teori & paradigma
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
1/30
Teori & ParadigmaKomunikasi
Mirza Shahreza, M.I.K
2016
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
2/30
• Namun disinilah letakdaya tarik ilmukomunikasi karena semembuka peluang un
diskusi dan argument• Hal ini tentu sajamenuntut praktisikomunikasi untuk ter
menerus memperbahpengetahuannya di
Para ahli
berupaya
penjelasan &
pengertian “komunikasi”berbagai teori
& Penelitian
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
3/30
BerbagaiperbedaanpandanganmengenaiKomunikasi
Para ahli memilikiketertarikan yangberbeda-bedaterhadap berbagaibidang atau aspekyang tercakup dalamilmu komunikasi.
Pandangan yanmengenai hal amenjadi fokus atau aspek apakomunikasi yanmereka paling
dalam ilmu kom
Tidak adanyateori tunggaldalam ilmu
komunikasi
mendorong kitauntuk memiliki
suatu metamodelteori komunikasi
yang bersifat
menyeluruh(komprehensif
dapat memmen!elaskatopik dan amembantu
melakukan p
terhadap beyang adaMetam
Metamodel teori komunikasi menyediakan suatu sistem ykuat bagi kita untuk mengorganisir berbagai teori komuni
Metamodel meta berarti "lebih tinggi# atau "di atas# sebuah model dari semua model T
sebagai sebuah pernyataan atau argument berdasarkan pendekatannya daripada hanya melihpen!elasan dari sebuah proses Teori$teori merupakan sebuah bentuk dari %aana Teori$te
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
4/30
obert T. /raig menjelaskan berbagai teori komunikas jumlahnya banyak itu dengan membaginya ke dalam tukelompok pemikiran atau 7 (tujuh) tradisi pemikiran yait
0. Sosiopsikologi(sociopsychological .
).Sibernetika (cybernetic
1.etorika (rhetorical .
2.Semiotika (semiotic.3.Sosiokultural
(sociocultural .
-.Kritis (critical .
4. enomenolo i
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
5/30
0. S5SI5PSIK5'56I
•
"emikiran yang berada diba#ah naungan sosiopmemandang indi$idu sebagai makhluk sosial.
• %eori&teori yang berada di ba#ah tradisi sosiopsimemberikan perhatiannya antara lain pada periindi$idu' pengaruh' kepribadian dan siat indi$id
bagaimana indi$idu melakukan persepsi.• osiopsikologi digunakan dalam topik&topik tent
indi$idu' pesan' per*akapan' hubungan interperkelompok' organisasi' media' budaya dan masya
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
6/30
2. +,-N-%+/
•
ibernetika memandang komunikasi sebagai suasistem dimana berbagai elemen yang terdapat ddalamnya saling berinteraksi dan saling mempe
• /omunikasi dipahami sebagai sistem yang terdirbagian&bagian atau $ariabel&$ariabel yang saling
mempengaruhi satu sama lain.• ibernetika digunakan dalam topik&topik tentang
indi$idu' per*akapan' hubungan interpersonal'kelompok' organisasi' media' budaya dan masya
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
7/30
. -%+/
•
etorika dide3nisikan sebagai seni membangunargumentasi dan seni berbi*ara.
• 4alam perkembangannya retorika juga men*akuproses untuk 5menyesuaikan ide dengan orang dmenyesuaikan orang dengan ide melalui berbag
ma*am pesan
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
8/30
. -8+%+/
•
emiotika memandang komunikasi sebagai prospemberian makna melalui tanda' yaitu bagaimatanda me#akili objek' ide' situasi' dan sebagainyberada diluar diri indi$idu.
• emiotika digunakan dalam topik&topik tentang
media' budaya dan masyarakat.
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
9/30
9. +/;%;
•
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
10/30
6. /+%+
•
"ertanyaan&pertanyaan mengenai kekuasaan ( pdan keistime#aan ( privilege) yang diterima kelotertentu di masyarakat menjadi topik yang sangpenting dalam teori kritis.
• /ritis memandang komunikasi sebagai bentuk
pemikiran yang menentang ketidakadilan.• %radisi kritis digunakan dalam topik&topik tentan
indi$idu' pesan' per*akapan' hubungan interperkelompok' organisasi' media' budaya dan masya
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
11/30
7. =-N8-N;>+
•
=enomenologi memandang komunikasi sebagai pengalaman mesendiri atau diri orang lain melalui dialog.
• %radisi memandang manusia se*ara akti menginterpretasikanpengalaman mereka sehingga mereka dapat memahami lingkunmelalui pengalaman personal dan langsung dengan lingkungan.
• %radisi enomenologi memberikan penekanan sangat kuat pada dan interpretasi dari pengalaman subjekti manusia.
• "endukung teori ini berpandangan bah#a *erita atau pengalamaadalah lebih penting dan memiliki otoritas lebih besar dari pada penelitian sekalipun.
• =enomenologi digunakan dalam teori&teori tentang pesan' hubuninterpersonal' budaya dan masyarakat.
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
12/30
Metode iset
•
,erbagai perbedaan yang terkandung dalam mamasing kelompok tradisi komunikasi tersebutmempengaruhi pada *ara melakukan riset ataupenelitian komunikasi dan mempengaruhi pilihayang akan digunakan.
•
etiap teori menggunakan *ara atau metode riseberbeda yang se*ara umum dapat dibagi ke dalakelompok besar paradigma penelitian yaitu:
ob!ektif dan interpreta
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
13/30
0. 5b!ektif
• +lmu pengetahuan seringkali diasosiasikan dengan siatnya y
(objectivity ) yang berarti bah#a pengetahuan selalu men*astandarisasi dan kategorisasi.
• 4alam hal ini' para peneliti melihat dunia sedemikian rupa sepeneliti lain yang menggunakan *ara atau metode melihat yaakan menghasilkan kesimpulan yang sama pula.
• 4engan kata lain' suatu replikasi atau penelitian yang berula
akan selalu menghasilkan kesimpulan yang persis sama sebapenelitian dalam ilmu pengetahuan alam (natural sciences
• "enelitian yang menggunakan metode objekti sering disebutpenelitian empiris (scientifc scholarship) atau positi$is.
• "erlu ditegaskan disini bah#a apa yang dikenal selama ini sepenelitian kuantitati dan penelitian kualitati masuk dalam kpenelitian objekti positi$is ini.
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
14/30
). Interpretatif
• 8ereka yang menggunakan pendekatan ini sering disebut humanistic scholarship.
• ?ika metode objekti (penelitian kuantitati@kualitati) bertujmembuat standarisasi obser$asi maka metode subjekti (pinterpretati) berupaya men*iptakan interpretasi.
• ?ika ilmu pengetahuan berupaya untuk mengurangi perbediantara para peneliti terhadap objek yang diteliti maka pahumanistik berupaya untuk memahami tanggapan subjekt
• "endekatan interpretati memandang metode penelitian ilmtidaklah *ukup untuk dapat menjelaskan AmisteriA pengalammanusia sehingga diperlukan unsur manusia#i yang kuat dpenelitian.
• /ebanyakan mereka yang berada dalam kelompok ini lebihpada kasus&kasus indi$idu daripada kasus&kasus umum.
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
15/30
• ,erdasarkan klasi3kasi teori komunikasi oleh obert
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
16/30
•
,erdasarkan peta tersebut di atas maka kelompkomunikasi yang paling ob!ektif adalahSosisopsikologi.
• edangkan kelompok teori yang paling sub!ektinterpretatif adalah fenomenologi, sosiokuldan kritis. "ertanyaanya sekarang adalah:
S7879P9 :9;< P9=>9=69= S;8:7KTI >9M9S;K K7 >9'9M P7=7'ITI9= I=T7P7T9
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
17/30
>alam hal ini terdapat dua pandangan sub!ekt
1. "andangan subjekti dari objek penelitian yaitu manusia:
a. 4alam penelitian interpretati' tidak ada batasan mengseberapa jauh pandangan subjekti objek penelitian dapadalam penelitian karena tujuan penelitian adalah untuk mbagaimana objek penelitian memandang dirinya dan ling4alam penelitian kualititati keterangan narasumber yangkeliru dapat diabaikan' namun penelitian interpretati tidmempersoalkan benar atau salah.
b. 4alam penelitian interpretati' peneliti berupaya mengdata mengenai objek penelitian (manusia) melalui penga(obser$asi)' #a#an*ara dan sebagainya. 4alam hal ini' pharuslah bersikap seobjekti mungkin. 4engan kata lain'
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
18/30
2. "andangan subjekti peneliti.
etelah data diperoleh se*ara *ermat dan objekti' maka dataharus dijelaskan dan diinterpretasikan' dan disinilah pandang
subjekti peneliti dapat masuk' sebagaimana dikemukakan ;itdan =oss:
"Once behavioral phenomena are accurately observed,must be explained and interpreted -and here's where thumanistic part come in".
alah satu bentuk laporan di bidang komunikasi yang sering dseringkali diklaim sebagai penelitian interpretati adalah apa ydisebut dengan analisis #a*ana (discourse analysis) dan analbingkai (framing analysis).
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
19/30
• nalisa %aana memokuskan perhatian padaper*akapan (lisan atau teks) untuk mengetahukondisi struktur sosial yang ada melalui per*akmisalnya antara ibu dan anak' antara buruh padll) dengan mengidenti3aksi berbagai kategoripandangan dan sebagainya berdasarkan transper*akapan yang diamatinya.
• nalisa raming memokuskan perhatian padabagaimana media massa mengelola ide dan isdan menunjukkan apa yang menjadi isu melalupemilihan' penekanan' penyisihan dan uraian b
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
20/30
Hal yang banyak menimbulkan perdebatan adalah......
9pakah analisis %aana (discourse analysis danalisis bingkai (raming analysis dapatdikategorikan sebagai penelitian interpretatif
ataukah hanya merupakan suatu bentuk anali
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
21/30
ebagaimana telah dijelaskan sebelumnya' jika teokus perhatian mengenai apa yang akan diteliti adiamati' dan jika terdapat kegiatan pengumpulan
mengenai objek penelitian (manusia) melalui:• "engamatan (obser$asi)' #a#an*ara dan sebaga
dan peneliti bertindak seobjekti mungkin' makadikatakan analisis #a*ana dan raming masuk dkategori penelitian (interpretati)' namun jika tidmaka keduanya tidak dapat masuk dalam kategpenelitian interpretati namun hanya masuk dalakategori analisis saja.
• Namun demikian' kedua bentuk analisis ini serinmenimbulkan kritik tajam bah#a semuanya bisaatau semuanya bisa masuk ("anything goes") m
kedua entuk laporan analisis tersebut.
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
22/30
• pa yang disebut sebagai analisis #a*ana dan anabingkai seringkali dalam banyak kasus bahkan'sebenarnya' tidak layak masuk dalam kategori anakarena tidak memenuhi syarat sebagai analisis kartidak adanya aturan yang jelas dalam melakukan a
• etidaknya inilah pandangan yang dikemukakan <ntaki' 8i*hael ,illig dan rekan dari 4epartment o*ien*es' ;oughborough ni$ersity' +nggris dalam mereka berjudul Discourse Analysis Means Doing A
A Critique Of Si Analytic Shortcomings.2!• 8enurut ntaki' ,illig dan rekan setidaknya ada lim
kekurangan atau kelemahan yang sering terjadi dapenulisan analisis #a*ana (dan juga bingkai) sebagberikut:!
http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7344501648426078866#_ftn2http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7344501648426078866#_ftn3http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7344501648426078866#_ftn3http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7344501648426078866#_ftn2
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
23/30
1. ,ukan analisa jika meringkas transkrip (nder-!nalysis hro#ummary ).
• 8enurut ntaki dan ,illig' analisis #a*ana (dan juga ramharus menyediakan transkrip' teks dan per*akapan se*arlengkap' sebagai sumber data yang akan diteliti.
• %ranskrip tidak boleh dirangkum atau diringkas.
• Namun seringkali transkrip dirangkum atau diringkas dankemudian berungsi sebagai pengganti analisa.
•
ntaki dan ,illig mengingatkan bah#a transkrip hanya besebagai penyedia data untuk dianalisa dan ringkasan tranbukanlah analisa atau pengganti analisa.!
• eorang analis harus mena#arkan sesuatu (gagasan atautranskrip dan bukan sekedar penjelasan atau ringkasan tr
2 , k li jik b ih k
http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7344501648426078866#_ftn4http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7344501648426078866#_ftn4
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
24/30
2. ,ukan analisa jika berpihak(nder-!nalysis hrough a$#ides).• 4alam banyak laporan analisa #a*ana dan bing
sering kita melihat dan merasakan adanya pandmoral' politik dan pribadi dari penulisnya ketikamengomentari kutipan pembi*araan atau teks.
• ;aporan yang memuat pandangan moral' politik
pribadi dari penulis tidak bisa disebut dengan an• "andangan penulis yang bernada simpati atau
mengejek tidak menjadikan apa yang ditulisnya suatu analisa (#a*ana atau bingkai).9!
http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7344501648426078866#_ftn5http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7344501648426078866#_ftn5
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
25/30
. ,ukan analisa jika bersiatmengeneralisir (nder-!nalys
through %alse #urvey ).• "elaku analisis #a*ana dan framing sering terjebdalam tindakan AberbahayaA yaitu menjadikan sutemuan kasuistis indi$idual sebagai sesuatu yanberlaku umum.
•
?ika terdapat temuan yang melibatkan mahasis#suatu uni$ersitas' misalnya' maka hal itu juga dseolah&olah berlaku bagi mahasis#a lainnya diuni$ersitas lainnya.6!
http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7344501648426078866#_ftn6http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7344501648426078866#_ftn6
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
26/30
. nalisa tidak ditentukan dari banyaknya detail (nder-!nalysthrough #potting)
• uatu analisa #a*ana menuntut perhatian terhadetail atau hal&hal ke*il dari u*apan atau teks natidak berarti besarnya perhatian terhadap aspekmenjadikan laporan sebagai suatu analisis.
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
27/30
9. nalisa tidak ditentukan dari banyak kutipan (nder
!nalysis hrough Over-&uotation or solated &uo
• ?umlah kutipan yang diambil dari transkrip tidakterlalu banyak yang dapat mengurangi porsi pan
atau komentar penulis' tetapi juga tidak boleh tesedikit yang berungsi hanya sekedar memperkupandangan penulis.7!
http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7344501648426078866#_ftn7http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7344501648426078866#_ftn7
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
28/30
/-+8";N
1. "enelitian dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu peneliilmiah yang terdiri atas penelitian kuantati dan penelitiaserta penelitian interpretati.
2. =aktor subyekti dalam penelitian interpretati hanya boledilakukan oleh objek penelitian dan membatasi subjekti$diri peneliti.
. nalisis #a*ana dan bingkai lebih merupakan bentuk ana
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
29/30
S99=
1. "erlunya sosialisasi terhadap penelitian interpretati dikalangan dosen dan mahasis#a.
2. "erlunya sosialisasi terhadap perbedaan penelitian int
dengan analisis di kalangan dosen dan mahasis#a.
-
8/17/2019 Teori & Paradigma
30/30
%ootnote
1! obert %