tugas bagus

14
BAGUS SETYAJI SISTEM PENGHITUNG JUMLAH SISTEM PENGHITUNG JUMLAH BARANG OTOMATIS DENGAN SENSOR BARANG OTOMATIS DENGAN SENSOR ULTRASONIK ULTRASONIK DI SUSUN OLEH Program Studi Teknik Elektro FASTE UIN SUSKA Riau

Upload: bagus-setyaji

Post on 21-Dec-2015

269 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rgergdf

TRANSCRIPT

BAGUS SETYAJI

SISTEM PENGHITUNG JUMLAH SISTEM PENGHITUNG JUMLAH BARANG OTOMATIS DENGAN BARANG OTOMATIS DENGAN

SENSOR ULTRASONIK SENSOR ULTRASONIK

DI SUSUN OLEH

Program Studi Teknik Elektro FASTE UIN SUSKA Riau

Sensor Ultrasonik Sensor Ultrasonik

Sensor ultrasonik adalah sensor yang bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara dan digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu objek tertentu di depannya, frekuensi kerjanya pada daerah di atas gelombang suara dari 40 KHz hingga 400 KHz. Sensor ultrasonik terdiri dari dari dua unit, yaitu unit pemancar dan unit penerima. Sensor ultrasonik yang digunakan adalah sensor PING produksi Paralax. Sensor PING mendeteksi jarak objek dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik ( 40 KHz ) selama t = 200 us kemudian mendeteksi pantulannya.

Komponen-komponen Komponen-komponen yang di gunakan :yang di gunakan :

• Sensor Ultrasonik

• Mikrokontroler ATMEGA 16

• Motor DC

• Photodioda

• Motor Servo

• IC Driver Motor L293D

• LED

• Komparator Op-Amp LM324

PERANCANGAN PERANCANGAN SISTEMSISTEM

• Dalam bagian ini akan dibahas perancangan dan pembuatan sistem penghitung jumlah barang otomatis dengan perangkat tambahan yaitu pemisah antara barang bagus dan rusak.

Gambaran Umum Gambaran Umum Rancangan Sistem Rancangan Sistem Penghitung Jumlah Penghitung Jumlah BarangBarang• Untuk sensor Infra red dan

photodioda sebagai pendeteksi barang ditempatkan di atas samping konveyor. Sensor ultrasonik untuk membedakan kondisi barang berdasarkan bagus atau tidaknya barang tersebut. Sedangkan mikrokontroler disambungkan ke sensor ultrasonik dan LCD. Sistem kerja secara umum dapat dilihat pada gambar 1.

Perancangan Perancangan Hardware dan Hardware dan

SoftwareSoftwareA. Perancangan hardware meliputi :

• Perancangan mekanik .

• Perancangan elektronika.

B. Perancangan software ini terbagai menjadi dua, yaitu:

• Perancangan mikrokontroler sistem penghitung jumlah barang.

• Perancangan mikrokontroler untuk penggerak servo.

PENGUJIAN DAN ANALISIS PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEMSISTEM

• Terdapat dua pengujian yang dilakukan yaitu :1. Pada pengujian pengambilan Sample.

2. Pengujian sistem.

• Pengujian Pengambilan Sample

Untuk pengujian ini dilakukan dengan menentukan empat sample yang akan di deteksi oleh sensor. Ke empat sample tersebut, yaitu sabun bagus, sabun terpotong setengah, sabun terpotong miring, dan sabun dengan permukaan cekung. Setiap sample dideteksi selama sensor photodioda dan infrared mendeteksi benda.

• Pengujian Sistem Pada pengujian sistem dilakukan untuk menguji sejauh mana keakurasian kerja sistem dalam mendeteksi dan membedakan kondisi barang. Pada pengujian akurasi sistem penghitung jumlah barang secara keseluruhan diperoleh dengan melakukan pengujian sistem penghitung jumlah barang dengan barang yang dideteksi sebanyak 20 buah.

Grafik akurasi kerja sistem Grafik akurasi kerja sistem PJBOPJBO

dan Analisa sistemdan Analisa sistem

Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa sistem mampu mendeteksi keberadaan benda dan mampu membedakan benda berdasarkan kondisi barang tersebut. Begitu pula dengan pemisahan berang, sistem mampu melakukan pemisahan barang berdasarkan kondisi barang tersebut . Namun terdapat error atau kesalahan pembacaan dengan persentase kesalahan terkecil 0% dan persentase kesalahan terbesar adalah 5% yang diakibatkan oleh sebuah pembacaan yang keliru. Berdasarkan persentase kesalahan dapat diperoleh kesimpulan bahwa sistem dapat bekerja dengan akurasi pendeteksian sebesar 95 – 100%.

Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa sistem mampu mendeteksi keberadaan benda dan mampu membedakan benda berdasarkan kondisi barang tersebut. Begitu pula dengan pemisahan berang, sistem mampu melakukan pemisahan barang berdasarkan kondisi barang tersebut . Namun terdapat error atau kesalahan pembacaan dengan persentase kesalahan terkecil 0% dan persentase kesalahan terbesar adalah 5% yang diakibatkan oleh sebuah pembacaan yang keliru. Berdasarkan persentase kesalahan dapat diperoleh kesimpulan bahwa sistem dapat bekerja dengan akurasi pendeteksian sebesar 95 – 100%.

KESIMPULAN Dari hasil pengujian dikaitkan dengan permasalahan dan tujuan yang dilakukan secara umum, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Dari hasil pengujian dikaitkan dengan permasalahan dan tujuan yang dilakukan secara umum, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sensor ultrasonik mampu membedakan benda berdasarkan kondisi barang

2. Dengan memanfaatkan teknologi mikrokontroller dan sensor ultrasonik sistem dapat menghitung jumlah barang secara otomatis. Sistem dapat bekerja dengan akurasi pendeteksian sebesar 95 – 100 % dengan persentasi kesalahan 0 – 5 %.

1. Sensor ultrasonik mampu membedakan benda berdasarkan kondisi barang

2. Dengan memanfaatkan teknologi mikrokontroller dan sensor ultrasonik sistem dapat menghitung jumlah barang secara otomatis. Sistem dapat bekerja dengan akurasi pendeteksian sebesar 95 – 100 % dengan persentasi kesalahan 0 – 5 %.

BAGUS SETYAJI

ENDENDTHANK’STHANK’S