I

KAK Perencanaan jalan Usaha Tani kabupaten Nunukan 2009

KERANGAKA ACUAN KERJA ( KAK )PAKET PEKERJAAN PERENCANAAN JALAN USAHA TANIKABUPATEN NUNUKAN

TAHUN ANGGARAN 2009

A. LATAR BELAKANGKomoditas pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan) merupakan komoditas yang sangat prospektif untuk dikembangkan mengingat potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, ketersediaan teknologi serta potensi serapan pasar di dalam negeri dan pasar internasional yang terus meningkat. Usaha tani pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan) masih mempunyai kendala keterbatasan penggunaan sarana produksi, alat dan mesin pertanian yang antara lain disebabkan kurang memadainya sarana jalan usahatani. Jalan usahatani adalah suatu prasarana transportasi didalam kawasan pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan) guna memperlancar pengangkutan sarana produksi, hasil produksi dan mobilitas alat mesin pertanian. Disamping itu jalan usahatani mutlak diperlukan dalam pengangkutan hasil pertanian yang mempunyai sifat perishable (mudah rusak) yang harus ditangani secara baik dan benar serta berhati-hati, sehingga penurunan mutu dan kehilangan hasil dapat dihindari. Oleh karena itu perlu adanya penyediaan prasarana jalan usahatani yang memadai pada daerah sentra produksi pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan).

Didalam Undang-Undang 38 tahun 2004 tentang Jalan terdapat klausul jalan khusus yaitu jalan yang pembangunan dan pembinaannya merupakan tanggung jawab Departemen terkait. Sehubungan dengan itu maka jalan usahatani dikategorikan jalan khusus sehingga pembinaannya merupakan tanggung jawab Dinas Pertanian.

Pada umumnya jalan usahatani masih belum memadai sehingga belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu perlu pengembangan jalan usahatani dengan pengertian sebagai pembangunan baru dan peningkatan kapasitas jalan usahatani agar memenuhi standar teknis untuk dilalui kendaraan untuk mengangkut hasil pertanian dan alat mesin pertanian yang diperlukan.B. TUJUAN.

1. Membangun jalan usahatani baru dan meningkatkan kapasitas jalan usahatani.2. Memperlancar pengangkutan sarana produksi dan mobilitas alat mesin pertanian dari dan ke lahan usahatani.3. Memperlancar pengangkutan produk pertanian dari lahan usahatani menuju sentra pengolahan dan pemasaran.C. SASARAN.Sasaran kegiatan pengembangan jalan usahatani adalah :

Sentra produksi dan peningkatan produktifitas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.D.NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Pengguna Jasa adalah Ir. Jabbar, M.Si yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan selaku pengguna Anggaran Kegiatan Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu produk perkebunan, produk pertanian Tahun Anggaran 2009.

E. SUMBER PENDANAAN

Pelaksanaan paket kegiatan ini dibiayai dengan dana APBN kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2009 yaitu sebesar Rp. 50.000.000,-/Km

E. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi Pekerjaan adalah Kabupaten Nunukan.F. RUANG LINGKUP dan LAPORAN KEGIATANRuang lingkup kegiatan pengembangan jalan usahatani terdiri dari :1. Secara garis besar pelaksanaan kegiatan ini meliputi seluruh rangkaian pembangunan baru jalan usahatani sesuai desain yang telah ada2. Laporan diperlukan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Laporan ini berisi antara lain data dan informasi tentang perkembangan pelaksanaan fisik dan keuangan, pendayagunaan tenaga kerja, penyerapan tenaga kerja, pembayaran tenaga kerja, hasil kerja fisik dan lain-lain. Adapun jenis laporan adalah sebagai berikut :

1. Laporan Bulanan

Laporan Bulanan dibuat untuk mengetahui perkembangan pekerjaan setiap bulannya dari awal hingga akhir pelaksanaan pekerjaan.

2. Laporan AkhirLaporan akhir agar lebih informatif dan komunikatif dilengkapi dengan foto-foto dokumentasi (sebelum, sedang dan selesai pelaksanaan kegiatan). G. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAANJangka waktu pelaksanan pekerjaan ini adalah 45 (empat puluh lima) hari kalenderH. TENAGA AHLITenaga Ahli yang terlibat dalam Pekerjaan Perencanaan Jalan Usaha Tani Kabupaten Nunukan 2009 adalah sebagai berikut:

Site ManagerSite Manager disyaratkan seorang sarjana Teknik Strata 1 (S-1) jurusan Teknik Sipil/Arsitektur berpengalaman minimal 10 tahun dibidangnya. Sebagai Site Engineer, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan pelaksanaan kepada anggota tim dalam pelaksanaan pekerjaan selama 45 (empat puluh lima) hari kalender penuh sampai dengan p;ekerjaan dinyatakan selesai. Quantity EngineerQuantity Engineer disyaratkan seorang Diploma (D3) Jurusan Teknik Sipil berpengalaman minimal 8 tahun dibidangnya. Sebagai Quantity Engineer tugas utamanya adalah mencatat dan melaporkan volume/prestasi pekerjan kepada Site Manager dan melalui Site Manager untuk dilaporkan kepihak direksi selama pekerjaan berlangsung. Quality Engineer

Quality Engineer disyaratkan seorang Diploma (D3) Jurusan Teknik Sipil berpengalaman minimal 8 tahun dibidangnya. Sebagai Quality Engineer tugas utamanya adalah bertanggung jawab terhadap kualitas bahan dan kualitas hasil pekerjaan.

Pelaksana LapanganPelaksana Lapangan disyaratkan seorang Lulusan STM berpengalaman minimal 5 tahun dibidangnya. I.MANAJEMEN MUTU

Kontraktor berkewajiban untuk menyediakan atau melakukan pengendalian mutu terhadap hasil pekerjaan yang dilaksanakan, antara lain :

1. Pengendalian mutu terhadap peralatan yang digunakan

Kontraktor berkewajiban untuk memberi laporan atau keterangan tentang jaminan kualitas dan mutu dari peralatan yang digunakan.

2. Pengendalian mutu terhadap hasil-hasil pekerjaan

Untuk menjamin kualitas dan mutu pekerjaan dilapangan pihak kontraktor berkewajiban untuk melaporkan setiap perkembangan kemajuanm pekerjaan.3. Pengendalian waktu

Untuk menjamin pekerjaan selesai tepat waktu, pihak kontraktor berkewajiban untuk membuat suatu manajemen waktu untuk menghendaklikan pekerjaan, antara lain time schedule dan net-work planingJ. KELUARANKeluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah terlaksananya pembangunan baru jalan Usahatani yang dapat memberikan manfaat antara lain :1. Meningkatnya kapasitas jalan usahatani sesuai kebutuhan.

2. Lancarnya transportasi dan berkurangnya biaya pengangkutan sarana produksi dan mobilitas alat mesin pertanian dari kawasan pemukiman ke lahan usahatani dan produk pertanian dari lahan usahatani ke sentra pengolahan / pemasaran di Kabupaten Nunukan Khususnya Kecamatan Sebatik.

3. Berkurangnya tingkat kerusakan produk pertanian dan meningkatnya nilai tambah.4. Terciptanya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dan terserapnya tenaga kerja petani setempat (berkurangnya pengangguran).

5. Terwujudnya penataan lingkungan usaha tani yang lebih baik di Kabupaten Nunukan.Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman pangan

Kabupaten Nunukan

Ir. Jabbar, M.Si

NIP. 19651001 1997111.001

1

2