tugas amdal
TRANSCRIPT
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
“ANALISIS LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL”
AHMAD FAJARSYAH A5415072453
S1 PENDIDIKAN TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2010
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat ALLAH S.W.T atas segala rahmat serta karunia yang telah
diberikan-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah pada mata
kuliah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang berupa analisis lingkungan tempat tinggal
dari rumah sendiri ( sanitasi dan ventilasi ), pengelolaan sampah, program kegiatan RT.
Adapun maksud serta tujuan dari pembuatan makalah ini adalah merupakan tugas yang
diberikan oleh dosen sebagai salah satu syarat didalam penilaian pada mata kuliah Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan.
Penulis menyadari akan kemampuan serta pengetahuan penulis yang terbatas, sehingga
penulisan makalah mengenai laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik maupun saran yang bersifat membangun dari para pembaca
nantinya.
Akhir kata penulis berharap apa yang telah penulis paparkan dalam makalah ini dapat
bermanfaat baik bagi penulis sendiri maupun Pembaca.
Jakarta, November 2010
( penulis )
AHMAD FAJARSYAH – 5415.07.2453 Page 2
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan dan kenyaman hidup
sangat dibutuhkan oleh semua umat manusia di dunia ini. Rumah dalam definisi secara
umum adalah tempat untuk berteduh dari panas dan hujan. Akan tetapi rumah yang baik
memiliki beberapa kriteria tersendiri. Diantaranya rumah haruslah enak dilihat, baik dari
sisi desain rumah ataupun lingkungan sekitar, seperti taman yang bersih dan asri.
Kemudian rumah juga harus nyaman ditinggali. Tingkat kenyamanan ini dapat dilihat
dari penataan ruang, tata cahaya dan sirkulasi udara. Dari elemen-elemen tersebut,
sirkulasi udara menjadi prioritas utama karena secara langsung menunjukkan sehat
tidaknya sebuah rumah. Rumah dengan sirkulasi udara yang baik akan membuat waktu
istirahat penghuninya menjadi lebih berkualitas. Salah satu cara agar udara leluasa keluar
masuk ke dalam rumah adalah dengan membuat ventilasi yang memadai. Selain itu
rumah tinggal yang baik juga harus memiliki sanitasi yang baik.
Berikut akan di bahas masalah lingkungan dari cakupan yang kecil yaitu di
lingkungan tempat tinggal penulis.
B. Tujuan
Dengan menganalisis lingkungan tempat tinggal, penulis dapat mengetahui
keadaan yang baik dan sesuai mengenai sanitasi, ventilasi, pengelolaan sampah, dan
keadaan masyarakat sekitar.
C. Manfaat
Dengan menganalisis lingkungan tempat tinggal, penulis dapat mengetahui
keadaan lingkungan sekitar nya, apakah baik atau tidak baik untuk dihuni.
AHMAD FAJARSYAH – 5415.07.2453 Page 3
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis Lingkungan Tempat Tinggal
Tempat tinggal yang penulis analisis yaitu rumah yang berada di Jl. Kalibaru
Timur III L Rt. 03 Rw. 03 No. 8 Kel. Kalibaru Kec. Cilincing Jakarta Utara 14110.
Dalam hal ini yang akan di analisis adalah sebagai berikut :
Keadaan rumah
Sanitasi
Ventilasi Cahaya dan Udara
Pengelolaan sampah
Fasilitas dan keadaan lingkungan sekitar
Penyakit masyarakat sekitar
Gambar : Tampak depan
AHMAD FAJARSYAH – 5415.07.2453 Page 4
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
1. Sanitasi
Sanitasi adalah bagian dari sistem pembuangan air limbah, yang khususnya
menyangkut pembuangan air kotor dari rumah tangga, kantor, hotel, pertokoan (air
buangan dari WC, air cucian, dan lain-lain). Sistem sanitasi yang berada di rumah
saya adalah sanitasi air bersih dan sanitasi air kotor masing – masing mempunyai
pipa tersendiri. Sistem saluran air bersih di dapat dengan menggunakan jet pump
yang memanfaatkan air tanah.
Sedangkan untuk sistem pembuangan air kotor yaitu dengan dibuat pipa
saluran air kotor dari wc jongkok yang berada dikamar mandi menuju ke septictank
dan untuk instalasi air bekas dari kamar mandi ataupun dari air cucian dialirkan ke
seloka n dengan pipa atau mengalir langsung ke selokan.
AHMAD FAJARSYAH – 5415.07.2453 Page 5
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
2. Ventilasi Cahaya dan Ventilasi Udara
Ventilasi rumah berfungsi untuk menjaga agar aliran udara di dalam
rumah tersebut tetap segar sehingga ruangan selalu tetap dalam kelembaban yang
optimal. Hal ini berarti keseimbangan O2 yang diperlukan oleh penghuni rumah
tersebut tetap terjaga. Kurangnya ventilasi akan menyebabkan kurangnya O2
didalam rumah yang berarti kadar CO2 yang bersifat racun bagi penghuninya
menjadi meningkat. Selain itu ventilasi juga berfungsi untuk membebaskan udara
ruangan-ruangan dari bakteri-bakteri, terutama bakteri patogen, karena disitu
selalu terjadi aliran udara yang terus-menerus.
Disamping itu kurangnya ventilasi pada rumah tinggal akan menyebabkan
kelembaban udara didalam ruangan naik karena terjadinya proses penguapan dari
kulit dan penyerapan. Kelembaban ini akan merupakan media yang baik untuk
bakteri-bakteri, patogen (bakteri-bakteri penyebab penyakit).
Ventilasi pada rumah berfungsi dengan baik selain mensirkulasikan udara
juga sebagai tempat masuknya cahaya matahari. Udara dalam rumah terasa
nyaman karena banyaknya kandungan O2 dan ruangan tidak pengap.
Selain ventilasi, upaya yang dilakukan agar rumah terasa sejuk dan
nyaman yaitu dengan adanya kolam ikan kecil di teras depan rumah, peninggian
atap pada ruang tamu, ditanamnya pohon mangga yang rindang diteras depan
rumah, dan adanya beberapa tanaman hias di teras atas rumah.
Gambar : ventilasi cahay dan udara
AHMAD FAJARSYAH – 5415.07.2453 Page 6
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
Gambar : ventilasi cahaya
Gambar : ventilasi cahaya dan udara
Gambar : kolam ikan
AHMAD FAJARSYAH – 5415.07.2453 Page 7
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
Gambar : beberapa tanaman
3. Pengelolaan Sampah
Sampah sisa makanan atau bekas makanan dirumah biasanya dikumpulkan
dulu dalam drum atau kantong plastik yang terletak dekat dapur, lalu dibuang
ketempat sampah depan rumah. Setiap tiga hari sekali tempat sampah tersebut
diangkut dengan gerobak sampah ke tempat pembuangan sampah sementara yang
tidak jauh dari rumah. Ongkos angkut sampah tersebut Rp. 10.000 perbulan.
AHMAD FAJARSYAH – 5415.07.2453 Page 8
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
4. Fasilitas Sekitar Rumah
Walaupun rumah ini terletak di dalam gang kecil, bukan berarti jauh dari
segala fasilitas umum. Bahkan dapat dikatakan rumah ini sangat mencukupi dalam
hal fasilitas umum. Seperti, masjid, sekolah, pasar, klinik 24 jam, telpon umum,
kantor polisi, tempat pembayaran listrik, bahkan sampai pemadam kebakaran pun
ada disekitar rumah ini.
Gambar : masjid Al - Mutamar
Gambar : sekolahan Al - Islamiyah
AHMAD FAJARSYAH – 5415.07.2453 Page 9
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
Gambar : pemadam kebakaran Gambar : Polsek Pulau Serubu
5. Kegiatan dalam Linghkungan RT
Kerja bakti setiap 2 minggu sekali, dimana setiap keluarga diwakili oleh 2
orang.
Pengajian ibu-ibu di Masjid Al – Mutamar setiap hari kamis jam 13.00 WIB.
Adanya Ikatan Remaja Masjid Al – Mutamar.
Adanya TPA bagi anak-anak dan remaja yang dilaksanakan di Sekolah Al –
Islamiyah setiap hari senin sampai jumat, setelah magrib.
Adanya HDK (Himpunan Dana Kematian).
6. Penyakit dan Keadaan Masyarakat
Dengan adanya kerja bakti setiap dua minggu sekali, lingkungan sekitar
dapat dikatakan lingkungan yang cukup bersih, sehingga jarang warga terkena
penyakit akibat nyamuk atau akibat lingkungan.
AHMAD FAJARSYAH – 5415.07.2453 Page 10
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
Walaupun warga di lingkungan sini sangat padat, tapi semua dapat
berbaur, dari yang ekonomi menengah keatas, ekonomi menengah, dan ekopnomi
menengah kebawah, semuanya dapat hidup rukun. Hanya saja disayangkan lebih
banyak warga yang berekonomi menengah kebawah, sehingga masih ada
beberapa warga yang anaknya harus putus sekolah. Namun, situasi ini tidak
menghambat, bukan berarti mereka menganggur, melainkan menyibukkan diri
mereka dengan berjualan dipasar dan beberapa kegiatan yang dilakukan dalam
lingkungan RT.
AHMAD FAJARSYAH – 5415.07.2453 Page 11
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari hasil analisis, dapat dikatakan bahwa tempat tinggal penulis sudah termasuk
lingkungan tempat tinggal yang baik karena memiliki syarat-syarat rumah dalam kategori
sehat, diantaranya sudah adanya system drainase yang baik, sanitasi dan ventilasi yang
baik pula. Untuk sistem drainase tempat tinggal sudah cukup baik karena setiap sore hari
dibersihkan agar tidak terjadi kemampatan air dan system sanitasi rumah mempunyai
pipa - pipa tersendiri untuk air buangannya. Untuk sanitasi air kotor kurang baik karena
jarak antar septictank dengan sumur air tidak sepenuhnya berjarak 10 m. Sedangkan
untuk sanitasi air bersih menggunakan air bawah tanah. Sistem sirkulasi udara dan
pencahayaan dirumah penulis dapat dikatakan baik karena mendapat pencahayaan yang
cukup baik dengan berbagai letak ventilasi dirumah yaitu disamping, antar ruangan dan
didepan rumah, selain itu dirumah penulis juga terdapat penghijauan berupa penanaman
tanaman di sekitar halaman rumah agar rumah terlihat asri, sejuk dan tidak gersang.
2. Saran
Untuk mendapatkan lingkungan tempat tinggal yang sehat ada beberapa syarat
yang harus dimiliki diantaranya sistem drainase, sanitasi dan sistem pengelolaan sampah
yang baik. Dari semua masalah yang telah dibahas yang paling penting adalah peran
partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat lingkungannya, agar
tercipta lingkungan yang baik dan sehat.
AHMAD FAJARSYAH – 5415.07.2453 Page 12