slideshare unsur kimia halogen

23
Halogen Disusun oleh: - Dika Fiqri Jatmiko - Alda - Aning Maryani - Hamidah XII-IPA 2

Upload: dika-fiqri-jatmiko

Post on 29-Jan-2018

326 views

Category:

Education


36 download

TRANSCRIPT

Halogen

Disusun oleh:

- Dika Fiqri Jatmiko

- Alda

- Aning Maryani

- Hamidah

XII-IPA 2

* Pengertian Halogen *Halogen berasal dari kata

halos=garam , genes = pembentuk.Hal ini karena unsur-unsur tersebutdapat bereaksi dengan logam alkalimembentuk garam.

Halogen juga merupakan golongandengan keelektronegatifan tertinggi,jadi ia juga merupakan golongan paling non-logam.

* Unsur-unsur Halogen *

Unsur-unsur halogen secara alamiah

berbentuk molekul dwiatom (misalnya Cl2).

Mereka membutuhkan satu

tambahan elektron untuk mengisi orbit

elektron terluarnya, sehingga cenderung

membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion

negatif ini disebut ion halida, dan garam

yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.

1. Flour ( F )

Fluor adalah suatu unsur

kimia dalam tabel periodik yang memiliki

lambang F dannomor atom 9. Namanya berasal

dari bahasa Latin fluere, berarti "mengalir". Dia

merupakan gas halogen univalen beracun

berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara

kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur.

Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya,

dapat menyebabkan pembakaran kimia parah

begitu berhubungan dengan kulit.

2. Klor ( Cl )

Klor (bahasa Yunani: Chloros, "hijaupucat"), adalah unsur kimia dengan simbol Cl dannomor atom 17. Dalam tabel periodik, unsur initermasuk kelompok halogen atau grup 17 (sistemlama: VII or VIIA). Dalam bentuk ion klorida,unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawalain yang tersedia di alam dalam jumlah yangsangat berlimpah dan diperlukan untukpembentukan hampir semua bentuk kehidupan,termasuk manusia. Dalam bentuk gas, klorin berwarnakuning kehijauan, dan sangat beracun. Dalam bentukcair atau padat, klor sering digunakan sebagaioksidan, pemutih, atau desinfektan.

3. Bromin ( Br )

Bromin atau brom (bahasa Yunani:βρωμος, brómos - berbau pesing), adalah unsurkimia pada tabel periodik yang memilikisimbol Br dan nomor atom 35. Unsur dari deretkimia halogen ini berbentuk cairan berwarnamerah pada suhu kamar dan memiliki reaktivitasdi antara klor dan yodium. Dalam bentuk cairan,zat ini bersifat korosif terhadap jaringansel manusia dan uapnya menyebabkan iritasi padamata dan tenggorokan. Dalam bentuk gas, brominbersifat toksik.

4. Yodium ( I )

Yodium (bahasa Yunani: Iodes - ungu),adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memilikisimbol I dan nomor atom 53. Unsur ini diperlukan olehhampir semua mahkluk hidup. Yodiumadalah halogen yang reaktivitasnya paling rendah danpaling bersifatelektropositif. Sebagai catatan,seharusnya astatin lebih rendah reaktivitasnya danlebih elektropositif dari pada yodium, tapi kelangkaanastatin membuat sulit untuk mengkonfirmasikan halini. Yodium terutama digunakandalam medis,fotografi, dan sebagai pewarna. Seperti halnya semuaunsur halogen lain, yodium ditemukan dalam bentukmolekul diatomik.

5. Astatin ( At )

Astatin adalah suatu unsur kimiadalam tabel periodik yang memilikilambang At dannomor atom 85. Namaunsur ini berasal dari bahasa Yunaniαστατος (astatos) yang berarti "takstabil". Unsur ini termasuk golonganhalogen dan merupakan unsur radioaktifyang terbentuk secara alami melaluipeluruhan uranium-235 and uranium238.

* Sifat Fisik UnsurHalogen *

Mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu, kecualifluor.

* Sifat Kimia Halogen *

1. Kereaktifan

Beberapa hal yang mempengaruhi kereaktifan,diantaranya : harga kereaktifan halogen F > Cl > Br >I, kereaktifan halogen dipengaruhi kelektronegatifannya,ikatan halogen dan jari-jari atom. Semakin besarkelektronegatifan semakin reaktif karena semakin mudahmenarik elektron. ( F > Cl > Br > I ) Semakin kecil energiikatan halogen, semakin mudah diputuskan ikatantersebut sehingga makin reaktif halogen. ( F < Cl < Br < I )Dalam satu golongan jari-jari atom dari unsur halogensemakin bertambah dari flour sampai astatin makin besarjari jari atom semakin kurang reaktif. ( F < Cl < Br < I )

2. Kelarutan

Kelarutan halogen dari fluor sampai iodin

dalam air semakin berkurang. Fluor selain larut

juga bereaksi dengan air, karena sangat reaktif

membentuk asam florida

2F2(g) + 2H2O(l) → 4HF(aq) + O2(g)

Iodin sukar larut dalam air, tetapi mudah larut

dalam larutan yang mengandung ion I- karena

membentuk ion poliiodida I3-, misalnya

I2 larut dalam larutan KI.

I2(s) + KI(aq) → KI3(aq)

Karena molekul halogen nonpolar sehingga lebih

mudah larut dalam pelarut nonpolar, misalnya

CCl4, aseton, kloroform, dan sebagainya.

3. Titik didih dan titik lebur

Semua halogen mempunyai titik lebur

dan titik didih yang rendah karena molekul-

molekul halogen ditarik bersama oleh daya

Van der Wals yang lemah dan hanya sedikit

tenaga diperlukan untuk mengatasinya.

Semakin ke bawah, titik lebur dan titik

didih halogen meningkat.

* Kelimpahan Halogen diAlam *

1. FluorineTerdapat dalam senyawa fluor sparCaF2,

kriolit Na3AlF6,dan fluorapatit Ca(PO4)3F. Denganpenambahan asam sulfat ke dalam fluorspar maka akandiperoleh HF dan garam Calsium sulfat. Selanjutnya lelehanasam florida di elektrolisis untuk menghasilkan gas F2.

CaF2 + H2SO4 --> CaSO4 + 2HF2. Klorin

Terdapat dalam senyawa NaCl, KCl, MgCl2, danCaCl2. Senyawa klorida ditemukan di air laut dan garambatu/endapan garam yang terbentuk akibat penguapan airlaut di masa lalu. Setiap 1 kg air laut mengandung sekitar30 gram NaCl. Proses untuk mendapatkan unsure klorinadalah melalui elektrolisis larutan NaCl pekat (brine) akanmenghasilkan Cl2 pada anode dan gas H2, dan NaOH padakatode.

3. BrominTerdapat dalam senyawa logam bromide.

Senyawa ini juga ditemukan di air laut, endapan garam,dan air mineral. Ditemukan di perairan laut Matidengan kadar 4500 - 5000 ppm. Garam-garam brominejuga diperoleh dari Arkansas4. Iodine

Terdapat dalam senyawa natrium iodat NaIO3,yang ditemukan dalam jumlah kecil pada depositNaNO3di Chili. Juga dalam larutan bawah tanah diJepang dan Amerika dengan kadar sampai 100 ppm.Untuk memperoleh iodine dari natrium iodat, dilakukanpenambahan zat pereduksi natrium bisulfit NaHSO3dengan reaksi sebagai berikut :

2IO3- + 5HSO3

- --> I2 + 3HSO4- + 2SO4

2- + H2O5. AstatineJumlah astatine di kerak bumi sangat sedikit kurangdari 30 gram.

* Cara Pembuatan Unsur-Unsur Halogen *

1. Flour (F2)Flourin diperoleh melalui metode Moisson

yaitu proses elektrolisis garam kalium hydrogenflourida (KHF2) dilarutkan dalam HF cair,ditambahkan LiF 3% untuk menurunkan suhusampai 100oC. Elektrolisis dilaksanakan dalamwadah baja dengan katode baja dan anodakarbon. Campuran tersebut tidak boleh mengandung air karena F2 yang terbentuk akan menoksidasinya.

2 HF(l)elektrolisis H2 (g) + F2 (g)

Katoda (baja) : 2H+(aq) + 2e- → H2(g)

Anoda (karbon) : 2F-(aq) → F2(g) + 2e-

2. Klor (Cl2)

• Proses Downs yaitu elektrolisis leburan NaCl (NaCl cair). Sebelumdicairkan, NaCl dicampurkan dahulu dengan sedikit NaF agar titik leburturun dari 800oC menjadi 600oC.

Katoda : Na+ 2e- → NaAnoda : 2Cl- → Cl2 + 2e-

Untuk mencegah kontak (reaksi) antara logam Na dan Cl2 yang tebentuk, digunakan diafragma lapis dan besi tipis.

• Proses Gibbs (proses klor-alkali) yaitu elektrolisis larutan NaCl.Anoda: karbon, katoda: baja berpori, dan dinding pemisah diafragmadari asbes. Disebut sel Nelson.

2 NaCl → 2 Na+ + 2 Cl-

Katoda (baja berpori) : 2H2O(l) + 2e- → 2OH-(aq) + H2(g)

Anoda (karbon) : 2Cl-(aq) → Cl2(g) + 2e- +2 NaCl + 2H2O → 2 NaOH + H2 + Cl2(g)

• Proses DeaconOksidasi gas HCl yang mengandung udara dengan menggunakan katalistembaga.

Reaksi :4HCl (aq) + O2(g) → 2H2O(aq)+ 4Cl-(g)

Berlangsung pada suhu ± 430oC dan tekanan 200 atm. Hasil reaksinya tercampur ± 44% N2.

3. Brom (Br2)

• Dalam proses industri, bromine dibuat dengan cara mengalirkan gas klorin ke dalamlarutan bromide.

Reaksi : Cl2(g) + 2Br-(aq) → Br2(aq) + 2Cl-(g)

• Dalam ekstra KCl dan MgCl2 dari carnalite terdapat MgBr2 0,2%MgBr2 + Cl2 → MgCl2 + Br2

• Air laut diasamakan dengan H2SO4 encer dan direaksikan dengan klor, penambahanasam dilakukan agar tidak terjadi hidrolisis. Dengan penghembusan udara diperoleh volumeyang cukup besar yang mengandung brom kemudian dicampur dengan SO2 dan uap air.

SO2 + Br2 + H2O → 2 HBr + H2SO4

Kemudian direaksikan dengan Cl22 HBr + Cl2 →2 HCl + Br2

Penyulingan dengan KBr dapat menghilangkan klor dan dengan penambahan KOH dapatmenghilangkan I2.

Cl2 + 2 KBr →2 KCl + Br2

I2 + OH- →I- + OI- + H2O• Air laut mengandung ion bromida (Br-) dengan kadar 8 x 10-4.dalam 1 liter air laut

dapatdiperoleh 3 kilogram bromin (Br2). Campuran udara dan gas Cl2 dialirkan melalui air laut.

Cl2 akan mengoksidasi Br- menjadi Br. Udara mendesak Br2untuk keluar dari larutan.

2Br-(aq) + Cl2(g) → Br2(l) + 2 Cl- (aq)

Br2 dalam air dapat mengalami hidrolisis sesuai reaksi.Br2(aq) + H2O(aq) → 2 H+

(aq) + Br-(g) + BrO-(aq)

Untuk mencegah hidrolisis, kesetimbangan akan digeser ke kiri dengan penambahan H+

• Dibuat dari air laut atau air yang mengandung garam-garan bromida. Pada pH 3,5.Br2 yang terbentuk diserap oleh larutan Na2CO3 sehingga dihasilkan campuran NaBr danNaBrO3. jika diasamkan dan didestilasi akan didapat Br2 yang larut dalam air

5 HBr(aq)+HBrO3(aq) → 3Br2(g)+3H2O(l)

4. Yod (I2)

a) Garam chili mengandung NaIO3 0,2 % Setelahmengkristalkan NaNO3, filtrat yang mengandungIO-

3 di tambah NaHSO3 lalu di asamkan.2NaIO3(s) + 5NaHSO3(aq) → 3NaHSO4(aq) +

2Na2SO4(s) + H2O(aq) + I2(g)

atau2IO3

- + 5HSO3- → 5SO4

2- + 3H+ + H2O +I2

Endapan I2 yang terbentuk disaring dandimurnikan dengan cara sublimasi.b) Dari lumut laut dengan cara dikeringkan dan

dibakar, selanjutnya diekstraksi dengan air. Larutan yang mengandung iodida ini akan menghasilkan yod, bila ditambah asam sulfat dan mangan dioksida serta didestilasi.

Cukup sekiandan Terimakasih

By: Dika Fiqri Jatmiko