seputar penyakit telinga, hidung, tenggorok
TRANSCRIPT
SEPUTAR PENYAKIT TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK
PENYAKIT SEPUTAR HIDUNGHIDUNG berfungsi menyaring kotoran dari udara yang masuk melalui selaput lendirnya. Bila kerja selaput lendir tidak bagus maka terjadilah infeksi saluran napas.Penelitian menunjukkan dalam satu tahun, anak bisa 6-8 kali terserang penyakit tersebut karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum matang.
Penyakit infeksi saluran napas sebenarnya merupakan self-limiting disease (sembuh sendiri tanpa diobati). Namun bila tidak
kunjung sembuh lebih dari 5 hari, sebaiknya bawa anak berobat. Apalagi dengan adanya
perubahan warna ingus yang menjadi kuning kehijauan, plus demam sekitar 38,5 derajat Celcius. Ini artinya, infeksi sudah meluas
sehingga jika didiamkan bisa menjadi kronis.
SALESMA(COLD) DAN INFLUENZA(FLU) Salesma dan infuenza merupakan infeksi pada alat
pernapasan yang disebabkan oleh virus, dan umumnya dapat menyebabkan batuk, pilek, sakit leher dan kadang-kadang panas atau sakit pada persendian.
Gejala yang mengiringi diantaranya mencret ringan, terutama pada anak kecil.
Hal yang dilakukan saat menemui anggota keluarga memiliki gejala tersebut:
Minum air panas dan cukup istirahat. Aspirin atau acetaminophen dapat menurunkan panas dan
menghilangkan sakit kepala. Tablet-tablet salesma yang lebih mahal tidak lebih manjur daripada aspirin. Jadi, mengapa Anda harus memboroskan uang?
Tetaplah makan seperti biasa, karena tidak ada pantangan mengonsumsi sesuatu.
Pencegahan Salesma:
• Nutrisi makanan yang bermutu akan membantu pencegahan penyakit salesma. Mengonsumsi jeruk, tomat dan buah-buahan lain yang mengandung vitamin C sangat dianjurkan.
• Bertentangan dengan kepercayaan umum, salesma bukan terjadi karena kedinginan atau kehujanan. Salesma ditularkan oleh seseorang yang telah menderita infeksi melalui vektor udara.
• Untuk mencegah penularan kepada orang lain, maka penderita harus makan dan tidur terpisah dari anggota keluarga lain terutama menjauhi bayi. Ia harus menutup hidung atau mulutnya ketika batuk atau bersin.
• Untuk mencegah agar salesma tidak menimbulkan sakit telinga, jangan menghembus ingus kuat-kuat, hapus saja ingus anda. Ajarkan anak-anak agar melakukan hal yang sama.
Sinusitis Sinusitis Akibat dari infeksi saluran napas, seperti flu yang berkepanjangan, maka 6-13 persennya bisa menjadi infeksi di daerah sinus/rongga sekitar hidung.
Gejala infeksi yang disebabkan bakteri ini :
Sumbatan di hidungKeluarnya ingus dan
batuk berulang Bila sudah akut bisa
disertai demam, mulut berbau, pusing, terkadang ada gangguan pada mata (terasa berat dan perih)
Penyebab Sinusitis • Infeksi / peradangan, baik di daerah rongga hidung maupun
tenggorokkan (peradangan amandel - tonsil dan adenoid) (gbr.2)
• Adanya sumbatan di daerah rongga hidung, seperti : – polip (gbr.3)– tumor– benda asing– pembesaran tulang konka hidung (istilah medis: konka
inferior dan media)– tulang hidung bengkok (pada tulang tengah pemisah
antara lubang hidung kiri dan kanan - istilah medis : septum deviasi) (gbr.4)
• Adanya alergi pada hidung, sehingga menyebabkan sumbatan.
• Pengaruh lingkungan, seperti udara dingin, udara panas, asap polusi, bau-bauan.
• Pada perenang, air sering masuk ke rongga hidung.• Trauma (fisik maupun tekanan / barotrauma), menyebabkan
perdarahan pada sinus.• Infeksi pada gigi geraham (1,2,3) atas kiri dan kanan, infeksi
yang berat dan lama dapat menembus sampai rongga sinus maksilaris (pipi)
Sinusitis menjadi kronis jika batuk pilek berulang
Upaya penyembuhannya dengan pemberian obat-obatan selama 10-14 hari, serta fisioterapi Komplikasi sinusitis yang
dikhawatirkan adalah sino-bronkhitis karena lendir yang
mengalir terus-menerus akan masuk ke dalam paru-paru
Agar sinus tak menjadi lebih berat, anak perlu melakukan beberapa pantangan:
• Hindari minuman dingin karena dingin akan membuat saluran sinus membengkak.
• Tidak dianjurkan berenang karena dikhawatirkan terjadi trauma lokal, seperti kemasukan air kolam
yang dapat mengiritasi hidung anak.• Hindari asap rokok karena bisa menyebabkan rongga
hidung anak teriritasi. Debu dan polusi juga dapat membuat rongga sinusnya bengkak.
Pengobatan yang diberikan harus tepat, seperti pemberian antibiotika dan beberapa obat
yang tujuannya membantu proses kerja antibiotika tersebut.
Obat lain, seperti dekongestan, antihistamin,
mukolitik/penghancur lendir, bahkan obat semprot atau tetes
hidung dapat juga diberikan.
Mimi san
• Di bagian dalam hidung, terutama daerah tulang hidung depan terdapat leksus gieselbach, yaitu anyaman pembuluh darah yang dilapisi selaput lendir.
• bila sering mengupil, sakit pilek terus-menerus, atau hidungnya kemasukan benda asing, maka daerah tersebut akan teriritasi atau terluka dan terjadilah mimisan
• Mimisan adalah keluarnya darah dari hidung karena pecahnya pembuluh darah yanga ada di dalam rongga hidung
Mimisan juga bisa disebabkan adanya suatu penyakit atau
kelainan seperti kanker, kelainan darah, atau lainnya. Umumnya kemungkinan ini diduga terjadi
bila mimisan sering terjadi pada anak yang sudah besar (usia
belasan tahun).
Bila terjadi mimisan, jangan ditidurkan atau ditengadahkan kepalanya karena bisa
mengakibatkan darah masuk ke saluran napas .
• Duduk agak mencondongkan badan ke depan, tak usah menunduk.
• Tekan cuping hidung dengan kedua jari tangan. Minta anak untuk bernapas lewat mulut.
• Sembari menekan cuping hidung, kompres daerah antara hidung dan dahi dengan es yang dibungkus kain agar darah cepat membeku. Di daerah tersebut banyak terdapat anyaman pembuluh darah.
• Setelah 10 menit biasanya mimisan akan berhenti. Jika tidak maka segera bawa anak ke dokter.