sinkronisasi pagu oleh alokasi anggaran 2019 h o...
TRANSCRIPT
OLEH
H O T M A N
DIREKTUR KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN,
KESETIAKAWANAN DAN RESTORASI SOSIAL
DIREKTORAT KEPAHLAWANAN,
KEPERINTISAN, KESETIAKAWANAN DAN
RESTORASI SOSIAL
SINKRONISASI PAGU ALOKASI ANGGARAN 2019
EL ROYALE, BANDUNG 17 OKTOBER 2018
STRUKTUR ORGANISASI DIT. KKKRS
SASARAN STRATEGIS
• Kementerian Sosial RI menempatkan diri pada
implementasi Nawacita terutama butir 8 dan 9, yang
dikenal sebagai ranah PEMBANGUNAN
MANUSIA.
• Dit. K2KRS berada pada ranah pembangunan
manusia, berfokus pada mindset sasaran dengan
metode pemberdayaan (REVOLUSI MENTAL).
PEMROSESAN GELAR, TANDA JASA, DAN TANDA KEHORMATANPemrosesan Gelar Pahlawan Nasional, Perintis Kemerdekaan dan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial
PENYALURAN BANTUAN KEHORMATANPenyaluran bantuan kehormatan pada Keluarga Pahlawan Nasional (Warakawuri), Perintis Kemerdekaan dan Janda/Duda Perintis
Kemerdekaan sebagai bentuk penghargaan atas jasa yang luar biasa pada NKRI
PELESTARIAN NILAI KEPAHLAWANAN DAN KEPERINTISANPenyelenggaraan rangkaian kegiatan dalam rangka pelestarian nilai-nilai Kepahlawanan dan diakhiri dengan acara puncak Hari
Pahlawan pada 10 November
PENYELENGGARAAN HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONALPenyelenggaraan rangkaian kegiatan dalam rangka pelestarian nilai-nilai Kesetiakawanan dan diakhiri dengan acara puncak Hari
Kesetiakawanan Sosial pada 20 Desember
PENGELOLAAN TMPN U KALIBATA DAN PEMELIHARAAN TMPN DAN MPNPengelolaan TMPN U Kalibata termasuk dari pemeliharaan, rehab, hingga pelayanan TMPN U Kalibata sebagai fasilitas publik serta
percontohan bagi TMPN dan MPN di seluruh Indonesia
PENYELENGGARAAN RESTORASI SOSIALPelaksanaan kegiatan dalam rangka mengembalikan kondisi ideal sosial melalui perubahan karakter dan pola pikir masyarakat (Revolusi
Mental)
KEGIATAN-KEGIATAN POKOK
REALISASI ANGGARAN
PUSAT
PAGU : Rp 35.926.493.000,-REALISASI : Rp 19.277.556.586,-
53.66 %
DEKON64.14 %
PAGU : Rp 11.766.872.000,-REALISASI Rp 7.546.693.600 -
Per 16 Oktober 2018
NO SATKER PAGU REALISASI %
1. PUSAT Rp 35.926.493.000,- Rp 19,277,556,586,- 53,66%
2. DEKON Rp 11.766.872.000,- Rp 7.546.693.600 ,- 64.14%
TOTAL Rp 47.693.365.000 ,- Rp 26.824.250.186,- 56,24%
REALISASI PUSAT
PAGU SPM SP2D
35.926.493.00
19.797.166.586 19.277.556.586
NO KETERANGAN JUMLAH %
1 PAGU PUSAT Rp 35.926.493.000
2 SPM Rp 19.797.166.586 55.11
3 SP2D Rp 19.277.556.586 53,66
Keterangan:
• Pagu Realisasi Pusat Direktorat K2KRS per tanggal 16 Oktober 2018 bila dilihat berdasarkan angka SP2D adalah sebesar Rp 19.277.565.586,-
atau sebesar 53.66%, sedangkan bila dilihat dari angka SPM maka
realisasi adalah sebesar Rp 19.797.166.586,- atau sebesar 55.11%
• Terdapat kegiatan harwan yang diundur pelaksanaanya berdasarkan hasil
putusan rapat Pleno Harwan dan terkendalanya penyaluran dana
pemeliharaan TMPN di Timor Leste.
Per 16 Oktober 2018
REALISASI DEKONSENTRASI
0
2.000.000.000
4.000.000.000
6.000.000.000
8.000.000.000
10.000.000.000
12.000.000.000
PAGU REALISASI
PAGU DEKON : Rp 11.766.872.000,-REALISASI : Rp 7.546.693.600 ,-PROSENTASE : 64.14 %
11.766.872.000
7.546.693.600
NO SATKER PAGU REALISASI %1 Kalimantan Timur 307.389.000 287.682.000 93,59
2 Sulawesi Selatan 628.634.000 553.704.000 88,08
3 Maluku 306.406.000 261.760.000 85,43
4 Kalimantan Tengah 294.489.000 250.879.000 85,19
5 Lampung 343.430.000 292.470.000 85,16
6 Nusa Tenggara Timur 321.402.000 271.726.000 84,54
7 Sumatera Selatan 301.622.000 254.648.000 84,43
8 Kalimantan Selatan 337.756.000 274.898.000 81,39
9 Papua Barat 215.506.000 174.206.000 80,84
10 Sulawesi Utara 381.540.000 307.600.000 80,62
11 Nusa Tenggara Barat 304.464.000 243.621.000 80,02
12 Sulawesi Barat 202.768.000 158.784.000 78,31
13 Kalimantan Barat 320.111.000 248.451.000 77,61
Per 16 Oktober 2018
Lanjutan….
NO SATKER PAGU REALISASI %14 Jawa Tengah 471.497.000 362.436.000 76,87
15 Sumatera Barat 417.157.000 303.883.000 72,85
16 Sulawesi Tengah 295.832.000 197.170.000 66,65
17 Bengkulu 305.306.000 201.000.000 65,84
18 Maluku Utara 359.028.000 226.038.000 62,96
19 Jawa Barat 444.640.000 277.008.000 62,30
20 Bangka Belitung 309.347.000 185.600.000 60,00
21 Kepulauan Riau 232.702.000 138.072.200 59,33
22 Bali 320.236.000 187.474.000 58,54
23 Banten 359.919.000 207.352.400 57,61
24 Gorontalo 324.127.000 168.666.000 52,04
25 DKI Jakarta 202.739.000 105.385.500 51,98
26 DI Yogyakarta 702.439.000 359.728.000 51,21
27 Nanggroe Aceh Darussalam 404.157.000 201.572.000 49,87
28 Jambi 309.627.000 153.334.000 49,52
29 Sulawesi Tenggara 304.203.000 148.228.500 48,73
30 Kalimantan Utara 202.451.000 97.940.000 48,38
31 Jawa Timur 360.676.000 121.425.000 33,67
32 Sumatera Utara 384.576.000 114.252.000 29,71
33 Riau 337.216.000 98.150.000 29,11
34 Papua 453.480.000 111.550.000 24,60
PAGU ALOKASI ANGGARAN 2019
PUSATRp 35.926.493.000,-76.6%
23.4%
DEKONSENTRASIRp 11.768.872.000,-
PAGU 2019 Rp 47.693.365.000,-- Belanja Modal Rp 2.000.000.000,- (6.29%)
- Belanja Barang Rp 39.080.929.000 ,- (79,85%)
- Bantuan Pemerintah Rp 6.612.436.000,- (13.86%)
NO KEGIATAN TARGET
1. Pemrosesan Usulan Calon Perintis Kemerdekaan 10 Orang
2. Pemrosesan Usulan Usulan Calon Pahlawan Nasional 10 Orang
3. Pemrosesan Usulan Usulan Calon Penerima
Satyalancana Kebaktian Sosial
5.110 Orang
4. Tunjangan Kehormatan Untuk Warakawuri 89 Orang
5. Tunjangan Kehormatan bagi PK/JDPK 587 Orang
6. Sosialisasi Pelaksanaan Restorasi Sosial 5 Lokasi
7. Penyelenggaraan Pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan
dan Keperintisan (Harwan)
1 Rangkaian
8. Penyelenggaraan Pelestarian Nilai Kesetiakawanan
Sosial (HKSN)
1 Rangkaian
9. Rehabilitasi dan Pemeliharaan TMPN Utama Kalibata 1 Unit
10. Rehab/Pemeliharaan/Pembangunan TMPN/TMP/MPN di
Daerah
125 Unit
11. Pemeliharaan TMP di Timor Leste 1 Unit
PERBANDINGAN ANGGARAN K2KRS
0
5.000.000.000
10.000.000.000
15.000.000.000
20.000.000.000
25.000.000.000
30.000.000.000
35.000.000.000
40.000.000.000
45.000.000.000
2016 2017 2018 2019
PERBANDINGAN PAGU DIT. KKKRS 2016 - 2019
PUSAT DEKON
31.586.471.000
38.436.112.000
35.926.493.000 35.926.493.000
13.202.929.00011.841.458.000 11.768.872.000 11.768.872.000
44.789.400.000
50.277.570.000
47.695.365.000 47.695.365.000
• Bila diperhatikan, Pagu Dit. KKKRS terus
menurun dari tahun ke tahun. pada anggaran
pusat dari tahun 2016 ke 2017 terdapat
kenaikan pada anggaran pusat namun
penurunan pada pagu Dekonsentrasi. Hal ini
disebabkan karena semakin bertambahnya
rangkaian Hari Pahlawan dan HKSN namun
tidak diimbangi dengan kenaikan anggaran
yang sebanding.
• Pada tahun-tahun selanjutnya, anggaran Dit.
K2KRS trus menerus bertahan pada posisi
yang sama namun adanya kenaikan index
pada Standar Biaya Masukan Kementerian
Keuangan menyebabkan semakin menurunnya
volumen kegiatan baik di pusat maupun di
Dekonsentrasi.
ANGGARAN DEKONSENTRASI 2019
NO PROVINSI PAGU
1 DKI Jakarta 202.739.000
2 Jawa Barat 444.640.000
3 Jawa Tengah 471.497.000
4 DI Yogyakarta 702.439.000
5 Jawa Timur 360.676.000
6 ACEH 404.157.000
7 Sumatera Utara 384.576.000
8 Sumatera Barat 417.157.000
9 Riau 337.216.000
10 Jambi 309.627.000
11 Sumatera Selatan 301.622.000
12 Lampung 343.430.000
13 Kalimantan Barat 320.111.000
14 Kalimantan Tengah 294.489.000
15 Kalimantan Selatan 337.756.000
16 Kalimantan Timur 307.389.000
17 Sulawesi Utara 381.540.000
18 Sulawesi Tengah 295.832.000
NO PROVINSI PAGU
19 Sulawesi Selatan 628.634.000
20 Sulawesi Tenggara 304.203.000
21 Maluku 306.406.000
22 Bali 320.236.000
23 Nusa Tenggara Barat 304.464.000
24 Nusa Tenggara Timur 321.402.000
25 Papua 453.480.000
26 Bengkulu 305.306.000
27 Maluku Utara 359.028.000
28 Banten 359.919.000
29 Bangka Belitung 309.347.000
30 Gorontalo 324.127.000
31 Kepulauan Riau 232.702.000
32 Papua Barat 215.506.000
33 Sulawesi Barat 202.768.000
34 Kalimantan Utara 202.451.000
Jumlah 11.768.872.000
KEGIATAN DEKONSENTRASI 2019
DEK
ON
SEN
TRA
SI 2
01
9
03
01
04
02ZIARAH WISATA
BULAN BAKTI KESETIAKAWANAN SOSIAL
OLIMPIADE PAHLAWAN
05
MEMPERKUAT RESTORASI SOSIAL MELALUI PSKS
REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN TMPN DAN MPN
ZIARAH WISATA
Kegiatan yang berupaya menambah wawasan dan meningkatkan rasa
kecintaan terhadap tanah air kepada generasi muda sejak usia dini
dengan mengunjungi Taman Makam Pahlawan Nasional atau Makam
Pahlawan Nasional sehingga diharapkan mereka dapat lebih mengenal
sejarah perjuangan bangsa khususnya para pahlawan yang
dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional atau Makam
Pahlawan Nasional
Pelajar SD dan SMP sebanyak 200 orang
Rangkaian kegiatan berupa:
• Upacara Ziarah Wisata
• Tabur Bunga didampingi oleh pemandu
• Penyampaian informasi tentang riwayat hidup perjuangan
Pahlawan/Pejuang yang dimakamkan di TMPN/MPN oleh narasumber
• Dialog dan tanya jawab dengan pelaku sejarah/narasumber
Mekanisme:
• Berkoordinasi dengan Instansi Pendidikan setempat
• Narasumber yang memahami materi tentang Nilai Kepahlawanan, Keperintisan
dan Kesetiakawanan Sosial (ahli waris atau pelaku sejarah / akademisi/
sejarawan).
• Kegiatan ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Pahlawan, dapat dilaksanakan
pada bulan Oktober/November tahun berjalan.
Pelaporan :
Laporan Kegiatan berupa dokumen pertanggung-jawaban yang dilampiri:
1) Daftar hadir peserta
2) Daftar hadir Narasumber
3) Foto-foto kegiatan
Laporan kegiatan disampaikan ke Kementerian Sosial c.q. KKKRS paling lambat 1
(satu) bulan setelah pelaksanaan dengan melampirkan SK Panitia yang
ditandatangani Kepala Instansi Sosial
MEMPERKUAT RESTORASI SOSIAL
Suatu kegiatan yang berupaya memberikan
pembekalan pengetahuan dan wawasan kepada para
guru dan PSKS agar memiliki pemahaman tentang
bagaimana memperkuat restorasi sosial untuk
selanjutnya dapat mensosialisasikannya kepada
generasi muda dan semua unsur masyarakat.
Pertemuan di dalam ruangan, dan harus dilaksanakan oleh
setiap daerah yang memperoleh kegiatan ini paling lambat
pada bulan Oktober tahun berjalan.
Mekanisme:
• Persiapan
• Berkoordinasi dengan Instansi atau Kelembagaan Masyarakat
Setempat
• Mengundang peserta
• Mengundang narasumber daerah yang memahami materi tentang
Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial
(akademisi/ sejarawan/ pelaku sejarah) dan narasumber pusat
• Pembukaan oleh kepala Instansi Sosial Provinsi/ pejabat daerah
• Penyampaian materi atau paparan oleh narasumber
• Diskusi, tanya jawab
Teknis Pelaporan
Laporan kegiatan berupa dokumen pertanggung-jawaban yang dilampiri:
1) Daftar hadir peserta kegiatan
2) Daftar hadir narasumber
3) Foto-foto kegiatan
4) Laporan kegiatan disampaikan ke Kementerian Sosial c.q. Direktorat
KKKRS paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan dengan
melampirkan SK Panitia yang ditandatangani oleh Kepala Instansi Sosial
OLIMPIADE PAHLAWAN
Kegiatan yang dimaksudkan untuk wawasan
pengetahuan kepahlawanan dan meningkatkan rasa
kecintaan terhadap tanah air melalui
Pelajar SM A sebanyak 15 sekolah dengan masing-masing
sekolah mengirimkan 3 orang (total peserta 45 orang)
Pada kegiatan Olimpiade Pahlawan terdiri dari rangkaian
kegiatan, yaitu:
• Story Telling (menceritakan secara singkat riwayat perjuangan
pahlawan, dimana perlu ditentukan sebelumnya pahlawan
mana yang akan diulas/ dibahas).
• Debat (memberikan argumen atau pendapat tentang kondisi
bangsa disertai solusi terkait Nilai Kepahlawanan,
Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial)
• Cerdas Cermat Kepahlawanan (dapat berupa soal tertulis
ataupun pertanyaan mengenai Kepahlawanan, budaya,
pengetahuan umum dsb) dengan bentuk soal dapat berupa
pilihan ganda, pertanyaan betul atau salah, langsung jawab,
tebak gambar (pahlawan nasional) dan sebagainya.
Teknis Pelaporan
Laporan kegiatan berupa dokumen pertanggung-jawaban yang dilampiri:
1) Daftar hadir peserta kegiatan
2) Daftar hadir narasumber
3) Foto-foto kegiatan
4) Laporan kegiatan disampaikan ke Kementerian Sosial c.q. Direktorat
KKKRS paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan dengan
melampirkan SK Panitia yang ditandatangani oleh Kepala Instansi Sosial
BULAN BAKTI KESETIAKAWANAN SOSIAL
Serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terarah,
terencana dan berkelanjutan dari, oleh dan untuk
masyarakat guna memperkokoh, memelihara,
meningkatkan serta mengembangkan kesetiakawanan
sosial
Sasaran Pemerintah Daerah, TNI dan Polri, Tokoh
Masyarakat, Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial
sebanyak 200 orang
Bentuk Kegiatan seperti kerja bakti, pengobatan gratis,
sunat massal
Teknis Pelaporan
Laporan kegiatan berupa dokumen pertanggung-jawaban yang
dilampiri:
1) Daftar hadir peserta kegiatan
2) Daftar hadir narasumber
3) Foto-foto kegiatan
4) Laporan kegiatan disampaikan ke Kementerian Sosial c.q.
Direktorat KKKRS paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan
dengan melampirkan SK Panitia yang ditandatangani oleh Kepala
Instansi Sosial
PEMELIHARAAN TMPN/MPN
Meningkatnya peran dan fungsi TMPN, MPN sebagai wahana
pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan
Kesetiakawanan Sosial.
Pemeliharaan adalah pembiayaan yang terkait dengan
pelaksanaan pengecatan, pemotongan, pembabatan rumput
dan kegiatan lainyang terkait dengan melakukanperawatan.
Kebersihan lingkungan makam dan yang tidak terkait dengan
pembelian yang mengakibatkan penambahan belanja modal.
Teknis Pelaporan
Laporan kegiatan berupa dokumen pertanggung-jawaban yang
dilampiri:
1) Daftar hadir peserta kegiatan
2) Daftar hadir narasumber
3) Foto-foto kegiatan
4) Laporan kegiatan disampaikan ke Kementerian Sosial c.q. Direktorat
KKKRS paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan dengan
melampirkan SK Panitia yang ditandatangani oleh Kepala Instansi
Sosial
TERIMA KASIH