sosialisasi sustainable development goals (sdgs ... · gedung teater perpusnas, 1 desember 2016 ....
TRANSCRIPT
SOSIALISASI SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) IMPLEMENTASI DI PERPUSTAKAAN
Oleh: Sri Sumekar & Utami Haryadi
Gedung Teater Perpusnas, 1 Desember 2016
PENDAHULUAN
• Millenium Development Goals (MDGs) berakhir pada tahun 2015.
• Tanggal 2 Agustus 2015 Jam 18.26: 193 Negara anggota PBB mengaklamasikan “ Transforming Our World : the 2030 Agenda For Sustainable Development Goals (SDGs)/ UN 2030 Agenda.
• SDGs Disahkan pada sidang PPB Akhir September 2015
• Terdiri dari 17 tujuan, 169 target, dan 241 indikator yang direncanakan dapat dicapai selama 15 tahun sampai dengan 2030 .
SDGs/TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)
• Pembangunan berkelanjutan : implementasi secara serentak aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
• Menjamin masa depan dunia dan umat manusia yang lebih baik.
• Prinsip pembangunan: No One will be left Behind : artinya pelaksanaan pembangunan harus memberi manfaat untuk semua
• TPB di Indonesia difokuskan pada mencerdaskan bangsa, kesehatan masyarakat kesetaraan gender, pendidikan berkualitas, pengentasan kemiskinan.
KONTRIBUSI IFLA DALAM SDGs
• IFLA terlibat aktif dalam proses penciptaan SDGs.
• IFLA ikut memperjuangkan agar akses informasi, TIK, budaya literasi universal, masuk dalam agenda SDGs (Target 16.10 Ensure public access to information….
Budaya (target. 11.4), dan TIK (Target 5b, 9c, 17.8) , dan Literasi universial diakui dalam visi untuk Agenda PBB 2030.
• IFLA menyerukan kepada semua pihak untuk menjadikan perpustakaan di setiap bagian dunia menjadi mitra dalam rencana pembangunan nasional dan daerah di setiap negara.
• IFLA Memperjuangkan agar perpustakaan di setiap negara termasuk dalam Rencana Pembangunan Nasional untuk SDGs .
• IFLA memberikan workshop International Advocacy Programme (IAP) dengan tujuan memberikan pelatihan dan advokasi agar perpustakaan dapat menyelaraskan programnya dengan agenda PBB SDGs 2030, dan memastikan bahwa perpustakaan di seluruh dunia dapat mengimplementasikan programnya dalam agenda SDGs.
• Output IFLA IAP melakukan sosialisasi SDGs tingkat lokal, nasional, dan internasional
• Melaporkan setiap aktivitas perpustakaan terkait SDGs kepada IFLA.
SDGs : IMPLEMENTASI DI PERPUSTAKAAN (RUMUSAN IFLA)
GOALS TUJUAN TARGET IMPLEMENTASI DI
PERPUSTAKAAN (RUMUSAN IFLA)
1 No Poverty: Pe-
ngentasan Ke-
Kemiskinan
7 Target yang intinya:
Pengentasan kemiski-
nan tahun 2030, dan
memastikan perlindu-
ngan sosial bagi
masyarakat miskin,
serta meningkatkan
akses layanan menda-
sar bagi masyarakat.
Perpustakaan mendukung tujuan ini
dengan menyediakan :
- Akses publik terhadap sumber
informasi dan resources untuk
pening-katan taraf hidup
masyarakat.
- Pelatihan keterampilan baru
yang diperlukan untuk
pendidikan dan pekerjaan
- Penyediaan sumber infor-masi
bagi pemerintah, masyarakat
sipil, dan bisnis dalam
pengambilan kebijakan untuk
meme-rangi kemiskinan
GOALS TUJUAN TARGET IMPLEMENTASI DI
PERPUSTAKAAN (RUMUSAN
IFLA)
2. Zero Hunger :
Tidak ada kela-
paran
8 Target: Mengakhiri
kelaparan dan segala
bentuk kekurangan gizi
tahun 2030. Menjamin
akses universal dengan
kecukupan makanan
bergizi sepanjang tahun.
- Penyediaan hasil penelitian
bidang pertanian dan data
untuk meningkatkan hasil
panen yang lebih produktif
dan berkelanju-tan.
- Penyediaan akses sumber
informasi secara online
untuk petani misalnya harga
pasar, laporan cuaca, dan
perlatan baru.
3. Good health and
well being : Sehat
dan sejahtera
13 target: tahun 2030
dipastikan masyarakat
hidup sehat dan
mempromosikan kese-
jahtera bagi semua,
dengan cara mengu-
rangi angka kematian
ibu, epidemik AIDS,
pencegahan penyalah-
gunaan narkotika.
- Penyediaan hasil penelitian
kesehatan dan perpustakaan
Rumah Sakit yang
mendukung pendi-dikan dan
peningkatan praktek
kesehatan dan perawatan.
- Penyediaan sumber infor-
masi tentang kesehatan dan
kesejahteraan di perpus-
takaan umum.
GOALS TUJUAN TARGET IMPLEMENTASI DI
PERPUSTAKAAN
(RUMUSAN IFLA)
4. Quality Education:
Pendidikan Berkualitas
10 target: Menjamin
kualitas pendidikan
inklusif dan adil serta
mempromosikan ke-
sempatan belajar
sepanjang hayat bagi
semua.
- Memastikan bahwa
pada tahun 2030 semua
pemuda dan sebagian
besar orang dewasa
mencapai budaya mem-
baca dan menghitung.
-Memastikan penghar-
gaan keanekaragaman
budaya dan kontribusi
pelestarian budaya untuk
pembangunan berkelan-
jutan
- Penyediaan staf yang
berdedikasi untuk
mendukung literasi
dan belajar sepanjang
hayat.
- Penyediaan akses
informasi dan pene-
litian untuk siswa.
- Penyediaan ruang
inklusif dimana biaya
bukan peng-halang
untuk penge-tahuan
dam kete-rampilan
baru.
GOALS TUJUAN TARGET IMPLEMENTASI
DUKUNGAN DI
PERPUSTAKAAN
(RUMUSAN IFLA)
5. Gender Equality:
Persamaan Gender
5 sasaran/target, yang
intinya kesetaraan gender
dan pemberdayaan perem-
puan.
-Penyediaan pelayanan
publik, infrastruktur dan
kebijakan perlindungan so-
sial secara nasional.
-Meningkatkan penggunaan
TIK untuk pemberdayaan
perempuan
- Penyediaan ruang perte-
muan yang aman dan
ramah lingkungan.
- Penyediaan program
dan layanan yang diran-
cang untuk memenuhi
kebutu-han perempuan
dan anak perempuan
seperti tentang hak dan
kesehatan.
- Akses ke informasi dan
TIK yang membantu
perempuan mengem-
bangkan keterampilan
bisnis.
6. Clean Water and
Sanitation: Air Bersih dan
Sanitasi
6 Target, yang intinya:
Menjamin keterse-diaan dan
pengelolaan air dan sanitasi
yang berkelanjutan untuk
semua. Pada th 2030
mencapai akses uni-versal
dan adil terhadap air minum
yang aman.
- Akses ke informasi
yang berkualitas dan
praktek yang mendu-
kung proyek-proyek
pengelolaan air dan
sanitasi lokal
GOALS TUJUAN TARGET IMPLEMENTASI
DUKUNGAN DI
PERPUSTAKAAN
(RUMUSAN IFLA)
7. Affordable and Clean
Enegy: Energi bersih dan
terjangkau
7 Target, yang intinya
menjamin akses ke
energy yang terjangkau,
handal, berkelan-jutan
dan modern untuk semua
- Akses gratis dan
dapat diandalkan
untuk listrik dan
cahaya untuk
membaca, belajar,
dan bekerja.
8. Decent Work and
Economic Growth:
Pekerjaan layak dan
pertumbuhan ekonomi
8 Target, yang intinya
mempromosikan pertum-
buhan ekonomi yang ber-
kelanjutan dan inklusif ,
pekerjaan terpenuhi, pro-
duktif dan layak untuk
semua.
-Menyusun dan melak-
sanakan kebijakan untuk
promosi pariwisata dan
budaya lokal berke-
lanjutan.
- Penyediaan akses
informasi dan pela-
tihan keterampilan
untuk sukses dalam
pekerjaan.
GOALS TUJUAN TARGET IMPLEMENTASI DI
PERPUSTAKAAN
(RUMUSAN IFLA)
Industry, Innova-
tion And Infra-
structure: Industri,
Inovasi dan Infra-
struktur
9 Target, yang intinya membangun
infrastruktur tangguh, melakukan
promosi industrialisasi inklusif dan
berkelanjutan serta inovasi.
-Mendukung pengembangan
penelitian dan inovasi di negara-
negara berkembang.
-Secara siginifikan meningkatkan
akses informasi dan teknologi
komunikasi, menyediakan akses
universal dan terjangkau ke
internet di negara-negara berkem-
bang pada tahun 2020.
- Penyediaan infra-
struktur yang luas
untuk masyarakat,
ruang publik untuk
penelitian dan kete-
rampilan serta per-
pustakaan yang
profesional.
- Penyediaan ruang
publik yang ramah
dan inklusif.
- Penyediaan akses
TIK seperti internet
dengan kecepatan
tinggi yang mungkin
tidak tersedia di
tempat lain.
GOALS TUJUAN TARGET IMPLEMENTASI DI
PERPUSTAKAAN
(RUMUSAN IFLA)
10. Reduces Inequalities:
Berkurangnya ketimpangan
10 Target: intinya me-
ngurangi ketimpangan
-Menerapkan prinsip perla-
kuan khusus dan berbeda
untuk negara-negara berkem-
bang, kurang berkembang,
sesuai dengan kesepakatan
Organisasi Perdagangan
Dunia
- Penyediaan ruang yang
netral dan ramah,
tempat belajar yang
dapat diakses untuk
semua seperti imigran,
pengungsi, masyarakat
minoritas, terbelakang
dan cacat.
- Pemerataan akses infor-
masi yang mendukung
sosial, politik dan
ekonomi yang inklusif
11. Sustainable Cities And
Communities: Kota dan
komunitas berkelanjutan
11 Target, yang intinya
membuat kota dan
pemukiman manusia, yang
inklusif, aman, tangguh, dan
berkelanjutan.
-Memperkuat upaya untuk
melindungi dan menjaga
warisan budaya
- Mempromosikan dan
pemahaman budaya.
Yang inklusif
- Dokumentasi dan
pelestarian warisan
budaya untuk generasi
mendatang
GOALS TUJUAN TARGET IMPLEMENTASI DI
PERPUSTAKAAN
(RUMUSAN IFLA)
12. Responsible Consump-tion
and Production :Konsumsi
dan Produksi yang dapat
dipertanggungjawabkan
12 Target, yang intinya
pastikan pola konsumsi dan
produksi berkelanjutan.
Pada tahun 2030, secara
substansial mengurangi
limbah melalui pencegahan,
pengurangan, daur ulang,
dan pengemesan kembali
- Sistem berkelanjutan
untuk sharing/ berbagi
dan sirkulasi bahan per-
pustakaan untuk me-
ngurangi limbah.
13. Climate Action: Perubahan
iklim ditangani
13 Target, yang intinya
mengambil tindakan segera
untuk memerangi perubahan
iklim dan dampaknya.
-Meningkatkan pendidikan,
peningkatan kesadaran
manusia dan kapasitas
kelembagaan pada mitigasi
peruba-han iklim,adaptasi,
pengura-ngan dampak dan
peringatan dini
- Penyediaan hasil
penelitian dan data
yang diperlukan untuk
informasi kebijakan
perubahan iklim.
GOALS TUJUAN TARGET IMPLEMENTASI
PERPUSTAKAAN
(RUMUSAN IFLA)
14. Life Below Water: Sumber
daya laut dipelihara
14 Target, yang intinya
melestarikan dan mengelola
samudra, laut, dan sumber
daya kelautan secara
berkelanjutan, untuk pemba-
ngunan berkelanjutan.
-Menyediakan akses untuk
dan meningkatkan penge-
tahuan ilmiah, mengem-
bangkan kapasitas penelitian,
dan transfer teknologi
kelautan.
- Penyediaan akses infor-
masi yang diperlukan
dalam pengambilan ke-
putusan oleh Pemerintah
lokal, nasional tentang
topik khusus seperti
penggunaan lahan
pemeliharaan ikan,
dan pengelolaan air.
15. Life on Land: Ekosistem
darat dipelihara
15 Target: Melindungi,
memulihkan dan mempro-
mosikan pemanfaatan berke-
lanjutan dari ekosistem darat,
mengelola hutan secara
lestari, memerangi peneba-
ngan hutan, menghentikan
dan membalikkan degradasi
lahan dan menghentikan
hilangnya keanekaragaman
hayati
- Penyediaan catatan seja-
rah tentang perubahan
pesisir dan penggunaan
tanah.
GOALS TUJUAN TARGET IMPLEMENTASI DI
PERPUSTAKAAN
(RUMUSAN IFLA)
16. Peace, Justice And Strong
Institutions: Perdamaian,
keadilan, dan lembaga yang
efektif
16 Target, mempromosikan
masyarakat yang damai dan
inklusif untuk pembangunan
berkelanjutan, memberikan akses
keadilan bagi semua dan
membangun institusi yang
efektif, akutanbel, dan inklusif di
semua tingkatan.
-Menjamin akses publik terhadap
informasi dan melindungi
kebebasan fundamental, sesuai
dengan undang-undang nasional
dan perjanjian internasional
- Penyediaan akses infor-
masi publik tentang
masyarakat sipil, peme-
- rintah, dan lembaga
lainnya.
- Literasi informasi: pela-
tihan keterampilan yang
digunakan untuk mema-
hami dan meng-gunakan
informasi
- Penyediaan ruang netral
secara politik yang inklusif
bagi masyarakat untuk
menyelenggarakan
pertemuan
17. Partnership For The Goals:
Kerjasama global untuk
mencapai Tujuan
17 Target, yang inti-nya
memperkuat sarana pelaksanaan
dan revitalisasi kemitraan global
untuk pembangunan berke-
lanjutan.
Mendorong dan mem-
promosikan publik yang efektif,
kemitraan masyarakat publik
swasta dan sipil, membangun
pengalaman dan resourcing
strategi kemitraan.
- Jaringan global berbasis
komunitas untuk men-
dukung rencana pem-
bangunan daerah
CONTOH : Implementasi Program Perpustakaan dalam SDGs di berbagai negara
Goals 1 • Sri Lanka: e-Library Nenasala Programme adalah
inisiatif pemerintaha untuk meningkatkan literasi digital dan akses ke teknologi antara penduduk termiskin bangsa yang tinggal di daerah terpencil. (Sumber The Nenasalas : 4)
• Pelatihan keterampilan komputer dasar, pedoman mengakses informasi melalui internet, dan berbagai macam yang relevan dengan budaya lokal dan pengetahuan.
Goals 2 :Zero Hunger dan Goals 3 : Good health and well being
• Rumania: Pustakawan dilatih dengan program Biblionet untuk membantu 100.000 petani mendapatkan tambahan subsidi sebesar US $ 187 juta .
• Program membantu petani belajar bagaimana menggunakan teknologi dalam perpustakaan agar mendapat subsidi dari pemerintah.
• Cuba: Jaringan informasi kesehatan elektronik pertama di Cuba.
• Pertukaran informasi antara perpustakaan, pusat informasi
dan entitas lain, sehingga yang membentuk Sistem Informasi Nasional lmu Kedokteran. (sumber Department Health : 39)
Goals 4 : Quality Education
• Kanada: Program keaksaraan awal untuk laki-laki dan anak muda. Program ini dibangun pada penelitian yang berkembang yang menunjukkan keterlibatan ayah dalam kehidupan anak-anak sangat besar dampaknya pada anak-anak
• Kesehatan dan melek Huruf : Dengan mengajarkan ayah cara bermain, bernyanyi, berbicara dan membaca untuk anak-anak mereka, membangun ikatan ayah-anak sebagai dasar bagi anak-anak dalam kesiapan membaca, kebahagiaan dan kesuksesan di kemudian hari (sumber Life:40).
Goals 5 : Gender Equality
• Nepal: Program BACA dan Pusat Sumber Informasi : Inisiatif membantu perempuan dan anak perempuan mendapatkan wawasan ke dalam kehidupan mereka.
• Program pemberdayaan meliputi seminar dan lokakarya tentang perempuan, hak, kesetaraan gender, kesehatan, kekerasan terhadap perempuan dan isu-isu lainnya.
• Perpustakaan mendorong perempuan untuk mendaftar dalam kelompok perempuan, yang bertemu sebulan sekali di perpustakaan di mana bisa bebas berdiskusi dan berbicara tentang pemikiran mereka.
• Kursus praktis untuk Perempuan meliputi membaca dan menghitung, bahasa Inggris, ICT, keterampilan kewirausahaan dan keterampilan dalam membuat barang-barang untuk dijual.
Goals 6 : Clean Water and Sanitation , Goals 7 : Affordable and Clean Energy, Goals 8: Decend work and
economic growth
• Honduras: San Juan Planes Komunitas Perpustakaan memainkan peran sentral dalam membawa air minum yang aman untuk seluruh masyarakat melalui Proyek pengelolaan air bersih yang didirikan pada square42 pusat kota.
• Energi Bersih Namibia: The Katatura perpustakaan umum menyediakan akses publik ke ICT, ruang belajar, dan kelas.
• Eropa: 250.000 orang menemukan pekerjaan melalui perpustakaan umum mereka di Uni Eropa masing-masing per tahun. Akses publik terhadap ICT dan keterampilan memungkinkan orang untuk melamar pekerjaan, melalui proses aplikasi untuk semua pekerjaan secara online.
Goals 9: Industry, Innovation, and Infrastructure; Goals 10 Ruces Inequalities
• Mongolia: Masyarakat Mongolia 15.000 orang tunanetra dan pengangguran. Perpustakaan Umum Ulaanbaatar (UPL) dan Federasi Nasional Mongolia dari Blind membangun dua studio rekaman untuk membuat buku berbicara dalam format DAISY digital yang telah meningkatkan jumlah bahan diakses, dan membuka dunia baru belajar bagi tunanetra .
• Konsorsium Perpustakaan Mongolia (MLC) menganjurkan untuk adopsi Perjanjian Marrakesh (2013) untuk memfasilitasi akses ke karya yang diterbitkan untuk penyandang cacat.
Goals 11 : Sustainable Cities and Communities
• Mali: Pada tahun 2013 kelompok bersenjata menduduki Utara Mali dan Timbuktu, sebuah kota terkenal dengan warisan budaya dan sejumlah besar masyarakatnya mempunyai perpustakaan pribadi dengan warisan dokumenter yang tak ternilai.
• Untuk menjaga naskah selama pendudukan, relawan diselundupkan ke dalam keselamatan ke Bamako dengan bantuan dukungan internasional.
• Naskah selamat karena telah disimpan di ibukota dan sedang menjalani pemulihan dan digitalisasi kerja. Perpustakaan telah berada di garis depan mengevakuasi dan melestarikan warisan unik dari Mali.
Goals 12: Responsible Consumption and Production
• Inggris Raya: Pada perpustakaan di Croydon, Derby dan kota-kota lain di seluruh Inggris, pengguna dapat meminjam monitor energi untuk mengetahui peralatan listrik menggunakan banyak energi yang memungkinkan orang untuk secara aktif mengubah dan mengurangi energi mereka
Goals 13: Climate Action, Goals 14: Life Below Water
• Amerika Serikat: Portal Kesehatan Lingkungan Portal untuk Mahasiswa, produk dari National Library of Medicine (NLM), National Institutes of Health (NIH), menyediakan sumber daya yang aman dan bermanfaat bagi siswa dan guru untuk mempelajari bagaimana lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan kita.
• Situs web mengeksplorasi topik-topik seperti polusi air, perubahan iklim, udara polusi, dan bahan kimia.
• Indonesia: The National Library of Indonesia memiliki peran penting dalam
• meningkatkan tingkat pendidikan dan melek huruf melalui layanan perpustakaan terapung untuk penduduk yang menyebar antara ribuan pulau di mana lebih sulit untuk mengakses pendidikan.
Goals 15: Life on Land • Kehidupan di Amerika Serikat: "The Heritage Library Keanekaragaman
Hayati (BHL) adalah akses terbuka perpustakaan digital untuk literatur keanekaragaman hayati.
• Koleksi BHL ini mencakup lebih dari 46 juta halaman dari lebih dari 160.000 volume literatur keanekaragaman hayati, yang diterbitkan dari berabad-abad yang lalu lebih dari 40 bahasa.
• Para ilmuwan di seluruh dunia menggunakan data untuk mengidentifikasi spesies baru, populasi peta dan ekosistem menurun, dan menginformasikan model perubahan iklim di masa depan. Data tersebut dapat digunakan untuk menginformasikan kebijakan yang berkaitan dengan konservasi berkelanjutan, pengembangan, dan management. sumber daya yang bertanggung jawab
Goals 16: Peace, justice and strong Institutions
• Moldova: Perpustakaan berkontribusi dalam membangun Kemitraan Pemerintah, rencana aksi, sebuah platform antara pemerintah, masyarakat sipil dan bisnis yang mendorong komitmen untuk akuntabilitas pemerintah.
• Pustakawan menghadiri pertemuan masyarakat sipil untuk membantu mengembangkan negara, rencana aksi nasional, dan untuk menyertakan peran perpustakaan sebagai pendukung akses ke informasi.
Goals 17: Partnership For The Goals
• Kelompok Perpustakaan Bank Dunia menyediakan staf dengan akses ke informasi & layanan yang relevan untuk bimbingan transfer pengetahuan, tata pemerintahan yang baik melalui transparansi dan inisiatif akuntabilitas dan pembangunan ekonomi, untuk membawa pertum-buhan dan kemakmuran di seluruh dunia.
• Strategi kelompok untuk mengakhiri kemiskinan ekstrim pada tahun 2030 dan mendorong pertumbuhan pendapatan dari bagian bawah 40% dari populasi di setiap negara.
CONTOH PROGRAM KEMENTERIAN dan LEMBAGA DI INDONESIA TINDAK LANJUT SDGs
NO. NAMA LEMBAGA PROGRAM/GOALS
1. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
-Indonesia Pintar (Goals 4) -Literasi Pendidikan
2. Kementerian Kesehatan -Indonesia Sehat : (Goals 3, Goals 6)
3. Kementerian Komunikasi dan Informasi
-Literasi Informasi (Goals 16)
4. Kementerian Pelabuhan Perikanan
-Indonesia sebagai poros maritim (goals 14)
5. Kementerian Sosial -_Pengentasan Kemiskinan (Goals 1, 2, 8)
CONTOH PROGRAM KEMENTERIAN DAN LEMBAGA DI INDONESIA TINDAK LANJUT SDGs
NO. NAMA LEMBAGA PROGRAM/GOALS
6. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
-Kota ramah anak (Goals 5)
7. Kementerian Keuangan -Pertumbuhan ekonomi (Goals 8)
8. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
-Pembangunan Kota berkelanjutan (Goals 16)
9. Kementerian PPN Bappenas Koodinator SDG s Indonesia
10. Kementerian Luar Negeri -_Kerjasama Global (Goals 16, dan 17)
CONTOH PROGRAM KEMENTERIAN DAN LEMBAGA DI INDONESIA TINDAK LANJUT SDGs
NO. NAMA LEMBAGA PROGRAM/GOALS
11. Kementerian Dalam Negeri -Kota dan Komunitas Berkelanjutan (Goal 11)
12. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan
-Pembangunan industri dan perdagangan berke-lanjutan (Goals 9, 12)
13. Kementerian Riset Dan Teknologi
-Inovasi berkelanjutan (Goals 9)
14. Kementerian PPN Bappenas Koodinator SDG s Indonesia
15. Biro Pusat Statistik -_Satu Data (pendukung)
CONTOH PROGRAM KEMENTERIAN DAN LEMBAGA DI INDONESIA TINDAK LANJUT SDGs
NO. NAMA LEMBAGA PROGRAM/GOALS
16. Kementerian Lingkungan Hidup
-Lingkungan Berkelanjutan (Goal 7, 14, 15)
17. Kementerian PMK -Pengentasan Kemiskinan (goals 1)
18. Kementerian Desa Dan PDT -Pengentasan kemiskinan (Goals 1, 10)
19. BNPB Pendukung (goals 1, 13, 15)
20. Kemanterian Tenaga Kerja Pekerjaan Berkelanjutan (Goals 8, dan 10)
USULAN PROGRAM PERPUSNAS UNTUK SDGs
GOALS TUJUAN PROGRAM KEMENTERIAN/LEMBAGA TERKAIT
KEGIATAN SASARAN
1 Pendukung pe-ngentasan kemiskinan
Petani Cer-das
-Kemensos -Kemendes -Kemente-rian Perta-nian -IPI -Forum per-pustakaan -BPAD PROV -PERG TINGGI
-Paket infor-masi -Pelatihan keterampilan /life skill -Penyebaran Informasi Ter-seleksi
-Petani Bawang -Petani tembakau -Petani padi -Petani cengkih -Petani buah dan sayur -Stake holder
4 Pendidikan Ber-kualitas
Generasi Muda Cerdas
-Kemdikbud -Kemente-rian Pemuda & OR -BNN
-Literasi Digital -Literasi Informasi - Pelatiahan pelestarian hasil budaya
-Siswa SLTA -Mahasiswa -Pemuda putus sekolah -Karang Taruna
USULAN PROGRAM PERPUSNAS UNTUK SDGs
GOALS TUJUAN PROGRAM KEMENTERIAN/LEMBAGA TERKAIT
KEGIATAN SASARAN
5 Persamaan Gender Perempuan Cerdas
-Kemen PPA -Kemendes -IPI -Forum per-pustakaan -BPAD PROV -PERG TINGGI
-Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak -Pelatihan keterampilan /life skill
-Perempuan -Ibu - Siswa SD dan SLTP
4 Pendidikan Ber-kualitas
Generasi Muda Cerdas
-Kemdikbud -Kemente-rian Pemuda & OR -BNN
-Literasi Digital -Literasi Informasi - Pelatiahan pelestarian budaya
-Siswa SLTA -Mahasiswa -Pemuda putus sekolah -Karang Taruna
USULAN PROGRAM PERPUSNAS UNTUK SDGs
GOALS TUJUAN PROGRAM KEMENTERIAN/LEMBAGA TERKAIT
KEGIATAN SASARAN
11 Kota dan komunitas Berkelanjutan
Preservasi Budaya
Kemendikbud-Yayasan Ma-nassa -Perguruan Tinggi -BPAD PROV -Kementerian Agama
-Preservasi Naskah Kuno Nusantara -Pelestarian warisan budaya Tak Benda -Pelatihan
-Pemilik naskah nusantara -Museum /Lembaga - Istana
3 Sehat dan Sejahtera
Biblioterapi -Kemenkes -Kementerian Sosial -IPI -Forum perpustakaan -BNPB
-Terapi membaca -Literasi Informasi - Bimbingan dan konseling
-Pasien RS -Narapidana -Siswa SLB -Kaum di Sabilitas - Korban bencana
MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM
• 1. Identifikasi dan analisis isu-isu nasional
• 2. Tetapkan target dan tujuan
• 3. Identifikasi pengambil kebijakan
• 4. Definisikan pesan atau harapan yang akan disampaikan
• 5. Penelusuran rujukan
• 6. Rencanakan pelaksanaan
• 7. Tetapkan sumber daya, metode, dan implementasinya
• 8. Monitor, evaluasi dan sebarluaskan hasilnya
• 9. Sosialisasikan program
REKOMENDASI
• Pustakawan Harus Siap Bergerak mendukung SDGs.
• Perlu pelatihan bagi pustakawan dalam penyusunan paket informasi baik cetak maupun digital.
• Perlu pelatihan pustakawan dalam program literasi informasi, dan Biblioterapi.
• Pustakawan dan Asosiasi Pustakawan saling bersinergi menyusun program dan paket informasi
• Dukungan Perpustakaan Nasional, IPI untuk SDGs harus dikomunikasikan ke Bappenas, Kementerian dan Lembaga Terkait, dalam acara Rakernas.
RUJUKAN
• http://www.ifla.org./publications/node/10343
• http:// sustainabledevelopment.un.org.
• http://www.lyondeclaration.org.
• http://sdgsindonesia.or.id
• http://www.depkes.go.id/article view
• www.goodtherapy.org
• www.ala,org. Bibliotheraphy Profesional Tools
• Pedoman Penyusunan Paket Informasi Spesifik Koleksi/ Sulastuti Sophia dan Sulastrri Kusian , Bogor: PUSTAKA, 2000.