survei industri mikro dan kecil micro and small manufacturing industry survey
DESCRIPTION
Survei Industri Mikro dan Kecil Micro and Small Manufacturing Industry Survey. Petunjuk Umum:. Klik dengan mouse pada masing –masing pilihan menu Tombol untuk exit Tombol kembali ke menu sebelumnya Tombol untuk slide sebelumnya Tombol untuk slide selanjutnya. Klik untuk melanjutkan. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Survei Industri Mikro dan KecilMicro and Small Manufacturing Industry Survey
Petunjuk Umum:1. Klik dengan mouse pada
masing –masing pilihan menu
2. Tombol untuk exit
3. Tombol kembali ke menu sebelumnya
4. Tombol untuk slide sebelumnya
5. Tombol untuk slide selanjutnya
Klik untuk melanjutkan
INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK)SURVEI IMK SECARA UMUM
METODOLOGI
PEDOMAN PENCACAHAN
PENGOLAHAN DATA
Our greatest weakness lies in giving up.
The most certain way to succeed is always to try just one more time.
~ Thomas A. Edison ~
DISEMINASI DAN PUBLIKASI
4
SURVEI IMK SECARA UMUM
1. PENDAHULUAN
2. SEJARAH SINGKAT
3. LANDASAN HUKUM
5. KONSEP DAN DEFINISI
6. LINGKUP DAN CAKUPAN
7. KUESIONER DAN DOKUMEN
8. ALUR DOKUMEN
9. ALUR PENGOLAHAN
4. TUJUAN SURVEI
10. JADUAL SURVEI IMK 2013
Life it is not just a series of
calculations and a sum total of
statistics, it's about experience, it's
about participation, it is something
more complex and more interesting
than what is obvious.
Daniel Libeskind
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pendahuluan
Industri manufaktur memiliki kontribusinya yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Terhadap PDB, kontribusi industri pengolahan tahun 2012 mencapai 20,8% dari PDB nasional sebesar Rp 8.241,9 triliun.
Industri pengolahan dalam penyerapan angkatan kerja. Dari 110,80 juta angkatan kerja tahun 2012 sebanyak 13,87% adalah tenaga kerja yang terlibat di Industri pengolahan atau sebesar 15,37 juta orang. Dari jumlah ini sekitar 9,08 juta orang bekerja di sektor industri pengolahan mikro dan kecil.
Secara umum industri mikro dan kecil diyakini sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat mengingat industri ini lebih dekat dengan sumber daya dan pasar yang terbuka lebar.
Industri mikro dan kecil membutuhkan investasi yang tidak terlalu besar dan mampu bertahan ditengah terjangan krisis global (resesi) yang beberapa kali melanda dunia.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Sejarah Singkat
Sebelum Tahun 1991 Survei dilakukan tidak setiap tahun, yaitu: 1974,
1979, 1982, 1986, dan 1989 Tahun 1991 – 1995
Dilakukan setiap tahun melalui Survei Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga, yaitu: 1991, 1993, 1994, dan 1995
Tahun 1986, 1996, 2006 Dikumpulkan melalui Sensus Ekonomi (SE)
Tahun 1998 - 2005 Dikumpulkan melalui Survei Usaha Terintegrasi (SUSI)
Tahun 2009 - 2010 Melalui Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan
Tahun 2011 – Melalui Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan
Survei Industri Mikro dan Kecil
Landasan Hukum
Landasan hukum pelaksanaan Survei IMK 2009 - 2013 adalah UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik PP No. 51 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Statistik Perpres No. 86 Tahun 2007 tentang Badan
Pusat Statistik
Survei Industri Mikro dan Kecil
Tujuan
Untuk mengetahui profil Industri Mikro dan Kecil daerah potensi di Indonesia yang disajikan menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLI). Informasi dasar yang disajikan meliputi: Banyaknya usaha Banyaknya tenaga kerja Pengeluaran untuk tenaga kerja Struktur input dan output Kendala dan prospek usaha Keterangan lain yang berkaitan dengan IMK
Untuk mengetahui pertumbuhan produksi IMK secara triwulanan
Survei Industri Mikro dan Kecil
Konsep dan Definisi
• Industri Manufaktur: kegiatan produksi yang mengubah barang dasar (bahan mentah) menjadi barang jadi/setengah jadi dan atau dari barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya. Termasuk kegiatan jasa industri pengolahan (makloon)
• Perusahaan/usaha Industri Manufaktur: unit kegiatan ekonomi yang melakukan/mengusahakan industri manufaktur, terletak pada suatu bangunan/lokasi tertentu serta ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut.
• Perusahaan/usaha Jasa Industri Manufaktur:unit kegiatan dari suatu industri yang melayani keperluan pihak lain dengan bahan baku disediakan pihak lain dan pihak perusahaan/usaha hanya menerima pembayaran balas jasa (nilai upah makloon) ...Bersambung...
Survei Industri Mikro dan Kecil
Konsep dan Definisi
• Perusahaan/usaha Industri Manufaktur Musiman: unit kegiatan ekonomi yang melakukan/megusahakan industri manufaktur yang karakteristik bahan baku dan proses produksinya dipengaruhi oleh iklim.
• Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI): klasifikasi baku statistik tentang kegiatan ekonomi yang terdapat di Indonesia dengan mengeleompokkan unit produksi menurut kegiatan ekonomi.
...lanjutan...
Survei Industri Mikro dan Kecil
Lingkup dan Cakupan
Skala usaha berdasarkan tenaga kerja dibedakan :• Industri Mikro: perusahaan/usaha industri
pengolahan dengan banyaknya tenaga kerja 1-4 orang.
• Industri Kecil: perusahaan/usaha industri pengolahan dengan banyaknya tenaga kerja 5-19 orang.
• Industri Sedang: perusahaan/usaha industri pengolahan dengan banyaknya tenaga kerja 20 – 99 orang.
• Industri Besar: perusahaan/usaha industri pengolahan dengan banyaknya tenaga kerja lebih besar dari 99 orang.
Lingkup survei IMK adalah Industri Mikro dan Kecil yang melibatkan tenaga kerja antara 1 orang hingga 19 orang.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Lingkup dan Cakupan
Tahun Jumlah
Provinsi Kab/Kota Blok Sensus Responden Petugas Periode
2009 33 251 1,344 18,000 1,207 Tahunan
2010 33 497 7,988 60,000 3,171 Tahunan
2011 33 xxx 2,683 18,000 1,192 Triwulan
2012 33 xxx 2,683 18,000 xxxx Triwulan
2013 33 xxx 3,000 9,000 xxxx Triwulan
33 xxx 9,000 36,000 xxxx Tahunan
Cakupan survei IMK meliputi
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner dan Dokumen
Kuesioner: VIMK-DSBS (Daftar Sampel Blok Sensus) VIMK-L (Listing) VIMK-DS (Daftar Sampel) VIMK-S (Sampel) VIMK-RB (Rekap Blok sensus)
Buku Pedoman: Pedoman Teknis BPS Provinsi dan BPS
Kab/Kota (Buku 1) Pedoman Pencacah (Buku 2) Pedoman Pemeriksaan/ Pengawasan (Buku 3) Pedoman Innas (Buku 4) Kasus dan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia Industri Manufaktur (Buku 5)
Survei Industri Mikro dan Kecil
Alur Dokumen
BPS -RI
1. VIMK-DSBS2. VIMK-L3. VIMK-DS4. VIMK-S5. VIMK-RB6. Pedoman Buku 17. Pedoman Buku 28. Pedoman Buku 39. Pedoman Buku 410. Pedoman Buku 5
BPS Provinsi
1. VIMK-DSBS2. VIMK-L3. VIMK-DS4. VIMK-S5. VIMK-RB6. Pedoman Buku 17. Pedoman Buku 28. Pedoman Buku 39. Pedoman Buku 410. Pedoman Buku 5
BPS Kab /Kota
1. VIMK-DSBS2. VIMK-L3. VIMK-DS4. VIMK-S5. VIMK-RB6. Pedoman Buku 17. Pedoman Buku 28. Pedoman Buku 39. Pedoman Buku 410. Sketsa Peta Hasil Scanning
Pengawas
1. VIMK-DSBS2. VIMK-L3. VIMK-DS4. VIMK-S5. VIMK-RB6. Pedoman Buku 27. Pedoman Buku 38. Sketsa Peta Hasil Scanning
Petugas
1. VIMK-L2. VIMK-DS3. VIMK-S4. Pedoman Buku 25. Sketsa Peta Hasil Scanning
1. VIMK-DSBS2. VIMK-L3. VIMK-DS4. VIMK-S5. VIMK-RB6. Sketsa Peta Hasil Scanning
1. VIMK-DSBS2. VIMK-L3. VIMK-DS4. VIMK-S5. VIMK-RB6. Sketsa Peta Hasil Scanning
1. VIMK-DSBS2. VIMK-L3. VIMK-DS4. VIMK-S5. VIMK-RB
1.Tabel Evaluasi Dalam Bentuk Hard Copy dan CD Copy
2.Data VIMK12_pp.km
Survei Industri Mikro dan Kecil
Alur Proses Pengolahan
No
BPS Provinsi (Bidang Produksi)
BPS Kabupaten/Kota
Pencacah
Pemeriksa
EditingCoding
Data Entry(IPDS)
Clean
Dir. SISBPS-RI
Yes
Subdit IKR
Rilis IMK
Survei Industri Mikro dan Kecil
Jadual Survei IMK tahun 2013
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.Persiapan Buku Pedoman, Kuesioner & Program
P 2 Jan – 10 Feb
2. Pengambilan Sampel Blok Sensus P 2 - 15 Jan
3.Pengiriman Sampel Blok Sensus ke Provinsi
P 15 Jan
4. Pemeriksaan Sampel Blok Sensus D 15 Jan – 10 Feb5. Pengiriman Blok Sensus hasil D 11 Feb6. Listing Blok Sensus D 18 - 26 Mar7. Pengambilan Sampel Usaha D 22 - 29 Mar 8. Pencacahan Sampel Usaha D 1 - 11 Apr 1 – 11 Jul 1 – 11 Okt 1 – 11 Jan '14
9.Pemeriksaan, Editing, Coding dan Data Entry
D 2 – 19 Apr 5 – 20 Jul 5 – 20 Okt 5 – 20 Jan '14
10. Pengiriman Data ke BPS RI D 20 Apr 10 – 20 Jul 10 – 20 Okt 10 - 20 Jan '1411. Pengolahan Tabulasi di BPS RI P 21 – 28 Apr 22 – 26 Jul 22 – 26 Okt 22 – 26 Jan '14
12.Angka Pertumbuhan IMK untuk PDB/ PDRB
P 27 – 29 Apr 27 – 29 Jul 27 – 29 Okt 27 – 29 Jan '14
13. Rilis Pertumbuhan Industri P 1 Mei 1 Ags 1 Nov 01 Feb 1414. Rilis PDB/ PDRB P 5 Mei 5 Ags 5 Nov 5 Feb '14
Waktu Pelaksanaan IMK 2013No. Kegiatan P/ D
METODOLOGI
1. KERANGKA SAMPEL
2. PROSEDUR PENARIKAN SAMPEL
3. PENGAMBILAN SAMPEL BLOK SENSUS
4. PENDEKATAN PENDAFTARAN USAHA (LISTING)
Verbal and nonverbal activity is a unified whole, and theory and methodology should be organized or
created to treat it as such.Kenneth L. Pike
5. PENGAMBILAN SAMPEL USAHA
6. PENGAMBILAN SAMPEL USAHA INDUSTRI KECIL
7. PENGAMBILAN SAMPEL USAHA INDUSTRI MIKRO
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kerangka Sampel IMK
Kerangka sampel Blok Sensus (BS)Kerangka sampel BS yang digunakan dalam
survei IMK adalah daftar BS hasil pencacahan Sensus Ekonomi 2006 dengan dilengkapi informasi jumlah usaha IMK.
Kerangka sampel perusahaan/usahaSurvei IMK menggunakan kerangka sampel
perusahaan/usaha hasil pendaftaran survei IMK yang dibedakan menurut jenis industri yaitu Industri Mikro dan Industri Kecil.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Prosedur Penarikan Sampel
Tahap Pertama Dari kerangka sampel BS diambil sampel
secara probability proportional to size (pps) dengan size banyaknya usaha IMK SE-06
Pengambilan sampel antar strata secara independent.
Tahap Kedua Dari kerangka sampel usaha, seluruh Industri
Kecil dipilih sebagai sampel (take all) dan dilakukan pemilihan secara sistemik linier (linier sistemic) untuk usaha Industri Mikro.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengambilan Sampel Blok Sensus
Stratifikasi Blok Sensus: Mengelompokkan blok sensus
menjadi kelompok-kelompok berdasarkan jumlah relatif usaha IMK menurut jenis KBLI.
Untuk survei IMK 2009 - 2010 dilakukan pada level kabupaten/kota dan stratifikasi survei IMK 2011 – 2013 dilakukan pada level provinsi
Output berupa Blok Sensus (DSBS)
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pendekatan Pendaftaran Perusahaan/Usaha (listing)
Setelah DSBS terpilih diterima, petugas akan melakukan pendaftaran perusahaan/usaha (listing) sesuai dengan blok sensus tersebut.
Pendaftaran perusahaan/usaha disetiap blok sensus dilakukan dengan dua pendekatan: Pendekatan bangunan (establishment)
• Bangunan usaha IMK di BS terpilih• Bangunan campuran• Industri bukan dibangunan sensus tetapi lokasi usaha
tetap (contoh: gerobak) Pendekatan Rumah Tangga (household)
• Lokasi usaha tidak tetap/keliling• Lokasi tetap
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengambilan Sampel Usaha/PerusahaanAlokasi usaha Industri Mikro dan Kecil per Kab/Kota di provinsi dilakukan setelah listing. Berdasarkan rekapitulasi jumlah IMK hasil listing
seluruh kabupaten/kota Industri Kecil (IK) diambil seluruhnya (take all) Target sampel Industri Mikro (IM) adalah target
sampel IMK provinsi dikurangi jumlah IK. Alokasi IM per kab/kota dilakukan secara
proporsional terhadap akar jumlah industri mikro dg formula:
mPn
K
mK
mKm
K mM
Mm
1
dengan: mKm : target sampel usaha industri mikro di kabupaten/kota K, mPm : target sampel usaha industri mikro di provinsi P,
mKM : populasi usaha industri mikro di kabupaten/kota K.
...Bersambung...
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengambilan Sampel Usaha/Perusahaan
Alokasi usaha IMK menurut KBLI di Kab/kota• Rekapitulasi jumlah Industri Kecil dan Industri Mikro
menurut KBLI per Blok Sensus di suatu kabupaten• Target sampel IM satu kabupaten dialokasikan ke setiap
KBLI secara proporsional dengan menggunakan formula:
m
mi
mim
i m
M
Mm
24
11
dengan: mim = Target sampel industri mikro dengan KBLI i pada suatu kabupaten/kota,
miM = Jumlah industri mikro dengan KBLI i pada suatu kabupaten/kota,
mm = Target sampel industri mikro pada suatu kabupaten/kota, m = Target sampel IMK pada suatu kabupaten/kota,
km = Jumlah sampel industri kecil pada suatu kabupaten/kota., (km =
kM bila sampel industri kecil sama dengan populasinya (take all)).
1 2 3 .... i .... .... …. …. … 24 Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) .... .... .... .... …. …. … (26) (27)
Populasi Mk … … … … … …
Sampel Mk … … … … … …
Jumlah Industri
Kecil
Jumlah populasi dan sampel Industri Mikro menurut KBLI
mM1mM 2
mM 3miM mM 24
mMmm1
mm2mm3
mim mm24
mm
...Bersambung...
...lanjutan...
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengambilan Sampel Usaha/Perusahaan
Alokasi usaha IMK menurut KBLI per BS di Kab/kota• Alokasi IM per blok sensus untuk setiap KBLI
dilakukan secara proporsional dengan formula sbb:
mik
h
mhi
mhim
hi m
M
Mm
1
dengan: mhim = Target sampel industri mikro dengan KBLI i pada blok sensus ke h,
mhiM = Jumlah industri mikro dengan KBLI h pada blok sensus ke h,
mim = Target sampel industri mikro dengan KBLI i pada suatu kabupaten/kota.
1 2 3 ... i ... ... ... 24
(1) (2) (3) (4) (5) (6) ... ... ... ... ... (27)
1 . . . . .
2 . . . . .
3 . . . . .
.
. . . . . .
. . . . . .
h
.
.
k
… … … …Jumlah
Kode Kec.
Kode Desa
Blok Sensus
Jumlah populasi dan sampel Industri Mikro menurut KBLI
mm11
mhm 1
mkm 1
mm12
mhm 2
mkm 2
mm13
mhm 3
mkm 3
mim1
mhim
mkim
mm124
mhm 24
mkm 24
mm1mm2
mm3mim mm24
...lanjutan...
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengambilan sampel Industri Kecil
• Berdasarkan hasil listing, diambil seluruh Industri Kecil dengan ketentuan jumlah tenaga kerja antara 5 – 19 orang.
• Berikan tanda cek () pada daftar VIMK – L di blok III kolom (18)
• Lingkari nomor urut segmen, bangunan fisik, bangunan sensus, nomor urut perusahaan di blok III kolom (1), (2), (3) dan (12)
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengambilan sampel Industri Mikro
• Berikan nomor urut pada sebelah kanan tanda cek pada daftar VIMK – L blok III untuk masing-masing kolom 20 s.d 43.
• Harus dipastikan tidak ada yang terlewat. Kemudian lakukan penghitungan interval (I) dengan formula:
10 11 12 13 14 15 16 17 … … … 33(20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (43)
1 1
2
10
2 4
3 7
Halaman 1 dari 5 halaman
Halaman 5 dari 5 halaman
mhi
mhim
him
MI
...bersambung...
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengambilan sampel Industri Mikro
• Harus dipastikan tidak ada yang terlewat. Kemudian lakukan penghitungan interval (I) dengan formula:
• Menentukan unit sampel IM pertama yang terpilih (R1hi) untuk setiap jenis KBLI dengan formula:
• Angka AR disedikan di daftar DSBS. Angka ini diperoleh dari distribusi uniform dengan nilai 0 (nol) hingga 1 (satu).
mhi
mhim
him
MI
dimana: mhiI = Interval untuk pengambilan sampel industri mikro dengan KBLI i pada blok
sensus ke-h, mhiM = Jumlah industri mikro dengan KBLI i hasil pendaftaran IMK, pada blok
sensus ke-h, mhim = Target sampel industri mikro dengan KBLI i, pada blok sensus ke h.
mhihi IARR 1
...lanjutan...
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengambilan sampel Industri Mikro
• Menentukan angka random berikutnya (R2hi) dst. Dilakukan dengan formula
• Angka random terakhir yang terpilih harus kurang dari jumlah industri mikro dengan KBLI i di blok sensus terpilih ( )
• Lingkari nomor urut tanda cek () kolom (20) atau (21) s.d (43) sesuai dengan KBLI pada Blok III Daftar VIMK - L1 = angka random terpilih () dilanjutkan dengan kolom (17), yang bersesuaian dengan kolom sebelumnya dan Nomor Segmen, Bangunan Fisik, dan Bangunan Sensus serta Nomor Perusahaan/Usaha.
dengan
...lanjutan...
PEDOMAN PENCACAHAN
2. KUESIONER LISTING (L)
4. KUESIONER DAFTAR SAMPEL (DS)
5. KUESIONER PENCACAHAN (S)
1. PETUNJUK UMUM PENGISIAN KUESIONER
I think all of us certainly believed the statistics which said that probably 88%
chance of mission success and maybe 96% chance of survival.
And we were willing to take those odds.Alan Shepard
Survei Industri Mikro dan Kecil
Petunjuk Pengisian Kuesioner
a. Semua pengisian daftar harus menggunakan pensil hitam.
b. Semua isian harus ditulis dengan jelas agar mudah dibaca. Penulisan kata-kata harus menggunakan huruf kapital (balok) dan tidak boleh disingkat, kecuali kata-kata yang terlalu panjang. Angka harus ditulis dengan angka biasa (bukan angka romawi).
Contoh :
30
Penulisan yang salah Penulisan yang benar
1. Tahu 1. TAHU ‘SODI KI N’
Nama Perusahaan/Usaha atauPengusaha/Pemilik
2. A nyaman 2. ANYAMAN ’BONI TA’
Blok III Kolom (13):
Daftar VIMK13-LRincian
Survei Industri Mikro dan Kecil
Petunjuk Pengisian Kuesioner
c. Cara pengisian daftar dilakukan dengan beberapa cara yaitu: 1. Mengisikan keterangan/jawaban pada tempat
yang tersedia dan tulis kode yang sesuai pada kotak yang tersedia.Contoh: Daftar VIMK10-S Blok II.1 Rincian 6 :
Tahun mulai berproduksi secara komersial : 1996 1 9 9 6
Survei Industri Mikro dan Kecil
Petunjuk Pengisian Kuesioner
2. Melingkari salah satu kode jawaban yang sesuai, kemudian pindahkan kode jawabannya ke dalam kotak yang tersedia.
Contoh :
Rincian Penulisan yang salah Penulisan yang benarDaftar VIMK-SBlok II.1 Rincian 2 : Jenis kelamin
Laki-laki - 1 Laki-laki - Perempuan - 2 Perempuan - 2
1 1
Survei Industri Mikro dan Kecil
Petunjuk Pengisian Kuesioner
3. Memindahkan isian ke kotak mengikuti kaidah penuh tepi kanan (right justified).
Contoh :
Milik sendiri : 80% 8 0 8 0Pihak lain : 20% 2 0 2 0
RincianDaftar VIMK10-SBlok VII Rincian 2 : Sumber Modal:
Penulisan yang salah Penulisan yang benar
Survei Industri Mikro dan Kecil
Petunjuk Pengisian Kuesioner
4. Jika kode yang dilingkari lebih dari satu, jumlahkan kode yang dilingkari dan tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Manajerial 0 1 0 5
Keterampilan/teknik produksi - 2
Pemasaran
Lainnya (..........................) - 5
Jenis bimbingan/pelatihan/ penyuluhan
Penulisan yang salah Penulisan yang benarRincian
Daftar VIMK13-S1/S2Blok VI Rincian 9.b :
-4
-1
Survei Industri Mikro dan Kecil
Petunjuk Pengisian Kuesioner
5. Bila keterangan/jawaban responden tidak terdapat pada pilihan jawaban yang tersedia, tuliskan jawaban di lainnya.
contoh:Penulisan yang salah Penulisan yang benar
Daftar VIMK13-S1/S2Blok VI Rincian 9.b :Jenis bimbingan/pelatihan/ penyuluhan yang pernahdiikuti:
Manajerial -1 Lainnya (.........)Lainnya (PENGELOLAAN LIMBAH)
Keterampilan/teknik produksi
-2
Pemasaran -4Lainnya (..........................) -8
Rincian
Survei Industri Mikro dan Kecil
Petunjuk Pengisian Kuesioner
6. Referensi waktu survei:Untuk survei IMK tahun 2009 - 2010:
Bulan Juni 2010 . Khusus musiman (tidak ada kegiatan pada
bulan Juni 2010), maka pengisian data mundur ke bulan terdekat sebelumnya yang ada kegiatan
Selama setahun yang lalu (12 bulan terakhir) yaitu bulan Juli 2009-Juni 2010.
Untuk survei IMK tahun 2011- 2013 Bulan April, Juli, Oktober dan Januari
(triwulanan) Khusus musiman (tidak ada kegiatan pada
saat listing), maka pengisian data mundur ke bulan terdekat sebelumnya yang ada kegiatan dalam triwulan tersebut.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – L (Listing)
Daftar VIMK – L terdiri dari 6 (enam) blok, yaitu: Blok I : Keterangan Tempat, Blok II : Ringkasan, Blok III : Pendaftaran Usaha/Rumah Tangga, Blok IV : Keterangan Penarikan Sampel
Utama Blok V : Catatan Blok VI : Keterangan Petugas
Blok I : Keterangan Tempat Menuliskan Nama dan kode untuk Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Nomor Blok Sensus dan Nomor Kode Sampel. Disalin dari VIMK – DSBS.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – L (Listing)
• Blok II : RingkasanBlok II terdiri dari 3 rincian yaitu: Rincian 1. : Jumlah Rumah Tangga
Rincian ini disalin dari Blok III Kolom (6) nomor urut terakhir pada halaman terakhir.
Rincian 2a. : Populasi Industri Mikro disalin dari Blok III Rincian c halaman terakhir Kolom (19) s.d Kolom (42)
Rincian 2b. : Populasi Industri Kecil disalin dari Blok III Rincian c halaman terakhir Kolom (18)
Rincian 3. : Sampel Industri Mikro disalin dari Blok IV Kolom (1) sd. (24) rincian
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – L (Listing)
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – L (Listing)
Blok III : Pendaftaran Usaha/Rumah Tangga, Kolom (1) : Nomor Urut Segmen: menuliskan nomor urut segmen, yang disalin dari sketsa peta blok sensus hasil scanning dalam satu blok sensus. Segmen: wilayah bagian dari Blok Sensus yang mempunyai batas jelas (alam/buatan), seperti: sungai/kali atau jalan/gang/lorong.
Kolom (2) : Nomor Urut Bangunan Fisik: menuliskan nomor urut bangunan fisik, dimulai dari nomor urut 1 (satu) sampai dengan nomor urut terakhir dalam satu blok sensus. Bangunan Fisik: tempat perlindungan baik permanen maupun tidak permanen pada tempat tetap yang mempunyai atap, lantai, dan dinding.
Kolom (3) : Nomor Urut Bangunan Sensus: menuliskan nomor urut bangunan sensus, dimulai dari nomor urut 1 (satu) pada bangunan fisik pertama dan berlanjut hingga nomor urut bangunan sensus terakhir pada bangunan fisik terakhir di dalam satu blok sensus. Bangunan Sensus: sebagian atau seluruh bangunan fisik yang mempunyai pintu keluar/masuk tersendiri dalam satu kesatuan fungsi/penggunaan. Termasuk seluruh/sebagian bangunan fisik yang tidak mempunyai dinding, tetapi untuk usaha.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – L (Listing)
Kolom (4) : Penggunaan Bangunan
Menuliskan kode penggunaan bangunan dengan ketentuan :
Kode 1 Tempat tinggal. Contoh: rumah tinggal.
Kode 2 Bukan tempat tinggal. Contoh: toko, gudang, pabrik, masjid, dll.
Kode 3 Campuran. Yaitu bangunan tempat tinggal yang sekaligus digunakan untuk usaha. Contoh: pembuatan tikar di teras tempat tinggalnya.
Kolom (5) : Penggunaan Bangunan untuk usaha IMK dan aktif berproduksi saat listing. Pengisikan kolom ini berdasarkan isian kolom (4) yaitu jika kolom (4) berkode 2 (bukan tempat tinggal), maka penggunaan apakah untuk usaha IMK dan aktif berproduksi pada saat listing. Kolom (5) berisi kode 1 apabila ’Ya’ dan kode 0 apabila ’Tidak’. Jika ’Ya’ langsung kolom (12), jika ’Tidak’, tuliskan penggunaan bangunan pada kolom (7), contoh: masjid, toko, sekolah, dan untuk kolom (6) tidak perlu dituliskan nomor urutnya.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – L (Listing)
• Kolom (6) : Nomor urut nama kepala rumah tangga menuliskan nomor urut 1 sampai dengan nomor urut terakhir dalam satu blok sensus dari kepala rumah tangga yang tercantum pada kolom (7).
• Kolom (7) : Nama kepala rumah tangga. Kepala Rumah Tangga (KRT): salah seorang dari anggota rumah tangga yang bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan sehari-hari di rumah tangga tersebut atau orang yang dianggap/ditunjuk sebagai KRT di dalam rumah tangga tersebut.Jika ditemukan dalam satu bangunan ditempati oleh dua rumah tangga atau lebih, maka tuliskan nomor pada kolom (6) dan nama KRT masing-masing dalam kolom (7) pada baris terpisah. Kemudian selesaikan pengisian kolom berikutnya untuk masing-masing KRT dan anggota rumah tangga.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – L (Listing)
• Kolom (8) : Ada tidaknya ART yang berusaha disektor IMK. Isi kolom ini dengan kode 1 apabila selama time refferen ada ART yang berusaha di sektor IMK dan kode 0 bila tidak ada ART yang berusaha di sektor industri. Anggota Rumah Tangga (ART): semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada pada waktu pencacahan maupun sementara tidak ada.
Catatan :– ART yang telah bepergian 6 bulan atau lebih, dan ART
yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi dengan tujuan pindah/akan meninggalkan rumah 6 bulan atau lebih, tidak dianggap sebagai ART.
– Tamu yang tinggal di rumah tangga 6 bulan atau lebih, dan tamu yang telah tinggal di rumah tangga kurang dari 6 bulan tetapi akan bertempat tinggal di rumah tangga tersebut dianggap sebagai ART.
– Seseorang dianggap berusaha atau mempunyai usaha sendiri (pengusaha) apabila kegiatan usahanya menghasilkan barang maupun jasa industri dan menanggung resiko usaha.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – L (Listing)
• Kolom (9) : Nama ART yang berusaha di sektor industri IMK.Seorang ART dapat mempunyai lebih dari satu usaha industri selama administrasinya bisa dipisahkan. Jika seorang ART mempunyai lebih dari satu usaha, maka untuk setiap usahanya dituliskan pada baris yang berbeda. Apabila administrasinya tidak dapat dipisahkan maka tuliskan nilai produksi yang terbesar.
• Kolom (10) : Tempat Usaha.Isi kolom ini dengan kode sebagai berikut :
– Kode 1 : di bangunan sensus yaitu apabila perusahaan/usaha melakukan kegiatan usaha di bangunan sensus tersebut.
– Kode 2 : bukan di bangunan sensus/keliling yaitu apabila usaha tersebut dilakukan di bukan di bangunan sensus dengan lokasi usaha tetap maupun tidak tetap (keliling).
– Kode 3 : di bangunan sensus lain yaitu apabila perusahaan/usaha melakukan kegiatan usaha di bangunan sensus lain (bukan bangunan sensus yang didaftar/ listing).
Catatan:Kolom (9) dan (10) ditanyakan bila Kolom (8) berkode 1
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – L (Listing)
• Kolom (11) : Ada tidaknya pihak lain yang berusaha di sektor IMK dibangunan sensus tersebut.Isi dengan kode 1 bila ya dan kode 0 bila tidak ada pihak lain yang berusaha di sektor industri di bangunan. Pihak lain: seseorang (bukan ART) yang berusaha di sektor industri dengan menggunakan sebagian dari suatu bangunan sensus pada rumah tangga lain.
• Kolom (12) : Nomor urut dari perusahaan/usaha. Tuliskan nomor urut 1 sampai dengan nomor urut terakhir, nama perusahaan/usaha atau pengusaha/pemilik yang tercantum pada kolom (13) dalam satu blok sensus.
Jika usaha tersebut tidak mempunyai nama, supaya ditulis nama pemiliknya
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – L (Listing)
• Kolom (13) : Nama perusahaan/usaha atau pengusaha/pemilik.Contoh: a. Perusahaan/usaha yang mempunyai nama:
1. PT. DEWI SITI RAHAJOE2. CV.JANIARNINGRUM
b. Perusahaan/usaha yang tidak mempunyai nama:
3. ANYAMAN ’WIJI’ (usaha anyaman milik Bu Wiji)
4. BORDIR ’DONALD’ (usaha bordir milik Pak Donald)
• Kolom (14) : Alamat lengkap perusahaan/usaha industri (nama jalan, nomor, RT/RW).
Contoh:1. JL. KEBAHAGIAAN IX RT 4/18 NO. 272. Gg. KUTILANG III RT 10/13 NO. 3A3. JL. HAJI TEN RT 2/5 NO. 18
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – L (Listing)
• Kolom (15) : Jenis produksi utama dari perusahaan/usaha Apabila hasil produksi lebih dari satu jenis dan administrasi tidak dapat dipisahkan, maka penentuan produk utamanya berdasarkan:1. Produk yang mempunyai nilai produk/jasa
industri terbesar;2. Jika nilai produk/jasa industri sama besar,
maka produk yang menghasilkan barang/jasa dengan volume terbesar;
3. Jika nilai produk/jasa industri dan volume barang/jasa sama, maka produk yang menghasilkan barang/jasa dengan waktu terlama;
4. Jika nilai produk/jasa industri, volume, dan waktu yang diperlukan sama, maka ditentukan menurut pengakuan responden.
• Kolom (16) : kode 2 digit.Isi dengan kode 2 digit KBLI dari perusahaan/usaha industri, sesuai dengan produksi utama pada kolom (15).
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – L (Listing)
• Kolom (17), (18): Jenis industri IM atau IK Isikan tanda cek () pada kolom yang sesuai dengan jumlah pekerja termasuk pemilik dari perusahaan/usaha industri tersebut.– Kolom (17):Isikan tanda cek () pada kolom ini bila
banyaknya pekerja perusahaan/usaha tersebut 1 – 4 orang.
– Kolom (18) : Isikan tanda cek () pada kolom ini bila banyaknya pekerja perusahaan/usaha tersebut 5 - 19 orang atau lebih.
• Kolom (19) s/d 42: Kode 2 digit KBLI.Isikan tanda cek () sesuai kode KBLI 2 digit yang tercantum pada kolom (16) jika kolom (17) ada tanda cek ().
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – L (Listing)
• Blok IV. Keterangan penarikan sampel utama– Blok ini digunakan untuk pengambilan sampel
usaha mikro menurut KBLI 2 digit yang dilakukan oleh pengawas.
• Blok V. Catatan– Tuliskan dengan singkat dan jelas berkaitan dengan
isian yang mungkin meragukan pada waktu pelaksanaan pendaftaran perusahaan/usaha.
• Blok VI. Keterangan petugas– Blok ini dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban
petugas, baik yang melakukan pencacahan maupun pengawasan. Tuliskan nama, tanggal mulai dan selesainya kegiatan, serta tanda tangan, petugas pencacah dan pengawas.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - DS
Daftar VIMK – DS – Blok I : Keterangan Tempat– Blok II : Rekapitulasi Pencacahan– Blok III : Keterangan Petugas– Blok IV : Catatan– Blok V : Keterangan Industri Mikro dan Kecil
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – DS
• Blok I : Keterangan Tempat– Keterangan lokasi dari blok sensus terpilih,
yaitu nama dan kode provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, nomor blok sensus (NBS) dan nomor kode sampel (NKS)
• Blok II : Rekapitulasi Pencacahan– Rincian 1: jumlah target pencacahan
Jumlah industri mikro dan kecil baik sampel utama/pengganti Note : Triwulan I dan II 2013, target IMK harus 100%
– Rincian 2 : jumlah realisasi pencacahanjumlah industri mikro dan kecil yang berhasil dilakukan pencacahan dengan daftar VIMK – S.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – DS
– Rincian 3a : bukan industri dengan KBLI terpilih
– Rincian 3b : pindah ke luar blok sensus– Rincian 3c : tidak ditemukan– Rincian 3d : sementara tidak berproduksi– Rincian 3e : tutupRincian 3 cukup jelas.
• Blok III : Keterangan Petugas– Tulis nama, tanggal pelaksanaan dan tanda
tangan pencacah serta pengawas.
• Blok IV : Catatan– Diisi dengan keterangan yang masihterkati
dengan survei IMK dan daftar VIMK – DS
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – DS
• Blok V : Keterangan Industri Mikro dan Kecil terpilih utama/pengganti. Kolom (1) : nomor urut sampel Kolom (2) : nomor urut segmen Kolom (3) : nomor urut bangunan fisik Kolom (4) : nomor urut bangunan sensus Kolom (5) : nomor urut perusahaan (NUP) Kolom (6) : nama perusahaan/usaha atau
pengusaha/pemilik Kolom (7) : alamat lengkat Kolom (8) : kode KBLI 2 digit Kolom (9) : Industri Mikro atau Industri Kecil
Note : isian disalin dari VIMK – L dan sampel pengganti hanya berlaku pada triwulan I (panel) dan II 2013 (bukan panel)
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK – DS
Blok V : Keterangan Industri Mikro dan Kecil terpilih utama/pengganti.Khusus untuk triwulan II, III dan IV – Kolom (10) : berhasil dicacah – Kolom (11) : jika kolom (10) kode 2
jika kolom (10) berkode 2, isikan alasan tidak dapat dicacah dengan isian sebagai berikut:
Kode 1 : Bukan KBLI terpilihKode 2 : Pindah ke luar blok sensusKode 3 : Tidak ditemukanKode 4 : Sementara tidak berproduksiKode 5 : Tutup
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Daftar VIMK – S :• Blok I.1 : Keterangan Tempat• Blok I.2 : Keterangan Perusahaan / Usaha• Blok II : Keterangan Umum• Blok III : Keterangan Pekerja dan Balas Jasa• Blok IV : Total Biaya/Pengeluaran Perusahaan/Usaha • Blok V : Produksi dan Pendapatan Perusahaan/Usaha• Blok VI : Nilai Harta Yang Dimiliki Perusahaan/Usaha
Dan Sumber Modal • Blok VII : Kendala, dan Prospek Usaha • Blok VIII : Catatan• Blok IX : Pengesahan• Blok X : Keterangan Petugas
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 1 s/d 6 : isian rincian ini disalin dari Daftar VIMK – DS rincian yang sama.
Rincian 7 : nomor urut sampel (NUS)
isian keterangan dan kode disalin dari Daftar VIMK – DS blok V kolom (1).
Rincian 8 : nomor urut perusahaan/usaha terpilih.
Isian keterangan dan kode disalin dari Daftar VIMK –
DS blok V kolom (5).
Blok I.1 : Keterangan TempatBlok ini digunakan untuk mengetahui keberadaan perusahaan/usaha industri pengolahan mikro dan kecil.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Blok I.2 : Keterangan Perusahaan/UsahaRincian 1 : klasifikasi industri
Isian kode skala industri sesuai pada daftar VIMK – DS blok V kolom (9).
Rincian 2 : kode KBLI 2 digit
Isian kode skala industri sesuai pada daftar VIMK – DS blok V kolom (8).Rincian 3 - 6 : nama perusahaan, alamat
perusahaan/usaha, nomor telepon/faksimili, dan email/homepage
Disalin dari daftar VIMK – DS blok V kolom (6) dan kolom (7), dan tambahkan keterangan lain yang diperlukan (kode pos, nomor telepon/faksimili, e-mail / homepage).
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 7 : kegiatan utama perusahaan/usahaIsikan sejelas-jelasnya kegiatan utama perusahaan/usaha ini dengan mengacu pada Kode Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).
Rincian 8 : Sifat Usaha Pilih sesuai dengan ketentuan yang ada.
Rincian 9 : Produk Utama yang dihasilkanTuliskan sejelas-jelasnya jenis produk utama perusahaan/usaha ini dengan ketentuan harus sama dengan hasil listing rumahtangga terpilih (VIMK – L blok III kolom 15). Tuliskan kode KBLI 5-Digit.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Blok II : Keterangan UmumRincian 1 : nama pengusaha
Isikan nama pemilik atau yang bertanggung jawab atau direktur/manajer di perusahaan/usaha tersebut.
Rincian 2 : jenis kelaminCukup Jelas
Rincian 3 : u m u r Isikan umur dengan pembulatan ke bawah, berdasarkan ulang tahun yang terakhir. Perhitungan umur didasarkan pada kalender masehi. Umur > 99 isikan umur 98 dan 99 untuk yang tidak tahu
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 4 : pendidikan tertinggi yang ditamatkan Lingkari salah satu kode pendidikan tertinggi yang telah ditamatkan, kemudian tuliskan kode tersebut pada kotak yang tersedia.
Rincian 5 : bentuk badan hukum/badan usaha/perijinanBadan usaha: Kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomi yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
Rincian 6 : tahun mulai berproduksi secara komersial tahun pertama kali perusahaan menghasilkan/memproduksi barang/jasa secara komersial (tidak termasuk produksi percobaan). Bila terjadi perubahan KBLI, maka tahun beroperasi adalah tahun KBLI tersebut berubah.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Blok III : Keterangan Pekerja dan Balas JasaRincian 1 : banyaknya pekerja (termasuk pengusaha), hari kerja, dan rata-rata jam kerja per hari untuk kegiatan triwulan I, II, III dan IV tahun 2013 atau Juli 2012 sampai dengan Juni 2013Rincian 1.a : Banyaknya pekerja (termasuk pengusaha),
Isikan banyaknya pekerja per bulan kerja pada Bulan/Triwulan yang telah ditentukan.
Rincian 1.b : Banyaknya hari kerjaIsikan banyaknya hari kerja pada Bulan/Triwulan yang telah ditentukan. Apabila perusahaan/usaha sedang tidak ada kegiatan (seperti: tidak ada bahan baku/tidak musim, libur panjang), maka pada bulan-bulan tersebut tidak ada kegiatan. Sehingga banyaknya hari kerja isiannya kosong.
Rincian 1.c : Rata-rata jam kerja per hariIsikan rata-rata jam kerja per hari pada Bulan/Triwulan yang telah ditentukan
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 2 : banyaknya pekerja (termasuk pengusaha) dibayar dan tidak dibayar menurut jenis pekerjaan pada Triwulan I 2013, Triwulan II 2013, Triwulan III 2013, Triwulan IV 2013.
Rincian 2a : pekerja produksiPekerja produksi : pekerja yang langsung bekerja dan berhubungan dengan proses produksi.
Rincian 2b : pekerja lainnyaPekerja lainnya : pekerja yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi.
Rincian 2c : jumlahPekerja dibayar : Pekerja yang bekerja pada perusahaan/usaha dengan mendapat balas jasa berupa gaji dan lainnya (lembur, hadiah, bonus, dll) dalam bentuk uang maupun barang.Pekerja tidak dibayar : Pekerja pemilik dan atau pekerja keluarga yang biasanya aktif dalam kegiatan perusahaan/usaha, tetapi tidak mendapat balas jasa. Bagi pekerja tidak dibayar yang bekerja kurang dari 1/3 (sepertiga) jam kerja yang biasa berlaku (dalam satu minggu) di perusahaan/usaha tidak termasuk sebagai pekerja.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
• Rincian 3 : nilai balas jasa pekerja dibayar (termasuk pengusaha yang dibayar) menurut jenis kelamin pada triwulan I 2013, triwulan II 2013, triwulan III 2013, triwulan IV 2013.
Note : balas jasa terdiri dari gaji dan lainnya (upah lembur, hadiah, bonus, tunjangan dan lain-lain)
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Blok IV : Total Biaya/Pengeluaran Perusahaan/UsahaRincian 1 : Pemakaian jenis bahan baku dan bahan penolong
Bahan baku : komponen utama yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang/jasa
Bahan penolong : bahan yang digunakan untuk membantu proses produksi dari bahan baku menjadi barang produksi. Tidak termasuk bahan penolong : pembungkus, pengepak dan pengikat barang jadi.
Kolom (1) : uraian Isikan sejelas mungkin nama bahan baku dan penolong Urutkan bahan baku dan bahan penolong dengan ketentuan
berdasarkan nilai terbesar Jika bahan baku dan penolong lebih dari 7 jenis, maka dimasukkan ke
sub rincian lainnya.
Kolom (2) : satuan standar Isikan satuan bahan baku dan bahan penolong dengan satuan standar Jika bahan baku dan bahan penolong tidak menggunakan satuan
standar konversikan!
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Kolom (3) : banyaknya Isikan jumlah setiap bahan baku dan bahan penolong
Kolom (4) : nilai rupiah Isikan nilai bahan baku dan penolong yang digunakan tersebut
dalam rupiah.
Rincian 2 : pemakaian pelumas dan bahan bakar Bahan bakar: segala bahan, baik cair maupun padat yang digunakan
sebagai pembakar untuk menjalankan mesin, memasak dan lainnya yang dipakai untuk usaha, seperti: bensin, solar, minyak tanah, gas kota, LPG, batu bara/briket, kayu bakar, arang dan bahan bakar lainnya.
Pelumas: zat cair yang mempunyai kekentalan tertentu dipakai untuk melancarkan jalannya mesin agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya, seperti SAE 20, SAE 30 dan sebagainya.
Note : Termasuk juga biaya bahan bakar dan pelumas untuk mesin pembangkit listrik (diesel) dan pembelian bensin/solar yang masih ada hubungannya dengan proses produksi, misal membeli bahan baku, mengirimkan hasil produksi dan besarnya nilai pengeluaran untuk bensin/solar tidak mencakup untuk kendaraan pribadi, maupun keperluan angkutan.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 3 : Pemakaian listrik Biaya listrik : biaya seluruh pemakaian listrik untuk keperluan
perusahaan/usaha, seperti untuk penerangan dan menjalankan mesin.
Pada kolom (3) isikan banyaknya pemakaian listrik dan kolom (4) isikan nilai (rupiah) pemakaian listrik.
Rincian 4 : Pemakaian air Biaya pemakaian air bersih: biaya pembelian air bersih dari
perusahaan air minum/badan pengelola air minum ataupun dari pihak lain untuk keperluan perusahaan/usaha.
Pada kolom (3) isikan banyaknya pemakaian air dan pada kolom (4) nilai (rupiah) pemakaian air.
Rincian 5 : Alat tulis dan keperluan kantor Semua alat tulis dan keperluan kantor yang habis dipakai
seperti: kertas, spidol, pensil, tinta, karbon, pita mesin tik, map, kapur tulis, dan sejenisnya.
Pada kolom (4) isikan nilai bahan-bahan yang telah habis digunakan, tidak termasuk sisa (stok) yang belum digunakan.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 6 : bunga atas pinjaman Bunga atas pinjaman: Pengeluaran perusahaan untuk
pembayaran bunga atas pinjaman modal kepada pihak lain, misal: bunga yang dibayarkan ke Bank, Pegadaian, dsb.
Rincian 7 : angkutan/pengiriman, pos dan telekomunikasi Biaya angkutan/pengiriman, pos dan telekomunikasi: seluruh
biaya pengangkutan/ pengiriman, pos dan telekomunikasi yang digunakan untuk kelancaran usaha.
Rincian 8. : pemeliharaan dan perbaikan kecil barang modal Biaya pemeliharaan dan perbaikan kecil barang modal adalah
pengeluaran rutin untuk memelihara atau memperbaiki barang modal agar tetap berfungsi seperti biasanya tanpa menambah kapasitas, mengubah bentuk atau menambah umur barang modal tersebut, seperti biayapenggantian suku cadang, pemeliharaan mesin-mesin penggantian suku cadang, pemeliharaan mesin-mesin dan perbaikan bangunan tempat usaha yang sifatnya tidak memperluas.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 9 : sewa mesin, alat perlengkapan, kendaraan, bangunan / konstruksi, dan barang modal lainnya• Pengeluaran yang digunakan untuk keperluan usaha dan rumah tangga
harus di proporsionalkan antara penggunaan untuk usaha dan rumah tinggal. Termasuk penghitungan sewa kendaraan milik sendiri, bangunan/konstruksi milik sendiri harus dinilai atas dasar harga pasar/setempat (diimputasi). Pengisian besarnya sewa hanya yang digunakan untuk usaha saja, tidak termasuk untuk kegiatan rumah tangga.
Rincian 10 : sewa tanah untuk usaha• Biaya sewa tanah untuk usaha: Biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan/usaha selama sebulan yang lalu atas penggunaan tanah milik pihak lain. Apabila pengeluaran sewa adalah satu tahun sekali maka harus di bagi dua belas (12) bulan.
Rincian 11 : jasa industri yang dikerjakan pihak lain• Pembayaran atas jasa industri yang dikerjakan pihak lain adalah seluruh
pengeluaran atas jasa industri pihak lain yang dikeluarkan oleh perusahaan/usaha untuk menunjang kegiatan usaha.
Contoh: • Pekerjaan menjahit baju/konveksi yang diborongkan kepada pihak lain.
Pemotongan balok kayu yang dikerjakan pihak lain.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 12 : pajak tak langsung• Pajak tak langsung: Pajak yang dikenakan kepada
konsumen melalui ’produsen’ terhadap pembelian barang/jasa, misalnya: pajak pertambahan nilai barang dan jasa, pajak bumi dan bangunan, bea masuk dan cukai, pajak ekspor, pajak hiburan dan retribusi (termasuk restribusi papan nama, iklan, dsb), termasuk biaya STNK dan retribusi uji petik (kir) khusus untuk kendaraan operasional perusahaan/usaha.Apabila pengeluaran pajak adalah satu tahun sekali maka harus di bagi dua belas (12) bulan.
• Tidak termasuk pajak yang dibayarkan oleh perusahaan untuk pemotongan pajak balas jasa pekerja.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 13 : jasa yang dikerjakan oleh pihak lain• Pembayaran jasa yang dikerjakan oleh pihak lain adalah seluruh
pengeluaran atau jasa pihak lain yang dikeluarkan oleh perusahaan/usaha untuk kelancaran kegiatan/usaha ini seperti asuransi perusahaan, promosi/iklan, pengacara dll.
• Biaya jasa akuntan/konsultan: Biaya yang dikeluarkan perusahaan/usaha kepada akuntan/konsultan, seperti: biaya penyusunan sistem dan pelaksanaan pembukuan, biaya pemeriksaan pembukuan dan penyusunan laporan, biaya konsultasi hukum, konsultasi keuangan dll.
• Biaya untuk asuransi kerugian: Premi yang dibayar oleh perusahaan/usaha kepada perusahaan asuransi atas barang yang diasuransikan, seperti: asuransi kebakaran, asuransi kendaraan dan asuransi barang modal lainnya.
• Promosi/iklan: Biaya untuk promosi/iklan yang dilakukan oleh perusahaan sendiri misalnya pasang spanduk, papan reklame (perusahaan membayar pajak reklame/iklan).
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 14 : lainnya• Biaya selain yang tercantum pada Rincian 1 sampai Rincian
9 tersebut di atas yang dikeluarkan oleh perusahaan/usaha untuk kelancaran dan menunjang kegiatan usaha, seperti: royalti (merek dagang/hak paten), kemasan/pembungkus, perijinan, pembelian peralatan penunjang kegiatan proses produksi yang umur pemakaiannya kurang dari setahun (misal: serokan/pengki, ayakan/saringan, pikulan), dan sebagainya.
• Contoh : • Plastik dalam pembuatan tempe dikategorikan sebagai
bahan baku/penolong, Sedangkan plastik yang digunakan dalam produksi roti dikategorikan sebagai pembungkus/kemasan.
Rincian 15 : jumlah (Rincian 1 s.d 14)• Cukup Jelas
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Blok V : Produksi dan Pendapatan Perusahaan/Usaha Rincian 1 : Nilai produksi bukan makloon• Nilai produksi: Nilai barang yang dihasilkan oleh suatu industri, baik
produksi utama, sampingan maupun ikutan. Termasuk dalam produksi adalah barang yang telah siap untuk dipasarkan dan barang yang masih dalam proses (setengah jadi). Semua barang hasil produksi harus dinilai walaupun belum terjual, sudah terjual (tunai maupun kredit), dikonsumsi sendiri, dihadiahkan, dan sebagainya.
Penjelasan:• Khusus pada Survei IMK 2013 untuk usaha jasa industri (makloon),
maka jenis barang yang dihasilkan, satuan standar, banyaknya produksi dan nilai produksi tetap diisikan pada Blok V rincian 2 Kolom (1) sd Kolom (6)
Keterangan: • Untuk perusahaan/usaha disamping menghasilkan produk sendiri,
juga melayani jasa industri maka jenis barang yang dihasilkan tetap diisikan masing-masing untuk jenis barang produk sendiri dan jenis barang dari jasa industri.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
• Produk Ikutan: Barang yang dihasilkan bersamaan dengan produksinya, seperti: menir/dedak pada usaha penggilingan padi, ampas tahu pada usaha pembuatan tahu.
• Produk Sampingan: Sisa bahan atau produk ikutan dari produksi yang memerlukan proses produksi lebih lanjut, seperti: sekam padi yang dijadikan abu gosok pada usaha penggilingan padi, sisa kayu yang dibuat souvenir pada usaha mebel. – kolom (1) : jenis barang yang dihasilkan. Jenis barang yang mempunyai kontribusi terhadap nilai produksi perusahaan/usaha dimulai dari jenis barang yang mempunyai nilai produksi tertinggi. Penulisan maksimum sebanyak 4 jenis produksi yang nilainya tertinggi. Jika produksi yang dihasilkan lebih dari 4 jenis, maka dimasukkan dalam baris e. Lainnya dan nilai (rupiah) digabungkan, isikan pada Kolom (4).– kolom (2) : kode KBLI 5 digitTuliskan kode KBLI 5 Digit yang sesuai. KBLI yang di gunakan adalah KBLI 2009.– kolom (3) : uraianCukup jelas
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
- kolom (4) : Satuan Stándar• Satuan standar yang umum dipakai dari jenis barang yang tercatat
pada Kolom (1).• Contoh: M3, TON, KG, UNIT, BUAH.- kolom (5) : dua triwulan sebelum pencacahan • Tuliskan banyaknya, nilai, dan harga satuan dari jenis barang yang
dihasilkan selama triwulan tersebut sesuai dengan satuan standar yang tertulis pada kolom (4).
- Kolom (6) : satu triwulan sebelum pencacahan • Tuliskan banyaknya, nilai, dan harga satuan dari jenis barang yang
dihasilkan selama triwulan tersebut sesuai dengan satuan standar yang tertulis pada kolom (4).Jenis barang
yang dihasilkan
KBLI 5 Digit
UraianSatuan Standar
Triwulan IV 2012 Triwulan I 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Banyaknya BOTOL 60.000 99.000
Nilai Rp 300.000.000 495.000.000
Harga Satuan
Rp 5.000 5.000
b. ...........
a. KECAP 10723
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 2 : pendapatan dari jasa industri (makloon)• Untuk jasa industri (makloon), maka banyaknya jasa yang
dihasilkan dan pendapatannya yang diterima diisikan pada Rincian 2.
Contoh Pendapatan dari jasa Industri (makloon)• Pabrik Penggilingan padi ‘Sardi Diyono’ selama Triwulan IV 2012
menghasilkan 1.2 kwintal beras yang bahan bakunya berasal dari pembelian dari pihak lain dan jasa penggilingan (yang hanya menerima upah) sebesar 20 kg. Pada Triwulan I 2013 menghasilkan penggilingan beras 1.5 kwintal dan jasa penggilingan 20 kg. Nilai produksi beras sebesar Rp. 7.500/kg sedangkan jasa penggilingan Rp.1.000/kg. Pengisian Blok V Rincian 1 dan 2 sebagai berikut :Jenis barang yang dihasilkan
KBLI 5-Digit
UraianSatuan
StandarTriwulan IV
2012Triwulan I
2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Banyaknya KG 120 150
Nilai Rp 900 1.125.000
Harga Satuan
Rp 7.5 7.5
Banyaknya KG 20 20
Nilai Rp 20.000 20.000
Harga Satuan
Rp 1.000 1.000
1. Nilai produksi bukan makloon
a. BERAS 10631
2. Pendapatan dari jasa industri (makloon)
10631a. JASA PENGGILINGAN BERAS
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 3 : pendapatan lainnya• Isikan besarnya nilai pendapatan/penerimaan dari kegiatan lain
yang masih ada hubungan dengan usahanya. Termasuk pendapatan dari keuntungan/kerugian penjualan barang dalam bentuk yang sama, menyewakan barang modal milik perusahaan, penjualan limbah/sampah produksi, bunga atas simpanan di pihak lain atau meminjamkan ke pihak lain, bagi hasil, sumbangan, hadiah dan nilai pendapatan hasil imputasi.
• Keuntungan/kerugian penjualan barang: Selisih nilai dari barang-barang yang dijual dengan nilai belinya dalam bentuk yang sama (tanpa mengalami perubahan bentuk/tanpa diproses).
Rincian 4 : jumlah (Rincian 1 s.d 3)• Cukup jelas
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Blok VI : Mesin Pengolahan Utama (hanya terdapat pada VIMK13 – S2 triwulan II)
• Mesin pengolahan utama yang dikuasai (bisa berasal dari dari pihak lain) dalam kondisi baik maupun rusak dan digunakan dalam proses produksi pada Triwulan II 2013.
Rincian 1 : Mesin pengolahan utama yang dikuasai dan digunakan
- kolom 1 : tuliskan nama jenis mesin pengolahan utama yang digunakan proses produksi pada triwulan II 2013.
- kolom 2 : isikan banyaknya mesin pengolahan utama.- kolom 3 & 4 : isikan banyaknya mesin pengolahan utama baik
kondisinya baik atau rusak.- kolom 5 : isikan kapasitas terpasang pada mesin pengolahan
utama.- kolom 6 : tuliskan nama satuan per jamnya setiap mesin
pengolahan utama. contoh : kg/jam, ton/jam dll.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
- kolom 7 : tuliskan rata-rata realisasi produksi dari seluruh mesin pengolahan utama.
- kapasitas maksimum (full capacity): Kapasitas produksi maksimum yang diharapkan dapat dicapai apabila seluruh mesin dan peralatan serta pekerja produksi yang tersedia di perusahaan/usaha industri tersebut dioperasikan secara penuh.
- realisasi kapasitas produksi: Kapasitas produksi yang terealisasi pada bulan bersangkutan.
- kolom 8 : tuliskan kode sumber pengadaan masing-masing mesin pengolahan utama. Sendiri/swadaya : 1 Pemerintah : 2 Sumber lain/hibah/dll :3
Rincian 2 : jika sumber pengadaan ber kode 2 (dari pemerintah), sebutkan nama dari dinas / lembaga pemerintah tersebut.- Contoh : Departemen Pertanian
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Blok VI : Nilai Harta yang Dimiliki Perusahaan/Usaha Dan Sumber Modal Rincian 1.a : Harta lancar• Harta: Kekayaan yang berasal dari milik sendiri dan digunakan dalam suatu
proses produksi sebagai suatu usaha ekonomi.• Harta lancar meliputi seluruh uang tunai, piutang usaha, dan barang-barang
produksi/bahan baku/penolong yang tersedia.Rincian 1.a.1 : Uang tunai (termasuk piutang usaha)• Isikan pada Kolom (2) uang tunai yang dimiliki seperti dalam bentuk: kas,
tabungan, deposito, dan piutang usaha dalam rupiah pada keadaan akhir bulan Juni 2010.
Rincian 1.a.2 : Persedian barang-barang untuk kegiatan usaha• Isikan pada Kolom (2) persediaan barang-barang dalam rupiah pada keadaan
akhir bulan Juni 2010. Pada umumnya mempunyai umur pemakaian kurang dari setahun.
Rincian 1.b. : Harta tetap • Harta tetap: Peralatan dan perlengkapan usaha yang digunakan sebagai
sarana/alat berproduksi/berusaha yang umumnya mempunyai umur pemakaian lebih dari setahun meliputi: Tanah, Bangunan/gedung, Mesin dan perlengkapan (seperti: mesin jahit, kompor, lemari, dan sebagainya), Kendaraan, Lainnya (seperti : hak cipta, hak paten)
Rincian 1.c : Jumlah (Rincian 1.a + 1.b
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 2 : Sumber modal • Menunjukkan kondisi yang sah secara hukum atas
pemilikan modal usaha, modal lancar maupun modal tetap. Tuliskan persentase kepemilikan modal yang sesuai, milik sendiri maupun dari pihak lain. Jika sumber modal semuanya milik sendiri (100%), langsung ke Rincian 4.– Milik sendiri (termasuk hibah/transfer) ............ %– Pihak lain ............ %
• Modal usaha yang diperoleh dari menggadaikan mobil dikategorikan sebagai modal pinjaman, sedangkan mobil yang digadaikan tersebut masih tetap milik/harta perusahaan/usaha.
• Jika barang modal didapatkan dengan sistem kredit, maka: • Isian pada milik sendiri adalah banyaknya uang yang telah
dibayarkan.• Sedangkan isian pada pihak lain adalah banyaknya uang
yang belum dibayarkan.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 3 : sumber modal dari pihak lain berasal dari:• Pinjaman Bank : pinjaman yang berasal dari Bank, baik berasal
dari Bank Umum ataupun Bank Perkreditan Rakyat• Pinjaman Koperasi : pinjaman yang berasal dari Koperasi.• Pinjaman lembaga keuangan bukan bank : : pinjaman yang
berasal lembaga keuangan selain bank, koperasi dan modal ventura, seperti pegadaian, sewa guna usaha (leasing), anjak piutang (factoring), dan sebagainya
• Modal ventura: Badan usaha yang melakukan kegiatan penyertaan modal ke dalam perusahaan pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu.
• Pinjaman Perorangan : pinjaman yang berasal dari lembaga kredit perorangan
• Pinjaman Keluarga/famili : pinjaman yang berasal anggota keluarga / famili dari pengusaha usaha/perusahaan.
Rincian 4. : Alasan utama tidak/belum pernah meminjam dari bank (rincian 3.a tidak terisi):• Cukup jelas
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Blok VII : Kendala, Dan Prospek Usaha Rincian 1.a : Kesulitan utama yang dialami oleh perusahaan/usaha:• Cukup jelas.Rincian 1.b : Jika kesulitan utama adalah bahan baku (rincian 1.a berkode 1), alasan utama adalah :• Untuk perusahaan/usaha yang mengalami kesulitan bahan baku,
lingkari jenis kesulitan bahan baku yang dialami, dan tuliskan kode yang dilingkari tersebut ke kotak yang tersedia.
Rincian 2 : Apakah perusahaan/usaha saat ini menjadi anggota koperasi? • Cukup jelasRincian 3 : Jenis pelayanan/bantuan dari koperasi yang pernah diterima:• Suatu perusahaan/usaha dapat memperoleh pelayanan dari
koperasi, walaupun bukan anggota koperasi.Catatan: pertanyaan rincian 3 tidak terkait dengan rincian 2.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 4.a : Jenis pelayanan/bantuan yang pernah diterima selain dari koperasi:• Bantuan yang dimaksud adalah yang meringankan
pengusaha. Contoh: bahan baku, pemasaran, bimbingan/pelatihan/penyuluhan, mesin, barang modal/peralatan dsb.
Rincian 4.b : Badan/lembaga yang pernah memberi bantuan:• Cukup jelas.Rincian 5 : Jika tidak pernah memperoleh pelayanan/bantuan dari Koperasi/Non-Koperasi untuk pengembangan usaha, alasan utama adalah:• Cukup jelas.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 6a : Jenis kemitraan yang pernah dilakukan oleh perusahaan/usaha:• Definisi kemitraan diartikan secara luas, tidak terbatas
hubungan bapak dengan anak angkat.Kemitraan adalah hubungan kerjasama dengan perusahaan/usaha lain (termasuk BUMN/BUMD) yang saling menguntungkan, memperkuat dan mendukung.
Rincian 6b : Sebutkan tahun terakhir perusahaan/usaha menjalin kemitraan ?• Cukup jelas.Rincian 6c : Badan Lembaga yang pernah menjalin kemitraan.• Cukup jelas.Rincian 6d : Apakah ada memorandum of understanding (MOU) perjanjian dalam menjalin kemitraan.• Cukup jelas.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 7.a : Penyelenggara bimbingan/pelatihan/penyuluhan yang pernah diikuti pekerja perusahaan/usaha adalah : • Bimbingan/pelatihan/penyuluhan: bimbingan/pelatihan/penyuluhan yang
diikuti pekerja selama pekerja tersebut bekerja pada perusahaan/usaha responden dan ditugaskan oleh perusahaan, meskipun pelatihan yang diikuti tidak diselenggarakan oleh perusahaan yang bersangkutan. (terhitung mulai dari perusahaan/usaha itu beroperasi/berproduksi secara komersial)
Rincian 7.b : Jenis bimbingan/pelatihan/penyuluhan yang pernah diikuti: • Bimbingan/pelatihan/penyuluhan manajerial : Jenis bimbingan/ penyuluhan
untuk meningkatkan keterampilan, pengelolaan usaha secara umum.• Bimbingan/pelatihan/penyuluhan keterampilan/teknik produksi: Jenis
bimbingan/ penyuluhan untuk meningkatkan kemampuan/keterampilan dalam teknik produksi.
• Bimbingan/penyuluhan pemasaran: Jenis bimbingan/penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemasaran, seperti: cara mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen, cara melakukan penjualan dan promosi.
• Bimbingan/pelatihan/penyuluhan lainnya: Selain yang disebutkan di atas.Rincian 8 : Persentase produk yang dihasilkan untuk kebutuhan:• Isikan persentase dalam bilangan bulat. Rincian 9 : Persentase (dari nilai produksi) alokasi pemasaran pada triwulan ini• Prosentase pemasaran dalam negeri dan luar negeri.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 7.a : Penyelenggara bimbingan/pelatihan/penyuluhan yang pernah diikuti pekerja perusahaan/usaha adalah : • Bimbingan/pelatihan/penyuluhan: bimbingan/pelatihan/penyuluhan yang
diikuti pekerja selama pekerja tersebut bekerja pada perusahaan/usaha responden dan ditugaskan oleh perusahaan, meskipun pelatihan yang diikuti tidak diselenggarakan oleh perusahaan yang bersangkutan. (terhitung mulai dari perusahaan/usaha itu beroperasi/berproduksi secara komersial)
Rincian 7.b : Jenis bimbingan/pelatihan/penyuluhan yang pernah diikuti: • Bimbingan/pelatihan/penyuluhan manajerial : Jenis bimbingan/ penyuluhan
untuk meningkatkan keterampilan, pengelolaan usaha secara umum.• Bimbingan/pelatihan/penyuluhan keterampilan/teknik produksi: Jenis
bimbingan/ penyuluhan untuk meningkatkan kemampuan/keterampilan dalam teknik produksi.
• Bimbingan/penyuluhan pemasaran: Jenis bimbingan/penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemasaran, seperti: cara mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen, cara melakukan penjualan dan promosi.
• Bimbingan/pelatihan/penyuluhan lainnya: Selain yang disebutkan di atas.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Rincian 8 : Persentase produk yang dihasilkan untuk kebutuhan:• Isikan persentase dalam bilangan bulat.• Jumlah Rincian. a hingga g harus sebesar 100 %.Rincian 9 : Persentase (dari nilai produksi) alokasi pemasaran pada triwulan ini
a. Dalam Negerib. Luar negeri/eksporJumlah rincian ini harus 100%
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kuesioner VIMK - S
Blok VIII : Catatan• Catat informasi dari responden, pencacah dan pemeriksa
untuk memperjelas masalah yang berkaitan dengan daftar isian dan bermanfaat dalam pengolahan. Catatan ditulis dengan singkat dan jelas.
Blok IX : Pengesahan• Blok Pengesahan merupakan blok pernyataan bahwa jawaban
yang diberikan dalam daftar diberikan oleh yang bertanggung jawab pada perusahaan tersebut. Sertakan informasi nama, jabatan, nomor telepon/HP, tanggal pengesahan, dan tanda tangan responden (yang memberi jawaban). Informasi tersebut sangat berguna apabila dibutuhkan adanya kunjungan ulang.
Blok X : Keterangan Petugas• Blok ini dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban petugas,
baik yang melakukan pencacahan maupun pengawasan..Rincian 1 – 3 : Tuliskan nama, tanggal mulai dan selesainya kegiatan dan tanda tangan, kolom (2) untuk petugas pencacah dan kolom (3) untuk pengawas.
PENGOLAHAN DATA1. PENGOLAHAN PRA KOMPUTER
2. PENGOLAHAN DATA ENTRI
3. TABULASI DATA
4. PENGHITUNGAN INDEKS
I don't believe in failure. It is not failure if you enjoyed the
process.- Oprah Winfrey -
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengolahan Pra Komputer
Receiving (Penerimaan Dokumen). Proses menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen hasil pencacahan
Batching (Pengelompokan Dokumen)Proses mengelompokan dokumen dalam satu satuan tertentu.
Editing/Coding (Penyuntingan dan Penyandian)Proses pemeriksaan dan membetulkan penulisan yang salah/kurang jelas
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengolahan Data Entri
Data Entry (Perekaman Data)Proses memindahkan isian dalam kuesioner ke media penyimpanan data (Database) dengan menggunakan program aplikasi komputer
Perangkat yang Digunakan:1. Perangkat Keras
Spesifikasi komputer• Processor : Pentium III, 700 MHz• Memory : 128 Mb• Harddisk : 30 Gb• OS : Windows XP (SP 2)
2. Perangkat LunakProgram aplikasi yang dikembangkan dengan bahasa Visual Basic 2005. Database Microsoft Acces. Digunakan sebagai model database untuk penyimpanan data VIMK
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengolahan Data Entri
• Tahapan penting proses pengolahan – Instalasi
Sistim/Program• File instalansi sistim:
setup.exe, setup_IMK.msi, dotnetfx.exe, setting.ini
• Langkah instalasi : pilih file setup.exe, dimana lokasi file instalasi berada kemudian pilih button next untuk melanjutkan proses instalasi hingga selesai
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengolahan Data Entri
• Tahapan penting proses pengolahan – Instalasi Database • Setup database akan
membentuk database IMK sesuai dengan provinsi
• (Menu sebaiknya dijalankan sekali ketika ingin membentuk database baru)
• Nama database hasil setup : IMK_pp00.IMK
pp = kode provinsi
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengolahan Data Entri
• Tahapan penting proses pengolahan – Entri Data
• Menu entri VIMK – L berfungsi untuk merekam isian yang ada di dalam dokumen IMK Listing (VIMK – L). Sebelum melakukan perekaman data VIMK – L terlebih dahulu operator entri harus memilih provinsi, kab/kota, kecamatan, dan desa mana yang akan di rekam data VIMK – L.• Menu entri VIMK – DS berfungsi untuk merekam isian yang ada di dalam dokumen IMK Daftar Sampel (VIMK – DS). Sebelum melakukan perekaman data VIMK – DS terlebih dahulu operator entri harus memilih provinsi, kab/kota, kecamatan, dan desa mana yang akan di rekam
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengolahan Data Entri
– Entri Data• Menu entri VIMK – S
Berfungsi untuk merekam isian yang ada di dalam dokumen IMK Sampel (VIMK – S).
Sebelum melakukan perekaman data VIMK – S terlebih dahulu operator entri harus memilih provinsi, kab/kota, kecamatan, desa, dan blok sensus mana yang akan di rekam.
Dalam melakukan entri data disisipkan validasi yang bersifat interaktif dengan tujuan :
Dengan cepat mengetahui kesalahan isian Dengan cepat memperbaiki sesuai isian Dengan cepat mengetahui kasalahan aturan
validasi
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengolahan Data Entri
• Utility– Back up
• Agar database kerja selalu dapat digunakan kapan saja maka proses backup sebaiknya dilakukan setiap hari ketika selesai melakukan entri dengan tujuan :
• Mengamankan data jika terjadi sesuatu dengan software/hardware yang digunakan
• Membuat duplikasi data jika data tersebut ingin kita gunakan untuk kepentingan evaluasi
• Menghindari kehilangan data jika terjadi kesalahan dalam penghapusan data
– Restore • Proses ini hanya dilakukan jika database kerja yang
digunakan rusak/hilang• Proses ini membutuhkan database backup yang
terakhir dilakukan
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pengolahan Data Entri
File yang harus dikirim ke Pusat adalah database yang berekstensi .KRM (IMK_pp00.KRM)
Database tersebut hanya dapat dikirim jika tidak ada lagi data yang masih error baik data VIMK – L, VIMK – DS maupun VIMK – S.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Tabulasi Data
Tabulasi Data• Proses meringkas data (summary
data) dalam suatu wilayah tertentu dan disajikan dalam bentuk tabel
Survei Industri Mikro dan Kecil
Proses Pengolahan Indeks
• Penghitungan angka Indeks Produksi Industri Mikro dan Kecil menggunakan model pasche. Penggunaan model ini didasarkan atas beberapa kelebihan : 1. Menggunakan penimbang harga terkini
dari kelompok komoditi. 2. Penggunaan penimbang harga tidak
memperhitungkan pengaruh inflasi.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Tahapan Penghitungan Penghitungan
1. Menghitung Rasio Komoditi :
Keterangan Qijt : Banyak produksi kelompok Industri i dari komoditi j pada tahun penghitungan indeks (current year)Qij(t-1) : Banyak produksi kelompok industri i dari komoditi j pada tahun dasar (base periode)
ijt
tij
Q
QR )1(1
Survei Industri Mikro dan Kecil
Tahapan Penghitungan Penghitungan
2. Menghitung Rasio Komoditi dengan penimbang KBLI 5 digit:
ijt
ijt
ijtijtijt
tij
ijtijt
ijttij
ijtijt
ijttij
ijtijt
VR
V
PQQ
Q
PQ
PQ
PQ
PQ
PQR
1
.
2
)1(
)1(
)1(
Keterangan • R1 : rasio komoditi kelompok
Industri i pada tahun penghitungan indeks (current year)
• Vijt : nilai produksi (quantity x price) kelompok industri i dari komoditi j pada tahun penghitungan indeks (current year)
• Pijt : harga produksi kelompok industri i dari komoditi j pada tahun penghitungan indeks (current year)
Survei Industri Mikro dan Kecil
Tahapan Penghitungan Penghitungan
3. Rasio komoditi dengan penimbang value added untuk indek total:
Keterangan • R1 : rasio komoditi kelompok Industri i pada tahun
penghitungan indeks (current year).• Vi : nilai produksi (quantity x price) kelompok
industri i pada tahun penghitungan indeks (current year)
• Wi : nilai tambah kelompok industri i pada tahun penghitungan indeks (current year)
ii
ii
VWR
VWR
13
Survei Industri Mikro dan Kecil
Tahapan Penghitungan Penghitungan
4. Indek Paasche untuk KBLI 2 digit
Keterangan • R2 : rasio komoditi dengan penimbang nilai komiditi KBLI
5 digit.• : indeks Paasche untuk KBLI 2 digit
5. Indek Paasche untuk Total KBLI
Keterangan • R3 : rasio komoditi dengan penimbang nilai
value added KBLI 2 digit.• : indeks Paasche untuk KBLI Total.
%10022 xRIPKBLI
%1003xRIPtotal
Survei Industri Mikro dan Kecil
Survei Industri Mikro dan Kecil
Program ....
• the index calculation program is calculated by SQL query program.
DISEMINASI & PUBLIKASI1. JUMLAH IMK
2. JUMLAH TENAGA KERJA IMK
3. PENGUSAHA IMK
5. PEMANFAATAN FASILITAS PERBANKAN
6. KENDALA DAN PROSPEK IMK
7. PERTUMBUHAN PRODUKSI
4. SUMBER MODAL IMK
Perplexity is the beginning of knowledge
- Khahlil Gibran -
Survei Industri Mikro dan Kecil
Jumlah Industri Mikro dan Kecil (unit)
2.7
32
.72
4
2.9
79
.07
1
3.2
18
.04
3
2010 2011 2012
-
1,000,000
2,000,000
3,000,000
2010 2011 2012 -
0.25
0.50
0.75
1.00
92.5
8%
85.7
6%
87.4
3%7.42% 14.24% 12.57%
Industri Mikro Industri Kecil
• Industri Mikro dan Kecil terus mengalami pertumbuhan cukup signifikan.
• Tahun 2012 tumbuh 8,02persen dibandingkan 2011 dan tahun 2011 tumbuh 9,01 persen dibandingkan tahun 2010
Survei Industri Mikro dan Kecil
Jumlah Industri Mikro dan Kecil (unit)
Sumatera Jawa Bali & NT Kalimantan Indonesia Timur
0%
20%
40%
60%
80%
2010 2011 2012
Industri Mikro dan Kecil 60% lebih berada di Pulau
Jawa.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Jumlah Tenaga Kerja (orang)
Tahun 2011, IMK mampu menyerap tenaga kerja 8.274.635 orang atau tumbuh 28,34% dari tahun 2010 yang sebesar 6.447.260 orang.
Tahun 2012, IMK mampu menyerap tenaga kerja 9.087.606 orang atau tumbuh 9,82% dari tahun 2011.
2010 2011 2012 5,000,000
6,000,000
7,000,000
8,000,000
9,000,000
10,000,000
Survei Industri Mikro dan Kecil
Jenis Kelamin dan Jenis Tenaga Kerja (orang)
Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki masih mendominasi jumlah tenaga kerja di IMK.
90-an persen lebih tenaga kerja terlibat pada jenis tenaga kerja produksi sedangkan sisanya merupakan tenaga kerja lainnya (administrasi)
2010 2011 2012 2,000,000
3,000,000
4,000,000
5,000,000
6,000,000
Laki-laki Perempuan
2010 2011 2012 -
2,000,000
4,000,000
6,000,000
8,000,000
10,000,000
Produksi Lainnya
Survei Industri Mikro dan Kecil
Tingkat Pendidikan Pengusaha IMK (orang)
Pengusaha Industri Mikro dan Kecil hampir 40-an
persen memiliki tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD).
Tidak Tamat
SD
SD SMTP SMTA Di atas SMTA
-
300,000
600,000
900,000
1,200,000
1,500,000
201020112012
Tidak TamatSD; 25.58%
SD; 39,66%
SMTP; 16.89%
SMTA; 15.53%
Di atas SMTA; 2.34%
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kelompok Umur Pengusaha IMK (orang)
< 20 20 - 24 25 - 44 45 - 64 65 + -
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
1,200,000
1,400,000
1,600,000
2010 2011 2012
Sebagian besar pengusaha IMK berusia di antara 25 – 64 tahun.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Asal Sumber Modal IMK (unit)
Sepenuhnya Milik Sendiri Sebagian dari Pihak Lain Sepenuhnya dari Pihak Lain -
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
2010 2011 2012
Sumber modal usaha Mikro dan Kecil sekitar 70-an persen berasal dari milik mereka sendiri, selebihnya sebagian atau sepenuhnya dari pihak lain.
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pemanfaatan Fasilitas Pinjaman oleh IMK
Hampir 75-an persen IMK tidak memanfaatkan pinjaman dan 25 persen lainnya menggunakan pinjaman yang berasal dari Bank, Perorangan atau lainnya
2.732.724 2.979.071 3.218.043 2010 2011 2012
0%
25%
50%
75%
100%
Tidak Meminjam Meminjam
Bank
Koperasi
LKBB
MV
Perora
ngan
Keluarga
Lainnya
-
100,000
200,000
300,000
400,000
500,000
2010 2011 2012
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pemanfaatan Fasilitas Pinjaman dari Bank
Hanya 25-an persen IMK yang memanfaatkan fasilitas pinjaman dari perbankan. Walaupun terjadi kenaikan di tahun 2012 tetapi
banyak diantara IMK yang memiliki alasan ‘tidak berminat’.
559.971
755.740
874.958
2010 2011 2012
0%
25%
50%
75%
100%
Meminjam Bank Selain dari Bank
2010 2011 20120%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Tidak Tahu Prosedur Prosedur Sulit Tidak Ada Agunan
Suku Bunga Tinggi Usulan Ditolak Tidak Berminat
Survei Industri Mikro dan Kecil
Hanya 25-an persen usaha IMK ini yang
tidak mengalami kesulitan.
Jenis Kesulitan Utama IMK
Banyaknya Usaha
2.732.724 2.979.071 3.218.043
2010 2011 2012
0%
25%
50%
75%
100%
Tidak Mengalami Kesulitan Mengalami Kesulitan
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kesulitan yang paling banyak dijumpai di IMK
adalah kesulitan Modal,
Pemasaran dan Bahan baku
Jenis Kesulitan Utama IMK
2010 2011 20120%
25%
50%
75%
100%
22.66% 26.67% 25.80%
23.21% 21.26% 26.59%
37.82% 36.56% 33.13%
Mengalami Kesulitan Lainnya
Mengalami Kesulitan Upah Buruh
Mengalami Kesulitan Keterampilan
Mengalami Kesulitan Transportasi
Mengalami Kesulitan BBM/Energi
Mengalami Kesulitan Modal
Mengalami Kesulitan Pemasaran
Mengalami Kesulitan Bahan Baku
Survei Industri Mikro dan Kecil
Hanya 25-an persen IMK
yang mengalami kesulitan di Bahan Baku
Jenis Kesulitan IMK
Mengalami Kesulitan
2.133.133 2.325.961 2.551.489
Banyaknya Usaha
2.732.724 2.979.071 3.218.043
2010 2011 2012
0%
25%
50%
75%
100%
Selain Bahan Baku Bahan Baku
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kendala bahan baku yang dialami
oleh pengusaha IMK pada
hampir 50-an persen dalam kelangkaan bahan baku
produksi.
Jenis Kesulitan IMK
2010 2011 20120%
25%
50%
75%
100%
51.3%41.0% 44.1%
25.9%38.2% 35.2%
16.8% 13.8% 15.6%
Lainnya
Jauh
Mahal
Langka
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kurang dari lima persen usaha IMK yang menjadi anggota koperasi dan menerima pelayanan dari koperasi
Jenis Kesulitan IMK
Banyaknya Usaha
2.732.724 2.979.071 3.218.043
2010 2011 2012
0%
25%
50%
75%
100%
Bukan Anggota Koperasi Anggota Koperasi
Banyaknya Usaha
2.732.724 2.979.071 3.218.043
2010 2011 2012
0%
25%
50%
75%
100%
Tidak Menerima Pelayanan Menerima Pelayanan
Survei Industri Mikro dan Kecil
50-an persen lebih IMK menerima pelayanan dari koperasi berupa pinjaman uang/Barang modal
Jenis Pelayanan yang diterima IMK dari Koperasi
2010 2011 20120%
25%
50%
75%
100%
54.41%63.90% 62.75%
Lainnya
Bimbingan Usaha
Pemasaran
Pengadaan Bahan Baku
Pinjaman Uang/ Barang Modal
Survei Industri Mikro dan Kecil
Bimbingan Usaha
Banyaknya Usaha 2.732.724 2.979.071 3.218.043 2010 2011 2012
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
TidakPernah MengikutiBimbingan Usaha
Pernah MengikutiBimbingan Usaha
Hampir 90-an persen IMK tidak pernah
mengikuti Bimbingan
usaha
Survei Industri Mikro dan Kecil
Bimbingan Usaha
Penyelenggara Bimbingan terutama dilakukan oleh Industri
sendiri dan Pemerintah
2010 2011 20120%
25%
50%
75%
100%
Manajerial
Ketrampilan Teknik Produksi
Pemasaran
Lainnya
2010 2011 20120%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Sendiri
Pemerintah
Swasta
LSM
Lainnya
Jenis Bimbingan yang paling sering diikuti IMK yaitu
ketrampilan Teknik Produksi
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kemitraan IMK
75-an persen usaha IMK tidak mengadaan kemitraan dengan usaha lain.
Banyaknya Usaha
2.732.724 2.979.071 3.218.043
2010 2011 2012
0%
25%
50%
75%
100%
79.79% 75.74% 81.84%
20.21% 24.26% 18.16%
Menjalin Kemitraan
TidakMenjalin Kemitraan
Survei Industri Mikro dan Kecil
Kemitraan IMK
Jenis kemitraan yang dijalin oleh usaha IMK sebagian besar berupa pengadaan bahan baku dan pemasaran
2010 2011 20120%
25%
50%
75%
100%
37.88%42.25% 38.42%
44.95%37.45% 42.71%
Lainnya
Bimbingan Usaha
Pemasaran
PengadaanBahan Baku
Pinjaman Uang/ Barang Modal
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pertumbuhan Produksi IMK Triwulanan
Trw I '11
Trw II '11
Trw III '11
Trw IV '11
Trw I '12
Trw II '12
Trw III '12
Trw IV '12
Trw I '13
1.261.48
2.21
4.54
-1.12
-3.35
5.29
1.27
1.74
7.21904009480542
2.11171662125341
5.18899362087022
1.8943533697632
4.84480058948145
Q to Q Y on Y
Keterangan :
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pertumbuhan IMK triwulan I/13 (Q to Q)
10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
-4.00
-2.00
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00Menurut KBLI 2 digit
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pertumbuhan IMK triwulan I/13 (y on y)
10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
-15.00
-10.00
-5.00
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00Menurut KBLI 2 digit
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pertumbuhan IMK triwulan I/13 (Q to Q)
Menurut Provinsi
Aceh
Sumba
r
J a m
b i
Bengk
ulu
Babel
DKI
Jate
ng
Jatim
B a l
iNTT
Kalte
ng
Kaltim
Sulte
ng
Sultr
a
Sulba
r
Mal
ut
Papua
-8.00
-6.00
-4.00
-2.00
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pertumbuhan IMK triwulan I/13 (y on y)
Menurut Provinsi
Aceh
Sumba
r
J a m
b i
Bengk
ulu
Babel
DKI
Jate
ng
Jatim
B a l
iNTT
Kalte
ng
Kaltim
Sulte
ng
Sultr
a
Sulba
r
Mal
ut
Papua
-12.00
-10.00
-8.00
-6.00
-4.00
-2.00
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pertumbuhan IMK triwulan I/13
KBLI Keterangan q to q Y on Y KBLI Keterangan q to q Y on Y
10 Industri Makanan 5,85 10,76 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 3,77 4,63
11 Industri Minuman 4,85 9,41 24 Industri Logam dasar 4,98 20,36
12 Industri Pengolahan Tembakau 5,26 -2,22 25Industri Barang Logam, bukan Mesin & Peralatannya
0,17 -11,25
13 Industri Tekstil -0,89 7,62 26Industri Komputer, Barang Elektronika dan Optik
3,75 28,54
14 Industri Pakaian Jadi -0,86 7,53 27 Industri Peralatan Listrik 2,58 3,21
15Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
0,62 15,98 28 Industri Mesin dan perlengkapan YTDL 2,44 6,93
16Industri Kayu, Barang dari Kayu, Anyaman Rotan
-3,22 -0,82 29 Industri Kendaraan Bermotor 7,40 7,57
17Industri Kertas dan Barang dari Kertas
5,01 5,88 30 Industri Alat Angkutan Lainnya 1,92 -9,77
18Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman
4,18 1,37 31 Industri Furnitur -1,05 3,31
20Industri Bahan Kimia dan barang dari Bahan Kimia
4,33 1,86 32 Industri pengolahan Lainnya -1,70 -9,26
21Industri farmasi, Obat dan Obat Tradisional
2,09 6,02 33Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan
9,20 4,06
22Industri Karet, Barang Dari Karet dan Plastik
6,01 -0,92 00 INDONESIA 1,74 4,84
KBLI 2 digit Indonesia
Survei Industri Mikro dan Kecil
Pertumbuhan IMK triwulan I/13
KODE NAMA PROVINSI q to q Y on Y KODE NAMA PROVINSI q to q Y on Y11 Aceh -4,14 -4,82 52 Nusa Tenggara Barat 6,60 4,4512 Sumatera Utara -2,13 4,20 53 Nusa Tenggara Timur -3,25 -5,8913 Sumatera Barat 4,85 -1,29 61 Kalimantan Barat 4,97 8,6714 R i a u -1,40 10,78 62 Kalimantan Tengah -4,91 -7,2415 J a m b i 4,92 4,34 63 Kalimantan Selatan -5,46 -4,7016 Sumatera Selatan 3,20 0,23 64 Kalimantan Timur 6,10 5,6317 Bengkulu 0,62 0,19 71 Sulawesi Utara -6,64 -0,4518 Lampung -0,69 5,88 72 Sulawesi Tengah -2,17 2,7419 Kep. Bangka Belitung -1,87 8,14 73 Sulawesi Selatan -6,85 -10,4521 Kepulauan Riau 7,49 5,71 74 Sulawesi Tenggara 4,69 4,6931 DKI Jakarta 3,57 7,59 75 Gorontalo 7,72 12,0332 Jawa Barat 4,78 6,09 76 Sulawesi Barat 8,02 0,6433 Jawa Tengah 3,40 7,70 81 Maluku -3,87 0,7834 DI Yogyakarta 0,43 7,09 82 Maluku Utara 6,05 11,8435 Jawa Timur 2,70 4,52 91 Papua Barat -5,35 -2,7536 Banten 1,32 2,58 94 Papua -6,91 -4,3651 B a l i 2,01 10,32 00 INDONESIA 1,74 4,84
Menurut Provinsi Indonesia
Survei Industri Mikro dan Kecil
Diseminasi Data IMK
• Setiap triwulan akan dirilis Berita Resmi Statistik (BRS) Pertumbuhan Produksi yaitu setiap Bulan Mei, Agustus, November, dan Februari.
• Setiap tahun dipublikasikan juga mengenai profil IMK
Terima KasihINDONESIA
Darkness cannot drive out darkness, only light can do that.
Hate cannot drive out hate, only love can do that.
- Martin Luther King, Jr. -