trichuris trichiura ppt

15
Trichuris trichiura Whip worm (Cacing Cambuk) Department of Parasitology Dian Akbari

Upload: dian-akbari

Post on 15-Sep-2015

119 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Trichuris Trichiura

TRANSCRIPT

  • Trichuris trichiura Whip worm

    (Cacing Cambuk)

    Department of Parasitology Dian Akbari

  • Trichuris trichiura merupakan penyebab penyakit trikuriasis. Karena bentuknya mirip cambuk, cacing ini sering disebut sebagai cacing cambuk (whip worm).

    Cacing ini tersebar luas di daerah beriklim tropis yang lembab dan panas, namun dapat juga ditemukan di seluruh dunia (kosmopolit), termasuk di Indonesia. (Hart, 1997)

  • TAXONOMI

    Sub kingdom : Metazoa Phylum : Nemathelminthes Kelas : Nematoda Sub kelas : Aphasmidia Ordo : Enoplida Super famili : Trichinellidea Genus : Trichuris Spesies : T. trichuira (Jeffrey dan Leach, 1993)

  • Distribusi Geografis

    Penyebaran geografis T.trichuira sama A. lumbricoides sehingga seringkali kedua cacing ini ditemukan bersama-sama dalam satu hospes. Frekuensinya di Indonesia tinggi, terutama di daerah pedesaan, frekuensinya antara 30% - 90 %. Angka infeksi tertinggi ditemukan pada anakanak.

    Faktor terpenting dalam penyebaran trikuriasis adalah kontaminasi tanah dengan tinja yang mengandung telur. Telur berkembang baik pada tanah liat, lembab dan teduh.

    (Onggowaluyo, 2002).

  • Morfologi - Cacing dewasa -

    Cacing jantan mempunyai panjang 4 cm, bagian anteriornya halus seperti cambuk, dengan bagian ekor melingkar.

    Cacing betina panjangnya 5 cm, bagian anteriornya pun halus seperti cambuk, tetapi bagian ekor lurus berujung tumpul.

  • Mempunyai ukuran 50 x 22 mikron,

    Bentuknya seperti tempayan (tong) dan kedua ujungnya dilengkapi dengan tutup(operkulum)

    Kulit luar telur berwarna kuning tengguli dan bagian dalam jernih

    Berdinding tebal dan berisi larva.

    Morfologi - Telur -

  • Eggs of T. trichiura

  • Siklus Hidup

  • Patologi dan Gejala Klinis

    Cacing ini memasukkan kepalanya ke dalam mukosa usus, pada tempat perlekatannnya dapat terjadi perdarahan & gangguan saluran cerna(pada hiperinfeksi).

    Pada infeksi berat, cacing ini tersebar diseluruh kolon dan rektum prolapsus ani/rekti.

    Cacing ini mengisap darah hospesnya, sehingga dapat menyebabkan anemia.

  • DIAGNOSIS

    Diagnosis dapat ditegakkan dengan menemukan telur dalam tinja atau menemukan cacing dewasa pada penderita prolapsusrekti.

  • PENGOBATAN

    Mebendazole. Dosis: 100mg dibagi 2 dosis/hari, selama 3 hari berturut-turut. Efektif

    Albendasol 600 mg dosis tunggal angka kesembuhannya 60%.

  • PENCEGAHAN

    Infeksi yang disebabkan oleh Trichuris trichiura dapat dicegah dengan pengobatan, pengelolaan jamban yang sehat, penyuluhan tentang hygiene dan sanitasi kepada masyarakat.

  • THANK YOU!!!