tak ada gading - ikpr25.files.wordpress.com filekomunikasi pekerja yayasan panti rapih. belum lama...

4

Upload: dinhthu

Post on 21-Aug-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tak Ada Gading - ikpr25.files.wordpress.com filekomunikasi pekerja Yayasan Panti Rapih. Belum lama ini, Pesta Demokrasi dalam bentuk Pemilihan Umum telah selesai diselenggarakan. Tern-yata
Page 2: Tak Ada Gading - ikpr25.files.wordpress.com filekomunikasi pekerja Yayasan Panti Rapih. Belum lama ini, Pesta Demokrasi dalam bentuk Pemilihan Umum telah selesai diselenggarakan. Tern-yata

Diterbitkan Oleh Seksi Litbang dan Publikasi

Ikatan Keluarga Panti Rapih

Pelindung Dewan Pengurus

Yayasan Panti Rapih

Penasehat Dewan Presidium

Ikatan Keluarga Panti Rapih

Redaksi Maria Th Vita Puji

AG Adios Subiyanto Ag Dyah Untari AM Siti Listyani

Valentina Sri Hartati Y Hari Purwanto

Tata Usaha

FX Bomantoro

Alamat Redaksi RS Panti Rapih

Jl. Cik Di Tiro No 39 Yogyakarta Telp (0274) 562233, 514845 pswt 475

Facebook

www.facebook.com/ikatan keluarga panti rapih

Blog www.ikpr25.wordpress.com

Kirimkan karya Anda berupa tulisan ataupun foto, pertanyaan, komentar, tanggapan, kritik dan saran mengenai

Warta Solidaritas melalui akses facebook maupun blog. Mau kirim surat? Boleh juga. Masukkan dalam

kotak saran yang tersedia atau melalui Komisariat Anda. Jangan lupa sertakan nama, unit karya, nomor telp / email.

Karya yang dimuat akan mendapatkan bingkisan menarik.

Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi dan makna.

Tak Ada Gading

S alam hangat, Salam jumpa dalam edisi perdana kali ini. Setiap tiga bulan sekali, kami akan menyajikan berbagai informasi sebagai salah satu sarana

komunikasi pekerja Yayasan Panti Rapih. Belum lama ini, Pesta Demokrasi dalam bentuk Pemilihan Umum telah selesai diselenggarakan. Tern-yata Pemilihan Umum IKPR tidak kalah dengan Pemili-han Umum Negara kita dan malah lebih baik. Antusi-asme anggota dalam berpartisipasi secara aktif, itulah yang perlu diacungi jempol. Karena organisasi tidak bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan dari anggo-tanya. Topik seputar Pesta Demokrasi ini kami tuang-kan dalam Liputan Utama. Selain itu, kami sajikan liputan seputar Rapat Kerja Dewan Pengurus I berikut siraman rohani dari Rm Adiwardoyo, Pr yang sangat menyejukkan iman. Pesan-pesan dari Bp. Tarsisius Hani Handoko, Phd selaku Dewan Pengurus Yayasan Panti Rapih yang inspiratif. Harapan kami, semoga sajian dalam bentuk tulisan ini dapat bermanfaat bagi segenap pembacanya. Mem-berikan informasi yang berbobot serta menambah wawasan. Kami menyadari bahwa edisi perdana ini masih jauh dari harapan, terus bergerak dan berbenah menjadi lebih baik itulah akan kami lakukan. Dukungan dalam bentuk kritik dan saran serta sumbangan karya ber-bentuk tulisan ataupun foto sangat kami butuhkan. Mari kita terus berjuang bersama-sama untuk mewu-judkan Serikat Pekerja yang Lebih Baik !!

Solidarity Forever, Solidarity Forever, Solidarity Forever,

For the Union make Us STRONG !!

w a r t a

SolidaritaSYang Tak Retak

gokan di Gdansk pada tahun 1980 tempat di-mana Walesa bekerja sebagai buruh, menyebab-kan pembentukan Komite Solidaritas dan Walesa terpilih sebagai ketua. Dalam Pemilihan Presiden tahun 1990, Walesa memenangkan lebih dari 74% suara yang membuatnya menjadi Presiden Polandia.

Walesa adalah seorang penganut Katholik Roma yang taat dan mengaku tidak takut pada sia-papun kecuali Tuhan.

L ech Walesa lahir dari keluarga pas-pasan yang sederhana. Terpaksa mengundurkan

diri dari sekolah kejuruan di usia 16 tahun karena tidak memiliki biaya. Penerima Nobel Perdamaian tahun 1983 sekaligus mantan Presi-den Polandia tahun 1990-1995 itu pernah bekerja sebagai seorang buruh di sebuah ga- langan kapal sebagai tukang listrik. Pada masa itu, tahun 1967 pekerja Polandia mulai mempro-tes kondisi hidup yang buruk. Sebuah pemo-

Lech Walesa Arti Solidaritas dimata Penerima Nobel Perdamaian

M ei 2010 merupakan pengalaman yang tidak terlupakan dapat ber-

jumpa dengan seorang Pejuang Solidari-tas dunia dan mengikuti aktivitasnya selama berkunjung di Yogyakarta.

Tampak sekali bahwa Lech Walesa adalah tokoh dunia yang sangat bersa-haja. Ramah terhadap semua orang dan senyuman selalu menghiasi wajahnya. Selama kunjungannya di Indonesia, Walesa ditemani oleh dua orang penga-wal, satu penterjemah (karena tidak bisa berbahasa Inggris) dan Duta Besar Po-landia untuk Indonesia Tomasz Lu-kasszuk.

Dalam kunjungannya di Indonesia, 8-19 Mei 2010, mantan Presiden Polandia yang terkenal sebagai pendobrak rezim otoriter di negaranya selama dekade 1980-an itu ingin menunjukkan bahwa perjuangan menegakkan demokrasi tidak mengenal usia dan kedudukan. Tidak juga harus menjadi seorang poli-tisi dalam berjuang mewujudkan de-mokrasi.

Kedatangan di Yogyakarta disambut hangat oleh Gubernur DIY. Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam jamuan makan malam di Kraton Yogyakarta. Pada kesempatan ini pula, Lech Walesa

menyampaikan bahwa meskipun dia seorang revolusioner tetapi dia tidak anti monarki dan banyak bukti di ber-bagai Negara mengenai peran monarki untuk persatuan dan menumbuhkan kebersamaan pada warga negaranya. Pada hari kedua kunjungannya di Yogyakarta, Lech Walesa memberikan kuliah umum dengan tema “The Con-tribution of Pluralism to Democracy”. Kuliah Walesa tidak membosankan. Diselingi guyonan-guyonan segar, Walesa mengajak generasi muda untuk tepat dan cermat dalam membaca tan-tangan dan peluang hidup. Usia 66 ta-

hun tidak menghalanginya untuk tetap bersemangat dalam menyampaikan nilai-nilai solidaritas dan demokrasi kepada anak-anak muda, yang mungkin seusia dengan cucunya.

Penentang kediktaktoran tanpa peng-gunaan kekerasan tersebut juga menje-laskan bahwa ada tiga komponen yang bisa digunakan untuk menganalisa de-mokrasi. Pertama, aturan legal dan hu-kum yang membuat keadilan bisa ber-laku bagi rakyat biasa, misalnya peluang yang sama untuk mencalonkan diri se-bagai presiden. Kedua, apakah seseo-rang memiliki kesempatan untuk mene-

rima kegunaan dan “menikmati” aturan-aturan tersebut. Ketiga, peluang yang diperoleh individu dalam demokrasi. Bila orang tidak punya uang, kehilangan pekerjaan, maka dia tidak menikmati manfaat demokrasi.

Untuk menghadapi tantangan, yang dibutuhkan adalah solidaritas. Solidari-tas dalam Negara, benua dan solidaritas global. “Tahu apa arti kata solidaritas? Solidaritas adalah jika kalian punya be-ban besar, kalian meminta seseorang untuk membantu mengangkat beban itu,” terangnya.

Andaikan se-mua orang seperti Beliau, dunia ini pasti akan lebih Indah.

Benar-benar per jumpaan dan pengala-man yang tidak akan terlupakan. (vit/doc)

Inspirasi

Apa arti kata Solidaritas?

Solidaritas adalah jika

kalian punya beban besar,

kalian meminta seseorang

untuk membantu meng-

angkat beban berat itu”

H A L A M A N - 7

Page 3: Tak Ada Gading - ikpr25.files.wordpress.com filekomunikasi pekerja Yayasan Panti Rapih. Belum lama ini, Pesta Demokrasi dalam bentuk Pemilihan Umum telah selesai diselenggarakan. Tern-yata

Simak tip berikut ini agar kamera saku digital Anda dapat lebih awet.

Saat digunakan, simpan di dalam tas pinggang khusus, baik soft case maupun hard

case yang banyak tersedia di pasaran. Tas khusus ini memiliki bagian yang efektif meredam benturan dan melindungi dari percikan air. Pilih yang ukurannya sesuai dengan kamera. Ter-lalu sempit atau longgar akan menim-bulkan masalah di kemudian hari.

Pantang meletakkan kam-era di tempat yang memiliki suhu ekstrem panas, seperti di

laci penyimpanan pada dashboard ken-daraan, atau sebaliknya di suhu ek-strem dingin.

Kamera saku digital memang lebih praktis dibawa bepergian ketimbang DSLR yang berukuran besar dan menyolok. Namun demikian, walau kamera saku, bu-kan berarti Anda bisa begitu saja menyimpan kamera ini di saku, terutama saku celana. Saat disim-pan dalam saku celana, biasanya ada benda-benda lain yang tanpa sengaja menekan tombol on/off sehingga kamera saku hidup. Saat hidup, kamera akan mengeluarkan lensa, dan karena berada di ruang yang sangat sempit, maka lensa akan macet karena mekanismenya bekerja terlalu berat, dan akhirnya failed.

Bersihkan segera kamera saku digital begitu selesai digunakan. Debu dapat men-

gakibatkan mekanisme kamera ter-ganggu. Cukup lap badan kamera dengan kain yang lembut dan kering.

Segera keluarkan baterai kamera yang tanpa sengaja tercebur ke air, untuk

mencegah arus pendek di sirkuit kamera. Setelah itu, segera bawa ke bengkel perbaikan kamera.

Jika tidak dipakai dalam jangka waktu lama, hindari menyimpan kamera di tempat

yang lembab, seperti lemari baju. Tempat yang lembab dapat mengaki-batkan lensa dan papan elektronik kamera berjamur. Jangan lupa pula melepaskan baterai untuk mencegah arus pendek akibat lembab.

Jangan sampai momen special yang Anda abadikan hilang karena ke-kurang telitian Anda.

Selamat mencoba !!

Merawat Kamera Saku

Digital

Punya teman 300 orang di facebook ? Punya 10 grup yang kamu ikuti ? Masih kurang GAUL tuh, kalo gak ada ikatan keluarga panti rapih di daftar grup kamu…..

Untuk tahu berita seputar Ikatan Keluarga Panti Rapih,

foto-foto kegiatan, kuis dengan hadiah menarik serta

berdiskusi asik…

Follow terus…… Www.facebook.com/ikatan keluarga panti rapih

Www.ikpr25.wordpress.com

“Media Online Milik Kita Sendiri”

Gabung disini !!

D ewan Pengurus SP Farkes / Reformasi Yayasan Panti Rapih Ikatan Keluarga Panti Rapih 2010-2014 secara resmi dikukuhkan dan dilantik oleh Rm Ambrosius Adiwar-doyo, PR . Saat ini Rm. Adi bertugas sebagai Romo Pastoral di Unit Pastoral Sosio

Medik Unit Karya RS Panti Rapih.

Pengukuhan sekaligus pelantikan Dewan Pengurus tersebut dilakukan di Aula RS St. Elisabeth Ganjuran, sebelumnya dilakukan ekaristi kudus. Dalam acara tersebut, turut diundang Ketua Pengurus Yayasan Panti Rapih dan seluruh Direktur dari setiap unit karya. Dalam hal ini yang hadir adalah Bp. DR. T. Hani Handoko, Bp Paulus Subiyanto, Sp.KMB dan Kristanto Sugeng Wahyudi, S.Kom.

Pengukuhan Dewan Pengurus

Serikat Pekerja Farkes/Reformasi Yayasan Panti Rapih Ikatan Keluarga Panti Rapih 2010—2014

Susunan Dewan Pengurus Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi Yayasan Panti Rapih Ikatan Keluarga Panti Rapih Ketua Umum : Zeno Eko Kusdiyanto, Amd.Kep Sekretaris Umum : Ign. Gonggo Prihatmono, SKM Sekretaris : Ignatius Sandiwan, Amd.Kep Ketua I : Mt. Sunardi Ketua II : V. Rina Hernani, Amd.Kep Bendahara Umum : Ag. Purwosantoso, SE Bendahara : Cicilia Sulistyorini HUD, SE Komisariat

RS Panti Rapih : AG. Adios Subiyanto RS Panti Nugroho : Ag. Dyah Untari RS Panti Rini : M. Aq. Siti Listyani, Amd. Kep RS St. Elisabeth : Valentina Sri Hartati, Amd AKPER Panti Rapih : Drs. Y. Hari Purwanto

Sie Pendidikan : Th. Tatik Puji Astuti, S.Kep.Ns Sie Litbang & Publikasi : Maria Th. Vita Puji Sie Olahraga, Seni, Minat : Maria Imaculata Sudarjanti Sie Kesejahteraan : MM Umi Astuti Sie Simpan Pinjam : JB. Ani Ahdiyati, AMK Sie Kantin dan Fotocopy : Yuliana Sri Wuryanti, Amd.Kep Sie Warung dan Krebar : Hilaria Widyaksi Sie Parkir : HB. Supri Harsono Sie Usaha Jasa : Al. Tyas Yuni Antara Sekretaris Pelaksana : Agnes Utaminingsih Bendahara Pelaksana : Agustin Clara Murwani, Amd.Kep Pembantu Umum : FX Bomantara

Selamat Melayani !! Bawalah aspirasi anggota

dalam setiap langkahmu

untuk menjadi SP yang lebih baik.

Page 4: Tak Ada Gading - ikpr25.files.wordpress.com filekomunikasi pekerja Yayasan Panti Rapih. Belum lama ini, Pesta Demokrasi dalam bentuk Pemilihan Umum telah selesai diselenggarakan. Tern-yata

H A L A M A N - 4

D alam Pengukuhan Dewan Pengurus Serikat Pekerja

Farkes/Reformasi Yayasan Panti Rapih dan Ikatan Ke-luarga Panti Rapih, Romo Adi menyampaikan beberapa pesan bagi Dewan Pengurus baru. Pesan beliau antara lain adalah perlunya Sikap rendah hati, bisa memperhatikan kesejahteraan anggota secara jasmani dan rohani serta bisa mengakomo-dasi aspirasi anggota didalam-nya.

Romo Adi juga memberikan gambaran tentang arti kata

Ikatan dalam Ikatan Keluarga Panti Rapih. Ikatan itu bisa diumpamakan sebagai malaikat penolong yang menjaga hubun-gan kerja di Unit Karya. Seba-gai contoh ikatan yang terjalin antar para Romo Projo dalam UNIO. Ikatan tersebut dirasa-kan sangat bermanfaat, bantuan yang diberikan tidak hanya secara jasmani sebagai contoh pengadaan barang kebutuhan harian namun bantuan secara rohani juga diberikan, seperti bantuan penyelesaikan masalah bagi para Romo yang men-galami beban berat secara psi-kologis.

Pada akhir homili, Romo Adi kembali menyampai-kan Ikatan dalam Ikatan Keluarga Panti Rapih harus bisa menjadi Saudara bagi yang lain, tetap berteman satu dengan yang lain dan menjalin pertemanan dengan semua bidang yang berada didalamnya.

“ Jadilah malaikat … “

Kedepan, Rumah Sakit yang berkarya dibawah Yayasan Panti Rapih akan memberi-kan pelayanan kesehatan se-cara holistic, sebaik mungkin dan berbela rasa.

Pelayan kesehatan yang berkarya di dalamnya djberi-kan tidak hanya berpusat pada penanganan secara fisik saja tapi juga secara intelek-tual (keilmuan), spiritual dan emosional. Secara fisik, Pel-sysn Kesehatan harus sehat dan sejahtera, sikap profes-sional yang diberikan harus diasah melalui pelatihan dan kursus-kursus. Secara Spiri-tual, mengadopsi 8 (delapan) Prinsip GPCB terutama iman yang dalam sedangkan

S angat menarik, begitu-lah kesan pertama yang tersirat saat berbincang

ataupun mendengar Bapak Tarsisius Hani Handoko, Phd menyampaikan pidatonya. Pidato yang disampaikan sangat berbobot, mudah di-mengerti dan menyegarkan dengan joke-joke ringan yang disampaikan Beliau. Tidak ada kesan eksklusif

Dalam pidatonya saat Pengu-kuhan Dewan Pengurus SP Farkes/Reformasi Yayasan Panti Rapih dan Ikatan Ke-luarga Panti Rapih, Bapak Hani menyampaikan Program Rumah Sakit Kedepan yakni mengembangkan Mayo Clinic.

secara emosional, jangan sampai emosi Pelayan Kese-hatannya tidak stabil.

Menurut Bapak Hani, kary-awan harus nyaman dalam bekerja. Ada 4 (empat) hal yang mempengaruhinya, yakni : Uang, ada kemauan untuk berkembang bersama, lingkungan kerja nyaman dan kebanggaan terhadap insti-tusi. Keempat hal tersebutlah yang akan membuat hidup lebih bermakna karena bisa memaknai pekerjaannya.

“ karyawan harus nyaman

dalam bekerja…”

Warta Kita

H A L A M A N - 5

Proses Demokrasi yang telah berjalan di waktu yang lalu, tidak lepas dari partisipasi aktif anggotanya. Ber-kat anggota juga kelancaran proses Pemilihan Umum Presidium dan Komisariat bisa berjalan dengan lan-car. Bisa dikatakan bahwa Pemilihan Umum yang ter-jadi kemarin lebih baik daripada Pemilihan Umum Presiden maupun Anggota Dewan di Negara kita tercinta ini.

Pasti tak cukup hanya ucapan terimakasih untuk mengungkapkan betapa peran serta aktif Anggota sangat menentukan.

Sekali lagi TERIMA KASIH, semoga berkat Tuhan selalu melindungi dan memberkati langkah kita untuk selalu maju dan berbenah.

Barometer