transmisi daya listrik
TRANSCRIPT
TRANSMISI DAYA LISTRIKHUBUNGAN ARUS DAN TEGANGAN
PADA SALURAN TRANSMISI
Fungsi saluran transmisi yaitu :membawa tenaga listrik dari pusat pembangkit ke pusat beban melalui saluran tegangan tinggi atau ekstra tinggi
Klasifikasi tegangan tinggi di IndonesiaTegangan nominal (kV) :
30 – 66 – 150 – 220 – 380 – 500Tegangan pelengkap (kV) :
36 – 72,5 – 170 – 245 – 420 – 525
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan teganganTegangan tinggi :
138 kV
Tegangan ekstra tinggi :
220 – 765 kV
Tegangan ultra tinggi :
> 765 kV
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan panjang penghantarJarak pendek :
< 80 km (50 mil)
Jarak menengah :
80 – 240 km (50 – 150 mil)
Jarak panjang :
>240 km (150 mil)
Karakteristik penyaluran dayaTenaga listrik disalurkan melalui jaringan transmisi
dari pusat pembangkit yg disebut pangkal pengiriman / sending end menuju pusat beban yg disebut ujung penerimanan / receiving end
Semua perhitungan dilakukan berdasarkan hubungan satu fasa sistem bintang
Perhitungan analisaMenghitung perbedaan antara tegangan pangkal
pengiriman dgn ujung penerimaMenghitung faktor daya pada pangkal pengiriman
dan ujung penerimaMenghitung daya guna transmisi yaitu daya
keluaran / daya masukan
Pendekatan yang digunakanRangkaian yg parameter dan konstantanya
dikonsentrasikan (untuk jarak pendek)
Rangkaian yg parameter dan konstantanya didistribusikan di sepanjang saluran transmisi
Karakteristik diagram pengganti jaraj pendekPengaruh kapasitansi diabaikan
Konstanta saluran yg diperhitungkan hanya impedansi saluran
Rangkaian ekivalen jarak pendek
Hubungan tegangan dan arusnya
Pengaturan tegangan / voltage regulation
Diagram pengganti jarak menengahPendekatan menggunakan rangkaian nominal T
atau rangkaian nominal π
Kapasitansi dipusatkan pada satu titik utk nominal T
Kapasitansi dipusatkan pada dua titik utk nominal π
Rangkaian nominal T
Rangkaian nominal π
Pengaturan tegangan/voltage regulation