torsi omentum

Upload: drqieki

Post on 08-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bedah

TRANSCRIPT

T toRSIO OMENTUM ICD X - K66.9

Merupakan kondisi dimana omentum terputar pada sumbu panjangnya. Keadaan ini jarang terdiagnosis sebelum operasi, namun keadaan ini penting karena dapat menyebabkan kondisi abdomen akut yang memerlukan tindakan operasi segera. Torsi omentum dapat terjadi secara primer atau sekunder. Torsi omentum primer adalah bila omentum berotasi pada titik proksimal yang terfiksasi dengan tanpa adanya patologi intraabdominal.Penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun keadaan yang dapat memicunya adalah adanya variasi anatomi, trauma, latihan yang berat dan hiperperistaltik. Torsi omentum sekunder lebih sering terjadi. Biasanya disebabkan oleh adanya riwayat patologi pada abdomen (kista, tumor, fokus infeksi, luka/skar bekas operasi dan kantung hernia).

Torsio omentum terjadi dua kali lebih tinggi pada pria dibandingkan wanita, lebih sering pada usia 40- 50 th.(Sabiston (H.1104)

Kelainan proses pertumbuhan dan kontruksi organ selama masa perkembangan fetus karena adanya kelainan genetic dan factor lingkunngan

Gejala : nyeri perut kanan bawah pd 80% pasien, mual dan muntah, abdominal tenderness terlokalisasi,teraba massa (Sabiston H.1104)

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium darah: hitung sel. Akan tampak leukositosis sedang.

CT scan, akan menunjukkan distribusi fibrous dan lipatan lemak yang menyelimuti torsi.

USG akan menunjukkan gambaran massa yang komplek dengan adanya campuran bahan padat dan zona hipoekhoik.

Laparoskopi merupakan prosedur diagnosis yang aman.

Appendisitis akut

Kholesistitis akut

Kista ovarium yang terpuntir

Reseksi bagian omentum yang mengalami torsi.

Melakukan penatalaksanaan untuk semua penyakit yang dapat menimbulkan terjadinya torsi

Iskemia /nekrosis organ abdomen

Penyembuhan post operasi sangat cepat dengan angka morbiditas yang minimal. Bila torsi dibiarkan maka akan terjadi proses natural berupa nekrosis dan fibrosis.

Standar pelayanan

Bedah Digestif Indonesia