spln_22_1980 blok pondasi nesin diesel

Upload: yudhahermawankinoy

Post on 12-Apr-2018

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Spln_22_1980 Blok Pondasi Nesin Diesel

    1/13

    PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA

    SPLN 22:1gElc lLampiranSurat KeputusanDirel

  • 7/22/2019 Spln_22_1980 Blok Pondasi Nesin Diesel

    2/13

    SPLN 22 r 1980

    IKHTISARPERENCANAAN AN HAL.HALYANG PERLUDIPERHATIKANPADA BLOK PONDASIUNTTJKMESINDIESEL

    Menurut BSI CP 2921 : Part 1.

    Disusun lehKELOMPOK EMBAKUAN IDANGPEMBANG-KITAN dengan Surat Keputusan Direksi F'erusahaan Umum Llstrik Negnra No. 145/Dll?.l79 tanggal18 Desember 979.

    KELOMPOKKERJA PONDASIMESINDIESEI-dengan Surat Keputusan Direktur Pusat Penye.l id ikan Masalah Kel ist r ikan No. 015/LMK/79Tanggal 1 Desember 979.

    Diterbitkan oleh :DEPARTEMEN PERTAMBANGAN & ENFRGI

    PERUSAHAANUMUM LISTRIK NEGARAJl. Trunojoyo Mli 135-KebayoranBaru

    JAKARTA.JAKARTA, 1980.

    1 .

    2.

  • 7/22/2019 Spln_22_1980 Blok Pondasi Nesin Diesel

    3/13

    SPLN 22 : tgBO

    SUSUNANANGGOTA KELOMPOKPEMBAKUAN BI|}ANG PEN'IBANGKITANSurat KeputusanDireksi PerusahaanJryrum istrik Neqara

    No. : 145/D1R,179Tanggal 13 Desember 9791. KepalaBagianPembakuan, usatPenyel id ikan asalah ei ist r ikan{ex-officio} : Ketua merangkap2. lr . Koesaeni Sastrodinoto : Sebaga i Ketua Har ian merangkap

    Anggota TstapSebaga iSekre ta r is merangkapAnggota TetapSebaga iWaki l Sekre ta r is merangkapAnggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota Tetap

    SUSUNANANGGOTA KELOMPOKSurat KeputusanDirektur Pusat

    3. lr. Soenarjo Sastrosewojo

    4 . {D i te tapkan kemudian}

    5. Civ. lng. Suwarno Suardjo6. l r . Wikoebroto7 lr. Sabarto Pradono8. l r . Moe l jono9. l r . Oentoro

    10. l r . Margono Hal imoen11. l r . Sud janad i12. l r . Ard i Yoq i13 . l r . Sudadyo14 . l r . Nab r i s K a t i b15. lr. Samhir Sasrnitaatmadia

    No.Tanggal

    1. f r . Moetomo2. l r Su l is t i jono3. Sdr . Soehard jo BRE4. lr. Soenarjo Sastrosewojo

    KERJA PONDASIMESINDTESELPenyel id ikan asalahKel ist r ikan015/LMKlTs31 Desember1979

    : Ketua merangkap ftgqota: Sekretarismerangkap Anggota: Anggota: Anggota

  • 7/22/2019 Spln_22_1980 Blok Pondasi Nesin Diesel

    4/13

    SPLN 22 : 1980

    IKHTISAR.PERIIRICA]\AANDAN HALHAL YANG PERLU DIPERHATIKANPADAIJLOK PONNASIUNTUK MESIN DIESEL MHNURUTBSI CP 2012 : PART I

    l. Gaya-gaya ang Bekerjai . l Gaya Luar

    Gaya KeienrbairriurGal'n Kelernbaman I,

    t.2 Gaya VertikalGaya yang bekeda.dalarnarah sumbu - Z

    1.3 Gaya HorizontalGaya yang t,ekerja daiamarah sumbu * X.

    1.4. Kopel Gay'aLuarMomen-mornerl ayakelembaman dan lI .

    1.5 l{opel VetikalMornen geya rlalam bidang sumbu Y - Z1.6 Kopei l{orisontal

    il4onrengaya cialambidang sumbu X - Y.1.7 Punf.iriur tcrsi) llarmonikMomen terrsi aiau momen puntir dalam bidang sumbu X - Z.

    2. Definisi2,1 Puntiran 'lubung Singkat'

    Momen pulltir {torsi) pada bidang sumbu X - Z dari mesin,bila hubung singkat terjadi padaalternaor .2.2 Puntiran Penyerempa-klvfonrenpuniii ' paCabidang sumbu X - Z dari mesin,bila terjadi kesalahan eserempakan.2.3 Arnpiit'rdr: {-'etaranPenyirrrpailr,ailraksirnumkarena adanya getaran.2,4 l\lloclulus(ompresi KekenyalanTanah (E)

    il{odulus kekenvalan anah ke arah vertikal bila terkena bebarrberulatrg.2,5 Modulus GeseranKekeniralanTanah (G)Hasilbagi antara tegangangeserdan sudut puntir.2.6 l{asilbagiPisson p)

    E = 2 G ( 1 + r j ) .2.7 Rapal-Menyeluruhbulk density)

    Massabahan pcrsatuanvolume termasukrongga-ronggaan air yang terkandungdi dalamnya.2.8 Frekuensi iri

    Frekuensigetaranbebasdari suatu benda/sistem.2.9 [rekrrensi engganggu

    l:rckrrcrrsi ari suatugayaperiodik.

    Longrla4rnaL

  • 7/22/2019 Spln_22_1980 Blok Pondasi Nesin Diesel

    5/13

    3.

    SPLN Z2 : rifi

    2. lO Frekuensi esonansiKondisi yants tcrrjadiapabila frekuensi pengganggu ama dengan frekuensi diri dan srlingmenrperkuat.

    PertimbanginPerencanaan3.1 lvlesin harus dapat dioperasikansecara efisien dan dapat diandalkan tanpa menyebabkankeausanytng berlebihan.3.2 Tidrk meninrbulkau kerusakan pada pondasinya sendiri.3.3 Perantbatatt eturanpondasimcsin ke tanah"tak boleh membahayakan anusiaatau bangunan,mesin-mesin zurg ekaclanmengganggurosesndustri yang ada di sebelahnys.3.4 Pondasi anrsclibuatsenrurahmungkin dan memenuhisemuapersyaratan i atas.Kriteria Perencanaan4.1 Pada prinsipnya resonansi idak boleh terjadi pada putaran-kerjanominal mesin.4.2 Amplitudu g.i.r,,n tirlak boleh melampauibatas-batas ang diizinkan, yang diklasifikasikansbb. :- batas-batns crnungkinankerusakanatau keausanmesin yan$ tidak ekonomis ;- batas-batas\ernungkitran erusakangetlungatau bangunanyang ada di sebelahnya- batas-batas ctaranpadabangunanyang masih dapat diterima oleh manusiadengannyaman;- batas-batas cnrurrgkinan angguan anah yang mengakibatkanendutan-papat ondasiyangt idak dapatcl i ter i rna.Data-dataYang Diperlukan .JntukPerencanaan ondasiMesin.5.1 Data'data arrg liperolehdari pabrik pembuatmesin.

    - uraian dari rlesin pcnggerak an mesin yang digerakkan;._ putaran cr. ia tau ulat nutaran;- jumlah dan susunan ari si l inder;- keluaranllengenal naksimum;- hasil-bagi ak"rodagigi;- suhu keria rrraksfunurn;- diagranrpenrbebauan;- gambarkcrlirilukandan ukuran pemasangan;- gambar detail dimensi pondasi blok ukunan minimum yang memenuhi persyaratanpern3-sangan ntesitt lermasuk peralatan bantu, bila dianggap perlu, juga keteranganmenFi3:penghentian mesin, seperti mengenai bak-pembuanganminyak dan sumur (untuk 3: :pendingin) ;- detail gaya.gaya ak seimbang;- momen nlassa celernbzunan.5.2 Data.data etempatmengenai anah- penyelidikirrr anah setempat;- sifat-sifat tanatr;- rapat ranali;- jenis tanah;- modultrskekenyelan;- kapasitas/daya ukung tanah.

    I(t

    4.

    5.

    I

  • 7/22/2019 Spln_22_1980 Blok Pondasi Nesin Diesel

    6/13

    6.

    SPLN 22 : 1980

    Macam Pondasi Yang Sering Dipergunakan6.1 PondasiBeton.- biasanyaberbentuk blok;- blok pondasi maupun mesinnya sendiri dilandasi dengan bahan kenyal (ada tumpuan

    kenyal antara mesin dan pondasi maupun antara pondasi dan tanah);- blok pondasi langsungdidukung tanah atau diletakkarr di atas penguat (tiang-pancang)

    harus memperhitungkanenam arah frekuensibebas seperti: lateral. vertikai, longitudinal,rocking, jawing dan pitching, dihitung tersendirimaupun secarakoriibinasi.

    Untuk poldasi-pondasiyang dangkal, frekuensi-diridalarn aralr rocking akrn irantr,ir sanladengan frekuensi vertikal, sedang[an untuk pondasi yang daliirrr nilai frekuensi uii akanlebih rendah.

    6.2 PondasiTiang Pancang- dipakai dalam hal-halkhususdi mana keadaan anah tidak cukuP kuat untrik ittenrlir.-iipondasi blok atau apabila rekuensidiri dari pondasiblok perlu dinaiklian.dalanr hai ticak

    mungkin mengubah dimensi pondasinya,atau bilamana arnphtudo atau lendutan-papat(atau keduanya) perlu dikurangi.6.3 Pondasi Berongga(cellular)- digunakan dalarn hal-hal khusus untuk tetap menjanrin kckuatart pondasi blok dengan

    mengatur pengisian ongga-rongga/sel-nyaedemikian upa sehingga iperolehmassapondasiyang tepat.7, Batasan-Batasanang Dapat Diizinkan

    I I t i l ( berat generator (mesiny'ang digerakkan)t i t ik pusat (centro id) bidangdasar pondasi .t i l ik bera t n tcs int t ik bera t b lok Pondasit i t ik L rera t onc las i a r t n tes in( rnes ind iese l& ge l te ra to r )pan jangb lok pondasiie .u h lok pon i ias it cha lb lok pondas t. ia rak i t i k bc ra tda r i sun lbu xia rak i t i k bc ra t da r i sum bu Yiarak t i t ik bera t dar i sun tbuz.

    [ =f =F , =t t =\zl =a -h =c =x =i 7 =f7 =

  • 7/22/2019 Spln_22_1980 Blok Pondasi Nesin Diesel

    7/13

    SPLN 22 : l f i

    7.1 Penyelidikan anah di tempat- dilakukan sanr[)ai ada kedalaman kali tebal blok pondasiyang dircneiuri,k.rik e d a l a r n a n = 3 x c

    dimarruc = tebal blok pondasi.7.2 Faktor Pentbebanan

    - beban dinanrik pada kondisi hubung-singkatfaktor beban = l0 x puntiran beban penuh

    -- beban diurrnil. liuda keadaanpenyerempakan ang salahfaktor bcban = ( 13 + 15 ) x puntiran beban penuh

    - untuk hal-hal khusus dari alternatordalam keadaanpenyetempakan ang salahfaktor beban = 20 x puntiran beban penuh

    Puntiran beban penuh = Momen torsi maksimum dori mesinfgenerator.7.3 Flasilbagi rekuensi

    Untuk instalasipenting :L f ni atau ,.tt-- < 0,5 f* = fiekuensimomen engganggut n t r latau f- = frekuensi gaya penggangguvf iuI- atau rll- > 2 fn = frekuensidiri getaraninier dari pondasidan mesin.In I, ' , nUntuk mesin-mesin utaran rendah (low frequency)pemasangannyaiperlukan peredamgetaran(ant i v ibrat ion)f fP atau 3I n 1 , ,

    7.4 Amplitudo GetaranTidak meninrbtrlkankerusakanpada bangunan,gangguan erhadapmanusiadan perubahanpe-nyetelanuresirt.Amplitudo getaran pondasi harus lebih kecil dari 200 pm pada frekuensi di bawah 20 Hz.Untuk frekuensi diri nrelebihi 20 Hz berlaku grafik terlampir.

    7.5 Faktor KeanrarrrurFaktor keamanan iambil = 1,5.

    7.6 MassaPondasiMassablok pondasi harus lebih besar dari pada massa mesin termasuk semua peralatannya.

    I.l

    tll{

  • 7/22/2019 Spln_22_1980 Blok Pondasi Nesin Diesel

    8/13

    SPLN 22: 1980

    7.7 Titik BeratMesinUntuk stabilitas ondasi uniform settlement f the tbundatiorr), iperlukan yarat-syaratsebagai erikut :

    titik berat pondasi dan mesin (M) diusahakan erletak pada ataugarisvertikal melaiui titik tengah (c) bidang dasarpondasi.apabila letak titik berat menyimpnng dari garis vertikal tersebutbatasanyang diizinkan adalah :

    Eu (eksentrisitasarah panjang)\ (eksentrisitasarah lebar)Atau :

    7.8 Lebar Blok Pondasi

    \Eg _I_rr _qF_g C$_sAF.l.

    sedekat mungkin depgan(EksentrisitasE), maka

    L.ebarpondasiminirnum harus sa -nra alait lcbih besar dari jarakvcr ikaldar i i t ik pusat orosengkol(crank-shal't)e dasar lok pondasiatau

    5 % x a5 % x b .

    Eksentrisitasnya arus lebih kecil dari 5 % x parriarrg isi bidang bawah pon'dasi atau bidang yang didukung berhubungandengan mah.

    Yc Y, t

    b

  • 7/22/2019 Spln_22_1980 Blok Pondasi Nesin Diesel

    9/13

    SPttf 2, z J'

    7.9 BautJangkar adaBiokPondasi

    7.10 PenguatBlok Pondasi Reinforcement)

    I

    Baut angf,ar mchor{rdt I- Jarak dari tcpl hrbrr; rrltbaut jangkrr kc dd pafd.harus lebih bcsr dti ?5 nt > 75 nutt.

    - Panjangbant jm .rrL = 30 x 0dimana z Q = dlmretcr bantjan*ar.

    Ujung besi beton harus. elaludi-benglokkanJika tebal pondasi lebih dart I- jarak besi betsr ratu samr ain-nya diperkirakan

    0 besi beton = 16 mm- jika diameterbesi betm0 < 16 mm, jarak bcd beton satu sama ainnya :1 = 3 0 0 m m

    -6

  • 7/22/2019 Spln_22_1980 Blok Pondasi Nesin Diesel

    10/13

    SPLN 22 : 1980

    7.ll Kekuata.n strength) lvtinirnum Beton untuk Blok Pondasi

    Campuran Kekuatan dalarn 28 harisetelahdi-cor-- ------:;--penguJnn penguJlankerjawal

    Nimm2

    Catatan : Campurqn nofti.inal ni tidak mutlak,syaratarc-rtii an nrcngilcutiPeraturan

    i x/*'n2I

    tlapat I : ,5 2 '.5 ; .t i selomanrctnenuhi er'Beton Indortasia(Pill 1.

    Ktrkuatandalarn7 hari setelahdi-cor

    perrg,uiinn I pengujianarvai i kerJa

    7 . t2

    i N7rnm2 i N/n,'n2F _ _-_j----| 2 1 i 1 8 " 7r i

    PondasiTiangPlat-atasTiang Tebai plat-atas iang parlc.urg

    P ) ' 0 , 6 mataurc fo x lebar makshtittrtrr lok pondasip ) 0,6 m atau p ) l0 7b b

    BatasanPemaliaian Pancang- tiang pancangharus digunakanapabiiapada oenyelidikan anlh tlidapati :

    - permukaanair tanah. terhitung dari clasarblok pondasi t'eistia di kedalaman t/ sam'pai 2) kaii lebar dasarpondasi gb. A)

    - lapisan ta.nah e,ras, crhitung dari dasarpondasi berada i kedalaman ilrnaatau lebihbesardan in x b (gb. B) .Pondasimesin

    plat

    , blG-" - jI t)l.----- ' *--'t

    Ci l rr r i rar( B )l l > l t , | x b

    Perrnukaantanah

    Permukaanair tanah

    .Iiangpancang

    r*-tl lt lt it .t ,t ll it. II \ Il l lt l ti lt l

    *t iIIII\ |

    i r -t /ffil '

    ' f iang pancang

    Camtlar(A)H = ( V z = 2 ) x b

    28,

    Lapisankerja

  • 7/22/2019 Spln_22_1980 Blok Pondasi Nesin Diesel

    11/13

    SPLN22 : 1980

    8. Teknik Pelaksanaan8.1 Pengendalian ekrrisKonstruksiPondasi-

    :T'"-r::'*,"cle konstruksi dan pro$am kerja ;c nlengawasi l:.rn nencatatsetiap pengujiandan pemeriksaan ahan baku pondasi;o menyiapkan lan ntentberikan aporan pekerjaano mengikuti rJunrnenreriksaaporan pekerjaanagar pelaksanaan esuaidengan Progr:Imyang t l ibuat.

    8.2 Tanggrrng awul"rKontraktor Teknik Sipil.- Kontraktor Teknik Sipil harus memberikan informasi mengenaiwaktu dari dimulainyapekerjaan ;- mernbuatprogranrkonstruksi dalam periodeantarakelengkapan onstruksi dan dimulainyapekerjaan reulilsi.rnganesitr.- cletailcanll)urunbeton yang akan digunakanuntuk pondasi.

    Carnpuranrarrrs itentukandan diuj i ;- detai ldar i t t r r r tcr i i . r l ;- penyetelan an- n'ierneriksarlrap-tahap ekerjaan8.3 Pengerjaanworkrrranship)

    - pengerjaan cngecoran ondasiharusdilakukan secaramalar (continue) ;-- harusada lescpcndapatanntarapembuatanmesindan'ahli teknissipil dalam merencanakanpondasi;- injeksi adukarr ncera. Adukan senrenencerperbandir reln : 2

    1. bagiarr e nen ortland2. bagiarrpasir bersih.

    b. Adukan resiu encer sintetikAdukan epoxid, oampuranmerupakanadonanatau adukan.8.4 Pengujian an Pengukuran

    - getarandiukur tlengantransducer dengan ulat frekuensi2 Hz - 200 llz ;- pengukurangetaran ransducer arus dilakukan ketiga arah sumbu x, y, z.- transducerharusnemberikan ketelitian lebih da,"j Vo dan memberikan anggapgerak ke'pekaansilang idak lebih dali l0 %.

    I,

    I

  • 7/22/2019 Spln_22_1980 Blok Pondasi Nesin Diesel

    12/13

    oJ(EPEo\l-o(gt u c L'r'' v,] .54d t cC JG t ( l ,F F

    o.Ev ,c(trEvo=c(g.u0)crl(l,o-

    c(E:tJfCDco,G

    ddC(oJ|Jl(DI

    ,2gJ(uFcet'Eg(uCIc(uo-

    zzavJUJo-

    E(l,,P.2v)(oEG,ocgo\4(l,Eo

    cU'(l)Ecfit=(q-oEI(l,v(l)Eo

    gtG'.E(u

  • 7/22/2019 Spln_22_1980 Blok Pondasi Nesin Diesel

    13/13

    uq)rJoEo1rjd.r{EHGt-ldIJOo0o&J.'{#ri

    r in225:0ct75t 5 Ct? :tcol t< n

    :522.5?0t 7 . 5r 5: : .5ro.G, . )

    l . u

    e.s? 1