sni 01-2974-1996 mie kering
DESCRIPTION
SNITRANSCRIPT
fvdsNt sree74-1ee65H
Standar Nasional lndonesia
\-
L-
Mi kering
Badan Standardisasi Nasional
sNt 07-2974-1996HIonal lndonesia
5dar Nasi
Mi kering
Badan Standardisasi Nasional
Daftar isi
Daftar isi ..............
Pendahuluan ....,...........
1. Ruang lingkup
2. Acuan
3. Definisi
4. Syarat mutu ..........
5. Cara pengambilan contoh
6. Cara uji
7. Cara penegemasan
8. Syarat penandaan
Pendahuluan
standar Nasional lndonesia ini merupakan revisi sNl 01-2g74-1gg2, Mikering. Revisidiutamakan pada persyaratan mutu dengan alasan sebagai berikut :
1. Menunjang lnstruksi Menteri perindustrian No, 04/M/lns/10/19g9;
2. Melindungikonsumen;
3. Menunjang ekspor non migas.
Standar ini dibahas melalui rapat teknis, rapat pra konsensus dan terakhirdirumuskan dalam rapat konsensus pada tanggal o0 oktober 199g diJakarta.
Hadir dalam rapat tersebut wakil dari produsen, konsumen, balai pengujidan instansi terkait lainnya.
sNt 01-2974-1996
Mi kering
1 Ruang lingkup
Standar ini meliputi definisi, syarat mutu, carapengemasan dan syarat penandaan mi kering
pengambilan contoh, cara uji, cara
2 Acuan
Peraturan Menteri Kesehatan No.722lMen.Kes/per/lxgg, tentang Bahan makanantambahan.
Standar dan peraturan Codex Atimentarius Commission.
3 Definisi
mikering
produk makanan kering yang dibuat dari tepung terigu, dengan penambahan bahanmakanan rain dan bahan tambahan makanan yang diizinkan, berbentuk khas mi.
4 Syarat mutu
Syarat mutu mikering sesuai Tabeldibawah ini.
I dari 3
sNt 01-2974-1996
Tabell Syarat mutu mi kering
5 Cara pengambilan contoh
Cara pengambilan contoh sesuai dengan SNI 19-0428-1989, Petunjuk pengambilan
contoh padatan.
6 Cara uji
6.1 Persiapan contoh untuk uji kimia
Cara penyiapan contoh sesuai dengan SNI 01-2891-1992, Cara uji makanan dan
minuman untuk contoh padatan, butir 4.
No. Jenis uji SatuanPersvaratan
Mutul I Mutull
1.
1.1
1.2
1.3
2.
3.
4.
4.1
4.2
5.
5.1
5.2
5.3
5.4
6.
7.
7.1
7.2
7.3
Keadaan
Bau
Warna
Rasa
Air
Protein (N x 6,25)
Bahan tambahan makanan
Boraks
Pewarna tambahan
Cemaran logam:
Timbal(Pb)
Tembaga (Cu)
Seng (Zn)
Raksa (Hg)
Arsen {As}
Cemaran mikroba :
Angka lempeng total
E. Coli
Kapang
o/o blbo/o blb
mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg
koloni/g
APM/g
koloni/g
normal
normal
normal
maks.8
min. 11
maks. 1,0
maks. 10,0
maks.40,0
maks. 0,05
maks.0,5
normal
normal
normal
maks. 10
min.8
maks. 1,0
maks. 10,0
maks.40,0
maks. 0,05
maks.0,5
Tidak boleh ada sesuai dengan
sNt 01-0222-199s
maks. 1,0x 1Oo I
maks. 1,0x 106
maks. 10 |
maks. 10
maks. 1.0x 104 I maks. 1,0x 106
2 dari 3
sNr 01-?974-1996
i.2 Keadaan
Gua uji keadaan sesuaidengan SNl01-2891-1992, butir 1.2
e3 Air
Cara uji air sesuai dengan SNI 01-2891-1992, butir S.1
6.4 Protein
Cara uji protein sesuai dengan SNI 01-2891-1992, butir 7.1
6.5 Bahan tambahan makanan
6.5.1 Cara uji boraks
cara uji boraks sesuai dengan sNl 01-2s94-1992, cara uji bahan pengawet
nnkanan dan Bahan tambahan yang dilarang untuk makanan, butir 3.1
6.5.2 Cara uji pewarna makanan
cara uji pewarna makanan sesuai dengan sNl 01-28gs-1gg2, cara uji pewarna
hmbahan makanan.
6.6 Crcmaran logam
Cara rrjicemaran logam sesuaidengan SNI 19-2896-1992, Cara ujicemaran logam.
6.7 Arseh
Cara ujiarsen sesuaidengan SNI 19-2896-1992, Cara ujicemaran logam
6.8 Cemaran mikroba
cara uji cemaran mikroba sesuai dengan sNl 19-2997-1992, cara uji cemaran
mikoba.
7 Cara pengemasan
Mi kering dikemas dalam wadah yang tertutup rapat, tidak dipengaruhi atau
mempengaruhi isi, aman dalam penyimpanan dan pengangkutan.
8 Syarat penandaan
Sesuai dengan peraturan Departemen Kesehatan Rl yang berlaku tentang label dan
pedklanan makanan.
3 dari3