sistem pengapian cdi

Upload: adittya-susanto

Post on 16-Jul-2015

650 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

SISTEM PENGAPIAN CDI PADA HONDA GL PRO 97

OLEH: ADITTYA SUSANTO 5353093082 D3A 2009

BAHASAN PRESENTASI

SISTEM PENGAPIAN CDIPengertian: Pengertian: CDI (Capacitor Discharge Ignition) merupakan salah satu jenis sistem pengapian pada kendaraan bermotor yang memanfaatkan arus pengosongan muatan (discharge current) dari kondensator, guna mencatudaya Kumparan kondensator, pengapian (ignition coil).

Komponen CDI

SISTEM PENGAPIAN CDI PADA HONDA GL PRO ~97KOMPONEN UTAMA

1.BATERAI

Baterai adalah suatu alat electrochemical yang dapat merubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi kimia kelistrikan.

2. Kunci Kontak Kunci kontak adalah alat/komponenmemutus dan alat/ menghubungkan arus dan tegangan dari baterai ke sistem pengapian. pengapian. Kunci kontak merupakan sakelar utama yang disamping menghubungkan baterai dengan seluruh sistem yang ada di sepeda motor (termasuk sistem pengapian), (termasuk pengapian), juga berfungsi untuk menghubungkan kumparan pengisian dengan unit CDI

3. Timing circuit Timing circuit berfungsi untuk mengatur waktu pengapian dan sebagai sinyal pengapian bagi SCR. Arus yang dihasilkan oleh magnet merupakan arus bolak balik dan akan diubah menjadi arus searah oleh dioda. dioda.

4.Unit CDI Unit CDI berfungsi untuk menyalurkan arus menuju kumparan primer dalamignition coil sesuai dengan sinyal pengapian dari timing circuit.

5. Koil Pengapian Koil pengapian berfungsi untuk mengubah arus yang diterima CDI menjadi tegangan tinggi untuk menghasilkan loncatan bunga api listrik pada celah busi. busi.

6. Busi Busi merupakan komponen terakhir pada sistem pengapian sepeda motor yang berfungsi sebagai penghasil bunga api listrik sebagai reaksi dari tegangan tinggi yang dihasilkan oleh koil pangapian. pangapian.

ON/

Cara KerjaKunci kontak ON Sekering Kunci Kontak Kumparn Primer pd Kump Penguat di Unit CDI Arus Stand by di kaki kolektor transistor Transistor ON arus dari Stand By di kaki Kolektor trnsistor Massa Timbul magnet pd inti besi Pick up coil tak ada arus,maka transistor2 pd kump akan mati kemagnetan pd Inttibesi kunp penguat hilang Tegangan Induksi pd kedua kumparan penguat arus tegangan disearahkan dioda untuk mengisi kapasitor. Pada putaran poros engkol ke-2 pick up kapasitor. kecoil menghasilkan tegangan Tegangan diatur ignition Timing Control Circuit untuk menghasilkan SCR SCR ON Arus disimpan pada kondensor Arus dikeluarkan melalui SCR ke kumparan Primer Timbul tegangan Induksi pada ke-2 kumparan keTegangan yg dihasilkan kumparan sekunder mencapai 10.000 volt Arus diteruskan kabel tegangan tinggi Busi

SISTEM PENGAPIAN CDIKeunggulan sistem pengapian CDI dari sistem pengapian konvensional : Tegangan lebih besar sekitar 40kV bahlah bisa lebih dan stabil. stabil. Tidak memerlukan penyetelan. penyetelan. Lebih awet, karena platina digantikan oleh awet, SCR yang tidak bersinggungan langsung dan berupa sensor sehingga keausan dapat terhindari. terhindari. Unit CDI dikemas dalam plastik sehingga tahan air dan goncangan. goncangan.

KERUSAKAN DAN PEBAIKANKERUSAKAN Mesin Hidup,tetapi gas buang berwarna hitam PENYEBAB Pembakaran tidak sempurna akibat percikan bunga api pada busi kurang besar Tak ada percikan api Kabel busi kotor/rusak Kabel tegangan Tinggi putus CDI rusak PERBAIKAN Perbaiki /Ganti busi

Di starter,mesin tak mau hidup

Ganti busi Bersihkan/ ganti Ganti Ganti Cdi

Terima kasih