tes fungsi ginjall
TRANSCRIPT
TES FUNGSI GINJALTES FUNGSI GINJALTES FUNGSI GINJALTES FUNGSI GINJALEndang MartinianiEndang MartinianiInstalasi FarmasiInstalasi Farmasi
RSU Dr. Soetomo, SurabayaRSU Dr. Soetomo, Surabaya
TES FUNGSI GINJALTES FUNGSI GINJALTES FUNGSI GINJALTES FUNGSI GINJAL
Bagian ginjal :Bagian ginjal :
1.1. GlomerulusGlomerulus
2.2. Tubulus proksimal Tubulus proksimal reabsorbsi air dg reabsorbsi air dg glukosa, asam amino, asam urat, Na.Cl, glukosa, asam amino, asam urat, Na.Cl, Bicarbonat dan elektrolit - elektrolit lain.Bicarbonat dan elektrolit - elektrolit lain.
3.3. Loop of Henle Loop of Henle reabsorbsi Na dan air reabsorbsi Na dan air
TES FUNGSI GINJAL
1. Tubulus distalis kontrol jumlah Na, K, Bicarbonat, fosfat, hidrogen yg diekskresi
2. Collecting ducts kontrol jumlah air di urin
BUN (blood urea nitrogen)
• Nilai normal : 8-20 mg / dL• a/ konsentrasi nitrogen dlm urea
serum• Tidak spesifik• Harus diimbangi dengan nilai
Serum Creatinine dan Creatinine Clearence
BUN (blood urea nitrogen)
Dipengaruhi oleh :• Katabolisme protein ( trauma,
perdarahan, sepsis, tumor ) • TPN• Diet kaya protein• Obat : kortikosteroid, tetrasiklin
BUN
• malnutrisi, gangg fungsi hati krn kurang mampu prod urea
• kenaikan cairan tubuh ( CHF, RF, sindroma nefrotik )
• katabolisme protein.
BUN
GFR waktu eskresi urea urea dlm ginjal lebih lama reabsorbsi urea akumulasi urea dlm darah : azotemia
GFR dipengaruhi oleh : keseimbangan cairan & tekanan darah, mis. : dehidrasi & hipotensi
Creatinine
a/ produk metabolik dr creatine phosphate giphosphory-lation di otot, dieliminasi melalui GFR ttp tidak ada sekresi ataupun reabsorbsi di tubulus nilai mendekati nilai riil GFR
Nilai normal : 0,7-1.5 mg/dL; 0.2-0.7 mg/dL pd anak2
Creatinine
• Tdk dipengaruhi oleh volume urine• Diproduksi relatif konstan oleh
massa otot
Creatinine
Kelemahan sbg indikator fungsi ginjal:– Dipengaruhi usia, stlh usia 20 th, tiap
kenaikan 10 th, GFR 4 ml/min – Krn berasal dr otot, pengukuran di
pengaruhi o/ masa otot masa otot creatinine clearence (elderly people, CRF,kurang gizi)
- Diet kaya daging creat clerence
Creatinine Clearence
• Indikator spesifik fungsi ginjal terutama GFR
• Mengukur kecepatan ginjal dlm mengekskresi creatinine dr darah
Creatinine Clearence
• Rumus Cockroft & GaultClCr = (140 – usia) x B
------------------72 x SCr
• Untuk wanita : ClCr x 0,85
creatinine clearence
• CKD, pyelonephritis, glomerulonephritis, nephrotic syndrome, interstitial nephritis
• Syok, dehidrasi• Perdarahan• CHF• PPOK
Creatinine clearence
• Kondisi cardiac output• Kehamilan• Luka bakar• Keracunan gas CO
PENGATURAN DOSIS
• Untuk obat yg diekskresi seluruhnya atau dimetabolisme sebagian di ginjal
• Obat yang cukup toksik atau mempunyai narrow therapeutic index
• Solusi : pengurangan dosis, pengurangan frekuensi pemberian atau peningkatan waktu interval pemberian
PENGATURAN DOSIS
Captopril : 2 x 12,5 mg bila ClCr <30ml/mnt
Lisinopril : 2 x 2,5-5 mg bila ClCr 30-60ml/mnt, 2 mg/hr alternate days bila ClCr15- 30ml/mnt
Cefotaxime : 1 g kmd separo dosis normal bila ClCr < 5ml/mnt
INH : maks 200mg/hr
OBAT YG HARUS DIHINDARI
• Metformin : resiko lactic acidosis• Glibenclamid, glimepiride,
gliclazid, gliquidon
• Acarbose : bila ClCr < 25ml/mnt
• Aminoglikosida
MESO
MESO harus dilakukan dengan memantau gejala dan data laboratorium terkait sesuai dg sifat obat
Rangkuman
• BUN dan creatinine saja tidak cukup sbg indikator spesifik fungsi ginjal. Harus diimbangi dengan ClCr
• ClCr dapat sebagai acuan dlm menentukan pengaturan dosis obat pd penderita dg penurunan fungsi ginjal
TUGAS MAHASISWA
• Mencari katagori CKD berdasarkan nilai ClCr
• Membuat daftar obat-obat yang sering digunakan dan pengaturan dosisnya untuk pasien dg penurunan fungsi ginjal
• Membuat daftar obat-obat yg sering digunakan tetapi harus dihindari pada moderate – severe kidney disease