sekilas tentang otak

17
SEKILAS TENTANG OTAK Otak mempunyai berat kurang lebih 2 % dari berat badan manusia dewasa mengkomsumsi sekita 20 % oksigen dan memerlukan sektar 400 kalori setiap harinya. Jaringan otak manuasia sangat rentan terhadap perubahan oksigen dan glukosa darah, jika 10 detik otak tidak menerima alirandarah maka akan kehilangan kesadaran. Jika berhenti mencapai hitungan menit akan merusak otak itu sendiri. Otak Manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak manusia terbagi menjadi 3 bagian 1. Neokortex. Berfungsi untuk berfikir, berhitung , memori serta bahasa. 2. Sistem limbik. Berperan sebagai pengatur emosi dan memori emosional 3. Batang Otak. Mengatur vegetasi tubuh seperti denyut jantung, aliran darah kemampuan gerak motorik. DATA OTAK MANUSIA · Kurang Lebih Beratnya 1,5 Kg · 78% Air, 10% Lemak, 8 % Protein · Kurang dari 2,5 % Berat Tubuh · Menggunakan 20% Energi Tubuh · 100 Miliar Neuron · 1 Triliun Sel glial · 1000 Triliun titik Sambungan Sinaptik · 280 Kuintiliun memori Fungsi – fungsi yang disebutkan di bawah ini adalah beberapa fungsi yang terkait dengan struktur otak utama Struktur Fungsi Batang Otak Pons Medula Sistem Pengaktifan Retikulum Tidur, terjaga, mimpi Fungsi-fungsi otomatis seperti bernafas dan berdetak jantung Menyaring informasi – informasi yang datang, rangsangan pusat yang lebih tinggi, kesadaran

Upload: iqbal-muhammad

Post on 08-Apr-2016

78 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SEKILAS TENTANG OTAK

Otak mempunyai berat kurang lebih 2 % dari berat badan manusia dewasa mengkomsumsi sekita 20 % oksigen dan memerlukan sektar 400 kalori setiap harinya. Jaringan otak manuasia sangat rentan terhadap perubahan oksigen dan glukosa darah, jika 10 detik otak tidak menerima alirandarah maka akan kehilangan kesadaran. Jika berhenti mencapai hitungan menit akan merusak otak itu sendiri. Otak Manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif.

Otak manusia terbagi menjadi 3 bagian 1. Neokortex. Berfungsi untuk berfikir, berhitung , memori serta bahasa. 2. Sistem limbik. Berperan sebagai pengatur emosi dan memori emosional 3. Batang Otak. Mengatur vegetasi tubuh seperti denyut jantung, aliran darah kemampuan gerak motorik.

DATA OTAK MANUSIA

· Kurang Lebih Beratnya 1,5 Kg · 78% Air, 10% Lemak, 8 % Protein · Kurang dari 2,5 % Berat Tubuh · Menggunakan 20% Energi Tubuh · 100 Miliar Neuron · 1 Triliun Sel glial · 1000 Triliun titik Sambungan Sinaptik · 280 Kuintiliun memori

Fungsi – fungsi yang disebutkan di bawah ini adalah beberapa fungsi yang terkait dengan struktur otak utama

Struktur Fungsi

Batang Otak

Pons

Medula

Sistem Pengaktifan Retikulum

Tidur, terjaga, mimpi

Fungsi-fungsi otomatis seperti bernafas dan berdetak jantung

Menyaring informasi – informasi yang datang, rangsangan pusat yang lebih tinggi, kesadaran

Serebelum Keseimbangan, koordinasi otot, ingatan untuk keterampilan – keterampilan sederhana dan refleks – refleks yang dipelajari, kemungkinan keterlibatan dalam tugas – tugas mental yang lebih kompleks

Talamus Penyebaran impuls – impuls dari pusat – pusat yang lebih tinggi ke saraf tulang belakang, dan dari informasi sensorik yang datang (kecuali sensasi penciuman) ke pusat – pusat otak lainnya

Hipotalamus Berbagai perilaku yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup seperti lapar, haus, emosi, reproduksi, pengaturan suhu tubuh, kontrol dan sistem saraf otonomik

Kelenjar Hipofisis Di bawah pengarahan hipotalamus, kelenjar hipofisis mengeluarkan hormon – hormon yang mempengaruhi kelenjar – kelanjar lain

Amigdala Evaluasi awal terhadap informasi – informasi sensorik dengan harapan – harapan, medulasi RAS, pembentukan ingatan – ingatan baru mengenai fakta – fakta dan peristiwa – peritiwa

Serebrum (termasuk korteks serebral)

Lobus oksipital

Lobus parietal

Lobus temporal

Lobus frontal

Bentuk – bentuk pemikiran yang lebih tinggi

Pemrosesan visual

Pemrosesan tekanan, sakit, sentuhan, suhu

Ingatan, persepsi, emosi, pendengaran, pemahaman bahasa

Gerakan, ingatan jangka pendek, perencanaan, penetapan tujuan, berfikir kreatif, inisiatif, penilaian sosial, pengambilan keputusan rasional, kemampuan berbicara

Bagian otak manusia Otak Besar Otak besar pada bagian depan terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, yaitu belahan kiri mengatur dan melayani tubuh bagian kanan, sebaliknya belahan kanan mengatur dan melayani tubuh bagian kiri Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap-tiap belahan otak besar yang disebutkan di atas dibagi menjadi empat lobus yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal. Antara lobus frontal dan lobus pariental dipisahkan oleh sulkus sentralis atau celah Rolando. Otak besar tersusun atas dua lapisan yaitu, lapisan luar (korteks) dan lapisan dalam. 1. Lapisan luar Lapisan luar merupakan lapisan tipis bewarna abu-abu. Lapisan ini berisi badan sel saraf. Permukaan lapisan korteks berlipat-lipat, sehingga permukaanya menjadi lebih luas. Lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat saraf. 2. Lapisan dalam Lapisan dalam merupakan lapisan yang bewarna putih. Lapisan dalam banyak mengandung serabut saraf, yaitu Dendrit dan Neurit.

Otak besar merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (inteligensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan. Secara terperinci, aktivitas tersebut dikendalikan pada daerah yang berbeda. Di depan celah tengah (sulkus sentralis) terdapat daerah motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar. Bagian paling bawah pada korteks motor tersebut mempunyai hubungan dengan kemampuan bicara. Daerah Anterior pada lobus frontalis berhubungan dengan kemampuan berpikir. Di belakang (Posterior) sulkus entrails merupakan daerah sensori. Pada daerah ini berbagai sifat perasaan dirasakan kemudian ditafsirkan. Daerah pendengaran (auditori) terletak pada lobus temporal. Di daerah ini, kesan atau suara diterima dan diinterpretasikan. Daerah visual (penglihatan) terletak pada ujung lobus oksipital yang menerima bayangan dan selanjutnya bayangan itu ditafsirkan. Adapun pusat pengecapan dan pembau terletak di lobus temporal bagian ujung anterior. Area di otak besar yang juga penting adalah Hipotalamus danTalamus. Hipotalamus merupakan daerah kecil yang terletak di dasar otak besar dan memiliki berat beberapa miligram. Hipotalamus berperan sebagai pusat pengatur Homeostasis tubuh, misalnya berkaitan dengan pengaturan suhu tubuh, rasa haus, rasa lapar dan kenyang, pengeluaran urin, pengaturan pengeluaran hormon dari kelenjar pituitari bagian anterior dan posterior, serta perilaku reproduktif.

Talamus terletak di sebelah atas hipotalamus, berperan sebagai stasiun relay untuk informasi sensori yang dikirim ke otak besar. Jadi, talamus akan menyeleksi dan menyalurkan implus-implus sensori yang penting menuju ke otak besar, pencernaan, pernapasan dan lain-lain. 1. Lapisan Mesoderm Disebut juga sebagai lapisan tengah. Lapisan ini akan berubah menjadi Struktur kerangka dan otot.

2. Lapisan Ectoderm Disebut juga sebagai lapisan luar. Lapisan ini berubah menjadi permukaan kulit, rambut, sistem saraf, termasuk organ persepsiatau indera.

Setelah ini berkembanglah sistem saraf pada otak dengan caraneur ulation yaitu saat ectoderm melipat tubuhnya untuk membentuk tabung saraf (neural tube). Tabung saraf kemudian berdiferensiasi kembali menjadi subdivisi otak depan, otak tengah dan sumsum tulang belakang (korda spinal). Postnatal Terdapat perubahan ukuran dan kerumitan dari kebanyakan pohon-dendrit sel saraf. Perkembangan struktur otak setelah kelahiran (postnatal). Otak Tengah (Mid Brain)

Otak tengah (diensefalon) manusia cukup kecil dan tidak menyolok, terletak didepan otak kecil dan jembatan Varol (Pons Varolii). Bagian terbesar dari otak tengah pada sebagian besar Vertebrata adalah lobus optikus yang ukurannya berbeda-beda. Pada mamalia (termasuk manusia) terdapat korpora kuadrigemina (sebagai lobus optikus pada Vertebrata tingkatan rendah) yang berfungsi membantu koordinasi gerak mata, ukuran Pupil Mata (melebar/menyempit), dan refleks pendengaran tertentu. Selain itu, otak tengah mengandung pusat-pusat yang mengendalikan keseimbangan dan serabut saraf yang menghubungkan bagian otak belakang dengan bagian otak depan, juga antara otak depan dan mata.

Otak tengah merupakan bagian atas batang otak. Semua berkas serabut saraf yang membawa informasi sensori sebelum memasuki talamus akan melewati otak tengah. Otak tengah adalah bagian otak yang cukup besar pada saat manusia masih berupa janin. Setelah memasuki masa dewasa, otak tengah menjadi semakin kecil dan kurang dominan. Dari Otak Tengah ini, menurut para pakar dipercaya memancarkan gelombang lebih kuat dibandingkan dengan otak tengah yang belum diaktifkan atau dirangsang untuk lebih aktif. Otak tengah yang aktif juga dapat menjadi penyeimbang perkembangan antara otak kanan dan otak kiri.

Teori penggunaan otak tengah sebenarnya telah banyak dilakukan pada banyak negara-negara di Asia terutama Jepang. Jepang telah lama melakukan praktek aktivasi otak tengah pada anak-anak. Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengahnya akan memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan anak yang otak tengahnya belum di aktivasi.

Kini aktivasi otak tengah dilakukan dengan secara ilmiah. Aktivasi otak tengah ini banyak mengarah pada gelombang otak Alpha. Gelombang otak Alpha di buktikan secara ilmiah adalah gelombang otak yang muncul dominan pada saat kita dalam keadaan relaks dan paling kreatif. Gelombang otak ini biasanya dominan pada saat kita bangun tidur, atau dalam keadaan Santai, atau bahkan sedang berendam air panas. Tidak heran mengapa Archimedes menemukan hukum Achimedes pada saat dia mandi.

Training aktivasi otak tengah telah mulai dilakukan di beberapa Negara, yakni dengan membuat otak menjadi rileks dan konsentrasi, seperti: Latihan Meditasi, Yoga, Tai-Chi, Senam Pernapasan dll. Seorang dengan otak tengah yang kuat, diharapkan dapat mengembangkan otak kanan dan otak kiri secara lebih maksimal sehingga mereka dapat masuk kategori jenius, dengan memaksimalkan potensi kecerdasannya. Bukan hanya dalam otak kiri (IQ, intelektual) , atau otak kanan (emosional, EQ) tetapi juga dalam ‘Loving Inteligence’. Ketika otak tengah

diaktivkan atau dirangsang, anda akan memiliki akses yang mudah baik otak kiri maupun kanan. Dengan akses mudah ini, kita akan belajar, membaca dan mengahafal dalam kecepatan yang lebih cepat dan dengan demikian meningkatkan keyakinan, minat dan konsentrasi mereka dalam proses pembelajaran, pada kehidupan ini.

Namun, jika kita tinjau dari definisi anatomi

biologi otak, otak tengah disebut juga mesencephalon adalah bagian otak yang terletak di antara forebrain dan hindbrain. Atau terletak antara otak depan ( besar) dengan otak belakang. Otak penghubung antara otak kiri dan kanan adalah CORPUS CALLOSUM, yang juga dimaksimalkan melalui proses stimuli otak tengah ini, dengan berbagai macam metode yang mengarahkan aktivasi tersebut, yang merupakan proses memaksimalkan alam konsentrasi kita. Sebenarnya hakekat tugas Otak tengah berfungsi pada pergerakan bola mata, lensa mata, diameter pupil, saraf visual serta gerak motorik. Otak tengah jelas berhubungan dengan fungsi visual. Penelitian internasional juga membuktikan bahwa otak tengah mempunyai peranan dalam penyusunan memori yang baru bersama dengan organ hipokampus yang dirangsang oleh kadar dopamin otak. Dengan demikian, pembelajaran melibatkan bukan hanya bagian otak tertentu saja, tetapi juga melibatkan hampir sebagian besar fungsi otak, yang dirangsang dengan suatu metode yang dapat mengkondisikan otak kita rileks. Organ penyusun sistem limbic seperti amigdala, hipokampus, hipotalamus jelas berperan penting dalam penyusunan dan recalling memori. Sistem limbic merupakan sistem control emosi dan hormon sehingga proses belajar dapat dilakukan secara simultan menuju maksimalnya pemberdayaan fungsi otak secara maksimal. Neurotransmitter yang dipancarkan selama aktivasi otak tengah, dengan beberbagai metode yang pernah dilakukan para pakar adalah dari mereka yang sering melakukan kegiatan pemfokusan diri seperti praktek bermeditasi. Banyak penelitian yang telah membuktikan ternyata dalam kegiatan aktivasi otak tengah, daerah yang cukup sensitif ini, juga terbukti mengarah pada banyak bagian fungsi otak lainnya menjadi maksimal. Karena melalui Latihan Rileks, Pernapasan dan stimuli diri untuk fokus ini, terbukti pula berpengaruh pada diri sampai tingkat sel.

Otak Belakang

Otak belakang meliputi jembatan Varol (pons Varolii), sumsum lanjutan (medulla oblongata), dan otak kecil (serebelum). Ketiga bagian ini membentuk batang otak. 1. Jembatan varol (Pons Varolii) Jembatan Varol berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil, serta menghubungkan otak kecil dengan konteks otak besar. 2. Sumsum lanjutan (Medula Oblongata)

Sumsum lanjutan atau medula oblongata membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan pons Varoli dengan sumsum tulang belakang (Medula Spinalis). Sumsum lanjutan berperan sebagai pusat pengatur pernapasan dengan cara meneruskan implus saraf yang merangsang otot antara tulang rusuk dan diafragma.

Selain itu juga berperan sebgai pusat pengatur refleks fisiologi, seperti detak jantung, tekanan udara, suhu tubuh, pelebaran atau penyempitan pembuluh darah, gerak alat pencernaan, dan sekrresi kelenjar pencernaan. Fungsi lainnya ialah mengatur gerak refleks, seperti batuk, bersin, dan berkedip. Di antara sumsum lanjutan terdapat talamus yang terdiri atas dua tonjolan. Peranan talamus ini sebagai tempat meneruskan implus ke daerah sensori pada korteks otak besar untuk disatukan. Selain itu, talamus memiliki hubungan ke berbagai bagian otak sehiingga merupakan tempat lalu lintas implus di antara bagian-bagian otak dan srebrum.

Di sebelah anterior talamus terdapat hipotalamus yang berperan mengatur fungsi organ dalam (visceral). Hipotalamus mengatur bermacam-macam fungsi, seperti suhu tubuh, tidur, minum (rasa haus), emosi (marah, senang, gusar), serta perilaku reproduktif. Selain itu, hipotalamus juga merupakan tempat Neuros ekresi yang mempengaruhi pengeluaran hormon pada Hipofisis. Otak Kecil

Otak kecil (Cerebellum) merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini terletak di bawa lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya dan juga pada bagian ini berperan sebagai proses belajar dan berbicara. Perkembangan Otak Manusia Pranatal Tahapan perkembangan otak manusia mirip dengan vertebrata lainnya. Dimulai sesaat setelah konsepsi terjadi blastosis yaitu pembagian sel yang sangat cepat. Dalam hitungan hariblas tos is terbagi menjadi tiga struktur lapisan yang disebut sebagai keping embrionik (the embryonic disk). Setiap lapisan kemudian akan berubah menjadi sistem organik utama yaitu : 1. Lapisan endoderm Disebut juga sebagai lapisan dalam. Lapisan ini akan berubah menjadi serangkaian organ dalam. 2.Protomap Perbedaan area kortikal terjadi pada awal pembentukan korteks dan disebabkan oleh faktor intrinsik, dimana aktivitas neuron tidak diperlukan. 3.Protocortex Perbedaan area korteks terjadi kemudian pada perkembangan korteks dan tergantung pada faktor ekstrinsik seperti input atau masukan dari bagian lain otak maupun system penginderaan, oleh karenanya aktivitas neuron sangat diperlukan. Pada orang dewasa pembagian area korteks dipengaruhi oleh informasi dari talamus dan interaksi dengan area lain di otak melalui hubungan inter-regional. Empat bagian Penting Otak

Pada masing-masing hemisfer serebral (Embelan Otak) terdapat celah yang membagi korteks ke dalam empat daerah atau lobus yang berbeda. Adapun 4 Bagian pada Otak Tersebut adalah Sebagai Berikut:

· Lobus oksipital (occipital lobes) (berasal dari kata latin yang berarti “dibelakang kepala”) terletak bagian belakang bawah otak. Bagian ini antara lain mengandung korteks visual, tempat dimana sinyal-sinyal visual di proses. Kerusakan pada korteks visual dapat mengakibatkan gangguan penglihatan atau kebutaaan.

· Lobus parietal (parietal lobes) (berasal dari kata latin yang berarti

“berhubungan dengan dinding”) terletak dibagian paling atas dari otak. Lobus parietal mengandung korteks somatosensorik yang berfungsi menerima informasi mengenai tekanan sakit, sentuhan, dan temperatur dari seluruh tubuh. Area dari korteks somatosensorik yang menerima sensor dari tangan dan wajah memiliki ukuran yang luar biasa besar karena bagian tubuh ini secara khusus sensitif. Bagian-bagian lobus parietal juga terlibat dalam atensi dan berbagai operasi mental.

· Lobus temporal (temporal lobes) (berasal dari kata latin yang berarti “yang

berhubungan dengan pelipis”).terletak dibagian tepi otak, di atas telinga, dan dibelakang pelipis. Lobus temporal terlibat dalam ingatan, persepsi, dan emosi. Lobus temporal mengandung korteks auditori yang bertugas memperoses suara. Bagian kiri dari lobus temporal disebut area wernicke, sebuah area yang berperan dalam pemahaman bahasa.

· Lobus frontal (frontal lobes), sesuai namanya terletak diabagian depan otak,

dibawah tulang tengkorak pada area kening. Lobus frontal mengandung korteks motorik, yang memberikan perintah-perintah kepada 600 otot tubuh yang menghasilkan gerakan volunter. Pada sisi lobus frontal terdapat area yang disebut area broca, yang berperan dalam kemampuan bicara. Dalam tugas-tugas ingatan jangka pendek (short term memory), area-area dalam lobus frontal secara khusus aktif. Lobus frontal juga terlibat dalam emosi dan

kemampuan membuat perencanaan, berpikir secara kreatif, dan mengambil inisiatif.

PEMBEDAHAN OTAK

Profesor Maria Diamond dari Berkeley Universitas California seorang peneliti otak terkemuka, ia pernah membedah sebuah otak pada mayat manusia, ia menjelaskan pada bagian dasar otak tersebut yakni sebuah area kecil yang disebut dengan Medulla. Ia menjelaskan bahwa daerah tersebut berperan mengatur jantung dan proses respirasi yang sangat penting bagi kehidupan. Kapasitas Medulla pada manusia berkembang tiga kali lipat daripada simpanse.

Disebelah kanan Medulla, ada bagian Cerebellum yang bermakna Otak Kecil yang bertugas dalam proses koordinasi dan keseimbangan, lalu dibagian atas otak pada bagian yang berkerut disebut dengan Cortex. Di belakang Kening terdapat Lobus Frontal yang berperan pada kepribadian untuk perencanaan kedepan atau ide-ide. Dibagian belakang kening disebut juga area pengendali ucapan (motor speech area). Dibagian belakang kepala, anda juga akan menemukan korteks visual, dimana jika kita terbentur pada bagian itu, maka akan melihat seperti bintang-bintang.

Selanjutnya Profesor Diamond menerangkan bagian penting pada system limbik otak, yang berurusan dengan Ketakutan, Kemarahan, Emosi, Seksualitas, Cinta, dan Gairah. Saat Kelenjar Pituitari memproduksi hormon, ini menunjukkan kemampuan otak untuk menghentikan rasa sakit. Sementara keajaiban otak dalam mengirim pesan pesannya pada seluruh tubuh kita adalah dengan terus-menerus mengubah impuls-impuls listrik menjadi aliran-aliran kimiawi. Selanjutnya menurut Diamond bahwa otak kita bersifat dinamis yang dapat berubah pada usia berapapun sejak lahir sampai matinya manusia. Otak dapat berubah positif jika dihadapkan pada suatu lingkungan yang merangsangnya, sebaliknya otak menjadi negatif jika tidak diberi rangsangan.

Penjelasan Profesor Diamond tentang Otak tadi, menjawab pertanyaan orang-orang awam selama ini tentang mitos-mitos mengenai otak manusia, seperti “Bahwa otak itu ditentukan oleh keturunan” atau “bagi usia yang tidak produktif merasa sudah tidak mampu belajar lagi seperti orang muda, karena merasa makin lemah daya ingatnya. Dari mitos tadi telah terjawab pula oleh penemuan-penemuan baru teknologi otak, sebagai berikut: CT Computerized Tomography Alat Scanner yang menggunakan sinar X untuk memperoleh gambar bagian-bagian struktur otak secara terperinci, biasanya alat ini digunakan untuk menditeksi penyakit Stroke, Kanker atau Kelainan pada otak PET Positron Emission Tomography Alat ini berfungsi untuk menditeksi aliran darah pada otak yang sebelumnya dinjeksi dengan gula, yang akan dilaporkan oleh alat ini dalam bentuk gambar. MRI dan FMRI MRI Resonance Imaging yang menggunakan Gelombang Radio dan FMRI Functional Magnetic Resonance Imaging, yang mengungkap kegiatan otak dengan mengukur arus peredaran darah dan dapat menerangkan kegiatan otak saat kita melakukan aktifitas dalam bentuk Film, seperti: Membaca, Menonton Menari.

Seorang Ilmuwan bernama Eric Jensen menjelaskan Bahwa Otak mempunyai beberapa jenis sel yang terlibat dalam proses belajar. Sel otak manusia yang terbanyak adalah Interneuron atau Glial (Bahasa Yunani: “Lem”) yang berjumlah sepuluh kali dari Neuron, yang diperkirakan kita meimiliki 1000 Miliar Glial. Sel Glial berperan membentuk pembungkus untuk sarana pengangkut makanan dan mengatur system kekebalan tubuh. Sel-sel aktif yang paling banyak dipelajari adalah neuron (Bahasa Yunani: “Tali Busur”), yang berfungsi terus-menerus menembak, memadukan dan melahirkan informasi. Satu neuron dapat berhubungan dengan seribu sampai sepuluh ribu sel lainnya. Kelompok-kelompok neuron disebut pula dengan Serabut Saraf.

Neuron memiliki berbagai bentuk dan ukuran dengan ciri yang sama. Setiap Neuron memiliki badan sel, akson dan cabang-cabangnya yang disebut dengan Dendrit. Ia sangat aktif bertugas menghasilkan 95 % panas pembuangan didalam otak karena gerakkannya. Meskipun badan sel mempunyai kemampuan bergerak, kebanyakkan neuron berjalan ditempat, yang hanya mengembangkan atau menumbuhkan akson keluar. Setiap Neuron memiliki satu Akson, yaitu sambungan yang berbentuk cabang tipis yang memanjang dari badan sel. Akson berhubungan dengan dendrit tetapi cukup menakjubkan Akson tidak bersentuhan dengan dendrite secara fisik, karena ada celah kecil yang mebuatnya koneksi yakni yang disebut dengan Sinapsis. Ketika Impuls listrik mengalir ke akson, melepaskan neurotransmiter kedalam celah sinapsis. Neurotransmiter adalah zat-zat kimia pada otak yang menyeberangi celah sinapsis dalam beberapa mikrodetik, yang diserap ke dalam reseptor pada permukaan dendrite. Demikianlah tentang perjalanan memahami sekilas tentang otak kita. Otak kita harus lentur

Gerald Edelman seorang Neourolog dan Kepala The Neurological Intitute di The Scripps Clinic, La Jolla, California. Pemenang hadiah Nobel, yang terkenal dengan teorinya Neural Darwinism adalah Teori yang menjelaskan bahwa otak memang harus lentur (Plastis), yakni harus berubah ketika lingkungan dan pengalaman berubah. Teori ini dapat digambarkan pada suatu keadaan seperti saat orang yang mengalami kerusakan otak dapat memperoleh

kembali fungsi-fungsinya yang hilang atau saat memperoleh pelajaran, dan pelajaran itu bisa menghilang. Teori inilah yang mendasari bahwa makin sering kita mengulangi tindakan dan pikiran yang sama, maka semakin kuat kita membentuk koneksi-koneksi tertentu dan semakin kuat sirkuit saraf di dalam otak untuk tindakan tersebut. Sebaliknya bila kita tidak melatih sirkuit otak kita, koneksi tidak akan sesuai lagi dengan lingkungan, perlahan-lahan akan melemah dan akhirnya hilang. Pernahkah anda menonton film A Beatiful Mind ?” Dalam film ini mengisahkan seseorang yang selalu diganggu oleh “Makhluk Halus“ yang selalu mengikutinya kemana ia pergi. Mula-mula ia mematuhi perintahnya, yang membuat kacau balau dalam kehidupannya. Akhirnya ia pergi seorang Psikiater yang tidak berhasil juga menyembuhkan dan mengusir makhluk halus tersebut. Akhirnya Peran Utama dalam Film tersebut John Nash menyembuhkan dirinya dengan mengacuhkan makhluk halus tersebut dengan mengganggapnya tidak ada. Pada hakekatnya sikap tadi menunjukkan suatu pelatihan mental dalam teori Neural Darwinism. Secara singkat teori tadi merupakan upaya untuk mengembangkan jaringan-jaringan neuron yang baru atau untuk menghidupkan kembali fungsi-sungsi neural yang hilang. Dengan sikap pengacuhan ini, juga secara sistematis memodifikasi lingkungan, lalu lingkungan mengubah struktur otak.

Otak Einstein

Albert Einstein meninggal pada tanggal 18 April 1955 dalam usia 76 tahun. Dokter Thomas Harvey, sang patologis menyimpan otak Einstein setelah diotopsi, sebelum jenazah tersebut dikremasi. Sampai saat ini ada beberapa penelitian yang cukup menarik perhatian tentang otak Einstein tersebut. Pada pertengahan tahun 80-an, Dr. Diamond mantan Kepala Lawrence Hall of Science di Universitas California Berkeley, mendapat

kehormatan sebagai orang yang diperkenankan membedah dan mempelajari otak Albert Einstein. Dalam Peneltian ini para Pakar Neurologi berharap dalam penelitian ini menjawab pertanyaan lama yang membingungkan: apakah otak genius berbeda secara fisik dengan otak orang pada umumnya ?” EINSTEIN pernah Berkata: Ketika ia tenggelam dalam pikirannya, kata-kata tidak bermain dalam renungan bathinnya. Bahkan menurutnya, pikiran-pikirannya adalah kombinasi dari “tanda-tanda tertentu dan gambar-gambar yang lebih kurang jelas”. (Dengan kata lain, pikiran Einstein yang paling produktif dihasilkan dari fungsi kognitif yang terkait secara visual dan sangat abstrak: Lobus Prefrontal superior dan Lobus Parietal Inferior).

Penelitian Otak Einstein pertama dipublikasikan pada tahun 1985. Para peneliti coba menghitung sel saraf (neuron), dan sel penunjang (sel glia) di 4 bagian otak Einstein. Area 9 di korteks cerebri kiri dan kanan, dan area 39 di bagian korteks cerebri kiri dan kanan. Area 9 merupakan bagian otak yang berperan penting dalam perencanaan, atensi, dan memori. Area 39 adalah bagian otak yang berperan besar dalam fungsi berbahasa dan tugas kompleks lainnya. Rasio antara sel saraf (neuron) dan sel glia otak Einstein dibandingkan dengan 11 orang laki-laki yang meninggal dunia di usia 64 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio neuron dan sel glia otak Einstein lebih kecil dibanding para pembandingnya, terutama pada area 39 kiri. Pada area 39 kiri, otak Einstein memiliki neuron yang lebih sedikit, sehingga lebih banyak sel glia untuk setiap neuron otaknya. Para peneliti berkesimpulan bahwa jumlah sel glia per neuron yang lebih besar tersebut berarti bahwa kebutuhan metabolik sel-sel saraf Einstein lebih tinggi. Hal ini yang mungkin menjelaskan mengapa Einstein memiliki kemampuan berpikir dan ketrampilan konseptual yang lebih baik.

Publikasi kedua diterbitkan pada tahun 1996 memperlihatkan bahwa otak Einstein sedikit lebih ringan daripada rata-rata berat otak laki-laki dewasa, namun memiliki kepadatan neuron yang lebih tinggi. Kepadatan neuron ini yang diperkirakan berperan dalam fungsi berpikirnya yang lebih baik.

Penelitian yang lain membandingkan karakteristik lapisan luar otak Einstein dengan 35 otak laki-laki yang lain (rata-rata usia 35 tahun). Otak Einstein memiliki celah (yang disebut sulcus) yang berbeda dengan otak yang lain di bagian parietal kanan dan kiri. Otak di bagian parietal terutama berperan dalam fungsi luhur manusia.

Bagian ini diperkirakan memiliki peran yang penting kemampuan matematika dan berpikir rasional. Struktur otak yang sangat khusus ini dianggap memiliki kontribusi yang besar terhadap kemampuan matematika dan fisikanya yang menakjubkan. Pertanyaan yang menarik adalah Apakah semua ahli fisika dan matematika memiliki struktur yang serupa dengan Albert Einstein? Hal ini memerlukan pembuktian tersendiri.

Pertanyaan kritis yang lain adalah sampel pembanding dengan jumlah yang sedikit. Otak Einstein dianalisis pada kondisi post mortem. Penelitian saat ini memungkinkan untuk menilai secara fungsional aktivitas otak dengan kondisi tertentu (misalnya: penyelesaian tugas). Pada riset-riset berikutnya para ahli dianjurkan untuk secara terus mempelajari hal-hal yang berbeda dari otak para genius. Riset yang selanjutnya seharusnya dikerjakan pada sekelompok populasi genius, dan bukan hanya mempelajari otak dari satu orang saja. Inferensi yang dibuat dari satu kasus saja pasti tidak akan memenuhi kaidah-kaidah kualitas penelitian. Kemajuan teknologi kedokteran pencitraan (imaging) saat ini tampaknya memungkinkan penelitian tersebut. Hal itu diharapkan akan mampu menjawab berbagai kontraversi yang masih ada seputar keunikan otak Einstein, dan berkontribusi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan.

MEMBERI TANTANGAN PADA OTAK Dr. Marian Diamond, pembedah otak Eintein itu, berkata: Rentangan Lingkungan yang diperkaya bagi manusia tidak terbatas. Bagi sebagian orang, berinteraksi dengan objek sudah menyenangkan; bagi yang lain, memperoleh informasi sangat memuaskan; dan bagi yang lainnya lagi, bekerja dengan pikiran-pikiran kreatif snagat membahagiakan. Tetapi apapun jenis pengayaan, tantangan yang dihadapi sel-sel otak itulah yang penting, … Salah satu cara yang memastikan kesinambungan pengayaan adalah mempertahankan rasa ingin tahu sepanjang hidup kita. Selalu bertanya tentang diri anda dan orang lain dan pada gilirannya mencari jawabannya akan memberikan tantangan terus-menerus pada sel otak.

Menurut Diamond ada dua cara merangsang atau mengayakan lingkungan. Yang pertama memberikan latihan mental yang menantang otak. Memperthankan rasa ingin tahu. Kedua, menyediakan lingkungan belajar yang merangsang otak.

Kegiatan-kegiatan yang tidak biasa adalah teman otak yang terbaik. (Dr. Arnold Scheibel).

Seorang peneliti yang disegani Dr. K. Warner Schaie, ketika subjek

penelitiannya mengalami penurunan dalam kemampuan kognitif dan mental, Dr. Schaie menawarkan program training mental singkat, yang terdiri dari 5 sesi masing-masing 1 jam lamanya. Setiap sesi difokuskan pada perbaikan nalar induktif. Para Subjek dalam Training ini diajarkan bagaimana meningkatkan kemampuan berpikir dan hasilnya para Subjek mengalami peningkatan kemampuan kognitifnya. Dari Tarianing ini, banyak para peneliti mendukung metode yang dilakukan Dr. Schaie, yang dapat disimpulkan bahwa Kecerdasan dalam diri manusia dapat bertambah pada usia berapapun dengan melatih pikirannya. Ada cara sederhana bagi kita untuk menguatkan ingatan. Kita akan menjadi lebih terkenal dan lebih berkesan bagi kenalan baru kita jika kita dapat dengan mudah mengingat fakta-fakta sederhana tentang mereka. Bayangkan jika kita mampu mengingat nama seseorang dan rincian percakapan terakhir dengan mereka. Orang-

orang akan mulai menyukai dan mempercayai kita lebih ketika kita berhubungan dengan mereka pada tingkat yang lebih pribadi. Tips Melatih Otak Berikut 3 tips yang dapat membantu kita mempuanyai kuat ingatan dan mendapatkan kontrol yang mereka inginkan : 1. Bermain puzzle atau Video Game setiap hari Sama seperti latihan fisik memperkuat otot-otot dan jantung kita juga meningkatkan kesehatan, latihan otak memperkuat hubungan antara sel-sel otak membangun yang baru dan daya ingatan. ini adalah salah satu cara yang menyenangkan untuk meningkatkan memori dengan menyelesaikan teka-teki matematika, seperti sudoku, atau memecahkan jigsaw puzzle. Teka-teki jenis ini dapat membantu untuk meningkatkan ingatan dengan cara mendorong kita untuk menentukan pola dan membuat asosiasi yang benar untuk menyelesaikan tugas ini. Otak manusia menyimpan kenangan dengan mudah, tetapi untuk mengingat memori, otak kita harus menemukan link untuk ke sana seperti dengan memori lain. Oleh karena itu, bila kita dapat dengan cepat mengenali pola-pola ini, berarti kita benar-benar melatih otak kita dengan benar. Vidieo game merupakan mainan anak muda. Kalau sudah tua, membaca saja. Itulah paradigma yang biasanya dianut oleh para lansia. Namun, pemikiran itu sebaiknya diubah. Sebab, hasil penelitian dari North Carolina State University menunjukkan, bermain video game membuat lansia lebih responsif dan punya ingatan lebih tajam. ’’Bermain video game meningkatkan refleks, kemampuan berpikir, ingatan, konsentrasi, dan kemampuan spasial lansia,’’ jelas Jason Allaire, profesor psikologi dari North Carolina State University. Hasil penelitian itu ditujukan kepada lansia yang bermain video game dengan mesin Nintendo Wii. Pengontrol pada mesin tersebut memungkinkan penggunanya untuk menggerakkan lengan dan kaki selama bermain game. Sehingga, pengguna berpeluang melakukan latihan fisik ketika bermain video game. Penelitian tersebut diperkuat oleh sebuah hasil riset pada 2008. Disebutkan, 40 lansia berumur 60-70 tahun untuk memainkan game komputer strategi real-time Rise of Nations. Para responden adalah orang-orang yang sama sekali tidak bermain video game dalam kurun waktu dua tahun. Setengah dari kelompok itu diminta memainkan Rise of Nations selama delapan minggu. Total waktu bermain 24 jam. Para peneliti dari University of Illinois mengukur kemampuan kognitif responden. Hasilnya, ingatan, logika, dan kemampuan kognisi lansia yang memainkan game strategi meningkat. Kemampuan itu diistilahkan dengan executive control process. Hal tersebut meliputi kemampuan perencanaan dan penjadwalan. Selain itu, mengatasi ambiguitas dan melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. Kendati demikian, para peneliti itu tidak merekomendasikan video game sebagai salah satu cara untuk melatih kemampuan otak. 2. Memperhatikan pekerja harian dengan kesadaran penuh Pengamatan adalah kunci di sini. Mengatakan dengan keras ketika kita melakukan suatu tugas bisa membantu meningkatkan daya ingat dan libatkan sebanyak mungkin

indra untuk memperkuat kesan. Mungkin ini akan tampak konyol pada awalnya, akan merasakan hasilnya segera. Dengan demikian, jika informasi tidak mendapatkan cukup penguatan ke memori kita oleh persepsi semua panca indera, otak hanya mengambil sinyal yang disebarkan oleh salah satu indra yang berhubungan langsung dengan informasi tersebut. Jadi apa yang kita lakukan di sini, adalah berusaha untuk meningkatkan konsentrasi pada tugas yang dihadapi. Kunci untuk bisa mengingat secara visual rincian kejadian adalah menghubungkan semua informasi bersama-sama dengan pencitraan panca indra kita. Dan membuat otak kita lebih mudah mengingat ketimbang gambar huruf atau angka. Ini adalah teknik yang sangat sederhana, tapi memerlukan beberapa latihan. 3. Visualisasikan skenario di benak Kita Kita berusaha untuk membuat film dari informasi yang kita dapat untuk kita ingat. Dengan menghubungkan informasi dalam bentuk gambar dengan urutan yang masuk akal kiita sedang menciptakan film kecil kita sendiri. Memori visual jauh lebih kuat daripada ingatan verbal. Dengan menambahkan elemen visual untuk informasi akan membuatnya lebih mudah untuk diserap. Kita dapat dengan mudah mengingat hal-hal dengan menggunakan teknik ini dibanding dengan teknik yang lain. Permainan memori dan tes memori adalah cara yang bagus untuk memperkuat hubungan antara sel-sel otak, membangun sel-sel baru dan meningkatkan ingatan. Dan enaknya lagi kita menikmati permainan itu sendiri !”. Kita sekarang tahu bahwa hubungan antara perubahan sel-sel otak sehari-hari seperti dengan belajar hal baru atau dengan mendapatkan pengalaman baru. Dan itu adalah sebuah kabar baik, karena berarti, selalu ada ruang untuk meningkatkan dan dengan memperpanjang daya ingat.

FENOMENAL OTAK TENGAH (MidBrain)

Otak tengah itu, juga disebut mesencephalon, merupakan wilayah kecil dari otak yang berfungsi sebagai pusat penghubung untuk visual, auditori, dan sistem informasi motor. Sebagai bagian rostral atau batang otak depan, otak tengah terlibat langsung dengan motor dan fungsi sensorik, dan gangguan apapun dapat menyebabkan kerusakan ireversibel. Gangguan paling sering dikaitkan dengan otak tengah adalah stroke dan penyakit Parkinson's, tectum ini dianggap punggung, atau atap, bagian dari otak tengah dan kontrol dan pendengaran refleks visual. tectum ini dibagi ke dalam apa yang disebut quadrigemina korporasi, yang terdiri dari dua superior dan dua colliculi inferior. Para colliculi pada dasarnya adalah pusat kontrol individu untuk refleks masing visual dan pendengaran. Para colliculi superior terletak di bawah talamus dan menerima masukan sensorik visual. Para colliculi inferior terletak di bawah colliculi unggul dan terlibat dengan pengolahan stimuli pendengaran.

Pembentukan lantai otak tengah adalah tegmentum, yang mengatur fungsi-fungsi otonom, kesadaran dan kontrol keterampilan motorik. Sebagai bagian ventral otak tengah, tegmentum meluas dari substantia ke otak saluran air . Merah inti adalah bagian penting dari tegmentum yang terlibat dalam koordinasi motorik.

Nigra substantia merupakan bagian dari basal ganglia dan terdiri dari pars compacta dan Retikular, yang bekerja sama sebagai semacam sirkuit. Compacta Pars adalah bagian input rangkaian dan pasokan dopamin untuk sistem masukan utama dari basal ganglia. Retikular berfungsi sebagai bagian output dari sirkuit yang mentransmisikan sinyal dari ganglia basal ke seluruh otak.

Mesencephalon dapat terpengaruh oleh gangguan seperti Penyakit Parkinson dan stroke. Kedua gangguan tidak hanya mempengaruhi sistem motorik individu,

tetapi sangat dapat berdampak fungsi mental. Gejala penyakit ini adalah indikasi gangguan otak tengah dan konsekuensi mereka biasanya permanen.

Penyakit Parkinson adalah suatu kondisi progresif bahwa hasil dari penurunan nilai, atau kematian, dopamine menghasilkan sel-sel saraf di substantia nigra. Sel-sel saraf berfungsi sebagai utusan yang menyampaikan sinyal ke korpus striatum yang memungkinkan untuk koordinasi gerakan. Ketika sel-sel ini menjadi tidak seimbang, pusat kontrol gerakan lain dipengaruhi dan memanifestasikan gangguan yang dihasilkan sebagai timbulnya gejala termasuk tremor dan ketidakstabilan. Gejala Parkinson dapat diobati dengan terapi obat dan rangsangan otak dalam. Dalam beberapa kasus, operasi digunakan ketika gejala terbukti tahan terhadap pengobatan tradisional. FENOMENA Pro-Kontra AKTIVASI OTAK TENGAH (MidBrain)

Baru-baru ini di masyarakat marak terdapat fenomena yang membuat orang merasa ingin tahu dan merasa gelisah. Yaitu beberapa anak-anak setelah melalui suatu pelajaran dan pelatihan khusus, dapat melihat benda sambil menutup mata, membaca tulisan dan lain sebagainya. Sehingga membuat banyak orang merasa bingung. Menuai berbagai macam reaksi; ada yang sangat gembira, ada juga yang menganggap sebagai aliran sesat; juga ada yang menganggap sejenis tipu muslihat baru untuk menipu uang orang banyak. Apakah sebenarnya kejadian seperti ini? Bila merupakan muslihat penipuan, mengapa tidak ada orang yang menguaknya?

Bila benar-benar merupakan pengembangan daya otak, mengapa dengan menutup mata dapat melihat benda? Tidak menggunakan mata dapat melihat benda bukankah sebuah fenomena yang menyesatkan?. Untuk memahami fenomena ini, kita perlu terlebih dahulu dijelaskan oleh pendiri yang mengadakan pelajaran-pelajaran tersebut. Diantaranya adalah ahli teknologi ilmiah komputer Amerika serta ahli dari Asosiasi Spesialis Komputer Inggris (MACP) dan juga Pelatih dan Pelaksana Senior Sertifikasi Program Bahasa Internasional. Melalui penelitian lebih dari sepuluh tahun, mereka berhasil menggunakan teknologi komputer untuk membangkitkan fungsi potensial dari otak manusia.

Penelitian mereka dikhususkan untuk memperhatikan fungsi dari mid-brain yang terletak ditengah-tengah otak kiri dan otak kanan. Fungsi dari midrbrain adalah sebagai jembatan antara otak kiri dengan otak kanan; dalam kondisi tertidur, interbrain manusia tidak dapat berkembang secara maksimal. Oleh karenanya, fungsi interaktif antara otak kiri dan otak kanan mengalami keterbatasan. Saat ini, banyak ahli meneliti bagaimana membantu keseimbangan operasional otak kanan dan otak kiri. Dari penelitian selama 25 tahun terakhir, terdapat 15 orang yang memperoleh hadiah Nobel dari penelitian terhadap daya otak. Dalam pelatihan dilakukan berbagai pelajaran yang berbeda; seperti mental-aritmatik, pengembangan seluruh otak dan lain sebagainya. Yang mana beberapa hal tersebut merupakan hasil dari penelitian. Tujuannya semua adalah untuk membantu menyeimbangkan penggunaan otak kanan dan otak kiri serta menggali potensi daya otak; yang mana hasilnya berbeda-beda.

Sebuah penemuan yang baru adalah metode yang berbeda dengan lainnya. Berdasarkan ilmu psikologi yang luar biasa, teknik kegeniusan mutakhir, neurolinguistik, ilmu komunikasi, ilmu tingkah laku dan lain sebagainya serta menggunakan teknologi komputer ilmiah mutakhir, dalam waktu yang sangat pendek yaitu satu setengah hari, dapat berhasil mengaktifkan midbrain anak-anak. Hal ini merupakan sebuah prestasi yang dikagumi oleh orang-orang di luar dan di dalam

negeri dan juga merupakan kehormatan bagi umat manusia modern. Umumnya, setelah midbrain diaktifkan, daya ingat mereka dapat meningkat, daya konsentrasi membaik; daya kreasi bertambah, gerakan kinetik juga menjadi lebih baik, hormon menjadi seimbang, serta emosi menjadi stabil dan lain sebagainya. Aktivasi ini sangat jelas terlihat hasilnya bagi anak hiperaktif maupun anak dengan daya ingat yang lemah.

Pelatihan ini disebarluaskan; yang dinamakan dengan “Metode Belajar Midbrain” (Genius Mind). Berdasarkan penjelasan para ahli, setelah midbrain diaktifkan, midbrain akan dapat mengeluarkan gelombang otak untuk merasakan dan bereaksi terhadap benda-benda diluar. Dapat dikatakan juga bahwa dengan menutup mata, masih dapat mengenai benda-benda, huruf, warna dan lain sebagainya. Jadi, dengan pelajaran dan pelatihan selama satu setengah hari, akan dapat membantu anak “melihat” dengan menutup mata, metode ini dikembangkan oleh sebuah Lembaga yang berasal dari Malaysia. Memang terjadi pro dan kontra dari “booming” istilah “Aktivasi Otak Tengah” kini yang sempat banyak para pakar dan ahli di Negara kita, juga membatah dan mengkritik akan perihal pernyataan produl Lembaga dari Malaysia tersebut. Sebenarnya teori yang dikembangkan tersebut benar, hanya memang banyak para pakar khususnya membantah kebenaran para anak-anak yang telah diaktivkan OTAK TENGAH-nya tersebut, langsung dapat melakukan hal-hal yang aneh seperti: Menembak dengan mata tertutup, membaca dan menebak kartu dengan mata tertutup, melihat benda sambil menutup mata, membaca tulisan dan lain sebagainya, memang terkesan Supranormal, disisi lain banyak yang telah menyanggah kalau itu adalah BOHONG BELAKA !”, khususnya tukang Sulap Indonesia. Fenomenal memang !”. Pada hakekatnya kemampuan-kemampuan tersebut memang dapat dilakukan dengan seorang manusia yang terlatih, baik itu bersifat “talenta” maupun suatu proses pengayaan lingkungan. Masalah Pro Kontra tentang Istilah Aktivasi OTAK TENGAH pada anak-anak tersebut sangat disayangkan maksud dan tujuan mulia menciptakan anak menjadi genius pupus karena banyak yang menguak suatu Kebohongan pada teknik tersebut, terutama anak-anak yang katanya sudah teraktivasi dalam masa 2 hari langsung dapat melakukan hal-hal yang luar biasa !”, seperti dapat melihat menembus dinding, dsb. Memang kurang logis !”. Hanya cara stimuli dan Istilah Pengaktivan adalah suatu proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu, bukan 2 Jam langsung memiliki suatu sensasi lalu dinamakan aktiv otak tengahnya dan si anak Jadi Genius.

Selaku Lembaga Aktivasi Theta, yang cukup kami tekuni selama 20 tahun terakhir ini, kami mencoba memberikan suatu penerangan tentang istilah “Aktivasi”, yang masih salah dipersepsikan oleh kalangan awam, dimana dipersepsikan seperti menyalahkan mesin “Jreeennnng” Langsung mesin dapat digunakan. Istilah aktivasi adalah suatu cara merangsang agar bawah sadar seseorang. OTAK TENGAH yang diaktivasi sebenarnya bukan saja Otak Tengahnya yang terangsang, tetapi seluruh fungsi otak menjadi positif, bahkan sampai tingkat sel. Metode aktivasi tersebut seiring dengan perkembangan zaman sangatlah banyak cara yang dilakukan oleh para pakar “Aktivasi Theta” tepatnya (Theta: Gelombang Konsentrasi Bawah Sadar). Sebelum kami mengenalkan lebih jauh lagi tentang Aktivasi Otak, adakalanya kita mengenal dulu bagian dari aktivasi tersebut sebenarnya adalah sebuah satu pandangan, satu tujuan dan satu fokus dalam melakukan perangsangan atau aktivasi otak tersebut, yakni: Sebuah metode stimuli (merangsang) pikiran melalui kegiatan yang dinamakan dengan Konsentrasi atau yang dikenal dengan Mind Power atau Kekuatan Konsentrasi Pikiran Bawah Sadar. Jadi tinggal tanggapan anda masing-masing dan mengembangkan pemahaman tersebut lebih jauh secara objektif,

bahwasannya pandangan awam tentang menutup mata pada anak-anak untuk menjadi Genius dengan dilatih hanya 2 hari itu kebenaran atau kebohongan belaka, dimana anak-anak dipaksa/forcing untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya mereka tidak pahami dari itu semua, bukan mengarah pada kegeniusan tetapi malah mengarah pada kebohongaan yang bersifat permainan belaka. Pemberdayaan Pikiran

Otak gerbang persepsi indera masukan dalam struktur otak tengah yang disebut sistem mengaktifkan retikuler (RAS = reticular system enable). Penyaring gambar ini secara efektif sensorik masuk sakit, tekanan, sentuhan, panas, dingin, bau, rasa, pendengaran dan penglihatan. Korteks tampaknya menggunakan beberapa kontrol atas struktur otak tengah sehingga gerbang-gerbang selektif dapat ditutup. Ini membentuk substrat neurologis atau penarikan perhatian dan energi dari indera.

sementara saat bermeditasi menutup indra, saat melakukan pemfokusan konsentrasi, di mana membuat rentang fokus perhatian menjadi menyempit. Objek yang menjadi fokus konsentrasi menjadi gambar, dan sisanya dari input sensorik, kenangan, pikiran dan perasaan dipinggirkan dan difokuskan saat itu.

Kemampuan untuk memfokuskan pikiran pada satu subjek adalah dasar dalam memfokuskan perhatian, kemungkinan menghasilkan jalur saraf yang membentuk jaringan lokal yang terkait. Sementara kemampuan individu untuk melatih jalur neurologis saat membuat jaring terkait kemungkinan bentuk dasar pada pikiran abstrak, untuk pindah ke tingkat berikutnya dari bentuk pikiran. Dalam Pelatihan ini perhatian diarahkan menggunakan pandangannya dengan niat untuk memusatkan pikiran pada titik fokus khusus intrapsikis dan lingkungan, dan bertahan di sana untuk waktu yang lama. Melalui praktek berkelanjutan meditasi, seseorang mulai mengalami kesukaran penyerapan pikiran dalam jangka panjang. Dari perhatian yang terlatih terpusat ini mengarah pada bagian yang terindentifikasi dalam bentuk peleburan diri dalam berkontempelasi (Pasrah pada Sang Pencipta). Banyak kelompok agama dan aliran spiritual menggunakan teknik meditasi yang dipilih untuk membawa jiwa pada hal yang penuh arti.

Sebagai potensi penenangan diri ini, dalam hal metode transformasional yang efektif, dan kemajuan konsentrasi kini, diberdayakan dalam bentuk Terapi Psikologi melalui kegiatan Training Meditasi dengan pendekatan Ilmu Pengetahuan. Pada tahap pemberdayaan pikiran yang difokuskan dengan Teknik “A2P”, oleh inspirasi diarahkan dalam bentuk perhatian fokus, seperti mendengarkan musik, melihat objek tertentu atau merasa arus energi batin, maka sangat menunjang dalan peningkatan Inspirasi, seperti bila anda menjadi seorang ahli pidato, pengarang lagu, menulis, menari, gerakan terampil (misalnya, kinerja atletik) dan modalitas kreatif lainnya. Itu bergantian dapat dinyatakan dalam kognitif, afektif atau kerangka persepsi, sehingga menimbulkan atau teori filsafat ilmiah, wawasan psikoterapi atau disebut psikis sensitivitasi (metavisional).

Otak adalah salah satu organ tubuh manusia yang sering digunakan, oleh karena itu, otak yang sudah terlalu lelah berpikir, perlu direlaksasi dengan mensuplai oksigen dari paru-paru ke otak melalui latihan pernapasan. Tidak ada satupun obat yang bisa mengatasi kelelahan otak, kendati diberi obat penenang paling manjur sekalipun. Karena, obat itu hanya mampu menidurkan sel-sel dan saraf-saraf di otak dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan kebutuhan relaksasi untuk otak yang lelah perlu dalam jangka panjang, bukan temporer. Sebab, otak terus berkerja secara simultan. Latihan membersihkan otak penting dilakukan, terutama untuk membuang pikiran negatif yang dapat menimbulkan stres, sifat dengki, iri, atau sombong. Latihan

ini menjadikan pikiran positif, kreatif, bahagia, damai, serta menumbuhkan rasa kasih terhadap sesama makhluk Ciptaan Tuhan.

Latihan yang dimaksud seperti Meditasi ini, juga memberikan gerak rentangan yang bagus, terutama pada punggung, bahu lengan, paha dan lutut. Akibatnya, Anda dapat membangkitkan energi tubuh serta menghilangkan ketegangan dan kelelahan. Latihan ini sangat bagus dilakukan saat bangun tidur, sedang bekerja, atau di malam hari saat anda akan tidur. Latihan ini dapat dilakukan dalam posisi berdiri, duduk bersila, duduk di kursi atau berbaring dengan kaki sedikit direnggangkan.

Angka ini menunjukkan korelasi neurofisiologis saat seseorang melakukan latihan meditasi. Secara singkat, SPECT Imaging memungkinkan kita untuk melihat gambar otak dan menentukan wilayah yang aktif dengan mengukur aliran darah yang lebih banyak pada daerah yang semakin aktif itu. Gambar ini menunjukkan hasil dari baseline scan di sebelah kiri yaitu saat istirahat dan selama "meditasi ditampilkan di sebelah kanan”.