steering committee teratai4ef69f972526a2d0d0ca-179315b2fd10c686c84912f33917884a.r54.cf6... ·...
TRANSCRIPT
Steering Committee TERATAI
15/04/2015
• Ketua: Amri Siahaan – Premier Oil Indonesia
• Wakil Ketua: Elizar P. Hasibuan – PT Pertamina EP
• Sekretaris I: Hanny Denalda – Santos Indonesia
• Sekretaris II : Ivonny Desilva – Mubadala Petroleum
Anggota
Nama KKKS
1. Fauziyah M. BP
2. Bambang Pratesa Chevron Indonesia
3. Faisal Conoco Phillips
4. Tony Damiri ENI
5. Iwan Kristiantono EMP
6. Aris Munandar KEI
7. Pudji S. Subyantoro Petronas Carigali
Anggota
Nama KKKS
8. Lies Widaningsih PHE OWNJ
9. Andy T. Kurniadi Tropik Energi
10. Imam Supardi Total E&P Indonesie
11. Bambang H. Setiawan CNOOC SES
12. Mark Ivan Doly Medco E&P Indonesia
13. Nana Djumhana Orchard Energy
14. Kenneth Gunawan VICO
Aset
Formasi Pokja BERDASARKAN FUNGSI SCM
Pokja I Pengadaan Bersama
Pokja III Capacity Building
Pokja IV Aset & Kepabeanan
Pokja II Peraturan Tata Kelola
Rantai Suplai
Pengadaan/Kontrak Bersama berdasar komoditas : Pokja 1, 2, 3 Pemanfaatan Fasilitas Bersama Standarisasi ITB/ IKPP Market Inteligent Launching CIVD
Input PTK007 Revisi 3 Penerapan Peraturan Perundangan (Pengadaan, Aset, TKDN, Kepabeanan) Identifikasi & solusi kendala proses pengadaan (lintas Pokja)
Peningkatan Kompetensi SCM Vendor Development SKKNI – Sertifikasi Profesi PRS Standarisasi HSE (PQ) Pengawasan Kepatuhan KPI KKKS
Steering committee
Optimalisasi Aset, Penghapusan & Pengelolaan Data Kepabeanan (Harmonisasi peraturan perundangan & percepatan proses) Upgrade PRS Dashboard
pengadaan
kapnas peraturan
Pencapaian SC Teratai 2014
• Memonitor dan Memberi Masukan kepada team Pokja
Memberikan bantuan dan arahan kepada Pokja-Pokja dalam persiapan SCM Summit Juni 2014
Mengkoordinasikan 4 rapat antara SC dan Pokja-Pokja : 26 Mei, 16 Jun, 3 Sep, 15 Okt
• Memonitor Perkembangan Dunia SCM Hulu Migas
Bekerjasama dengan Pokja-Pokja serta SCM-K3S dalam memberikan masukan kepada SKK Migas serta Team Taskforce PTK 007 Rev.3 dalam penyelesaian revisi PTK 007 Buku-2 Rev.3
• Menyusun Cetak Biru Program Kerja SC Teratai
Menyelesaikan draft Terms of Reference untuk Steering Committee
Bersepakat dengan pimpinan Pokja-Pokja mengenai mekanisme komunikasi antara SC Teratai and Pokja-Pokja:
• Update bulanan dari Pokja-Pokja ke SC melalui e-mail
• Pertemuan setiap kwartal
• Pertemuan khusus SC sesuai kebutuhan
Cetak Biru program jangka menengah belum diselesaikan
Program Kerja SC Teratai 2015
• Memperkuat koordinasi antara SC dan Pokja-Pokja Pertemuan rutin antara SC dan Pokja-Pokja berjalan secara teratur dan target kemajuan/progress
atas program kerja Pokja-Pokja terpenuhi
• Pokja 1 – Pengadaan Bersama Pembagian Sub POKJA berdasarkan 5 komoditas utama : (1) Drilling and associated services, (2)
EPCI & Transportation, (3) Turbo machinery, (4) Linepipe, OCTG,Tubular, (5) Supply Base, Fuel/BBM
Identifikasi kebutuhan serta potensi penghematan dari pengadaan bersama
Inisiasi strategi pengadaan
Standarisasi perhitungan penghematan
• Pokja 2 – Peraturan Tata Kelola Rantai Suplai Mengumpulkan & mengolah masukan K3S serta bekerjasama dengan PRS SKK Migas untuk
memberikan klarifikasi dan/atau menyempurnakan lebih lanjut PTK 007 Buku-2 Rev.3
Membuat knowledge bank/ buku pintar berdasarkan sharing lesson learnt pengelolaan rantai suplai antar K3S
Program Kerja SC Teratai 2015
• Pokja-3 Pengembangan materi informasi terkait program-program Kapasitas Nasional yang nantinya
dapat dimasukkan dalam website SKKMigas
Pembahasan MOU untuk Turbomachinery dan Galangan Kapal
Assessment Vendor Bersama dan Uji Produk Bersama
• Pokja4 Pengkajian dan pemetaan dalam rangka Optimalisasi Surplus dan Dead Stock
Pembahasan untuk masukan terhadap revisi PTK 007 Buku-3: Aset, dan revisi Buku-4: Kepabeanan
Membuat panduan untuk pelaksanaan Audit Ditjen BC bagi KKKS bekaitan dengan transaksi dalam negeri dan transfer material
Program Kerja SC Teratai 2015
• Bekerjasama dengan PRS SKK Migas untuk mempersiapkan advokasi ataupun memberikan masukan untuk hal-hal berikut: Penyempurnaan PTK 007 Buku-2 Rev.3
Penyelarasan peraturan-peraturan antar Departemen di Pemerintahan yang berhubungan dengan sektor SCM, diantaranya: Permenaker 19/2012 mengenai Outsourcing*, Peraturan Menteri ESDM No 15 thn 2013 mengenai APDN** serta permasalahan Materials Formalities
Kriminalisasi pegawai K3S – pembuat keputusan bisnis SCM
Note:
*) Syarat-Syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain
**) Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi