sistem informasi penjualan keramik di …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2174.pdf ·...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI PENJUALAN KERAMIK DI CV.KAMIKAMU
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Edwindaru Dwi Astanto
07.12.2174
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
NASKAH PUBLIKASI
SISTEM INFORMASI PENJUALAN KERAMIK DI CV.KAMIKAMU
disusun oleh
Edwindaru Dwi Astanto
07.12.2174
Dosen Pembimbing
Armadyah Amborowati, S.Kom, M.Eng NIK. 190302063
Tanggal 23 Juni 2012
Ketua Jurusan
Sistem Informasi
Drs. Bambang Sudaryatno, MM
NIK. 190302029
INFORMATION SYSTEM SALES CERAMIC IN THE CV.KAMIKAMU
SISTEM INFORMASI PENJUALAN KERAMIK DI CV.KAMIKAMU
Edwindaru Dwi Astanto
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The buying and selling is an activity that affects the amount of product inventory. Purchases will increase the amount of product inventory, while sales will reduce the amount of product inventory. Both of these are interrelated and are the core activities of the company. CV. KAMIKAMU is a form of business engaged in the craft (read: ceramic) which are in Babarsari, Sleman.
Currently, records of purchases and sales are still done manually and can be inadequate to see the reality of transactions that occur are relatively large in number, so it is rather time consuming if you want to generate inventory reports in no time. It is therefore time for companies to implement information systems purchases, sales and assets of the company's inventory is computerized to overcome it.
Applications developed a desktop-based information systems, ie systems capable of providing information about the report purchases, sales and product inventory for the company. So that the resulting information will assist managers in deciding the amount of stock to be purchased, or the amount available for sale, as well as controlling and overseeing the company's inventory assets. This application was developed using the programming language Borland Delphi 7, and using the Database Desktop as a database server.
Keywords: Crafts, Reports, Transactions, Information Systems
1 Pendahuluan
Pembelian dan penjualan merupakan kegiatan yang mempengaruhi jumlah
persediaan. Pembelian akan menambah jumlah persediaan, sedangkan penjualan akan
menguranginya. Kedua hal tersebut saling berkaitan dan merupakan inti kegiatan
perusahaan. Informasi yang dihasilkan akan membantu manajer dalam memutuskan
jumlah persediaan yang akan dibeli, maupun jumlah yang tersedia untuk dijual, serta
mengontrol dan mengawasi jumlah aset persediaan perusahaan.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat menimbulkan suatu keharusan bagi
perusahaan-perusahaan untuk menggunakan komputer dalam mendapatkan kejelasan
dari suatu informasi. Dengan komputer, maka sangat membantu dan mempermudah
pekerjaan, kebutuhan informasi lebih mudah terpenuhi. Dengan adanya komputer,
proses menyimpan data, mengolah data, dan menyajikan data ke dalam bentuk
informasi akan lebih efisien.
Bisnis kerajinan juga sangat memerlukan pemanfaatan teknologi informasi untuk
selangkah lebih maju. CV. Kamikamu adalah salah satu bentuk usaha yang bergerak di
bidang kerajinan yang berada di kota Yogyakarta. Namun sayangnya saat ini
perusahaan belum memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan memaksimalkan
fungsi manfaat komputer. Pencatatan atas transaksi pembelian dan penjualan
perusahaan masih dilakukan secara manual dan bisa dikatakan kurang memadai
melihat kenyataan transaksi yang terjadi relatif besar jumlahnya. Kondisi ini apabila
dibiarkan akan membuat perusahaan membuang waktu banyak bila ingin menghasilkan
laporan persediaan dalam waktu singkat.
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Sistem, Informasi dan Sistem Informasi
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Hartono, 1995).
2.1. 1 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat
ini atau mendatang (Davis, 1999). Dalam era globalisasi informasi menjadi
sangat penting dalam pengambilan keputusan.
2.1.2 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kumpulan dari beberapa prosedur yang telah
dirancang dan memberi informasi guna pengambilan keputusan untuk mencapai
suatu tujuan yang telah ditentukan (Kadir, 2000).
2.1.3 Karakteristik Informasi
Sistem juga mempunyai suatu karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu,
yaitu mempunyai komponen-komponen :
a) Batas sistem, batas sistem erupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.
b) Lingkungan luar sistem, lingkungan luar dari suatu sistem adalah apa
pun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga
bersifat merugikan sistem itu sendiri. Lingkungan luar yang
menguntungkan merupakan energi dari sistem sehingga harus tetap
dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar sistem yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan untuk mencegah
terganggunya kelangsungan hidup sistem.
c) Masukan (input), masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam
sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan
sinyal. Misal dalam sistem komputer, program adalah masukan
perawatan yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data
adalah masukan sinyal untuk diolah menjadi informasi.
d) Keluaran (output), keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau
kepada suprasistem. Misal untuk sistem komputer, panas yang
dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna yang merupakan hasil
sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
e) Pengolahan (process), suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian
pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang
akan merubah masukan menjadi keluaran.
f) Sasaran dan tujuan, suatu sistem mempunyai sasaran dan tujuan.
Sasaran dari sistem menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya.
3. Analisis Sistem
3.1 Identifikasi masalah
Identifikasi masalah merupakan tahap awal untuk menganalisis sebuah
sistem. Melalui tahapan analisis kita dapat memperoleh permasalahan yang bisa
dicari pemecahannya dari masalah tersebut yang menyebabkan sasaran atau
target dari sistem yang ada tidak bisa dicapai. Pengolahan data sangatlah penting
sebagai sumber informasi yang dapat digunakan dalam organisasi.
Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang penulis lakukan pada
sistem di CV.Kamikamu maka didapat permasalahan antara lain:
1. Pengolahan data pada perusahaan yang sedang berjalan saat ini menghasilkan
informasi yang kurang akurat, relevan dan tepat waktu. Hal tersebut dapat dilihat
dari proses pencatatan data transaksi penjualan yang masih bersifat manual atau
belum terkomputerisasi sehingga membutuhkan waktu yang lama, didalam
pencatatan manual juga berpotensi terjadi kesalahan input data.
2. Proses pencarian data yang kurang cepat dan tepat.
3. Laporan yang dibuat tidak lengkap dan lambat karena kesulitan dalam penulisan
laporan, penyimpanan data secara manual dalam lembaran buku berbentuk arsip.
Hal-hal tersebut terjadi karena sistem yang ada belum terkomputerisasi
sehingga efisiensi waktu kerja belum tercapai. Apabila proses pengolahan data
telah menerapkan komputerisasi maka efisiensi waktu kerja dapat dicapai.
3.2 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk menentukan suatu sistem baru itu layak atau tidak maka diperlukan
suatu analisis terhadap kriteria-kriteria yaitu kinerja (Performance), informasi
(Information), ekonomi (Economic), kontrol (Control), efesiensi (Eficiency), dan
keamanan aplikasi (Security) yang lebih dikenal sebagai Analisis PIECES.
Dengan analisis tersebut didapatkan permasalahan, kesempatan, hambatan
1. Kinerja (Performance)
Parameter Hasil Analisis
1. Throughtput Beban kerja dalam proses transaksi cukup lama
apalagi ditambah dengan pembuatan semua laporan.
2. Respon time
Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan
laporan terlalu lama karena masih manual sehingga
memperlambat proses kerja.
2. Informasi (Information)
Parameter Hasil Analisis
1. Akurat Tidak akurat dikarenakan proses pencatatan masih
manual, sehingga sering terjadi kesalahan pada proses
penginputan daftar barang.
2. Tepat waktu Tidak tepat waktu dikarenakan banyak data penjualan
masih tertulis pada nota, sehingga harus menunggu
laporan disatukan dulu.
3. Relevan Tidak relevan dikarenakan informasi yang disajikan
tidak sesuai dengan keinginan karena adanya
kesalahan pada pembuatan laporan.
3. Ekonomi (Economi)
4.Kontrol (Control)
Parameter Hasil Analisis
Parameter Hasil Analisis
1. Biaya Di lihat untuk jangka panjangnya, biaya produksi yang dikeluarkan akan semakin meningkat seiring dengan perkembangan usaha dan kebutuhan alat tulis.
1. Hak akses sistem Pada sistem yang sedang berjalan saat ini, tidak
adanya pengamanan terhadap laporan serta nota-nota
penjualan yang penting, sehingga resiko kehilangan
atau kerusakan dapat terjadi.
5. Efisiensi (Eficiency)
Parameter Hasil Analisis
1. SDM yang ada Beban kerja yang di terima sangat banyak, yakni
proses perhitungan transaksi penjualan keramik serta
pembuatan laporan.
6. Pelayanan (Service)
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
3.3.1 Kebutuhan Fungsional
a. Kebutuhan Informasi
1. Pendataan Barang
2. Pendataan Pelanggan
3. Transaksi Pemesanan
4. Transaksi Penjualan
5. Pencatatan Laporan
b. Kebutuhan Pengguna (User)
Dalam sistem informasi ini dibutuhkan user yang digunakan untuk
membedakan tingkatan penggunanya yang memakai aplikasi ini.
Parameter Hasil Analisis
1. Pelayanan Dalam proses transaksi terhitung lama, karena
pencarian barang yang di minta oleh para pelanggan
dilakukan dengan pengecekan pada daftar barang,
sehingga pelanggan merasa diabaikan.
Operator merupakan salah satu user yang menggunakan aplikasi ini. Tugas
dari operator adalah menginputkan data transaksi, data pelanggan, dan
pencetakan laporan-laporan.
3.3.2 Kebutuhan non Fungsional
a. Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk sistem perpustakaan ini sangat
sederhana sebuah PC, printer dan alat penunjang lainnya.
b. Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung berjalannya aplikasi ini
antara lain
Sistem Operasi Windows XP
Borland Delphi versi 7
3.4 Perancangan Basis Data (Database)
3.4.1 Perancangan ERD
Jenis
Jual
Det. masuk
BarangMenampilkan
Menampilkan
Me
na
mp
ilka
n
kd_jenis
nm_jenis
Ket
1
N
N
1
1
N
1
Kd_barang
Kd_jenis
Nm_barang
model
ukuran
warna
stock
bahan
Hrg_masuk
Hrg_jual
Menampilkan Det. jual
diskon
No_nota
No_pesan
Jns_transaksi
Tot_byr
Kd_pelanggan
Tgl_jual
Tot_hrg
Kd_barang
No_nota
Hrg_jual
Jum_jual
Jum_hrg
Kd_barang
No_Masuk
Jum_Masuk
Hrg_masuk
Jum_hrg
Menampilkan
Masuk
Pelanggan
Me
na
mp
ilka
n
Pesan
Menampilkan Det. pesan
Kirim
Menampilkan Det. kirim
Kd_pelanggan
Nm_pelanggan
Almt_pelanggan
No_telp
No_pesan
Kd_pelanggan
Tgl_pesan
sisaTot_hrg
Uang muka
No_pesan
Kd_barang
Jum_pesanHrg_jual Jum_jual
Me
na
mp
ilka
n
Tot_hrg Tgl_masuk No_Masuk
Almt_penerimaNm_penerima
Tot_kirim
No_jual
No_kirim
Jum_kirim
Kd_barangNo_kirim
Me
na
mp
ilka
n
N
N N
1 N
1
N
1
N 1
1
1
1
N
3.4.2 Perancangan Relasi Antar Tabel
3.5 Perancangan Sistem
3.5.1 Perancangan Bagan Alir Sistem (Flowchart)
Input Data
Jenis
Proses
Jenis.db
1
Sistem Informasi Penjualan Keramik di CV Kamikamu
Laporan :
1. Laporan Daftar Jenis 11. Laporan Pesan Per Nama Barang
2. Laporan Seluruh Barang 12. Laporan Pesan Belum Lunas
3. Laporan Barang Per Jenis 13. Laporan Jual Per Nota
4. Laporan Masuk Per No Masuk 14. Laporan Jual Per Tanggal
5. Laporan Masuk Per Tanggal 15. Laporan Jual Per Pelanggan
6. Laporan Masuk Per Nama Barang 16. Laporan Jual Per No Pesan
7. Laporan Daftar Pelanggan 17. Laporan Barang Belum Terkirim
8. Laporan Pesan Per No Pesan 18. Laporan Kirim Per No Kirim
9. Laporan Pesan Per Tanggal 19. Laporan Kirim Per Tanggal
10.Laporan Pesan Per Pelanggan
Input Data
Pengiriman
Barang
Input Data
Penjualan
Barang
Input Data
Pemesanan
Barang
Input Data
Pelanggan
Input Data
Barang
Masuk
Input Data
Barang
ProsesProsesProsesProsesProsesProses
DetKirim.dbKirim.dbDetJual.dbJual.dbDetPesan.dbPesan.dbPelanggan.dbDetMasuk.dbMasuk.dbBarang.db
Proses ProsesProsesProsesProsesProsesProses
19,2013,14,15,16,
178,9,10,11,1274,5,62,3
3.5.2 Perancangan Bagan Aliran Data (DFD)
Data Flow Diagram Level 1
4. Implementasi Dan Pembahasan
4.1 Manual Program
Manual program dibuat agar pengguna dengan mudah menjalankan aplikasi
yang dirancang. Manual program dibuat secara menyeluruh dari program aplikasi
yang dibuat agar pengguna dapat menggunakan secara maksimal fitur-fitur yang
terdapat didalamnya.
4.2 Implementasi Dasar Sistem
1. Tampilan Utama
2. Tampilan Input Data Jenis Barang
3. Tampilan Input Data Barang
5. Tampilan Input Data Barang Masuk
6. Tampilan Input Data Pelanggan
7. Tampilan Input Data Pemesanan Barang
8. Tampilan Input Data Penjualan Barang
9. Tampilan Input Data Pengiriman Barang
10. Tampilan Laporan Data Jenis Barang
11. Tampilan Laporan Data Barang
12. Tampilan Laporan Pemasukan Barang Per No Masuk
13. Tampilan Laporan Pemasukan Barang Per Tanggal
14. Tampilan Laporan Pemasukan Barang Per Nama Barang
15. Tampilan Laporan Daftar Nama Pelanggan
16. Form Laporan Pemesanan Barang Per No Pesan
4.3 Manual Instalasi
1. Yang Pertama dipastikan aplikasi Borland Delphi 7.0 sudah terinstal di
computer
2. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM computer yang akan diinstal
program
3. Cari file CV_KAMIKAMU.exe kemudian klik dua kali
5 Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penulisan skripsi ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Sistem penjualan yang bersifat manual dan belum terkomputerisasi
mengakibatkan keterlambatan dalam pemberian informasi yang dibutuhkan oleh
perusahaan. Oleh sebab itu, dengan sistem baru ini keterlambatan dalam
penyampaian informasi dapat ditangulangi.
2. Sistem baru berupa aplikasi penjualan keramik ini sangat membantu perusahaan
dalam menentukan seberapa pesat kemajuan usahanya berdasarkan semua
laporan yang dibuat.
3. Pada sistem baru ini terdapat 11 buah tabel, yaitu tabel jenis, tabel barang, tabel
masuk, tabel detail masuk, tabel pelanggan, tabel pesan, tabel detail pesan,
tabel jual, tabel detail jual, tabel kirim, dan tabel detail kirim.
4. Pada sistem baru ini melibatkan operator sebagai pelaku sistem. Di mana
operator memiliki kewenangan penuh terhadap penggunaan program.
5. Berdasarkan analisi biaya dan manfaatnya, sistem baru ini layak untuk
dikembangankan, karena selama 2 tahun kerja sistem mampu memberikan hasil
yang baik, yakni paybeck periode selama 1 tahun 6 bulan 4 hari, pengembalian
invertasi sebesar 63,63%, dan nilai bersih sekarang sebesar Rp. 635.168,2.
5.2 Saran
Sesuai dengan permasalahan tersebut yaitu komputerisasi pengolahan data barang
yang ada pada CV. KAMIKAMU, maka dalam penulisan karya tulis ini diberikan saran-
saran berikut:
1. Dengan adanya teknologi komputer tersebut pekerjaan yang dilakukan pegawai
untuk menangani suatu masalah dapat dilakukan secara cepat dan tepat,
disamping itu mempunyai banyak kegunaan bagi pegawai yang menuntut
kecepatan dan ketepatan dalam suatu pekerjaan yang diatasinya.
2. Untuk pengembangan dari pengolahan data penjualan dan pengiriman barang ini
akan lebih baik lagi jika dikembangkan lebih dari satu komputer dan berbasis
jaringan sehingga akan memudahkan dalam melayani pelanggan.
3. Laporan ini dapat dijadikan sebagai tolok ukur pengembangan sistem informasi
sehingga dalam penggunaanya dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
berbagai pihak yang berkepentingan.
Demikan skripsi ini dibuat oleh penulis, diharapkan semoga dapat memberikan
manfaat bagi CV.Kamikamu Yogyakarta, pembaca maupun penulis dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir, Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data, Andi offset, Yogyakarta, 2009.
Abdul Kadir, Dasar Pemrograman Delphi7.0 jilid 1, Andi Offset, yogyakarta, 2008.
Abdul Kadir, Pemrograman Database Menggunakan Delphi Jilid 1, Salemba, Jakarta, 2008.
Anton Pranata, Pemrograman Borland Delphi Edisi 7, Andi Offset, Yogyakarta, 2008
Davis, G. B., Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, P.T. Pustaka Binaman
Pressindo, 1994.
Djoko Pramono, Belajar Sendiri Pemrograman Delphi 7.0, Gramedia, Jakarta, 2009.
Jogiyanto, H. M., Analisa dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Testruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis,Andi Offset, Yogyakarta, 2009.
Inge Martina, 36 Jam Belajar Komputer Delphi 7.0, Gramedia, Jakarta, 2008.