teofilin fix

Upload: nickyniken

Post on 16-Oct-2015

195 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    1/43

    TEOFILIN

    Widya Norma 260112130082Ratu Nida F. 260112130083

    Irfan Hendayana 260112130084

    Nicky Niken L. 260112130085

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    2/43

    Struktur kimia

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    3/43

    Indikasi farmakologi

    Penyakit sumbatan saluran pernafasan seperti asmabronkhial, radang disertai penyumbatan pada cabang-

    cabang tenggorok kronis, emfisema paru (pelebaran danpecahnya gelembung-gelembung paru secara abnormal).

    Kelainan sekitar pusat pernafasan.

    Kor pulmonale (penyakit jantung karena peningkatantekanan darah dalam pembuluh-pembuluh nadi paru).

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    4/43

    Rentang terapetik

    Penggunaan teofilin haruslah berhati-hati karena Teofilin merupakansuatu bronkodilator yang memiliki indeks terapi yang sempit

    Pengaturan rancangan dosis pada obat dengan indeks terapi sempitadalah tercapainya konsentrasi obat pada plasma dalam rentang yang

    aman

    Dosis terapi dapat dicapai pada kadar 10-20 g/ml, namun efeksampingnya juga sudah muncul pada kadar tersebut dan lebih berat lagipada kadar di atas 20 g/ml.

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    5/43

    Toxic level

    Toxic level untuk Teofilin di dalam darahadalah >20 g/ml.

    Toksisitas yang terjadi pada teofilin meliputimuntah dan gangguan saraf pusat. Dalam

    keadaan tertentu kejang,takikardia,takiaritmiadan hipotensi juga bisa muncul .

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    6/43

    REACTION (ADR)

    Pada levellebih dari20 mcg/ml

    Mual, muntah, diare, sakit kepala, insomnia, iritabilitas.

    Pada levelyang lebih

    dari 35mcg/ml

    Hiperglisemia, hipotensi, aritmia jantung, takikardia (lebihbesar dari 10 mcg/mL pada bayi prematur), seizure,kerusakan otak dan kematian.

    Kardiovaskular

    Palpitasi, takikardia, hipotensi, kegagalan sirkulasi, aritmiaventrikular.

    SusunanSaraf Pusat

    Iritabilitas, tidak bisa instirahat, sakit kepala, insomnia,kedutan dan kejang

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    7/43

    Saluran

    Pencernaan

    Mual, muntah, sakit epigastrik, hematemesis, diare. Dosis terapetikteofilin dapat menginduksi refluks esofageal selama tidur atau berbaring,meningkatkan potensi terjadinya aspirasi yang dapat memperparahbronkospasmus.

    Ginjal

    Proteinuria, potensiasi diuresis.

    Respiratori

    Takhipnea, henti nafas.

    Lain lain

    Demam, wajah kemerah-merahan, hiperglikemia, sindromketidaksesuaian dengan hormon antiduretik, ruam, kerontokan padarambut. Etildiamin pada aminofilin dapat menyebabkan reaksi sensitivitastermasuk dermatitis eksfoliatif dan urtikaria.

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    8/43

    Menurut (Mulla,2003)

    Klirens (l h1) = 0.023bodyweight (kg) + 0.000057age (days)

    Volume Distribusi (l) = 0.57bodyweight (kg)

    Metode yang digunakan cross-validate untuk mengevaluasi validasi danpredictive akurasinya

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    9/43

    Menurut (Aymanns, 2010)

    Rumus yang digunakan :

    Penentuan T1/2

    Penentuan Cl

    Penentuan Vd

    Parameter AUC

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    10/43

    PROFIL

    FARMAKOKINETIK

    ABSORPSI

    Teofilin diabsorpsidengan baik setelah

    diberikan secaraoral dalam bentuk

    cairan yangdiminum dan tablet

    polos yang tidakdisalut gula.

    Bentuk dosis yangdilepas perlahan-

    lahan akandiabsorpsi dengan

    lambat.

    Makanan danantasida dapat

    menurunkan tingkatabsorpsi, tetapi

    bukan jumlahnya,sedangkan cairan

    dalam jumlah besardan makanan

    berprotein tinggidapat

    meningkatkanabsorpsi.

    Pemberian singledose immediatereleaseteofilin 5

    mg/kg pada orangdewasa,

    konsentrasi serumrata-rata puncak

    sekitar 10 mcg/mL(kisaran 5-15 mcg /

    mL) tercapai 1-2jam

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    11/43

    DISTRIBUSI

    Setelah teofilinmemasuki

    sirkulasi sistemik,sekitar 40%terikat pada

    protein plasma

    Teofilin yangtidak terikat

    terdistribusikanoleh cairan tubuh

    Volume distribusiteofilin adalah

    sekitar 0,45 L / kg(kisaran 0,3-0,7 L/ kg) berdasarkan

    berat badanideal.

    Peningkatan

    volume distribusiteofilin, terutamadisebabkan olehpenurunan ikatanprotein plasma,terjadi pada bayiprematur, pasiendengan sirosishati, orang tua

    dan wanita hamilselama trimester

    ketiga.

    Umumnya,konsentrasi

    terikat teofilinharus dijaga

    dalam kisaran 6-

    12 mcg/mL.

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    12/43

    METABOLISME

    Obat-obat teofilindimetabolisasioleh enzim hatidan 90% dari

    obat inidikeluarkan

    melalui ginjal.

    Merokok dapatmeningkatkan

    metabolisasiteofilin, sehingga

    mengurangiwaktu paruhnya.

    Waktu paruhakan menjadilebih pendekpada perokok

    dan anak-anak.

    Pada perokokatau orang tua,bayi prematur,

    dan pasiendengan penyakit

    hati, rata-ratawaktu paruh

    teofilin adalah 7sampai 9 jam,dan dosis yang

    diperlukanmungkin

    berkurang.

    Pada perokokdan anak-anak,waktu paruhnyaadalah 4 sampai5 jam dan dosisyang diperlukanbisa meningkat.

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    13/43

    BIOTRANSFORMASI

    Biotransformasiterjadi melaluidemethylation

    menjadi 1 -methylxanthine

    dan 3-methylxanthine

    dan hidroksilasimenjadi asam

    1,3-dimethyluric.

    Demethylationuntuk 1-metil-xanthine

    tampaknyadikatalisasi baikoleh sitokrom P-

    450 1A2 atausitokrom terkaiterat.

    Teofilindemethylation

    menjadi 3-methylxanthinedikatalisis olehsitokrom P-4501A2, sementarasitokrom P-450dan P-2E1 450

    3A3mengkatalisis

    hidroksilasimenjadi asam

    1,3-dimethyluric.

    Pada neonatus,jalur N-demethylation

    tidak terjadisedangkan fungsi

    dari jalur

    hidroksilasiadalah tidaknyata

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    14/43

    EKSKRESI

    Pada neonatus,sekitar 50% daridosis teofilindiekskresikan

    dalam bentuk tidak

    dirubah dalamurin.

    Pada tiga bulan

    pertamakehidupan, sekitar10% dari dosis

    teofilindiekskresikan

    dalam bentuk tidakdirubah dalamurin.

    Sisanyadiekskresikan

    dalam urinterutama sebagaiasam 1,3-

    dimethyluric (35-40%), asam 1-

    methyluric(20-25%) dan 3-methylxanthine(15-

    20%).

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    15/43

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    16/43

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    17/43

    -

    chromatographic determination of caffeine & theophylline for routine drug

    monitoring in human plasma

    Elisabeth Schreiber-Deturmeny, Bernard Bruguerolle

    Reagen: Kafein anhidrat, teofilin (Sigma, USA), asetonitril, asam asetat (Carlo Erba, Italia),tetrahidrofuran (Prochem, Jerman) dan asam perklorat analitis (Prolabo, Prancis). Air dimurnikan

    dengan menggunakan sistem Labo Milli-Q (Millipore, Saint-Quentin, Prancis).

    Instrumen :Alat kromatografi cair (Shimadzu), AV UV detector, Sistem pemanas(Croco Cil).

    Prosedur: Larutan standar kafein dan teofilin disiapkan dalam air destilasi, lalu dilakukanpengenceran untuk mendapatkan konsentrasi 200 , 500 , 1000 dan 1500 g m1-1. Standarinternal diperoleh dengan melarutkan 20 mg teofilin dalam 100 ml air suling, kemudiandiencerkan sampai 20 g m1-1. Sampel darah dikumpulkan di tabung kaca yang telah diberiheparin dan disentrifugasi selama 5 menit pada 2000 g. 50 l larutan internal standarditambahkan ke 50 l plasma darah. Sampel di vortex selama 10 detik, kemudian 20 l asamperklorat 20 % ditambahkan dan sampel di vortex selama 10 detik dan disentrifugasi pada2000 g selama 5 menit. Supernatan kemudian langsung ditaruh pada kolom HPLC.

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    18/43

    Hasil: Kedua obat memiliki koefisien korelasi 1,00. Kurvaregresi untuk kafein dan teofilin adalah y = 0.062x - 0,002

    dan y = 0.089x + 0.006. Sepuluh sampel dianalisis untukkafien dan teofilin,pada hari yang sama selama 1 bulanyang tertera dalam table dibawah ini.

    Teknik pemantauan obat teofilin dan kafein ini sangat cepat,mudah dilaksanakan, tidak terlalu mahal, sederhana, spesifik,akurat dan dapat diandalkan. Teknik ini sangat cocok untukpemantauan obat sehari-hari, terutama dalam anak prematurdi mana volume plasma sampel biasanya sangat kecil.

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    19/43

    PENYESUAIAN

    DOSIS

    Dosis yang diberikan tergantungindividu. Penyesuaian dosis

    berdasarkan respon klinik danperkembangan pada fungsi paru-

    paru.

    Monitor level serum untuk levelterapi dari 10-20 mcg/mL.

    Dosis yang direkomendasikan untuk pasien

    yang belum menggunakan teofilin

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    20/43

    PENYESUAIAN DOSISPasien Dosis Oral

    AwalDosis

    PemeliharaanAnak 1-9 tahun 5 mg/kg 4 mg/kg setiap 6

    jam

    Anak 9-16 tahun dan dewasa

    perokok

    5 mg/kg 3 mg/kg setiap 6

    jam

    Dewasa bukan perokok 5 mg/kg 3 mg/kg setiap 8

    jam

    Orang lanjut usia dan pasiendengan gangguan paru-paru

    5 mg/kg 2 mg/kg setiap 8jam

    Pasien gagal jantung

    kongestive

    5 mg/kg 1-2 mg/kg setiap

    12 jam

    Anak usia 6 15 tahun dan dewasa usia 16 60 tahun

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    21/43

    Anak usia 6-15 tahun dan dewasa usia 16-60 tahun

    dengan faktor resiko clearance impairment

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    22/43

    ,

    memungkinkan dilakukan monitoring konsetrasi serum kreatinin

    Pada anak-anak 6-15 tahun, dosis teofilintidak boleh melebihi 16mg/kg /hari dengan

    dosis maksimum 400 mg/hari.

    Pada remaja 16 tahun dan orang dewasa,termasuk orang tua, dosis teofilin tidak boleh

    melebihi 400mg/hari.

    Pemberian dosis yang melebihi ketentuandosis tersebut dapat meningkatkan resikoterjadinya toksisitas penggunaan teofilin.

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    23/43

    Table Dosage adjustment guided by serum theophylline concentration

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    24/43

    C

    ontoh

    Kasu

    s1

    Waktu paruh (t1/2) teofilinpadao rang dewasa adalah

    8,3 jam dan pada bayiadalah 24 jam. Apabiladosis yang diberikan pada

    orang dewasa adalah 13mg/kg/hari yang dibagikedalam 4x pemakaian.

    Berapakah dosis untukbayi dengan berat badan 5kg ?

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    25/43

    Jawaba

    n

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    26/43

    C

    ontJawaban

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    27/43

    C

    ontoh

    Kasu

    s2

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    28/43

    C

    ontoh

    Kasu

    s3

    Case 3

    Perhitungan maintenance

    dose teofilin pada kondisipasien dengan gagal jantung,

    OPD, habituasi merokok.

    R.J. (80kg non-obese weight) has severeobstructive pulmonary disease, CHF

    (congestive heart failure), and smokes more

    and 1 pack/day.

    Calculate a maintenance dose ofaminophylline plasma concentration at

    15mg/L

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    29/43

    Jawaba

    n

    The volume of distribution of theopylline is 0,04

    L/kg. If none of the factors known to alter

    theophylline clearance were present, R.J.s

    expected theophylline clearance would be3.2L/hr (0.04 L/kg/hr x 80kg).

    However, smoking, severe obstructive

    pulmonary disease, CHF ; alters theophylline

    clearance by a CF (clearance factor) of 1.6,0.8,

    and 0.4, respectively. So we multiply themtogether to know the value that will alter the

    clearance of theophylline :

    (1.6) x (0.4) x (0.8) = 0.152

    So the average theophylline clearance valueshould be multiplied by this factor of 0.152 to

    estimate the theophylline clearance.

    (3.2 L/hr) (0.152) = 1.64 L/hr

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    30/43

    C

    ontJawaban

    This clearance could then be used in the equation

    below to calculate the maintenance dose of

    approx. 30mg/hr of aminophylline:

    M.D = (Cl) x (Cpss ave) (T)

    --------------------------------

    (S) (F)

    = (1.64L/hr) x(15mg/L) x (1hr)

    ---------------------------------------------(0.80)(1)

    =24.6mg

    -------------

    0.8

    = 30.75 mg or approx. 30mg

    So, the maintenance dose of theophylline in

    patients with obstructive pulmonary disease, CHF

    (congestive heart failure), and moderate smoking

    habits condition is

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    31/43

    C

    ontoh

    Kasu

    s4

    Case 4: Perhitungan dosis teofilin pada

    pasien dengan gangguan fungsi hati.

    Sumber Article Jurnal :

    Sumber Article J

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    32/43

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    33/43

    C

    ontkasus4

    M.K., a 58 years-years-old,60 Kg female, was

    admitted to the hospital in status athmaticus.

    She has liver dysfunction (LD).

    Calculate theopylline dose for MK

    To avoid hepatotoxicity, the dose of theophylline

    should be adjusted. Desired steady state serum

    concentrationof theophylline for patients with liver

    dysfunction is 12mg/L

    Dose adjustment:

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    34/43

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    35/43

    Ja

    waba

    n

    Interval of theopylline administration IV 1 hr

    Total clearence 0,018 L/kg/hr (mean body clearance in

    patients with LD)

    Desired steady state serum concentrationof theophylline

    for patients with liver dysfunction 12mg/L.

    Maintenance Dose Theoplline in Patients with LD= 1 hr x 0,018 L/kg/hr x 12mg/L

    = 0,2 mg/kg

    = 16 mg

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    36/43

    Daftar Pustaka Donna, M. 2002. Phar 653 Clinical Pharmacotherapeutics III. Availableonline at.

    http://www.uic.edu/pharmacy/courses/phar653s02/week13a.htm

    Goodman & Gilman, Manual of Pharmacology and Therapeutics, USA:TheMcGraw-Hill Companies. 20083.

    Shargel Leon, Yu ; A pplied biopharmaceutics & pharmacokinetics;

    USA:The McGraw-Hill Companies; 2008

    Wisit et.al . 2006. Theophyline overdose in premature neonate.Available online at :

    http://www.sirirajmedj.com/content.php?content_id=2062

    Pharmacokinetics of Theopylline in Hepatic Disease:

    http://journal.publications.chestnet.org/data/Journals/CHEST/21006/616.pdf

    http://www.uic.edu/pharmacy/courses/phar653s02/week13a.htmhttp://www.sirirajmedj.com/content.php?content_id=2062http://journal.publications.chestnet.org/data/Journals/CHEST/21006/616.pdfhttp://journal.publications.chestnet.org/data/Journals/CHEST/21006/616.pdfhttp://journal.publications.chestnet.org/data/Journals/CHEST/21006/616.pdfhttp://journal.publications.chestnet.org/data/Journals/CHEST/21006/616.pdfhttp://www.sirirajmedj.com/content.php?content_id=2062http://www.uic.edu/pharmacy/courses/phar653s02/week13a.htm
  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    37/43

    Terimakasih.

    .

    a as

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    38/43

    a asMetode

    Analisis

    A simple and rapid

    HPLC/UV method for thesimultaneous

    quantification of

    theophylline and

    etofylline in human

    plasma

    Ramakrishna V.S. Nirogi ,Vishwottam N.

    Kandikere, Manoj

    Shukla, Koteshwara

    Mudigonda, Devender R.

    Ajjala*

    Reagen: Teofilin, etofilin, hidroklorotiazid(internalstandar), ammonium asetat, metanol, asetonitril,

    asam trikloro asetat, dan asam asetat.

    Instrumen: analisis menggunakan HPLC (LC2010C, Shimadzu Corporation, Kyoto, Japan) yangdilengkapi dengan pompa kuaterner, degasser,autosampler, oven kolom, detektor UV dan sistem

    data. Dideteksi pada panjang gelombang 272 nm.

    Prosedur: Sampel plasma (0,5 mL) dipipet ke tabungmikro-centrifuge, lalu ditambahkan 25 L larutanhidroklorotiazid (I.S) lalu disentrifus selama 10 detik.Kemudian 50 L asam asetat trichloro (35%)

    ditambahkan setetes demi setetes ke sampel secarahati-hati selagi di vortex selama 1 menit. Sampeltersebut disentrifugasi menggunakan mikro-centrifugepada 8000 rpm selama 5 menit pada 25C. Kemudiansupernatannya dipindahkan ke vial dan 100 L Alikuotdimasukan ke dalam sistem kromatografi.

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    39/43

    Sampel: Sampel uji teofilin dan etofylline melalui kontrol kualitas dan diukursesuai obat standar dengan pada konsentrasi 100 ng / mL ( LLOQ ) , 300 ng / mL( rendah) , 4000 ng / mL ( menengah ) dan 8000 ng / mL ( tinggi ).

    Selektivitas: Lima sampel plasma manusia yang dipilih secara acak di presipitasiprotein dan dikromatografi untuk menentukan sejauh mana komponen plasmaendogen dapat menyebabkan gangguan pada analit atau standar internal.Hasilnya dibandingkan dengan LLOQ untuk teofilin dan etofylline .

    Recovery: Pemulihan teofilin dan etofylline dievaluasi dengan membandingkanrata-rata luas puncak pada konsentrasi rendah, sedang dan tinggi dengan rata-rata luas puncak baku standar. Begitu pula dengan pemulihanhydrochlorothiazide(IS) dilakukan dengan cara yang sama.

    Akurasi dan presisi: Evaluasi akurasi dan presisi dilakukan dengan analisisberulang teofilin dan etofylline di plasma manusia. Kurva kalibrasi ditambah lima

    ulangan masing-masing sampel LLOQ , rendah, menengah dan tinggi.

    Stabilitas: Stabilitas jangka pendek diperiksa dengan menganalisa ulang darisampel kontrol plasma rendah dan tinggi pada suhu kamar selama 24 jam.Stabilitas teofilin dan etofylline dalam plasma manusia diuji setelah di simpandalam freezer (< -50 C ) selama 30 hari.

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    40/43

    Hasil:

    Luas rasio puncak teofilin dan etofylline dibandingkan dengan Internal Standar di plasma darahterbukti linier terhadap konsentrasi analit pada rentang 100-10,000 ng/mL. Model kalibrasi ini

    dipilih berdasarkan pada analisis data secara regresi linear. Persamaan regresi linier rata-ratakurva kalibrasi untuk teofilin adalah y = 0,0004 ( 0,00 ) x + 0,0129 ( 0.0080 ), dimana y adalah

    rasio luas puncak analit terhadap internal standar dan x adalah konsentrasi analit.

    Pemulihan/recovery ekstraksi teofilin pada konsentrasi sampel rendah, menengah dan tinggiadalah 86,3 1,9 , 95,5 1,1 dan 93,9 0,8 %. Hal ini menunjukkan bahwa pemulihan ekstraksi

    teofilin tergantung terhadap konsentrasi.

    Hasil yang ditunjukkan pada Tabel 2 menunjukkan bahwa metode penelitian dapatdigunakan untuk analisis replikasi teofilin dalam plasma. Nilai akurasi untuk antarabatch teofilin pada LLOQ, konsentrasi rendah, menengah dan tinggi dalam plasma

    darah masih berada dalam batas yang diterima ( < 15 % , n = 3 ).

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    41/43

    serum by UV spectrophotometry and

    partial least-squares (PLS-1) calibration

    Hector C. Goicoecheaa,b, Alejandro C. Olivierib,*, Arsenio

    MunAoz de la PenAac

    Reagen: Teofilin, kafein,asam trikloroasetat.

    Instrumen: Spektrofotometer(Beckman DU-640)

    Prosedur: Beberapa validasisampel tertera pada table

    berikut

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    42/43

    Teknik: larutan teofilin ditambahkan pada 1 mL serumdarah dan sampel dihomogenkan, lalu setelah 15

    menit ditambahkan 1 mL asam trikloroasetat 24%.Setelah di sentrifus selama 15menit pada 3000 rpm,diambil 1 mL supernatannya dan ditambah 2M NaOHyang selanjutnya di ukur absorbansinya denganspektrofotometer pada panjang gelombang 265-302nm.

    Hasil: Indikator statistik untuk prediksi set validasisampel, presisi dan akurasi menunjukan hasil yang

    cukup baik. Studi menunjukkan tidak ada efek yangsignifikan dari trigliserida, bilirubin dan hemoglobin,hanya kafein yang ditemukan mengganggu.

    ,

  • 5/26/2018 Teofilin Fix

    43/43

    Pengukuran Vd dan Klirens dilakukan dengan rumus Chiou pada kondisi

    non steady state