sistem peminjaman ruangan laboratorium dan alat …

127
i SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT INVENTARIS FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG TUGAS AKHIR DISUSUN OLEH : DITA ISNANIA RAHMA G.211.15.0010 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG 2019

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

i

SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT

INVENTARIS FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG

TUGAS AKHIR

DISUSUN OLEH :

DITA ISNANIA RAHMA

G.211.15.0010

PROGRAM STUDI S1 – TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS SEMARANG

2019

Page 2: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

ii

PERNYATAAN PENULIS TUGAS AKHIR

DENGAN JUDUL

SISTEM PEMINJAMAN ALAT INVENTARIS DAN RUANGAN

LABORATORIUM FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG

Dengan ini saya :

NAMA : DITA ISNANIA RAHMA

NIM : G.211.15.0010

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

“Saya menyatakan dan bertanggung jawab dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir

(TA) ini adalah hasil karya saya sendiri keculi kutipan dan ringkasan yang

masing-masing sudah saya cantumkan sumbernya. Jika pada waktu selanjutnya

ada pihak lain mengklaim Tugas Akhir ini sebagai karyanya, yang disertai dengan

bukti – bukti yang cukup kuat, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar sarjana

komputer yang telah saya raih, beserta segala hak dan kewajiban yang melekat

pada gelar tersebut”.

Page 3: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

iii

PENGESAHAN TUGAS AKHIR

DENGAN JUDUL

SISTEM PEMINJAMAN ALAT INVENTARIS DAN RUANGAN

LABORATORIUM FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG

OLEH :

NAMA : DITA ISNANIA RAHMA

NIM : G.211.15.0010

DISUSUN DALAM RANGKA MEMENUHI SYARAT GUNA

MEMPEROLEH GELAR SARJANA KOMPUTER

PROGRAM STUDI SI – TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS SEMARANG

TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI

SEMARANG, 30 AGUSTUS 2019

Page 4: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

iv

PENGESAHAN UJIAN TUGAS AKHIR

DENGAN JUDUL

SISTEM PEMINJAMAN ALAT INVENTARIS DAN RUANGAN

LABORATORIUM FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG

OLEH :

NAMA : DITA ISNANIA RAHMA

NIM : G.211.15.0010

Telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang Tugas

Akhir (TA) Hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 Menurut pandangan kami,

Tugas Akhir (TA) ini memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuk tujuan

penganugrahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom).

Page 5: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

v

BERITA ACARA KELULUSAN

Page 6: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

vi

Abstrac

Computer Laboratory and inventory tools are one of the supporting

facilities for activities at the Faculty of Information and Communication

Technology (FTIK) Semarang University. In the activities of the Faculty of

Information and Communication Technology (FTIK) Semarang University

inventory still uses books in the data collection and recording of borrowing

inventory equipment and laboratory rooms. The system to be created at the

Faculty of Information and Communication Technology (FTIK) Semarang

University is a web-based loan system.

Laboratory room loan system and inventory tools can be interpreted as a

system that includes input, process and output where the data processed is data

from all equipment (data tools) or inventory and laboratory room of the Faculty

of Information and Communication Technology (FTIK) Semarang University.

The development model used in the design of the lab room and inventory

lending system is the waterfall development model. The waterfall development

model is used because of the steps development in this model is more suitable for

use in design development of the inventory system of the Faculty of Information

and Communication Technology (FTIK) Semarang University.

Lab room loan system and inventory of the Faculty of Information and

Communication Technology (FTIK) Semarang University is expected to improve

work efficiency in the inventory of inventory of Information and Communication

Technology (FTIK) Semarang University Technicians.

Keywords: Loan and inventory system, website.

Page 7: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

vii

ABSTRAK

Laboratorium Komputer dan alat inventaris adalah salah satu fasilitas

penunjang kegiatan di Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK)

Universitas Semarang. Di kegiatan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi

(FTIK) Universitas Semarang inventori masih menggunakan buku dalam

pendataan dan pencatatan peminjaman peralatan inventasis dan ruangan

laboratorium. Sistem yang akan dibuat di Fakultas Teknologi Informasi dan

Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang merupakan sebuah sistem peminjaman

yang berbasis web.

Sistem peminjaman ruangan laboratorium dan alat inventaris dapat di

artikan sebagai suatu sistem yang meliputi input, proses dan output dimana data

yang di olah merupakan data dari seluruh perlengkapan (data alat) atau inventaris

dan ruangan laboratorium Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK)

Universitas Semarang.

Model pengembangan yang digunakan di dalam rancangan sistem

peminjaman ruangan lab dan inventaris ini adalah model pengembangan waterfall.

Digunakannya model pengembangan waterfall dikarenakan langkah-langkah

pengembangan di dalam model ini lebih sesuai digunakan di dalam rancangan

pengembangan sistem inventori Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi

(FTIK) Universitas Semarang.

Sistem peminjaman ruangan lab dan alat inventaris Fakultas Teknologi

Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang diharapkan dapat

meningkatkan efisiensi kerja dalam pendataan inventori Teknisi Fakultas

Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang.

Kata Kunci: Sistem peminjaman dan inventaris, website.

Page 8: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul

“Sistem Peminjaman Alat Inventaris dan Ruangan Laboratorium Fakultas

Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang ” yang dibuat

untuk melengkapi salah satu syarat dalam menempuh pendidikan Stata 1 (S1)

Program Studi Teknik Informatika di Universitas Semarang.

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis mendapatkan bimbingan,

pengarahan, nasehat dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Andy Krisdasusila, SE, MM, selaku Rektor Universitas Semarang.

2. Bapak Susanto, S.Kom., M.Kom., selaku Dekan Fakultas Teknologi

Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang.

3. Bapak April Firman Daru, S.Kom., M.Kom., selaku Ketua Jurusan

Teknologi Informasi Universitas Semarang.

4. Ibu Nurtriana Hidayati, S.Kom, M.Kom., selaku Dosen Pembimbing yang

telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, memeriksa, serta

memberikan petunjuk serta saran dalam penyusunan laporan ini.

5. Ibu Nur Wakhidah, S.Kom., M.Cs., selaku Dosen Wali, Jurusan Teknologi

Informasi, Universitas Semarang.

6. Kedua orang tua dan teman-teman FTIK, teman – teman Teknisi FTIK

yang memberikan bantuan, dukungan dan doa.

7. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang turut

membantu proses tugas akhir dan penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan tugas akhir

ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan ilmu dan kemampuan penulis,

untuk itu dengan lapang dada penulis akan menerima segala kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak guna perbaikan dan kemajuan laporan ini

selanjutnya.

Page 9: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

ix

Akhir kata penulis berharap agar laporan tugas akhir ini dapat memberikan

manfaat bagi penulis, teman-teman satu jurusan pada khususnya dan para

pembaca. Terima kasih.

Page 10: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................

HALAMAN PERNYATAAN PENULIS ............................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN TUGAS AKHIR ...................................... iv

ABSTRACT ............................................................................................................ v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFAR ISI ........................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………xiii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………….xvi

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………....1

1.2 Perumusan Masalah……………………………………………………2

1.3 Batasan Masalah……………………………………………………….2

1.4 Tujuan Tugas Akhir……………………………………………………3

1.5 Manfaat Tugas Akhir…………………………………………………..3

1.6 Metodologi Penelitian………………………………………………….4

1.6.1 Metode Pengumpulan Data………………………………….4

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem……………………………...4

1.7 Sistematika Penulisan………………………………………………….6

BAB II TINJAUAN UMUM FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEAMARANG………………....8

2.1 Sejarah Singkat ...................................................................................... 8

2.2 Lokasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi

Universitas Semarang............................................................................. 8

2.3 Profile Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi

Universitas Semarang............................................................................. 9

2.3.1 Program Studi.............................................................................. 9

Page 11: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

xi

2.3.2 Visi .............................................................................................. 9

2.3.3 Misi ............................................................................................. 10

2.4 Tujuan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi

Universitas Semarang.......................................................................... 10

2.5 Struktur Organisasi Fakultas Teknologi Informasi dan

Komunikasi Universitas Semarang ..................................................... 12

2.6 Tugas dan Fungsi Struktur Fakultas Teknologi Informasi dan

Komunikasi ......................................................................................... 13

2.7 Alat Inventaris Dan Ruangan Yang Dipinjam ....................................... 16

BAB III LANDASAN TEORI .............................................................................. 21

3.1 Inventaris ……………………………………………………………...21

3.2 Sistem ………………………………………………………………...21

3.2.1 Pengertian Sistem ...................................................................... 21

3.2.2 Unsur-unsur Sistem ................................................................... 22

3.2.3 Jenis-jenis Sistem ...................................................................... 22

3.2.4 Elemen yang membentuk sistem ............................................... 22

3.2.5 Klasifikasi Sistem …………………………………………….23

3.2.6 Karakteristik Sistem .................................................................. 27

3.3 Perangkat Lunak ................................................................................... 29

3.3.1 Pengertian Php........................................................................... 29

3.3.2 MySql ........................................................................................ 29

3.3.3 CSS ............................................................................................ 31

3.3.4 Xampp ....................................................................................... 31

3.4 Alar Bantu Perancangan Sistem ............................................................ 32

3.4.1 Pengenalan UML (Unified Modelling Language) .................... 32

3.4.2 Pemodelan Pemrograman Berorientasi Objek .......................... 33

3.5 Website .................................................................................................. 38

3.5.1 PHP (Hypertext Preprocessor).................................................. 38

3.5.2 HTML........................................................................................ 39

3.5.3 Java Script ................................................................................. 39

3.6 Basis Data .............................................................................................. 40

Page 12: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

xii

3.6.1 Pengertian Basis Data ............................................................... 40

3.6.2 Manfaat Basis Data ................................................................... 40

3.6.3 MYSQL ..................................................................................... 41

3.7 Peminjaman …………………………………………………………...41

3.8 Laboratorium ………………………………………………………….42

3.9 Pengujian Sistem ................................................................................... 43

3.9.1 White Box .................................................................................. 43

3.9.2 Black Box................................................................................... 44

BAB IV PERENCANAAN DAN ANALISA PERANCANGAN SISTEM ........ 46

4.1 Perencanaan Sistem ............................................................................... 46

4.2 Analisa Sistem ....................................................................................... 46

4.2.1 Identifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak .................................. 46

4.2.2 Identifikasi Kebutuhan Perangkat Keras ................................... 47

4.2.3 Identifikasi Kebutuhan Fungsional ........................................... 47

4.3 Perancangan Sistem ............................................................................... 48

4.3.1 Use Case Diagram ..................................................................... 48

4.3.2 Skenario Use Case ..................................................................... 48

4.3.3 Activity Diagram ........................................................................ 64

4.3.4 Sequence Diagram ..................................................................... 68

4.3.5 Class Diagram ........................................................................... 73

4.3.6 Desain Database ........................................................................ 73

4.3.7 Desain Tampilan ....................................................................... 76

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM ..................................................................... 85

5.1 Implementasi Sistem ........................................................................... 85

5.1.1 Antar Muka Sistem.................................................................... 85

5.2 Implementasi Database ....................................................................... 95

5.2.1 Tabel Admin .............................................................................. 95

5.2.2 Tabel Anggota ........................................................................... 96

5.2.3 Tabel Barang atau Alat Dan Ruangan ...................................... 96

5.2.4 Tabel Peminjaman ..................................................................... 96

5.2.5 Tabel pengembalian .................................................................. 96

Page 13: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

xiii

5.3 Pengujian Sistem ................................................................................. 97

5.3.1 Pengujian White Box ................................................................. 97

5.3.2 Pengujian Black Box………………………………………………101

5.4 Pemeliharaan Sistem………………………………………………..103

BAB VI PENUTUP…………………………………………………………….105

6.1 Kesimpulan…………………………………………………………105

6.2 Saran………………………………………………………………..105

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….105

Page 14: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Pengembangan Waterfall ....................................................... 5

Gambar 2.1 Gudang FTIK Universitas Semarang ................................................ 8

Gambar 2.2 Lokasi FTIK Universitas Semarang .................................................. 9

Gambar 3.1 Contoh Sistem Abstrak-Hubungan manusia dengan tuhan ............... 23

Gambar 3.2 Contoh Sistem Fisik-Sistem perbankan ............................................ 24

Gambar 3.3 Contoh Sistem Alamiah-Sistem tata surya ........................................ 24

Gambar 3.4 Contoh Sistem Buatan Manusia-Sistem ATM .................................. 25

Gambar 3.5 Contoh Sistem Deterministik-Sosial Media ...................................... 25

Gambar 3.6 Contoh Sistem Probabilistik-Ramalan Cuaca ................................... 26

Gambar 3.7 Contoh Terbuka-Sistem belajar mengajar ......................................... 26

Gambar 3.8 Contoh Sistem Tertutup-Rapat yang bersifat tertutup....................... 26

Gambar 3.9 Karakteristik Sistem .......................................................................... 27

Gambar 3.10 Metode Pengujian ........................................................................... 44

Gambar 4.1 Use Case Diagram ............................................................................. 48

Gambar 4.2 Activity Diagram Mengelola Alat Dan Ruangan (Admin) ................ 64

Gambar 4.3 Activity Diagram Mengelola Data Anggota (Admin) ....................... 64

Gambar 4.4 Activity Diagram Mengelola Data Peminjaman (Admin) ................. 64

Gambar 4.5 Activity Diagram Mengelola Data Pengembalian1 (Admin)............. 65

Gambar 4.6 Activity Diagram Mengelola Alat Dan Ruangan (Kepala Lab)......... 66

Gambar 4.7 Activity Diagram Mengelola Data Anggota (Kepala Lab) ............... 66

Gamabr 4.8 Activity Diagram Mengelola Peminjaman (Kepala Lab) ................. 67

Gambar 4.9 Activity Diagram Mengelola Pengembalian (Kepala Lab) .............. 67

Gambar 4.10 Activity Diagran Proses Peminjaman (Mahasiswa) ......................... 68

Gambar 4.11 Sequence Diagram Mengelola Alat Dan Ruangan (Admin) .......... 68

Gambar 4.12 Sequence Diagram Data Anggota (Admin) .................................... 69

Gambar 4.13 Sequence Diagram Mengelola Data Peminjaman (Admin) ............ 69

Gambar 4.14 Sequence Diagram Mengelola Data Pengembalian(Admin) ........... 70

Gambar 4.15 Sequence Diagram Mengelola Alat Dan Ruangan (Kepala Lab)…70

Gambar 4.16 Sequence Diagram Mengelola Data Anggota (Kepala Lab) ........... 71

Page 15: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

xv

Gambar 4.17 Sequence Diagram Mengelola Data Peminjaman (Kepala Lab) ..... 71

Gambar 4.18 Sequence Diagram Mengelola Data Pengembalian (Kepala Lab) .. 72

Gambar 4.19 Sequence Diagram Proses Peminjaman (Mahasiswa) ..................... 72

Gambar 4.20 Class Diagram ................................................................................. 73

Gambar 4.21 Relasi Tabel ..................................................................................... 75

Gambar 4.22 Desain Halaman Utama (Admin/KepalaLab/User)......................... 76

Gambar 4.23 Desain Halaman Login (Admin) ..................................................... 76

Gambar 4.24 Desain Halaman Utama / Dashboard (Admin/Kepala Lab) ........... 77

Gambar 4.25 Desain Halaman Utama Alat Dan Ruangan (Admin/Kepala Lab) 78

Gambar 4.26 Desain Halaman Tambah Alat Dan Ruangan (Admin/Kepala Lab)78

Gambar 4.27 Desain Halaman Kelola Data Anggota (Admin/Kepala Lab) ......... 79

Gambar 4.28 Desain Halaman Form Tambah atau Edit Anggota Admin atau

Kepala Lab ............................................................................................................ 79

Gambar 4.29 Desain Halaman Form Peminjaman (Admin/Kepala Lab) ............. 80

Gambar 4.30 Desain Halaman kelola pengembalian (Admin/Kepala Lab) .......... 80

Gambar 4.31 Desain Halaman Login Anggota(Mahasiwa) .................................. 81

Gambar 4.32 Desain Halaman Form Pendaftaran atau Registrasi (Mahasiswa) .. 81

Gambar 4.33 Desain Halaman Daftar Alat dan Ruangan yang dipinjamkan ....... 82

Gambar 4.34 Desain Halaman Form Keranjang Peminjaman (Mahasiswa) ........ 82

Gambar 4.35 Desain Halaman Form Proses Pendataan (Mahasiswa) .................. 83

Gambar 4.36 Desain Halaman Form Cetak (Mahasiwa) ...................................... 83

Gambar 5.1 Halaman Utama ................................................................................ 86

Gambar 5.2 Form Login ........................................................................................ 86

Gambar 5.3 Halaman Awal Dashboard ................................................................ 86

Gambar 5.4 Tampilan Form Alat Dan Ruangan ................................................... 87

Gambar 5.5 Tampilan Form Tambah Alat Dan Ruangan ..................................... 87

Gambar 5.6 Tampilan Form Edit Alat Dan Ruangan ........................................... 88

Gambar 5.7 Tampilan Data Anggota .................................................................... 88

Gambar 5.8 Tampilan Form Tambah Anggota ..................................................... 89

Gambar 5.9 Tampilan Form Edit Anggota .......................................................... 89

Gambar 5.10 Tampilan Data Peminjaman ............................................................ 90

Page 16: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

xvi

Gambar 5.11 Tampilan Form Tambah Peminjaman ............................................. 90

Gambar 5.12 Tampilan Form Edit Peminjaman .................................................. 91

Gambar 5.13 Tampilan Data Pengembalian ......................................................... 91

Gambar 5.14 Tampilan Form Edit Data Pengembalian ........................................ 92

Gambar 5.15 Tampilan Halaman Login Anggota ................................................. 92

Gambar 5.16 Tampilan Form Registrasi atau Pendaftaran Anggota .................... 93

Gambar 5.17 Tampilan Halaman Daftar Alat Dan Ruangan ................................ 93

Gambar 5.18 Tampilan Data Peminjaman ............................................................ 94

Gambar 5.19 Tampilan Form Proses Pendataan Peminjaman ............................. 94

Gambar 5.20 Tampilan Halaman Cetak ................................................................ 95

Gambar 5.21 Implementasi Tabel Admin ............................................................ 95

Gambar 5.22 Implementasi Tabel Anggota .......................................................... 96

Gambar 5.23 Implementasi Tabel Barang atau Alat Dan Ruangan ...................... 96

Gambar 5.24 Implementasi Tabel Peminjaman .................................................... 96

Gambar 5.25 Implementasi Tabel Pengembalian ................................................. 96

Gambar 5.26 Bagian Alur Tampilan Detail Data Anggota ................................... 98

Gambar 5.27 Grafik Alur Tampil Data Anggota .................................................. 99

Page 17: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Struktur Organisasi FTIK...................................................................... 12

Tabel 2.2 Tugas Fungsi Jabatan ............................................................................ 13

Tabel 2.3 Alat Inventaris Dan Ruangan ................................................................ 16

Tabel 3.1 Simbol Use Case Diagram ................................................................... 33

Tabel 3.2 Simbol Class Diagram ......................................................................... 34

Tabel 3.3 Simbol Activity Diagram ...................................................................... 36

Tabel 3.4 Simbol Squence Diagram ..................................................................... 37

Tabel 4.1 Skenario Use Case Mengelola Data Alat Dan Ruangan ...................... 48

Tabel 4.2 Skenario Use Case Mengelola Anggota ............................................... 50

Tabel 4.3 Skenario Use Case Mengelola Data Peminjam .................................... 52

Tabel 4.4 Skenario Use Case Mengelola Data Pengembalian .............................. 54

Tabel 4.5 Skenario Use Case Mengelola Data Alat Dan Ruangan ...................... 55

Tabel 4.6 Skenario Use Case Mengelola Data Anggota ....................................... 57

Tabel 4.7 Skenario Use Case Mengelola Data Peminjaman................................. 59

Tabel 4.8 Skenario Use Case Mengelola Data Pengembalian .............................. 60

Tabel 4.9 Skenario Use Case Mengelola Data Peminjaman(Mahasiswa) ............ 62

Tabel 4.10 Tabel Admin ....................................................................................... 73

Tabel 4.11 Tabel Anggota ..................................................................................... 74

Tabel 4.12 Tabel Alat Dan Ruangan ..................................................................... 74

Tabel 4.13 Tabel Peminjaman .............................................................................. 74

Tabel 4.14 Tabel Pengembalian ............................................................................ 75

Tabel 5.1 Bagan Alur Tampil Detail Data Anggota ............................................. 98

Tabel 5.2 Pengujian Basis Path ………………………………………………..100

Tabel 5.3 Pengujian Black Box Sistem Peminjaman Alat Inventaris Dan Ruangan

Laboratorium ………………………………………………………………......102

Page 18: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

1

BAB I

LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang

Saat ini teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat.

Perkembangan itu salah satunya ditandai dengan keberadaan internet yang

menyediakan berbagai layanan. Bentuk layanan yang dihadirkan internet

sejatinya sangat berguna dan membantu bagi kehidupan manusia. Mulai

dari akses data, informasi aktual, iklan, komunikasi, dan sebagainya.

Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi (FTIK) USM) pun

memerlukan kemajuan teknologi dalam kegiatan pengolahan inventori

dalam peminjaman ruangan laboratorium dan alat inventarisnya.

FTIK adalah sebuah institusi yang bergerak di bidang pendidikan

merupakan lembaga yang membutuhkan pengolahan data yang lebih

terintegrasi dalam menjalankan inventorinya. Begitupun dari segi media

arsip juga perlu ditingkatkan agar data-data tersimpan dengan aman dan

tertata dengan baik, dengan dibuatnya sistem yang baru diharapkan dapat

membantu dan meningkatkan kinerja staf teknisi FTIK, sehingga lebih

efektif dan efisien dalam pendataannya.

Membuat sistem ini, bertujuan untuk merekap data peminjaman

ruangan laboratorium dan alat inventaris yang terdata yang kemudian di

arsipkan ke sistem tidak di publikasikan. Meskipun sistem yang ada sudah

terkomputerisasi, namun belum berjalan secara maksimal sehingga perlu

dilakukan pengembangan sistem agar data yang sudah ada dapat

terintegrasi dengan baik.

Berdasarkan paparan diatas maka dalam penelitian ini akan dibuat

sistem berbasis web yang akan diterapkan pada Laboratorium FTIK.

Sistem pemijaman ruangan dan alat inventaris ini bisa di akses oleh

Mahasiswa, Ketua Laboratorium dan Admin. Sehingga laboratorium akan

mempermudahkan staf teknisi dalam mengelola data - data peminjaman

laboratorium dan meminimalisir penggunaan laboratorium dan alat - alat

inventaris.

Page 19: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

2

Pada Tugas Akhir ini, penulis mencoba membangun sebuah sistem

yang terbaru untuk FTIK yang sebelumnya sudah ada walupun masih

menggunakan arsip pembukuan secara manual tapi masih ada kekurangan.

Sehingga akan membutuhkan banyak waktu dan tidak efisien. Sehingga

dibuatkan sebuah sistem baru inventori yang akan membantu nantinya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan di atas,

maka dapat dirumuskan masalah bagaimana membuat sistem Peminjaman

ruangan laboratorium dan alat inventaris laboratorium, sehingga sistem

aplikasi yang dihasilkan dapat memudahkan staf teknisi, kepala

laboratorium dan mahasiswa dalam pengelolaan peminjaman ruangan

laboratorium dan alat inventaris.

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah menjadi lebih jelas dan terarah maka

diperlukan adanya batasan masalah. Adapun ruang lingkup dalam susunan

laporan ini dibatasi pada :

1. Implementasi sistem ini difokuskan pada pendataan dan pencatatan,

serta peminjaman alat inventaris dan ruangan secara online.

2. Sistem ini dapat di akses oleh staff admin, ketua laboratorium dan

mahasiswa di Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi (FTIK)

USM.

3. Sistem Peminjaman akan diimplementasi dan dikembangkan

menggunakan PHP dan MySQL sebagai database penyimpanannya.

4. Perancangan dan analisa sistem ini menggunakan UML (Unified

Modelling Language).

5. Metode pengembangan dalam sistem ini menggunakan Waterfall.

6. Sistem yang dibangun ini memiliki fitur diantaranya, input staff, ketua

laboratorium, mahasiswa, input data, peminjaman ruang laboratorium,

laporan atau cetak.

Page 20: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

3

1.4 Tujuan Tugas Akhir

Terbentuknya sistem informasi yang dapat memperbarui system

peminjaman ruangan laboratorium dan alat inventaris di Fakultas

Teknologi Informasi Dan Komunikasi (FTIK) USM, yang dulunya

mahasiswa harus datang ke ruangan teknisi Fakultas Teknologi Informasi

Dan Komunikasi (FTIK) USM untuk meminta form peminjaman.

Sehingga sistem peminjaman yang akan di buat ini akan lebih dinamis,

efisien dan praktis..

1.5 Manfaat Tugas Akhir

Manfaat yang diharapkan dari Tugas Akhir ini adalah sebagai

berikut :

1. Bagi Penulis

Menambahkan pengetahuan dan pengalaman di bidang

pembuatan sistem berbasis web dalam penerapannya di lapangan dan

mencoba mengukur seberapa jauh kemampuan penulis dalam

membuat program sistem sesuai dengan materi pembelajaran

perkuliahan yang telah di dapat.

2. Bagi Akademik

Bahan refrensi yang dapat di pergunakan untuk perbandingan

dan kerangka acuan untuk persoalan yang sejenis, sehingga dapat

meningkatkan kualitas pendidikan.

3. Bagi Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi (FTIK) USM

Pembuatan sistem ini di harapkan mampu membantu dalam

meminimalisir mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Dan

Komunikasi (FTIK) USM.

4. Bagi Pembaca

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca

tentang bagaimana cara membuat system peminjaman .

Page 21: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

4

1.6 Metodologi Penelitian

Untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dalam

melaksanakan Tugas Akhir dan penyusunan Tugas Akhir, maka di lakukan

suatu metode penelitian untuk mencari pemecahan dari masalah yang

timbul. Penulis melakukan metode pengumpulan data dan metode

pengembangan sistem dalam pemecahan suatu masalah. Objek penelitian

yang penulis ambil adalah sistem peminjaman ruangan lab dan alat

inventaris di Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi (FTIK) USM.

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Untuk melaksanakan suatu penelitian selalu diperlukan metode

penelitian yang tepat, agar penelitian tersebut dapat mencapai hasil

yang maksimal seperti yang diharapkan. Adapun metodologi yang

diharapkan adalah sebagai berikut :

a. Metode Wawancara

Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengadakan tanya jawab secara langsung dengan Staff Teknisi,

Kepala Lab dan mahasiswa yang sering meminjam fasilitas fakultas

ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang akurat dan tepat

agar pembuatan rancangan dan implementasi sesuai yang

diharapkan.

b. Metode Observasi

Pengamatan langsung bagaimana cara kerja pengambilan

raport, baik dari pemrogram lama lalu perbarui ke sistem yang

terbaru.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Menggunakan pendekatan berorientasi data atau terstruktur

yaitu Linier Squential Model, model proses ini sering disebut juga

sebagai Waterfall menyarankan pendekatan yang sistematis dan

Page 22: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

5

sequential dalam pengembangan perangkat lunak yang dimulai

pada level sistem dan bergrak maju.

Gambar 1.1 Model Pengembangan Waterfall

(Rosa A. S & M. Shalahuddin, 2016).

a. Analisa

Pada tahapan ini penulis mencari sumber dan mengamati

latar belakang masalah yaitu dengan wawancara Staff Teknisi,

Ketua Lab dan Mahasiswa di Fakultas Teknologi Informasi Dan

Komunikasi (FTIK) USM, sekaligus mempelajari sistem

peminjaman ruangan lab dan alat inventaris lab yang sedang

berjalan di Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi (FTIK)

USM.

b. Desain

Melakukan perencanaan sistem agar dapat menyediakan

layanan yang diharapkan terhadap solusi masalah yang ada dengan

menggunakan perencanaan terstruktur dan desain antarmuka dalam

pembuatan sistem ini penulis melakukan perancangan sistem

dengan menggunakan UML. .

c. Pengodean

Melakukan pencodingan dan implementasi hasil rancangan

kedalam bentuk yang dapat dibaca dan diterjemahkan oleh

komputer. Pada tahap ini penulis melakukan pengerjakan sistem

secara nyata, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP.

MySQL sebagai database dan untuk melakukan pengujian sistem

Page 23: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

6

menggunakan localhost sistem xampp untuk memastikan bahwa

semua perintah yang ada dapat berfungsi dan tepat serta untuk

menemukan error terhadap sistem ini.

d. Pengujian

Sistem selesai dan digunakan tanpa adanya masalah. Tetapi

seiring berjalanannya waktu pengguna sistem pasti menenmukan

bug atau error kecil yang tidak ditemukan pada saat pengujian, dan

pada fase ini lah melakukan perbaikan – perbaikan terhadap sistem.

Pada tahap ini tidak selalu harus terjadi error untuk melakukan fase

ini, menemukan sesuatu yang tidak sesuai atau bisa diubah menjadi

lebih baik, maka tahap ini bisa dilakukan juga.

1.7 Sistematika Penulisan

BAB 1 : PENDAHULUAN

Penjelasan secara singkat mengenai latar belakang,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan tugas akhir,

manfaat tugas akhir, metodologi penelitian dan sistematika

penulisan

BAB II : TINJAUAN UMUM FAKULTAS TEKNOLOGI

INFORMASI DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS SEMARANG

Berisi mengenai profil instansi, Lokasi, Visi, Misi dan

Struktur Organisasi

BAB III : LANDASAN TEORI

Berisi penjelasan semua materi yang digunakan dalam

menyusun laporan tugas akhir.

BAB IV : PERENCANAAN DAN ANALISA PERANCANGAN

SISTEM

Berisi perencanaan dan perancangan Sistem Peminjaman

Ruangan Laboratorium Dan Alat Inventaris Fakultas

Teknologi Informasi Dan Komunikasi (FTIK) USM

BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM

Berisi pengaplikasian Sistem Peminjaman Laboratorium

Dan Alat Inventaris Fakultas Teknologi Informasi Dan

Komunikasi (FTIK) USM serta uji coba yang dilakukan

pada sistem yang dibuat.

Page 24: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

7

BAB VI : PENUTUP

Berisi Kesimpulan dan Saran

DAFTAR PUSTAKA

Page 25: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

8

BAB II

TINJAUAN UMUM FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG

2.1 Sejarah Singkat

Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi USM Berdiri berdasarkan

SK Rektor No. 205/SK/USM.H/I/2006/ tanggal 15 November 2006. FTIK

memiliki 2 jurusan yaitu Teknologi Informasi dan Ilmu Komunikasi, serta 3

program studi ( S1 – Teknik Informatika, S1 – Sistem Informasi, S1 – Ilmu

Komunikasi ). Dan mempunyai tiga puluh tiga dosen tetap, dua dosen

berkualitas doctor, sebagian besar berkualifikasi magister, sisanya sedang

menempuh Pendidikan S3 dan di bantu beberapa dosen tidak tetap dengan

bergelar magister.

Gambar 2.1 Gedung FTIK Universitas Semarang

2.2 Lokasi Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Universitas Semarang

Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang

terletak di jalan Soekarno Hatta Tlogosari Kota Semarang 50196. Berikut ini

adalah peta lokasi FTIK USM :

Page 26: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

9

Gambar 2.2 Lokasi FTIK Universitas Semarang

(Sumber : https://www.google.co.id/maps, diaakses 17 juni 2019)

2.3 Pofile Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Universitas Semarang

2.3.1 Program Studi

A. S1 Sistem Informasi (SK Dirjen Dikti No. 1831/SK/BAN-

PT/Akred/S/IX/2016, terakreditasi B)

B. S1 Teknik Informatika (SK Dirjen Dikti No. 2255/SK/BAN-

PT/Ak-SURV/S/VII/2017, terakreditasi B)

C. S1 Ilmu Komunikasi (SK Dirjen Dikti No. 437/SK/BAN-

PT/Akred/S/XI/2014, terakreditasi B)

2.3.2 Visi

Visi Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi (FTIK) USM

adalah pada tahun 2022 menjadi salah satu fakultas terdepan dalam

pengembangan IPTekS dan berperan dalam membina kualitas sumber

daya insani, bermoral dan berwawasan lingkungan serta berusaha

mewujudkan cita – cita the best communication information

Page 27: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

10

technologywith morality melalui penyelenggaraan Tri Dharma

Perguruan Tinggi.

2.3.3 Misi

1. Menjadikan FTIK sebagai sumber daya dan atmosfer yang

kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis,

kritis dan meneliti dalam bidang Teknologi Informasi dan

Komunikasi untuk mendapatkan inovasi / keuntungan yang

bermanfaaat bagi kesejahteraan masyarakat.

2. Menghasilkan sumber daya insani yang mampu menguasai ,

mengembangkan dan menerapkan Teknologi Informasi dan

Komunikasiuntuk perkembangan masyarakat industry dengan

pola pikir, sikapdan tindak tanduk sebagai ilmuwan yang

memiliki integritas dan moral yang baik.

3. Mempunyai kemampuan untuk melanjutkan studi ke jenjang

yang lebih tinggi (S-2) baik di dalam negara maupun di luar

negeri dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi

maupun sains komputer dan mampu untuk mengembangkan

bidang ilmu teknologi informasi dan komunikasi.

2.4 Tujuan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi

Universitas Semarang

Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, melalui budaya

akademik yang didukung dengan kinerjayang baik dan berlandaskan

atas kebenaran , keadilan dan kemandirian, terbuka, kritis, inovatif dan

tanggap terhadap perubahan nasional maupun global, maka tujuan

FTIK yang ingin dicapai dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

masyarakat adalah untuk menghasilkan lulusan yang :

1. Mempunyai sikap dan etika profesi yang tinggi berdasarkan

ketakwaan terhadap Tuhan YME dan kecintaan terhadap tanah air.

Page 28: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

11

2. Memiliki intergritas kepribadian yang tinggi, mandiri, berjiwa,

kepemimpinan yang beretika professional.

3. Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi

informasi dan komunikasi yang dimiliki sesuai dengan bidang

kahliannya, dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada

masyarakan.

4. Menguasai dasar ilmiah, pengetahuan dan metodologi bidang

teknologi informasi dan komunikasi, dan mampu menemukan,

memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian

masalah bidang keilmuan tersebut.

5. Mampu berfikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan yang peka

terhadap lingkungannya.

6. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

serta perkembangan bidang ilmunya.

7. Mempunyai kemampuan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang

lebih tinggi (S2) baik di dalam negara maupun di luar negeri dalam

bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Page 29: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

12

2.5 Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS SEMARANG

Periode 2017 - 2021

Tabel 2.1 Struktur Organisasi FTIK

Jabatan Nama

Dekan FTIK Susanto, S.Kom.,M.,Kom.

Wakil Dekan I FTIK Vensy Vydia, S.Kom.,M.Kom

Wakil Dekan II FTIK Errika Dwi Setya Watie, S.Sos.,M.I.Kom

Kajur Teknologi

Informasi dan Kaprog

Teknik Informasi

April Firman Daru, S.Kom.,M.Kom

Kajur dan Kaprog Ilmu

Komunikasi

Fajrianoor Fanani, S.Sos.,M.I.Kom.

Sekjur Teknologi

Informasi dan Kaprogdi

Sistem Infomasi

Prind Trianjeng Pungkasanti, S.Kom.,M.Kom

Sekjur dan Sekprog Ilmu

Komunikasi

Firdaus Azwar Ersyad, S.Sn.,M.Sn.

Sekprog Sistem Informasi Henny Indriyawati, S.Kom.,M.Kom.

Sekprog Teknik

Informatika

Whisnu Adhiwibowo, S.T.,M.Kom.

Kepala Lab Komputer

Menengah

Nurtriana Hidayati, S.Kom., M.Kom.

Kepala Lab Komputer

Lanjut

. Titis Handayani, S.Kom.,M.Cs

Kepala Lab Jaringan Sri Handayani, ST,MT

Kepala Lab Database Agusta Praba Ristadi Pinem.S.Kom., M.Kom

Kepala Dasar Rastri Prathivi, M.Kom

Page 30: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

13

Kepala Lab Cisco Atmoko Nugroho, S.T.,M.T.

Kepala Lab Oracle Dr.Titin Winarti, S.Kom., M.M.

Kepala Lab

Mikroprosesor

Basworo Ardi Pramono, S.T.,M.T

Kepala Lab

Pengembangan Komputer

Aria Hendrawan, ST, M.Kom

Kepala Lab Radio Gita Aprinta E.B, S.Sos.,M.Si.

Kepala Lab TV Edi Nurwahyu Julianto, S.Sos., M.I.Kom.

Kepala Lab Komunikasi

Visual

Firdaus Azwar Ersyad, S.Sn.,M.Sn.

Kepala Lab Editing dan

Animasi

Kharisma Ayu Febriana, S.I.Kom., M.I.Kom.

2.6 Tugas Dan Fungsi Struktur Fakultas Teknologi Informasi dan

Komunikasi

Tabel 2.2 Tugas Fungsi Jabatan

Jabatan Tugas Fungsi

Dekan Mengawasi dan

memimpin Fakultas

Teknologi Informasi

Dan Komunikasi

Pemimpin Fakultas

Wakil Dekan I FTIK Menangani masalah

tentang akademik atau

perkuliahan

Pengawas Akademik

Wali Dekan II FTIK Menangani masalah

tentang kemahasiswaan

Pengawas

Kemahasiswaan

Kajur Teknologi

Informasi & Kaprog

Teknik Informatika

Menagani masalah

penambahan kuota dan

pembukaan kelas serta

Pengawas Jurusan

Dan Pengawas

Program Studi TI

Page 31: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

14

manajemen jurusan

Sekjur Teknologi

Informasi & Kaprog

Sistem Informasi

Menangani masalah

penambahan kuota dan

pembukaan kelas

Pengawas Program

Studi Sistem

Informasi

Skretaris Program

Studi Sistem

Informasi

Menangani Masalah

Penambahan Kuota

dan Pembuka Kelas

Pengawas Program

Studi SI

Sekprog Teknik

Informatika

Menangani masalah

penaambahan kuota

dan pembukaan kelas

Pengawas Program

Studi TI

Kajur Ilmu

Komunikasi &

Kaprog Ilmu

Komunikasi

Menangani masalah

penambahan kuota dan

pembuka kelas

Pengawas Jurusan dan

Program Studi Ilkom

Sekjur Ilmu

Komunikasi &

Sekprog Ilmu

Komunikasi

Menangani masalah

penambahan kuota dan

pembuka kelas

Pengawas Program

Studi Ilkom

Kepala Lab.

Menegah

Menangani masalah

pada M.21 atau Lab.

Menengah dalam Hal

Kerusakan pada

software dan komputer

Pengawas Lab.M.21

Kepala Lab.

Database

Menangani masalah

pada Q.23 atau Lab.

Database dalam Hal

Kerusakan pada

software dan komputer

Pengawas Lab.Q.23

Kepala Lab. Oracle Menangani masalah

pada Q.22 atau Lab.

Pengawas Lab.Q.22

Page 32: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

15

Oracle dalam Hal

Kerusakan pada

software dan komputer

Kepala Lab.

Jaringan dan

Perakitan Komputer

Menangani masalah

pada M.3.1 atau Lab.

Jaringan dan perakitan

komputer

Pengawas Lab.M.3.1

Kepala Lab. Dasar Menangani masalah

pada M.23 atau

Lab.Dasar dalam hal

kerusakan pada

software dan komputer

Pengawas Lab.M.23

Kepala Lab.Lanjut Mengenai masalah

pada M.22 ataupun

Lab.Lanjut dalam hal

kerusakan pada

software dan komputer

Pengawas Lab.M.22

CISCO Menangani masalah

pada Lab.Q21 atau

Lab.Digital dalam hal

kerusakan pada

software dan komputer

Pengawas Lab.Q21

Kepala

Lab.Multimedia

Menangani masalah

pada Lab.E22 atau

Lab.Multimedia dalam

hal kerusakan pada

software dan komputer

Pengawasan Lab.E22

Kepala Lab. Radio Menangani masalah

pada Lab. Radio dalam

hal keruskan pada

Pengawasan

Lab.Radio

Page 33: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

16

software, peralatan-

peralatan Siaran, dan

Komputer.

Kepala Lab. Televisi Menangani masalah

pada Lab.Televisi

dalam hal keruskan

pada software,

peralatan-peralatan

Siaran.

Pengawasan

Lab.Televisi

Kepala Lab. Visual Mengenai masalah

pada Editing Animasi

Pengawasan

Lab.Visual

Kepala Lab.

Fotografi

Menangani masalah

pada Lab. Fotografi

dalam hal keruskan

pada kamera,

peralatan-peralatan,

Fotorafi.

Pengawasan

Lab.Fotografi

Dosen Untuk Memberi

Pengajaran kepada

Mahasiswa, Baik Teori

Atau Praktikum

Pengajar

2.7 Alat Inventaris Dan Ruangan Yang Dipinjam

Tabel 2.3 Alat Inventaris dan Ruangan

Gambar Keterangan

Logo Fakultas Teknologi

Informasi Dan Komunikasi

Page 34: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

17

Lab. TV

Lab. Radio

Lab. Fotografi

Mobil Robot

Page 35: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

18

Smart Cabinet (Arduino)

Adaptive Lighting (Arduino)

Alat Pendeteksi Kebocoran

Gas

Alat Musik Ultrasonik

Page 36: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

19

Alat Deteksi Kebocoran Gas

LPG (Notifikasi SMS Getway,

Alarm Tanda Bahaya)

Simulasi Palang Kereta Api

(Arduino)

Alat Peraga Sistem Otomatis

Pencarian Dan Penggerakan

Rak Penyimpanan Buku

(Arduino)

Rancang Bangunan Sistem dan

Kendali Otomatis Kualitas Air

pada Kolam Ikan (Arduino)

Page 37: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

20

Rancangan Sistem Loket

(Arduino)

Rancangan Sistem Pemberi

Makan Kucing Otomatis

Berbasis Android

Otomatis Sliding Lemari

Dokumen

VR (Virtual Reality)

Page 38: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

21

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Inventaris

Inventarisasi merupakan proses mengelola pengadaan atau persediaan

barang yang dimiliki oleh kantor atau perusahaan dalam melakukan kegiatan

operasionalnya. Tanpa adanya invenori suatu kegiatan usaha tidak akan

terlaksana, untuk itu keberadaan inventori suatu kegiatan usaha tidak akan

terlaksana, untuk itu keberadaan inventori sangat penting.

Inventaris kantor sangatlah penting bagi kelangsungan sebuah instansi.

Apabila salah satu atau beberapa perlengkapan mengalami gangguan, maka

pasti akan menghambat jalannya roda perekonomian Perusahaan yang

biasanya berupa tidak teraturnya keorganisasian inventaris kantor atau

kurangnya sebuahsistem dalam menginventaris perlengkapan kantor

kerjasama (Andi, 2007).

3.2 Sistem

3.2.1 Pengertian Sistem

Menurut Zakky (2018) sistem berasal dari bahasa Latin (systema)

dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri

komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk

memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai

suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan

suatu set entitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika

seringkali bisa dibuat.

Sedangkan menurut Murdick, R.G (2018) Sistem merupakan

sekumpulan elemen yang terdiri dari prosedur atau bagan pengolahan

untuk mencari tujuan bersama atau tujuan bagian dengan cara

mengoperasikan barang atau data pada waktu tertentu. Agar bisa

menghasilkan informasi, energi atau data yang diinginkan.

Menurut Jogiyanto (2018) Sistem adalah gabungan dari berbagai

elemen yang berhubungan dan berinteraksi untuk menyelesaikan

tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan kejadian- kejadian dan

kesatuan adalah obyek nyata. Misalnya, tempat, benda, dan orang –

orang yang benar- benar ada dan nyata

Page 39: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

22

3.2.2 Unsur Unsur Sistem

1. Adanya kumpulan objek

2. Andanya hubungan atau interaksi antara unsur-unsur atau elemen-

elemen.

3. Terdapat sesuatu yang mengikat unsur-unsur tersebut menjadi

suatu satu kesatuan.

4. Berada pada suatu lingkungan yang utuh dan kompleks.

5. Terdapat tujuan bersama (output) sebagai hasil akhirnya

3.2.3 Jenis-jenis Sistem

Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori, berikut

penjelasannya:

1. Atas dasar keterbukaan: sistem terbuka, di mana pihak luar dapat

mempengaruhinya. Kemudian sistem tertutup.

2. Atas dasar komponen: Sistem fisik, dengan komponen materi dan

energi. Kemudian sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.

3.2.4 Elemen yang membentuk sistem

1. Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa

benda fisik, abstrak atau keduanya.

2. Atribut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian sistem

dan objeknya.

3. Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objek

yang terdapat dalam sebuah sistem.

4. Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.

5. Tujuan, Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang

menjadi motivasi yang mengarahkan sistem.

6. Masukan, adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan

selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.

7. Proses, Bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi

keluaran.

Page 40: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

23

8. Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa

informasi atau laporan, dll.

9. Batas, adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem.

3.2.5 Klasifikasi Sistem

a. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-

ide yang tidak secara fisik, misalnya sistem teologi, yaitu suatu

sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia

dengan tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang

ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem

penjualan, sistem administrasi personalia, dan sebagainya.

Gambar 3.1 Contoh Sistem Abstrak- Hubungan manusia dengan tuhan

Gambar 3.2 Contoh Sistem Fisik-Sistem perbankan

Page 41: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

24

Gambar 3.3 Contoh Sistem Alamiah-Sistem tata surya

Gambar 3.4 Contoh Sistem Buatan Manusia-Sistem ATM

c. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat

diprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputer

adalah dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan

berdasarkan program-program komputer yang dijalankan.

Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem

b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui

proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem

perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian

musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem

yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang

disebut dengan human machine system. Sistem informasi yang

berbasis komputer merupakan contohnya, karena Menyangkut

penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

Page 42: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

25

yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena

mengandung unsur probabilitas.

Gambar 3.5 Contoh Sistem Deterministik-Sosial Media

Gambar 3.6 Contoh Sistem Probabilistik-Ramalan Cuaca

d. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem terbuka merupakan sistem yang tidak berhubungan

dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini

bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak

luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang

berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang

menerima masukan dan menghasilkan keluarga untuk

subsistem lainnya

Page 43: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

26

Gambar 3.7 Contoh Terbuka-Sistem belajar mengajar

Gambar 3.8 Contoh Sistem Tertutup-Rapat yang bersifat tertutup

3.2.6 Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-

komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan,

keluaran, pengolahan dan sasaran.

Gambar 3.9 Karakteristik Sistem

Page 44: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

27

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem

dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu :

1. Komponen

Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem,

misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras,

perangkat lunak dan manusi.

2. Boundary (Batasan Sistem)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara

suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan

luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang

sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang

lingkup dari sistem tersebut.

3. Environment (Lingkungan Luar Sistem)

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari

sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkunganluar sistem

dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan

sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan

energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan

dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan

dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan

hidup dari sistem.

4. Interface (Penghubung Sistem)

Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem.

Melalui penghubung ke subsistem lainnya. Output dari satu sub

sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan

melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat

berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu

kesatuan.

5. Input (Masukan)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input.

Page 45: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

28

Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem

tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses

untuk didapatkan keluaran.

6. Output (Keluaran)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa

pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem

yang lain atau kepada supra sistem.

7. Proses (Pengolaham Sistem)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau

sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan

mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain

menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau

suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak

akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali

masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan

dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatan berhasil bila mengenai

sasaran atau tujuannya.

3.3 Perangkat Lunak

3.3.1 PHP

PHP merupakan bahasa pemrograman berbentuk script yang

ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasil dari

pengolahan akan dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan

browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web

dinamis. Artinya, PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan

Page 46: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

29

permintaan terkini. Misalnya, kita bisa menampilkan isi database ke

halaman web (Kadir : 2008).

3.3.2 MySQL

MySQL merupakan program database server sebagai tempat

penyimpanan dan mengolah data (Oktavian, 2010).

Pendapat lain menjelaskan MySQL adalah salah satu

software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query

Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa

standar untuk mengakses database dan didefinisikan dengan standar

ANSI/ISO SQL (Widya, 2010).

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui

dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-

perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program

aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data,

MySQL mendukung operasi basis data transaksional maupun operasi

basis data non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional,

MySQL dapat di katakan unggul dalam hal unjuk kerja di

bandingkan perangkat lunak peladen basis data kompetitor lainnya.

Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan

atas realibilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-

transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak

membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web

(wordprees), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang

ditujukan untuk bisnis sangat di sarankan untuk menggunakan

modus basis data transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya

untuk kerja MySQL pada modus tarnsaksional tidak secepat unjuk

kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja

pada modus non-transaksional. MySQL memiliki beberapa

keistimewaan, antara lain :

Page 47: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

30

1. Portabilitas

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti

Windows, Linux dan masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka

MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka,

di bawah lisensi GPL sehingga dapat di gunakan secara gratis.

3. Multi-user

MySQL dapat di gunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu

yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Ragam tipe data

MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed

/ unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan

lain-lain.

5. Perintah dan Fungsi

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang

mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

6. Antar Muka

MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai

aplikasi dan bahasa pemrograman .

3.3.3 CSS (Cascading Style Sheet)

CSS merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis

web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web

sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya styles

dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat

mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext,

footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-

sama dalam beberapa file. Pada umumnya CSS dipakai untuk

memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa

HTML dan XHTML.

Page 48: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

31

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna body

teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink,

warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin

kiri/kanan/atas/bawah, dan parameter lainnya.

CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk

mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan

kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang

berbeda. (Jogiyanto HM., 2010).

CSS dapat ditempatkan dalam berbagai cara dalam sebuah

web. Diantaranya menggunakan cara Internal Style Sheet dan

External Style Sheet.

3.3.4 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung

banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang

terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan

penerjemah bahasa yang di tulis dengan bahasa pemrograman PHP dan

Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem

operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia

dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server

yang mudah di gunakan yang dapat melayani tampilan halaman web

yang dinamis. (Jaelani, 2011:25).

XAMPP merupakan paket yang berbasis Open Source yang di

kembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Dengan

menggunakan XAMPP tidak perlu melakukan penginstalan program-

program yang lain, karena semua kebutuhan telah di sediakan oleh

XAMPP. Berikut adalah beberapa paket yang telah di sediakan :

1. Apache

2. MySQL

3. PHP

Page 49: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

32

4. FileZilla

5. PHPMyAdmin

3.4 Alat Bantu Perancangan Sistem

3.4.1 Pengenalan UML (Unified Modelling Language)

UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah “bahasa”

yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi,

merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML

menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah

sistem. (Y. Sugiarti, 2013)

Menurut Muslihudin (2016) UML (Unified Modelling

Language) yang berarti bahasa permodelan standar. Ketika kita

membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan

yang harus diikuti bagaimana elemen pada model-model yang kita

buat berhubungan satu dengan lainnya harus mengikuti standar

yang ada. UML bukan sekedar diagram, tetapi juga menceritaka

konteksnya. UML diaplikasikan untuk maksud terntentu, biasanya

antara lain :

1. Merancang perangkat lunak.

2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses

bisnis.

3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa

yang diperlukan system.

4. Mendokumentasi system yang ada, proses-proses dan

organisasinya.

3.4.2 Pemodelan Pemrograman Berorientasi Objek

a. Use Case Diagram

Rosa dan M. Shalahudin (2014), use case atau diagram

use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)

sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan

sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem

Page 50: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

33

informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan

untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah

sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan

fungsi-fungsi itu.

Tabel 3.1 Simbol Use Case Diagram

(Sumber Rossa A.S dan M. Shalahuddin, 2014)

SIMBOL NAMA DESKRIPSI

Use Case

Fungsionalitas yang

disediakan sistem sebagai

unit-unit yang saling

bertukar pesan antar unit

atau actor.

Actor

Orang,proses atau sistem

yang lain yang berinteraksi

dengan sistem informasi

yang akan dibuat itu sendiri.

Association

Komunikasi antara actor

dan use case yang

berpastisipasi pada use case

atau use case memiliki

interaksi pada actor.

b. Class Diagram

Rosa dan M. Shalahudin (2016), diagram kelas atau class

diagrammenggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian

kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

Page 51: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

34

Tabel 3.2 Simbol Class Diagram

(Sumber Rosa A.S dan M. Shalahuddin,2014)

SIMBOL NAMA DESKRIPSI

Class

Kelas pada sturktur

Sistem

Interface

Sama dengan konsep

Interface dalam

pemograman berorientasi

objek

Association

Komunikasi antara actor

dan use case yang

berpastisipasi pada use

case atau use case

memiliki interaksi pada

actor.

Asosiasi

Berarah

Relasi use case tambahan

ke sebuah use case

dimana use case yang

ditambahkan dapat berdiri

sendiri walau tanpa use

case tambahan.

Nama_kelas

+Atribut

+Operasi{}

Page 52: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

35

Tabel 3.3 Simbol Activity Diagram

(Sumber Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2014)

SIMBOL NAMA DESKRIPSI

Status Awal

Status awal aktifitas

sistem,sebuah

diagram aktifitas

memiliki sebuah

status awal

Aktifitas

Aktifitasyang

dilakukan sistem,

biasanya diawali

dengan kata kerja

Percabangan

Asosiasi

percabangan dimana

jika ada pilihan

aktifitas lebih dari

satu

Penggabungan

Asosiasi

penggabungan

dimana lebih dari

satu aktifitas

digabungkan

menjadi satu

c. Activity Diagram Rosa dan M. Shalahudin (2014), diagram aktivitas atau

activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau

aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada

pada perangkat lunak. Yang perlu di perhatikan disini adalah

bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan

apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh

sistem.

Page 53: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

36

Status Akhir

Status akhir yang

dilakukan sistem,

sebuah diagram

aktifitas memiliki

sebuah status akhir

d. Sequence Diagram

Rosa dan M. Shalahudin (2014), diagram sequence

menggambarkan kelakuan objek-objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dengan massage yang

dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk

menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek

yang terlibat dalam sebuah use case beserta metodemetode yang

dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.

Tabel 3.4 Simbol Sequence Diagram

(Sumber Rosa A.S dan M.Shalahuddin,2014)

SIMBOL NAMA DESKRIPSI

Actor

Orang,proses atau

sistem yang lain

yang berinteraksi

dengan sistem

informasi yang akan

dibuat itu sendiri.

Page 54: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

37

Waktu Aktif

Menyatakan objek

dalam keadaan aktif

dan berinteraksi

Objek

Menyatakan objek

yang berinteraksi

peran

Pesan Tipe Create

Menyatakansuatu

objek membuat

objek lain,arah

panah mengarah

pada objek yang

dibuat

3.5 Website

Website merupakan fasilitas internet yang menggubungkan

dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada

website disebut dengan web page dan link dalam website

memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page lain

(hyper text), baik diantara page yang disimpan dalam server yang sama

maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca melalui

browser seperti Netscape, Navigator, Internet Explorer, Mozila Firefox,

Google Chrome dan aplikasi browser lainnya (Hakim, 2004).

Bahasa pemrograman dalam pembangun website meliputi :

3.5.1 PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Arief (2011) PHP adalah Bahasa server-side-

scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman

web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side-scripting

Page 55: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

38

maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi deserver

kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format

HTML.

3.5.2 HTML

Menurut Yeni Kustiyahningsih dan Device Rosa Anamisa

(2010) HTML kependekan dari Hyper Text Markup Language.

Dokumen HTML adalah file text murni yang dapat dibuat

dengan editor text sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web

page. File-file HTML ini berisi instruksi-instruksi yang

kemudian diterjemahkan oleh browser yang ada dikomputer

client (user) sehingga isi formasinya dapat ditampilkan secara

visual dikomputer pengguna (user).

3.5.3 Java Script

JavaScript merupakan bahasa pemrograman web sisi klien

(client side). Scripting (bahasa pemrograman yang ringan) yang

populer di internet dan berisi baris kode yang dijalankan di

komputer menggunakan program browser yang mendukung seperti

Google Chrome, Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape

dan Opera. JavaScript disisipkan dalam halaman HTML dengan

diapit menggunakan tag Script. JavaScript dijalankan di komputer

user, sehingga proses tidak perlu dilakukan pada server. Dengan

adanya JavaScript, kemampuan sebuah file dokumen HTML akan

menjadi semakin luas dan kuat. Selain itu, JavaScript juga

merupakan bahasa interpreter yang berarti skrip dieksekusi tanpa

Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP

tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web

lebih terjamin. PHP dirancang untuk membuat halaman web yang

dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu

tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi

basis data ke halaman web.

Page 56: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

39

proses kompilasi. JavaScript didesain untuk menambah interaktif

suatu web. (Riyanto, 2015)

3.6 Basis Data

3.6.1 Pengertian Basis Data

Basis data (database) menurut Yakub (2012) diartikan

sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.

Prinsip utama basis data adalah pengaturan data dengan tujuan

utama fleksibilitas dan kecepatan dalam pengambilan data

kembali. Adapun tujuan basis data diantaranya sebagai efisiensi

yang meliputi speed, space dan accurancy, menangani data dalam

jumlah besar, kebersamaan pemakaian, dan meniadakan duplikasi.

3.6.2 Manfaat Basis Data

Bebebrapa manfaat basis data adalah untuk kecepatan dan

kemudahan, efisien ruang penyimpanan, keakuratan, ketersediaan,

kelengkapan, keamanan, dan kebersamaan (Yakub, 2012).

a. Kecepatan dan kemudahan, pemanfaatan basis data

memungkinkan untuk dapat menympan, mengubah, dan

menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan

mudah.

b. Efisiensi ruang penyimpanan, dengan basis data

efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat

dilakukan, karena penekanan jumlah redudansi data, baik

dengan sejumlah pengkodean.

c. Keakuratan, pembentukan relasi antardata bersama dengan

penerapan aturan tipe, domain, dan keunikan data dapat

diterapkan dalam sebuah basis data.

Ketersediaan, dapat memilih data utama, transaksi, data

histori hingga data kadaluarsa.

d. Kelengkapan, lengkap atau tidaknya data dalam sebuah basis

data bersifat relatif.

Page 57: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

40

e. Keamanan, untuk menentukan siapa-siapa yang berhak

menggunakan basis data berserta objek-objek didalamnya

dan menetukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh

dilakukan.

f. Kebersamaan pemakai, basis data dapat digunakan oleh

beberapa pemakai dan beberapa lokasi. Basis data yang

dikelola oleh sistem yang mendukung multi user dapat

memenuhi kebutuhan, akan tetapi harus menghindari

inkonsistensi data.

3.6.3 MYSQL

My Structured Query Language (MySQL) adalah nama database

server. Database server adalah server yang berfungsi untuk menangani

database. Database adalah suatu pengorganisasian data dengan tujuan

memudahkan penyimpanan dan pengaksesan data (Kadir, 2014).

Dengan menggunakan MySQL, kita menyimpan data dan kemudian

data bisa diakses dengan cara mudah dan cepat.

Secara umum database merupakan sekumpulan data yang

tersusun dengan aturan tertentu dalam bentuk tabel. Adapun secara

fungsi, database merupakan suatu tempat yang dipergunakan untuk

menyimpan sekumpulan data dalam format tertentu.

MySQL merupakan sebuah sistem database relasional, sehingga dapat

mengelompokkan informasi ke dalam tabel-tabel, atau grup-grup

informasi yang berkaitan. Setiap tabel memuat bidang-bidang yang

terpisah, yang merepresentasikan setiap bit informasi (Sianipar, 2015).

3.7 Peminjaman

Peminjaman menurut Algra (1983) yaitu sebagai persetujuan untuk

pemakaian sementara suatu benda, baik bergerak maupun tidak bergerak,

dengan perjanjian tertentu yang telah disepakati. Metode peminjaman sering

kali disebut pula dengan sistem kendali sirkulasi atau sistem sirkulasi. Sistem

peminjaman mengalami banyak perubahan, mulai dari sistem manual hingga

ke sistem digital menggunakan komputer.

Page 58: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

41

Jadi, dalam peminjaman fasilitas pada perusahaan atau instansi, karyawan

diberikan hak untuk meminjamkan fasilitas dengan syarat memenuhi

perjanjian yang telah disepakati antara kedua belah pihak.

3.8 Laboratorium

Laboratorium merupakan perangkat akademis, di samping buku dan media

lainnya, serta tempat personil-personil yang mempunyai kualifikasi tertentu

dalam melaksanakan kegiiatan akademis. Kualifikasi yang dimaksud adalah

keahlian, keterampilan, dan wawasan ke depan. Disamping itu, jumlah dan

jenis laboratorium juga perlu diperhatikan.

Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Umum (1995:7), Laboratorium

adalah tempat melakukan percobaan dan penyelidikan. Tempat ini dapat

merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya

kebun.

Menurut Mohammad Amien (1988: 2), jenis-jenis laboratorium ditinjau

dari tujuan dan fungsinya dapat dibagi menjadi:

1. Laboratorium dasar. Laboratorium dasar merupakan tempat yang dapat

digunakan siswa untuk memperkenalkan dan memahami konsep dasar

yang menjadi tuntutan untuk mengembangkan pengetahuan lanjut.

2. Laboratorium pengembangan. Laboratorium pengembangan mengembang

tugas khusus, sesuai dengan spesialisasi bidang ilmu yang digeluti oleh

personil-personil yang ada di laboratorium tersebut.

3. Laboratorium metodologi pengajaran. Laboratorium metodologi

pengajaran di sekolah mempunyai kedudukan yang sangat khusus, karena

mewarnai penampilan (performance) guru dalam tugasnya. Jadi,

laboratorium metodologi pengajaran merupakan wahana dan tempat

pengembangan kompetensi pedagogis (keguruan) bagi guru-guru di

sekolah, sehingga laboratorium metodologi pengajaran sangat diperlukan

di suatu sekolah.

4. Laboratorium penelitian. Laboratorium penelitian diharapkan dapat

digunakan sebagai wahana atau tempat melakukan penelitian bidang ilmu

yang ditekuni oleh guru dan murid. Dengan demikian, laboratorium

Page 59: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

42

penelitian dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan

ilmiah yang endingnya adalah penemuan konsep, prinsip, teori, azas,

aturan, atau hokum-hukum dalam bidang ilmu yang digelutinya atau

disebut sebagai produk ilmiah.

3.9 Pengujian Sistem

Pengujian adalah satu set aktifitas yang direncanakan dan sistematis untuk

menguji atau mengevaluasi kebenaran yang diinginkan

3.9.1 White Box

White Box menguji perangkat lunak dari desain dan kode program

apakah mampu menghasilkan fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran

yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. Pengujian kotak putih

dilakukan dengan memeriksa Logik dari kode program. Pembuatan

kasus uji bisa mengikuti standar pengujian dari standar pemrograman

yang seharusnya (Rosa, Shalahudin, 2013).

Pengujian kotak putih, terkadang disebut juga pengujian kotak

kaca (glass-box testing), merupakan sebuah filosofi perancangan test

case yang menggunakan struktur kontrol yang dijelaskan sebagai

bagian dari perancangan peringkat komponen untuk menghasilkan test

case. Dengan menggunakan metode pengujian kotak putih :

Dapat memperoleh test case yang :

1. Menjamin bahwa semua jalaur independen di dalam modul telah

dieksekusi sedikitnya satu kali.

2. Melaksanakan semua keputusan logis pada sisi benar dan yang

salah

3. Melaksanakan semua loop pada batas mereka dan dalam batas-batas

operasional mereka.

4. Melakukan struktur data internal untuk memastikan kesalahan.

Rumus pengujian White Box :

Page 60: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

43

V(G) = E – N + 2

V(G) = P +1

Keterangan :

V(G) = Cyclomatic Complexity

E = jumlah edge pada grafik air

N = jumlah node pada grafik alir

P = jumlah predicate node pada grafik alir

Gambar 3.10 Metode Pengujian white box

3.9.2 Black Box

Black Box testing yaitu menguji perangkat lunak daris segi

spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian

dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan

keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat

mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai

dengan spesifikasi yang dibutuhkan (Rosa, Shalahuddin, 2015).

Pengujian kotak hitam, juga disebut pengujian perilaku, berfokus

pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Artinya, teknik pengujian

kotak hitam memungkinkan anda untuk membuat beberapa kumpulan

Page 61: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

44

kondisi masukan yang sepenuhnya akan melakukan semua kebutuhan

fungsional untuk program. Pengujian kotak hitam merupakan pendekatan

pelengkap yang mungkin dilakukan untuk mengungkap kelas kesalahan

yang berbeda dari yang diungkap oleh metode kotak putih.

Pengujian kotak hitam berupaya untuk menemukan kesalahan

dalam kategori berikut :

1. Fungsi yang salah atau hilang.

2. Kesalahan antarmuka.

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses basis data eksternal.

4. Kesalahan perilaku atau kinerja.

5. Kesalahan insialisasi dan penghentian.

Page 62: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

44

BAB IV

PERENCANAAN DAN ANALISA PERANCANGAN SISTEM

4.1 Perencanaan Sistem

Tahap perancangan (planning) adalah menyakut studi tentang kebutuhan

pengguna, mengkaji tujuan sistem dan organisasi atau serta sasaran dari

sistem yang akan di kembangkan.

Tahap awalan dalam perencanaan adalah mengkaji tujuan dari organisasi

atau instansi terkait yaitu pengelolaan atau manajemen data di Alat Inventaris

dan Laboratorium FTIK Universitas Semarang. Tahap selanjutnya adalah

identifikasi kebutuhan yaitu data – data alat inventaris dan ruangan

dipinjam, dikembalikan, yang akan dikelola dalam sistem berbasis web.

Kemudian menentukan sasaran yang ingin dicapai yaitu instansi terkait dapat

melakukan pendataan, pengelolaan data dan melihat riwayat – riwayat dari

aktivitas yang dapat meminimalisir laporan pendataan disini.

4.2 Analisa Sistem

Tahap analisa sistem adalah studi domain masalah untuk

merekomendasikan perbaikan dan menspesifikasi persyaratan dan prioritas

untuk solusi. Tugas paling penting dalam tahap ini adalah proses menemukan

masalah dan menghasilkan alternatif pemecahan masalah serta diharapkan

dapat memahami sistem yang ada guna menentukan kebutuhan pemakai dan

hambatan pada sistem yang baru.

4.2.1 Identifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk implementasi sistem

peminjaman ruangan dan alat inventaris pada Fakultas Teknologi

Informasi Dan Komunikasi (FTIK) USM yaitu :

1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 7

2. Editor : Notepad ++ atau Sublime

Page 63: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

45

3. Web Server : Apache (v.7.0)

4. Database Server : MySQL (v.3.2.2)

5. Browser : Mozilla Firefox

4.2.2 Identifikasi Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan untuk implementasi sistem

peminjaman ruangan dan alat inventaris pada Fakultas Teknologi

Informasi Dan Komunikasi (FTIK) USM yaitu :

1. Processor Intel (R) Atom™ CPU N570 @1.66 GHz 1.67 GHz

2. Memori 1 Gb

3. LCD 10”

4.2.3 Identifikasi Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional dalam sistem peminjaman ruangan dan alat

inventaris pada Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi (FTIK)

USM yaitu :

1. Admin atau Kepala Lab

a. Mengelola Data Alat dan Ruangan

b. Mengelola Data Anggota

c. Mengelola Data Peminjaman

d. Mengelola Data Pengembalian

2. Mahaiswa dan Peminjam

a. Meminjam Alat dan Ruangan

b. Mencetak Bukti Peminjaman Alat dan Ruangan

Page 64: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

46

Gambar 4.1 Use Case Diagram

Use case diagram sistem peminjaman ruangan dan alat inventaris pada

Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi (FTIK) USM pada gambar 4.1

terdiri dari tiga aktor yaitu Admin atau Kepala Lab dan Mahasiswa. Admin dan

Kepala Lab mengelola data alat dan ruangan, data anggota, data peminjaman,

data pengembalian. Mahasiswa hanya bisa meminjam dan mencetak.

4.3.2 Skenario Use Case

1. Mengelola Data Alat Dan Ruangan

Tabel 4.1 Skenario Use Case Mengelola Data Alat Dan Ruangan

Nama Use Case Mengelola Data Alat Dan Ruangan

Aktor Admin atau Kepala Lab

Keterangan

Use case ini merupakan proses untuk mengelola Data

Alat Dan Ruangan. Dalam proses ini mencakup proses

tambah, edit, dan hapus data.

Prakondisi User telah berhasil login masuk kedalam menu utama

dan user yang digunakan merupakan user admin.

4.3 Perancangan Sistem 4.3.1 Use Case Diagram

Page 65: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

47

Lanjut Tabel 4.1 Skenario Use Case Mengelola Data Alat Dan Ruangan

Bidang khas event Kegiatan Aktor Respon Sistem

Langkah 1 : User memilih

menu data Alat Dan

Ruangan

Langkah 2 : Sistem

merespon dengan

menampilkan halaman

data alat dan ruangan

Langkah 3 : User memilih

tombol tambah

Langkah 4 : Sistem

menampilkan form

tambah

Langkah 5 : User

menambahkan data Alat

dan Ruangan ke dalam

form

Langkah 6 : User memilih

tombol simpan

Langkah 7 : Data alat

dan ruangan berhasil di

simpan

Bidang Alternatif 1

Alternatif 1 langkah 3 :

user memilih data alat dsn

ruangan yang akan diubah

Alternatif 1 langkah 4 :

user memilih tombol edit

Alternatif 1 langkah 5 :

sistem menampilkan

form edit

Alternatif 1 langkah 6 :

user merubah isi dari data

alat dan ruangan

Alternatif 1 langkah 7 :

user memilih tombol

simpan

Alternatif 1 langkah 8 :

sistem merubah data alat

dan ruangan

Bidang Alternatif 2 Alternatif 2 langkah 3 :

user memilih data alat dan

Page 66: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

48

ruangan yang akan dihapus

Alternatif 2 langkah 4 :

user memilih tombol hapus

Alternatif 2 langkah 5 :

sistem menghapus data

alat atau ruangan

Kesimpulan Dalam pengelolaan data alat atau ruangan, dapat

dilakukan kegiatan tambah, edit dan hapus data.

Post Kondisi Perubahan data tersimpan

2. Mengelola Data Anggota

Tabel 4.2 Skenario Use Case Mengelola Anggota

Nama Use Case Mengelola Data Anggota

Aktor Admin atau kepala lab

Keterangan

Use case ini merupakan proses untuk mengelola

data anggota. Dalam proses ini mencakup proses

tambah, edit, dan hapus data.

Prakondisi

User telah berhasil login masuk kedalam menu

utama dan user yang digunakan merupakan user

admin.

Bidang khas event Kegiatan Aktor Respon Sistem

Langkah 1 : User

memilih menu data

anggota

Langkah 2 : Sistem

merespon dengan

menampilkan halaman

data anggota

Page 67: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

49

Lanjutan Tabel 4.2 Skenario Use Case Mengelola Anggota

Langkah 3 : User

memilih tombol tambah

Langkah 4 : Sistem

menampilkan form

tambah anggota

Langkah 5 : User

menambahkan data

mahasiswa ke dalam

form untuk bisa login ke

peminjaman atau

membuat akun.

Langkah 6 : User

memilih tombol simpan

Langkah 7 : Data

anggota berhasil di

simpan

Bidang Alternatif 1

Alternatif 1 langkah 3 :

user memilih data

anggota yang akan

diubah

Alternatif 1 langkah 4 :

user memilih tombol

edit

Alternatif 1 langkah 5 :

sistem menampilkan

form edit anggota

Alternatif 1 langkah 6 :

user merubah isi dari

data anggota

Alternatif 1 langkah 7 :

user memilih tombol

simpan

Alternatif 1 langkah 8 :

sistem merubah data

anggota

Page 68: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

50

Lanjutan Tabel 4.2 Skenario Use Case Mengelola Anggota

Bidang Alternatif 2

Alternatif 2 langkah 3 :

user memilih data

anggota yang akan

dihapus

Alternatif 2 langkah 4 :

user memilih tombol

hapus

Alternatif 2 langkah 5 :

sistem menghapus data

anggota

Kesimpulan Dalam pengelolaan data anggota, dapat dilakukan

kegiatan tambah, edit dan hapus data.

Post Kondisi Perubahan data tersimpan

3. Mengelola Data Peminjaman

Tabel 4.3 Skenario Use Case Mengelola Data Peminjaman

Nama Use Case Mengelola Data Peminjaman

Aktor Admin atau kepala lab

Keterangan

Use case ini merupakan proses untuk mengelola

data peminjaman. Dalam proses ini mencakup

proses tambah , edit, dan hapus data.

Prakondisi

User telah berhasil login masuk kedalam menu

utama dan user yang digunakan merupakan user

admin.

Bidang khas event Kegiatan Aktor Respon Sistem

Langkah 1 : User

memilih menu data

peminjam

Langkah 2 : Sistem

merespon dengan

menampilkan halaman

data peminjam

Page 69: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

51

Lanjut Tabel 4.3 Skenario Use Case Mengelola Data Peminjaman

Langkah 3 : User

memilih tombol tambah

Langkah 4 : Sistem

menampilkan form

tambah peminjam

Langkah 5 : User

menambahkan data

peminjam ke dalam

form

Langkah 6 : User

memilih tombol simpan

Langkah 7 : Data

peminjam berhasil di

simpan

Bidang Alternatif 1

Alternatif 1 langkah 3 :

user memilih data

peminjaman yang akan

diubah

Alternatif 1 langkah 4 :

user memilih tombol

edit

Alternatif 1 langkah 5 :

sistem menampilkan

form edit peminjaman

Alternatif 1 langkah 6 :

user merubah isi dari

data peminjaman

Alternatif 1 langkah 7 :

user memilih tombol

simpan

Alternatif 1 langkah 8 :

sistem merubah data

peminjaman

Page 70: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

52

Lanjutan Tabel 4.3 Skenario Use Case Mengelola Data Peminjaman

Bidang Alternatif 2

Alternatif 2 langkah 3 :

user memilih data

peminjaman yang akan

dihapus

Alternatif 2 langkah 4 :

user memilih tombol

hapus

Alternatif 2 langkah 5 :

sistem menghapus data

peminjaman

Kesimpulan Dalam pengelolaan data kelas peminjaman, dapat

dilakukan kegiatan tambah, edit dan hapus data.

Post Kondisi Perubahan data tersimpan

4. Mengelola Data Pengembalian

Tabel 4.4 Skenario Use Case Mengelola Data Pengembalian

Nama Use Case Mengelola Data Pengembalian

Aktor Admin atau kepala lab

Keterangan

Use case ini merupakan proses untuk mengelola data

pengembalian. Dalam proses ini mencakup proses

edit, dan hapus data.

Prakondisi User telah berhasil login masuk kedalam menu utama

dan user yang digunakan merupakan user admin.

Bidang khas event Kegiatan Aktor Respon Sistem

Langkah 1 : User

memilih menu data

pengembalian

Langkah 2 : Sistem

merespon dengan

menampilkan halaman

data pengembalian

Langkah 3 : user

memilih tombol edit

Langkah 4 : sistem

menampilkan form edit

pengembalian

Page 71: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

53

5. Proses Peminjaman

Tabel 4.5 Skenario Use Case Proses Peminjaman

Nama Use Case Proses Peminjaman

Aktor Mahasiswa

Keterangan

Use case ini merupakan proses untuk meminjam

Alat Dan Ruangan. Dalam proses ini mencakup

proses pinjam , masuk keranjang, proses pinjam,

dan hapus data, proses pinjam, isi form

peminjaman, cetak bukti form pinjam.

Prakondisi

User telah berhasil login masuk kedalam menu

utama dan user yang digunakan merupakan user

mahasiswa.

Lanjut Tabel 4.4 Skenario Use Case Mengelola Data Pengembalian

Langkah 5 : user

merubah tanggal dari

data pengembalian

Langkah 6 : user

memilih tombol simpan

Langkah 7 : sistem

merubah data

pengembalian

Langkah 8 : user

memilih data

pengembalian yang akan

dihapus

Kesimpulan Langkah 9 : user

memilih tombol hapus

Langkah 10 : sistem

menghapus data

pengembalian

Post Kondisi Dalam pengelolaan data pengembalian, dapat

dilakukan kegiatan edit dan hapus data.

Perubahan data tersimpan

Page 72: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

54

Lanjutan Tabel 4.5 Skenario Use Case Proses Peminjaman

Bidang khas event Kegiatan Aktor

Mahasiswa Admin

6. Proses Registrasi Anggota

Tabel 4.6 Skenario Use Case Proses Registrasi

Langkah 1 : mahasiswa

mengkonfirmasi admin

untuk membuat akun

anggota

Langkah 2 : Admin

login dan memilih menu

anggota

Langkah 3 : mahasiwa

memberi data ke admin

Langkah 4 : admin input

data ke tambah akun

atau form anggota

Langkah 6 : Mahasiswa

menerima akun

Langkah 5 : Admin

milih tombol save dan

menyerahkan akun ke

penggunanya

Bidang khas event 2 Kegiatan Aktor

Mahasiswa Respon Sistem

Langkah 7 : user akan

login sesuai akun yang

sudah di buat admin

Langkah 8 : sistem akan

merespond menampikan

halaman utama yaitu

peminjaman alat

Langkah 9 : user

memilih Alat atau

Ruangan yang akan di

pinjam

Langkah 10 : sistem

akan memproses masuk

ke keranjang

peminjaman

Page 73: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

55

Lanjutan Tabel 4.6 Skenario Use Case Proses Registrasi

Langkah 11 : user akan

memilih tombol proses

peminjaman apabila user

akan meminjam alat

atau ruangan tersebut,

jika user masih ragu

maka di situ di sediakan

hapus data atau kembali

untuk memilih pinjam

ruangan atau alat

kembali.

Langkah 12 : sistem

akan mengverifikasi

Kesimpulan Dalam peminjaman alat atau ruangan, dapat

dilakukan kegiatan pinjam, hapus data, cetak.

Post Kondisi Perubahan data tersimpan

4.3.3 Activity Diagram

1. Activity Diagram mengelola data alat dan ruangan

Gambar 4.2 Activity Diagram Mengelola Data alat dan ruangan

(Aktor : Admin)

Admin Sistem

Page 74: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

56

2. Activity Diagram Mengelola Data Anggota

Gambar 4.3 Activity Diagram Mengelola Data Anggota (Aktor : Admin)

3. Diagram Activity Mengelola Data peminjam

Gambar 4.4 Activity Diagram Mengelola Data Peminjam (Aktor : Admin)

Admin Sistem

Page 75: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

57

4. Activity Diagram Mengelola Data Pengembalian

Gambar 4.5 Activity Diagram Mengelola Data Pengembalianl (Aktor: Admin)

5. Activity Diagram Mengelola Alat dan Ruangan

Gambar 4.6 Activity Diagram Mengelola Alat dan Ruangan (Aktor : Kepala Lab)

Page 76: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

58

6. Activity Diagram Mengelola Data Anggota

Gambar 4.7 Activity Diagram Mengelola Data Anggota (Aktor : Kepala Lab)

7. Activity Diagram Mengelola Data Peminjaman

Gambar 4.8 Activity Diagram Mengelola Data Peminjaman (Aktor : Kepala Lab)

Page 77: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

59

8. Activity Diagram Mengelola Data Pengembalian

Gambar 4.9 Activity Diagram Mengelola Data Pengembalian

(Aktor : Kepala Lab)

9. Activity Diagram Proses Peminjaman

Gambar 4.10 Activity Diagram Proses Peminjaman(Aktor : Mahasiswa)

Page 78: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

60

Gambar 4.11 Sequence Diagram Mengelola Data Alat Dan Ruangan(Aktor : Admin)

2. Sequence Diagram Mengelola Data Anggota

Gambar 4.12 Sequence Diagram Mengelola Data Anggota (Aktor :

Admin)

4.3.4 Sequence Diagram 1. Sequence Diagram Mengelola Data Alat Dan Ruangan

Page 79: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

61

3. Sequence Diagram Mengelola Data peminjaman

Gambar 4.13 Sequence Diagram Mengelola Data peminjaman (Aktor : Admin)

3. Sequence Diagram Mengelola Data pengembalian

Gambar 4.14 Sequence Diagram Mengelola Data pengembalian (Aktor : Admin)

Page 80: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

62

4. Sequence Diagram Mengelola Data Alat dan Ruangan

Gambar 4.15 Sequence Diagram Mengelola Data Alat Dan Ruangan (Aktor : Kepala

Lab)

5. Sequence Diagram Mengelola Data Anggota

Gambar 4.16 Sequence Diagram Mengelola Data Anggota (Aktor : Kepala Lab)

Page 81: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

63

6. Sequence Diagram Mengelola Data peminjaman

Gambar 4.17 Sequence Diagram Mengelola Data peminjaman (Aktor : Kepala

Lab)

7. Sequence Diagram Mengelola pengembalian

Gambar 4.18 Sequence Diagram Mengelola Data pengembalian

(Aktor : Kepala Lab)

Page 82: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

64

8. Sequence Diagram Peminjaman

Gambar 4.19 Sequence Diagram peminjaman(Aktor : Mahasiswa)

4.3.5 Class Diagram

Gambar 4.20 Class Diagram

Page 83: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

65

4.3.6 Desain Database

a. Desain Tabel

Berikut adalah desain tabel dari database db_peminjaman1 untuk

Sistem Peminjaman Ruangan Laboratorium dan Alat Inventaris :

1. Tabel Admin

Tabel 4.10 Tabel Admin

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Id Int 11 Kunci utama

Username Varchar 20 User Admin

Password Varchar 60 Kata Sandi

2. Tabel Anggota

Tabel 4.11 Tabel Anggota

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Id_anggota Int 11 Kunci utama

Nama Varchar 40 Nama pengguna

Password Varchar 40 Kata sandi

progdi Varchar 20 Jurusan

3. Tabel Alat dan Ruangan

Tabel 4.12 Tabel Alat dan Ruangan

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Id_brg Int 11 Kunci utama

Nama_brg Varchar 225 Nama Alat/Rungan Lab

Page 84: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

66

Jenis_brg Varchar 255 Alat/Ruangan

Stok _brg Varchar 255 Jumlah Tersedia

Foto Varchar 255 Gambar Alat/Ruangan Lab

4. Tabel Peminjaman

Tabel 4.13 Tabel Peminjaman

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Id_peminjaman Int 10 Kunci utama

Id_brg Int 11 Kunci alat/lab

id_anggota Int 11 Kunci anggota

Tgl_pinjam Varchar 40 Tanggal peminjaman

Status Tinyint 1 Sudah kembali / Belum

5. Tabel Pengembalian

Tabel 4.14 Tabel Pengembalian

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Id Int 11 Kunci Utama

Id_brg Int 11 Kunci Alat/Lab

Id_anggota Int 11 Kunci Anggota

Id_peminjaman Int 11 Kunci Peminjaman

Tgl_kembali Date Tgl pengembalian

Page 85: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

67

b. Relasi Antar Tabel

Gambar 4.21 Relasi Tabel

4.3.7 Desain Tampilan

Perancangan tampilan disesuaikan berdasarkan kebutuhan instansi.

Tampilan dirancang semudah mungkin sehingga pengguna tidak bingung

dengan tampilan yang terdapat pada sistem. Diharapkan dengan tampilan

yang mudah ini pengguna tidak akan kesulitan dalam menggunakan sistem

tersebut.

1. Halaman Login (Admin atau Kepala Lab, Anggota)

Halaman Login untuk semua user yang terdapat form username

dan password dimana setiap user harus login agar bisa mengakses fiktur

yang ada.

Page 86: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

68

Gambar 4.22 Desain Halaman Utama

Gambar 4.23 Desain Halaman Login

Berdasarkan gambar 4.23 Desain Halaman Login menjelaskan bahwa

Admin atau Kepala Lab atau Anggota membuka alamat website nya. Setelah

masuk halaman login, admin memasukkan Username dan Password yang sudah

dibuat.

2. Desain Halaman Utama Setelah Login (Admin atau Kepala Lab)

Desain halaman utama yaitu tampilan setelah user melakukan login

dengan username dan password dengan benar.

Page 87: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

69

Gambar 4.24 Desain Halaman Utama Dashboard (Admin atau Kepala Lab)

Berdasarkan gambar 4.24 Desain Halaman Utama Dashboard (Admin atau

Kepala Lab) menjelaskan bahwa Admin atau Kepala Lab membuka alamat

website nya. Setelah masuk halaman login, admin memasukkan Username dan

Password yang sudah dibuat. Setelah itu sistem akan menampilkan halaman

utama.

Gambar 4.25 Desain Halaman Utama Alat Dan Ruangan

Page 88: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

70

Gambar 4.26 Desain Halaman Utama atau Tambah Alat Dan Ruangan

3. Desain Halaman Kelola Data Anggota

Gambar 4.27 Desain Halaman Kelola Data Anggota (Admin/Kepala Lab)

Page 89: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

71

Berdasarkan gambar 4.27 Desain Halaman Kelola Data Anggota (Admin

atau Kepala Lab) menjelaskan bahwa Setelah masuk ke halaman utama, Admin

memilih data Anggota.

4. Desain Halaman Form Tambah atau Edit Data Anggota

Gambar 4.28 Desain Halaman Form Tambah atau Edit Data Anggota(Admin atau

Kepala Lab)

Berdasarkan gambar 4.28 Desain Halaman Form Tambah atau Edit Data

Anggota (Admin) menjelaskan bahwa Setelah masuk ke halaman data anggota,

Admin memilih menu tambah atau edit.

Page 90: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

72

5. Desain Halaman Form Peminjaman

Gambar 4.29 Desain Halaman Form Peminjaman (Admin atau Kepala Lab)

Berdasarkan gambar 4.29 Desain Halaman Form Peminjaman(Admin)

menjelaskan bahwa Setelah masuk ke halaman data peminjaman, Admin memilih

menu tambah, edit, hapus.

6. Desain Halaman Kelola Pengembalian

Gambar 4.30 Desain Halaman Kelola Pengembalian (Admin atau Kepala Lab)

Page 91: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

73

Berdasarkan gambar 4.30 Desain Halaman Kelola Pengembalian (Admin

atau Kepala Lab) menjelaskan bahwa Setelah anggota selesai meminjam alat atau

ruangan, admin akan masuk ke sistem untuk membuka menu peminjaman dan

mengedit status menjadi sudah dikembalikan, maka otomatis akan terinput tanggal

pengembalian di menu pengembalian.

7. Desain Halaman Login Anggota

Gambar 4.31 Desain Halaman Login Anggota

Berdasarkan gambar 4.31 Desain Halaman form login anggota di sini di

sediakan tombol login dan registrasi.

8. Desain Halaman Form Pendaftaran atau Register

Page 92: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

74

Gambar 4.32 Desain Halaman Form Pendaftaran atau Register

Berdasarkan gambar 4.32 Desain Halaman Form Pendaftaran atau Register

jadi anggota apabila ingin meminjam alat atau ruangan maka anggota harus

registrasi dahulu, setelah registrasi baru login.

9. Desain Halaman Daftar Alat Dan Ruangan Yang Dipinjam

Gambar 4.33 Desain Halaman Daftar Alat Dan Ruangan Yang Dipinjam

Berdasarkan gambar 4.33 Desain Halaman Daftar Alat Dan Ruangan Yang

Dipinjam Menjelaskan adanya proses peminjaman di form tersebut.

Page 93: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

75

10. Desain Halaman Form Keranjang Peminjaman

Gambar 4.34 Desain Halaman Form Keranjang Peminjaman

Berdasarkan gambar 4.34 Desain Halaman Form Keranjang Peminjaman

Menjelaskan bahwa setelah memilih alat atau ruangan yang akan di pinjam

otomatis akan masuk ke kerangjang peminjaman.

1. Desain Halaman Form Proses Pendataan

Gambar 4.35 Desain Halaman Form Proses Pendataan

Berdasarkan gambar 4.35 Desain Halaman Form Pendataan Menjelaskan

bahwa setelah melakukan proses peminjaman maka akan keluar proses pendataan

Page 94: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

76

yang terinput saat pada register dan ada tampilan sebelah kanan Alat atau ruangan

yang akan di pinjam.

2. Desain Halaman Form Cetak

Gambar 4.36 Desain Halaman Form Cetak

Berdasarkan gambar 4.36 Desain Halaman form cetak Menjelaskan bahwa

setelah proses pinjam, pendataan, setelah itu tahap terakhir lanjut proses cetak

atau bukti peminjaman yang nantinya akan di tunjukan ke ruangan asisten di

gedung M Lt.2 untuk proses konfirmasi peminjaman alat atau ruangan.

Page 95: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

77

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Implementasi Sistem

Implementasi merupakan suatu tahapan dalam perancangan suatu

perangkat lunak. Tahapan implementasi dilakukan setelah proses analisa dan

perancangan selesai dilakukan. Pada tahap implementasi akan dibahas hal-hal

yang berhubungan langsung dengan perangkat.

5.1.1 Antar Muka Sistem

A. Implementasi Tampilan Awal

1. Halaman Utama

Gambar 5.1 Halaman Utama

Halaman utama merupakan halaman untuk mengakses atau masuk

pada halaman sistem peminjaman alat inventaris dan ruangan

laboratorium fakultas teknologi informasi dan komunikasi yang

ditetapkan, level itu meliputi Admin atau Kepala Lab, Anggota atau

Mahasiswa.

Page 96: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

78

2. Form Login

Gambar 5.2 Form Login

B. Implementasi Tampilan User Admin

1. Halaman Awal atau Dashboard

Gambar 5.3 Halaman Awal Dashboard

Page 97: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

79

2. Tampilan Form Alat dan Ruangan

Gambar 5.4 Tampilan Form Alat dan Ruangan

3. Tampilan Form Tambah Alat Dan Ruangan

Gambar 5.5 Tampilan Form Tambah Alat Dan Ruangan

Page 98: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

80

4. Tampilan Form Edit Alat Dan Ruangan

Gambar 5.6 Tampilan Form Edit Alat Dan Ruangan

5. Tampilan Data Anggota

Gambar 5.7 Tampilan Data Anggota

Page 99: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

81

6. Tampilan Form Tambah Anggota

Gambar 5.8 Tampilan Form Tambah Anggota

7. Tampilan Form Edit Anggota

Gambar 5.9 Tampilan Form Edit Anggota

Page 100: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

82

8. Tampilan Data Peminjaman

Gambar 5.10 Tampilan Data Peminjaman

9. Tampilan Laporan Cetak Peminjaman

Gambar 5.11 Tampilan Data Peminjaman

Page 101: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

83

10. Tampilan Form Tambah Peminjaman

Gambar 5.12 Tampilan Form Tambah Peminjaman

11. Tampilan Form Edit Peminjaman

Gambar 5.13 Tampilan Form Edit Peminjaman

Page 102: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

84

12. Tampilan Data Pengembalian

Gambar 5.14 Tampilan Data Pengembalian

13. Tampilan Form Edit Data pengembalian

Gambar 5.15 Tampilan Form Edit Data Pengembalian

Page 103: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

85

14. Tampilan Halaman Login Anggota

Gambar 5.16 Tampilan Halaman Login Anggota

15. Tampilan Form Register atau Pendaftaran Anggota

Gambar 5.17 Tampilan Form Register atau Pendaftaran Anggota

Page 104: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

86

16. Tampilan Halaman Daftar Alat Dan Ruangan

Gambar 5.18 Tampilan Halaman Daftar Alat Dan Ruangan

Page 105: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

87

17. Tampilan Data Peminjaman

Gambar 5.19 Tampilan Data Peminjaman

18. Tampilan Form Proses Pendataan Peminjaman

Gambar 5.20 Tampilan Form Proses Pendataan Peminjaman

Page 106: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

88

19. Tampilan Halaman Cetak

Gambar 5.21 Tampilan Halaman Cetak

Page 107: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

89

5.2 Implementasi Database

5.2.1 Tabel Admin

Gambar 5.22 Implementasi Tabel Admin

5.2.2 Tabel Anggota

Gambar 5.23 Implementasi Tabel Anggota

5.2.3 Tabel Barang atau Alat Dan Ruangan

Gambar 5.24 Implementasi Tabel Barang atau Alat Dan Ruangan

5.2.4 Tabel Peminjaman

Gambar 5.25 Implementasi Tabel Peminjaman

Page 108: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

90

5.2.5 Tabel Pengembalian

Gambar 5.26 Implementasi Tabel Pengembalian

5.3 Pengujian Sistem

Pengujian sistem adalah tahapan yang dilakukan ketika sistem akan

diimplementasikan, Sistem diuji untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang

berupa kesalahan logika maupun kesalahan dalam pengeksekusian fungsi

pada sistem. Sehingga sebelum sistem rilis, pembuat dapat melakukan

perbaikan yang mendasar pada sistem tersebut, artinya tujuan utama

pengujian sistem ini dilakukan yaitu untuk menjaga mutu dari sistem yang

dibuat. Adapun pengujian sistem dalam karya tulis ini dilakukan dua metode

yaitu pengujian sistem white box dan black box. Berikut detail pembahasan

pengujian sistem :

5.3.1 Pengujian White Box

Pengujian White Box akan digunakan untuk melakukan pengecekan

detail pada program. Pengujian ini difokuskan untuk mendeteksi kondisi –

kondisi dalam sistem yang tidak sesuai atau mengalami kesalahan logika

dalam penulisan program. Berikut ini hasil pengujian program tampilan

admin detail data anggota pada Sistem Peminjaman Alat Inventaris Dan

Ruangan Laboratorium:

Page 109: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

91

1. Bagian Alur Tampil Detail Data Anggota

Gambar 5.27 Bagian Alur Tampil Detail Data Anggota

2. Listing Program Tampil Detail Data Anggota (Sisi Admin)

Tabel 5.1 Bagan Alur Tampil Detail Data Anggota

Source Code

<?php

include'config/koneksi.php';

$username = $_POST ['nama'];

$nim = $_POST ['nim'];

$password = $_POST ['password'];

$progdi = $_POST['progdi'];

$query = $mysqli->query("INSERT INTO anggota(nama, nim,

Page 110: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

92

password, progdi ) values ('$username', '$nim', '$password',

'$progdi')");

if ($query) {

header("location:peminjam.php");

} else {

echo "gagal menambah data";

}

?>

3. Grafik Alur Tampil Detail Data Anggota (Sisi Admin)

Gambar 5.28 Grafik Alur Tampil Data Anggota

1

2

3

4

5

6

7

Page 111: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

93

4. Cyclomatic Complexity

Region (R) = 3

Node (N) = 9

Predicate node (P) = 2

a) Perhitungan dengan rumus :

V(G) = E – N + 2

V(G) = 10 – 9 +2

V(G) = 3

b) Perhitungan dengan rumus :

V(G) = P + 1

V(G) = 2 + 1

V(G) = 3

Dari hasil perhitungan tersebut maka dapat diketahui jumlah jalur

independen atau jalur dasar dari tampil detail data anggota (sisi

admin), yaitu 3 jalur independen sebagai berikut :

Path I : 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 7 – 8 - 9

Path II : 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 7 – 8 - 9

Path III : 1 – 2 – 3 – 8 - 9

c) Pengujiam Basis Path

Tabel 5.2 Pengujian Basis Path

Jalur/Path Input Proses Keterangan

1

Klik button

detail data

Anggota

Cek data, cek

tambah dan

get data

Data ada dan tambah data

Anggota dan data tidak

berhasil di tambah dan

menampilkan data guru dan

diarahkan ke halaman

depan aplikasi

Page 112: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

94

Lanjutan Tabel 5.2 Pengujian Basis Path

2

Klik button

detail data

Anggota

Cek data, cek

tambah dan

get data

Data ada dan tambah data

Anggota dan data berhasil

di tambah dan menampilkan

data Anggota dan diarahkan

ke halaman depan aplikasi

3

Klik button

detail data

Anggota

Cek data dan

cek tambah

Data ada dan tambah data

anggota dan menampilkan

data anggota dan diarahkan

ke halam depan aplikasi

1) Tes Case Jalur 1

Jalur ini adalah jalur pengecekan data anggota, kemudian bisa

menambahkan data anggota, pengecekan get data anggota, data

berhasilkan di simpan, menampilkan data anggota dan kembali ke halaman

depan aplikasi.

2) Test Case Jalur 2

Jalur ini adalah jalur pengecekan data anggota, kemudian bisa

menambahkan data anggota, pengecekan get data anggota, data tidak

berhasilkan di simpan, menampilkan data anggota dan kembali ke halaman

depan aplikasi.

3) Test Case 3

Jalur ini adalah jalur pengecekan data anggota, kemudian bisa

menambahkan data anggota, menampilkan data anggota dan kembali ke

halaman depan aplikasi.

Page 113: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

95

Pengujian black box digunakan untuk pengecekan kesesuaian

antara input dengan output. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan

fungsi – fungsi sistem berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Berikut adalah hasil pengujian black box Sistem Peminjaman Alat

Inventaris Dan Ruangan Laboratorium :

Tabel 5.3 Pengujian Black Box Sistem Peminjaman Alat Inventaris Dan Ruangan

Laboratorium

No Kasus Uji Langkah

Uji

Hasil

Yang

Diharapka

n

Hasil

Akurat

Keteran

gan

1 Tombol Log In

Isi Form

Log In,

Klik

Tombol

Log In

Menampil

kan

Halaman

Beranda

Admin,

Anggota

Tampil

Beranda

Admin,

Anggota

Sesuai

2 Data Alat Dan

Ruangan(Admin)

Klik

DataAlat

dan

Ruangan

Menampil

kan Data

Alat dan

Ruangan,

Form

Tambah

atau Edit

dan

Hapus.

Tampil

Data Alata

Dan

Ruangan,

Form

Tambah

atau Edit

dan

Hapus.

Sesuai

5.3.2 Pengujian Black Box

Page 114: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

96

3 Data Anggota (Admin) Klik Data

Anggota

Menampil

kan Data

Anggota,

Form

Tambah

atau Edit .

Tampil

Data

Anggota,

Form

Tambah

atau Edit

Sesuai

4 Data peminjam(Admin) Klik Data

peminjam

Menampil

kan Data

peminjam,

Form

Tambah

atau Edit

dan

Hapus.

Tampil

Data

peminjam,

Form

Tambah

atau Edit

dan

Hapus.

Sesuai

5 Data

pengembalian(Admin)

Klik Data

pengemba

lian

Menampil

kan Data

pengembal

ian, Form

Tambah

atau Edit

dan

Hapus.

Tampil

Data

pengembal

ian, Form

Tambah

atau Edit

dan

Hapus.

Sesuai

6

Proses

Peminjaman(Anggota/

Mahasiswa)

Klik

pinjam

Menampil

kan

keranjang

pinjam

Tampil

proses

cetak

Sesuai

Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan pengujian Black Box

yang meliputi uji input, proses dan output dengan acuan rancangan perangkat

lunak telah terpenuhi dengan hasil sesuai rancangan.

Page 115: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

97

5.4 Pemeliharaan Sistem

Suatu sistem agar performanya terkontrol dan memungkinkan untuk

dikembangkan maka memerlukan proses pemeliharaan. Pemeliharaan sistem

tersebut bertujuan untuk menemukan bug atau error atau kesalahan-kesalahan

sistem yang sebelumnya belum ditemukan dalam tahap pengujian sistem.

Kesalahan-kesalahan sistem yang ditemukan digunakan untuk bahan evaluasi

dan dasar dalam memperbaiki sistem dan atau mengembangkan sistem.

Langkah berikutnya dalam pemeliharaan sistem yaitu back up data secara

berkala, hal tersebut dilakukan untuk menjaga sistem dari kehilangan atau

kerusakan data karena kesalahan teknis. Pemantauan sistem juga dilakukan

secara berkala untuk menjaga sistem dari gangguan luar sistem.

Page 116: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

98

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dari pembahasan pada bab sebelumnya, dapat diambil beberapa

kesimpulan yaitu :

1. Sistem Peminjaman Alat Inventaris Dan Ruangan Laboratorium Fakultas

Teknologi Informasi USM Dan Komunikasi ini dapat meningkatakan

kinerja dan meningkatan pelayanan dalam melakukan peminjaman lebih

optimal, dan efektif juga dalam pengelolaan data atau arsip.

2. Sistem ini dapat di koordinasi oleh kepala laboratorium sehingga sistem

ini walupun di pakai banyak orang data dapat di pantau oleh kepala

laboratoriun juga bukan hanya admin.

3. Nantinya dapat memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan peminjaman

secara online melalui website yang disediakan.

6.2 Saran

Sistem yang sudah dibuat ini merupakan aplikasi yang sangat sedrhana

dan masih banyak kekurangannya. Maka penulis memberi saran :

1. Sistem Peminjaman Alat Inventaris Dan Ruangan Laboratorium Fakultas

Teknologi Informasi USM Dan Komunikasi berbasis web ini dapat

dikembangkan sistem keamanannya dan diharapkan pengembangan

terhadap sistem peminjaman sendiri dan pendataannya agak lebih baik.

2. Penulis berharap Sistem Peminjaman Alat Inventaris Dan Ruangan

Laboratorium Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi USM dapat

bermanfaat bagi semua pihak dan dapat membantu meningkatkan kualitas

peminjaman dan pendataan di instansi tersebut.

3. Sistem yang sudah dibuat ini dapat digunakan sebagaimana semestinya.

Page 117: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

99

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir, 2014, Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi, Andi

Yogyakarta.

Andi, 2018, Pengertian dan Sejarah Aplikasi, Yogyakarta.

Arief, M. Rudianto, 2011, Pemrograman Web Dinamis Menggunakan php

dan Mysql, Yogyakarta : Andi.

Bambang Wahyudi, S.KOM., MMSi., 1008, Konsep Sistem, Andi

Yogyakarta

Budi Raharjo, 2015, Belajar Otodidak Framework Codeigniter (Teknik

Pemrograman Web dengan PHP dan Framework Codeigniter 3),

Informatika, Bandung.

Jaelani Ahmad."Perancangan Sistem Penerimaan Calon Siswa Baru

Berbasis Web Pada Smk Putra Rifara Tangerang". Stmik Raharja.

Tangerang. 2011.

Jogiyanto, H.M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi.

Yogyakarta: Andi Offset.

Kustiyahningsih, Yeni dan Amanisa, Rosa Device, 2010, Pemrograman

Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL,

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Lilis, 2010, Raport, Graha Ilmu, Yogyakarta

Puji, Diar Oktavian. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan

PHP. MediaKom. Yogyakarta.

Riyanto, 2015, Membuat Aplikasi Apotek Intergrasi Barcode Scaner

Dengan PHP dan MySQL, Yogyakarta : Gava Media.

Roger, 2012, Pengembangan Waterfall, Graha Ilmu. Surabaya.

Shalahuddin M, 2010, Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek,

Muria Indah, Bandung

Sianiper, R.H, 2015, Membangun Web PHP dan MySQL, Bandung :

Informatika Bandung.

Page 118: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

100

Siena, 2009, Pemrograman Web Framework, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Rosa A.S dan M. Shalahuddin, 2014, Analisa dan Perancangan UML

(Unified Modelling Language), Informatika, Jakarta.

Supono, dan Virdiandry Putratama, 2016, Pemrograman Web dengan

Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter, Deepublish,

Yogyakarta.

Yakub, 2012, Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarat : Graha Ilmu

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1988,

Raport atau Nilai, Graha Ilmu, Jakarta.

Widya Woro, 2010. “Pengertian MySQL”. Informatika. Bandung.

Yosef Mursa, 2016, Framework php yii 2, Jasakom.

Yuni Sugiarti, 2013, Analisa dan Perancangan UML (Unified Modelling

Language) Generated VB.6, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Page 119: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

101

LEMBAR REVISI

Page 120: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

102

Page 121: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

103

Page 122: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

105

LEMBAR PUBLISH

Page 123: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …

106

SURAT PENUNJUK BIMBING

Page 124: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …
Page 125: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …
Page 126: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …
Page 127: SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM DAN ALAT …