smart family
DESCRIPTION
Ini adalah presentasi betapa pentingnya peran orang tua (ayah) dalam mendidik anak.TRANSCRIPT
Akhir 2011, GNP mencapai 3500 USD. Sebagai emerging country, ekonomi Indonesia tetap tumbuh dengan baik, apalagi telah lolos melewati dampak krisis Amerika dan Eropa
20602020 20402005 2010 2015 2020 2025
GNP > USD3000
GNP > USD 10.000
Indonesia ke depan
20602020 20402020 2030 2040 2050 2060
Indonesia menjadi negara maju lapis kedua 2050
Brazil, Rusia, India, China
Mexico, Indonesia, Nigeria
Diperlukan akselerasi entrepeneurship dari 0,2 menjadi 2 % penduduk, perlu 4 juta pemimpin bisnis dalam 20-40 tahun ke depan
Ekspektasi Dunia
Smart Parenting – Misbahul Huda
LINGKUNGAN?
SEKOLAH?
RUMAH?
• Justru kontributor terbesar kenakalan anak
• Sekolah muncul pada abad 15, sebagai perpanjangan fungsi rumah
• Ya, sebagai ‘mesin’ pencetak generasi yang pertama dan utama (fa abawahu…)
Anak, Tanggung-jawab Siapa?
• Keluarga Sukses adalah keluarga yang berkemampuan melahirkan generasi yang sukses
• Generasi sukses adalah generasi yang mandiri, bukan sekedar prestasi akademik di sekolah.
• Mandiri: mampu menyelesaikan masalahnya sendiri (tidak parasit). Mandiri, dalam arti spiritual, finansial maupun sosial
Keluarga Sukses
Smart Parenting – Misbahul Huda
Usia
Modal Utama Bisnis Nabi adalah TRUSTWORTHY
Memastikan umat Islam tidak merugi di akhirat nanti, karena pola bisnis riba, haram dan tidak bermoral.
Membangun pasar disamping masjid
Berdakwah meluruskan tatacara dan moralitas bisnis ummat
Peduli dengan masalah akhlaq, sosial dan ekonomi masyarakat
Bisnis owner dan menjalin aliansi dengan investor
Usaha mandiri sebagai manager perdangan regional
Internship/magang usaha dan dagang
Kemandirian Muhammad
• Keluarga Sukses dapat dipastikan ada wanita yang piawai sebagai ibu dan pria yang piawai sebagai ayah.
• Piawai, adalah tahu persis apa yang harus dikerjakan ketika menghadapi masalah; saat di puncak sukses maupun di dasar kegagalan
• Naifnya: Tidak ada sekolah menjadi
ayah-ibu yang piawai. Akibatnya, banyak yang menjadi orang tua by accident, dengan imitasi atau negasi ?
Smart Parent
Smart Parenting – Misbahul Huda
• Ayah sebagai penanggung jawab utama:• Kisah Nabi Ibrahim (QS. 2:124)• Kisah Nabi Ya’kub (QS. 2:133)• Kisah Lukmanul Hakim (QS. 31:12-19)
• Ibu sebagai pendidik utama, berperan dominan:• Kisah istri dan anak Nabi Nuh• Kisah Asiyah istri Fira’un dengan Nabi Musa• Kisah Maryam dan Nabi Isa
Smart Parent, Berbagi Peran
Smart Parenting – Misbahul Huda
•Sedemikian dominan peran wanita itu. “Setiap pria yang sukses, pasti ada wanita hebat di belakangnya”•“Perlu ikllas, bangga dan cerdas sebagai Ummi”
Peran boleh berbagi, tapi tanggung jawab pendidikan tidak bisa
dialihkan. Tetap pada Sang Ayah (inspirasi,
teladan dan idola)‘Bukan Ibu’, sekolah
atau pembantu
Smart Parenting – Misbahul Huda
• Keluarga modern berubah, pembagian peran terpisah secara diametral. Ibu mendidik anak, ayah ‘hanya’ mencari nafkah dan cuek terhadap pendidikan anaknya.
• Akibatnya, banyak anak nakal karena Indonesia is the fatherless country . Ayah tidak hadir secara emosional dan spiritual dalam waktu dan jumlah yang cukup.
(Elly Risman Spi, pemerhati kenakalan anak)
Indonesia: Negara Tanpa Ayah
Smart Parenting – Misbahul Huda
Smart Generation (ad-dzakiyyu), orang yang
mampu mengendalikan dirinya untuk visi jauh ke
depan, yaitu hidup sesudah mati
Hadist dikutip dari :Kitab Mandhumatul Adzkiya’
Smart Generation
Smart Parenting – Misbahul Huda
Bekal hidup sukses Anak Mandiri:
• Akhlak (Emotional-Spiritual Quotient, ESQ)• Emotional Quotient 20
%• Spiritual Quotient 74
%
• Logika • Intelectual Quotient 6
%• Komunikasi dan
Kompetensi.
Smart Parenting – Misbahul Huda
Smart Generation
• Setiap anak memiliki bakat dan potensi yang berbeda, sayangnya, banyak orangtua yang lebih mengenal kekurangan anak ketimbang kelebihannya.
• Temukan kelebihan (bakat dan potensi) anak, dengan pelbagai pendekatan. Optimalkan dengan tulus dan fokus
• Jangan habiskan energi untuk menyoal kekurangan anak, dengan ‘memaksanya’ mendorong dari abnormal menjadi normal. Disamping useless, pendidikan dalam tekanan akan membuat anak bersikap reptilian.
Smart Parenting – Misbahul Huda
Memahami Potensi Anak
Volume botol menggambarkan potensi yang terlahir. Macam cairan di dalamnya menggambarkan bakat anak.
Tugas orangtua adalah memenuhi botol dengan cairan yang tepat. Sehingga orangtua harus memahami volume botol dan cairan apa yang tepat untuk dimasukkan kedalam botol tersebut
Menakar Potensi Anak
Smart Parenting – Misbahul Huda
SMART PARENTING
ORTU ANAK Kondisi RekomendasiKeinginan Keinginan Bakat
A A A Komplementasi
Mempertahankan, meningkatkan kerjasama anak dan Ortu
B B A
Potensi anak berbeda dengan cita-cita anak. Over fasilitas
Harus obyektif melihat potensi anak. Menyadari ortu akan potensi anak
A B A
Tidak Optimal terhadap uasaha pembelajaran
Ada edukasi dari ortu terhadap anak agar mengembangkan bakat yang dimiliki
B A AAnak dan Ortu sering beda pendapat
Komunikasi antara Ortu dan anak, agar ortu mengikuti bakat anak
Menyelaraskan Orangtua & Anak
Berhasil mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya, cirinya:
1. Senang, enjoy dan tidak tress2. Bekerja antusias dan all-out3. Mau dan mudah berkembang4. Punya integritas
Ciri Sukses Kompetensi
Smart Parenting – Misbahul Huda
Rizki, kaya-miskin hak prerogatif Allah SWT