Terms of Reference (TOR)

Petroleum Festival (PETROVA) : Indonesia Sukses Energy Mix 2025

Sabtu, 27 September 2014 Balai Sidang UI Depok

Tema Acara

Tema Besar untuk acara Petrova - Panel Discussion adalah :

Kajian Strategis Sektor Minyak & Gas Indonesia Dilihat Dari Sudut Pandang Teknik,

Hukum, dan Ekonomi untuk Sukses Indonesia Energy Mix 2025

Tema tersebut diturunkan menjadi dua sub-tema, yaitu :

1. Peran Organisasi atau Perusahan Minyak dan Gas Indonesia dalam Menyokong

Indonesia Energy Mix 2025

2. Mengembalikan Integritas Lembaga Migas dalam Upaya Menyukseskan Indonesia

Energy Mix 2025

Latar Belakang

Indonesia yang dulu dikenal sebagai salah satu penghasil minyak terbesar didunia dan

bahkan tergabung dalam Organization of Oil Exporting Countries (OPEC) kini telah

bertransformasi menjadi negara importir minyak. Sejak tahun 2008, Indonesia telah keluar

dari organisasi internasional tersebut. Penurunan produksi minyak hingga perlu melakukan

kegiatan importir minyak dari negara lain ini telah menciptakan kekhawatiran luas di

masyarakat. Mereka mulai tidak percaya akan tingkat kemampuan pemerintah dalam

menjaga ketersediaan energi untuk kebutuhan dimasa depan. Hal ini diperparah dengan tidak

adanya peningkatan produksi yang signifikan pada aspek energi yang berasal dari sumber

daya alam jenis lain seperti gas bumi.

Untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul akibat penurunan produksi pada

sektor minyak dan mempertahankan ketersediaan energi jangka panjang, pemerintah telah

menciptakan kebijakan yang meyangkut target pencampuran energi untuk tahun 2025 (energi

mix 2025). Pada kebijakan ini diharapkan pada tahun 2025 Indonesia mampu mengurangi

ketergantungan terhadap minyak dari 54,78 % (tahun 2005) hingga menjadi sekitar 20 %

serta mampu meningkatkan produksi gas bumi dari 22,24 % (tahun 2005) menjadi kurang

lebih 30 %. Kebijakan yang telah dibuat ini tentunya tidak dapat berjalan sesuai dengan target

apabila hanya dijalankan oleh pemerintah. Hal ini memerlukan kerjasama dari berbagai pihak

terutama lembaga pengelola sumber daya alam minyak dan gas sebagai objek dari kebijakan

ini.

Masalah lain yang sering menjadi perhatian masyarakat terkait dunia migas adalah

sering terjadinya kasus tindak korupsi didalam lembaga pengelola maupun pengawas migas.

Seperti diketahui bersama bahwa kerugian yang harus ditanggung oleh negara akibat korupsi

pada sektor migas tidak kalah banyak dibandingkan dengan kerugian dari korupsi pada sektor

lainnya. Selama rentang tahun 2013 telah terjadi berbagai kasus korupsi yang melibatkan

pejabat dalam sektor migas dinegeri ini. Korupsi yang terjadi didunia migas bukan hanya

dalam hal penyelewengan dana negara secara langsung oleh pihak-pihak tertentu tetapi juga

terkait adanya kesepakatan kontrak kerja yang tidak logis, pelelangan wilayah yang berbau

kolusi dan masih banyak lagi kasus lainnya. Hal ini sedikit banyak tentunya telah

mempengaruhi penilaian masyarakat akan integritas para pejabat sektor migas di tanah air.

Melalui seminar series yang akan dilaksanakan, diharapkan masyarakat (khususnya

mahasiswa) mampu mendapatkan informasi yang lebih real dan aktual berkaitan dengan

peran lembaga minyak-gas dalam mendukung energy mix 2025. Seminar series juga

bertujuan untuk memberikan pencerdasan akan berbagai masalah yang selama ini

menyangkut lembaga migas di tanah air.

Tujuan

Mengedukasi peserta mengenai isu-isu penting di industri migas Indonesia terkait

dengan teknologi, masalah hukum, ataupun kebijakan ekonomi

Memperkenalkan lebih jauh tentang kebijakan pemerintah untuk Energy Mix 2025

Memberikan edukasi mengenai peran-peran perusahaan migas, organisasi migas

maupun lembaga pengawas migas dalam menyukseskan Energy Mix 2025

Memberikan informasi kepada peserta mengenai langkah strategis yang diperlukan

oleh industri migas maupun organisasi migas untuk mewujudkan Energy Mix 2025

dari sudut pandang teknologi, masalah hukum, dan kebijakan ekonomi

Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai permasalahan yang

terjadi pada dunia minyak dan gas di Indonesia

Sesuai dengan tujuan utama acara ini, maka konten yang dibawa dalam talkshow ini

mencakup beberapa poin berikut:

Sub-tema 1 : Peran Organisasi atau Perusahan Minyak dan Gas Indonesia dalam

Menyokong Indonesia Energy Mix 2025

Keadaan industri migas saat ini yang terjadi di Indonesia dikaitkan dengan

diterapkannya kebijakan Energy Mix 2025

Seberapa besar peran organisasi atau perusahaan migas dalam menyokong Energy

Mix 2025

Langkah Strategis yang perlu diambil oleh perusahaan maupun organisasi untuk

menyukseskan Energy Mix 2025

Kendala-kendala yang dihadapi perusahaan migas dari sisi teknis, ekonomi, maupun

regulasi untuk mendukung Energy Mix 2025

Ketersediaan cadangan sumber daya alam migas yang dikelola saat ini untuk

mencapai target Energy Mix 2025

Dampak dari kebijakan Energy Mix 2025 terhadap kelangsungan keadaan industri

migas di Indonesia

Sub-tema 2 : Mengembalikan Integritas Lembaga Migas dalam Upaya Menyukseskan

Indonesia Energy Mix 2025

Prespektif global yang muncul terkait masalah krisis kepercayaan masyarakat

terhadap industri migas dan organisasi migas dalam negeri dikaitkan dengan usaha

mencapai Energy Mix 2025

Perkembangan peperangan melawan korupsi dalam perindustrian migas di Indonesia

hingga saat ini

Pengaruh banyaknya lembaga anti-korupsi yang lahir, baik legal maupun LSM,

terhadap adanya praktek korupsi dalam dunia migas

Pengaruh praktek korupsi terhadap kepercayaan dalam tubuh perindustrian migas di

Indonesia sendiri

Berbagai kebijakan maupun urusan administratif yang sering menjadi peluang untuk

munculnya praktek korupsi

Solusi-solusi yang mungkin diterapkan untuk memperkecil peluang terjadinya praktek

korupsi dalam dunia migas tanah air dikaitkan untuk menyokong Energy Mix 2025

Upaya-upaya yang dilakukan industri migas maupun lembaga pengawas migas

ditanah air untuk menekan angka terjadinya tindak korupsi

Deskripsi Acara

Seminar series ini dibawakan dalam bentuk talkshow dan dibagi menjadi dua sesi,

yang pada masing-masing sesinya akan diisi oleh tiga orang pembicara ahli.

Melalui seminar ini, peserta akan memperoleh pengetahuan baru pada konsep hukum,

ekonomi dan teknik dari industri migas terkait target pemerintah untuk energi mix

2025 maupun kegiatan pencerdasan dari berbagai masalah yang menyangkut lembaga

migas.

Pada akhir dari setiap sesi seminar, akan disediakan doorprize menarik bagi peserta

yang mampu menjawab pertanyaan dari pembicara.

Panitia mengundang narasumber yang masing-masing akan mengisi acara sesuai

dengan sub-tema yang telah ditentukan :

1. Sub-tema 1 : Peran Organisasi atau Perusahan Minyak dan Gas Indonesia dalam

Menyokong Indonesia Energy Mix 2025

Moderator : Bapak Rinaldy Dalimi* Dewan Energi Nasional (DEN)

Pembicara 1 : Bapak Edy Hermantoro* Direktur Jenderal Migas

Pembicara 2 : Bapak Bambang Ismanto* Ketua IATMI pusat

Pembicara 3 : Bapak Yoseph Gunawan* VP Coordination Total E&P Indonesie

2. Sub-tema 2 : Mengembalikan Integritas Lembaga Migas dalam Upaya

Menyukseskan Indonesia Energy Mix 2025

Moderator : Bapak Marwan Batubara* Komite Penyelamat Kekayaan Negara

Pembicara 1 : Bapak Andy Noorsaman S.* Ketua BPH Migas

Pembicara 2 : Bapak Amril Thaib Mandailing* Presiden Direktur PT Pertamina

EP Cepu

Pembicara 3 : Bapak Benny Lubiantara* SKK Migas

*dalam konfirmasi

(Permohonan maaf dan koreksi pada kesalahan nama)

Waktu dan Tempat

Hari, tanggal : Sabtu, 27 September 2014

Waktu : 08.30 14.00 WIB

Tempat : Balai Sidang Universitas Indonesia Kampus UI Depok

Peserta Talkshow

Pada penyelenggaraan diskusi panel ini, diharapkan 200-300 peserta dapat hadir dan

berpartisipasi dalam rangka mensukseskan jalannya acara ini. Peserta merupakan kalangan

mahasiswa yang berasal dari berbagai rumpun ilmu seperti teknik, sains, ekonomi, hukum,

dan ilmu politik. Adapun target peserta berdasarkan asal perguruan tinggi yang diharapkan

dapat hadir dalam acara ini adalah sebagai berikut :

Universitas Indonesia : 100 orang

Universitas Gunadarma : 50 orang

Universitas Pancasila : 10 orang

Universitas Prof. Dr. Moestopo : 10 orang

Universitas Bung Karno : 10 orang

Universitas Paramadina : 10 orang

Universitas Trisakti : 10 orang

Universitas Bunda Mulia Jakarta : 10 orang

Universitas Tarumanegara : 10 orang

Universitas Atmajaya : 10 orang

Institut Teknologi Bandung : 10 orang

Universitas Padjajaran : 10 orang

Rundown Seminar Series

08.00-08.30 Registrasi peserta

08.30-08.45 Sambutan dari Departemen Teknik Kimia

08.45-09.00 Mengenal Indonesia Energi Mix 2025 (keynote speech) Oleh Dosen

Departemen Teknik Kimia

Seminar Series Sesi 1

09.00-10.00 Moderator oleh Bapak Rinaldy Dalimi

Pemateri oleh Bapak Yosep Gunawan

Pemateri oleh Bapak Bambang Ismanto

Pemateri oleh Bapak Edy Hermantoro

10.00-10.30 Tanya jawab dengan peserta

10.30-11.00 Istirahat

Seminar Series Sesi 2

11.00-12.00 Moderator oleh Bapak Marwan Batubara

Pemateri oleh Amril Thaib Mandailing

Pemateri oleh Benny Lubiantara

Pemateri oleh Bapak Andy Noorsaman S.

12.00-12.30 Tanya Jawab

12.30-13.00 Penutupan Seminar Series

Penyelenggara

Kegiatan Talkshow ini diselenggarakan oleh Panitia Petroleum Festival 2014 (PETROVA)

yang didukung penuh oleh IATMI SM-UI

Catatan: Untuk masing-masing narasumber yang berminat untuk memberikan usulan, revisi

ataupun keberatan terhadap outline materi yang disediakan oleh panitia,

dipersilahkan untuk mengirimkan atau menghubungi kepada panitia, agar

kemudian ditindaklanjuti dan di informasikan kepada narasumber yang lain.

Sehingga, koordinasi antara panitia dengan pembicara dapat berjalan dengan baik.

Contact Person:

Ichwan Sangiaji (0838-9396-3607) Sebagai Ketua IATMI SM-UI

Achmad Fauzi (0838-1309-1370) Sebagai Ketua PETROVA 2014

Mohamad Amirudin (0857-8583-5505) Sebagai Penanggungjawab Acara Seminar