sap hipertensi

14
SAP HIPERTENSI Disusun untuk memenuhi tugas Promosi Kesehatan Dosen pengampu: Cicilia Kustanti, S.Kep.,Ns.,M.Kes Disusun oleh : Adelia Ajeng P. ( 2220111859 ) Anggita S. ( 2220111860 ) Ani Nopiati K. ( 2220111861 ) Aprilia Damayanti ( 2220111862 ) Ayu Marfitasari ( 2220111863 ) Ardi Surya Nugraha ( 2220111864 ) Berlin Agustina S. ( 2220111865 ) Desi Listiyani ( 2220111866 ) Desy Rahmawati ( 2220111867 ) Dwi Kurniawati ( 2220111868 ) Eri Arum ( 2220111869 ) Fita Ardyani L. ( 2220111870 )

Upload: lia-aphrilia-dee

Post on 05-Aug-2015

36 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sap Hipertensi

SAP HIPERTENSI

Disusun untuk memenuhi tugas Promosi Kesehatan

Dosen pengampu: Cicilia Kustanti, S.Kep.,Ns.,M.Kes

Disusun oleh :

Adelia Ajeng P. ( 2220111859 )

Anggita S. ( 2220111860 )

Ani Nopiati K. ( 2220111861 )

Aprilia Damayanti ( 2220111862 )

Ayu Marfitasari ( 2220111863 )

Ardi Surya Nugraha ( 2220111864 )

Berlin Agustina S. ( 2220111865 )

Desi Listiyani ( 2220111866 )

Desy Rahmawati ( 2220111867 )

Dwi Kurniawati ( 2220111868 )

Eri Arum ( 2220111869 )

Fita Ardyani L. ( 2220111870 )

Ibnu Fadil ( 2220111871 )

Inti Lestari ( 2220111872 )

Islam Dewan Fahmi ( 2220111873 )

Istisari Ningsih ( 2220111874 )

Juanda Saputra ( 2220111875 )

Kelas : II A

AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO

YOGYAKARTA

Page 2: Sap Hipertensi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Hipertensi

Waktu Pertemuan : 30 menit

Tanggal : 14 November 2012

Tempat : RS Panembahan Senopati bangsal Bougenvil 3

Sasaran : Pasien dan keluarga

1. Latar Belakang

Berdasarkan hasil pengkajian tanggal 1 November 2012 didapatkan data bahwa

dibangsal Bougenvile RS Panembahan Senopati banyak dijumpai pasien yang

menderita Hipertensi.

2. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan pasien dan keluarga pasien mampu

memahami tentang penyakit Hipertensi.

3. Tujuan Instruksional khusus :

Setelah mengikuti proses penyuluhan pasien dan keluarga pasien mampu

menjelaskan:

a. Pengertian Hipertensi

b. Penyebab Hipertensi

c. Tanda dan gejala Hipertensi

d. Cara pencegahan dan perawatan Hipertensi

e. Komplikasi Hipertensi

f. Diet yang harus dipantang

4. Materi

a. Pengertian

b. Faktor penyebab

c. Tanda dan gejala

d. Cara pencegahan dan perawatan

Page 3: Sap Hipertensi

5. Metode

a. Ceramah

b. Tanya Jawab

c. Diskusi

6. Media

Kursi, tempat tidur dan leaflet

7. Proses Penyuluhan

No Kegiatan Penyuluhan Waktu Kegiatan Peserta

1 Pendahuluan

a. Memberi salam

b. Melakukan apersepsi

c. Menyampaikan pokok bahasan

d. Menyampaikan tujuan

5 menit a. Menjawab salam

b. Mendengarkan

2 Kegiatan inti

a. Memberikan penjelasan

tentang Hipertensi

b. Memberi kesempatan kepada

peserta untuk bertanya

c. Menjelaskan tentang makanan

yang seharusnya untuk

penderita Hipertensi

d. Menjawab pertanyaan

20 menit a. Menyimak

b. Bertanya

c. Memperhatikan

3 Penutup

a. Meyimpulkan materi

b. Memberikan evaluasi secara

lisan

c. Memberikan salam penutup

5 menit a. Memperhatikan

b. Menjawab

c. Menjawab salam

Page 4: Sap Hipertensi

8. Pengorganisasian

a. Penyaji (Aprilia Damayanti)

1) Memaparkan materi tentang hasil pendataan berdasarkan permasalahan

kesehatan yang ditemukan.

2) Bersama moderator melaksanakan diskusi/curah pendapat tentang penentuan

prioritas masalah dan alternatif pemecahan masalah serta waktu pelaksanaan

kegiatan.

b. Moderator ( Ani Nopiati Khasanah, Inti Lestari, Eri Arum S. )

Memandu acara diskusi / tanya jawab dan curah pendapat

c. Observer ( Berlin Agustina Safitri, Dwi K., Anggita S.)

1) Mengobservasi jalannya acara

2) Bila terjadi penyimpangan acara observer bertanggung jawab mengingatkan

moderator dan fasilitator.

3) Memberikan masukan dari kegiatan tersebut

4) Membuat catatan tentang hal-hal penting yang terjadi selama acara

berlangsung

d. Fasilitator ( Desi L, Ayu M., Ibnu F., Fita Ardyani L. )

Bertanggung jawab membuat pemerataan diskusi, meningkatkan partisipasi serta

membantu dalam proses kelancaran diskusi.

e. Notulen ( Adelia Ajeng P, Istisari Ningsih, Juanda S. )

Mencatat tanya jawab dan kesimpulan

f. Operator ( Desy R, Islam Dewan F., Ardi S.N. )

Mengoperatori fasilitas dan media

Page 5: Sap Hipertensi

9. Setting Tempat

10. Rencana Evaluasi

a. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan pengertian hipertensi

b. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan jenis hipertensi

c. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan penyebab hipertensi

d. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan tanda dan gejala hipertensi

e. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan komplikasi hipertensi

f. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan pengobatan hipertensi

g. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan pencegahan hipertensi

h. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan makanan yang dianjurkan untuk

penderita hipertensi

i. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan makanan yang perlu dihindari

PENYAJI

OBSERVER

OPERATOR

NOTULEN

Fasilitator Sasaran Sasaran Sasaran

Sasaran Sasaran Sasaran

FasilitatorModerator

Observer

Page 6: Sap Hipertensi

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Hipertensi

Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 atau

lebih dan tekanan diastolic ( bawah) 90 atau lebih. Disebut Hipertensi apabila

beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih dan

tekanan diastolic 90 mmHg atau lebih.

B. Jenis Hipertensi

1. Hipertensi Ringan: jika tekanan darah sistoliknya 140 – 159 mmHg

2. Hipertensi Sedang: jika tekanan darah sistoliknya 160 – 179 mmHg

3. Hipertensi Berat: jika tekanan darah sistoliknya 180 – 209 mmHg

4. Hipertensi Sangat Berat: jika tekanan darah sistoliknya lebih dari 210 mmHg

C. Penyebab Hipertensi

1. Penyebab hipertensi yang tidak dapat diubah :

a. Usia : Semakin tua seseorang, semakin besar kemungkinan ia akan

mengalami tekanan darah tinggi, terutama meningkatkan pembacaan

sistolik. Hal ini terutama disebabkan oleh arteriosklerosis, atau

"pengerasan pembuluh darah."

b. Ras : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa orang Amerika Afrika

mengalami penyebab tekanan darah tinggilebih tinggi daripada Kaukasia.

c. Status sosial ekonomi : tekanan darah tinggi ditemukan lebih umum di

antara kelompok sosial ekonomi yang kurang berpendidikan dan lebih

rendah.

d. Riwayat keluarga (keturunan) : Kecenderungan untuk memiliki tekanan

darah tinggi muncul untuk berjalan dalam keluarga yang pernah

menderita.

e. Gender : Umumnya pria memiliki kemungkinan lebih besar meningkatnya

tekanan darah tinggi daripada wanita. kemungkinan ini bervariasi menurut

umur dan di antara berbagai kelompok etnis.

Page 7: Sap Hipertensi

2. Faktor-faktor penyebab hipertensi yang dapat diubah :

a. Obesitas : Seiring dengan peningkatan berat badan, tekanan darah

meningkat. Obesitas didefinisikan sebagai memiliki indeks massa tubuh

(BMI) lebih besar dari 30 kg/m. Orang yang obesitas dua sampai enam

kali lebih mungkin untuk mengalami tekanan darah tinggi daripada orang-

orang yang berat badannya dalam kisaran yang sehat.

b. Sensitivitas garam : Beberapa orang memiliki sensitivitas tinggi terhadap

natrium (garam), dan meningkatkan tekanan darah mereka jika mereka

menggunakan garam. Mengurangi asupan natrium cenderung penyebab

darah tinggi/ hipertensi.

c. Alkohol : Minum lebih dari 1-2 minuman alkohol per hari cenderung

meningkatkan tekanan darah pada mereka yang sensitif terhadap alkohol.

d. Pil KB (penggunaan kontrasepsi oral): Beberapa wanita yang minum pil

KB mengalami tekanan darah tinggi.

e. Kurangnya latihan (aktivitas fisik): gaya hidup memberikan kontribusi

terhadap perkembangan obesitas dan tekanan darah tinggi.

f. Obat-obatan: Obat-obatan tertentu, seperti amfetamin (stimulan),

pil diet/obat pelangsing, dan beberapa obat yang digunakan untuk gejala

flu dan alergi seperti pseudoefedrin, cenderung menaikkan tekanan darah

sehingga dikatakan sebagai faktor penyebab hipertensi.

D. Tanda dan Gejala

1. Sakit kepala , pusing dan terasa berat pada tengkuk

2. Nggliyer

3. Sukar tidur

4. Mata berkunang-kunang

5. Telinga berdenging

6. Rasa mual dan muntah

7. Kadang mimisan

8. Mudah tersinggung

Page 8: Sap Hipertensi

E. Komplikasi Hipertensi

1. Stroke

2. Gangguan Ginjal : banyak kencing

3. jantung : cepat lelah

F. Cara pencegahan dan perawatan Hipertensi

1. Cegah gemuk

2. Batasi pemakaian garam

3. Tidak merokok

4. Hindari minum kopi yang berlebihan

5. Perbanyak makan buah-buahan

6. Lakukan olah raga secara teratur

7. Hindari/ atasi stress

8. Periksa tekanan darah secara teratur , terutama jika dikenali ada tanda-tanda

kenaikan darah. Cek tensi teratur/bulan (bila umur >40th)

Makanan yang harus diperhatikan

1. Kopi dikurangi

2. Rokok dihindari

3. Garam ( 3 gr/ hari atau 1 sendok the sehari )

4. Telur cukup 1 butir perhari

5. Susu maksimal ½ gelas perhari

6. Hindar daging kambing, sapi , kerbau, babi dll

7. kurangi makanan berlemak

G. PENGOBATAN

Pengobatan dini hipertensi sangat penting untuk mencegah komplikasi

1. Pengobatan Farmakologis: dengan menggunakan obat dengan resep

2. Pengoabatan Non Farmakologis: tanpa menggunakan obat

a. Mengurangi asupan garam dan lemak

b. Mengurangi asupan alcohol

c. Berhenti merokok

Page 9: Sap Hipertensi

d. Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan

e. Olah raga teratur seperti: Jogging, Jalan cepat, Bersepeda, Berenang

f. Menghindari ketegangan

g. Istirahat

H. PENGOBATAN TRADISIONAL UNTUK HIPERTENSI

1. Buah Mentimun

2. Buah Belimbing

3. Daun Seledri

Cara Membuat Obat Tradisonal dari Bahan ketimun dan blimbing

1. ½ kg buah ketimun / belimbing cuci hingga bersih

2. Kupas kulitnya kemudian diparut

3. Saring airnya kemudian diminum

4. Lakukan setaip hari kurang lebih 1kg untuk 2 minum sekali perhari

Page 10: Sap Hipertensi

DAFTAR PUSTAKA

Soeparman, dkk.1987, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid edisi 2 UI , Jakarta

Djarwoto, B----, Pengobatan Hipertensi, Bagian UPD FK UGM, Yogyakarta