tria zol

2
Triazol Termasuk dalam obat anti jamur golongan Azol yang bekerja dengan menghambat sistesis ergosterol. Berdasarkan susunan kimianya, obat anti jamur golongan Azol dengan 3 N disebut Triazol, yang termasuk dalam Triazol adalah: 1. Flukonazol 2. Itrakonazol FLUKONAZOL Obat ini dapat diserap sempurna melalui saluran cerna baik dengan makanan ataupun tanpa makanan, tersebar rata ke dalam cairan tubuh juga dalam sputum dan saliva. Waktu paruh 25 jam dengan eksresi melalui ginjal 90%. Dosis yang disarankan: 100-400 mg/hari. Untuk kandidiasis vaginal dapat diobati dengan dosis tunggal 150mg. Indikasi: relaps meningitis oleh kriptokokus pada AIDS, kandidiasis mulut dan tenggorokan pada AIDS Kontra Indikasi: Hipersensitifitas, Kehamilan Efek Samping: Gangguan saluran cerna, sakit kepala, mual/muntah, diare, reaksi alergi pada kulit ITRAKONAZOL Diserap lebih sempurna melalui saluran cerna bila diberikan bersama makanan, dibandingkan ketokonazol memberi aktifitas anti jamur yang lebih lebar dengan efek samping lebih kecil. Waktu paruh sekitar 36 jam Dosis yang disarankan: untuk dermatofitosis 1 x 100 mg/hari selama 2-8 minggu, kandidiasis vaginalis 1 x 200 mg/hari selama 3 hari, pitiriasis versikolor 1 x 200 mg/hari selama 5 hari, infeksi berat hingga 400 mg/hari. Indikasi: blastomikosis, histoplasmosis, kandidiasis mulut dan tenggorokan, tinea versikolor

Upload: jefry-fernando-sianturi

Post on 05-Jan-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

triazol

TRANSCRIPT

Page 1: Tria Zol

Triazol

Termasuk dalam obat anti jamur golongan Azol yang bekerja dengan menghambat sistesis ergosterol. Berdasarkan susunan kimianya, obat anti jamur golongan Azol dengan 3 N disebut Triazol, yang termasuk dalam Triazol adalah:

1. Flukonazol2. Itrakonazol

FLUKONAZOLObat ini dapat diserap sempurna melalui saluran cerna baik dengan makanan ataupun tanpa makanan, tersebar rata ke dalam cairan tubuh juga dalam sputum dan saliva. Waktu paruh 25 jam dengan eksresi melalui ginjal 90%.

Dosis yang disarankan: 100-400 mg/hari. Untuk kandidiasis vaginal dapat diobati dengan dosis tunggal 150mg.

Indikasi: relaps meningitis oleh kriptokokus pada AIDS, kandidiasis mulut dan tenggorokan pada AIDS

Kontra Indikasi: Hipersensitifitas, Kehamilan

Efek Samping: Gangguan saluran cerna, sakit kepala, mual/muntah, diare, reaksi alergi pada kulit

ITRAKONAZOL

Diserap lebih sempurna melalui saluran cerna bila diberikan bersama makanan, dibandingkan ketokonazol memberi aktifitas anti jamur yang lebih lebar dengan efek samping lebih kecil. Waktu paruh sekitar 36 jam

Dosis yang disarankan: untuk dermatofitosis 1 x 100 mg/hari selama 2-8 minggu, kandidiasis vaginalis 1 x 200 mg/hari selama 3 hari, pitiriasis versikolor 1 x 200 mg/hari selama 5 hari, infeksi berat hingga 400 mg/hari.

Indikasi: blastomikosis, histoplasmosis, kandidiasis mulut dan tenggorokan, tinea versikolor

Kontra Indikasi: Hipersensitifitas, CHF

Efek Samping: mual/muntah, kemerahan, pruritus, lesu, pusing, pedal edema, parestesia

Sumber :

http://reference.medscape.com/drug/diflucan-fluconazole-342587#4

http://reference.medscape.com/drug/sporanox-omnel-itraconazole-342591#5