sken5

18
Nyeri Pergelangan kaki sebagai Akibat Gangguan Metabolisme Otot

Upload: siska-jevika

Post on 08-Jul-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

neuro

TRANSCRIPT

Page 1: sken5

Nyeri Pergelangan kaki sebagai Akibat Gangguan Metabolisme Otot

Page 2: sken5

Kelompok C6 Nama NimSiska 102012102

Eric Yesaya 102013151Afifah Nur Utami 102013448

Irena 102014054Dicky Alfian Ade Muda 102014096

Elizabeth Anastasya Yoltuwu 102014175Muhammad Imran A. Bin Md

Jelani102014233

Tisa Lovina Puspa Senja 102014278

Page 3: sken5

Skenario Seorang laki-laki umur 29 th dibawa

ke klinik dengan keluhan nyeri pada pergelangan kaki kanan. Dari anamnesa diketahui bahwa pasien tersebut mengalami cedera kaki pada waktu menjalani pertandingan tenis.

Page 4: sken5

identifikasi istilah tidak ada

Page 5: sken5

Rumusan masalah Seorang laki-laki mengalami nyeri pada

pergelangan kaki kanan karena cedera

Page 6: sken5

Analisis Masalah

Nyeri pada pergelangan kaki kanan

Lengkung reflex somatikEkstremitas inferior ( makro dan mikro)Impuls somatik

Metabolisme otot

Mekanisme kontraksi & relaksasi

Mekanisme penyediaan energi

Peran & kerja kalsium dalam kontraksi otot

Page 7: sken5

hipotesis Laki-laki tersebut mengalami nyeri pada kaki

karena gangguan metabolism otot

Page 8: sken5

Otot tungkai atas

Muskulus abduktor1. Muskulus abduktor maldanus sebelah

dalam 2. Muskulus abduktor brevis sebelah tengah3. Muskulus abduktor longus sebelah luar.Muskulus ekstensor1. Muskulus rektus femoris2. Muskulus vastus lateralis eksternal3. Muskulus vastus medialis internal4. Muskulus vastus intermedial

Page 9: sken5

Otot tungkai atas Otot fleksora. Biseps femoris, otot berkepala dua. Fungsinya membengkokkan femur dan meluruskan tungkai bawah.b. Muskulus semi membranosus, otot yang seperti selaput. Fungsinya membengkokkan tungkai bawah.c. Muskulus semi tendinosus, otot seperti urat. Fungsinya membengkokkan otot bawah serta memutarkan ke dalam.d. Muskulus sartorius, Bentuknya bentuknya panjang seperti pita, terdapat di bagian femur. Fungsinya, eksorotasi femur memutar keluar pada waktu lutut mengentul, serta membantu gerakan fleksi femur dan membengkokkan keluar.

Page 10: sken5

Otot tungkai bawah

Otot-otot flexor tungkai bawah lapis dangkal :- M. gastrocnemius- M. soleus- M. plantaris

Otot-otot flexor tungkai bawah lapis dalam:- M. popliteus- M. flexor digitorum longus- M. flexor hallucis longus- M. tibialis posterior

Page 11: sken5

Otot lurik

•Menggerakan rangka•Berbentuk sillindris panjang dan ujung tumpul•Inti gepeng banyak terletak di pinggir•Terdiri dari sel serabut otot yang dilindung membran sarkolema•Otot voluntasi

Page 12: sken5

Metabolisme otot

ATP-Miosin

ADP-P-MIOSIN

AKTIN-MIOSINADP-P

AKTIN-MIOSIN

AKTIN-MIOSINATP

H2O

AKTIN

ADP + Pi

ATP

AKTIN

Page 13: sken5

Mekanisme kontraksi Sarkomer

dirangsangCa++ dilepas Sarkoplasma

Ca++ meningkat

Terikat pada troponin C Troponin 4

Ca ++Interaksi

troponin T(tropomiosin

)

Miosin aktin

Page 14: sken5

Mekanisme relaksasiCa++

sarkoplasma menurun

Tidak terjadi interaksi

miosin aktinAda ATP

Miosin aktinterlepas

Page 15: sken5

Sumber energi kontraksi

1. Keratin fosfat2. reaksi anaerob pada siklus glikolisis3. reaksi aerob4. proses oxgen debt

Page 16: sken5

Refleks somatik1. Refleks Monosinaptik (refleks renggang) Lengkung reflex yang paling sederhana,

mempunyai sinaps tunggal diantara neuron aferen dan eferen.

• Contoh klinis : Refleks Patella

Page 17: sken5

Refleks somatik (2)2. Refleks Polisinaptik (Refleks Menarik Diri) Lengkung refleks yang mempunyai lebih dari

satu interneuron diantara neuron aferen dan eferen dan jumlah sarafnya beragam antara dua sampai beberapa ratus.

• Contoh klinis:Sensasi panas atau tajam mengenai tungkai kiri

Page 18: sken5

Kesimpulan Hipotesis diterima. Dimana metabolisme otot

mempengaruhi mekanisme kontraksi dan relaksasi otot. Apabila terjadi gangguan pada metabolisme otot maka akan menyebabkan gangguan pada otot.