step 3 lbm2 asedarea
DESCRIPTION
asasdfgTRANSCRIPT
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
1/19
STEP 3:
1. Apa yang menyebabkan gigi pasien berubah warna ?
Pada skenario : karena adanya traumastimulus aktifmetamorfosis
kalsifikasi suplai darah kurang dan terjadi penyempitan pulpa dan saluran akardan diperberat dengan faktor ekstrinsik microcrack
Faktor intrinsik :
Dari masa pertumbuhan (genetik): pada masa kehamilan
mengkonsumsi obata obatan cth : tetrasiklin
Faktor endogen ( lokal dan sistemik )
Ketidakcocokan rhesus eritrosit scr sistemik : eritroblastosisfetalis
Penyakit metabolisme : phorphyria
Nekrosis pulpa
Pendarahan intrapulpatrauma
Usialebih tua discolorisasi scr fisiologis
Defek perkembangan : kerusakan pd saat perkembangan gigi
atau bahan yang berikatan dengan email atau dentin ,
Defek pembentukan gigi : hipoplasia dan hipokalsifikasi
Penggunana obat minosiklin arna gigi coklat abu!abu
"bat selama pertumbuhan tertasiklin dan fluoride
#etamorfosis kalsium : pemebentukan dentin tersier akibat
trauma yang menyebabkan odontoblas rusaktranslusensi
berkurangperubahan arna pada gigi
Faktor ekstrinsik : Faktor luar : kebiasaan minum teh dan kopi (coklat!hitam)
Kesehatan mulut $elek arna gigi (kuning coklat hitam )
Iatrogenik :
%igi pasca restorasi : pada saat pembersihan $aringan pulpa
obat obatan seperti fenol iodofor
pada saat P&' : bahan obturasi inc okside eogenol dan sisa
$aringan pulpa, obat obatan intrakanal (fenol yang berkontak
dengan dentin)
ksternal (pemaparan dari luar tubuh) : minum kopi, merokok
*nternal (metabolism tubuh serta sirkulasi darah): obat+an yangberpengaruh selama pertumbuhna gigi (tetrasiklinyang berpengaruh pada
perubahan arna gigi)Penggolongan tetrasiklin
noda almi:
- nekrosis pulpa (at+ pada pulpa menyebnar pda dentin)
- perdarahan intra pulpa karena traumaperdaahan pulpa
- metamorphosis kalsium
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
2/19
karena pertn endodontic
- bahan obturasi: semen saluran akar -", atau semen saluran akar
dengan komponen logam- karen sisa+ $arigan pulpa yg dapat mengakibatkan perubahan rna
secra perlahan
- obat+an intra kanal (golongan fenol yag brkontal lgsg dgn dentinberakibat perubahan rna gigi)
1. Perubahan warna ekstrinsik
adalah terjadinyastainpada permukaan email karena adanya zat-zat dari luar tubuh.ikotin yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkanstainyang gelap pada
permukaan gigi! terutama di daerah leher gigi di bagian permukaan dalam.
"br. #.&tainingpada permukaan gigi bagian dalam karena deposit nikotin
"igi dengan tambalan amalgam yang sudah bertahun-tahun dapat membuat tepi tambalan
ber$arna kehitaman.
"br.% "igi dengan tambalan amalgam. Perhatikan tepi tambalan amalgam yang ber$arnakehitaman.
2. Perubahan warna instrinsik
adalah perubahan yang berasal dari dalam struktur gigi. Perubahan ini bisa karena usia.&enomena agingatau penuaan juga bermanifestasi pada gigi! di mana gigi cenderung
menguning seiring dengan pertambahan usia.
"br. 3. 'arna gigi kekuningan karena penuaanPerubahan $arna gigi yang menjadi lebih kuning karena faktor usia adalah kejadian
fisiologis. Pada orang berusia lanjut biasanya terjadi penipisan email! sehingga lebih
menampakkan dentin yang opa(ue )tidak mele$atkan cahaya*. +asilnya adalah $arna gigiterlihat lebih gelap.,ntibiotik tetrasiklin yang dikonsumsi saat masa pembentukan email dapat membuat gigi
menjadi keabu-abuan. +al ini paling rentan terjadi pada saat trimester kedua hingga anak
berusia tahun. amun untungnya saat ini penggunaan antibiotik tetrasiklin sudah semakinsedikit.
/ere0posure terhadap fluor di masa kanak-kanak saat masa pembentukan email dapat
menyebabkan terjadinya gangguan mineralisasi gigi! sehingga terlihat bercak-becak putihpada permukaan gigi. 1eadaan ini disebut dental fluorosis. Pada keadaan fluorosis berat!
email hampir seluruhnya rusak sehingga menyisakan lapisan dentin yang lebih opa(ue.
2anyak faktor yang menyebabkan perubahan pada $arna gigi! antara lain :
inuman yang ber$arna : kopi! teh! coca-cola! fanta! dan lain-lain. Kecelakaan, misal: gigi terbentur dengan keras, maka akan menyebabkan syaraf-
syaraf gigi mati, jika syaraf-syarafnya mati, maka warna gigi akan menjadi lebihgelap.
Merokok, jika gigi terkontaminasi oleh asap rokok terus-menerus dalam jangka
waktu yang lama, maka dapat menyebabkan warna gigi menjadi kecokelat-cokelatan.
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
3/19
Merokok, jika gigi terkontaminasi oleh asap rokok terus-menerus dalam jangka
waktu yang lama, maka dapat menyebabkan warna gigi menjadi kecokelat-cokelatan.
Antibiotik, ada beberapa antibiotik yang bisa menyebabkan warna gigi menjadi
lebih gelap. Umur, ika tidak memiliki kesadaran akan pentingnya oral hygiene, maka semakin
bertambah umur seseorang maka warna giginya cenderung lebih kuning. !erawatan saluran akar, "itemukan ada beberapa kasus pasca perawatan saluran
syaraf dalam jangka waktu yang lama membuat warna gigi lebih gelap.#ontoh penyebab noda alamiah menurut $%alton dan &orabinejab, '(()* adalahsebagai berikut:
'* !ulpa nekrosis!roduk kerusakan jaringan yang dilepaskan masuk ke dalam tubuh dentin danmewarnai dentin di sekitarnya.
+* !erdarahan intrapulpa"isebabkan oleh trauma pada gigi dan akan menyebabkan perdarahan dan lisiseritrosit. !roduk disintegrasi darah diduga sebagai ion sulfida, masuk ke dalamtubulus dentin sehingga menyebabkan perubahan warna gigi yang makin lamasemakin meningkat.
* Metamorfosis kalsium!embentukan dentin sekunder ireguler secara ekstentif di dalam kamar pulpaatau pada dinding saluran pulpa menyebabkan translusensi mahkota gigiberkurang atau warna gigi berubah menjadi kekuningan atau kuning kecoklatan.!ada pasien yang sudah tua, perubahan warna terjadi secara fisiologis sebagaiakibat dentin secara berlebihan disamping karena penipisan dan perubahan optikdalam email.
* "efek perkembangan!erubahan warna terjadi karena kerusakan pada saat perkembangan gigi.
a* lorosis endemicMasuknya sejumlah flour pada saat pembentukan gigi menyebabkankerusakan struktur yang mengalami mineralisasi dan mengakibatkan terjadinyahipoplasia. !ermukaan gigi menjadi porus dan akan menyerap warna di dalamrongga mulut.
b* /bat-obatan sistemikMasuknya obat-obatan atau bahan kimia pada saat pembentukan gigi dapatmenyebabkan perubahan warna gigi paling berat adalah tetrasiklin,menyebabkan gigi berwarna kuning kecoklatan sampai abu-abu tua. 0al initergantung kepada jumlah, jenis tetrasiklin dan umur pasien saat meminumobat.
c* "efek dalam perkembangan gigiKerusakan dalam pembentukan gigi terjadi sebatas email berupa hipoplasiaatau hipoklasifikasi, terlihat warna kecoklatan.
d* Kelainan darah dan faktor lain-lain:Kondisi sistemik mengakibatkan lisis eritrosit secara luas. !roduk kerusakandarah dapat bergabung ke dalam dentin mewarnai gigi. 1uhu tubuh yang tinggisaat pembentukan gigi menyebabkan perubahan warna berbentuk pita padaemail. !rofiria penyakit metabolisme menyebabkan gigi susu atau gigi
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
4/19
permanen berubah warna menjadi kemerahan atau kecoklatan. !enyakitsistemik jarang dan tidak dapat diidentifikasi.
Kelompok kedua, perubahan warna karena iatrogenik perubahan warna sebagaiakibat prosedur perawatan gigi atau dapat disebabkan oleh berbagai bahan kimiadan bahan yang dipakai di bidang kedokteran gigi. #ontoh penyebab perubahan
warna iatrogenik menurut $%alton dan &orabinejab, '(()* adalah sebagai berikut:'* !erubahan warna gigi karena perawatan endodontik
!erubahan warna gigi akibat perawatan endodontik dapat disebabkanoleh beberapa hal tersebut di bawah ini $%alton 2 &orabinejab, '(()*:a* 3ahan obturasi
3ahan obturasi yang dapat menyebabkan perubahan warna gigi adalahsemen saluran akar dari jenis seng oksida eugenol atau semen saluranakar dengan komponen logam.
b* 1isa-sisa jaringan pulparagmen jaringan pulpa yang tertinggal di dalam mahkota, biasanya dalamtanduk pulpa, dapat mengakibatkan perubahan warna secara perlahan.
c* /bat-obatan intra kanalKebanyakan obat-obatan dapat menyebabkan perubahan warna gigi,misalnya obat intra kanal golongan fenol berkontak langsung dengandentin, dalam waktu yang lama memungkinkan obat berpenetrasi dalamdentin sehingga akan menyebabkan perubahan warna gigi.
+* !erubahan warna gigi karena reatorasi korona4estorasi yang dipakai biasanya ada dua tipe yaitu $%alton 2
&orabinejab, '((5*a* 4estorasi logam
Amalgam merupakan penyebab paling hebat karena elemen warna gelapdapat mengubah warna dentin menjadi abu-abu gelap.
b* 4estorasi komposit
Kebocoran mikro tumpatan onposit dapat menyebabkan perubahan warnagigi. &epi tumpatan merupakan tempat masuknya bahan kimia yangmewarnai dentin
Menurut (Grossman, 1995) penyebab warna gigi dapat diklasifikasikansebagai perubahan warna ekstrinsik dan perubahan warna intrinsic, perubahan
warna ekstrinsik biasanya terjadi faktor dari lokal seperti noda atau staitembakau. 1edangkan perubahan warna intrinsic adalah noda yang terdapatdalam email dan dentin yang disebabkan oleh penumpukan ataupenggabungan bahan di dalam struktur-struktur seperti stain tetracycline.Karena perubahan warna intrinsik sulit bahkan sulit hilang dibanding denganperubahan warna ekstrinsik karena berasal dari kerusakan perkembanganemail dan dentin, tetapi stain yang disebabkan karena nekrosis dapat
dihilangkan dengan pemutihan.!erubahan warna oleh fluor luor dalam air minum6' ppm tu selama pembentukan emailmenyebabkanhipoplasia email7b klinik : titik putih8coklat pada email putih opak seluruh permukaanlekukan 9 perubahan %arna didasarnya!erubahan warna oleh karena trauma
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
5/19
&rauma !" pulpa pecah 0b terurai hemin, hematoidin, hematin, !" pulpa pecah 0b terurai hemin, hematoidin, hematin, hemosiderin, hematoporporin"ifusi darah ke tubuli dentalis gigi merah jambu gelap coklat kemerah dentalis gigi merah jambu gelap coklat kemerah
jambuan coklat kehitamanjambuan coklat kehitaman
!erubahan warna pasca psa&idak ada cairan intersel di dentin tak ada translusensi1isa jar.pulpa nekrotik1emen saluran akar yang berlebih!erubahan warna oleh bhn tumpatan3ahan tumpatan yang mengandung garam perak, timah&erutama amalgam!erubahan warna oleh penyakit;rithroblastosis fetalis coklat coklat
aundice hijau kebiruan hijau kebiruan !orfiria < merah
Penyebab Perubahan Warna igi
,da dua faktor penyebab perubahan $arna gigi yaitu diskolorisasi ekstrinsik dan
diskolorisasi intrinsik. Penyebab perubahan $arna gigi yang lain adalah diskolorisasi
karena proses penuaan.
4iskolorisasi ekstrinsik terjadi pada permukaan luar gigi dan biasanya disebabkankebiasaan minum minuman ber$arna yang berkepanjangan seperti teh! kopi atau sirup yang
dapat menyebabkan perubahan $arna dari coklat sampai hitam. Pera$atan bleaching dapat
menjadi pera$atan yang efektif untuk kasus ini. &aktor kebiasaan pasien tersebut harusdikurangi agar $arna gigi yang sudah dira$at bleaching dapat bertahan lebih lama.
Perubahan $arna gigi dapat juga disebabkan penggunaan obat kumur klorheksidin! tetapi
mekanisme terjadinya sangat kompleks! ber/ariasi tergantung pada kepekaan setiapindi/idu dan konsentrsi klorheksidin yang digunakan.
"iskolorisasi intrinsik adalah perubahan warna yang mengenai bagian dalamstruktur gigi selama masa pertumbuhan gigi dan umumnya perubahan warna terjadi didalam dentin sehingga relatif sulit dirawat secara eksternal. !erubahan warna gigi akibatfaktor intrinsik merupakan noda-noda yang timbul akibat faktor endogen, baik yangdidapat dari sumber lokal maupun sistemik. aktor lokal penyebab perubahan warnaintrinsik sesudah gigi erupsi dapat disebabkan karena perdarahan akibat trauma,kesalahan prosedur perawatan gigi, dekomposisi jaringan pulpa, pengaruh obat-obatandan pasta pengisi saluran akar dan
2. !engapa pada skenario tidak merasakan sakit padahal ter"adi
penyempitan pada kamar pulpa dan pernah terbentur?
&elama penyempitan tidak mengganggu sistem ker$a saraf.menstimulus
modulator nyeri tidak akan merasa sakit
#. Perwatan yang dilakukan pada kasus diskenario ?ma$am dan
tekniknya ?
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
6/19
/leaching: upaya untum mendapatkan arna gigi yang lebi cerah
dengan bahan pemutik gigi
0eknik :
*nternal: gigi non 1ital atau gigi yang di non 1italkan spt :gigi pasca P&'
o 0ermokatalitik: melibatkan bahan oksidator didalam
kamar pulpa dan penggunaan panas yang diperoleh
darai lampu, alat yang dipanaskan.pemanas listrikuntuk pemutih gigi
o 2alking bleach: mecampurkan sodiumperborat
dengan air pada kamar pulpa dan dibiarkan selama
satu minggu
o Non 1ital.bleaching intrakoronal : gigi sudah
non1ital yang sudah diraa endodontik , bahan yang
digunakan suproksol dan hidrogen peroksida 34!356 dan sodium perborat, drg akan memasukan
bahan pada mahkota gigi dan dituutp dengantambalan sementara , kontol 3!7 hari
kternal : untuk gigi yang 1ital , pearnaannya yang ringan
Dengan mouth guard bleaching bahan campuran superoksoldgn natrium perborat shg membentuk pasta
o "ffice bleaching: di prakterk drg.klinik dengan
menggunakan carbamide pero8ide 39!996
diaplikasikan pada sendok cetak dimasukan ke mulut
sedikitnya 34 menito ome bleaching : bisa dilakuakan dirumah, drg
membuatkan sendok cetak dan cairan pemutih ,
bahan yang diguanakn carbamide pero8ide ;4!
++6,kemudian dimasukan dalam rongga mulut,biasanya dilakukan secara periodik dan konsultasi
secara berkala
o ?l 3@6 men$adi?l ;A6 dicampur pumice dan men$adi pasta ,
kemudian dicampur natrium bikarbonat dan air $adi
pasta kental yang dapat menetralkan keasaman,kemudian diaplikasikan pada enamel dilakukan
penekanan selama 5 dtk, dicuci dengan air ;4 dtk ,
aplikasi diulang sampai arna dikehendaki
fek samping : dapat mengiritasi $aringan pulpa dan resobsi akar dankerusakan pada $aringan periodontal , dan dian$urkan setelah dilakuakan
bleaching bisa dilakukan aplikasi fluor
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
7/19
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
8/19
Teknik emutihan gigi secara internal dilakukan ada gigi yang telah mendaat era"atan
saluran akar. Terdaat beberaa teknik yang diakai dalam era"atan bleaching secara intra
koronal di antaranya teknik "alking bleach yang diakai dalam semua keadaan yang memerlukan
teknik emutihan secara internal. da ula teknik thermokatalitik yang melibatkan elekatanbahan oksidator di dalam kamar ula dan enggunaan anas. -ementara teknik 'otooksidasi
ultra!iolet dengan meman'aatkan lamu ultra!iolet yang diletakkan ada ermukaan labial gigi
yang akan diutihkan.
eberaa hal yang harus dierhatikan dalam suatu roses bleaching$ antara lain 'aktor
enyebab erubahan "arna gigi$ indikasi yang teat$ artisiasi asien yang akti' selama
era"atan$ moti!asi asien dalam melakukan era"atan$ kondisi asien selama era"atan$
terutama dalam reson muntah dan engunaan %umlah bahan emutih$ serta lama
emakaian. (Martin /unit&$ 2++1)
a. *nternal bleaching 4ilakukan pada gigi non /ital atau dinon/italkan dan gigi yang telah dira$at
endodontik dengan baik. Perubahan $arna intrinsik adalah pe$arnaan gigi yang
disebabkan oleh noda yang terdapat di dalam enamel dan dentin karena adanya
penumpukan atau penggabungan bahan-bahan di dalam struktur gigi. 1eadaan ini dapat
terjadi pada pulpa nekrosis atau pada pera$atan saluran akar yang kurang sempurna yang
meninggalkan debris jaringan nekrotik.
5ndikasi internal bleachingdapat dilakukan pada beberapa kasus perubahan $arna
yang disebabkan oleh:
- Perdarahan karena trauma
- Preparasi ka/itas ruang pulpa yang tidak baik
- bat sterilisasi saluran akar
- 2ahan pengisi saluran akar
- 2ahan tumpatan amalgam
Sedangkan kontra indikasi internal bleachingadalah:
- "igi dengan karies yang besar
- "igi dengan pengisian saluran akar yang tidak baik
- "igi dengan pengisian ,g Point
- 1ekurangan internal bleaching kemungkinan terjadi eksternal cer/ical root
resorbtion
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
9/19
- 6ediscoloration
b. 8ternal bleaching2iasanya dilakukan pada gigi /ital yang berubah $arna! misalnya karena pe$arnaan
tetrasiklin yang masih ringan atau karena faktor ekstrinsik. Perubahan $arna karena faktor
ekstrinsik adalah perubahan $arna yang terjadi pada permukaan enamel yang disebabkan
oleh zat $arna yang mudah larut dan melekat pada permukaan gigi atau berpenetrasi ke
dalam lekuk-lekuk enamel! atau adanya defek superfisial misalnya fluorosis.
!a$am *ahan dan %eknikBleachingsesuai etiologi
!a$am *ahanBleaching:
#. +idrogen Peroksida
2ahan pemutih yang paling sering digunakan! tidak ber$arna! /iskositas
rendah! merupakan oksidator kuat sehingga dalam penggunaannya harus hati-hati!
jangan tertelan 7 terinhalasi. 8ontoh Supero0ol! merupakan bahan pemutih yang
mengandung 39 +% dapat menyebabkan luka kulit. 2ahan ini dapat rusak 7
terurai oleh cahaya sehingga perlu tempat penyimpanan yang sejuk dan kedap
cahaya.
%. Sodium Perborat! bentuk granular a23
Penggunaan bahan campuran supero0ol dengan sodium perborat! lebih efektif
efeknya untuk pemutihan gigi. 1omplikasi penggunaan bahan pemutih yang ceroboh!
akan menyebabkan resorbsi akar e0ternal dan kebocoran mikro pada restorasi
komposit.
3. 1arbamid Peroksida 7 ;rea hidrogen Peroksidaerupakan kristal yang ber$arna putih! tidak toksik. Penggunaan bahan dengan
konsentrasi 39-
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
10/19
Pada p+ basa! proses oksidasi lebih aktif. Penggunaan bahan dengan konsentrasi
tinggi prosesnya lebih cepat namun perlu hati-hati kemungkinan dapat menyebabkan
kaustik pada jaringan lunak. Pengaruh adanya kenaikan suhu tinggi ataupemanasan 7 energi cahaya menyebabkan reaksinya lebih cepat. ,danya kontak
bahan pemutih yang lama hasilnya lebih baik.
!a$am %eknikBleaching
a. etode umum yang biasa digunakan untuk internal bleachingadalah
#. Teknik alking bleach
enggunakan campuran superoksol dengan natrium perborat sampai berbentuk
pasta! kemudian pasta dimasukkan ke dalam kamar pulpa dan ditutup dengan tumpatan
sementara. Prosedur meliputi pengontrolan $arna gigi! pemolesan permukaan email!
aplikasi petroleum jelli pada gingi/a dan pemasangan rubber dam untuk isolasi dan
untuk menghindari iritasi! preparasi akses ka/itas! pera$atan saluran akar!
keluarkan guttap point % mm dari orificedan tanduk pulpa dibersihkan! beri basis %
mm diatas guttap! menghilangkan smearlayer dengan menggunakan E4T,!
pembilasan dengan sodium hipoklorit dan air! mengeringkan ka/itas! masukkan
pasta dengan baik! letakkan butiran kapas yang mengandung supero0ol! tutup
orifice dengan >nP cement7 56! pasien kembali 3 sampai ? hari.
Prosedur ini diulangi seminggu sekali sampai diperoleh $arna yang sesuai dengan
$arna gigi yang dikehendaki. @ika aplikasi pemutihan sudah cukup! oksidan akan
dihapus dan gigi direstorasi secara permanen.
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
11/19
%. Teknik termokatalitik
enggunakan sepotong kapas kecil yang telah dibasahi dengan bahan
pemutih yang ditempatkan dalam kamar pulpa! kemudian dilakukan pemanasan
selama dua menit. 2ila perlu dapat juga pemanasan dilakukan pada sepotong kapas
yang dibasahi larutan pemutih dan ditempatkan di bagian labial gigi.
Sumber panas yang dapat digunakan adalah lampu pemanas! alat pemanas
listrik atau instrumen kecil yang ujungnya dipanaskan. 4apat juga dilakukan teknik
kombinasi yaitu menggabungkan teknik alking bleach dengan teknik
termokatalitik.
3. Teknik 1ombinasi
T e k n i k k o m b i n a s i m e r u p a k a n t e k n i k bleaching g a b u n g a n a n t
a r a t e k n i k alking bleach dan teknik termokatalitik. 1euntungan dari
teknik kombinasi ialah hasil lebih cepat dan memuaskan karena kedua
teknik tersebut dilakukan dengan b e r g a n t i a n . P r o s e d u r
a $ a l t e k n i k k o m b i n a s i i a l a h m e n g g u n a k a n
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
12/19
t e k n i k termokatalitik dengan memanaskan gigi yang akan
di lakukan pemut ihan. Setelah dipanaskan! kapas yang mengandung
hidrogen peroksida dikeluarkan dari kamar p u l p a d a n g i g id i k e r i n g k a n .
1 e mu d ia n d i la k uk a n t e kn ik alking bleach yai tu meletakkan
p a s t a c a m p u r a n s u p e r o k s o l d a n a - p e r b o r a t d i d a l a m k a m a r
p u l p a . Prosedur selanjutnya mengikuti teknik alking bleach hingga selesai.
A.Teknik &oto k sidasi ;ltra/iolet
Teknik ini kurang efektif dibandingkan dengan teknik alking bleach!
selain i t u m e m b u t u h k a n $ a k t u y a n g l e b i h l a m a u n t u k
m e n c a p a i $ a r n a g i g i y a n g diinginkan. Prosedur teknik ini ialah
dengan meletakkan kapas yang dibasahi dengancairan hidrogen peroksida 39-
3
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
13/19
p e n i n g k a t a n s u h u a k i b a t r a d i a s i m e n g k a t a l i s p e m e c a h a n
m e n j a d i h i d r o g e n p e r o k s i d a d a n m e r e m b e s k e dentin.
=. Teknik Pemutihan 5ntrakoronal dengan 1arbamid Peroksida #9
8ara pertama dengan menggunakan trayyang diisi karbamid peroksida
#9 tetapi akses orifice terbuka dan diisi karbamid peroksida. Pasien tidur
dengan menggunakan tray. Pada pagi hari gigi diirigasi dan ditutup cotton pellet.
Proses ini diulang sampai $arna yang dikehendaki! tumpat sementara!
penumpatan dengan komposit setelah % minggu. 8ara kedua dengan 1arbamid
Peroksida diinjeksikan setiap % jam.
b. Teknik external bleachingmenggunakan bahan oksidator pada permukaan enamel
gigi. bahan yang biasa dipakai adalah #9-#
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
14/19
%. Teknik ,brasi Pumis ,sam
Teknik ini dilakukan secara eksternal dengan menggunakan campuran asam
+idroklorik # dengan bubuk pumis membentuk pasta yang padat! dandiletakkanpada permukaan email dan ditekankan dengan gerakan memutar
menggunakan spatelkayu selama < detik! kemudian dicuci dengan air dan untuk
menetralisir asam digunakan campuran atrium 2ikarbonat dan air. 5solasi pada
gingi/a dengan menggunakan rubbr dam.
5fek samping dari perawatan blea$hing pada gigi
- luka bakar akibat bahan kimia ! jika terjadi kontak dengan jaringan lunak
- o/erbleaching )o/er $hite teeth*
- kembalinya $arna gigi setelah dilakukan bleaching
- nyeri akibat terbukanya tubulus dentin
- resiko meningkatnya sensitifitas terhadap suhu panas7dingin
Penggunaan bahan bleaching pada umumnya menggunakan hidrogen pero0ide dan
carbamide pero0ide. ksigen radikal dari bahan tersebut akan kontak stains pada
ruang7celah interprismatic dalam lapisan enamel. ,pabila hal ini terjadi maka gigi akan
tampak lebih putih. Selain lebih putih ! gigi tersebut akan lebih mengkilat yang akan
menampakkan gigi lebih bersinar7terang.
4ari hasil studi! didapatkan bahan bleaching tidak dapat mengakibatkan perubahan
pada kekerasan struktur gigi! namun seringkali p+ bahan bleaching yang rendah akan
meningkatkan resiko terjadinya karies.
2ahan bleaching tidak dapat mempengaruhi perubahan $arna pada bahan restorasi
)komposit! amalgam! semen! logam serta porcelain*. amun bahan bleaching
dapatmengembalikan $arna restorasi tersebut! jika bahan restorasi tersebut mengalamiperubahan $arna akibat staining.
*. Indikasi dan 'ontraindikasi %eknik *lea$hing Pada igi 6ital
#. 5ndikasi
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
15/19
/leaching ekstra koronal biasa dilakukan terhadap gigi /ital yang mengalami
perubahan $arna )baik kongenital maupun perkembangan*. Pemutihan pada gigi /ital dapat
dilakukan pada keadaan :
- pe$arnaan tetrasiklin yang ringan pada gigi yang saluran akarnya telah menutup sempurna
- fluorosis ringan
- gigi dengan saluran akar yang telah menutup sempurna dengan tujuan fungsi estetis
)+easman! %993*
- 4apat pula digunakan pada saat sebelum prosedur restorasi gigi )Para/ina dan Po$ers!
%99A*.
%. 1ontraindikasi
"igi /ital yang tidak dapat dilakukan pemutihan adalah gigi /ital dengan kondisi :
- 6uang pulpa besar dimana mengakibatkan gigi sensitif
- Saluran akar yang masih terbuka
- ,danya pengikisan email
- 6estorasi yang luas
- ,lergi peroksida )"oldstein! #FF*
- "igi yang mengalami karies yang tidak direstorasi
- 6estorasi yang rusak
- Sensiti/itas gigi yang sudah dirasakan sebelumnya )Para/ina dan Po$ers! %99A*.
7. Apa indikasi dan kontraindikasi dari perawatan yang akan dilakukan
pada dis$olorisasi gigi ?
Indikasi:
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
16/19
2anita hamil dan menyusui , gigi yang sensitif, mangalam alergi bahan
bleaching,. Indikasi dan Kontraindikasi Teknik Bleaching Pada Gigi ital
'. =ndikasiBleaching ekstra koronal biasa dilakukan terhadap gigi >ital yang mengalami
perubahan warna $baik kongenital maupun perkembangan*. !emutihan pada gigi >italdapat dilakukan pada keadaan :
- pewarnaan tetrasiklin yang ringan pada gigi yang saluran akarnya telah menutupsempurna
- fluorosis ringan- gigi dengan saluran akar yang telah menutup sempurna dengan tujuan fungsi estetis
$0easman, +??*- "apat pula digunakan pada saat sebelum prosedur restorasi gigi $!ara>ina dan !owers,
+??*.
- Indikasi :
! Penderita dengan perubahan arna bs karena penuan,konsumsimakanan,minuman,penggunaan obat(tetrasiklin),kesalahan peraatan gigi,flourosis
ringanBleaching ekstra koronal biasa dilakukan terhadap gigi >ital yang mengalami
perubahan warna $baik kongenital maupun perkembangan*. !emutihan pada gigi >italdapat dilakukan pada keadaan :
- pewarnaan tetrasiklin yang ringan pada gigi yang saluran akarnya telah menutupsempurna
- fluorosis ringan- gigi dengan saluran akar yang telah menutup sempurna dengan tujuan fungsi estetis
$0easman, +??*- "apat pula digunakan pada saat sebelum prosedur restorasi gigi $!ara>ina dan
!owers, +??*. =ndikasi internal bleachingdapat dilakukan pada beberapa kasus perubahan warna
yang disebabkan oleh:- !erdarahan karena trauma- !reparasi ka>itas ruang pulpa yang tidak baik- /bat sterilisasi saluran akar- 3ahan pengisi saluran akar- 3ahan tumpatan amalgam
.!. Indikasi "on #ital Bleaching3eberapa kasus perubahan warna yang disebabkan oleh:@ !erdarahan karena trauma@ !reparasi ka>itas ruang pulpa yang tidak baik
@ /bat sterilisasi saluran akar@ 3ahan pengisi saluran akar@ 3ahan tumpatan amalgam
c. 8ternal bleaching
2iasanya dilakukan pada gigi /ital yang berubah $arna! misalnya karena pe$arnaan
tetrasiklin yang masih ringan atau karena faktor ekstrinsik. Perubahan $arna karena faktor
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
17/19
ekstrinsik adalah perubahan $arna yang terjadi pada permukaan enamel yang disebabkan
oleh zat $arna yang mudah larut dan melekat pada permukaan gigi atau berpenetrasi ke
dalam lekuk-lekuk enamel! atau adanya defek superfisial misalnya fluorosis.
- Kontraindikasi :! Penderita yg mempunyai gigi sensitif dan alegi terhadap bahan bleacing
! 'lergi bahanCperoksida
! %igi karies yg tidak di restorasi! %igi non 1ital mengalami karies luas
! %igi dengan psa yg tidak baik
! &aluran akar yg masih terbuka! 'danya penipisan email
7igi >ital yang tidak dapat dilakukan pemutihan adalah gigi >ital dengan kondisi :- 4uang pulpa besar dimana mengakibatkan gigi sensitif- 1aluran akar yang masih terbuka- Adanya pengikisan email
- 4estorasi yang luas- Alergi peroksida $7oldstein, '((5*- 7igi yang mengalami karies yang tidak direstorasi- 4estorasi yang rusak- 1ensiti>itas gigi yang sudah dirasakan sebelumnya $!ara>ina dan !owers, +??*.
kontra indikasi internal bleaching adalah:- 7igi dengan karies yang besar- 7igi dengan pengisian saluran akar yang tidak baik- 7igi dengan pengisian Ag !oint- Kekurangan internal bleaching kemungkinan terjadi eksternal cer>ical root
resorbtion- 4ediscoloration
2. 'ontraindikasi"igi /ital yang tidak dapat dilakukan pemutihan adalah gigi /ital dengan kondisi :
- 6uang pulpa besar dimana mengakibatkan gigi sensitif- Saluran akar yang masih terbuka- ,danya pengikisan email- 6estorasi yang luas- ,lergi peroksida )"oldstein! #FF*
- "igi yang mengalami karies yang tidak direstorasi- 6estorasi yang rusak- Sensiti/itas gigi yang sudah dirasakan sebelumnya $!ara>ina dan !owers, +??*.
8. Apakah perlu dilakukan perawatan pada penyempitan kamar pulpa ?
o ?
9. 3iagnosis dari gigi 11 dan 21 ?
o Terjadi discolorisasi gigi ## dan %# et causa trauma! pera$atan :
bleaching
. Faktor yang mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan blea$hing ?
Keberhasilan : isolasi, proteksi pada oral mukosa dan pemilihan bahan yang
tidak mengiritasi
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
18/19
Kegagalan : gigi sensitif, iritasi gingi1a, resorbsi eksternal, perubahan
morfologi enamel, pengurangi perlekatan gigi dan $aringan sekitar, sakit dan
iritasi pada tenggorokan(tertelannya bahan bleaching)
Tingkat 1eberhasilan,da beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan terhadap gigi -
gigi yang telah dilakukan pemutihan! yaitu:
;mur dari penderita! dimana pada penderita usia muda tingkat keberhasilannyalebih baik karena tubulus dentin masih lebar sehingga bahan pemutih dapat
masuk )berpenetrasi* dengan baik.
Penyebab perubahan $arna. @ika perubahan $arna dari unsur metal makatingkat keberhasilannya akan jelek. Tingkat keberhasilannya akan baik untuk
perubahan $arna gigi yang disebabkan oleh jaringan pulpa atau komponen
darah yang nekrosis. Bamanya bahan bleaching dalam pulpa. @ika $aktunyalebih lama maka hasilnya akan lebih baik karena dapat mempengaruhi
masuknya bahan pemutih tersebut ke dalam tubulus dentin.Selain faktor - faktor tersebut keberhasilan dari teknik bleaching juga tergantungpada tingkat dan derajat perubahan $arna gigi. Satu hal penting yang harus
diingat bah$a perubahan $arna yang terjadi setelah pera$atan tidak akan
permanen! sehingga perlu pera$atan kembali bila gigi berubah $arna lagi.GGG
Prinsip PerawatanBleaching
Perubahan $arna gigi anterior merupakan masalah estetika yang mempunyai
dampak psikologi yang cukup besar bagi penderitanya. ,da dua cara dalam menanggulangi
keadaan ini! yaitu cara bleaching )pemutihan gigi* dan cara restoratif misalnya dengan
pembuatan mahkota atau 1eneer)pelapisan*.
/leaching atau pemutihan gigi adalah suatu tindakan pera$atan gigi secara
kimia$i pada gigi yang mengalami perubahan $arna dengan menggunakan bahan oksidator
atau reduktor dan tujuannya adalah untuk mengembalikan faktor estetika. Terdapat dua
teknik bleachingyaitu teknik internal bleachingdan teknik e8ternal bleachingPada gigi
nekrosis yang telah mengalami perubahan $arna dilakukan pemutihan gigi dengan teknik
internal bleachingsetelah gigi mendapat pera$atan saluran akar dengan baik.
Prognosa Perawatan *lea$hing igi
2erbagai macam faktor dapat mempengaruhi pemutihan gigi! diantaranya bahan
bleaching! konsentrasi bahan bleaching! sinar atau dan lampu. 4ari sebuah percobaan in-
-
5/24/2018 STEP 3 lbm2 asedarea
19/19
/itro didapatkan semakin tinggi konsentrasi bahan bleaching makin rendah jumlah aplikasi
yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang baik. Selain konsentrasi! suhu dan sinar
dapat mempengaruhi pera$atan bleaching. 6eaksi kimia yang terjadi selama pera$atanbleaching dapat dipercepat dengan meningkatkan suhu hidrogen pero0ide. Peningkatan
suhu dapat diperoleh dengan penggunaan sinar dengan intensitas tinggi.
Selain hal hal diatas! faktor yang mempengaruhi prognosa pera$atan bleaching
adalah penyebab utama terjadinya diskolorisasi pada gigi yang bersangkutan. Pada
umumnya perubahan $arna akibat tetracyclin )sedang hingga parah* dapat memerlukan
pera$atan bleaching hingga %-= bulan.
Tingkat keparahan dapat dilihat dari perubahan $arna yang terjadi! yakni: pada
$arna gigi yang gelap! adanya diskolorisasi pada leher gigi! serta pada diskolorisasi pada
gigi dengan $arna abu-abu atau biru. 2egitu pula sebaliknya! pada penderita non
tetracyclin pada umumnya memberikan prognosa yang baik! yakni dapat disimpulkan dari
hasil penelitian bah$a dengan carbamide pero0ide #9 dapat memberikan perubahan
hingga lima shade guide unit.