studi kasus pengelolaan ae -...

20
STUDI KASUS PENGELOLAAN AE (Dari Sudut Pandang Budidaya Tanaman) Tim BP # 14 2010

Upload: buiduong

Post on 08-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

STUDI KASUS PENGELOLAAN AE(Dari Sudut Pandang Budidaya Tanaman)

Tim BP

# 14

2010

Modul AEAIndikator yang diukur

1. Productivity:– Measured either as yield or income per unit of input or resource

i.e. yield/ha

2. Stability:– Measured as the constancy of the productivity

3. Sustainability:– The ability of an agroecosystem to maintain productivity in

respond to environmental disturbance

4. Equitability:– Expresses how evenly the products of an agroecosystem are

distributed among its human beneficiaries Prosperity

5. Autonomy: – agroecosystem self-sufficiency

TUJUAN

• Mengetahui dan memahami bagaimana mengevaluasi kualitas agroekosistem

• teknologi mengelola agroekosistem yang paling tepat

• Mengetahui peran agroteknologi (Cropping strategy) dalam pelestarian agroekosistem

• Mengetahui instrumen-instrumen analisa Agroecosystem dan indikator yang dipergunakan

1. Menentukan Kawasan AE

• Bagi kelas menjadi 5 kelompok masing-masing dengan lebih kurang 8-10 orang tiap kelompok

• Tentukan kawasan AE berbasis dominasi suatu komoditas atau ekosistem:

– AE lahan sawah berbasis padi

– AE lahan kering berbasis Palawija

– AE lahan kering berbasis Sayuran

– AE lahan kering berbasis Tanaman buah

– AE lahan kering berbasis Perkebunan

• Petakan/Gambar kawasan AE terpilih secara proporsional (bisa dengan metode transek)

• Lakukan pencatatan komponen AE, struktur dan fungsi setiap komponen (umum)

• Dokumen/catat biodiversitas kelompok produsen (Fokus pada Tanaman: Tanaman penutup tanah, tanaman semusim, tanaman tahunan, tanaman semak) didalam kawasan AE

• Analisis biodiversitas tanaman di kawasan AE (gunakan index biodiversitas vegetasi tanaman)

2. Penentuan Property AE1. Productivity/produktivitas AE

– Produktivitas komponen AE• Produktivitas dalam kurun waktu

• Produktivitas dalam unit nilai/energi

2. Stabilitas Produktivitas – Tingkat konsistensi dalam produksi

3. Sustainabilitas AE– Evaluasi aliran energi dan nutrisi dalam AE

4. Equatibility– Evaluasi tingkat kesejahteraan Masyarakat di

kawasan AE

3. Laporan

• Laporkan secara tertulis dengan membandingkan keadaan kawasan AE yang satu dengan lainnya (5 kawasan AE)

• Bandingkan properti AE mana diantara kawasan AE yang memiliki properti (produktivitas, stabilitas, sustainabilitas equitabilitas, dan otonomi) paling ideal (Gunakan radar analisis, atau metode analisis lainnya yang saudara fahami)

CONTOH KASUS STUDI APEL

Konsep Triple Helix Komponen dan Manajemen Agroekosistem

Economically

Profitable

Socially &

Environmentally

Acceptable

Manageable

Healthy

Management

GOAL:KONDISI IDEAL

PROPERTI

AGRO-

EKOSISTEM

Integrated Crop

Management

Jalur Transek Desa

Tulungrejo

Jalur Transek Desa

Bumiaji

Jenis Tanah

Penggunaan

lahan

Masalah

Peluang

Andisol

sayuran (dominan), apel apel (dominan), sayuran

1.550 m dpl

1.500 m dpl

1.450 m dpl

1.400 m dpl

1.350 m dpl

1.300 m dpl

1.250 m dpl

Erosi, erapan P tinggi, penyakit mildew dan marsonina,

defisiensi hara mikro

Penanaman baru, tumpangsari apel dg

sayuran, penanaman rumput gajah

Penanaman di peka-

rangan, pembibitan apel,

tumpangsari apel dg

sayuran/ bunga,

penanaman rumput gajah

Transek Desa Tulungrejo, Kec. Bumiaji, Kota Batu dari Arah Utara Menuju Selatan

1.230 m dpl

1.180

1.080

1.030

sungai 898

Hutan

pinus

Masalah

Peluang

Apel, Pear

Erosi

(teks.gembur,

tdk ada penguat

teras), tan

kurang/tdk

terawat (60%)

Curam, tdk

ada tan.

penguat teras

(erosi), tan

kurang/ tdk

terawat (60%)

Apel, Apel+kopi

Apel+lemon

Apel+jg manis

Apel+pisang

Apel+jg/sayur

Apel+

pisang

Apel+

kacang

Apel,

pisang,

padi,

sayur

Apel,

jagung,

sayur,

b.potong

Tanah Andisol Andisol-

Latosol

Andisol Latosol-

Andisol

Latosol-

aluvial

Latosol-

aluvial

Penyakit Marsonina, Mildew, Corticium, Jamur kerak, Hama Aphids.

Curam, tdk

ada tan.

penguat teras

(erosi), tan

kurang/ tdk

terawat

(60-65%)

Curam, tdk

ada tan.

penguat teras

(erosi), tan.

kurang/ tdk

terawat

(60-70%)

tan. kurang/tdk terawat

(60-70%)

Peningkatan pemeliharaan,

penanaman rumput gajah

(penguat teras & pakan ternak)

Transek Desa Bumiaji, Kec. Bumiaji, Kota Batu dari Arah Utara Menuju Selatan

Peningkatan pemeliharaan, penanaman penguat teras,

tumpang sari apel dgn tan. pangan/sayur/tan. hias,

peremajaan apel di pekarangan.

920

1.130

MASALAH DI LAPANGAN

Titik Awal Transek

Kondisi tanaman umumnya memuaskan

Kondisi tanaman di

pekarangan & kebun

Tumpangsari apel + sayur

Peluang pengembangan di kebun & pekarangan masih besar

Rawan erosi

(tdk ada tanaman penguat teras)

GOOD LUCKSUKSES UNTUK ANDA SEMUA