teori etika dan prinsip etis dalam bisnis

59
Teori Etika Teori Etika dan dan Prinsip Etis Dalam Prinsip Etis Dalam Bisnis Bisnis Ade Adriani Ade Adriani

Upload: siipoetrykeong

Post on 26-Oct-2015

546 views

Category:

Documents


90 download

DESCRIPTION

Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis, Etika Profesi Akuntansi

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Teori Etika Teori Etika dan dan

Prinsip Etis Dalam Bisnis Prinsip Etis Dalam Bisnis

Ade AdrianiAde Adriani

Page 2: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Topik Bahasan :Topik Bahasan :

Pengertian EtikaPengertian Etika Relativitas MoralRelativitas Moral Teori-teori EtikaTeori-teori Etika Prinsip Prinsip Etika dalam BisnisPrinsip Prinsip Etika dalam Bisnis

Page 3: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Pengertian Etika Pengertian Etika (Secara Etimologi)(Secara Etimologi)

Bahasa YunaniBahasa Yunani Ethos (tunggal) Ethos (tunggal) sikap,cara ber- sikap,cara ber-

fikir,watak kesusilaan,kebiasaan atau adatfikir,watak kesusilaan,kebiasaan atau adat Ta Etha (jamak)Ta Etha (jamak) adat istiadat. adat istiadat.

= MORAL (kata latin)= MORAL (kata latin) ““Mos” (tunggal) Mos” (tunggal) MORES (jamak) MORES (jamak) adat adat

istiadat, kebiasaan, kelakuan, watak, istiadat, kebiasaan, kelakuan, watak, tabiat,akhlak,cara hiduptabiat,akhlak,cara hidup..

Page 4: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Pengertian EtikaPengertian Etika

Bahasa IndonesiaBahasa IndonesiaMORAL=akhlak MORAL=akhlak atau kesusilaan.atau kesusilaan.

Tata tertib batin atau tata tertip hati Tata tertib batin atau tata tertip hati nurani yang menjadi pembimbing nurani yang menjadi pembimbing tingkah laku batin dalam hidup.tingkah laku batin dalam hidup.

Page 5: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Pengertian EtikaPengertian Etika

Kamus B.Indonesia :Kamus B.Indonesia :

1)1) Ilmu tentang apa yang baik dan apa Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)kewajiban moral (akhlak)

2)2) Kumpulan asas atau nilai yang Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlakberkenaan dengan akhlak

3)3) Nilai mengenai benar dan salah yang Nilai mengenai benar dan salah yang dianut oleh suatu golongan atau dianut oleh suatu golongan atau masyarakatmasyarakat

Page 6: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Pengertian Etika Pengertian Etika (Secara Etimologis)(Secara Etimologis)

Etika adalah ajaran atau ilmu Etika adalah ajaran atau ilmu tentang adat kebiasaan yang tentang adat kebiasaan yang berkenaan dengan kebiasaan baik berkenaan dengan kebiasaan baik atau buruk, yang diterima umum atau buruk, yang diterima umum mengenai sikap, perbuatan, mengenai sikap, perbuatan, kewajiban dsb.kewajiban dsb.

Page 7: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Moral >< EtikaMoral >< Etika

Moral Moral menunjuk pada ukuran-menunjuk pada ukuran-ukuran yang telah diterima oleh ukuran yang telah diterima oleh sesuatu komunitas sesuatu komunitas

EtikaEtika umumnya lebih dikaitkan umumnya lebih dikaitkan dengan prinsip-prinsip yg dengan prinsip-prinsip yg dikembangkan dipelbagai wacana dikembangkan dipelbagai wacana etika, atau dalam aturan-aturan yang etika, atau dalam aturan-aturan yang diberlakukan bagi suatu profesi.diberlakukan bagi suatu profesi.

Page 8: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Moral >< EtikaMoral >< Etika Moralitas (Keraf,1991) : suatu sistem nilai Moralitas (Keraf,1991) : suatu sistem nilai

tentang tentang bagaimana seseorang tentang tentang bagaimana seseorang harus berperilaku sebagai manusia. harus berperilaku sebagai manusia. Sistem nilai ini terkandung dalam ajaran-Sistem nilai ini terkandung dalam ajaran-ajaran.ajaran.

Moralitas memberi manusia aturan atau Moralitas memberi manusia aturan atau petunjuk konkrit tentang bagaimana harus petunjuk konkrit tentang bagaimana harus hidup, bagaimana harus bertindak dalam hidup, bagaimana harus bertindak dalam hidup ini sebagaimana manusia yang baik hidup ini sebagaimana manusia yang baik dan bagaimana menghindari perilaku yg dan bagaimana menghindari perilaku yg tidak baik.tidak baik.

Page 9: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Moral >< EtikaMoral >< Etika

Etika =Etika = mengenai nilai dan norma moral mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.hidupnya.

Perbedaannya :Perbedaannya : MoralitasMoralitas langsung menunjukkan inilah langsung menunjukkan inilah

caranya untuk melangkah= suatu pranatacaranya untuk melangkah= suatu pranata EtikaEtika sikap kritis setiap pribadi atau sikap kritis setiap pribadi atau

kelompok masyarakat dalam kelompok masyarakat dalam merealisasikan moralitas.merealisasikan moralitas.

Page 10: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Etika >< Moral (Simpulan)Etika >< Moral (Simpulan)

ETIKA berkaitan dengan MORALITAS, ETIKA berkaitan dengan MORALITAS, namun tidak sama persis dengan namun tidak sama persis dengan MORALITAS.MORALITAS.

Etika adalah semacam penelaahanEtika adalah semacam penelaahan ------ baik aktivitas penelahaan baik aktivitas penelahaan

maupun hasil-hasil penelaahan itu maupun hasil-hasil penelaahan itu sendiri.sendiri.

MORALITAS merupakan subjek.MORALITAS merupakan subjek.

Page 11: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Pengertian Etika (Simpulan)Pengertian Etika (Simpulan)

Etika (sebagai praksis) = Etika (sebagai praksis) = Moral/moralitasMoral/moralitas adat istiadat, adat istiadat, kebiasaan, nilai-nilai dan norma-kebiasaan, nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam kelompok norma yang berlaku dalam kelompok atau masyarakat.atau masyarakat.

Etika (sebagai ilmu/tata susila) Etika (sebagai ilmu/tata susila) adalah pemikiran/penilaian moral.adalah pemikiran/penilaian moral.

Page 12: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Pengertian Etika (Simpulan)Pengertian Etika (Simpulan)

Etika merupakan ilmu yang mendalami Etika merupakan ilmu yang mendalami standar moral perorangan dan standar standar moral perorangan dan standar moral masyarakat .moral masyarakat .

ETIKA, merupakan penelaahan standar ETIKA, merupakan penelaahan standar moralmoralproses pemeriksaan standar moral proses pemeriksaan standar moral orang atau masyarakat untuk menentukan orang atau masyarakat untuk menentukan apakah standar tsb masuk akal atau tidak apakah standar tsb masuk akal atau tidak untuk diterapkan dalam situasi dan untuk diterapkan dalam situasi dan permasalahan permasalahan konkret konkret (Velasquez, 2002)(Velasquez, 2002)

Page 13: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Pengertian Etika (Simpulan)Pengertian Etika (Simpulan)

Didefinisikan sebagai seperangkat Didefinisikan sebagai seperangkat aturan perilaku atau “kode etik”aturan perilaku atau “kode etik” etika profesional dan perilaku yang etika profesional dan perilaku yang tidak beretikatidak beretika

Penekanan (Fokus) Pembelajaran :Penekanan (Fokus) Pembelajaran :

““Kode Etik tentang perilaku Kode Etik tentang perilaku manusia dan perilaku di lingkungan manusia dan perilaku di lingkungan bisnis”bisnis” mempelajari kode etik yang mempelajari kode etik yang berhubungan dengan perilaku bisnis.berhubungan dengan perilaku bisnis.

Page 14: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

2. Relativitas Moral 2. Relativitas Moral (Etika Relatif)(Etika Relatif)

Perdebatan : apakah etika bersifatPerdebatan : apakah etika bersifat

Absolut atau Relatif..???Absolut atau Relatif..???

Penganut Paham Etika AbsolutPenganut Paham Etika Absolut

Meyakini adanya bahwa ada prinsip-Meyakini adanya bahwa ada prinsip-prinsip etika yang bersifat prinsip etika yang bersifat mutlak,berlaku universal pada mutlak,berlaku universal pada semua situasi dan kondisi yang ada.semua situasi dan kondisi yang ada.

Page 15: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Relativitas MoralRelativitas Moral

Penganut Etika Relatif : Penganut Etika Relatif :

““tidak ada prinsip atau nilai moral tidak ada prinsip atau nilai moral yang berlaku umum”yang berlaku umum”

Prinsip/nilai moral yang ada dalam Prinsip/nilai moral yang ada dalam masyarakat berbeda-beda untuk masyarakat berbeda-beda untuk masyarakat yang berbeda dan untuk masyarakat yang berbeda dan untuk situasi yang berbeda pulasituasi yang berbeda pula

Page 16: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Relativitas MoralRelativitas Moral

Pendukung paham etika relatif : Pendukung paham etika relatif : Joseph FletcherJoseph Fletcher teori etika teori etika situasionalsituasional

Menolak adanya norma-norma umum Menolak adanya norma-norma umum karena kewajiban moral selalu karena kewajiban moral selalu tergantung pada situasi konkret, dan tergantung pada situasi konkret, dan situasi konkret ini kesehariannya situasi konkret ini kesehariannya tidak pernah sama.tidak pernah sama.

Page 17: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Relativitas MoralRelativitas Moral

Prinsip/nilai moral yang ada dalam Prinsip/nilai moral yang ada dalam masyarakat berbeda-beda untuk masyarakat berbeda-beda untuk masyarakat yang berbeda dan untuk masyarakat yang berbeda dan untuk situasi yang berbeda pula.situasi yang berbeda pula.

Page 18: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Pedoman/Standar Moral : Pedoman/Standar Moral :

Pada masa kanak-kanak--Pada masa kanak-kanak-- dari keluarga, dari keluarga, teman, dan beragam pengaruh teman, dan beragam pengaruh kemasyarakatan seperti : tempat ibadah, kemasyarakatan seperti : tempat ibadah, sekolah, televisi, majalah, musik dan sekolah, televisi, majalah, musik dan perkumpulan perkumpulan.perkumpulan perkumpulan.

ketika dewasa-ketika dewasa- pengalaman, pengalaman, pembelajaran, perkembangan intelektual pembelajaran, perkembangan intelektual orang dewasa untuk meninjau ulang orang dewasa untuk meninjau ulang standar-standar tersebut--standar-standar tersebut-- sebagian sebagian dibuang, dan yang baru diadopsi untuk dibuang, dan yang baru diadopsi untuk untuk menggantikannya. untuk menggantikannya.

Page 19: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

3. TEORI ETIKA3. TEORI ETIKA

Etika (sebagai disiplin ilmu)Etika (sebagai disiplin ilmu) berhubungan dengan kajian secara berhubungan dengan kajian secara kritis tentang adat kebiasaan, nilai-kritis tentang adat kebiasaan, nilai-nilai dan norma-norma perilaku nilai dan norma-norma perilaku manusia yang dianggap baik atau manusia yang dianggap baik atau tidak baik.tidak baik.

Page 20: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Teori Etika Modern Teori Etika Modern (Duska & Duska,2005)(Duska & Duska,2005)

1)1) EgoismeEgoisme

2)2) UtilitarianismeUtilitarianisme

3)3) DeontologiDeontologi

4)4) Teori Hak Teori Hak

5)5) Virtue Theory (teori keutamaan)Virtue Theory (teori keutamaan)

Page 21: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

1. Teori Etika Egoisme1. Teori Etika Egoisme

Egoisme Etis (Rachels,2004) adalah Egoisme Etis (Rachels,2004) adalah tindakan yang dilandasi oleh oleh tindakan yang dilandasi oleh oleh kepentingan diri sendiri (kepentingan diri sendiri (self-self-interestinterest).).

Tindakan mementingkan diri sendiri Tindakan mementingkan diri sendiri tidak selalu merugikan kepentingan tidak selalu merugikan kepentingan orang lain.orang lain.

Page 22: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Paham Egoisme Etis Paham Egoisme Etis (Rachels,2004)(Rachels,2004)

Bahwa kalau ada tindakan yang Bahwa kalau ada tindakan yang menguntungkan orang lain, maka menguntungkan orang lain, maka keberuntungan bagi orang lain ini keberuntungan bagi orang lain ini bukanlah alasan yang membuat bukanlah alasan yang membuat tindakan itu benar.tindakan itu benar.

Yang membuat tindakan itu benar Yang membuat tindakan itu benar adalah kenyataan bahwa tindakan adalah kenyataan bahwa tindakan itu menguntungkan diri sendiri.itu menguntungkan diri sendiri.

Page 23: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Pokok Pandangan Pokok Pandangan Teori Egoisme Etis Teori Egoisme Etis (Rachels,2004)(Rachels,2004)

Tindakan menolong orang lain Tindakan menolong orang lain dianggap sebagai tindakan untuk dianggap sebagai tindakan untuk menolong diri sendiri karena menolong diri sendiri karena mungkin saja kepentingan orang mungkin saja kepentingan orang lain tsb berkaitan dengan lain tsb berkaitan dengan kepentingan diri sehingga dalam kepentingan diri sehingga dalam menolong orang lain sebenarnya menolong orang lain sebenarnya juga dalam rangka memenuhi juga dalam rangka memenuhi kepentingan diri.kepentingan diri.

Page 24: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Alasan Yang Mendukung :Alasan Yang Mendukung :

a)Suatu tindakan yang peduli pada a)Suatu tindakan yang peduli pada orang lain atau mengutamakan orang lain atau mengutamakan kepentingan orang lain dengan kepentingan orang lain dengan mengorbankan kepentingan dirinya mengorbankan kepentingan dirinya (altruisme) adalah = tindakan (altruisme) adalah = tindakan menghancurkan diri sendiri.menghancurkan diri sendiri.

Tindakan peduli terhadap orang lain Tindakan peduli terhadap orang lain = gangguan opensif bagi = gangguan opensif bagi kepentingan sendiri.kepentingan sendiri.

Page 25: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Alasan Yang Mendukung :Alasan Yang Mendukung :

b) Pandangan tentang kepentingan diri b) Pandangan tentang kepentingan diri adalah pandangan yang paling adalah pandangan yang paling sesuai dengan moralitas akal sehat. sesuai dengan moralitas akal sehat. Pada akhirnya semua tindakan dapat Pada akhirnya semua tindakan dapat dijelaskan dari prinsip fundamental dijelaskan dari prinsip fundamental kepentingan diri.kepentingan diri.

Page 26: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Alasan Yang Menentang :Alasan Yang Menentang :

a)a) Egoisme Etis tidak mampu Egoisme Etis tidak mampu memecahkan konflik-konflik memecahkan konflik-konflik kepentingankepentingandiperlukan aturan diperlukan aturan moralmoral karena adanya kepentingan- karena adanya kepentingan-kepentingan yg bertentangan.kepentingan yg bertentangan.

b)b) Bersifat sewenang-wenang. Egoisme Bersifat sewenang-wenang. Egoisme etis dapat dijadikan sebagai etis dapat dijadikan sebagai pembenaran atas timbulnya rasisme.pembenaran atas timbulnya rasisme.

Page 27: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Paham Egoisme EtisPaham Egoisme Etis

Dasar bagi munculnya paham Dasar bagi munculnya paham ekonomi kapitalis dalam ilmu ekonomi kapitalis dalam ilmu ekonomi.ekonomi. dipelopori Adam Smith. dipelopori Adam Smith.

Kekayaan suatu negara akan tumbuh Kekayaan suatu negara akan tumbuh maksimal bila setiap individu maksimal bila setiap individu (warga/rakyatnya) diberi kebebasan (warga/rakyatnya) diberi kebebasan untuk mengejar kepentingan untuk mengejar kepentingan (kekayaan)-nya masing-masing.(kekayaan)-nya masing-masing.

Page 28: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

2. Teori Etika Utilitarianisme2. Teori Etika Utilitarianisme

Utility (Inggris) = bermanfaat.Utility (Inggris) = bermanfaat. Dipelopori oleh David Hume (1711-Dipelopori oleh David Hume (1711-

1776)1776) Dikembangkan lebih lanjut oleh :Dikembangkan lebih lanjut oleh : Jeremy7 Bentham (1748-1832)Jeremy7 Bentham (1748-1832) John Stuart Mill (1806-1873)John Stuart Mill (1806-1873)

Page 29: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Teori Etika UtilitarianismeTeori Etika Utilitarianisme

Suatu tindakan dapat dikatakan baik Suatu tindakan dapat dikatakan baik jika membawa manfaat bagi jika membawa manfaat bagi sebanyak mungkin anggota sebanyak mungkin anggota masyarakat.masyarakat.

Ukuran baik tidaknya suatu Ukuran baik tidaknya suatu tindakantindakandilihat dari akibat, dilihat dari akibat, konsekuensi, atau tujuan dari konsekuensi, atau tujuan dari tindakan itutindakan itu apakah memberi apakah memberi manfaat atau tidak.manfaat atau tidak.

Page 30: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Egoisme Etis >< UtilitarianismeEgoisme Etis >< Utilitarianisme

Persamaan : penilaian baik-buruknya Persamaan : penilaian baik-buruknya tindakan dari akibat, konsekuensi, tindakan dari akibat, konsekuensi, tujuan dari tindakan tsb.tujuan dari tindakan tsb.

PerbedaannyaPerbedaannya siapa yang siapa yang memperoleh manfaat.memperoleh manfaat.

Egoisme EtisEgoisme Etis kepentingan individu kepentingan individu UtilitarianismeUtilitarianisme kepentingan orang kepentingan orang

banyak (kepentingan banyak (kepentingan bersama/masyarakat).bersama/masyarakat).

Page 31: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Paham Teori Etika Paham Teori Etika UtilitarianismeUtilitarianisme

1)1) Tindakan harus dinilai benar atau Tindakan harus dinilai benar atau salah hanya dari konsekuensinya salah hanya dari konsekuensinya (akibat,tujuan atau hasilnya).(akibat,tujuan atau hasilnya).

2)2) Dalam mengukur akibat dari suatu Dalam mengukur akibat dari suatu tindakan, satu-satunya parameter tindakan, satu-satunya parameter yang penting adalah jumlah yang penting adalah jumlah kebahagiaan / ketidakbahagiaankebahagiaan / ketidakbahagiaan

3)3) Kesejahteraan setiap orang sama Kesejahteraan setiap orang sama pentingnya.pentingnya.

Page 32: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Kritik :Kritik :

Hanya menekankan tujuan/manfaat Hanya menekankan tujuan/manfaat pada pencapaian kebahagiaan pada pencapaian kebahagiaan duniawi dan mengabaikan aspek duniawi dan mengabaikan aspek rohani (spiritual)rohani (spiritual)

Mengorbankan prinsip keadilan dan Mengorbankan prinsip keadilan dan hak individu/minoritas demi hak individu/minoritas demi keuntungan sebagian besar orang keuntungan sebagian besar orang (mayoritas)(mayoritas)

Page 33: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Dukungan:Dukungan:

Mengaitkan moralitas dengan Mengaitkan moralitas dengan kepentingan orang banyak dan kepentingan orang banyak dan kelestarian alam.kelestarian alam.

Sangat sesuai dengan nilai yang diutamakan Sangat sesuai dengan nilai yang diutamakan oleh banyak orang==oleh banyak orang== EFISIENSI, yaitu EFISIENSI, yaitu bahwa kita harus selalu mengambil pilihan bahwa kita harus selalu mengambil pilihan tindakan yang mampu menghasilkan tindakan yang mampu menghasilkan keuntungan terbesar dengan biaya keuntungan terbesar dengan biaya terkecil==terkecil== utilitarianisme mengimplikasikan utilitarianisme mengimplikasikan bahwa tindakan yang benar adalah tindakan bahwa tindakan yang benar adalah tindakan yang paling efisien.yang paling efisien.

Page 34: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Paradigma teori Egoisme Etis Paradigma teori Egoisme Etis dan Utilitarianisme :dan Utilitarianisme :

Tindakan dikatakan etis jika : akibat Tindakan dikatakan etis jika : akibat dari suatu tindakan memberikan dari suatu tindakan memberikan manfaat entah untuk individu manfaat entah untuk individu (egoisme) atau untuk banyak (egoisme) atau untuk banyak orang/kelompok masyarakat orang/kelompok masyarakat (utilitarianisme).(utilitarianisme).

Tidak Etis Tidak Etis Jika merugikan individu Jika merugikan individu atau sebagian besar kelompok atau sebagian besar kelompok masyarakat.masyarakat.

Page 35: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

3. Deontologi3. Deontologi

Deon (Yunani) = kewajiban.Deon (Yunani) = kewajiban. Dipelopori : Immanuel Kant (1724-Dipelopori : Immanuel Kant (1724-

1804)1804) Kewajiban moral harus dilaksanakan Kewajiban moral harus dilaksanakan

demi kewajiban itu sendiri bukan demi kewajiban itu sendiri bukan karena keinginan untuk memperoleh karena keinginan untuk memperoleh tujuan kebahagiaan, bukan juga tujuan kebahagiaan, bukan juga karena kewajiban moral itu karena kewajiban moral itu diperintahkan oleh Tuhan.diperintahkan oleh Tuhan.

Page 36: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Teori Deontologi (Kant)Teori Deontologi (Kant)

Berlandaskan pemikiran rasional Berlandaskan pemikiran rasional dengan asumsi bahwa karena dengan asumsi bahwa karena manusia bermartabat, maka setiap manusia bermartabat, maka setiap perlakuan manusia terhadap perlakuan manusia terhadap manusia lainnya harus dilandasi oleh manusia lainnya harus dilandasi oleh kewajiban moral universal.kewajiban moral universal.

Tidak ada tujuan lain selain Tidak ada tujuan lain selain mematuhi kewajiban moral demi mematuhi kewajiban moral demi kewajiban itu sendiri.kewajiban itu sendiri.

Page 37: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Teori Hak (Immanuel Kant)Teori Hak (Immanuel Kant)

Didasarkan pada prinsip moral Didasarkan pada prinsip moral “CATEGORICAL IMPERATIVES” “CATEGORICAL IMPERATIVES” (Perintah kategoris) dan(Perintah kategoris) dan

mewajibkan semua orang mewajibkan semua orang diperlakukan sebagai makhluk yang diperlakukan sebagai makhluk yang bebas dan sederajat dengan yang bebas dan sederajat dengan yang lain dalam meraih kepentingan lain dalam meraih kepentingan kepentingan mereka.kepentingan mereka.

Page 38: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Imperative Kategories Imperative Kategories (KANT)(KANT)

Rumusan Pertama : “Sebuah Rumusan Pertama : “Sebuah tindakan secara moral bagi tindakan secara moral bagi seseorang dalam tindakan suatu seseorang dalam tindakan suatu situasi jika, dan hanya jika, alasan situasi jika, dan hanya jika, alasan orang tersebut melakukan tindakan orang tersebut melakukan tindakan itu adalah alasan yang dipilih semua itu adalah alasan yang dipilih semua orang dalam situasi yang sama.”orang dalam situasi yang sama.”

Page 39: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Imperative Kategories Imperative Kategories (KANT)(KANT)

Mencakup 2 (dua) kriteria dalam Mencakup 2 (dua) kriteria dalam menentukan apa yang benar dan menentukan apa yang benar dan salah secara moral, yaitu :salah secara moral, yaitu :

UNIVERSALISABILITAS : alasan seseorang UNIVERSALISABILITAS : alasan seseorang melakukan suatu tindakan haruslah alasan melakukan suatu tindakan haruslah alasan yang dapat diterima semua orang, yang dapat diterima semua orang, setidaknya dalam prinsip.setidaknya dalam prinsip.

Page 40: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Imperative Kategories Imperative Kategories (KANT)(KANT)

REVERSIBILITAS : alasan seseorang REVERSIBILITAS : alasan seseorang melakukan suatu tindakan haruslah melakukan suatu tindakan haruslah alasan yang bisa dia terima jika alasan yang bisa dia terima jika orang lain menggunakannya, bahkan orang lain menggunakannya, bahkan sebagai dasar dari bagaimana sebagai dasar dari bagaimana mereka memperlakukan dirinya.mereka memperlakukan dirinya.

Page 41: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Imperative Kategories Imperative Kategories (KANT)(KANT)

Rumusan Kedua : Rumusan Kedua : “ Suatu tindakan “ Suatu tindakan secara moral benar bagi seseorang jika, secara moral benar bagi seseorang jika, dan hanya jika, dalam melakukannya dan hanya jika, dalam melakukannya orang tersebut tidak hanya memanfaatkan orang tersebut tidak hanya memanfaatkan orang lain sebagai sarana dalam meraih orang lain sebagai sarana dalam meraih kepentingan kepentingannya, namun juga kepentingan kepentingannya, namun juga menghargai dan mengembang-kan menghargai dan mengembang-kan kapasitas mereka untuk memilih secara kapasitas mereka untuk memilih secara bebas bagi diri mereka sendiri.”bebas bagi diri mereka sendiri.”

Page 42: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Teori Hak (Kant)Teori Hak (Kant)

HAK (Menurut Kant)HAK (Menurut Kant) orang harus dihargai sebagai orang harus dihargai sebagai

makhluk yang bebas dan sederajat makhluk yang bebas dan sederajat dalam usaha meraih kepentingan dalam usaha meraih kepentingan kepentingan mereka.kepentingan mereka.

Hak moral mengidentifikasi bidang Hak moral mengidentifikasi bidang bidang khusus dimana semua orang bidang khusus dimana semua orang saling menghormati sebagai makhluk saling menghormati sebagai makhluk yang sederajat.yang sederajat.

Page 43: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Teori Hak (Kant)Teori Hak (Kant)

1)Manusia memiliki hak positif atas 1)Manusia memiliki hak positif atas pekerjaan, makanan, pekerjaan, makanan, pakaian,perumahan,perawatan pakaian,perumahan,perawatan kesehatan yang mereka perlukan kesehatan yang mereka perlukan untuk bertahan hidup apabila untuk bertahan hidup apabila mereka tidak dapat memperolehnya mereka tidak dapat memperolehnya sendiri dan bila yang dibutuhkan tsb sendiri dan bila yang dibutuhkan tsb tidak tersedia.tidak tersedia.

Page 44: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Teori Hak (Kant)Teori Hak (Kant)

2)Manusia mempunyai hak negatif 2)Manusia mempunyai hak negatif berikut : hak atas kebebasan untuk berikut : hak atas kebebasan untuk tidak dirugikan atau ditipu, hak atas tidak dirugikan atau ditipu, hak atas kebebasan berfikir, hak berorganisasi kebebasan berfikir, hak berorganisasi dan kebebasan bicara, dan hak atas dan kebebasan bicara, dan hak atas privasi.privasi.

Page 45: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Teori Hak (Kant)Teori Hak (Kant)

3)Manusia memiliki hak kontraktual 3)Manusia memiliki hak kontraktual atas apa yang dijanjikan pada atas apa yang dijanjikan pada mereka seperti dalam perjanjian mereka seperti dalam perjanjian kontrak, dan semua orang memiliki kontrak, dan semua orang memiliki hak untuk memperoleh informasi hak untuk memperoleh informasi lengkap dan kebebasan membuat lengkap dan kebebasan membuat perjanjian kontrak.perjanjian kontrak.

Page 46: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Teori Etika RelijiusTeori Etika Relijius

Teori Etika ModernTeori Etika Modern tidak mengakui tidak mengakui adanya kekuatan tak terbatas (Tuhan)adanya kekuatan tak terbatas (Tuhan)

Semua agama mempunyai ajaran Semua agama mempunyai ajaran moral (etika) yang bersumber dari moral (etika) yang bersumber dari kitab suci masing-masing.kitab suci masing-masing.

Ada prinsip-prinsip etika yang bersifat Ada prinsip-prinsip etika yang bersifat universal, dan ada yang bersifat universal, dan ada yang bersifat spesifik/berbeda dan hanya ada pada spesifik/berbeda dan hanya ada pada agama tertentu saja.agama tertentu saja.

Page 47: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

4. Virtue Theory4. Virtue Theory

Penilaian atas karakter moral Penilaian atas karakter moral individu, bukan penilaian terhadap individu, bukan penilaian terhadap moralitas dari tindakannya ; moralitas dari tindakannya ; mengevaluasi moralitas karakter mengevaluasi moralitas karakter orang orang dan juga tindakan orang orang dan juga tindakan tindakan mereka.tindakan mereka.

Page 48: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Virtue TheoryVirtue Theory

fokus pada “pelaku” (siapa dia) bukanfokus pada “pelaku” (siapa dia) bukan

Fokus pada “tindakan” (apa yang dia Fokus pada “tindakan” (apa yang dia lakukan)===lakukan)=== akan mampu akan mampu menunjukkan dengan cermat menunjukkan dengan cermat karakter seseorang ; apakah karakter seseorang ; apakah mengarah pada kebaikan atau mengarah pada kebaikan atau keburukan.keburukan.

Page 49: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Virtue TheoryVirtue Theory

==== Aspek kebaikan = Aspek kebaikan = kejujuran, kejujuran, keberanian,keteguhan,integritas, keberanian,keteguhan,integritas, belas kasih dan pengendalian diribelas kasih dan pengendalian diri

Aspek Keburukan==Aspek Keburukan== sikap tidak sikap tidak jujur,kejam, serakah, tidak punya jujur,kejam, serakah, tidak punya integritas, pengecut)integritas, pengecut)

Page 50: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Virtue TheoryVirtue Theory

Implikasi tindakan dari teori kebaikan:Implikasi tindakan dari teori kebaikan:

““Sebuah tindakan secara moral benar Sebuah tindakan secara moral benar jika dalam pelaksanaannya pelaku jika dalam pelaksanaannya pelaku menerapkan, menunjukkan, atau menerapkan, menunjukkan, atau mengembangkan karakter moral yang mengembangkan karakter moral yang baik, dan secara moral salah jika dalam baik, dan secara moral salah jika dalam pelaksanaannya pelaku menerapkan, pelaksanaannya pelaku menerapkan, menunjukkan atau mengembangkan menunjukkan atau mengembangkan karakter moral yang buruk.”karakter moral yang buruk.”

Page 51: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Virtue TheoryVirtue Theory

==== Baik buruknya tindakan dapat Baik buruknya tindakan dapat ditentukan dengan mempelajari jenis ditentukan dengan mempelajari jenis karakter yang dihasilkan dari karakter yang dihasilkan dari tindakan tsbtindakan tsb

==== Etika tindakan bergantung Etika tindakan bergantung pada hubungannya dengan karakter pada hubungannya dengan karakter pelaku.pelaku.

Page 52: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Teori Etika RelijiusTeori Etika Relijius

Teori Etika Teonom (dilandasi filsafat Teori Etika Teonom (dilandasi filsafat kristen)kristen)

Teori Etika Bisnis Islam (dilandasi Teori Etika Bisnis Islam (dilandasi Agama Islam/Al Qur’an)Agama Islam/Al Qur’an)

Page 53: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

ETIKA BISNISETIKA BISNIS

Merupakan studi yang dikhususkan Merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi dan perilaku bisnis.institusi dan perilaku bisnis.

Studi ini tidak hanya mencakup analisis Studi ini tidak hanya mencakup analisis norma moral dan nilai moral, namun juga norma moral dan nilai moral, namun juga berusaha mengaplikasikan kesimpulan berusaha mengaplikasikan kesimpulan kesimpulan analisis tsb ke beragam kesimpulan analisis tsb ke beragam institusi, teknologi, transaksi, aktivitas dan institusi, teknologi, transaksi, aktivitas dan usaha usaha yang kita sebut bisnis.usaha usaha yang kita sebut bisnis.

Page 54: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Prinsip-Prinsip Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis

Diartikan sebagai asas atau dasar untuk Diartikan sebagai asas atau dasar untuk berfikir dan bertindak.berfikir dan bertindak.

Prinsip-prinsip Etika Bisnis menurut Caux Prinsip-prinsip Etika Bisnis menurut Caux Round Table (Amerika,Eropa,Jepang)Round Table (Amerika,Eropa,Jepang) lebih menekankan kebersamaan lebih menekankan kebersamaan (communitarian) yang lebih (communitarian) yang lebih menekankan pada perhormatan menekankan pada perhormatan terhadap martabat/nilai-nilai individu terhadap martabat/nilai-nilai individu (human dignity) (human dignity)

Page 55: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Prinsip-prinsip Etika BisnisPrinsip-prinsip Etika Bisnis

Caux Round Table :Caux Round Table :

a.a. Tanggung jawab bisnis: dari Tanggung jawab bisnis: dari shareholders ke stakeholdersshareholders ke stakeholders

b.b. Dampak ekonomis dan sosial dari Dampak ekonomis dan sosial dari bisnis : menuju Inovasi, Keadilan dan bisnis : menuju Inovasi, Keadilan dan Komunitas Dunia.Komunitas Dunia.

c.c. Perilaku Bisnis: dari hukum yang Perilaku Bisnis: dari hukum yang tersurat ke semangat saling percayatersurat ke semangat saling percaya

Page 56: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Prinsip-prinsip Etika BisnisPrinsip-prinsip Etika Bisnis

d. Sikap menghormati aturand. Sikap menghormati aturan

e. Dukungan bagi perdagangan e. Dukungan bagi perdagangan multilateralmultilateral

f.Sikap hormat bagi Lingkungan alamf.Sikap hormat bagi Lingkungan alam

g.Menghindari operasi-operasi yang g.Menghindari operasi-operasi yang tidak etis.tidak etis.

Page 57: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

Prinsip-prinsip Etika Bisnis Prinsip-prinsip Etika Bisnis (Sonny Keraf,1998)(Sonny Keraf,1998)

Setidaknya ada 5 prinsip etika bisnis yg Setidaknya ada 5 prinsip etika bisnis yg dapat dijadikan titik tolak pedoman dapat dijadikan titik tolak pedoman perilaku dalam menjalankan praktik perilaku dalam menjalankan praktik bisnis :bisnis :

a.a. Prinsip OtonomiPrinsip Otonomi

b.b. Prinsip KejujuranPrinsip Kejujuran

c.c. Prinsip KeadilanPrinsip Keadilan

d.d. Prinsip saling menguntungkanPrinsip saling menguntungkan

e.e. Prinsip Integritas Moral.Prinsip Integritas Moral.

Page 58: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

PENALARAN MORALPENALARAN MORAL

Secara Skematis, Penalaran Moral atau Etis Secara Skematis, Penalaran Moral atau Etis ditunjukkan oleh struktur sbb :ditunjukkan oleh struktur sbb :

Moral Standards

Factual information concerrning the policy,institution,or behaviour under consideration

Moral judgementOn the rightness or wrongness of the policy,institution,or behaviour

Page 59: Teori Etika dan Prinsip Etis Dalam Bisnis

The EndThe End

Thank You for your attentionThank You for your attention