skenarig blok 23

7/26/2019 SkenariG Blok 23

1/33

LAPORAN BLOK 23

SKENARIO G

KELOMPOK 5

NAMA : RENAL YUSUF

NIM : 04111401015

Fakultas Ke!kte"a#

U#$%e"s$tas S"$&$'a(a


2/33

BAB II

PEMBA)ASAN

Ske#a"$! Kasus

Mrs. Anita , a 39-year old woman in her first pregnancy delivered twin sons 2 h ago.

There were no significant antenatal complications. She had een prescried ferro!s

s!lphate and folic acid d!ring the pregnancy as anemia prophyla"is, and her last

hemogloin was #$,9 g%d& at 3' wee(s.

The fet!ses were within normal range for growth and li)!or vol!me on serial scan

estimation. A vaginal delivery was planned and she went into spontaneo!s laor at 3'

wee(s and * days. The laor had een !nremar(ale and the midwife recorded oth

placenta appearing complete.

As this was a twin pregnancy, an intraveno!s cann!la had een inserted when

laor was estalished. The lochia has een heavy since delivery !t the woman is now

leeding very heavily and passing large clot of lood.

+n arrival in the room yo! find that the sheets are soa(ed with lood and there is

also appro"imately $$ m& of lood clot in a (idney dish on the ed

o! act as the doctor in p!lic health centre and e pleased to analyse this case.

The woman is conscio!s !t drowsy and pale.

eight / # cm, 0eight $1g

n the e"amination findings

The temperat!re is 3,94, lood press!re #2$%5$ mmg and heart rate ##2%min. The

pheriperal e"tremities are cold. The !ter!s is palpale to the !milic!s ad felt soft. The

adomen is otherwise soft and non tender. +n vaginal inspection there is a second

degree tear which has een s!t!red !t y! are !nale to assess f!rther d!e to the presence

of prof!se leeding.


3/33

The midwife sent lood tests 3$ min ago eca!se she was concerned ao!t the lood loss

at the time.

aemogloin 5,2 g%d&

M46 99,$ f&

0hite cell co!nt 32$$%mm3

7latelets #3#.$$$%mm3

8 #.3

A7TT 39 s

Sodi!m #3' mmol%&

7otassi!m 3. mmol%&

:rea .2 mmol%&

4reatinine ;* !mol%&

A* Kla"$+$kas$ Ist$la,

#. Anemia prophyla"is Tinda(an pencegahan terhadap anemia

2. &ochia cairan secret yang erasal dari cav!m !teri dan vagina selama masa nifas

3. 7ale 7!cat

*. nternational 8ormali?ed atio@ sat!an yang la?im dig!na(an !nt!(

pemanta!an pema(aian anti(ag!lan oral


4/33

'. A7TT >Activated 7artial Thromoplastin Time@ wa(t! tromoplastin parsial

yang dia(tif(an

Ie#t$+$kas$ Masala,

#. Mrs. Anita , a 39-year old woman in her first pregnancy delivered twin sons 2 h

ago. There were no significant antenatal complications

2. She had een prescried ferro!s s!lphate and folic acid d!ring the pregnancy as

anemia prophyla"is, and her last hemogloin was #$,9 g%d& at 3' wee(s

3. As this was a twin pregnancy, an intraveno!s cann!la had een inserted when

laor was estalished. The lochia has een heavy since delivery !t the woman is

now leeding very heavily and passing large clot of lood.

*. +n arrival in the room yo! find that the sheets are soa(ed with lood and there is

also appro"imately $$ m& of lood clot in a (idney dish on the ed

. 7emeri(saan fisi(

The woman is conscio!s !t drowsy and pale.

eight / # cm, 0eight $1g

n the e"amination findings

The temperat!re is 3,94, lood press!re #2$%5$ mmg and heart rate ##2%min.

The pheriperal e"tremities are cold. The !ter!s is palpale to the !milic!s ad

felt soft. The adomen is otherwise soft and non tender. +n vaginal inspection

there is a second degree tear which has een s!t!red !t y! are !nale to assess

f!rther d!e to the presence of prof!se leeding


5/33

;. 7emeri(saan &aoratori!m

The midwife sent lood tests 3$ min ago eca!se she was concerned ao!t the

lood loss at the time.

aemogloin 5,2 g%d&

M46 99,$ f&

0hite cell co!nt 32$$%mm3

7latelets #3#.$$$%mm3

8 #.3

A7TT 39 s

Sodi!m #3' mmol%&

7otassi!m 3. mmol%&

:rea .2 mmol%&

4reatinin ;* !mol%&

A#al$s$s Masala,

1* M"s* A#$ta - a 3./(ea" !l &!a# $# ,e" +$"st "e#a#( el$%e"e t&$# s!#s

2 , a!* ,e"e &e"e #! s$#$+$a#t a#te#atal !l$at$!#s

a* agaimana h!!ngan !sia 39 tah!n, (ehamilan pertama, dan (emar

dengan (el!han !tama perdarahan pada (as!sB >#@

Men!r!t man!aa >2$$'@ wanita hamil C2$ dan D 3 tah!n memili(i resi(o tinggi

!nt!( mengalami atonia !teri

1arena pada !sia diatas 3 tah!n ini mengalami (em!nd!ran seperti elastisitas otot

rahim . dan organ reprod!(si nya mengalami regenerasi.

Selain it! dengan (ehamilan (emar menamah tinggi resi(o !nt!( ter=adinya

atonia !teri.


6/33

6* Baa$a#a et$!l!$ a# eka#$se te"'a$#(a ke,a$la# ke6a"7

829

Et$!l!$ :

#. 1emar Mono?igoti(

1emar mono?igoti( ata! identi(, m!nc!l dari s!at! ov!m t!nggal yang

di!ahi yang (em!dian memagi men=adi d!a str!(t!r yang sama, masing-masing

dengan potensi !nt!( er(emang men=adi s!at! individ! yang terpisah.

asil a(hir dari proses pengemaran mono?igoti( tergant!ng pada (apan

pemelahan ter=adi, dengan !raian seagai eri(!t

E Apaila pemelahan ter=adi didalam 52 =am pertama setelah pem!ahan, ma(a

d!a emrio, d!a amnion serta d!a chorion a(an ter=adi dan (ehamilan diamnioni(

dan di chorioni(. 1em!ng(inan terdapat d!a plasenta yang ereda ata! s!at!

plasenta t!nggal yang menyat!.

E Apaila pemelahan ter=adi antara hari (e-* dan (e-' ma(a d!a emrio a(an

ter=adi, masing-masing dalam (antong yang terpisah, dengan chorion ersama,

dengan demi(ian menim!l(an (ehamilan (emar diamnioni(, monochorioni(.

E Apaila ter=adi se(itar ' hari setelah pem!ahan dimana amnion telah terent!(,

ma(a pemelahan a(an menim!l(an d!a emrio dengan (antong amnion

ersama, ata! (ehamilan (emar monoamnioni(, monochorioni(.

E Apaila pem!ahan ter=adi leih ela(ang lagi, yait! setelah lempeng emrioni(

terent!(, ma(a pemelahannya tida( leng(ap dan terent!( (emar yang

menyat!.

2. 1emar


7/33

Meka#$se :

7ada (ehamilan (emar distensi !ter!s erleihan, sehingga melewati

atas toleransi dan sering(ali ter=adi p!t!s premat!r!s. &ama (ehamilan (emar

d!a rata-rata 2;$ hari, triplet 2*; hari dan (!adr!plet 23 hari. erat lahir rata-

rata (ehamilan (emar F 2$$gram, triplet #'$$gram, (!adriplet #*$$gram.

7enent!an ?igositas =anin dapat ditent!(an dengan melihat plasenta dan selap!t

(et!an pada saat melahir(an. ila terdapat sat! amnion yang tida( dipisah(an

dengan (orion ma(a ayi tese!t adalah mono?igoti(. ila selap!t amnion

dipisah(an oleh (orion, ma(a =anin terse!t isa mono?igoti( tetapi leih sering

di?igoti(.#,2 7ada (ehamilan (emar di?igoti( hampir selal! er=enis (elamin

ereda. 1emar dempet ata! (emar siam ter=adi ila hamatan pemelahan

setelah dis(!s emrioni( dan sa(!s amnion terent!(, agian t!!h yang dimili(i

ersama dapat.

Secara !m!m, dera=at dari per!ahan fisiologis maternal leih esar pada

(ehamilan (emar dianding dengan (ehamilan t!nggal. 7ada trimester # sering

mengalami na!sea dan m!ntah yang meleihi yang di(arateristi(an (ehamilan-

(ehamilan t!nggal. 7erl!asan vol!me darah maternal normal adalah $$ ml leih

esar pada (ehamilan (emar, dan rata-rata (ehilangan darah dengan persalinan

vagina adalah 93 ml, ata! hampir $$ ml leih anya( dianding dengan

persalinan dari =anin t!nggal.

Massa sel darah merah mening(at =!ga, nam!n secara proporsional leih

sedi(it pada (ehamilan-(ehamilan (emar d!a dianding pada (ehamilan t!nggal,

yang menim!l(anG anemia fisiologisG yang leih nyata. 1adar haemogloin

(ehamilan (emar d!a rata-rata seesar #$ g%dl dari 2$ mingg! (e depan.

Seagaimana diperanding(an dengan (ehamilan t!nggal, cardiac o!tp!t

mening(at seagai a(iat dari pening(atan deny!t =ant!ng serta pening(atan

stro(e vol!me. :(!ran !ter!s yang leih esar dengan =anin anya(

mening(at(an per!ahan anatomis yang ter=adi selama (ehamilan. :ter!s dan

isinya dapat mencapai vol!me #$ & ata! leih dan erat leih dari 2$ pon. 1h!s!s

dengan (emar d!a mono?ygot, dapat ter=adi a(!m!lasi yang cepat dari =!mlah

cairan amnioni( yang nyata se(ali erleihan, yait! hidramnion a(!t.


8/33


9/33

7re-e(lampsia, cender!ng ter=adi leih awal dan erat.

7lasenta lepasdari dinding rahim seel!m persalinan.

2* S,e ,a 6ee# "es"$6e +e""!us sul,ate a# +!l$ a$ u"$# t,e

"e#a#( as a#e$a "!,(la$s- a# ,e" last ,e!l!6$# &as 10-. ;L at

3< &eeks

a* Apa indi(asi pemerian profila(sis anemia pada (ehamilanB>*@

#. Mencegah infe(si postoperatif pada lo(asi operasi2. Mencegah moriditas dan mortilitas infe(si postoperatif

3. Meng!rangi d!rasi dan iaya perawatan >dianding(an dengan iaya yang a(an

di(el!ar(an ila ter=adi infe(si postoperatif@

*. Tida( menim!l(an efe( yang mer!gi(an

. Tida( mer!gi(an terhadap flora normal pasien dan tida( mer!gi(an r!mah sa(it.

6* agaimana me(anisme (er=a asam folat dan ferro!s s!lfatB >@

a* Fe""!us sul,ate =

Jat esi mer!pa(an mineral yang di perl!(an oleh sem!a sistem iologi di dalam

t!!h. esi mer!pa(an !ns!r esensial !nt!( sintesis hemogloin, sintesis (ate(olamin,

prod!(si panas dan seagai (omponen en?im-en?im tertent! yang di perl!(an !nt!(

prod!(si adenosin trifosfat yang terliat dalam respirasi sel. esi di !t!h(an !nt!(

prod!(si hemogloin > h @, sehingga defisiensi fe a(an menyea(an terent!(nya sel

darah merah yang leih (ecil dengan (and!ngan h yang rendah dan menim!l(an

anemia hipo(roni( mi(rositi(.

>a"a ke"'a


10/33

T!!h man!sia sehat mengand!ng F 3, g fe yang hampir sel!r!hnya dalam ent!(

i(atan (omple(s dengan protein. 1ira-(ira 5$H dari fe yang terdapat dalam t!!h

mer!pa(an fe f!ngsional ata! esensial, dan 3$H mer!pa(an fe yang nonesensial.

Fa"ak!k$#et$k

A6s!"s$

Asorpsi fe melal!i sal!ran cerna ter!tama erlangs!ng di d!oden!m dan =e=en!m

pro(simalK ma(in (e distal asorpsinya ma(in er(!rang. Jat ini leih m!dah di asorpsi

dalam ent!( fero. Transportnya melal!i sel m!(osa !s!s ter=adi secara transport a(tif.

on fero yang s!dah di asorpsi a(an di !ah men=adi ion feri dalam sel m!(osa.

Selan=!tnya ion feri a(an mas!( (edalam plasma dengan perantara transferin, ata! di

!ah men=adi feritin dan di simpan dalam sel m!(osa !s!s. Secara !m!m, ila cadangan

dalam t!!h tinggi dan (e!t!han a(an ?at esi rendah, ma(a leih anya( fe di !ah

men=adi feritin. ila cadangan rendah ata! (e!t!han mening(at, ma(a fe yang ar! di

serap a(an segera di ang(!t dari sel m!(osa (e s!m-s!m t!lang !nt!( eritropoesis.

?$st"$6us$

Setelah di asorpsi, fe dalam t!!h a(an di i(at dalam transferin > siderofilin @,

s!at! eta #-glo!lin gli(oprotein, !nt!( (em!dian di ang(!t (e eerapa =aringan,

ter!tama (e s!ms!m t!lang dan depot fe

Meta6!l$se

ila tida( dig!na(an !nt!( eritropoesis, fe mening(at s!at! protein yang di se!t

apoferitin dan mement!( feritin. Le disimpan ter!tama pada sel m!(osa !s!s hal!s dan

dalam sel-sel reti(!loendotelial > di hati, limpa dan s!ms!m t!lang @. 4adangan ini

tersedia !nt!( di g!na(an oleh s!ms!m t!lang dalam proses eritropoesisK #$H di

antaranya terdapat dalam laile pool yang cepat dapat di(erah(an !nt!( prose ini,

sedang(an sisanya ar! di g!na(an ila laile pool telah (osong. esi yang terdapat

dalam paren(im =aringan tida( dapat di g!na(an !nt!( eritropoesis.

ila fe dieri(an 6 , cepat se(ali di i(at oleh apoferitin > protein yang

mement!( feritin @ dan di simpan ter!tama di dalam hati. Sedang(an setelah pemerian

per oral ter!tama a(an di simpan di limpa dan s!ms!m t!lang. Le yang erasal dari

pemecahan eritrosit a(an mas!( (e dalam hati dan limpa. 7enim!nan fe dalam =!mlah

anormal tinggi dapat ter=adi a(iat transf!si darah yang er!lang-!lang ata! a(iat


11/33

pengg!naan preparat fe dalam =!mlah erleihan yang di i(!ti asorpsi yang erleihan

p!la.

Eks"es$

I!mlah fe yang die(sresi setiap hari sedi(it se(ali, iasanya se(itar $,-# mg

sehari. (s(resi ter!tama erlangs!ng melal!i sel epitel (!lit dan sal!ran cerna yang

ter(el!pas, selain it! =!ga melal!i (eringat, !rin, feses, serta (!(! dan ram!t yang di

potong. 7ada protein!ria =!mlah yang di (el!ar(an dengan !rin dapat mening(at

ersama dengan sel yang mengel!pas. 7ada wanita !sia s!!r dengan si(l!s haid 2; hari.

I!mlah fe yang die(s(resi(an seh!!ngan dengan haid di per(ira(an seanya( $,-# mg

sehari.

I#$kas$

Sediaan fe hanya diindi(asi(an !nt!( pencegahan dan pengoatan anemia

defisiansi fe pengg!na(an dil!ar indi(asi ini, cender!ng menyea(an penya(it

penim!nan esi dan (erac!nan esi. Anemia defisiensi fe paling sering disea(an oleh

(ehilangan darah. Selain it!, dapat p!la ter=adi misalnya pada wanita hamil > ter!tama

m!ltipara @ dan pada masa pert!m!han, (arena (e!t!han yang mening(at. anya(

anemia yang mirip anemia defisiensi fe. Seagai pegangan !nt!( diagnosti( dalam hal ini

ialah, ahwa pada anemia defisiensi fe dapat terlihat gran!la erwarna (!ning emas di

dalam sel-sel reti(!loendotelial s!ms!m t!lang

E+ek sa$#

fe( samping yang paling sering tim!l er!pa intoleransi terhadap sediaan oral,

dan ini sangat tergant!ng dari =!mlah fe yang dapat lar!t dan yang diasorpsi pada tiap

pemerian. Ne=ala yang tim!l dapat er!pa m!al dan nyeri lam!ng >F 5-2$H @,

(onstipasi >F #$H @, diare >F H @ dan (oli(. Nangg!an ini iasanya ringan dan dapat di

(!rangi dengan meng!rangi dosis ata! dengan cara ini diasorpsi dapat er(!rang.

7erl! diterang(an (em!ng(inan tim!lnya feses yang erwarna hitam (epada pasien.

7emerian fe secara M dapat menyea(an rea(si lo(al pada tempat s!nti(an

yait! er!pa rasa sa(it, warna co(lat pada tempat s!nti(an, peradangan lo(al dengan

pemesaran (elen=ar ing!inal. 7eradangan lo(al leih sering ter=adi pada pema(aian M

dianding 6 , selain it! dapat p!la ter=adi rea(si sistemi( yait! pada $,-$,'H (as!s.


12/33

ea(si yang dapat ter=adi dalam #$ menit setelah s!nti(an adalah sa(it (epala, nyeri otot

dan sendi, hemolisis, ta(i(ardia, fl!shing, er(eringat, m!al, m!ntah, ron(ospasme,

hipotensi, p!sing dan (olaps sir(!lasi, sedang(an rea(si yang leih sering tim!l dalam

O-2* =am setelah s!nti(an misalnya sin(op, demam, menggigil, rash, !rti(aria, nyeri

dada, rasa sa(it pada sel!r!h adan dan ensefalopatia. ea(si sistemi( ini leih sering

ter=adi pada pemerian 6, demi(ian p!la syo( ata! henti =ant!ng.

?!s$s

Sediaan oral esi dalam ent!( fero paling m!dah diasorpsi ma(a preparat esi

!nt!( pemerian oral tersedia dalam ent!( eragi garam fero seperti fero s!lfat, fero

gli(onat, dan fero f!marat. 1etiga preparat ini !m!mnya efe(tif dan tida( mahal. Tida(

ada peredaan asorpsi di antar garam-garam fe ini. Ii(a da, m!ng(in disea(an oleh

peredaan (elar!tannya dalam asam lam!ng. Le3P @.

I!mlah elemen esi yang erasal dari eragai preparat garam esi ereda

>tale@.:nt!( mengatasi defisiensi Le dengan cepat !m!mnya di!t!h(an se(itar 2$$-*$$

mg elemen esi selama (!rang leih 3-; !lan.

7reparat Talet lemen esi tiap talet Qtalet%hr@Lero s!lfat>hidrat@ 32 mg ; mg 3-*

Lero gl!(onat 32 mg 3; mg 3-*

Lero f!marat 2$$ m ;; mg 3-*

Lero f!marat 32 mg #$; mg 2-3

yang perl! diingat dalam memin!m pil ata! talet Le yait!


13/33

Asam folat >di(enal =!ga seagai 6itamin 9, Lolic Acid ata! Lolacin@ dan Lolat >dalam

ent!( alamiahnya@ adalah vitamin 9 yang dapat lar!t di air. 1arena lar!t di dalam air

=adi (eleihannya a(an di!ang melal!i !rin. 6itamin 9 sangat penting !nt!( eragai

f!ngsi t!!h m!lai dari sintesis n!(leotid (e remetilisasi homocysteine. 6itamin ini

ter!tama penting pada period pemelahan dan pert!m!han sel. Ana(-ana( dan orang

dewasa memerl!(an Asam Lolat !nt!( memprod!(si sel darah merah dan mencegah

anemia. Lolat dan asam folat mendapat(an namanya dari (ata latin foli!m >da!n@.

Lolasin dan folat adalah nama generi( se(elompo( i(atan yang secara (imiawi dan gi?i

sama dengan asam folat. (atan-i(atan ini erperan seagai (oen?im dalam transportasi

pecahan-pecahan (aron-t!nggal dalam metaolisme asam amino dan sintesis asam

n!(leat. ent!( (oen?im ini adalah tetra hidrofolat.

eri(!t ini adalah str!(t!r (imia dari Asam Lolat

8ama Sistematis >2S@-2-R>*-R>2-amino-*-hydro"ypteridin-;-

yl@methylaminoUphenyl@formamidopentanedioic acid

8ama &ain 8->*-R>2-amino-*-o"o-#,*-dihydropteridin-;-yl@methyl aminoUen?oyl@-

&-gl!tamic acidK pteroyl-&-gl!tamic acidK 6itamin 9K 6itamin MK Lolacin

dentifi(asi

E - 8omor 4AS R9-3$-3

E - 7!4hem ;$35

E - 8omor T4S &7*2$$$

E - SM&S

4#/44>/44/4#4>/+@84>444>/+@+@4>/+@+@8442/48/434>/82@4>/+@8/4>83

@8

Sifat


14/33

E !m!s (imia 4#9#985+;

E Massa molar **#.* g molV#

E W 7enampilan !!( (rital erwarna oranye-(e(!ning-(!ningan

E Titi( leleh 2$ X4 >23 1@, decomp.

E 1elar!tan dalam air $.$$#; mg%ml >2 X4@

E 1easaman >p1a@ #st 2.3, 2nd '.3

ahan

E ahaya :tama non-to"ic, non-flammale

1ec!ali dinyata(an seali(nya, data di atas erla(! pada temperat!r dan te(anan standar

>2X4, #$$ (7a@

. LAMA1+18T1

#. Asorsi

Asorsi 7ada pemerian oral, asorsi folic acid ai( se(ali, ter!tama di agian #%3

pro(simal !s!s hal!s >=e=!n!m pro(simal@. transpor a(tif@, sedang(an pada (adar tinggi asorsi dapat

erlangs!ng secara dif!si >transpor pasif@. Lolic acid m!nc!l di plasma darah #-3$

menit setelah pemerian per oral dan T ma" tercapai setelah # =am.

(atan 7rotein 2%3 dari folic acid yang terdapat dalam plasma darah teri(at pada protein

yang tida( difiltrasi gin=al.

2.


15/33

di ser!m adalah -# ng%m&, di cairan sererospinal adalah #;- 2# ng%m&, dan di

eritrosit adalah #5 to 3#; ng%m&.

3. Metaolisme

Metaolisme Lolic acid dimetaolisme di hepar oleh en?im 4atechol +-

methyltransferase >4+MT@ dan Methylenetetrahydrofolate red!ctase men=adi 5,'-

dihydrofolic acid dan ,;,5,'-tetrahydrofolic acid.

*. (s(resi

(s(resi &eih dari 9$H folic acid die(s(resi(an di !rine dalam ent!( metaolit dan

se=!mlah (ecil die(s(resi(an di feces. Seagian esar metaolit m!nc!l di !rine setelah; =am dan e(s(resi leng(ap dalam 2* =am. Lolic Acid =!ga die(sresi(an melal!i air s!s!

i!.

ntera(si asam folat dengan ota lain

Asorsi asam folat a(an men!r!n dengan pengg!naan (ontrrasepsi oral, isoniasid,

si(loserin, gl!tetimid, s!lfasa?aline dan diper(!at oleh pemerian vitamin 4. ver=a asam

folat a(an dilatan oleh eerapa preparat antiepilepsi >(aramape?in, fenitoin, arit!rat,primodon@. +at-oa antiepilepsi ini a(an menim!l(an deeplesi folat dalam t!!h yang

a(an meng!rangi eliminasi preparat antiepilepsi terse!t, =i(a simpanan asamm folat

dalam t!!h diperahar!i, eliminasi preparat antiepilepsi a(an mening(at dan

pening(atan ini a(an eresi(o !nt!( tr=adinya serangan epilepsi. 0anita yang men=alani

terapi terse!t har!s er(ons!latasi dengan do(ter yan gmerawatnya seel!m mem!lai

terapi asam folat, (arena pada eerapa (as!s, s!plemen terse!t dapat men!r!n(an

(adar oat anti(onv!lsan sehingga pengendalian atas serangan (e=ang m!ng(in men=adi

menghilang >Stoc(ley, #999@.

Selain asam folat dapat dit!r!n(an asorsinya, asam folat =!ga dapat men!r!n(an

asorsi oat lain. Lolic Acid dapat men!r!n(an efe(tifitas hydnatoin >ethotoin,

fosphenytoin, mephenytoin, p(enytoin@ dengan men!r!n(an (onsentrasi ser!mnya


16/33

4. LAMA1+phenorarital,

amoarital, aproarital, !taarital, !talital dan seagainya@.

2. Lolic acid men!r!n(an efe( oat anti (an(er methotre"ate yang e(er=a menghamat

dihydrofolat red!ctase.

3. Lolic acid men!r!n(an efe( oat anti (an(er -fl!oro!racil yang e(er=a menghamat

thymidylate sintase.

*. Lolic acid men!r!n(an efe( dari nitrof!rantoin, primidone dan pyrimethamine.

anemia dan glositis@ sehingga degenerasi ne!rologis yang menyertai (elainan terse!t

erlangs!ng tanpa di(etah!i >8L, 2$$$@. ahaya men!t!pi ge=ala anemia pernisiosa ini


17/33

mer!pa(an salah sat! alasan mengapa otoritas (esehatan tida( ersedia !nt!(

mela(!(an fortifi(asi roti dan sereal dengan asam folat. Anemia pernisiosa ter!tama

mengenai wanita dengan !sia yang leih lan=!t, tetapi (adang-(adang dapat ter=adi pada

wanita m!da dengan riwayat (elainan ini yang (!at dalam (el!arganya.

Sign%Symptom Ne=ala anemi megalolasti( dengan gangg!an ne!rologis a(iat

defisiensi vitamin #2. 1ontraindi(asi lain yait! ipersensitifitas terhadap folic acid.

L. L1 SAM78N

fe( samping ata! rea(si mer!gi(an yang menyertai pemerian asam folat sangt =arang

ter=adi. Masalah yang paling sering ditem!(an dalam ostatri adalah pening(atan resi(o

(onv!lsi pada wanita yang menderita epilepsi >M4, #99#@.. Asam folat dapat

menim!l(an per!ahan warna !rin yang tida( erahaya, yait! warna !rin men=adi

(!ning.

fe( samping (eleihan asam folat antara lain na!sea, men!r!nnya nafs! ma(an,

flat!len%(em!ng (ent!t, iter % ad taste, insomnia, (es!litan er(onsentrasi serta alergi

ringan.

* agaiamana prevalensi anemia pada (ehamilan (emarB >;@

* agaimana opsi persalinan yang seai(nya dipilih pada (as!s erdasar(an

data #$,9 g%d& pada mingg! (e 3'B >5@

e* Apa(ah pada (as!s ini diinddi(asi(an !nt!( dila(!(an transf!si darah, dan

apa pilihan transf!si darahB >'@


18/33

3* As t,$s &as a t&$# "e#a#(- a# $#t"a%e#!us a##ula ,a 6ee# $#se"te

&,e# la6!" &as esta6l$s,e* ,e l!,$a ,as 6ee# ,ea%( s$#e el$%e"( 6ut t,e

&!a# $s #!& 6lee$# %e"( ,ea%$l( a# ass$# la"e l!t !+ 6l!!*

a* agaimana etiologi dan me(anisme perdarahan heat pada (as!sB >9@

6* Apa ma(na (linis (el!arnya lochia erat pada (as!sB>#$@

* Aa $#$kas$ a# tu'ua# $lakuka# easa#a# I a#ula aa

e"sal$#a#7 8119

IN?IKASI:

#. 7endarahan 7ost 7art!m

2. 1et!an pecah dini dengan chorioamnionitis

3. 7re-e(lampsia erat

*. 1et!an pcah dini tanpa dii(!ti dengan persalinan

. ipertensi dalam (ehamilan

;. Nawat =anin

5. 1ehamilan postterm

u'ua# :

o ehidrasi

o Tinda(an seel!m transf!si darah

o Tinda(an pra dan pasca edah

o Memen!hi (e!t!han n!trisi agi pasien yang mengalami gangg!an


19/33

4* O# a""$%al $# t,e "!! (!u +$# t,at t,e s,eets a"e s!ake &$t, 6l!! a#

t,e"e $s als! a"!$atel( 500 L !+ 6l!! l!t $# a k$#e( $s, !# t,e 6e*

a* Aa ak#a kl$#$s $teuka# 500L uala# a"a, aa 6e#k!k7

8129

7erdarahan post part!m adalah perdarahan leih $$-;$$ ml selama 2* =am

setelah ana( lahir. Termas!( perdarahan (arena retensio plasenta. 7erdarahan post

part!m adalah perdarahan dalam (ala 6 leih $$-;$$ cc dalam 2* =am setelah

ana( dan plasenta lahir. I!mlah pendarahan normal pasca persalinan ialah dalam

3$$ ml dalam wa(t! 2* =am.

6* Aa aak a"$ e"a"a,a# 500L aa kasus te",aa $6u7 8139

5* Pee"$ksaa# +$s$k

,e &!a# $s !#s$!us 6ut "!&s( a# ale*

)e$,t 155 - Ce$,t 50K

I# t,e ea$#at$!# +$#$#s:

,e tee"atu"e $s 35-.>- 6l!! "essu"e 120;@0 ) a# ,ea"t "ate

112;$#* ,e ,e"$e"al et"e$t$es a"e !l* ,e ute"us $s ala6le t! t,e

u6$l$us a6 +elt s!+t* ,e a6!e# $s !t,e"&$se s!+t a# #!# te#e"* O#

%a$#al $#set$!# t,e"e $s a se!# e"ee tea" &,$, ,as 6ee# sutu"e 6ut(!u a"e u#a6le t! assess +u"t,e" ue t! t,e "ese#e !+ "!+use 6lee$#

a* Baa$a#a $#te""etas$ a"$ ee"$ksaa# +$s$k aa kasus7 8149

6* Baa$a#a eka#$se a6#!"al$tas a"$ ee"$ksaa# +$s$k aa

kasus7 8159


20/33

* agaimana dera=at (lasifi(asi roe(an =alan lahirB >#;@

Ting(at oe(an hanya pada selap!t lender vagina dengan ata! tanpa

mengenai (!lit perini!m

Ting(at oe(an mengenai selap!t lender vagina dan otot perinea

transversalis, tetapi tida( mengenai spingter ani

Ting(at oe(an mengenai sel!r!h perini!m dan otot spingter ani

Ting(at 6 oe(an sampai m!(osa re(t!m

=* Pee"$ksaa# La6

,e $&$+e se#t 6l!! tests 30 $# a! 6eause s,e &as !#e"#e a6!ut

t,e 6l!! l!ss at t,e t$e*

)ae!l!6$# @-2 ;L

M> ..-0 +L

C,$te ell !u#t 3200;3

Platelets 131*000;3

INR 1*3

AP 3. s

S!$u 13< !l;L

P!tass$u 3*5 !l;L

U"ea 5*2 !l;L

>"eat$#$# =4 u!l;L

a* Baa$a#a $#te""etas$ a"$ ee"$ksaa# la6!"at!"$u aa kasus7

81@96* Baa$a#a eka#$se a6#!"al$tas a"$ ee"$ksaa# la6!"at!"$u

aa kasus7 81


21/33


22/33


23/33

10* Aa ?$a#!s$s Ke"'a aa kasus7 8229

8y. Anita, 39 tah!n, mengalami 77 etca!sa atonia !teri dengan fa(tor resi(o

primigravida t!a dan gemelli dengan (ompli(asi anemia

11* Baa$a#a E$e!l!$ kasus7 8239

7erdarahan post part!m dini =arang disea(an oleh retensi potongan

plasenta yang (ecil, tetapi plasenta yang tersisa sering menyea(an perdarahan

pada a(hir masa nifas.#1adang-(adang plasenta tida( segera terlepas. idang

ostetri mem!at atas-atas d!rasi (ala tiga secara aga( (etat seagai !paya

!nt!( mendefenisi(an retensio plasenta shingga perdarahan a(iat terlal!

lamatnya pemisahan plasenta dapat di(!rangi. 4oms dan &aros meneliti #2.25

persalinan pervaginam t!nggal dan melapor(an median d!rasi (ala adalah ;

menit dan 3,3H erlangs!ng leih dari 3$ menit. eerapa tinda(an !nt!(

mengatasi perdarahan, termas!( (!retase ata! transf!si, menig(at pada (ala tiga

yang mende(ati 3$ menit ata! leih.#

Y fe( perdarahan anya( ergant!ng pada vol!me darah pada seel!mhamil dan dera=at anemia saat (elahiran. Namaran perdarahan post part!m yang

dapat mengecoh(an adalah nadi dan te(anan darah yang masih dalam atas

normal sampai ter=adi (ehilangan darah yang sangat anya(.#

12* Aa Fakt!" R$s$k! aa kasus7 8249


24/33

Atonia !teri dapat ter=adi pada i! hamil dan melahir(an dengan fa(tor predisposisi

>pen!n=ang @ seperti

#. +verdistention !ter!s seperti gemeli ma(rosomia, polihidramnion, ata! paritas tinggi.

2. :m!r yang terlal! m!da ata! terlal! t!a.

3. M!ltipara dengan =ara( (elahiran pende(

*. 7art!s lama % part!s terlantar

. Maln!trisi.

;. 7enanganan salah dalam !saha melahir(an plasenta, misalnya plasenta el!m terlepas

dari dinding !ter!s.

a. La(tor resi(o antepart!m

iwayat A7 seel!mnya ata! plasenta man!al

Sol!sio plasenta, ter!tama =i(a tida( terdete(si 1ematian fet!s intra!terine

plasenta previa

ipertensi dalam (ehamilan dengan protein!ria

egangan erleihan pada !ter!s >misal gemelli, polihidramnion@

1elainan perdarahan seel!m (ehamilan >misal T7@

. La(tor resi(o intrapart!m

7ersalinan operatif

s.c ata! pervaginam dengan alat

7ersalinan lama 7ersalinan cepat

ind!(si ata! a!gmentasi

1orioamnionitis

mis. &&7,


25/33

a* La(tor resi(o postpart!m

&aserasi ata! episiotomi

retensi plasenta%plasenta anormal

!pt!ra !teri

nversi !teri

1oag!lopati yang didapat >misal dari (etealan (!rang dari # cm men=adi D 2 cm @.

3. Lase pelepasan plasenta, fase dimana plasenta menyemp!rna(an pemisahannya

dari dinding !ter!s dan lepas. Tida( ada hematon yang terent!( antara dinding !ter!s

dengan plasenta. Terpisahnya plasenta disea(an oleh (e(!atan antara plasenta yang

pasif dengan otot !ter!s yang a(tif pada tempat mele(atnya plasenta. A(iatnya soe( di

lapisan spongiosa.

*. Lase pengel!aran, dimana plasenta ergera( mel!nc!r. Saat plasenta ergera(

t!r!n, daerah pemisahan tetap tida( er!ah dan se=!mlah (ecil darah ter(!mp!l di

dalam rongga rahim. ni men!n=!((an ahwa perdarahan selama pemisahan plasenta

leih mer!pa(an a(iat, !(an sea. &ama (ala pada persalinan normal ditent!(an

oleh lamanya fase (ontra(si.


26/33

#. 1el!anya darah secara tia tia.

2. Tali p!sat meman=ang.

3. :ter!s mem!lat dan meman=ang.

La(tor fa(tor yang mempengar!hi plasenta

#. 1elainan dari !ter!s sendiri, yait! anomali dari !ter!s ata! servi(s K (elemahan dan

tida( efe(tifnya (ontra(si !ter!s K serta pement!(an constriction ring.

2. 1elainan dari plasenta, misalnya plasenta leta( rendah ata! plasenta previa K implantasi

di corn! K dan adanya plasenta a(reta.

3. 1esalahan mana=emen (ala tiga persalinan, seperti manip!lasi dari !ter!s yang tida(

perl! seel!m ter=adinya pelepasan dari plasenta menyea(an (ontra(si yang tida(

ritmi( K pemerian !terotoni( yang tida( tepat wa(!nya yang =!ga dapat menyea(an

servi(s (ontra(si dan menahan plaenta K serta pemerian anestesi ter!tama yang

melemah(an (ontra(si !ter!s.

14* Aa Pe#atalaksa#aa# aa kasus7 8e"a,a"a#- "!6eka#9 82=9

7enanganan !m!m pada perdarahan post part!m

1etah!i dengan pasti (ondisi pasien se=a( awal >saat mas!(@

7impin persalinan dengan mengac! pada persalinan ersih dan aman >termas!(

!paya pencegahan perdarahan pasca persalinan@


27/33

&a(!(an oservasi mele(at pada 2 =am pertama pasca persalinan >di r!ang

persalinan@ dan lan=!t(an pemanta!an ter=adwal hingga * =am eri(!tnya >di r!ang

rawat ga!ng@.

Selal! siap(an (eperl!an tinda(an gawat dar!rat

Segera la(!(an penlilaian (lini( dan !paya pertolongan apaila dihadap(an

dengan masalah dan (ompli(asi

Atasi syo(

7asti(an (ontra(si erlangs!ng ai( >(el!ar(an e(!an darah, la(!(am pi=atan

!ter!s, eri(an !terotoni(a #$ : M dilan=!t(an inf!s 2$ : dalam $$cc 8S%&

dengan *$ tetesan permenit.

7asti(an plasenta telah lahir dan leng(ap, e(splorasi (em!ng(inan roe(an =alan

lahir.

ila perdarahan ter!s erlangs!ng, la(!(an !=i e(! darah.

7asang (ateter tetap dan la(!(an pemanta!an input-outputcairan

4ari penyea perdarahan dan la(!(an penangan spesifi(.

7enanganan atonia !teri yait!

#@. Masase !ter!s P pemerian !tero toni(a >inf!s o(sitosin #$ : s%d #$$ : dalam $$

ml


28/33

&a(!(an e(splorasi !nt!( mengidentifi(asi lo(asi laserasi dan

s!mer perdarahan.

&a(!(an irigasi pada tempat l!(a dan !!hi lar!tan antisepti(

Iepit dengan !=!ng (lem s!mer perdarahan (em!dian i(at dengan enang yang dapat

diserap

&a(!(an pen=ahitan l!(a m!lai dari agian yang paling distal terhadap operator.

1h!s!s pada r!t!ra perine!m (omplit > hingga an!s dan seagian re(t!m@ dila(!a(an

pen=ahitan lapis demi lapis dengan ant!a !si pada re(t!m, seagai eri(!t

Setelah prosed!r asepti(-antisepti(, pasang !si re(t!m hingga !=!ng roe(an.

M!lai pen=ahitan dari !=!ng roe(an dengan =ahitan dan simp!l s!m!(osa mengg!na(an

enang poligli(oli( no.2%$>de"on%vicryl@ hingga (e spingter ani. Iepit (ed!a spingter ani

dengan (lem dan =ahit dengan enang no 2%$.

&an=!t(an pen=ahitan (e lapisan otot perine!m dan s! m!(osa dengan enang yang

sama >ata! (romi( 2%$@ secara =el!=!r.M!(osa vagina dan (!lit perine!m di=ahit secara

s! m!(osa dan s! (!ti(!ler. eri(an antiioti(a profila(sis >ampisilin 2g dan

metronida?ol #g per oral@. Terapi pen!h antiioti(a hanya dieri(an apaila l!(a tampa(

(otor ata! di!!hi ram!an tradisional ata! terdapat tanda-tanda infe(si yang =elas.

15* Baa$a#a K!l$kas$ aa kasus7 82@9

Selain menyea(an (ematian, syo(, 77h, memperesar (em!ng(inan ter=adinya

infe(si pe!rpeal (arena daya tahan t!!h men!r!n, pendarahan yang anya( (ela(

dapatmenyea (an sindroma Sheehan seagai a(iat ne(rosis pada hipofisis pars

anterior sehingga ter=adi in!fisiensi agian ts.

#;* Baa$a#a Pe#ea,a# aa kasus782+(sitosin in=e(si #$: M, ata! :

M dan : ntraveno!s ata! #$-2$ : perliter ntraveno!s drips #$$-#$ cc%=am.


29/33

7emerian o(sitosin r!tin pada (ala dapat meng!rangi risi(o

perdarahan pospart!m leih dari *$H, dan =!ga dapat meng!rangi (e!t!han oat

terse!t seagai terapi. Mene=emen a(tif (ala dapat meng!rangi =!mlah

perdarahan dalam persalinan, anemia, dan (e!t!han transf!si darah.+(sitosin

memp!nyai onset yang cepat, dan tida( menyea(an (enai(an te(anan darah ata!

(ontra(si tetani seperti preparat ergometrin. Masa par!h o(sitosin leih cepat dari

rgometrin yait! -# menit.

7rostaglandin >Misoprostol@ a(hir-a(hir ini dig!na(an seagai pencegahan

perdarahan postpart!m.

1@* Baa$aa#a P"!#!s$s aa kasus7 82.9

?u6$a a ala

1


30/33

perhatian wanita it! sendiri, do(ter dan masyara(at pada !m!mnya. Moriditas dan

mortalitas mengalami pening(atan yang nyata pada (ehamilan dengan =anin ganda, oleh

(arena it! mempertimang(an (ehamilan ganda seagai (ehamilan dengan (ompli(asi

!(anlah hal yang erleihan#.

T+&+N

#. 1emar Mono?igoti(

Y-1emar mono?igoti( ata! identi(, m!nc!l dari s!at! ov!m t!nggal yang di!ahi yang

(em!dian memagi men=adi d!a str!(t!r yang sama, masing-masing dengan potensi

!nt!( er(emang men=adi s!at! individ! yang terpisah.

asil a(hir dari proses pengemaran mono?igoti( tergant!ng pada (apan pemelahan

ter=adi, dengan !raian seagai eri(!t

E Apaila pemelahan ter=adi didalam 52 =am pertama setelah pem!ahan, ma(a

d!a emrio, d!a amnion serta d!a chorion a(an ter=adi dan (ehamilan diamnioni( dan di

chorioni(. 1em!ng(inan terdapat d!a plasenta yang ereda ata! s!at! plasenta t!nggal

yang menyat!.

E Apaila pemelahan ter=adi antara hari (e-* dan (e-' ma(a d!a emrio a(an

ter=adi, masing-masing dalam (antong yang terpisah, dengan chorion ersama, dengan

demi(ian menim!l(an (ehamilan (emar diamnioni(, monochorioni(.

E Apaila ter=adi se(itar ' hari setelah pem!ahan dimana amnion telah terent!(,

ma(a pemelahan a(an menim!l(an d!a emrio dengan (antong amnion ersama, ata!

(ehamilan (emar monoamnioni(, monochorioni(.

E Apaila pem!ahan ter=adi leih ela(ang lagi, yait! setelah lempeng emrioni(

terent!(, ma(a pemelahannya tida( leng(ap dan terent!( (emar yang menyat!.

2. 1emar


31/33

Y-7ada (ehamilan (emar distensi !ter!s erleihan, sehingga melewati atas toleransi

dan sering(ali ter=adi p!t!s premat!r!s. &ama (ehamilan (emar d!a rata-rata 2;$ hari,

triplet 2*; hari dan (!adr!plet 23 hari. erat lahir rata-rata (ehamilan (emar F

2$$gram, triplet #'$$gram, (!adriplet #*$$gram. 7enent!an ?igositas =anin dapat

ditent!(an dengan melihat plasenta dan selap!t (et!an pada saat melahir(an. ila

terdapat sat! amnion yang tida( dipisah(an dengan (orion ma(a ayi tese!t adalah

mono?igoti(. ila selap!t amnion dipisah(an oleh (orion, ma(a =anin terse!t isa

mono?igoti( tetapi leih sering di?igoti(.#,2 7ada (ehamilan (emar di?igoti( hampir

selal! er=enis (elamin ereda. 1emar dempet ata! (emar siam ter=adi ila hamatan

pemelahan setelah dis(!s emrioni( dan sa(!s amnion terent!(, agian t!!h yang

dimili(i ersama dapat.

Y-Secara !m!m, dera=at dari per!ahan fisiologis maternal leih esar pada (ehamilan

(emar dianding dengan (ehamilan t!nggal. 7ada trimester # sering mengalami na!sea

dan m!ntah yang meleihi yang di(arateristi(an (ehamilan-(ehamilan t!nggal. 7erl!asan

vol!me darah maternal normal adalah $$ ml leih esar pada (ehamilan (emar, dan

rata-rata (ehilangan darah dengan persalinan vagina adalah 93 ml, ata! hampir $$ ml

leih anya( dianding dengan persalinan dari =anin t!nggal.

Y-Massa sel darah merah mening(at =!ga, nam!n secara proporsional leih sedi(it pada

(ehamilan-(ehamilan (emar d!a dianding pada (ehamilan t!nggal, yang

menim!l(anG anemia fisiologisG yang leih nyata. 1adar haemogloin (ehamilan

(emar d!a rata-rata seesar #$ g%dl dari 2$ mingg! (e depan. Seagaimana

diperanding(an dengan (ehamilan t!nggal, cardiac o!tp!t mening(at seagai a(iat dari

pening(atan deny!t =ant!ng serta pening(atan stro(e vol!me. :(!ran !ter!s yang leih

esar dengan =anin anya( mening(at(an per!ahan anatomis yang ter=adi selama

(ehamilan. :ter!s dan isinya dapat mencapai vol!me #$ & ata! leih dan erat leih dari

2$ pon. 1h!s!s dengan (emar d!a mono?ygot, dapat ter=adi a(!m!lasi yang cepat dari

=!mlah cairan amnioni( yang nyata se(ali erleihan, yait! hidramnion a(!t.

Y-


32/33

7ada (ehamilan (emar yang dengan (ompli(asi hidramnion, f!ngsi gin=al maternal

dapat mengalami (ompli(asi yang seri!s, esar (em!ng(inannya seagai a(iat dari

!ropati ostr!(tif. 1adar (reatinin plasma serta !rin o!tp!t maternal dengan segera

(emali (e normal setelah persalinan.


33/33

teraa d!a (epala, d!a o(ong, terdengar d!a deny!t =ant!ng =anin, dan dari pemeri(saan

!ltrasonografi.

4lomid@ ata!

menotropins >7ergonal@.

skenarig blok 23

Documents