terminologi anatomi leher
DESCRIPTION
leherTRANSCRIPT
TERMINOLOGI ANATOMI TERMINOLOGI ANATOMI LEHERLEHER
Prof. DR. dr. Hj. Yanwirasti, PA
BAGIAN ANATOMI
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
2/9
Regio cervicalis (regio = daerah ; cervik = leher)Memanjang dari kepala sampai kebahu dan thoraxMempunyai 4 compartments Vertebral Compartments
berisi vertebra cervicalis dan otot erector trunci Visceral Compartment
berisi kelenjar penting, dan bagian dari tractus respiratorius dan tractus digestivus (pharynx dan larynx)
Vasculars Compartmentsberisi pembuluh darah besar dan N. Vagus
3/9
4/9
PharynxAsal-usul istilah
Fauces – tenggorokan
Palatum – langit-langit
Pharynx – tenggorolan
Tonsilla – buah almond, tonsil
5/9
Istilah Anatomik
1. Cripts – folikel atau lekukan pada tonsil2. Pharyngeal tonsil, adenoid – jaringan limfoid di
dinding belakang nasofarings3. Palatine/faucial tonsil, tonsil tenggorokan –
jaringan limfoid dikiri-kanan orofarings4. Pharynx – tabung fibromuskuler yang dilapisi
membran mukosa5. Cervical/thoracic esophagus – bagian esophagus
di daerah leher / thorax
6/9
Istilah Simptomatik
1. Deglutition – menelan
2. Aphagia – tidak mampu menelan
3. Dysphagia – kesulitan menelan
4. Odynophagia – nyeri menelan
5. Regurgitation – aliran membalik (isi lambung membalik ke esofagus dan mulut
7/9
Istilah Diagnostik
1. Adenoids – pembesaran adenoid (tonsil farings)
2. Hipertrofi tonsil – pembesaran tonsil (palatina)
3. Adenotonsillitis – radang adenoid dan tonsil
4. Abses peritonsil, quincy -kantong-kantong lokal bernanah disekitar tonsil
5. Pharyngitis – radang pharynx
8/9
6. Achalasia – pelebaran esofagus,
akibat kegagalan relaksasi sfingter
kardia
7. Atresia esofagus – muara
esophagus tidak ada (kongenital
atau patologis)
8. Divertikula esofagus – penonjolan
dinding seperti kantong keluar
9/9
Istilah Operatif
1. Adenotonsillectomy,
tonsilloadenoiktomi – pembuangan
adenoid dan tonsil
10/9
Larynx
Asal-usul Istilah
Chondros – tulang rawan
Cricoid – mirip cincin
Glottis – lobang larynx
Furca – garpu
Steno – sempit
Broncus – pipa udara
11/9
Larynx – kotak suara
Phono – suara
Vox – suara
Trachea – pipa angin, kasar
Scope – memeriksa
Plasia – membentuk
12/9
Istilah Anatomik1. Cricoid cartilage – rawan berbentuk cincin di
bagian terbawah larynx2. Endolarynx – bagian dalam larynx, dibagi atas
supraglottis, glottis, dan sub glottis3. Epiglottis – rawan tipis yang menutup larynx
waktu menelan4. Glottis – dua lipatan/pita suara dengan rima
glottidis diantaranya5. Larynx – organ penghasil suara6. Rima glottidis – bagian tersempit rongga larynx
di antara dua pita suara7. Vocal folds, vocal cords – lipatan mukosa
dengan ligamen dan otot
13/9
Istilah Simptomatik
1. Alphonia – suara hilang akibat penyakit lokal, histeria atau cedera syaraf larings
2. Dysphonia – sulit bicara, suara kasar
14/9
Istilah Diagnostik
1. Karsinoma endolarings – kanker pada struktur dalam larings
2. Epiglottitis – radang epiglottis
3. Hipoplasia epiglottis – kegagalan perkembangan epiglottis
4. Laryngitis – radang larynx
5. Laryngospasm, laryngismus, laryngeal stridor – otot larings dan pita suara saling mendekat sehingga saluran udara terhambat
15/9
6. Laryngotracheobronchitis – radang membran mukosa larings, trakhea, bronkus.
7. Perichondritis – radang perichondrium, membran jaringan ikat yang mengelilingi rawan
8. Stenosis laryngs – penyempitan atau kaku laryngs
9. Kalsifikasi cincin trakhea – penumpukan kalsium di trakhea
16/9
Istilah Operatif
1. Laryngostomy – membuat lubang di
larynx untuk lewat udara
2. Tracheotomy – pernyayatan trachea
3. Tracheoscopy – melihat bagian dalam trachea
4. Bronchotomy – sayatan pada bronkus
17/9
Wassalam……Wassalam……