sop pasien resiko jatuh

5
IDENTIFIKASI PASIEN RESIKO JATUH DENGAN PEMASANGAN GELANG RESIKO JATUH (WARNA KUNING) No. Dokumen 03.06.06/153/201 3 No. Revisi 00 Halaman 1/3 SPO Sasaran Keselamatan Pasien Terbit Tanggal 21 Januari 2013 Ditetapkan oleh Direktur RSUD Kab. Badung dr. Agus Bintang Suryadhi, M.Kes . Pembina NIP.196306151995031004 1. Pengertian: Prosedur kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi ulang serta mengambil tindakan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh di berbagai fasilitas layanan kesehatan di rumah sak 2. Tujuan: 1. Menciptakan budaya keselamatan pasien 2. Optimalisasi penggunaan asesment jatuh untuk menentukan kategori risiko jatuh 3. Mendeskripsikan kebutuhan akan perlunya pemahaman faktor risiko jatuh, pencegahan, dan penanganannya dalam meningkatkan klinis dan kepuasan pasien, serta menurunkan biaya kesehatan. 4. Memahami kunci keberhasilan program faktor risiko jatuh, pencegahan, dan penanganannya.. 3. Kebijakan: 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/Menkes/Per/VII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit 2. SK Direktur Nomor 330 Tahun 2012 Tentang Pengurangan Risiko Pasien Cedera Akibat Jatuh 4. Prosedur: 1. Identifikasi faktor risiko jatuh dari pasien sesuai dengan form pemantauan pasien jatuh. 2. Jumlahkan total skor yang didapat dan kategorikan sesuai dengan jumlah skor yang

Upload: julay

Post on 08-Dec-2015

3.045 views

Category:

Documents


363 download

DESCRIPTION

prosedur resiko jatuh

TRANSCRIPT

Page 1: Sop Pasien Resiko Jatuh

IDENTIFIKASI PASIEN RESIKO JATUH DENGAN PEMASANGAN GELANG RESIKO JATUH (WARNA KUNING)

No. Dokumen03.06.06/153/2013

No. Revisi00

Halaman1/3

SPOSasaran

Keselamatan Pasien

Terbit Tanggal21 Januari 2013

Ditetapkan olehDirektur RSUD Kab. Badung

dr. Agus Bintang Suryadhi, M.Kes.Pembina

NIP.1963061519950310041. Pengertian: Prosedur kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi ulang serta

mengambil tindakan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh di berbagai fasilitas layanan kesehatan di rumah sak

2. Tujuan: 1. Menciptakan budaya keselamatan pasien2. Optimalisasi penggunaan asesment jatuh untuk menentukan kategori

risiko jatuh3. Mendeskripsikan kebutuhan akan perlunya pemahaman faktor risiko

jatuh, pencegahan, dan penanganannya dalam meningkatkan klinis dan kepuasan pasien, serta menurunkan biaya kesehatan.

4. Memahami kunci keberhasilan program faktor risiko jatuh, pencegahan, dan penanganannya..

3. Kebijakan: 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/Menkes/Per/VII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit

2. SK Direktur Nomor 330 Tahun 2012 Tentang Pengurangan Risiko Pasien Cedera Akibat Jatuh

4. Prosedur: 1. Identifikasi faktor risiko jatuh dari pasien sesuai dengan form pemantauan pasien jatuh.

2. Jumlahkan total skor yang didapat dan kategorikan sesuai dengan jumlah skor yang didapat.

3. Pasang gelang berwarna kuning pada pasien4. Intervensi sesuaikan dengan kategori yaitu:

a. Skor Risiko Rendah: 0 - 71) Orientasikan pasien pada lingkungan kamar / bangsal.2) Pastikan rem tempat tidur terkunci.3) Pastikan bel pasien terjangkau.4) Singkirkan barang yang berbahaya terutama pada malam

hari (kursi tambahan dan lain-lain).5) Minta persetujuan pasien agar lampu malam tetap menyala

karena lingkungan masih asing.

Page 2: Sop Pasien Resiko Jatuh

IDENTIFIKASI PASIEN RESIKO JATUH DENGAN PEMASANGAN GELANG RESIKO JATUH (WARNA KUNING)

No. Dokumen03.06.06/153/2013

No. Revisi00

Halaman2/3

6) Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan (bila menggunakan).

7) Pastikan alas kaki tidak licin.8) Pastikan kebutuhan pribadi dalam jangkauan.9) Tempatkan meja pasien dengan baik agar tidak

menghaIangi.10) Tempatkan pasien sesuai dengan tinggi badannya.

b. Skor Risiko Tinggi: 8 - 131) Orientasikan pasien pada lingkungan kamar / bangsal.2) Pastikan rem tempat tidur terkunci.

Pastikan bel pasien terjangkau.3) Singkirkan barang yang berbahaya terutama pada malam

hari (kursi tambahan dan lain-lain).4) Minta persetujuan pasien agar lampu malam tetap menyala

karena lingkungan masih asing.5) Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan (bila

menggunakan).6) Pastikan alas kaki tidak licin.7) Pastikan kebutuhan pribadi dalam jangkauan.8) Tempatkan meja pasien dengan baik agar tidak

menghalangi.9) Tempatkan pasien sesuai dengan tinggi badannya.10) Pasang penanda risiko jatuh di luar kamar, untuk perawatan

di bangsal tempatkan pada bed pasien.11) Minta agar pasien segera memencet bel bila perlu bantuan.12) Awasi atau bantu sebagian Aktivitas Daily Living pasien.13) Cepat menanggapi bel.14) Review kembali obat-obatan yang berisiko.15) Beritahu pasien agar mobilisasi secara bertahap: duduk

perlahan-lahan sebelum berdiri.c. Skor Risiko Sangat Tinggi 14

1. Orientasikan pasien pada lingkungan kamar / bangsal.2. Pastikan rem tempat tidur terkunci.3. Pastikan bel pasien terjangkau.4. Singkirkan barang yang berbahaya terutama pada malam

hari (kursi tambahan dan lain-lain).

Page 3: Sop Pasien Resiko Jatuh

IDENTIFIKASI PASIEN RESIKO JATUH DENGAN PEMASANGAN GELANG RESIKO JATUH (WARNA KUNING)

No. Dokumen03.06.06/153/2013

No. Revisi00

Halaman3/3

5. Minta persetujuan pasien agar lampu malam tetap menyala karena lingkungan masih asing.

6. Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan (bila menggunakan).

7. Pastikan alas kaki tidak licin.8. Pastikan kebutuhan pribadi dalam jangkauan.9. Tempatkan meja pasien dengan baik agar tidak

menghalangi.10. Tempatkan pasien sesuai dengan tinggi badannya.16) Pasang penanda risiko jatuh di luar kamar untuk perawatan

di bangsal tempatkan pada bed pasien.11. Minta agar pasien segera memencet bel bila perlu bantuan.12. Awasi atau bantu sebagian Actifitas Daily Living pasien.13. Cepat menanggapi bel.14. Review kembali obat-obatan yang berisiko.15. Beritahu pasien agar mobilisasi secara bertahap: duduk

perlahan-lahan sebelum berdiri.16. Kaji kebutuhan BAB / BAK secara teratur tiap 2-3 jam.17. Kolaborasi dengan fisioterapi / case manager.18. Bila memungkinkan pindahkan pasien dekat nurse station.19. Kaji kebutuhan dengan menggunakan pagar tempat tidur.20. Orientasikan ulang bila perlu.21. Observasi lebih ketat pada pasien yang mendapatkan obat

laxantia / diuretika.22. Rendahkan sedikit posisi tempat tidur.

5. Komunikasikan kemungkinan risiko jatuh pada keluarga pasien.6. Libatkan keluarga dalam pendampingan pasien.7. Berikan protokol risiko jatuh pada keluarga yang di tempatkan di

meja pasien.8. Dokumentasikan setiap perubahan pada pengkajian risiko jatuh

5. Unit Terkait : IGD, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Kamar Operasi, Instalasi Intensif