tokoh-tokoh ilmuwan islam.pdf
TRANSCRIPT
1. Abu Mashar (Jafar Ibnu Muhammad Abu Mashar Al-Balkhi)
Ilmuan muslim terkemuka di abad ke-9 itu lahir pada 10 Agustus 787 M di Balkh,
Persia(Afghanistan). Selain dikenal sebagai seorang ahli astrologi, beliau juga
menguasai matematika, kedokteran dan filsafat islam. Gerrit Bos dalam tulisannya
the abbreviation of the introduction to astrology, together with the medieval latin
translation of Adelard of bath menyebutkan bahwa Abu Mashar sebagai astrolog
hebat di abad ke-9 M. karya yang sangat popular yang telah diterjemahkan ke dalam
bahasa latin adalah theory of the Great Conjunctions, fenomena Black Death yaitu
toeri yang menghubungkan masalah kedokteran dengan fenomena luar angkasa,
yaitu hubungan planet tertentu dapat menyebabkan bencana alam dan politik.
2. Abu Ishaq Ibrahim Ibnu Yahya Al-Zarqali
Kalangan umat Islam ia dikenal dengan nama al-zarqallah sedangakan masyarakat
barat menyebutnya Arzachel yang lahir di Toledo Andalusia 1029 M. Beliau adalah
seorang ahli matematika sekaligus astronom muslim. Penemuannya tercatat
bersama 23 ilmuan muslim lainnya yang diakui oleh dunia sains modern. Pada akhir
abad ke-11 M, beliau menemukan bahwa orbit planet adalah berbentuk bidang elips
atau lonjong bukan sirkular.
3. Abu Al-Abbas bin Muhammad bin Kalir al- Farghani (Al-Farghanus)
Al- Farghani adalah seorang ahli astronomi muslim yang hidup dimasa pemerintahan
khalifah al-ma’mun(813-833 M) hingga masa kematian al-mutawakkil (847-881 M).
harakat as-samawiyya wa jawami ilm an-nujum ialah salah satu buku yang terkenal
dan sangat berpengaruh bagi perkembangan astronomi di Eropa, selain itu kitab al-
fusul, ikhtiyar al-majisti, dan kitab ‘amal al-rukhamat.
4. Abu Wafa Al-Buzjani
Abu wafa lahir di Buzjan, Khurasan(iran) pada tanggal 10 Juni 940/328 H. Ia adalah
seorang matematikus terhebat yang dimiliki peradaban Islam. Beliau adalah seorang
saintis yang serba bias. Salah satu kitabnya yang terkenal ialah kitab al-handasa yang
mengkaji tentang penerapan geometri.
http://cangaankotasantri.blogspot.co.id/2015/03/tokoh-tokoh-pada-masa-kejayaan-islam.html
diakses pada Kamis, 2 juni 2016 pukul14.44
Pembaharu Islam
1. Rasyid Ridha
Rasyid Ridla adalah murid Muhammad Abduh yang terdekat.Ia lahir pada tahun 1865 M. di
desa Al-Qalamun Libanon. Menurut riwayat ia berasal dari keturunan AL-Husein, cucu Nabi
Muhammad SAW. Oleh karena itu ia selalu memakai gelar Al- Sayyid di depan namanya. Pemikiran
beliau mengenai penyebab kemunduran umat Islam diantanya karena faham Fatalis (jabariyah),
tidak adanya semangat ijtihad dikalangan umat Islam secara dinamis, dan umat islam yang terpecah
belah.
2. KH. Hasyim Asy’ari
https://www.google.co.id/search?espv=2&biw=1280&bih=879&tbm=isch&sa=1&q=KH+HASYIM+AL
+AS%27ARI&oq=KH+HASYIM+AL+AS%27ARI&gs_l=img.3...8756.18258.0.18910.0.0.0.0.0.0.0.0..0.0....
0...1c.1.64.img..0.0.0.m6EMCJT1Vng#imgrc=iuzH7oJ2fumwnM%3A
Nama lengkap K. H. Hasyim Asy’ari adalah Muhammad Hasyim Asy’ari ibn ‘Abd Al-Wahid. Ia lahir di
Gedang, sebuah desa di daerah Jombang, Jawa Timur, pada hari selasa kliwon 24 Dzu Al-Qa’idah
1287 H. bertepatan dengan tanggal 14 Februari 1871. Karya-karya beliau diantaranya al-qalaid fi
bayani ma yajib min al-aqaid, ar-risalah al-tauhidiyah, risalah ahli sunnah waljamaah, al-risalah fi al-
tasawuf dan sebagainya.
https://youchenkymayeli.blogspot.co.id/2012/10/kh-hasyim-asyari-intelektual-indonesia.html
diakses pada Kamis, 2 juni 2016 pukul14.54
3. An-nawawi
https://www.google.co.id/search?q=AN-NAWAWI
Al-Imam al-Allamah Abu Zakaria Muhyuddin bin Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi atau
lebih dikenal sebagai Imam Nawawi, adalah salah seorang ulama besar mazhab Syafi'i.
Ia lahir di desa Nawa, dekat kota Damaskus, pada tahun 1233 dan wafat pada
tahun 1278. Kedua tempat tersebut kemudian menjadi nisbat nama beliau, an-Nawawi
ad-Dimasyqi. Ia adalah seorang pemikir muslim di bidang fiqih dan hadits
Karya:
Al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab , panduan hukum Islam yang
lengkap.
Minhaj ath-Thalibin.
Tahdzib al-Asma .
Taqrib al-Taisir .pengantar studi hadits.
Al-Arba'in an-Nawawiyah .kumpulan 40 -tepatnya 42
hadits penting. Syarh Shahih Muslim , penjelasan kitab
Shahih Muslim bin al-Hajjaj.
Ma Tamas Ilaihi Hajah al-Qari li Shahih al-Bukhari
Riyadhus Shalihin , kumpulan hadits mengenai etika, sikap dan
http://halaisu.blogspot.co.id/2012/09/makalah-tokoh-tokoh-pembaharuan-islam.html
diakses pada Kamis, 2 juni 2016 pukul15.21
4. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
https://www.google.co.id/search?biw=1280&bih=879&tbm=isch&sa=1&q=IBNU+QAY
YIM+
Dilahirkan di Damaskus, Suriah pada tanggal 4 Februari 1292, dan meninggal
pada 23 September 1350) adalah seorang Imam Sunni, cendekiawan, dan ahli fiqh yang
hidup pada abad ke-13. Ia adalah ahli fiqih bermazhab Hambali. Disamping itu juga
seorang ahli Tafsir, ahli hadits, penghafal Al-Quran, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli
ilmu kalam, sekaligus seorang mujtahid.
5. Shah waliullah
https://www.google.co.id/search?biw=1280&bih=879&tbm=isch&sa=1&q=Shah+Waliullah+Muhaddith
+Dehlawi
Shah Waliullah Muhaddith Dehlawi lahir pada tanggal 21 Februaru 1703 di Phulat,
India. adalah seorang Islam sarjana dan pembaharu. Beliau dilahirkan pada masa
pemerintahan Aurangzeb. Beliau bekerja untuk kebangkitan Islam aturan dan pembelajaran
intelektual di Asia Selatan, selama waktu memudarnya kekuasaan Muslim. Beliau adalah
keturunan dari Quraisy suku Arabi dan silsilahnya dapat ditelusuri ke khalifah kedua Islam,
Umar di sisi pihak ayah. Ayahnya, Shah Abdur Rahim. Dia dijuluki sebagai ‘Shah Waliullah’
karena Waliullah berarti “sahabat Allah” dan dia adalah seorang individu yang shaleh. Salah
satu karyanya adalah Hujjatullahil Baligha: karya sastra terbesar Shah Waliullah. Judulnya
berasal dari Al Qur’an.
Tokoh tasawuf
1. SYEKH YUSUF AL-MAKASSARY
https://www.google.co.id/search?biw=1280&bih=879&tbm=isch&sa=1&q=FOTO+SYEKH+YUSUF+AL
-MAKASSARY
Yusuf (nama kecil Syaikh Yusuf) lahir di Makassar pada tahun 1626 M. Lontarak Syekh
Yusuf[1]menceritakan bahwa Yusuf lahir di Istana Tallo pada 3 Juli 1626 M/8 Syawal 1036 H, dari
Puteri Gallarang Moncongloe di bawah pengawasan raja Gowa. Menurut Da Costa dan
Davis,[2] orang tua Syekh Yusuf termasuk kaum bangsawan. Ibunya memiliki hubungan darah
dengan raja-raja Gowa, sedangkan ayahnya masih kerabat Sultan Alauddin. Gelar “syekh” diperoleh
dari seorang mursyid tarekat yang membimbingnya, sesuai dengan tradisi ahli tasawwuf.
Adapun naskah atau karya-karya Syekh Yusuf adalah sebagai berikut:[52]
1. Al-Barakat al-Sailaniyyah Minal Futuhat al-Rabbaniyyah.
2. Bidayatul Mubtadi.
3. Al-Fawaih al-Yusufiyyah fii Bayan Tahqiq al-Suffiyyah.
4. Hasyiah fi Kitab al-Anbah fi I’rabi Laa ilaaha illallah.
5. Kifiyat al-Munji wal itsbat bi al-Hadits al-Qudsi.
6. Matalib Salikin.
https://youchenkymayeli.blogspot.co.id/2013/10/jejak-sejarah-syekh-yusuf-al-makassary.html
diakses pada Kamis, 2 Juni 2016 14.26
2. Riwayat Hidup Nuruddin Al-Raniri
https://www.google.co.id/search?q=NUR+AL-DIN+AL-
+RANIRI&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjRl63e8JLNAhXDF5QK
HbnrBfgQ_AUIBygB&biw=1280&bih=879#imgrc=mMCzPsG1x2csLM%3A
Ar-Raniri dilahirkan di Ranir, sebuah Kota Pelabuhan Tua Di Pantai Gujarat,
India, nama lengkapnya adalah Nurrudin Muhhammad Bin Hasanjin Al-
Hamid Al-Syafi’i Al-Syafi’i Al-Raniri. Tahun kelahiranya tidak diketahui
dengan pasti, tetapi kemungkinan besar menjelang Akhir ke-16.[1]Ar-Ranir
telah wafat kurang lebih pada tahun 1658M. ia adalah seorang sarjana India
keturunan Arab. Ranir merupakan kota pelabuhan yang ramai dikunjungi
oleh berbagai bangsa, Antara lain Mesir, Turki, Arab, Persia, India, dan Indian
sendiri. dari kota inilah, para Pedagang berlayar dengan daganganya menuju
ke Pelabuhan-pelabuhan yang terletak di Semenajung Melayu dan Sumatra.
Diantara Karya-Karya yang pernah ditulis Ar-Raniri adalah :
1) Ash-Shirah Al-Mustaqim (fiqih berbahasa melayu)
2) Bustan As-Salatin fi Dzikir Al-Awwalin wa Al-khirin (Bahasa Melayu)
3) Durrat Al-Fara’idh bi Syarhi Al-‘Aqa’id ( akidah, bahasa Melayu)
4) Syifa’ Al-qulub (cara-cara berzikir, bahasa Melayu)
https://nirmalaovi17.wordpress.com/2012/11/01/nuruddin-ar-raniri-dan-pemikiran-tasawufnya/
3. Abdul Rauf Al-Singkili
adalah Amin al-Din Abdul Rauf ibn Ali al-Jawi al-Fansuri As-Singkili. Dia diperkirakan lahir di Singkel,
Kabupaten Aceh Selatan pada 1620 M. Ayahnya seorang guru dan mubalig yang bernama Ali berasal
dari Persia atau Arabia yang datang dan menetap di Singkil, Aceh, pada akhir abad ke-13. Sesuai
dengan gelaran al-Fansuri, ibu Abdul Rauf berasal dari Desa Fansur Barus. Sedangkan gelaran al-
Singkili karena dia lahir di daerah Singkel, Aceh.
http://satugoresanpena.blogspot.co.id/2015/06/biografi-karya-dan-pemikiran-abdul-rauf.html
TOKOH-TOKOH FUQAHA
1. Sa’id bin Al-Musayyib 2. ‘Urwah bin Az-Zubair bin Al-’Awwam 3. Sulaiman bin Yasar 4. Al-Qasim bin Muhammad bin Abi Bakr 5. Abu Bakr bin ‘Abdirrahman 6. Kharijah bin Zaid 7. ‘Ubaidullah bin Abdillah bin ‘Utbah bin Mas’ud Mereka adalah tujuh orang ulama kota Madinah yang keluasan ilmunya tidak saja diakui oleh penduduk negeri tersebut namun diakui pula oleh para ulama di seluruh penjuru negeri. Dikatakan oleh seorang penyair:
روايتهم ليست عن العـلم خارجة إذا قيل من في العلم سبعة أبحر سعيد أبوبكر سليـمان خـارجة فقل هم عبيد هللا عروة قاسـم
Jika dikatakan siapa (yang keluasan) ilmunya (seperti) tujuh lautan Riwayat mereka tidak keluar dari ilmu Katakanlah mereka itu adalah ‘Ubaidullah, Urwah, Qasim Sa’id, Abu Bakr, Sulaiman, dan Kharijah Dengan memohon pertolongan kepada Allah ta’ala, berikut ini akan kami sebutkan biografi singkat mereka satu persatu, Insya Allah kami akan menampilkannya secara bersambung, dimulai dengan Sa’id bin Al-Musayyib, penghulu para Tabi’in, dengan harapan agar kita semua bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari ilmu dan amalan yang mereka miliki sehingga kita bisa meneladaninya dalam kehidupan kita di zaman sekarang.
http://www.darussalaf.or.id/biografi/mengenal-al-fuqaha-as-sabah-1-tujuh-tokoh-ulama-
dari-madinah/?fdx_switcher=true