search

7
 Saya Menemukan Tugas Kuliah Ini di Warnet : Pres filter terdiri dari elemen-elemen filter (hingga mencapai 100 buah ) yang berdiri tegak atau terletak mendatar, disusun secara berdampingan atau satu di atas yang lain. Elemen-elemen ini terbuat dari pelat-pelat berair yang dilapisi kain filter dan disusun pada balok-balok luncur sehingga dapat digeser-geser. Dengan suatu bambu giling atau perlengkapan ¬¬¬¬¬¬¬¬¬hidraulik, pelat-pelat itu dipres menjadi sat diantara bagian alat yang diam (bagian kepala) dan bagian yang bergerak. Saluran masuk dan saluran keluar terdapat di bagian kepala (untuk sistem tertutup) atau saluran keluarnya di samping pelat-pelat (untuk sistem terbuka). Panjang pelat dapat berkisar antara 400 dan 1500 mm, yang tergantung pada jumlah pelat, dengan luas total permukaan filter hingga 150 m2. Tebal kue dapat mencapai 50 mm. Tergantung pada besar dan jumlah pelat, volume kerja dari kue filter dapat mencapai 3000 liter. Pada dasarnya harus dibedakan antara pres filter bingkai dan pres filter kamar. Pada pres filter bingkai, terdapat sebuah bingkai diantara setiap dua pelat. Bingkai ini memberi ruang untuk ditempati ke filter. Pada konstruksi semacam ini banyak sekali volume kerja hilang jika pelat dibuat tebal dan masif. Pada pres filter kamar, pelat-pelat dibuat tipis dan dipasang dalam bingkai penyekat sehingga membentuk kamar yang sesungguhnya. Dengan panjang konstruksi yang sama, volume kerja kue menjadi 40% lebih besar. Sebagai keuntungan yang lain, kue filter hanya bersentuhan dengan kain filter dan tidak dengan bahan dasar alat. Pada pres filter bingkai, tidak ada masalah dalam mengalirkan suspensi masuk melalui bingkai-bingkai. Tetapi pada pres filter kamar, hal tersebut menjadi sukar karena konstruksinya yang kompak. Pada umumnya kesukaran ini dapat diatasi dengan membuat sistem pemasukan yang tertentu, misalnya penyekrupan kain pada bingkai penyekat atau membuat lubang-lubang di tengah pelat. Proses Filtrasi Pada filtrasi dengan pres filter horizontal, suspensi masuk pada bagian kepala melalui saluran yang terbentuk oleh lubang-lubang di bagian atas pelat. Pada pres filter bingkai, suspensi mengalir melalui bingkai-bingkai, sedangkan pada pres filter kamar, suspensi mengalir di antara pelat-pelat masuk ke dalam ruang filtrasi yang sesungguhnya. Filtrat menerobos kedua sisi kain filter, kemudian mengalir di belakang kain filter sepanjang alur-alur pelat turun ke dalam saluran. Saluran ini juga terbentuk dari lubang-lubang pada pelat. Pada sistem tertutup filtrat keluar di bagian kepala, sedangkan pada sistem terbuka filtrat mengalir dari masing-masing pelat melalui sebuah kran ke dalam saluran terbuka yang terletak di luar alat pres. Seringkali cara kerja sistem tertutup maupun sistem terbuka dapat diterapkan pada alat yang sama dengan memasang saluran pembuangan khusus dan kran bercabang tiga. Gambar 3. Proses filtrasi Keuntungan filtrasi dengan saluran keluar yang terbuka adalah bila suatu kain filter mengalami kerusakan, maka gangguan ini segera dapat dilokalisir. Sedangkan filtrasi dengan pembuangan tertutup sesuai untuk bahan-bahan yang mengandung racun, berbau atau bahan yang mudah terbakar. Proses Pencucian Pada keadaan yang paling sederhana, cairan pencuci mengalir sepanjang jalur yang sama seperti suspensi dan filtrat. Tetapi efek pencucian dengan cara ini tidaklah nyata. Efek yang lebih baik dapat dicapai cairan masuk ke balik kain filter melalui saluran atau lubang yang dibuat khusus. Saluran atau lubang tersebut berada di bagian atas atau di bagian bawah elemen filter. Masuknya cairan hanya pada setiap pelat kedua (pelat Z, “kamar pencuci”) dengan saluran pembuangan di bagian bawah ditutup. Selanjutnya cairan menembus kain filter dan kue filter, dan melalui sistem pembuangan yang normal cairan meninggalkan pres filter dari balik kain filter pada pelat berikutnya (pelat O, “kamar tekanan”). Seperti pada filtrasi, pencucian dapat dilakukan dengan sistem terbuka ataupun sistem tertutup. Sistem terbuka mempunyai keuntungan bahwa efek pencucian pada setiap kue filter dapat dikontrol secara tersendiri. Ini berarti penghematan cairan pencuci dan menjamin pencucian yang

Upload: tofa-le-grand-homme

Post on 07-Jul-2015

82 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/9/2018 Search - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/search-559bf62cb148e 1/7

 

Saya Menemukan Tugas Kuliah Ini di Warnet :Pres filter terdiri dari elemen-elemen filter (hingga mencapai 100 buah ) yang berdiri tegak atauterletak mendatar, disusun secara berdampingan atau satu di atas yang lain. Elemen-elemen initerbuat dari pelat-pelat berair yang dilapisi kain filter dan disusun pada balok-balok luncur sehingga dapat digeser-geser. Dengan suatu bambu giling atau perlengkapan¬¬¬¬¬¬¬¬¬hidraulik, pelat-pelat itu dipres menjadi sat diantara bagian alat yang diam (bagian

kepala) dan bagian yang bergerak. Saluran masuk dan saluran keluar terdapat di bagian kepala(untuk sistem tertutup) atau saluran keluarnya di samping pelat-pelat (untuk sistem terbuka).

Panjang pelat dapat berkisar antara 400 dan 1500 mm, yang tergantung pada jumlah pelat,dengan luas total permukaan filter hingga 150 m2. Tebal kue dapat mencapai 50 mm.Tergantung pada besar dan jumlah pelat, volume kerja dari kue filter dapat mencapai 3000 liter.

Pada dasarnya harus dibedakan antara pres filter bingkai dan pres filter kamar. Pada pres filter bingkai, terdapat sebuah bingkai diantara setiap dua pelat. Bingkai ini memberi ruang untukditempati ke filter. Pada konstruksi semacam ini banyak sekali volume kerja hilang jika pelatdibuat tebal dan masif. Pada pres filter kamar, pelat-pelat dibuat tipis dan dipasang dalam bingkaipenyekat sehingga membentuk kamar yang sesungguhnya. Dengan panjang konstruksi yangsama, volume kerja kue menjadi 40% lebih besar. Sebagai keuntungan yang lain, kue filter hanyabersentuhan dengan kain filter dan tidak dengan bahan dasar alat. Pada pres filter bingkai, tidak

ada masalah dalam mengalirkan suspensi masuk melalui bingkai-bingkai. Tetapi pada pres filter kamar, hal tersebut menjadi sukar karena konstruksinya yang kompak. Pada umumnyakesukaran ini dapat diatasi dengan membuat sistem pemasukan yang tertentu, misalnyapenyekrupan kain pada bingkai penyekat atau membuat lubang-lubang di tengah pelat.

Proses FiltrasiPada filtrasi dengan pres filter horizontal, suspensi masuk pada bagian kepala melalui saluranyang terbentuk oleh lubang-lubang di bagian atas pelat. Pada pres filter bingkai, suspensimengalir melalui bingkai-bingkai, sedangkan pada pres filter kamar, suspensi mengalir di antarapelat-pelat masuk ke dalam ruang filtrasi yang sesungguhnya. Filtrat menerobos kedua sisi kainfilter, kemudian mengalir di belakang kain filter sepanjang alur-alur pelat turun ke dalam saluran.Saluran ini juga terbentuk dari lubang-lubang pada pelat. Pada sistem tertutup filtrat keluar di

bagian kepala, sedangkan pada sistem terbuka filtrat mengalir dari masing-masing pelat melaluisebuah kran ke dalam saluran terbuka yang terletak di luar alat pres.Seringkali cara kerja sistem tertutup maupun sistem terbuka dapat diterapkan pada alat yangsama dengan memasang saluran pembuangan khusus dan kran bercabang tiga.

Gambar 3. Proses filtrasi

Keuntungan filtrasi dengan saluran keluar yang terbuka adalah bila suatu kain filter mengalamikerusakan, maka gangguan ini segera dapat dilokalisir. Sedangkan filtrasi dengan pembuangantertutup sesuai untuk bahan-bahan yang mengandung racun, berbau atau bahan yang mudahterbakar.Proses PencucianPada keadaan yang paling sederhana, cairan pencuci mengalir sepanjang jalur yang sama

seperti suspensi dan filtrat. Tetapi efek pencucian dengan cara ini tidaklah nyata. Efek yang lebihbaik dapat dicapai cairan masuk ke balik kain filter melalui saluran atau lubang yang dibuatkhusus. Saluran atau lubang tersebut berada di bagian atas atau di bagian bawah elemen filter.Masuknya cairan hanya pada setiap pelat kedua (pelat Z, “kamar pencuci”) dengan saluranpembuangan di bagian bawah ditutup. Selanjutnya cairan menembus kain filter dan kue filter, danmelalui sistem pembuangan yang normal cairan meninggalkan pres filter dari balik kain filter padapelat berikutnya (pelat O, “kamar tekanan”).Seperti pada filtrasi, pencucian dapat dilakukan dengan sistem terbuka ataupun sistem tertutup.Sistem terbuka mempunyai keuntungan bahwa efek pencucian pada setiap kue filter dapatdikontrol secara tersendiri. Ini berarti penghematan cairan pencuci dan menjamin pencucian yang

5/9/2018 Search - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/search-559bf62cb148e 2/7

 

lebih baik serta dapat diandalkan. Karena itu sistem terbuka pada pencucian lebih disenangi.Efek pencucian yang optimal hanya dapat dicapai bila kamar-kamar alat pres filter terisi penuholeh kue filter. Oleh karena itu, jumlah pelat perlu disesuaikan dengan volume kue.

Menghilangkan kelembaban kue filter Kue filter yang didapat harus sekering mungkin, karena dengan demikian biaya pengeringan

selanjutnya dapat ditekan serendah-rendahnya, dan pengeluaran kue filter juga dipermudah.Untuk memperoleh kue filter yang dimaksud, cairan sisa pada kue filter perlu dihilangkansebanyak mungkin. Metode yang sering digunakan untuk keperluan ini adalah penghembusanatau penganginan dengan gas tekan (biasanya udara tekan). Gas akan mengalir pada jalur yangsama seperti cairan pencuci. Tetapi dengan waktu penghembusan yang dapat mencapai 12 jam,pemakaian gas sangatlah banyak. Disamping itu selama penghembusan, alat pres filter tidakdapat dimanfaatkan ntuk filtrasi selanjutnya. Oleh karena itu cara kerja seperti ini menjadisangatlah mahal.Sebuah metode lain adalah memeras kue filter dengan membran-membran karet (alat pres filter membran atau alat pres filter pelat). Membran-membran karet direntangkan di atas pelat-pelatdan hanya dapat dikembungkan dengan udara tekan. Kerugian dari cara ini adalah pengeluarankelembaban hanya dapat dilakukan pada kue filter yang dapat dipres.

Proses Pengosongan

Pengosongan sebuat alat pres filter secara paling sederhana adalah dengan menggeser pelatdalam arah mendatar, kemudian dengan tangan menyapu kue pada kain filter hingga masuk kedalam bak penampung yang berada di bawahnya. Dalam hal ini pembersihan permukaanpenyekat harus dilakukan dengan baik. Cara pengosongan ini memerlukan banyak tenaga(menggeser benda-benda berat, bahaya pencemaran) dan harus dilakukan oleh dua orang.Perbaikan dapat dicapai dengan mekanisme pemindahan pelat dan penambahan perlengkapanyang memungkinkan kue jatuh dengan sendirinya (pelat yang dapat dijungkitkan, kain rentang),selain itu kue dapat pula diangkut ke luar secara kontinu dengan ban pengangkut (belt conveyor)yang dipasang di bawah alat pres. Meskipun demikian, operasi pengosongan setengah otomatikseperti itu tetap harus diawasi (bila perlu sisa-sisa kue filter disapu bersih dengan tangan).Alat pres filter horisontal dapat dibuat kerja otomatik penuh (otomat filter pres). Pada alat jenis inikain filter berfungsi sebagai sabuk melingkar, yang digerakkan setelah pelat satu sama laindipisahkan dengan cara menggesernya. Dengan perlakuan ini kue filter akan jatuh dari pelat ke

samping dan masuk ke corong penampung. Kain filter masuk ke alat pencuci dan dibilas sebelumdigunakan untuk operasi selanjutnya.Alat-alat pres filter dapat digunakan secara universal karena memiliki luas permukaan filter yangbesar, ketebalan kue yang kecil dan beda tekanan hingga 6 bar, serta dapat diterapkan untukkue filter yang dapat ditekan maupun tidak. Penggunaan alat untuk menangani media yangberbeda tergantung pada bahan pembuat kayu (kayu, bahan sintetik, besi cor, baja tahan karat,baja berlapis ebonit, baja berlapis email). Pada filtasi larutan yang mudah terbakar, yang beracunatau produk yang berbau, ruangan harus diberi ventilasi khusus atau alat pres filter itu harusdilengkapi dengan perlengkapan penghisap yang harus diperhatikan secara khusus adalahkemungkinan adanya kebocoran kue filter, pelat-pelat yang melengkung, permukaan sekat yangkotor. (Dari berbagai sumber kali yah)

FILTRASI

Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada mediumpenyaringan, atau septum, yang di atasnya padatan akan terendapkan. Range filtrasi padaindustri mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks. Fluida yangdifiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan,padatan, atau keduanya. Suatu saat justru limbah padatnyalah yang harus dipisahkan dari limbah

5/9/2018 Search - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/search-559bf62cb148e 3/7

 

cair sebelum dibuang. Di dalam industri, kandungan padatan suatu umpan mempunyai range darihanya sekedar jejak sampai persentase yang besar. Seringkali umpan dimodifikasi melaluibeberapa pengolahan awal untuk meningkatkan laju filtrasi, misal dengan pemanasan,kristalisasi, atau memasang peralatan tambahan pada penyaring seperti selulosa atau tanahdiatomae. Oleh karena varietas dari material yang harus disaring beragam dan kondisi prosesyang berbeda, banyak jenis penyaring telah dikembangkan, beberapa jenis akan dijelaskan di

bawah ini.

Fluida mengalir melalui media penyaring karena perbedaan tekanan yang melalui mediatersebut. Penyaring dapat beroperasi pada:

- tekanan di atas atmosfer pada bagian atas media penyaring,

- tekanan operasi pada bagian atas media penyaring,

- dan vakum pada bagian bawah.

Tekanan di atas atmosfer dapat dilaksanakan dengan gaya gravitasi pada cairan dalam suatukolom, dengan menggunakan pompa atau blower, atau dengan gaya sentrifugal. Penyaringsentrifugal didiskusikan pada seksi berikutnya pada bab ini. Dalam suatu penyaring gravitasi

media penyaring bisa jadi tidak lebih baik daripada saringan (screen) kasar atau dengan unggunpartikel kasar seperti pasir. Penyaring gravitasi dibatasi penggunaannya dalam industri untuksuatu aliran cairan kristal kasar, penjernihan air minum, dan pengolahan limbah cair.

Kebanyakan penyaring industri adalah penyaring tekan, penyaring vakum, atau pemisahsentrifugal. Penyaring tersebut beroperasi secara kontinyu atau diskontinyu, tergantung apakahbuangan dari padatan tersaring tunak (steady) atau sebentar-sebentar. Sebagian besar siklusoperasi dari penyaring diskontinyu, aliran fluida melalui peralatan secara kontinu, tetapi harusdihentikan secara periodik untuk membuang padatan terakumulasi. Dalam saringan kontinyubuangan padat atau fluida tidak dihentikan selama peralatan beroperasi.

Penyaring dibagi ke dalam tiga golongan utama, yaitu penyaring kue (cake), penyaringpenjernihan (clarifying), dan penyaring aliran silang (crossflow). Penyaring kue memisahkan

padatan dengan jumlah relatif besar sebagai suatu kue kristal atau lumpur, sebagaimana terlihatdalam Gb. 30.4.a. Seringkali penyaring ini dilengkapi peralatan untuk membersihkan kue danuntuk membersihkan cairan dari padatan sebelum dibuang. Penyaring penjernihanmembersihkan sejumlah kecil padatan dari suatu gas atau percikan cairan jernih semisalminuman. Partikel padat terperangkap didalam medium penyaring (Gb. 30.4.b) atau di ataspermukaan luarnya. Penyaring penjernihan berbeda dengan saringan biasa, yaitu memilikidiameter pori medium penyaring lebih besar dari partikel yang akan disingkirkan. Di dalampenyaring aliran silang, umpan suspensi mengalir dengan tekanan tertentu di atas mediumpenyaring (Gb. 30.4.c). Lapisan tipis dari padatan dapat terbentuk di atas medium permukaan,tetapi kecepatan cairan yang tinggi mencegah terbentuknya lapisan. Medium penyaring adalahmembran keramik, logam, atau polimer dengan pori yang cukup kecil untuk menahan sebagianbesar partikel tersuspensi. Sebagian cairan mengalir melalui medium sebagai filtrat yang jernih,meninggalkan suspensi pekatnya. Pembahasan selanjutnya, suatu penyaring ultra, unit aliran

silang berisi membran dengan pori yang sangat kecil, digunakan untuk memisahkan danmemekatkan partikel koloid dan molekul besar.

PENYARING KUE

Pada permulaan filtrasi pada penyaring kue beberapa partikel padat memasuki medium pori danditahan, tetapi dengan segera mulai berkumpul di permukaan septum. Setelah periode awal inipadatan kue mulai terfiltrasi; padatan tersebut mulai menebal di permukaan dan harusdibersihkan secara periodik. Kecuali dilengkapi kantong penyaring untuk pembersih gas,

5/9/2018 Search - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/search-559bf62cb148e 4/7

 

penyaring kue umumnya hanya digunakan untuk pemisahan padat-cair. Sebagaimana penyaringlainnya, penyaring ini dapat beroperasi dengan tekanan di atas atmosfer pada aliran atasmedium penyaring atau tekanan vakum pada aliran bawah. Jenis lainnya juga kontinyu ataudiskontinyu, tetapi karena kesulitan pembuangan padatan melawan tekanan positif, kebanyakantekanan penyaring adalah diskontinyu.

 

PENYARING BERTEKANAN DISKONTINYU. Penyaring bertekanan memerlukan perbedaantekanan yang besar yang melalui septum agar filtrasi cepat cairan viskos atau padatan sempurnadapat dilakukan secara ekonomis. Kebanyakan jenis penyaring bertekanan adalah mesin presbersaringan (filter presses) dan penyaring bercangkang dan berdaun (shell-and leaf filter).

 

MESIN PRES BERSARINGAN (FILTER PRESS). Suatu mesin pres bersaringan berisi satu setplat yang didesain untuk menyediakan serangkaian ruang atau kompartemen yang didalamnyapadatan dikumpulkan. Plat-plat tersebut dilingkupi medium penyaring seperti kanvas. Lumpur dapat mencapai tiap-tiap kompartemen dengan tekanan tertentu; cairan melalui kanvas dankeluar ke pipa pembuangan, meninggalkan padatan kue basah dibelakangnya.

Plat dari suatu mesin pres bersaringan dapat berbentuk persegi atau lingkaran, vertikalatau horizontal. Kebanyakan kompartemen padatan dibentuk dengan penyelia plat polipropelinacetakan. Dalam desain lain, kompertemen tersebut dibentuk di dalam cetakan plat berbingkai(plate-and-frame press) sebagaimana dapat dilihat pada Gb. 30.5, yang didalamnya terdapat platpersegi panjang dengan 6 s.d. 78 in. (150 mm s.d. 2 m) yang pada satu sisi dapat diubah-ubah.Ketebalan setiap plat antara 6 s.d. 2 in. (6 s.d. 50 mm), ketebalan bingkai antara 1/4 s.d. 8 in. (6s.d.200 mm). Plat dan bingkai dipasang pada posisi vertikal dalam rak logam, dengan kainmelingkupi permukaan setiap plat, dan ditekan dengan keras bersama dengan memutar skruphidraulik. Lumpur memasuki suatu sisi akhir dari rangkaian plat dan bingkai. Lumpur mengalir sepanjang jalur pada satu sudut rangkaian tersebut. Jalur tambahan mengalirkan lumpur dan

 jalur utama ke dalam setiap bingkai. Di sini padatan akan terendapkan di atas kain yangmenutupi permukaan plat. Cairan menembus kain, menuruni jalur pada permukaan plat

(corrugation), dan keluar dari mesin press.

Setelah merangkai mesin pres, lumpur dimasukkan dengan pompa atau tangkibertekanan pada tekanan 3 s.d. 10 atm. Filtrasi dilanjutkan sampai cairan tidak lagi muncul padakeluaran atau tekanan filtrasi secara tiba-tiba meningkat. Hal ini terjadi ketika bingkai penuhpadatan atau tidak ada lumpur lagi yang dapat masuk. Jika hal demikian terjadi, mesin presdapat dikatakan mengalami kemacetan (jammed). Cairan pencuci mungkin dapat digunakanuntuk membersihkan pengotor yang larut dari padatan., setelah itu kue dapat ditiup dengankukus (steam) atau udara untuk membersihkan cairan yang tersisa. Mesin pres kemudian dibuka,dan padatan kue dihilangkan dari medium penyaring dan dipindahkan ke konveyor atau tempatpenampungan. Dalam banyak mesin pres, operasi tersebut dilakukan secara otomatis,sebagaimana terlihat pada Gb. 30.5.

Pencucian secara teliti mesin pres bersaringan dapat memakan waktu beberapa jam,untuk cairan pencuci cenderung mengikuti jalur termudah dan melintasi secara tegang kumpulankue. Jika ada bagian kue yang kurang padat, maka umumnya cairan pencuci tidak efektif. Jikapencucian lebih baik dilakukan secara berlebihan, akan lebih baik untuk mengalirkan kembalilumpur melalui kue-kue yang sebagian telah tercuci, secara bersama dengan cairan pencucidalam jumlah yang lebih besar dan menyaring kembali. Atau juag menggunakan penyaringbercangkang dan berdaun, yang menjanjikan pencucian lebih baik daripada cetakan plat danbingkai.

5/9/2018 Search - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/search-559bf62cb148e 5/7

 

Beberapa relay yang dibangun dengan semacam mekanisme "shock absorber" yang melekatpada angker yang mencegah langsung, penuh gerakan ketika kumparan adalah baik energi ataude-energized. Selain ini memberikan relay milik waktu-delay aktuasi. Waktu-delay relay dapatdibangun untuk menunda gerak dinamo pada kumparan energization, de-energization, ataukeduanya.

Waktu-delay kontak relay harus ditetapkan tidak hanya sebagai baik normal-terbuka ataubiasanya tertutup, tapi apakah penundaan beroperasi dalam arah menutup atau dalam arahpembukaan. Berikut ini adalah deskripsi dari empat jenis dasar waktu-delay relay kontak.

Pertama kita harus kontak normal terbuka, timed-tertutup (NOTC). Jenis kontak ini biasanyaterbuka ketika kumparannya unpowered (de-energized). Kontak ditutup oleh penerapan listrik kekoil relay, tetapi hanya setelah kumparan telah terus didukung untuk jumlah waktu tertentu.Dengan kata lain, arah gerak kontak (baik untuk menutup atau membuka) adalah identik dengankontak NO biasa, tetapi ada keterlambatan dalam menutup arah. Karena terjadi keterlambatandalam arah kumparan energization, jenis kontak alternatif dikenal sebagai normal-terbuka,penundaan-:

Berikut ini adalah diagram waktu operasi ini kontak relay:

Selanjutnya kita memiliki biasanya terbuka, timed-terbuka (Noto) kontak. Seperti kontak NOTC, jenis kontak normal terbuka ketika kumparannya unpowered (de-energized), dan ditutup olehpenerapan listrik ke kumparan relay. Namun, tidak seperti kontak NOTC, tindakan waktu terjadiatas de-energization kumparan bukan pada energization. Karena terjadi keterlambatan dalamarah kumparan de-energization, jenis kontak alternatif dikenal sebagai normal-terbuka, off-delay:

Berikut ini adalah diagram waktu operasi ini kontak relay:

Selanjutnya kita memiliki biasanya tertutup, timed-terbuka (NCTO) kontak. Jenis kontak inibiasanya tertutup ketika kumparannya unpowered (de-energized). Kontak dibuka denganpenerapan kekuasaan ke koil relay, tetapi hanya setelah kumparan telah terus didukung untuk

 jumlah waktu tertentu. Dengan kata lain, arah gerak kontak (baik untuk menutup atau membuka)adalah identik dengan kontak NC biasa, tapi ada keterlambatan dalam arah pembukaan. Karena

terjadi keterlambatan dalam arah kumparan energization, jenis kontak alternatif dikenal sebagaipenundaan-on, biasanya tertutup:

Berikut ini adalah diagram waktu operasi ini kontak relay:

Akhirnya kita memiliki biasanya tertutup, berjangka waktu-tertutup (NCTC) kontak. Seperti NCTOkontak, jenis kontak normal tertutup ketika kumparannya unpowered (de-energized), dan dibukaoleh penerapan listrik ke kumparan relay. Namun, tidak seperti NCTO kontak, tindakan waktuterjadi atas de-energization kumparan bukan pada energization. Karena terjadi keterlambatandalam arah kumparan de-energization, jenis kontak alternatif dikenal sebagai normal-tertutup, off-delay:

Berikut ini adalah diagram waktu operasi ini kontak relay:

Waktu-delay relay sangat penting untuk digunakan dalam sirkuit logika kontrol industri. Beberapacontoh penggunaan mereka termasuk:

* Flashing mengontrol cahaya (waktu, waktu off): dua waktu-delay relay yang digunakan dalamhubungannya dengan satu sama lain untuk menyediakan frekuensi konstan on / off berdenyutkontak intermiten untuk mengirimkan kekuatan untuk lampu.

* Mesin kontrol autostart: Mesin yang digunakan untuk generator listrik darurat seringdilengkapi dengan "autostart" kontrol yang memungkinkan untuk secara otomatis start-up jikatenaga listrik utama gagal. Untuk benar memulai mesin besar, perangkat tambahan tertentu

5/9/2018 Search - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/search-559bf62cb148e 6/7

 

harus dimulai pertama dan membiarkan beberapa waktu singkat untuk menstabilkan (pompabahan bakar, pra-pompa minyak pelumas) sebelum motor starter mesin diberi energi. Waktu-delay relay membantu urutan peristiwa ini untuk benar start-up mesin.

* Tungku kontrol keamanan membersihkan: Sebelum tungku pembakaran-jenis dapat denganaman menyala, kipas udara harus dijalankan untuk jumlah waktu tertentu untuk "membersihkan"ruang tungku berpotensi apapun uap yang mudah terbakar atau bahan peledak. Sebuah relay

waktu-delay menyediakan logika tungku kontrol dengan elemen waktu yang diperlukan.* Motor soft-start delay kontrol: Daripada mulai motor listrik besar dengan beralih kekuatanpenuh dari kondisi berhenti mati, tegangan berkurang dapat diaktifkan untuk sebuah awal yang"lembut" dan arus masuk kurang lancar. Setelah waktu tunda yang ditentukan (diberikan olehwaktu-delay relay), kekuasaan penuh diterapkan.

* Conveyor belt penundaan urutan: ketika beberapa ban berjalan tersebut diatur untukmengangkut material, ban berjalan harus diulang dalam urutan terbalik (yang terakhir pertamadan yang pertama terakhir) sehingga material yang tidak mendapatkan menumpuk pada berhentiatau memperlambat bergerak conveyor. Dalam rangka untuk mendapatkan sabuk besar hinggakecepatan penuh, beberapa waktu mungkin diperlukan (terutama jika soft-start motor kontroldigunakan). Untuk alasan ini, biasanya ada waktu-delay sirkuit diatur pada setiap ban berjalanuntuk memberikan waktu yang cukup untuk mencapai kecepatan belt penuh sebelum banberjalan berikutnya makan itu dimulai.

Yang lebih tua, mekanik waktu-delay relay yang digunakan dashpots pneumatik atau berisi cairanpiston / silinder pengaturan untuk memberikan "penyerap goncangan" yang dibutuhkan untukmenunda gerakan dinamo. Desain baru dari waktu-delay relay menggunakan sirkuit elektronikdengan resistor-kapasitor (RC) jaringan untuk menghasilkan waktu tunda, kemudian berikanenergi kumparan (seketika) relay elektromekanis yang normal dengan output sirkuit elektronik.Timer elektronik-relay lebih serbaguna daripada, model lama mekanik, dan kurang rentanterhadap kegagalan. Banyak model menyediakan fitur penghitung canggih seperti "menembaksatu" (satu output pulsa diukur untuk setiap transisi dari masukan dari de-energi untuk energi),"mendaur ulang" (diulang on / off siklus output selama sambungan input energi) dan "pengawas"(perubahan negara jika sinyal input tidak berulang kali siklus on dan off).

Para "pengawas" timer ini sangat berguna untuk monitoring sistem komputer. Jika komputer sedang digunakan untuk mengendalikan proses kritis, biasanya dianjurkan untuk memiliki alarmotomatis untuk mendeteksi komputer "penjara" (abnormal menghentikan eksekusi programkarena sejumlah penyebab). Cara mudah untuk membuat suatu sistem pemantauan untukmemiliki komputer secara teratur memberi energi dan de-energi kumparan relay timer pengawas(mirip dengan output dari timer "mendaur ulang"). Jika menghentikan eksekusi komputer untukalasan apapun, sinyal itu output ke koil relay pengawas akan berhenti bersepeda dan membekudalam satu atau negara lainnya. Beberapa waktu sesudahnya, relay pengawas akan "time out"dan sinyal masalah.

* TINJAUAN:* Waktu relay delay dibangun dalam empat mode dasar operasi kontak:* 1: Biasanya-terbuka, timed-tertutup. Disingkat "NOTC", relay ini terbuka segera setelah coil

de-energization dan menutup hanya jika kumparan energi secara terus-menerus untuk periodedurasi waktu. Juga disebut normal-terbuka, di-delay relay.

* 2: Biasanya-terbuka, timed-terbuka. Disingkat "Noto", relay ini menutup segera setelahkumparan energization dan buka setelah kumparan telah de-energi untuk periode durasi waktu.Juga disebut normal-terbuka, off relay penundaan.

* 3: Biasanya-tertutup, timed-terbuka. Disingkat "NCTO", relay ini menutup segera setelah coilde-energization dan buka hanya jika kumparan energi secara terus-menerus untuk periode durasiwaktu. Juga disebut normal-tertutup, di-delay relay.

* 4: Biasanya-tertutup, timed-tertutup. Disingkat "NCTC", relay ini terbuka segera setelahkumparan energization dan menutup setelah kumparan telah de-energi untuk periode durasi

5/9/2018 Search - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/search-559bf62cb148e 7/7

 

waktu. Juga disebut normal-tertutup, off relay penundaan.* Satu-shot timer menyediakan pulsa kontak tunggal durasi tertentu untuk masing-masing

kumparan energization (transisi dari kumparan ke kumparan pada).* Recycle timer memberikan urutan berulang dari on-off pulsa kontak selama kumparan

dipertahankan dalam keadaan energi.* Watchdog timer actuate kontak mereka hanya jika kumparan gagal terus diurutkan on dan off 

(energi dan de-energized) pada frekuensi minimum.