sejarah akuntansi

10
BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan berkembangnya jaman dimana bisnis terus berkembang dengan pesat dan pembangunan di mana – mana akuntansi memiliki peran yang sangat penting, baik di perkantoran, perbankan, pemerintahan, industri maupun perusahaan menggunakan akuntansi. Namun dibalik itu perkembangan akuntansi sejak awal di digunakan sudah memiliki peran yang penting dalam hal pencatatan dan pembukuan. Maka dari itu perlu diketahui bagaimana sejarah awal akuntansi mulai dari terbentuknya hingga tatanan dalam akuntansi. Seperti halnya ilmu – ilmu yang lainnya, ilmu akuntansi juga berkembang sesuai perkembangan teknologi dan peradaban manusia. Selain itu adanya faktor kebutuhan juga ikut turut serta dalam perkembangan akuntansi itu sendiri. Akan tetapi baik akuntansi maupun ilmu – ilmu lain tidak berkembang dengan sendirinya tanpa adanya hal yang cukup berarti yang dapat mendorong akuntansi dapat berkembang dan bertahan hingga sekarang. Akuntansi saat ini beroperasi antara lain dalam lingkungan perilaku, sektor publik dan Internasional. Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal. Akuntansi telah meluas ke dalam area konsultasi manajemen dan melibatkan lebih besar porsi teknologi 1

Upload: rahadiamuba

Post on 25-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sejarah dan perkembangan akuntansi

TRANSCRIPT

Page 1: sejarah akuntansi

BAB I

PENDAHULUAN

Seiring dengan berkembangnya jaman dimana bisnis terus berkembang

dengan pesat dan pembangunan di mana – mana akuntansi memiliki peran yang

sangat penting, baik di perkantoran, perbankan, pemerintahan, industri maupun

perusahaan menggunakan akuntansi.

Namun dibalik itu perkembangan akuntansi sejak awal di digunakan sudah

memiliki peran yang penting dalam hal pencatatan dan pembukuan. Maka dari itu

perlu diketahui bagaimana sejarah awal akuntansi mulai dari terbentuknya hingga

tatanan dalam akuntansi.

Seperti halnya ilmu – ilmu yang lainnya, ilmu akuntansi juga berkembang

sesuai perkembangan teknologi dan peradaban manusia. Selain itu adanya faktor

kebutuhan juga ikut turut serta dalam perkembangan akuntansi itu sendiri. Akan

tetapi baik akuntansi maupun ilmu – ilmu lain tidak berkembang dengan

sendirinya tanpa adanya hal yang cukup berarti yang dapat mendorong akuntansi

dapat berkembang dan bertahan hingga sekarang.

Akuntansi saat ini beroperasi antara lain dalam lingkungan perilaku, sektor

publik dan Internasional. Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal.

Akuntansi telah meluas ke dalam area konsultasi manajemen dan melibatkan lebih

besar porsi teknologi informasi dalam sistem dan prosedurnya. Dengan demikian

akuntansi jelas tanggap terhadap stimulus lingkungan.

1

Page 2: sejarah akuntansi

BAB II

PEMBAHASAN

1. Sejahah Akuntansi di Dunia

Perkambangan akuntansi seiring dengan perkembangan dunia usaha yang

kian padat dan berkembang dengan pesat, dimana para pengusaha dan pedagang

yang selalu membandingkan antara jumlah harta yang dimiliki saat memulai

membuka usaha dengan saat akhir periode usahanya. Pada abad ke - 14 para

pedagang dari geona mulai mengadakan pencatatan secara sistematis namun

masih kurang lengkap. Sistem pencatatan yang lengkap untuk satu unit usaha baru

muncul beberapa waktu kemudian, yaitu setelah ditemukannya sistem pembukuan

berpasangan (Double Entry System) oleh pedagang – pedagang dari Venesia.

Uraian sistem pembukuan berpasangan pertama kali ditulis oleh seorang

sarjana matematika bangsa Itali bernama Luca Pacioli pada tahun 1494. Buku

yang ditulisnya berjudul Summa De Arithmatica, Geometria, Proporsonil et

Proporsionalita, dimana dalamnya berisikan dan memuat salah satu bagian yang

berisi pelajaran mengenai sistem pencatatan pembukuan berpasangan (Double

Entry System). Sistem pembukuan berpasangan menyajikan suatu pencatatan

transaksi perusahaan yang sistematik. Setiap transaksi di catat ke dalam dua buah

aspek yaitu debit dan kredit. Dengan sistem ini juga akan menghasilkan laporan

keuangan yang menyeluruh antara lain laba (laba bersih) untuk usaha tertentu atau

dalam periode tertentu, jumlah harta (assets) yang dimiliki perusahaan dan

permodalan (equity) atas harta tersebut.

Pada Revolusi Industri di Inggris pada tahun 1776 juga menimbulkan efek

yang positif terhadap perkembangan akuntansi hingga sekarang. Pada tahun 1845

undang – undang perusahaan pertama di keluarkan Inggris, undang – undang ini

dikeluarkan untuk mengatur tentang organisasi dan status perusahaan yang ada

disana. Didalam undang – undang tersebut mengatur tentang kemungkinan

perusahaan meminjam uang dan mengeluarkan saham, membayar hutang, dan

dapat bertindak sebagaimana halnya perorangan, keadaan-keadaan inilah yang

2

Page 3: sejarah akuntansi

menimbulkan suatu laporan yang baik sebagai informasi maupun sebagai

pertanggung jawaban pada saat itu.

Menurut Choi dan Muller (1998) ada tiga kekuatan utama yang

mendorong bidang akuntansi, yaitu (1) faktor lingkungan, (2) Internasionalisasi

dari disiplin akuntansi, dan (3) Internasionalisasi dari profesi akuntansi. Ketiga

faktor tersebut dalam perjalanan/perkembangannya akuntansi sangat berperan dan

menentukan arah dari teori akuntansi selama bertahun – tahun banyak para ahli

mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mengembangkan teori akuntansi

namun ternyata mengalami kegagalan dan hal tersebut menyebabkan terjadinya

evolusi dari ”theorizing” ke “conceptualizing”.

2. Sejarah Akuntansi di Indonesia

Akuntansi pertama kali masuk ke Indonesia pada era penjajahan Belanda

sekitar tahun 1642, tetapi jejak yang jelas baru ditemukan pada pembukuan

Amphioen Societyt yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1747. Perkembangan

akuntansi yang mencolok baru muncul setelah dikeluarkannya undang-undang

mengenai tanam paksa dihapuskan sekitar tahun 1870. Dengan dihapuskan tanam

paksa, kaum pengusaha swasta dari pihak Belanda banyak bermunculan di

Indonesia untuk menanamkan modalnya. Dunia usaha terus berkembang demikian

pula dengan akuntansi. Sistem akuntansi yang dianut oleh pengusaha – pengusaha

Belanda ini seperti yang diajarkan Luca Pacioli.

Namun pada awal abad ke - 20, metode pembukuan lama hilang dari

sejarah akuntansi Belanda. Perkembangan ini menyebabkan Indonesia dibawa ke

metode – metode pembukuan baru lebih efisien dibanding metode pembukuan

yang lama. Sedangkan fungsi pemeriksaan (auditing) mulai di kenalkan sejak

tahun 1907, yaitu dengan dikirimnya Van Schagen, salah seorang anggota Niva.

Tugas pokoknya adalah menyusun dan mengontrol pembukuan perusahaan pada

saat itu. Pengiriman Van Schogen ini merupakan cikal bakal dibukanya jawatan

Akuntan Negara (Government Accountant Dienst = GAD) yang resmi didirikan

pada tahun 1915. Sedangkan kuntan publik pertama adalah Frese & Hogewag,

yang mendirikan kantornya di Indonesia pada tahun 1918. Sedangkan pada tahun

3

Page 4: sejarah akuntansi

1921 didirikan Jawatan Akuntan Pajak (ballasting Accountant Dienst atau BAD).

Akuntan intern yang pertama kali datang ke Indonesia adalah J.W. Labrin yang

sudah ada di Indonesia pada tahun 1896. Pada jaman penjajahan Belanda tidak

banyak orang Indonesia yang terjun dalam bidang akuntansi. Massie, yang

diangkat sebagai pemegang buku untuk Jawatan Akuntan Pajak pada tanggal 21

September 1929 dia adalah orang Indonesia pertama yang bekerja dibidang

akuntansi.

Setelah masa pendudukan Belanda yaitu pada masa pendudukan Jepang,

Indonesia sangat kekurangan tenaga – tenaga akuntansi. Jabatan – jabatan

pimpinan dijawatan keuangan yang dulunya dipegang oleh orang – orang bangsa

Belanda kini menjadi kosong. Oleh karena itu atas prakarsa Mr. Slamet

didirikanlah kursus – kursus untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada dengan

tenaga dari Indonesia, para pengikut kursus inilah yang nantinya merupakan cikal

bakal tenaga-tenaga akuntan Indonesia.

Setelah Indonesia kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945,

kekurangan tenaga akuntan semakin terasa dan banyak bidang – bidang akuntan

yang kosong pada saat itu. Akhirnya pada tahun 1947 hanya seorang akuntan

berbangsa Indonesia yang tersisa, yaitu Prof. Dr. Abutari yang dalam masa perang

kemerdekaan tahun 1945-1950 masih bertahan.

Akhirnya setelah perang kemerdekaan usai barulah kursus-kursus untuk

mendidik akuntansi kembali dilanjutkan. Setelah pengakuan kedaulatan oleh

Belanda, pemerintah RI baru dapat mengirim putra – putranya ke luar negeri

untuk belajar akuntansi. Di dalam negeri sendiri, pendidikan akuntan juga mulai

dirintis dengan dibukanya jurusan akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia pada tahun 1952. Pembukaan ini kemudian diikuti oleh beberapa

fakultas-fakultas ekonomi antara lain seperti Universitas Padjajaran pada

tahun1961, Universitas Sumatera Utara 1962, Universitas Airlangga 1962 dan

Unniversitas Gajah Mada 1964. Institut Ilmu Keuangan atau yang kini dikenal

dengan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), membuka jurusan akuntansi

tahun 1960.

4

Page 5: sejarah akuntansi

Selain itu ada pula organisasi profesi yang menghimpun para akuntan di

Indonesia yang didirikan pada tanggal 23 Desember 1957. Organisasi ini diberi

nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), didirikan oleh lima orang akuntan

Indonesia. Anggotanya pada waktu itu berjumlah sebelas orang. Pada tahun 1978,

didirikan Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik. Tahun 1986

didirikan Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen akuntan Manajemen dan

Kompartemen Akuntan Pemerintah. Profesi akuntansi mulai berkembang dengan

pesat sejak tahun 1967.

Kemudian dikeluarkannya Undang – Undang Penanaman Modal Asing

dalam tahun 1967, kemudian disusul dengan Undang-Undang Penanaman Modal

Dalam Negeri pada tahun 1968, undang – undang ini merupakan pendorong

berkembangnya Profesi Akuntansi pada masa itu.

Dengan dibentuknya undang – undang tersebut munculah perusahaan –

perusahaan baru, baik yang didirikan dalam rangka kedua undang-undang tersebut

maupun yang bukan didirikan dalam rangka undang – undang tersebut. Hal ini

berakibat makin baiknya iklim investasi di Indonesia serta telah meningkatnya

kebutuhan akan tenaga akuntansi.

Sementara itu disekitar pemerintahan banyak proyek – proyek

pembangunan yang harus dikelola, baik yang menggunakan dana APBN maupun

non APBN di satu pihak. Pemerintah sangat berperan dalam mendorong kegiatan

perkembangan profesi ini. Diantaranya dengan membentuk TIM koordinasi

pengembangan akuntansi pada tahun 1985. Pasar modal yang mulai marak sejak

tahun 1987 menambah lajunya perkembangan akuntansi di Indonesia. Demikian

juga reformasi perpajakan yang dilakukan pada tahun 1984.

5

Page 6: sejarah akuntansi

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa perkembangan

Indonesia berawal dari Inggris yang kemudian dibawa ke Indonesia oleh orang –

orang Belanda. Setelah itu perkembangan akuntansi di Indonesia terus mengalami

perkembangan yang sangat tinggi. Walau akuntansi di Indonesia pernah hampir

hilang namun pada akhirnya masih dapat bertahan dan berkembang lagi hingga

sekarang. Hingga sekarang akuntansi masih terus digunakan oleh berbagai

kalangan dan pengusaha sebagai acuan dalam berbagai hal terutama dalam hal

penghitungan laba rugi perusahaan.

2. Saran

Saran ini dikhususkan untuk para mahasiswa muda agar terus belajar dan

belajar agar dapat memajukan bangsa Indonesia terutama di bidang akuntansi bagi

yang membidangi, agar akuntansi tidak hampir hilang lagi dari indonesia

6

Page 7: sejarah akuntansi

Daftar Pustaka

- Teori Akuntansi (Prof. Dr. Winwin Yadiati, SE, M.SI. AK.)

- Dasar-dasar akuntansi (Prof. Drs. H. Lilim. Sadeli, M.Pd.)

- Akuntansi suatu pengantar (Soemorso, S.R.)

- http://staff.undip.ac.id/akuntansi/anis/

- http://dedysuarjaya.blogspot.com/2010/09/akuntansi-dan-bisnis-

internasional.html

7