surabaya 18 juli 2016 - its repository · 2019. 10. 3. · aar-m201 grade e menghasilkan struktur...

33
SURABAYA 18 JULI 2016

Upload: others

Post on 28-Aug-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

SURABAYA 18 JULI 2016

Page 2: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

Analisa Pengaruh Temperatur Tempering terhadap Struktur

Mikro dan Sifat Mekanik Baja AAR-M201 Grade E

Imam Ahmad Suryana

2712100068

Dosen Pembimbing: Ir. Rochman Rochiem, M.Sc

Tubagus Noor Rochmannudin ST, M.Sc

Page 3: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

GRE S IK 2 0 1 6GRE S IK 2 0 1 6

AAR-M201 Grade EPerlakuan Quench – Temper

Kekuatan Luluh (MPa) 689,47

Kekuatan Tarik (MPa) 827,37

Elongasi (%) 14

Reduksi Area (%) 30

Kekerasan (BHN) 241 – 311

Page 4: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

I T S 2 0 1 6

Untuk mendapatkan material yang sesuai dengan standar

spesifikasi, salah satunya adalah dengan melakukan proses

perlakuan panas.

Ada beberapa parameter yang perlu diperhatikan dalam

proses ini, salah satunya adalah Temperatur.

LATAR BELAKANG

Page 5: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

I T S 2 0 1 6

- Menganalisis pengaruh Temperatur Tempering

terhadap struktur mikro baja AAR-M201 Grade E -

- Menganalisis pengaruh Temperatur Tempering

terhadap sifat mekanik baja AAR-M201 Grade E -

TUJUAN

Page 6: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

I T S 2 0 1 6

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana pengaruh Temperatur Tempering

terhadap struktur mikro baja AAR-M201 Grade E ?

Bagaimana pengaruh Temperatur Tempering

terhadap sifat mekanik baja AAR-M201 Grade E ?

Page 7: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

I T S 2 0 1 6

BATASAN MASALAH

- Komposisi kimia setiap spesimen diasumsikan sama -

- Asumsi tidak ada penurunan temperatur saat spesimen keluar

dari dapur pemanas -

- Lama waktu pemindahan spesimen dari dapur pemanas ke

media pendingin diasumsikan konstan untuk semua spesimen -

- Pengaruh lingkungan diabaikan -

Page 8: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

I T S 2 0 1 6

TINJAUAN PUSTAKA

Page 9: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

I T S 2 0 1 6

PERLAKUAN PANASPerlakuan panas didefinisikan sebagai kombinasi operasi pemanasan dan pendinginan terhadap logam

dalam keadaan padat selama waktu tertentu untuk mendapatkan sifat tertentu. (Avner, 1974)

Kurva Perlakuan Panas

pada manganese steel

(Brunhuber, 1988)

Page 10: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

I T S 2 0 1 6

TEMPERINGTempering adalah proses pemanasan kembali

baja yang telah dikeraskan sampai temperatur

dibawah temperatur kritis terendah (A1), lalu

didinginkan pada laju yang diinginkan. Proses

ini bertujuan untuk mengembalikan sebagian

keuletan/ketangguhan, berakibat turunnya

kekerasan, dan melepas tegangan dalam

untuk memperoleh keuletan yang lebih baik.

(Clark & Varney, 1962)

Page 11: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

I T S 2 0 1 6

DIAGRAM TRANSFORMASIDiagram transformasi menunjukkan hubungan antara laju pendinginan dengan struktur mikro yang

terbentuk

Diagram IT baja paduan rendah.

(Callister, 2007)

Diagram CCT baja paduan mangan.

(Thelning, 1984)

Page 12: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

I T S 2 0 1 6

FASA HASIL TRANSFORMASIFasa yang terbentuk dari proses transformasi dipengaruhi oleh proses perlakuan panas dan komposisi

kimia baja.

Ferrit - Perlit Widmanstatten Sementit Perlit

Lath Martensite Plate Martensite Upper Bainit Lower Bainit

(ASM Handbook vol. 9: Metallography and Microstructure, 2004)

Page 13: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

Kajian Penelitian Sebelumnya

• Fransiskus G. Damanik (2010)

Pengaruh proses perlakuan panas hardening, normalising, dan tempering terhadap strukturmikro dan sifat mekanik baja AAR-M201 Grade E.Hardening dilakukan pada temperatur 910°C dengan media pendingin oli, kemudian dilakukanlagi tempering dengan temperatur 650 ,600, dan 550°C dengan media pendingin udara.Berdasarkan hasil pengujian, baja AAR-M201 Grade E pada hardening pada temperatur 910°dilanjutkan tempering pada temperatur 600°C memiliki sifat mekanik yang persyaratan standarbaja AAR-M201 Grade E.

I T S 2 0 1 6

• Jin Huang dkk. (2013)

Investigasi kegagalan pada steel knuckle yang terbuat dari baja AAR-M201 Grade E.Pada proses perlakuan panas yang dilakukan, baja ini pada awalnya dinormalisasi pada 900-920°C selama 3,5-4 jam dan didinginkan di udara.Kemudian dipanaskan sampai 870-880°C dan waktu tahan selama 3-3,5 jam, diquench diair, dandiikuti tempering pada 510-550°C selama 3,5-4 jam. Pada analisa penyebab kegagalan, sifatmekanis steel knuckle tidak memenuhi standar baja AAR-M201.

Page 14: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

Kajian Penelitian Sebelumnya

• Ghulam Isaq Khan (2015)

Pengaruh temperatur tempering terhadap struktur mikro dan sifat mekanik baja AAR-M201Grade E.Baja AAR-M201 Grade E mendapatkan perlakuan hardening dengan temperatur 925 °C danwaktu tahan 45 menit. Kemudian baja diberikan perlakuan tempering pada variasi temperatur625, 650, dan 675 °C dengan waktu tahan 45 menit.Hasil yang didapat, spesimen dengan variasi temperatur tempering 650 °C memenuhispesifikasi kekuatan sesuai standar AAR-M201 Grade E. Namun, nilai persentase reduksi areamasih belum memenuhi standar.

I T S 2 0 1 6

Page 15: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

I T S 2 0 1 6

METODE PENELITIAN

Page 16: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

I T S 2 0 1 6

MATERIAL UJIMaterial yang digunakan adalah baja AAR-M201. Baja ini termasuk dalam kategori Low Alloy Cast Steel,

dengan unsur paduan paling dominan berupa mangan (Mn). Baja ini juga sering disebut sebagai

Manganese Steel.

Page 17: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

I T S 2 0 1 6

MATERIAL UJIKomposisi kimia dari spesimen baja AAR-M201 Grade E adalah sebagai berikut

Unsur Berat (%)

C, maks 0,32 0,282

Si, maks 1,50 0,425

Mn, maks 1,85 1,469

P, maks 0,04 0,02

S, maks 0,04 0,001

Cr 0,47

Mo 0,308

Cu 0,021

Ni 0,368

Al 0,077

Fe Balanced

CE, maks 0,88 0,779

Page 18: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

METODE PENELITIAN

1

Baja AAR-M201 Grade E

dalam bentuk Y-block

PREPARASI SPESIMEN

MULAI

Page 19: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

HEAT TREATMENT

2

Hardening – Tempering

PERLAKUAN PANAS

925 °C, 3 jam

Hardening925 °C, 3 jam

Hardening

925 °C, 3 jam

Hardening

550 °C, 3 jam

Tempering

600 °C, 3 jam

Tempering

650 °C, 3 jam

Tempering

Page 20: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

TESTING

3

Sifat mekanik – Mikrostruktur

PENGUJIAN

Kekuatan, Keuletan

UJI TARIK

Kekerasan

UJI HARDNESS

HASIL

Ketangguhan

UJI IMPAK

Struktur Mikro

METALOGRAFI

Page 21: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

ANALISIS

4

Analisis data dan Pembahasan

ANALISIS

5

Kesimpulan dan Saran

KESIMPULAN

SELESAI

Page 22: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

I T S 2 0 1 6

HASIL

Page 23: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

METALLOGRAFI

I T S 2 0 1 6

Perlakuan: Hardening 925 °C selama 3 jam

Etsa : Pikral

FERRIT

PERLIT

BAINIT

Page 24: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

METALLOGRAFI

I T S 2 0 1 6

BAINIT TEMPER

Perlakuan : Hardening 925 °C, 3 jam

Tempering 550 °C, 3 jam

Etsa : Pikral

Perbesaran : 1000X

Page 25: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

METALLOGRAFI

I T S 2 0 1 6

BAINIT TEMPER

Perlakuan : Hardening 925 °C, 3 jam

Tempering 600 °C, 3 jam

Etsa : Pikral

Perbesaran : 1000X

Page 26: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

METALLOGRAFI

I T S 2 0 1 6

BAINIT TEMPER

Perlakuan : Hardening 925 °C, 3 jam

Tempering 650 °C, 3 jam

Etsa : Pikral

Perbesaran : 1000X

Page 27: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

UJI TARIK

I T S 2 0 1 6

689,476

870,219

735,639

570,095

827,371938,433

828,879

650,472

0

200

400

600

800

1000

As Cast Hardening (925 C)Tempering (550 C)

Hardening (925 C)Tempering (600 C)

Hardening (925 C)Tempering (650 C)

Kek

uat

an (

MPa

)

Perlakuan

Yield Strength UTS

14,000

6,520

11,0708,270

30,000

20,055

31,35427,262

0

5

10

15

20

25

30

35

As Cast Hardening (925 C)Tempering (550 C)

Hardening (925 C)Tempering (600 C)

Hardening (925 C)Tempering (650 C)

Pre

sen

tase

(%

)

Perlakuan

Elongation Reduction Area

Page 28: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

UJI KEKERASAN

I T S 2 0 1 6

23

40

36

27

22

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

As Cast Hardening (925 C) Hardening (925 C)Tempering (550 C)

Hardening (925 C)Tempering (600 C)

Hardening (925 C)Tempering (650 C)

Ke

kera

san

(H

Rc)

Perlakuan

Page 29: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

UJI IMPAK

I T S 2 0 1 6

39,000

61,333

51,167

21,000

34,000 31,833

16,500

25,73321,000

0

10

20

30

40

50

60

70

Hardening (925 C)Tempering (550 C)

Hardening (925 C)Tempering (600 C)

Hardening (925 C)Tempering (650 C)

Ene

rgi I

mp

ak (

J)

Perlakuan

0 -40 -60

Page 30: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

PEMBAHASAN

I T S 2 0 1 6

Tempering 550 °C Tempering 600 °C Tempering 650 °C

Page 31: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

PEMBAHASAN

I T S 2 0 1 6

Tempering 550 °C Tempering 600 °C Tempering 650 °C

870,219 MPa735,639 MPa

570,095 MPa

938,433 MPa 828,879 MPa

650,472 MPa

6,520% 11,070% 8,270%

20,055%31,354%

27,262%

36 HRc 27 HRc22 HRc

21,000 J

34,000 J31,833 J

Page 32: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

PEMBAHASAN

I T S 2 0 1 6

KOMPOSISI KIMIA

PERLAKUANPANAS

SIFAT MEKANIK

STRUKTUR MIKRO

Page 33: SURABAYA 18 JULI 2016 - ITS Repository · 2019. 10. 3. · AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering mengakibatkan struktur menjadi

I T S

1. Temperatur tempering mempengaruhi struktur mikro baja AAR-M201 Grade E. Tempering pada baja

AAR-M201 Grade E menghasilkan struktur mikro bainit temper. Peningkatan temperatur tempering

mengakibatkan struktur menjadi semakin kasar dan mengakibatkan perubahan bentuk pada karbida

sementit (Fe3C), yang semula cenderung memanjang (elongated) menjadi cenderung berbentuk bulat

(sphere).

2. Temperatur tempering mempengaruhi sifat mekanik baja AAR-201 Grade E. Semakin tinggi

temperatur pada proses tempering menyebabkan kekuatan luluh, kekuatan maksimum, dan

kekerasan menurun, serta keuletan dan energi impak meningkat. Hasil sifat mekanik paling optimal

didapat dari proses tempering pada temperatur 600 °C, menghasilkan nilai kekuatan tarik 828,88

MPa, kekuatan luluh 735,64 MPa, elongasi 11%, reduksi area 31,35%, kekerasan 27 HRc, dan

kekuatan impak sebesar 34 Joule pada temperatur -40 °C. Nilai yang dihasilkan hampir seluruhnya

memenuhi standar AAR, kecuali nilai elongasi.

2 0 1 6

KESIMPULAN