tugas dunk

8
A. Latar Belakang Bisnis kuliner memang tidak pernah ada matinya. Semakin hari, bisnis ini semakin banyak digeluti dan bisa berjalan lancar, meskipun banyak pesaingnya. Hal ini membuktikan konsumen atau peminat produk kuliner itu banyak. Saat ini, tidak sedikit orang yang terbiasa makan di luar rumah, apalagi mereka yang tinggal sendiri (belum berkeluarga) dan seharian berada di tempat kerja. Orang seperti ini biasanya akan selalu “makan di luar”. Usaha kuliner tetap bisa berjalan lancar karena produk yang dijual berhubungan dengan “masalah perut” yang merupakan kebutuhan pokok manusia. Usaha kuliner bisa dijalankan dengan berbagai kelas, dari pedagang kaki lima, pedagang keliling, warung tenda, kafe, rumah makan hingga restoran. Modal yang dibutuhkan untuk usaha ini bervariasi, bisa dengan modal kecil atau besar. Kelebihan usaha kuliner diantaranya bisa dijalankan dengan modal kecil dan tingkat pengembalian modalnya relatif cepat. Bahkan, ada usaha makanan yang hanya dalam hitungan minggu sudah kembali modal. Usaha di bidang kuliner termasuk usaha yang mudah dijalankan, asalkan kita memiliki kemampuan memasak dan niat yang kuat untuk menjalankan usaha ini. Namun, bagi yang tidak mahir memasak pun masih bisa berkecimpung dalam usaha kuliner karena bisa merekrut beberapa karyawan yang bertugas memasak dan melayani pembeli, sementara itu semua administrasi dipegang sendiri. B. Jenis Usaha Kuliner yang Potensial Dikembangkang

Upload: apiz-pedan

Post on 13-Apr-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

EWWEW

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Dunk

A. Latar Belakang

Bisnis kuliner memang tidak pernah ada matinya. Semakin hari, bisnis ini semakin banyak

digeluti dan bisa berjalan lancar, meskipun banyak pesaingnya. Hal ini membuktikan konsumen atau

peminat produk kuliner itu banyak.

Saat ini, tidak sedikit orang yang terbiasa makan di luar rumah, apalagi mereka yang tinggal

sendiri (belum berkeluarga) dan seharian berada di tempat kerja. Orang seperti ini biasanya akan

selalu “makan di luar”. Usaha kuliner tetap bisa berjalan lancar karena produk yang dijual

berhubungan dengan “masalah perut” yang merupakan kebutuhan pokok manusia. Usaha kuliner bisa

dijalankan dengan berbagai kelas, dari pedagang kaki lima, pedagang keliling, warung tenda, kafe,

rumah makan hingga restoran.

Modal yang dibutuhkan untuk usaha ini bervariasi, bisa dengan modal kecil atau besar. Kelebihan

usaha kuliner diantaranya bisa dijalankan dengan modal kecil dan tingkat pengembalian modalnya

relatif cepat. Bahkan, ada usaha makanan yang hanya dalam hitungan minggu sudah kembali modal.

Usaha di bidang kuliner termasuk usaha yang mudah dijalankan, asalkan kita memiliki

kemampuan memasak dan niat yang kuat untuk menjalankan usaha ini. Namun, bagi yang tidak

mahir memasak pun masih bisa berkecimpung dalam usaha kuliner karena bisa merekrut beberapa

karyawan yang bertugas memasak dan melayani pembeli, sementara itu semua administrasi dipegang

sendiri.

B. Jenis Usaha Kuliner yang Potensial Dikembangkang

Pada dasarnya semua jenis makanan yang kita kenal dan biasa kita konsumsi bisa dijadikan lahan

bisnis yang menjanjikan. Dari masakan yang sudah familiar, seperti bakso, mi ayam, soto ayam, dan

nasi goreng hingga makanan yang berasal dari suatu daerah seperti gudeg, rawon, nasi pecel, dan coto

makassar bisa kita jadikan lahan bisnis, atau makanan khas daerah masing-masing yang perlu

dikembangkan, usaha yang saya pilih adalah pempek khas Provinsi Bengkulu yang sudah dikenal

oleh banyak orang dengan cita rasanya yang sangat pas dilidah, sehingga banyak orang yang mencari

makanan pempek ini untuk dikonsumsi dan sebagai ole-ole.

C. Faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam Usaha Pempek

1. Menjaga Kualitas Pempek

Salah satu cara agar pembeli tetap setia adalah dengan mempertahankan kualitas pempek.

Pempek bukan merupakan makanan pokok sehingga tidak sernua orang membutuhkannya.

Page 2: Tugas Dunk

Pempek hanya dijadikan sebagai makanan selingan. Karena itu jika pembeli kecewa, mereka

tidak mau lagi berkunjung ke warung kita.

2. Menjual Makanan yang Bervariasi

Apabila kita hanya menjual pempek, mungkin pembeli akan merasa bosan. Karena itu, sebaiknya

kita menyediakan menu tambahan yang berbahan dasar sama dengan pempek. Misalnya, menjual

tekwan dan model. Dengan cara ini, pembeli tetap datang ke warung kita walaupun tidak

membeli pempek, tetapi mereka bisa membeli tekwan atau makanan lainnya.

3. Menggunakan Komunitas Tertentu sebagai Salah Satu Jalur Pemasaran

Acara arisan atau pengajian bisa dijadikan alternatif pemasaran produk ini. Keuntungannya kita

bisa menjual pempek dalam jumlah banyak sekaligus. Acara arisan atau pengajian juga bisa

dijadikan sarana promosi yang efektif karena acara ini biasanya dihadiri oleh ibu-ibu. Kalau soal

makanan, ibu-ibu lebih cepat menyebarluaskannya.

4. Menjalin Kerja Sama dengan Usaha Makanan Lain

Usaha katering bisa dijadikan salah satu mitra dalam pengembangan usaha pempek. jarang ada

usaha katering yang membuat sendiri makanan khas seperti pempek. Karena itu, rajin-rajinlah

mencari tahu dan mengenal para pengusaha katering di sekitar tempat tinggal.

Pengusaha katering biasanya akan memesan pempek untuk mengisi makanan pada acara resepsi

pernikakan atau acara lainnya. Mereka biasanya akan memesan dalam jumlah yang banyak.

Apabila kita memperoleh pesanan dari pengusaha katering sebail<nya membuat ,,perjanjian kerja

sama yang Baling menguntungkan. Dalam pelaksanaannya, jangan lupa menyiapkan brosur agar

undangan yang datang ke acara tersebut bisa mengenal usaha kita dan tidak menutup

kemungkinan untuk memperoleh pelanggan barn.

D. Faktor Penghambat Usaha Pempek

1. Kurangnya pemahaman bidang usaha yang diambil karena tidak dapat memvisualisasikan

dengan jelas usaha yang akan digeluti. Seorang wirausahawan apabila tidak dapat

mendeskripsikan dan memvisualisakan bentuk usaha yang digeluti mengantar pada

kehancuran usaha. Pemaham bisnis atau bidang usaha yang diambil secara kontekstual

dan riel sangat membantu arah, tujuan, misi, dan visi perusahaan. Kejelasan bidang usaha

Page 3: Tugas Dunk

yang telah ditentukan sangat membantu dan mempermudah mengambil kebijakan

manajerial dan strategi yang dibuat.

2. Kurangnya kehandalan pengelolaan administrasi dan keuangan (modal dan kendali kredit).

Pengelolaan adminsitrasi dan keuangan yang apa adanya akan mempersulit majunya usaha

pempek. Pencatatan adminsitrasi dan keuangan secara sembarang akan semakin memperburuk

kondisi usaha karena tidak dapat membaca transaksi dan aktivitas yang telah terjadi.

3. Gagal dalam perencanaan. Kegagalan dalam menerapkan rencana biasanya karena rencana yang

telah dibuat berdasarkan pengalaman orang lain atau sebuah idealis yang belum pernah

diaplikasikan. Kegagalan ini terjadi karena tidak tahu sama seklai kondisi atau medan usaha yang

digelutinya. Faktor-faktor yang mendukung kegagalan dalam melaksanakan atau menerapkan

rencana adalah dari dalam diri sendiri.

4. Tidak adanya produk yang baru. Produk yang telah dibuat dan berhasil memenangi pasar belum

tentu akan bertahan lama karena banyak kompetitor yang selalu melakukan inovasi maupun

perbaikan produk mereka untuk tampil di pasar. Pengusaha yang tidak pernah menampilkan

produk baru yang kreatif maupun inovatif akan mempercepat berhenti usahanya. Hal ini terjadi

karena tidak mampu bersaing oleh kompetitor yang telah mengeluarkan produk baru dan mearik

perhatian pasar.

E. Risiko

Risiko berjualan pempek tidak terlalu besar karena jika tidak habis, besoknya pempek masih bisa

digunakan dengan cara direbus kembali. Risiko utama bukan berasal dari kualitas pempek, tetapi

lebih disebabkan selera konsumen yang cepat bosan terhadap satu jenis makanan.

Mengatasinya bisa dilakukan dengan membuat beberapa menu barn yang masih berbahan dasar

pempek seperti tekwan, atau model. Selain itu, bisa juga dengan cara menambah menu makanan dan

minuman khas Palembang lainnya.

F. Aspek Hukum

Dalam membuka usaha baru yaitu usaha pempek tidak diperlukan dokumen karena jenis usaha ini

adalah yang tergolong kecil dan bukan sebuah perusahaan, sehingga dibutuhkan dokumen pendirian

izin usaha ataupun dokumen lainnya karena usaha ini tidak berbentuk badan hukum seperdi yang

disebutkan dalam UU No. 40 Tahun 2007, tentang perusahaan terbatas. Tetapi dalam menjalankan

usaha ini terdapat dokumen sewa menyewa ruko atantara saya dan juga pemilik ruko. Ruko tersebut

digunakan untuk dijadikan lokasi usaha Pempek. Disini juga dijelaskan tidak ada kontrak kerja antara

Page 4: Tugas Dunk

karyawan karena usaha pempek ini karyawan atau tenaga operasionalnya rata-rata adalah mahasiswa

yang kerja paruh waktu, jadi tidak terikat kontrak. Namun jenis usaha ini harapannya dapat dapat

dibantu oelh pemerintah dengan program UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) yang sudah ada

dasar hukumnya baik dalam UU koperasi.

G. Segmentasi dan Target Pasar

1. Segmentasi

Usaha Pempek ini mengelompokkan segmentasi pasar berdasarkan segmentasi demografi,

yakni:

a. Usia : Usaha pempek ini memilih segmentasi usia delapan tahun keatas

b. Ekonomi : menengah, dan menengah keatas, segmen ini dianggap yang sangat potensial ,

karena dianggap memiliki kemampuan untuk membeli produk yang ditawarkan.

2. Target Pasar

Usaha pempek ini memilih target pasarnya yakni bebrapa kalangan masyarakat penggemar

makanan pempek yang berada pada kelas ekonomi menengah.

H. Pendekatan Efisiensi

Dalam menjalankan usaha pempek ini pendekatan yang digunakan adalah dengan strategi

efisiensi, yaitu memperoleh laba dengan cara menkankan biaya produksi dan pemasaran serta

memperbesar volume atau nilai penjualan.

I. Kesimpulan

Pempek merupakan makanan khas Palembang yang banyak diminati oleh semua kalangan mulai

dari anak-anak sampai yang tua, untuk itu saya memilih usaha pempek ini agar pempek khas

Palembang bisa lebih dikenal dan cara pembuatannya tidak terlalu sulit dan harga bahan bakunya

mudah didapat.

Page 5: Tugas Dunk

TUGAS UAS

HUBUNGAN DAN PRAKTEK BISNIS DI INDONESIA

Dosen Pengempu:

Drs. Al Hasin, MBA

Alhapiz Apryandi Pami

11311463

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2015

Page 6: Tugas Dunk