skala hars

Upload: ridhan-habibie-hussein

Post on 16-Oct-2015

40 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Skala HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) ditemukan oleh Max Hamilton pada tahun 1959 yang digunakan untuk mengukur kecemasan yang muncul pada individu yang mengalami kecemasan. Terdapan 14 gejala yang Nampak pada individu yang mengalami kecemasan. Setiap item yang di observasi diberi 5 tingkatan skor, antara 0 (nol persent) sampai dengan 4 (serve)1. Perasaan cemas: cemas, firasat buruk, takut, mudah tersinggung2. Ketegangan: merasa tegang, lesu, tidak bias beristirahat dengan tenang, mudah terkejut, mudah menangis, gelisah3. Ketakutan: ketakutan pada gelap, takut ditinggal sendiri, pada orang asing, pada keramaian4. Gangguan tidur: susah untuk tidur, mudah bangun, mimpi buruk, bangun dengan lesu, tidur tidak nyenyak5. Gangguan kecerdasan: menurunya daya ingat, susah berkonsentrasi6. Perasaan depresi: hilangnya minat, berkurangnya kesenangan pada hobi, sedih, selalu terbangun dari tidur, perasaan tidak menyenangkan7. Gejala somatic: nyeri, sakit pada otot-otot, kaku, gigi gemerutuk, suara tidak stabil8. Gejala sensorik: perasaan ditusuk-tusuk, penglihatan kabur, muka merah dan pucat, merasa lemas9. Gejala kardiovaskular: takikardi, berdebar-debar, nyeri didada, denyut nadi mengeras, rasa lemas/lesu, detak jantung hilang sekejap10. Gejala pernapasan: rasa tertekan didada, perasaan tercekik, sering menarik nafas panjang, merasa nafas pendek11. Gejala gastrointestinal: sulit menelan, perut melilit, gangguan pencernaan, nyeri perut sebelum dan sesudah makan, rasa terbakar diperut, rasa kembung, mual, mumtah, BAB lembek12. Gejala urogenital: sering buang air kecil, tdak dapat menahan air seni, tidak dating bulan, darah haid berlebihan, masa haid berkepanjangan, drah haid amat sedikit, ejakulasi dini, ereksi menghilang13. Gejala vegetative: mulut kering, mudah berkeringat, muka merah, pusing/ sakit kepala, kepala terasa berat, bulu-bulu berdiri14. Perilaku sewaktu wawancara: gelisah, tidak tenang, jari-jari gemetar, mengkerutkan dahi/ kening, muka tegang, tonus otot meningkat, muka merah, napas pendek dan cepat.Cara penilaian kecemasan adalah dengan memberikan nilai kategori (suryono, 2009):0 = tidak ada gejala sama sekali1 = satu dari gejala yang ada2 = sedang (separuh dari gejala yang ada)3 = berat (lebih dari separuh gejala yang ada)4 = sangat berat (semua gejala ada)Penentuan derajat kecemasan dengan cara menjumlah nilai skor dan item 1-14 dengan hasil (suryono, 2009)1. Skor < 14 : tidak ada kecemasan2. Skor 14 20 : kecemasan ringan3. Skor 21 27 : kecemasan sedang4. Skor 28 41 : kecemasan berat5. Skor 42 56 : Kecemasan sangat berat