tradisi lokal sebagai media komunikasi sosial … · untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima...
TRANSCRIPT
TRADISI LOKAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI SOSIAL DALAM
MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DESA TRANSISI
(Studi Kasus Tentang Slametan Jumat Legi pada Masyarakat Dusun Bulurejo,
Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang)
TESIS
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 2
Magister Sosiologi
Diajukan oleh:
ZULKARNAIN
NIM 09250092
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
TESIS
Dipersiapkan dan disusun oleh:
ZULKARNAIN
NIM 09250092
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 21 Juli 2012
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
Ketua : Prof. Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si .......................................
Sekretaris : Dr. Muslimin Machmud, M.Si .......................................
Penguji I : Dr. Vina Salviana DS, M.Si .......................................
Penguji II : Dr. Achmad Habib, M.A ......................................
TRADISI LOKAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI SOSIAL DALAM
MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DESA TRANSISI
(Studi Kasus Tentang Slametan Jumat Legi pada Masyarakat
Dusun Bulurejo, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang)
Yang diajukan oleh:
ZULKARNAIN
NIM 09250092
Telah disetujui
Tanggal, Agustus 2012
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Prof. Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si Dr. Muslimin Machmud, M.Si
Direktur Ketua Program Studi
Program Pascasarjana Magister Sosiologi
Dr. Latipun, M.Kes Dr. Vina Salviana DS, M.Si
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya
Nama : Zulkarnain
NIM : 09250092
Program Studi : Sosiologi
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tesis dengan judul
Tradisi Lokal Sebagai Media Komunikasi Sosial dalam Mempertahankan
Solidaritas Sosial Masyarakat Desa Transisi (Studi Kasus Tentang Slametan
Jumat Legi pada Masyarakat Dusun Bulurejo, Desa Saptorenggo,
Kecamatan Pakis, Kanupaten Malang).
Adalah hasil karya ssendiri dan dalam naskah Tesis ini tidak terdapat karya ilmiah
yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu
Peguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara
tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumbert kutipan dan daftar
pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah Tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur
PLAGIASASI, saya bersedia TESIS ini DIGUGURKAN, dan GELAR
AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Tesis ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS
ROYALTY NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Malang, 9 September 2012
Yang menyatakan
Zulkarnain
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karuniaNya, penulis
dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul “Tradisi Lokal sebagai Media
Komunikasi Sosial dalam Mempertahankan Solidaritas Sosial Masyarakat Desa Transisi
(Studi Kasus Perilaku Tradisi Lokal Slametan Jumat Legi pada Masyarakat Dusun
Bulurejo Desa Saptorenggo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang sebagai Masyarakat
Desa Transisi)”.
Penulisan tesis ini bertujuan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar magister
pada Program Studi Sosiologi Kosentrasi Sosiologi Komunikasi pada Program
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang.
Tulisan ini, disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi masalah: (1)
Mengapa tradisi lokal Slamatan Jumat legi masih dilakukan oleh masyarakat Dusun
Bulurejo Desa Saptorenggo Kecamatan Pakis sebagai masyarakat desa transisi. (2)
Bagaimana proses kegiatan Slamatan Jumat Legi warga Dusun Bulurejo Desa
Saptorenggo Kecamatan Pakis sebagai masyarakat desa transisi. (3) Bagaimana proses
interaksi yang terjadi dalam acara Slametan Jumat Legi sebagai media komunikasi sosial
pada Warga Dusun Bulurejo sebagai Masyarakat Desa Transisi. (4) Apakah perilaku
tradisi lokal Slamatan Jumat Legi sebagai media komunikasi sosial yang berfungsi untuk
mempertahankan solidaritas sosial pada masayarakat Dusun Bulurejo Desa Saptorenggo
Kecamatan Pakis sebagai masyarakat desa transisi.
i
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih perlu disempurnakan, oleh
karena itu masukan demi perbaikan tulisan ini sangat penulis harapkan. Akhirnya
semoga tulisan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca tulisan ini
umumnya.
Penulisan ini dapat penulis selesaikan berkat bimbingan dosen Pembimbing Utama
dan dosen Pembimbing Pendamping. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima
kasih dari lubuk hati yang dalam kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si selaku Dosen Pembimbing Utama yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama proses
penelitian dan penulisan sehingga tesis ini dapat diselesaikan.
2. Bapak Dr. Muslimin Machmud, M.Si selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama proses
penelitian dan penulisan sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan.
3. Ibu Dr. Vina Salviana DS, M.Si selaku dosen penguji I dan sekaligus sebagai Ketua
Program Studi Magister Sosiologi UMM dan Bapak Dr. Achmad Habib, M.A selaku
dosen penguji II, kedua dosen ini telah bersedia untuk menguji penulis dan
memberikan saran dan masukan agar tesis ini lebih berkualitas.
4. Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Bapak Dr. Muhadjir Effendy, MAP
sebagai pimpinan Universitas tempat saya studi S2.
5. Direktur Program Pascasarjana, Dr. Latipun, M.Kes sebagai pimpinan
penyelenggaraan Program Pascasarajana UMM.
ii
6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan, saran, dan dorongan demi selesainya penelitian dan penulisan tesis ini.
Semoga segala bantuan dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis
mendapatkan balasan pahala berlimpah dari allah SWT. Disadari bahwa penulisan tesis
ini masih terdapat kekurangan, walaupun sudah dikerahkan segala kemampuan untuk
lebih teliti, namun masih dirasakan ada beberapa kelemahan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan masukan yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi penulis
khususnya, dan semua pihak yang membutuhkan tema pada tulisan ini.
Malang, Juli 2012
Penulis,
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
ABSTRAK ........................................................................................................ iv
ABSTRACT...................................................................................................... vi DAFTAR ISI ............................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................. 10
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................... 11
1.4. Kegunaan Penelitian ............................................................... 11
1.5. Penegasan Istilah .................................................................... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 14
2.1. Tradisi Lokal ......................................................................... 14
2.2. Konsep Keselamatan pada Masyarakat Jawa ........................ 16
2.3. Media Komunikasi Sosial ..................................................... 21
2.4. Interaksi Simbolik yang Terjadi dalam Masyarakat ............. 25
2.5. Pertukaran Sosial (Social Change) ....................................... 28
2.6. Kosep dan Teori Tindakan Sosial ......................................... 32
2.7. Teori dan Konsep Solidaritas Sosial ..................................... 34
2.7.1. Teori Solidaritas Sosial .............................................. 34
2.7.2. Konsep Solidaritas Sosial ........................................... 39
2.7.3. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Solidaritas....................................................................
43
2.8. Konsep dan Hakekat Masyarakat Desa Transisi ................... 46
2.9. Lingkungan Pemukiman Desa dan Kota ............................... 56
2.10. Peran Kelembagaan Lokal dan Elit Lokal dalam
Mempertahankan Solidaritas Sosial Masyarakat ..................
60
2.11. Hubungan Solidaritas Sosial dengan Partisipasi
dalam Pembangunan pada Masyarakat Desa Transisi ..........
68
2.12. Penelitian Terdahulu ............................................................. 71
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 73
3.1. Pendekatan Penelitian ............................................................ 73
3.2. Pemilihan Lokasi Penelitian ................................................... 74
viii
3.3. Metode Penetapan Subyek Penelitian .................................... 75
3.4. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ................................. 79
3.5. Teknik Analisisi Data ............................................................. 83
3.6. Teknik Keabsahan Data .........................................................
3.6. Kerangka Pemikiran ...............................................................
85
86
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 88
4.1. Profil Dusun dan Karakteristik Masyarakat Dusun Bulurejo...
4.1.1. Profil Dusun Bulurejo Desa Saptorenggo ..................... 88
4.1.2. Karakteristik Masyarakat Dusun Bulurejo ................... 91
4.1.3. Pola Keberagamaan Masyarakat Dusun Bulurejo ........ 92
4.2. Faktor Penyebab Tradisi Lokal Slametan Jumat Legi masih
dilakukan oleh Masyarakat Dusun Bulurejo sebagai Masyarakat
Desa Transisi ............................................................................. 94
4.3. Proses Kegiatan Slametan Jumat Legi pada Warga Dusun
Bulurejo sebagai Masyarakat Desa Transisi ................................ 108
a. Prilaku Ziarah Kubur ............................................................. 109
b. Persiapan Nasi Berkat ........................................................... 118
c. Pelaksanaan Slametan Jumat Legi ......................................... 120
d. Kegiatan Yasinan dan Tahlilan ............................................... 129
4.4. Interaksi yang terjadi dalam Acara Slametan Jumat Legi Sebagai
Media Komunikasi Sosial bagi Warga dusun Bulurejo Sebagai
Masyarakat Desa Transisi ............................................................. 137
4.5. Prilaku Slametan Jumat Legi Sebagai Media Komunikasi Sosial
Dalam Mempertahankan Solidaritas Sosial bagi Masyarakat
Dusun Bulurejo sebagai Masyarakat Desa Transisi ...................... 147
a. Soyo atau sambatan .................................................................. 149
b. Rewang .................................................................................... 156
c. Buwuh ..................................................................................... 161
d. Nglayat atau Taqziyah .............................................................. 163
e. Gotong Royong ...................................................................... 166
f. Bari’an .................................................................................... 169
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 175
5.1. Kesimpulan ................................................................................... 175
5.2. Saran ............................................................................................. 177
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 178
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
1. Interaksi dalam Perbuatan Individu ............................................. 26
2. Kurva Distribusi Frekuensi Masyarakat Prismatik ...................... 53
3. Sistem Hirarki Keruangan Wilayah Perkotaan ............................ 59
4. Universum Pembangunan Lembaga Lokal .................................. 63
5. Skema Rancangan Penelitian ....................................................... 74
6. Foto Bapak Gunawan, Kepala Dusun .......................................... 76
7. Foto Bapak Sumarto,Tokoh Pemuda ........................................... 76
8. Foto Bapak Kadi, Tokoh Agama ................................................ 77
9. Foto Bapak Remen, Warga Dusun Bulurejo............................... 78
10. Foto Bapak Sutrisno, Warga Dusun Bulurejo ............................. 78
11. Komponen Analisis Data Model Interaktif ................................. 84
12. Skema Kerangka Penelitian ......................................................... 87
13. Jalan akses utama menuju Dusun Bulurejo ................................. 88
14. Salah satu dari lima perumahan yakni Bandara Elfira ................ 89
15. Salah stu akses jalan menuju Dusun Bulurejo ............................ 91
16. Warga Dusun Bulurejo RT 3 Saat melaksanakan Slametan ....... 98
17 Suasana penjual dan pembeli kembang setaman dekat makam
Dusun Bulurejo saat menjelang Slametan Jumat Legi................
109
18 Salah seorang warga dusun saat ziarah kubur ke makam
keluarga dan mengirimkan doa untuk arwah leluhurnya.............
112
19 Kembang Setaman ...................................................................... 114
20 Nasi berkat yang dibawa salah seorang warga pada saat
Slametan Jumat Legi atau disediakan tuan rumah ................
119
21 Warga Dusun Bulurejo sedang melaksanakan Slametan
Jumat Legi dalam bentuk kelompok kecil ............................
122
22. Kegiatan slametan Jumar Legi yang diselenggarakan oleh
warga dalam jumlah kelompok satu RT ....................................
125
23 Bagan Proses Pelaksanaan Slametan Jumat Legi Warga
Dusun Bulurejo .........................................................................
128
24 Kegiatan pertemuan para pengurus jamaah yasinan/tahlilan
di dusun ....................................................................................
131
25 Warga saling berinteraksi antar satu dengan lain sebagai
media komunikasi sosial ...........................................................
141
26 Interaksi yang terjadi antar individu pada Slametan Jumat Legi
sebagai media komunikasi sosial bagi warga Dusun Bulurejo...
142
27 Kegiatan soyo (gotong royong membangun rumah salah seorang warga ..........................................................................
153
xi
28
29
Kegiatan soyo warga Dusun Bulurejo dalam membangun
rumah salah seorang tetangganya............................................
Suasana rewang memasak para Ibu-Ibu pada acara
hajatan salah seorang warganya .............................................
153
158
30 Warga Dusun para pemuda yang membantu dalam
mempersiapkan pemakaman bagi warganya yang
meninggal dan akan dikuburkan di pemakaman desa.............
165
31 Warga dusun bergotong royong saat menggali di
kuburan apabila ada warga yang meninggal ...........................
165
32. Kegiatan gotong royong warga dusun saat membuat selokan air.. 167
32 Proses Slametan Jumat Legi dalam mempertahankan perilaku
Solidaritas Sosial warga Dusun Bulurejo ..................................
174
xii
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
1. Perbedaan Solidaritas Mekanik dengan Solidaritas Organik ......... 36
2 Makna Interaksi Simbolik Slametan, Jumat Legi, dipandang
dari sisi Agama, Tradisi, dan Sosial ..............................................
104
3 Makna Interaksi Simbolik Proses Slametan dan Jumat Legi ......... 133
4. Perilaku Solidaritas Sosial Warga Dusun yang Masih Berjalan
dan Dilestarikan ............................................................................
172
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman
1. Transkrip wawancara dengan Bapak Gunawan,
Kepala Dusun Bulurejo ............................................................
181
2. Transkrip wawancara dengan Bapak Muhammad
Selaku Tokoh Adat Dusun Bulurejo ........................................
186
3. Transkrip wawancara dengan Bapak Kardi
Selaku Tokoh Agama ..............................................................
189
4. Transkrip wawancara dengan bapak Sutrisno
Salah satu warga dusun yang masih mempertahankan
Slametan Jumat Legi dalam bentuk kelompok ........................
192
5. Transkrip wawancara dengan Bapak Sumarto selaku
Tokoh Pemuda Dusun Bulurejo ..............................................
195
6. Transkrip wawancara dengan Bapak Remen salah satu warga
Dusun Bulurejo yang rutin ziarah kubur dan ikut slametan
Jumat legi ................................................................................
198
7. Foto-Foto Kegiatan Slametan Jumat Legi di Dusun Bulurejo 200
Xiii
178
DAFTAR PUSTAKA
Asy’ari Sapari Imam. 1993. Sosiologi Kota dan Desa. Usaha Nasional. Surabaya.
Bachtiar Wardi. 2006. Sosiologi Klasik. Bandung: Remaja Rosdakarya
Bintarto. R. 1980. Gotong Royong Suatu Karakteristik Bangsa Indonesia. Suarabaya: Bina
Ilmu.
Burger D.H. 1983. Perubahan-Perubahan Struktur dalam Masyarakat Jawa. Jakarta:
Bharatara Karya Aksara.
Bungin Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group
_____________. 2009. Sosiologi Komunikasi. Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Prenada Media Group.
Creswell, John. W. 1994. Research Design Qualitative and Quantitative Approache. Sage
Publications. USA.
Damami, Muhammad. 2002. Makna Agama dalam Masyarakat Jawa. Yogyakarta: Lesfi.
Eaton, Joseph. W. 1986. Pembangunan Lembaga dan Pembangnan Nasional dari Konsep
Aplikasi. Pandan Guntao dan Aleh Jeni (Penterjemah). Jakarta: UI Press.
Esten, Mursal. 1999. Kajian Transformasi Budaya. Bandung: Penerbit Angkasa.
Emizar. 2011. Metodelogi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: RajaGrafindo.
Endraswara Suwardi. 2011. Kebatinan Jawa Laku Hidup Utama Meraih Derajat Sempurna.
Yogyakarta: Lembu Jawa.
Endaswara Suwardi. 2012. Falsafah Hidup Orang Jawa. Yogyakarta: Cakrawala
Fattah, Munawar, Abdul. 2006. Tradisi Orang-Orang NU. Yogyakarta: LKIS Printing
Cemerlang.
Ibrahim, Jabal, Tarik. 2003. Sosiologi Pedesaan. Malang: UMM Press.
Koentjaraningrat. 1977. Sistem Gotong Royong dan Jiwa Gotong Royong. Berita Antro-
pologi Th IX No.30 Februari 1977. Jakarta.
Koentajaraningrat. 1984. Kebudayaan Jawa. Jakarta: PN Balai Pustaka..
Koestoer, Raldi, Hendro.1997. Perspektif Lingkungan Desa-Kota Teori dan Kasus.
Jakarta: UI Press.
179
La Bella Thomas, J. 1976. Nonformal Education and Social Change in Latin
America. Los Angles: University of. California.
Laksono. P,M. 2009. Tradisi dalam Struktur Masyarakat Jawa Kerajaan dan
Pedesaan.Yogyakarta: Kapel Press.
Lawang Robert M,Z. 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: Gramedia.
Laiya Banibowo.1983. Solidaritas Keluarga Dalam Salah Satu Masyarakat Desa
Nias Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Lerner, Daniel. 1983. Memudarnya Masyarakat Tradisional. Penerbit Gadjah Mada Uni-
versity. Jakarta.
Litlejohn, Stephen W, 1996, Theories of Human Communication, edisi ke-5, Belmont,
California, Wadsworth.
Machmud, Muslimin. 2011. Komunikasi Tradisional: Pesan Kaerifan Lokal Masyarakat
Sulawesi Selatan Melalui Berbagai Media Warisan. Yogyakarta: Litera.
Mubyarto dan Kartodirdjo Sartono. 1998. Pembangunan Pedesaan di Indonesia. Penerbit
Liberty Yogyakarta P3PK UGM. Yogyakarta. h. 144-146.
Muhadjir Noeng. 2001. Identifikasi Faktor-Faktor Opinion Leader Inovatif Bagi Pem-
bangunan Masyarakat. Yogyakarta: Penerbit Rake Sarasin.
Mulder, Niels. 1984. Pribadi dan Masyarakat di Jawa. Jakarta: Sinar Harapan.
Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rasadakarya
Oepen, Manfred (ed.). 1988. Developmen Support Communication in Indonesia. Jakarta:
Friedrich-Neumann Stiftung & Indonesian Society for Pesantren and Community
Development (P3M).
Pasaribu IL dan Simanjuntak, B. 1986. Sosiologi Pembangunan. Bandung: Tarsito.
Rogers Everret, M. 1983. Diffusion of Innovations. Abdillah Hanafi (penterjemah). Difusi
Inovasi Penyebaran Ide-Ide Baru Masyarakat. Surabaya: Usaha Nasional.
Santoso Gempur. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Pretasi
Pustaka.
Sajogyo. 1987. Ekologi Pedesaan Sebuah Bunga Rampai. Semarang: Rajawali.
, 2005. Sosiologi Pedesaan. Yogyakarata: Gajah Mada University Press.
180
Saryono Djoko. 2011. Sosok Nilai Budaya Jawa Rekonstruksi Normatif Idealistis. Malang:
Aditya Media Publishing.
Soemardjan, Selo. 1970. Ilmu Gaib, Kebatinan dan Ilmu Agama dalam Kehidupan Masyarakat
dalam Masalah-Masalah Kerohanian dan Keagamaan. Jakarta: Proyek Bimbingan
Aliran-Aliran Kepercayaan, paham-Paham Keagmaan Depag RI.
Soemardi S.1995. Ngerembug wong Duwe Gawe La wong Buwuh. Panjebar Semangat
No. 52. Sabtu Pon 30 Desember 1995.
Saksono, Gatut, Ign dan Dwiyanto, Djoko. 2012. Faham Keselamatan dalam Budaya Jawa.
Yogyakarta: Ampera Utama
Suseno, Frans magnis. 1988. Etika Jawa: Sebuah Analisis Falsafa tentang Kebijaksanaan Hidup
Jawa. Jakarta: Gramedia.
Soelaiman M. Munandar. 1998. Dinamika Masyarakat Transisi Mencari Alternatif,
Teori Sosiologi dan Arah Perubahan. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar. Syam Nina, W. 2009. Sosiologi Komunikasi. Bandung: Humaniora.
Uphoff, Norman T, Cohen John M, Goldsmith Arthur,.A. 1979. Feasibility and Application
of Rural Development Participation. New York: Cornel University.
Woodward, Mark,R. 1999. Islam Jawa Kasalehan Normatif Versus Kebatinan. Yogyakarta:
LKIS Yogyakarta.
Yuliarso, Kurniawan K. 1997. Komunikasi Sosial dan Integrasi Sosial. Laporan Penelitian.
Yogyakarta: UGM.
Sumber lain:
Pabottinggi, Mochtar. 1986. http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2117296-
pengertian-media-sosial/#ixzz1Z4ZhhvLu. diakses tanggal 15 Januari 2012.
Jejak Pendapat Kompas tentang Solidaritas Sosial. Kompas. 20 Oktober 2011.
https://teddykw1.wordpress.com/2008/03/01/teori-pertukaran-sosial/ diakses tanggal 4 April
2012.
https://myfikr.wordpress.com/2010/04/26/teori-pertukaran-sosial/ dikases tanggal 1 Mei 2012
http://daniswara2012.wordpress.com/2012/03/22/makna-kembang-setaman/diakses tanggal 25
Mei 2012
http://berkarya.um.ac.id/2010/02/05/konflik-dan-lunturnya-solidaritas-sosial-masyarakat-desa-
transisi-oleh-zulkarnain-nasution/
181