simpanan.docx

3
PIUTANG BUKAN DAGANG Piutang bukan dagang ini meliputi seluruh tipe piutang lainnya dan mempunyai beberapa transaksi-transaksi yaitu : a. Penjualan surat berharga atau pemilik selain barang dan jasa. b. Uang muka kepada pemegang saham, para direktur, pejabat, karyawan dan perusahaan-perusahaan affiliasi. c. Setoran-setoran kepada kreditur, perusahaan kebutuhan umum dan instansi-instansi lainnya. 2002 digitized by USU digital library 6 d. Pembayaran dimuka pembelian-pembelian. e. Setoran-setoran untuk menjamin pelaksanaan kontrak atau pembayaran biaya. f. Tuntutan atas kerugian atau kerusakan. g. Saham yang masih harus disetor. h. Piutang deviden dan bunga. Piutang bukan dagang umumnya didukung dengan persetujuan-persetujuan formal dan secara tertulis. Piutang bukan dagang harus diikhtisarkan dalam perkiraan-perkiraan yang berjudul sesuai dan dilaporkan secara terpisah dalam laporan keuangan. Sistem penagihan piutang melalui penagih perusahaan dilaksanakan dengan prosedur Sistem penagihan piutang melalui penagih perusahaan dilaksanakan dengan prosedur adalah : 1) Penerimaan piutang mengirimkan daftar piutang yang sudah saatnya ditagih kepada bagian penagihan. 2) Bagian penagihan mengirimkan penagih untuk melakukan penagihan kepada debitur. 3) Bagian penagihan menerima cek atas nama dalam surat pemberitahuan dari debitur. 4) Bagian penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepada bagian piutang untuk kepentingan posting ke dalam kartu piutang. 5) Bagian kas mengirim kuitansi sebagai tanda penerimaan kas kepada debitur. 6) Bagian kas menyetor ke bank, setelah cek atas cek tersebut

Upload: sintiya-gunawati

Post on 18-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PIUTANG BUKAN DAGANGPiutang bukan dagang ini meliputi seluruh tipe piutang lainnya dan mempunyai beberapa transaksi-transaksi yaitu :a. Penjualan surat berharga atau pemilik selain barang dan jasa.b. Uang muka kepada pemegang saham, para direktur, pejabat, karyawan dan perusahaan-perusahaan affiliasi.c. Setoran-setoran kepada kreditur, perusahaan kebutuhan umum dan instansi-instansi lainnya. 2002 digitized by USU digital library 6d. Pembayaran dimuka pembelian-pembelian.e. Setoran-setoran untuk menjamin pelaksanaan kontrak atau pembayaran biaya.f. Tuntutan atas kerugian atau kerusakan.g. Saham yang masih harus disetor.h. Piutang deviden dan bunga.Piutang bukan dagang umumnya didukung dengan persetujuan-persetujuan formal dan secara tertulis. Piutang bukan dagang harus diikhtisarkan dalam perkiraan-perkiraan yang berjudul sesuai dan dilaporkan secara terpisah dalam laporan keuangan.

Sistem penagihan piutang melalui penagih perusahaan dilaksanakan dengan prosedurSistem penagihan piutang melalui penagih perusahaan dilaksanakan dengan prosedur adalah :1) Penerimaan piutang mengirimkan daftar piutang yang sudah saatnya ditagih kepada bagian penagihan.2) Bagian penagihan mengirimkan penagih untuk melakukan penagihan kepada debitur.3) Bagian penagihan menerima cek atas nama dalam surat pemberitahuan dari debitur.4) Bagian penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepada bagian piutang untuk kepentingan posting ke dalam kartu piutang.5) Bagian kas mengirim kuitansi sebagai tanda penerimaan kas kepada debitur.6) Bagian kas menyetor ke bank, setelah cek atas cek tersebut dilakukan endorsement oleh pejabat yang berwenang.7) Bank perusahaan melakukan clearing atas cek tersebut ke bank debitur.Sistem pengendalian intern yang baik mengharuskan agar semua penerimaan kas dari debitur harus dalam bentuk cek atas nama atau giro bilyet. Penerimaan kas dari debitur dalam bentuk uang tunai memberikan peluang kepada penagih untuk melakukan penyelewengan. Bentuk penerimaan kas melalui penagih perusahaan ini yang biasa dilaksanakan di Indonesia, sedangkan bentuk lain masih jarang dilakukan.

Prosedur Pencatatan PiutangPernyataan piutang adalah formulir piutang yang menyajikan jumlah kewajiban debitur pad atanggal tertentu dan (dalam pernyataan piutang bentuk tertentu) disertai dengan rinciannya. Pernyataan piutang dapat berbentuk berikut ini:

1. Pernyataan Saldo Akhir Bulan, pernyataan ini tidak memberikan informasi apapun kepada debitur untuk dasar rekonsiliasi dengan catatanya, jika saldo yang tercantum dalam pernyataan piutang berbeda dengan saldo yang tercantum dalam catatannya2. Pernyataan Satuan, pernyataan piutang ini berisi: a) saldo kewajiban debitur pada awal bulan, b) mutasi debit dan kredit selama sebulan beserta penjelasan rinci setiap transaksi, dan c) saldo kewajiban debitur pada akhir bulan.3. Pernyataan Saldo Berjalan Dengan Rekening Konvensional (Running Balance Statement With Conventional Account). 4. Pernyataan Faktur Yang Belum Dillunasi (Open Item Statement). Pernyataan piutang berisi daftar faktur-faktur yang belum dilunasi oleh debiturnya pada tanggal tertentu disertai dengan tanggal faktur danjumlah rupiahnya. Pengunaan bentuk pernyataan piutang ini dimungkinkan jika para pelanggan diharuskan membayar jumlah yang tercantum dalam faktur.

2. Metode Posting Langsung, metode ini dibagi menjadi dua golongan berikut ini: a. Metode Posting Harian:1. Posting langsung kedalam kartu piutang dengan tulisan tangan; jurnal hanya menunjukkan jumlah total harian saja (tidak rinci). Ada dua cara menangani media yang akan diposting kedalam kartu piutang:1. Media disortasi meurut abjad sebelum diposting, di posting satu per satu kedalam kartu piutang, dan kemudian dibuat pita pembuktian ketelitian posting dari kartu piutang kemudian dicocokan dengan pita daftar total yang menyertai media pada saat diterima dari bagian penagihan. Pencocokan ini dimaksudkan untuk membuktikan ketelitian posting yang telah dilakukan.2. Media di posting kedalam kartu piutang sesuai dengan urutan pada waktu diterima dari bagian penagihan.