status mata abednego

7
STATUS UJIAN ILMU PENYAKIT MATA Penguji: Dr. Med. dr. Jannes Fritz Tan, SM. Na!a: A"edneg# Agung $i%a&s#n# NIM: '()*'+''+ KEPANITE-AAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA PE-I DE /* KT 0E- /'*1 2 *) N 3EM0E- /'*1 FAKULTAS KED KTE-AN UNI3E-SITAS K-ISTEN IND NESIA JAKA-TA /'*1

Upload: amanda-johnson

Post on 05-Oct-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

STATUS UJIANILMU PENYAKIT MATA

Penguji:Dr. Med. dr. Jannes Fritz Tan, SpM.

Nama: Abednego Agung WicaksonoNIM: 0861050057

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATAPERIODE 21 OOKTOBER 2013 16 NOVEMBER 2013FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS KRISTEN INDONESIAJAKARTA2013

STATUS ILMU PENYAKIT MATA

Nama: Abednego Agung WicaksonoNIM: 0861050057Tanggal ujian: 13 November 2013Penguji: Dr. Med. dr. Jannes Fritz Tan, Sp.M

I. IDENTITAS PASIENNama: nn. EUmur: 21 tahunAlamat: Jln. Rambutan no 322 RT 04/02, Mlati, Sleman YogyakartaPekerjaan: MahasiswiAgama: Islam

II. ANAMNESA Anamnesa dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2013Keluhan utama : Benjolan di sudut kelopak mata bagian dalam mata kiri sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakitKeluhan tambahan: nyeri, bengkak, kemerahanPerjalanan penyakit :Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan utama benjolan pada kelopak mata kiri atas sejak 3 hari yang lalu. Awalnya pasien hanya mengeluh nyeri pada sudut mata kirinya, 1 hari kemudian muncul benjolan kecil merah di sudut kelopak mata bagian dalam mata kiri dan akhirnya tumbuh lebih besar sehingga kelopak bawah mata kiri menjadi sangat merah dan bengkak. Pembengkakan ini juga disertai dengan rasa sakit terutama ketika disentuh dan kerika pasien sujud pada saat sholat. Pasien sudah memberikan obat tetes mata yang dibelinya dari apotik, namun keluhan tidak berkurang. Penurunan penglihatan disangkal. Tidak ada masalah pada mata kanan. Pasien tidak menggunakan kacamata sebelumnya. keluhan yang sama tidak ditemukan pada anggota keluarganya dan orang terdekat pasien.Riwayat Penyakit DahuluPasien mengatakan bahwa ia belum pernah sakit seperti ini sebelumnya. Pasien menyangkal mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan gula darah. Riwayat trauma disangkal, riwayat penggunaan obat jangka panjang disangkal, alergi dan penggunaan lensa kontak disangkal. Riwayat Penyakit Keluarga:Tidak ada keluarga yang mengalami hal yang sama seperti pasien.III. STATUS GENERALISKeadaan umum: tampak sakit ringanKesadaran: composmentisIV. STATUS OFTALMOLOGIA. Pemeriksaan UmumParameterODOS

Keadaan sekitar mataTenangBengkak

Keadaan mata umumnyaTenangTampak sakit ringan

Kedudukan bola mataSimetrisSimetris

Gerakan bola mataNormalNormal

B. Pemeriksaan SistemikParameterODOS

Acies visusSebelum koreksi:6/66/6

Koreksi --

SupersiliaPertumbuhan baik dan merataPertumbuhan baik dan merata

SiliaPertumbuhan baik dan merata Pertumbuhan baik dan merata

PalpebraSuperior/inferiorWarna sesuai dengan warna kulit,tumor negatif,ptosis negatifWarna kemerahan, Bengkak, Benjolan (+)tumor negatif,ptosis negatif

Konjungtiva TarsalisSuperior/inferiorNormal

Normal

Konjungtiva ForniksSuperior/inferiorNormalNormal

Konjungtiva BulbiNormalNormal

Kornea Kejernihan: Infiltrat: Ulkus: Sikatrik NeovaskularisasiJernihNegatifNegatifNegatifNegatiJernihNegatifNegatifNegatifNegati

Bilik Mata DepanDangkal,hipopion negatif,hifema negatifDangkal,hipopion negatif,hifema negatif

IrisRadier,warna coklat,sinekia negatifRadier,warna coklat,sinekia negatif

PupilBulat, isokor, refleks cahaya langsung positif, refleks cahaya tidak langsung positif.

Bulat, isokor, refleks cahaya langsung positif, refleks cahaya tidak langsung positif.

Lensa Jernih: Kekeruhan:

jernihKekeruhan (-)

JernihKekeruhan (-)

V. RESUMEPasien perempuan 21 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan utama benjolan di sudut kelopak mata bagian dalam mata kiri sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Awalnya pasien hanya mengeluh nyeri pada sudut mata kirinya, 1 hari kemudian muncul benjolan kecil merah di sudut kelopak mata bagian dalam mata kiri dan mata kiri menjadi sangat merah dan bengkak dan nyeri tekan (+). Pasien sudah memberikan obat tetes mata namun keluhan tidak berkurang. Penurunan penglihatan (-). Riwayat menggunakan kacamata (-). RPD disangkal, RPK disangkal

STATUS GENERALISKeadaan umum: Baik Kesadaran: Komposmentis

Dari Status Oftalmologi ditemukan:Pemeriksaan UmumParameterODOS

Keadaan sekitar mataTenangBengkak

Keadaan mata umumnyaTenangTampak sakit ringan

Kedudukan bola mataSimetrisSimetris

Gerakan bola mataNormalNormal

Pemeriksaan SistematikParameterODOS

Acies visusSebelum koreksi :6/66/6

PalpebraSuperior/inferiorWarna sesuai dengan warna kulit,tumor negatif,ptosis negatifWarna kemerahan, Bengkak, Benjolan (+)tumor negatif,ptosis negatif

KorneaNormalNormal

Bilik Mata DepanNormalNormal

IrisNormalNormal

PupilBulat, isokor, refleks cahaya langsung positif, refleks cahaya tidak langsung positifBulat, isokor, refleks cahaya langsung positif, refleks cahaya tidak langsung positif

Lensa Jernih: Kekeruhan:Jernih Kekeruhan (-)

Jernih Kekeruhan (-)

VI. DIAGNOSA KLINIKOD : -OS: Hordeolum Internum palpebra Inferior

VII. DIAGNOSA BANDINGOD : -OS: KalazionVIII. PENGOBATAN/TINDAKAN1. Kompres dengan air hangat 3-4 kali perhari selama 10-15 menit2. Salep antibiotik topikal

IX. PEMERIKSAAN ANJURAN-X. PROGNOSAODOS

Ad vitamAd bonamAd bonam

Ad sanasinoumAd bonamAd bonam

Ad fungsionumAd bonamAd bonam

XI. KOMPLIKASIKonjungtivitis Selulitis Palpebra