seminar nasional tekhnologi bahan dan barang teknik
TRANSCRIPT
Seminar Nasional Tekhnologi
Bahan dan Barang Teknik
Tekhnologi Bio-Solubilisasi Batubara untuk Ketahanan Energi
Agenda
Style
Pendahuluan01
Bahan dan Metode02
Hasil dan Pembahasan03
Kesimpulan dan Saran04
Daftar Pustaka05
Lis Ocktty Zahara P
.Mahasiswa
Cantika Setya P.
Mahasiswa
Imam SupriyadiDosen
Meet
Our
Team
Anggun Andreyani
Asdos
Pendahuluan
01
Konsumsi tertinggi sektor
transportasi mencapai 40%
sebesar 1,6 juta Barrel dgn
kebutuhan impor minyak bumi
340 ribu barrel dan BBM 500-
600 ribu barrel.
Kebutuhan
BBM
02
Produksi Batubara mencapai
557 juta ton (ekspor 63%).
Tingginya ekspor menunjukkan
rendahnya kebutuhan dalam
negeri yg hanya 115 juta ton yg
hanya diperuntukkan sebagai
bahan bakar PLTU.
Produksi
Batubara
03
Peningkatan target pemanfaatan
batubara hingga 33% serta EBT
sebesar 23% pada tahun 2025.
KEN
Perlu solusi penggunaan batubara yg tetap berlandaskan ramah lingkungan, salah satunya tekhnologi Bio-solubilisasi
Kajian meta analisis atas sejumlah hasil penelitian tentang biosolubilisasi batubara.
- Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dengan populasi penelitian adalah
semua dokumen tertulis mengenai penelitian bio – solubilisasi batu bara berupa artikel jurnal dan
laporan penelitian.
- Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling, karena mempertimbangkan
kebutuhan data disesuaikan dengan tema penelitian ini.
- Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dengan prosentase dan analisis data
kualitatif untuk data – data hasil kajian naratif terhadap penelitian – penelitian yang ditemui.
Bahan dan Metode
L E A NE N E R G YC
Hasil penelitian
diperoleh 12
penelitian yang
dikaji dalam
penelitian meta
analisis ini.
Artikel hasil penelitian dalam jurnal
dan laporan penelitian yg berasal
dari dalam maupun luar negeri
terpublikasi dari tahun 1992 hingga
2016.
Penlitian yang difokuskan untuk
tujuan optimasi hbiosolubilisasi
melalui Proses Pre-treatment
Batubara dan Pemilihan organisme
7 jurnal terkait bahan baku
Penelitian yang difokuskan untuk
tujuan optimasi biosolubilisasi melalui
peningkatan Kinerja Bakteri
4 jurnal terkait Proses
Biosolubilisasi
Penelitian yg difokuskan untuk tujuan
membuktikan bahwa batubara padat
dapat menghasilkan produk cair yang
setara dengan bahan bakar minyak
1 jurnal terkait Produk
Biosolubilisasi
Gambar 1. Pemetaan Meta Analisis
- 1992 Artikel penelitian Ome K. Achi terkait
Proses Bio-solubilisasi batubara subbituminus
yakni kinerja bakteri yang ditambahkan
senyawa maltosa, laktosa, glukosa, gliserol,
fruktosa, xilosa, dan selabiosa
- 1993 Artikel penelitian Jean Toth-Allen terkait
Proses Biosolubilisasi batubara peringkat
rendah yakni menentukan rasio pelarut yg
optimal dlm mendegradasi senyawa batubara
- 2011 (2) Artikel penelitian Diah Maria Ulfa,
Pingkan Aditiawati, terkait Bahan baku lignit
yakni dengan proses pretreatment
menggunakan radiasi gamma.
- 2011 Artikel Restu Yuslida terkait Proses
biosolubilisasi yakni kinerja bakteri dalam
mengsolubilisasi batubara yg disterilisasi
dan penggunaan isolat kultur inokulum
- 2009 artikel penelitian Shi Kai-yi terkait Bahan
baku batubara lignit yakni pemilihan
mikroorganisme jamur AH terbukti dapat
mencairkan batubara lignit China hingga
44.86%
- 2010 Artikel penelitian Astri Ana terkait Bahan
Baku batubara subbituminus yakni dengan
proses pretreatment batubara menggunakan
radiasi gamma dgn dosis 0,5,10, dan 20 kGy
- 2010 Artikel penelitian Irawan Sugoro terkait
Produk biosolubilisasi batubara lignit
membuktikan bahwa isolat kapang mampu
mendegradasi batubara padat menjadi fase cair
- 2015 Artikel penelitian Bartosz Strzelecki terkait
Bahan baku yakni pretreatment batubara
menggunakan HNO3 mampu mengoksidasi dan
melonggarkan struktur batubara sehingga lbh efektif
dlm proses solubilisasinya.
- 2016 artikel penelltian Mary Grace Baylon terkait
bahan baku menggunakan kumpulan bakteri dari
tanah
- 2016 artikel penelitian A. Balasubramanian terkait
bahan baku yakni pemilihan mikroorganisme dari
tanah laut hutan bakau mengsolubilisasi lignit
menghasilkan produk asam humat.
1990-an 2000-2010 2015-2016
2011
Kajian Meta Analisis
Kesimpulan dan Saran
01
Alternatif Energi
Bersih
03
Kendala
biosolubilisasi
04Solusi kendala
02Target RUEN
Teknologi biosolubilisasi terbukti
mampu menghasilkan batubara fase
cair dari penggunaan batubara
peringkat rendah dgn hasil produk
setara komponen solar dan bensin.
Hasil konversi dan waktu konversi masih
menjadi kendala dlm menghasilkan produk
biosolubilisasi setara minyak dan bensin
pemenuhan kebutuhan Indonesia yg tinggi
RUEN menargetkan peningkatan
penggunaan batubara dalam negeri
disisi lain jg menargetkan pemanfaatan
EBT guna mendukung program ramah
lingkungan.
Perlu adanya riset di bidang rekayasa
genetika/katalisator untuk
mempercepat kinerja mikroorganisme
dalam mengsolubilisasi batubara.
ReferensiAstri Ana, “Biosolubilisasi Batubara Hasil Iradiasi Gamma dalam Berbagai Dosis Oleh Kapang Penicillium sp,” Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, 2010.
Pingkan Aditiawati, dkk., “Biosolubilisasi Batubara Hasil Iradiasi Gamma oleh Kapang Trichoderma sp”, Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi., 2011,
Vol.7 No.1 pp. 11-20
Irawan Sugoro dkk., “Karakterisasi Produk Biosolubilisasi Batubara Oleh Kapang T4 Hasil Isolasi dari Tanah Pertambangan Tanjung Enim Sumatera
Selatan,” Jurnal Valensi., 2010, Edisi 7 Vol.2 pp. 299-308
Restu Yulida, “Biosolubilisasi Batubara Lignit Hasil Interaksi Kapang Trichoderma sp. Dengan Mikroba Indigenus,” Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, 2011.
Ome K. Achi & Augustine C. Emeruwa., “Influence of Cultural Conditions on Coal Solubilization by Penicillium Simplicissimum,” Journal Chemical
Technology Biotechnol., 1993, 57 pp 121-125
Jean Toth-Allen, Albert P. Torzilli and Jenefir D. Isbister., “Analysis of Low-Molecular Mass Products from Biosolubilized Coal,” FEMS Microbiology Letters
116., 1994, pp. 283-286
Mary Grace Baylon, et.al., “Bio-solubilization of the Untreated Low Rank Coal by Alkali-Producing Bacteria Isolated from Soil,” Korean Journal Chemical
Engineers, 2016.
Shi Kai-yi et.al., “Bio-Liquefaction of Fushun Lignite: Characterization of Newly Isolated Lignite Liquefying Fungus and Liquefaction Products,” Elsevier,
Procedia Earth and Planetary Science 1, pp.627-633, 2009
A. Balasubramanian, “Biosolubilization of Lignite by Marine Soil Microbes,” International Journal of Advanced Research in Biological Sciences, 2016, Vol.3-1
pp. 38-46
Diah Maria Ulfa, “Pemanfaatan Crude Extract Enzim Ekstraseluler Penicillium sp. Dalam Biosolubilisasi Batubara Lignit Hasil Iradiasi Gamma dan
Pengasaman,” Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2011.
Bartosz Strzelecki, Natalia Kwiatos, Stanislaw Bielecki, “Effect of Coal Pretreatment on Brown Coal Biosolubilisation by Fusarium Oxysporum 1101,” PhD
Int. Jur., Fac. Biotech & Food Sci., Lodz Univ., Poland, 2015
Irawan Sugoro dkk., 2013, “Biosolubilisasi Batubara Lignit: Aktivitas Enzim MnP, Lac, dan Lip Isolat Kapang Indigenus Batubara,” [Online]. Available:
http://repository.ut.ac.id/id/eprint/2513, diakses pada 7 Juli 2020.
Rob B. Briner, dan David Denyer, “Systematic Review and Evidence Synthesis as a Practice and Scholarship Tool,” Oxford Handbook of Evidence-Based
Management: Companies, Classrooms and Research, Chapter: Systematic Review and Evidence Synthesis as a Practice and Scholarship Tool,
Publisher: Oxford University Press, Editors: Denise M Rousseau, 2012, pp.112 – 129.
A Ohlsson, “Systematic reviews—theory and practice,” Scandinavian Journal of Clinical and Laboratory Investigation, 54, Page 25–32, 1994
Thank You