the leader in me class management strategies
DESCRIPTION
Primary and secondary strategies for managing preschool classroom.TRANSCRIPT
The Leader in Me Manajemen Kelas untuk Optimalisasi
Kegiatan Belajar Mengajar Prasekolah
Orissa Anggita Rinjani, M.Psi
Classroom
management,
by far, is the
hardest part
of the job.
Elizabeth Supan
Manajemen kelas adalah suatu sistem.
ATURAN RUTINITAS &
PROSEDUR PENGHARGAAN KONSEKUENSI + + +
ATURAN
Suatu set ekspektansi sebagai batasan untuk berperilaku.
6 rules of rules: Simple Dinyatakan secara positif Berupa kata kerja Mudah diamati Dapat dilakukan ‘doable’ Melibatkan siswa (ide, tanda
tangan, cap tangan)
Refleksi Sudah adakah aturan di kelas? Apakah murid-murid sudah
tahu aturan ini? Apakah aturan dilakukan secara
konsisten? Apakah ada poster aturan yang
membantu sebagai pengingat? Apakah aturan kelas sudah
ditulis sesuai dengan secara yang tepat?
Apakah ada aturan yang ingin ditambah atau diubah?
RUTINITAS & PROSEDUR
Rangkaian aktivitas / panduan spesifik bagaimana bertindak di situasi tertentu, misalnya saat datang di sekolah, saat selesai tugas lebih cepat, saat waktu makan, saat berbaris, saat ada keadaan darurat, dll.
Prosedur akan lebih efektif bila: 3-5 langkah Diajarkan secara visual, lisan,
dan kinestetik Latihan, latihan, latihan, dan beri
penguatan Lakukan review saat dirasa tidak
membantu
Refleksi Sudah adakah rutinitas dan
prosedur di kelas? Apakah murid-murid sudah tahu
tentang rutinitas dan prosedur ini?
Apakah ada display yang menerangkan tentang rutinitas dan prosedur ini?
Apakah ada prosedur yang ingin ditambah atau diubah?
• Reward dapat berupa pujian, pelukan, senyuman, atau token.
• Pujian sebaiknya bersifat
spesifik, kontingen, tulus, segera, sering, mengacu ke proses.
• Jangan gunakan reward
saat siswa sudah termotivasi.
PENGHARGAAN
Refleksi Bentuk penghargaan seperti
apa yang dilakukan saat ini? Apakah pujian sudah bersifat
spesifik, kontingen, tulus, segera, sering, mengacu ke proses?
Bentuk penghargaan apa yang ingin dilakukan ke depannya?
Saat anak menunjukkan perilaku bermasalah/ mengganggu di kelas seperti tantrum, menolak ikut kegiatan, atau tidak mau menuruti aturan: Beri peringatan dengan bahasa tubuh Ingatkan aturan Tawarkan pilihan, untuk memberi kesan
kontrol pada anak namun tetap dalam batasan yang kita setujui
Alihkan/ kembalikan perhatian anak dengan verbal ataupun fisik (menggiring, menepuk)
Abaikan perilaku yang kita tahu hanya untuk mencari perhatian
Ajak bicara 1 on 1, jongkok agar setara dan kontak mata
Minta anak ke sudut berpikir Konsekuensi logis Konsisten dengan konsekuensi
KONSEKUENSI
Hati-hati dalam memberikan konsekuensi. Konsekuensi yang tidak tepat: Area detensi (bedakan dengan
time out/ quite corner) Mencabut hak yang tidak
relevan dengan perilaku Tambahan tugas yang tidak
relevan dengan perilaku Nilai tidak boleh dipengaruhi
karena perilaku Ingatlah KONSEKUENSI LOGIS
Refleksi
Bentuk konsekuensi seperti apa yang dilakukan saat ini?
Apa yang dilakukan saat siswa tidak mengikuti arahan?
Apa yang dilakukan saat siswa tantrum/ melakukan hal kurang baik (banting barang, teriak)
Apa sudah menerapkan konsekuensi logis? Seperti apa contohnya?
21111111111111111
Connection before correction
Bangun kedekatan dengan siswa. Siswa yang merasa sayang dan disayang akan lebih jarang membuat masalah.
Buat kegiatan yang menyenangkan. Jika siswa tertarik, lebih kecil kemungkinan untuk berulah.
Bersemangatlah. Antuasisme dan mood pengajar akan menular! Jadi model yang baik. Ciptakan suasana positif di kelas.
Budayakan kalimat positif dan apresiasi di kelas. Fokus pada kelebihan dan perilaku baik. “Tootles’ jar”, “Caught being good”, “You are great!” programs
Positive over negative words
Jangan rebutan mainan!
Jangan teriak-teriak!
Jangan berantakan!
Coba ubah instruksi negatif tersebut ke dalam instruksi positif. Apa yang sekiranya akan berbeda?
Jangan lari-lari!
Pengaturan ruang kelas, tempat duduk siswa, dan material
Aktivitas Transisi
Strategi lainnya……
Refleksi Apakah ada yang sidah diterapkan? Cara mana yang efektif?
Silence games & tricks: Lagu Tepuk tangan khusus Simon says… Bahasa isyarat Peluit/ bel Sinyal lampu Bisik-bisik Hitung mundur
Refleksi Apakah pernah melakukan hal seperti ini di kelas? Trik mana yang berhasil?
Refleksi Lebih banyak tanda centang atau tanda silang?
Keep calm and teach on Bertindak dan berbicara dengan percaya diri. Siswa dapat merasakan ketika kita bingung atau cemas. Would I listen to me? Latihan berbicara di depan kaca / rekam suara. Apakah sudah cukup tegas? Apakah tampak yakin? Apakah intonasi dan kata-kata positif?
Last but not least….
Referensi
Books Appelbaum, Maryln. 2009. How to Handle Hard-to-Handle Preschoolers. New York: Skyhorse Publishing. Arends, Richard. 2007. Learning to Teach 7th edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. Online Alphonsa, Joseph & Bhuvaneshwari. 2013. Dealing with Behavioral Challenge in Early Learning. http://www.slideshare.net/PreschoolTeachersTra/day-1-27-th-dec?qid=1b7f3d95-3356-4a31-9837-c65aa96a0f42&v=default&b=&from_search=90 Battlagia, Darren & Castillo, Araceli. Classroom Management. http://www.slideshare.net/darrenbattaglia/classroom-management-workshops?qid=1b7f3d95-3356-4a31-9837-c65aa96a0f42&v=default&b=&from_search=14 Greenberg, Julie., Putman, Hannah., and Walsh, Kate. 2014. Training Our Future Teachers: Class Management. Washington: National Council on Teacher Quality. www.nctq.org/.../Future_Teachers_Classroom_Management_NCTQ_Report.pdf TATS Eupdate. 2010. Classroom Management: Rules, Routines, and Schedules. www.tats.ucf.edu/docs/eupdates/programeffectiveness-9.pdf Terrel, Shelly. Teacher Survival Tips: Classroom Management. http://www.slideshare.net/ShellTerrell/classroom-management-tips-13936619?qid=7220c519-190b-467c-88ef-95631e87a300&v=default&b=&from_search=7 Content and Objectives of the Incredible Years Teacher Training Program. www.incredibleyears.com/download/resources/teacher-pgrm/tcm-content-objectives.pdf