sbmptn2014kim999

Upload: adit-alejandro-sanchez

Post on 04-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

buat latihan

TRANSCRIPT

  • SBMPTN 2014 Kimia

    Doc Name: SNMPTN2014KIM999 Version : 2014-10 | halaman 1

    Kode Soal

    Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 4081 ke menu search.

    Copyright 2014 Zenius Education

    01. Diketahui perubahan entalphi pembakaran zat sebagai berikut.

    Berdasarkan data tersebut Pembentukan

    benzenat cair (dalam kj mol-1 ) adalah ...

    (A) -135 (B) -90 (C) -40 (D) +45 (E) +90

    02. Gula 0,1 mol dan 0,1 mol garam LX dengan

    derajat ionisasi 0,5 masing - masing dilarut-kan dalam 1 liter air (o=1 g/mL). Jika penu-runan titik beku larut gula t 0C, maka penu-runan titik beku larutan garam LX adalah ...

    (A) 0,25 0C (B) 0,5 t 0C (C) 0,75 t 0C (D) t 0C (E) 1,5 t 0C

    03. Potensial reduksi standar Harga reaksi adalah ...

    (A) 0,96 V (B) 1,77 V (C) 2,68 V (D) 2,78 V (E) 3,6 V

    04. Diketahui atom X memiliki 15 proton. Mole-kul yang dapat dibentuk atom X dengan 17Y adalah ...

    (A) XY3 dan XY5 (B) X2Y3 dan X2Y5 (C) XY dan XY (D) Hanya XY3 (E) Hanya XY5

    05. Gas etana C2H6(Mr = 30) sebanyak 60 gram

    direaksikan dengan gas bromin (Br2) sehingga gas etana habis dan ternyata hanya menghasilkan 282 gram C2H4Br2 (Mr = 188), dan x gram C2H2Br4 (Mr = 346). Massa C2H2Br4 yang dihasilkan adalah ...

    (A) 34,6 gram (B) 79,2 gram (C) 173 gram (D) 188 gram (E) 346 gram

    06. Reaksi perubahan siklobutana menjadi etena

    adalah C4H8(g) 2 C2H4(g), laju reaksinya berorde 1. Apabila mula-mula tersedia sik-lobutana 0,16 M dan tetapan laju reaksinya 6,93 10-2 detik-1 maka setelah 50 detik, konsentrasi siklobutana menjadi ...

    (A) 510-3M (B) 2,510-3M (C) 6,9310-3M (D) 610-3M (E) 110-3M

    07. X dan Y adalah senyawa karbon. X bereaksi

    dengan natrium membentuk gas hidrogen. X dan Y dapat bereaksi membentuk ester. X dapat juga menjadi Y jika direaksikan dengan K2Cr2O7 dalam media asam. Senyawa X adalah ...

    (A) CH3CH2COOH (B) CH3CH2OCH3 (C) CH3CH2CH2OH (D) CH3CH2CH2O (E) CH3CH2COCH3

    o -1c 6 6H C H 1 =-3267kJmol

    o -1c 2H C g =-267kJmol

    o -1cH C S =-394kJmolo

    cH

    oE

    2+ oHg aq +2e Hg l E =0,86V

    3+ 2 oaq +e E =1,82VCo Co aq

    3 2 2Hg l +Co Hg +Coaq aq aq

    oE

  • SBMPTN 2014 Kimia Kode Soal

    Doc name: SBMPTN2014KIM999 Version: 2014-10 | halaman 2

    Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 4081 ke menu search.

    Copyright 2014 Zenius Education

    10. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia ber-dasarkan reaksi.

    Data Kc dan Kp dari reaksi kesetimbangan

    (dapat balik) tersebut pada berbagai tempera-tur adalah ...

    Dari data tersebut tetapan kesetimbangan

    proses Haber Bosch tersebut di atas, pern-yataan yang benar adalah ...

    (A) Untuk meningkatkan hasil reaksi (NH3),

    maka dapat dilakukan dengan cara menaikan suhu

    (B) Reaksi pembentukan amonia adalah reaksi eksotermis.

    (C) Perubahan entalpi reakso penguraian amonia berharga negatif.

    (D) Produk penguraian amonia terjadi lebih besar pada suhu rendah

    (E) Penambahan katalis akan menaikan harga tetapan kesetimbangan.

    08. Sebanyak 25,0 larutan HCl 0,00 M ditritrasi dengan NaOH. pH larutan setelah penamba-han 10,0 mL NaOH 0,100 M adalah ...

    (A) 2-log 1,7 (B) 2-log 2,7 (C) 2-log 3,4 (D) 2-log 3,7 (E) 2-log 4,3

    09. Proses Haber-Bosch merupakan proses

    pembentukan atau produksi ammonia ber-dasarkan reaksi.

    Data Kc dan Kp dari reaksi kesetimbangan

    (dapat balik) tersebut pada berbagai tempera-tur adalah ...

    Dalam wadah 1 L terdapat 20 g H2, 28 g N2

    dan sejumlah NH3 dalam kesetimbangan pada 300 0C Jika gas NH3 dalam kesetimban-gan tersebut dipisahkan dan dilarutkan dalam 1 L air, maka PH larutan yang diperoleh adalah ... (Kb NH4 OH = 10-5 ) (A) 8 (B) 9 (C) 10 (D) 11 (E) 12

    2 2 33 2H g N g NH g

    t(oC) Kp Kc

    25 9,0 105 9,0 108

    300 4,6 109 1,0 105

    400 2,6 1050 9,0 107

    2 2 33 2H g N g NH g

    t(oC) Kp Kc

    25 9,0 105 9,0 108

    300 4,6 109 1,0 105

    400 2,6 1050 9,0 107

  • SBMPTN 2014 Kimia Kode Soal

    Doc name: SBMPTN2014KIM999 Version: 2014-10 | halaman 3

    Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 4081 ke menu search.

    Copyright 2014 Zenius Education

    14. Pada suhu kamar, CH4 berwujud gas sedang-kan CCl4 berwujud cair . Gejala ini disebab-kan oleh (1) Struktur molekul CCl4 segi empat datar ,

    sedangkan CH4 segi empat datar, sedangkan CH4 tetrahedral.

    (2) Pada CH4 ada ikatan hydrogen, sedang-kan pada CCl4 tidak ada.

    (3) Molekul CCl4 bersifat polar , sedangkan molekul CH4 non-polar.

    (4) Gaya van der Walls antarmolekul CCl4 lebih tinggi daripada CH4.

    15. Pernyataan yang benar tentang HF , HCl,

    dan HBr adalah ...

    (A) HF merupakan asam terkuat karena keelektronegatifan F paling tinggi.

    (B) Titik didih HF tertinggi karena antar molekulnya terjadi ikatan hidrogen

    (C) HBr merupakan asam terlemah karena ikatan H-Br paling lemah.

    (D) NaF garam paling basa karena Kb F pal-ing besar.

    11. Proses Haber-Bosch merupakan proses pem-bentukan atau produksi ammonia berdasar-kan reaksi.

    Data Kc dan Kp dari reaksi kesetimbangan

    (dapat balik) tersebut pada berbagai tempera-tur adalah ...

    Jika pada saat kesetimbangan reaksi di atas

    pada suhu 250C tekanan parsial H2 dan N2 masing-masing adalah 1 atm dan 10 atm, maka tekanan total sistem pada saat kesetim-bangan tersebut adalah ...

    (A) 3000 atm (B) 3100 atm (C) 3011 atm (D) 3111 atm

    12. Logam kalium dapat diperoleh di anoda den-gan cara elektrolisis leburan KCl.

    SEBAB Pada elektrolisis leburan KCl, ion K+ akan

    tereduksi menjadi logam kalium. 13. Kelarutan MgCO3 dalam air sama dengan

    kelarutan MgCO3 dalam larutan HCl 0,1 M. SEBAB Kelarutan suatu garam hanya berubah jika

    ada pengaruh ion senama.

    2 2 33 2H g N g NH g

    t(oC) Kp Kc

    25 9,0 105 9,0 108

    300 4,6 109 1,0 105

    400 2,6 1050 9,0 107