teknikal_22nov11

4
www.danareksa-research.com www.danareksaonline.com R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 22 NOPEMBER 2011 Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Melemah Level support-resistance: 3.614,61 – 3.786,64 Saham yang layak dicermati: SMGR, ASII, HMSP, UNSP, TINS, PGAS PERKEMBANGAN HARI INI US Supercommittee tidak berhasil mencapai kesepakatan mengenai pemotongan US$ 1,2 triliun anggaran AS dari US$ 15 triliun utang AS. Dan, perating S&P memutuskan tetap mempertahankan rating utang AS dilevel AA+ yang telah diturunkan sejak 5 Agustus silam. Dow Jones kembali terkoreksi 2,11 persen ke level 11.547,31. Sentimen negatif masih menggelayuti pergerakan bursa Asia. Belum tercapainya kesepakatan penghematan anggaran AS dan berlarutnya arah penyelesaian krisis Eropa membawa mayoritas bursa saham regional memerah. IHSG terus tertekan sejak awal perdagangan hingga 1,9 persen ke level 3.679,83. Mayoritas bursa Asia pagi ini dibuka melemah, dengan harga minyak Brent turun ke level US$ 106.70/barel, dan emas turun ke level US$ 1.677,80/toy ounce. POLA INDIKATOR TEKNIKAL Aaron Up dan Aaron Down masih melemah dibawah level 50. Sementara itu, ADX memperlihatkan pola trading melemah yang sangat kuat daripada trend naik. Pola turun tampaknya akan terlihat pada periode minor. Indikator CV naik dan Bollinger Bands turun. Volatilitas naik ditengah tekanan jual yang cukup besar, sementara rentang lebarnya Bollinger stagnan. Pola sideways masih bertahan. Candlestick sudah mencapai lower bands, sinyal murah secara teknikal. CCI (145,7) dan William’s %R (76,33) masuk area jenuh jual. Tekanan jual meningkat. Indikator %K (50.22) memotong kebawah indikator pemicu %D (64.02). Hal ini menandakan sinyal koreksi muncul. Indikator Chaikin Money Flow (0,21) dibandingkan perdagangan sebelumnya. Trend tekanan belinya sedikit turun. Artinya secara teknikal, diperiode menengah, pasar diprediksi cenderung melemah. Sedangkan diperiode intraday, indeks berpotensi melemah.

Upload: agustin-eliasta-ginting

Post on 14-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Contoh Analisa Teknikal dari Sekuritas

TRANSCRIPT

Page 1: Teknikal_22Nov11

www.danareksa-research.com www.danareksaonline.com

∂Ri Danareksa Research Institute

MARKET SCREEN, 22 NOPEMBER 2011

Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah

Prediksi periode intraday: Melemah

Level support-resistance: 3.614,61 – 3.786,64

Saham yang layak dicermati: SMGR, ASII, HMSP, UNSP, TINS, PGAS

PERKEMBANGAN HARI INI

• US Supercommittee tidak berhasil mencapai kesepakatan mengenai pemotongan US$ 1,2 triliun

anggaran AS dari US$ 15 triliun utang AS. Dan, perating S&P memutuskan tetap mempertahankan

rating utang AS dilevel AA+ yang telah diturunkan sejak 5 Agustus silam. Dow Jones kembali

terkoreksi 2,11 persen ke level 11.547,31.

• Sentimen negatif masih menggelayuti pergerakan bursa Asia. Belum tercapainya kesepakatan

penghematan anggaran AS dan berlarutnya arah penyelesaian krisis Eropa membawa mayoritas bursa

saham regional memerah. IHSG terus tertekan sejak awal perdagangan hingga 1,9 persen ke level

3.679,83.

• Mayoritas bursa Asia pagi ini dibuka melemah, dengan harga minyak Brent turun ke level US$

106.70/barel, dan emas turun ke level US$ 1.677,80/toy ounce.

POLA INDIKATOR TEKNIKAL

• Aaron Up dan Aaron Down masih melemah dibawah level 50. Sementara itu, ADX memperlihatkan

pola trading melemah yang sangat kuat daripada trend naik. Pola turun tampaknya akan terlihat

pada periode minor.

• Indikator CV naik dan Bollinger Bands turun. Volatilitas naik ditengah tekanan jual yang cukup

besar, sementara rentang lebarnya Bollinger stagnan. Pola sideways masih bertahan. Candlestick

sudah mencapai lower bands, sinyal murah secara teknikal.

• CCI (145,7) dan William’s %R (76,33) masuk area jenuh jual. Tekanan jual meningkat.

• Indikator %K (50.22) memotong kebawah indikator pemicu %D (64.02). Hal ini menandakan

sinyal koreksi muncul.

• Indikator Chaikin Money Flow (0,21) dibandingkan perdagangan sebelumnya. Trend tekanan

belinya sedikit turun.

• Artinya secara teknikal, diperiode menengah, pasar diprediksi cenderung melemah. Sedangkan

diperiode intraday, indeks berpotensi melemah.

Page 2: Teknikal_22Nov11

www.danareksa-research.com www.danareksaonline.com

Page 3: Teknikal_22Nov11

www.danareksa-research.com www.danareksaonline.com

Indikator Teknikal Saham, 22 Nopember 2011

N o Ko de Nama MACD FF SS RSI SRSI CCI Supp 2 Supp 1 Resist 1 Resist 2 Beta

1 INDF Indofood Sukses Makmur S B S S S S 4,625 4,700 4,850 4,925 1.04

2 INKP Indah Kiat Pulp and Paper B S S S 1,153 1,187 1,287 1,353 0.82

3 KLBF Kalbe Farma S S S S S 3,367 3,383 3,433 3,467 1.20

4 SMGR Semen Gresik Persero S S S S S S 8,733 8,817 9,017 9,133 0.93

5 UNVR Unilever Indonesia B B B B B B 15,933 16,067 16,267 16,333 0.80

6 ASII Astra International S S S S S S 67,117 67,383 68,033 68,417 1.23

7 GGRM Gudang Garam S S S S S 60,033 60,267 60,967 61,433 0.87

8 HMSP HM Sampoerna B B B B B 33,600 35,300 39,100 41,200 0.55

9 MYOR Mayora Indah S B S S S 13,533 13,667 13,867 13,933 0.80

10 AKRA AKR Corporindo S B S S S 2,917 2,958 3,033 3,067 1.08

11 BBCA Bank Central Asia S S S S S S 7,617 7,683 7,833 7,917 0.98

12 BBNI Bank Negara Indonesia S S S S S S 3,550 3,600 3,725 3,800 1.19

13 BBRI Bank Rakyat Indonesia S S S S S S 6,433 6,467 6,567 6,633 1.18

14 BDMN Bank Danamon Indonesia S B S S S S 4,317 4,383 4,533 4,617 0.95

15 BMRI Bank Mandiri S S S S S S 6,317 6,433 6,683 6,817 1.33

16 BNGA Bank CIMB Niaga S S S S S S 1,267 1,273 1,293 1,307 1.07

17 BNII Bank Internasional Indonesia B S S S S S 413 417 427 433 0.94

18 PNBN Bank Pan Indonesia S S S S S S 633 637 647 653 0.83

19 AALI Astra Agro Lestari B S S S 20,850 21,200 22,250 22,950 1.08

20 LSIP PP London Sumatra Ind B S S S S S 2,225 2,275 2,375 2,425 1.15

21 UNSP Bakrie Sumatera Plantations B B S S S 270 275 285 290 1.17

22 BISI Bisi International S S S S S S 897 903 923 937 1.34

23 SGRO Sampoerna Agro S S S S 2,967 2,983 3,033 3,067 1.14

24 TBLA Tunas Baru Lampung S S S S 570 580 600 610 1.16

25 BRPT Barito Pacific B B S S S 787 793 813 827 0.92

26 ANTM Aneka Tambang S S S S S S 1,610 1,620 1,650 1,670 1.12

27 BUMI Bumi Resources S S S S S S 1,975 2,025 2,150 2,225 1.06

29 INCO International Nickel Indonesia S S S S S S 3,050 3,125 3,300 3,400 1.26

30 TINS Timah S B B S S S 1,700 1,730 1,800 1,840 1.39

31 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam S S S S S 17,233 17,367 17,667 17,833 1.22

32 MEDC Medco Energi Internasional S S S S S S 2,217 2,258 2,333 2,367 1.15

33 UNTR United Tractors S S S S S 24,183 24,467 25,217 25,683 1.28

34 ADRO Adaro Energy S S S S S S 1,800 1,840 1,930 1,980 1.19

35 DEWA Darma Henwa S S S S S 71 72 75 77 1.18

36 ELSA Elnusa B S S S 205 210 220 225 0.98

37 HEXA Hexindo Adiperkasa S S S S S S 8,083 8,117 8,217 8,283 1.14

38 INDY Indika Energy S S S S S 2,100 2,150 2,250 2,300 1.22

39 ITMG Indo Tambangraya Megah S S S S S S 40,667 41,133 42,383 43,167 1.16

40 BYAN Bayan Resources B B B S B B 17,917 18,133 18,533 18,717 0.55

42 TLKM Telekomunikasi Indonesia S S S S 7,283 7,367 7,517 7,583 0.65

43 ISAT Indosat B S S S S 4,950 5,050 5,300 5,450 0.83

44 CTRA Ciputra Development B S S S S S 497 503 523 537 1.14

46 PGAS Perusahaan Gas Negara S S S S S S 2,842 2,933 3,083 3,142 1.08

47 WIKA Wijaya Karya B S S S 485 490 500 505 1.09

48 JSMR Jasa Marga S S S S 3,758 3,792 3,867 3,908 0.90

FS : Fast Stochastic SRSI : Stochastic RSI Sup : SupportSS : Slow Stochastic CCI : Commodity Channel Index Res : ResistantRSI : Relative Strength Index

Keterangan: B: Buy, S: Sell,

Page 4: Teknikal_22Nov11

www.danareksa-research.com www.danareksaonline.com

Catatan:

• Rentang support resistance harian dihitung dengan menggunakan metode pivot point dan data input harian.

• Beta merupakan pengukur volatilitas return (risiko sistematik) suatu saham terhadap return pasar. Beta

bernilai 1 menunjukkan bahwa risiko sistematik suatu saham sama dengan risiko pasar. Beta sama dengan 1

berarti bahwa perubahan return pasar sebesar x persen, secara rata-rata, return saham akan berubah juga

sebesar x persen.

Disclaimer:

• Tabel di atas bukan merupakan rekomendasi investasi yang diberikan DRI kepada para pembaca. Tabel

diatas berguna untuk membantu pembaca menyeleksi saham-saham berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh

indikator teknikal. Indikator teknikal yang digunakan antara lain adalah MACD, Fast Stochastic, Slow

Stochastic, RSI, dan Stoch RSI.

• Fokuskan perhatian Anda pada saham-saham yang memberikan sinyal yang sama dan terbanyak.

• Lakukan analisis teknikal per saham untuk mengambil keputusan investasi (beli/jual/tahan). Meskipun

indikator teknikal suatu saham memberikan banyak sinyal beli (B), bukan berarti posisi beli atau potensi

kenaikan yang mutlak terjadi. Anda tetap diwajibkan menganalisis kondisi dan timing pergerakan saham

tersebut, dengan analisis teknikal.

• Analisis tersebut dapat Anda lakukan melalui fitur analisis teknikal VirtuTrade di www.danareksa-

research.com.

• Fitur analisis teknikal ini dapat Anda akses melalui sub menu pasar modal è pilih VirtuTrade. Anda dapat

mengaksesnya gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di website DRI.

• Informasi lainnya juga bisa Anda dapatkan di website www.danareksaonline.com. Hubungi Call Center kami,

untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Danareksa.

Rajin menganalisis, lakukan investasi dan terus nikmati ”return” Anda