sap pendidikan kesehatan hipertensi pada lansia.docx
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN KESEHATAN HIPERTENSI PADA LANSIA
DI RUANG PUNTODEWO DAN MELATI
UNIT REHABILITASI SOSIAL WENING WARDOYO UNGARAN
DISUSUN OLEH :
1. Awalia Labaika
2. Bambang Heruju
3. Desi Puji Utami R.
4. Erma Zulvityana
5. Evi Amalia
6. Farikha Laila
7. Nur Aini
8. Yonik Fransisca
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2013
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Pokok Bahasan : Penyakit Hipertensi Pada Lansia
Sub Pokok Bahasan : Mengetahui pencegahan Hipertensi pada lansia
Sasaran : Lansia di ruang Puntodewo dan Melati Unit Rehabilitasi Sosial
Wening Wardoyo Ungaran
Tempat : ruang Puntodewo dan Melati Unit Rehabilitasi Sosial Wening
Wardoyo Ungaran
Hari / Tanggal : Rabu, 1 Mei 2013
Waktu : 30 menit (jam 08.00-08.30 WIB)
A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi pada lansia di harapkan
lansia mampu mengidentifikasi tentang penyakit dan pencegahan Hipertensi pada
lansia
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan para lansia
dapat :
a. Menjelaskan tentang pengertian Hipertensi,
b. Menjelaskan penyebab Hipertensi pada lansia,
c. Menjelaskan gejala Hipertensi pada lansia,
d. Menjelaskan tentang cara pencegahan Hipertensi pada lansia.
B. Materi penyuluhan
1. Materi Hipertensi pada Lansia (terlampir)
a. Pengertian Hipertensi,
b. Penyebab Hipertensi pada lansia,
c. Gejala Hipertensi pada lansia,
d. Pencegahan Hipertensi pada lansia.
2. Alat Evaluasi
a. Pengertian Hipertensi,
b. Penyebab Hipertensi pada lansia,
c. Gejala Hipertensi pada lansia,
d. Pencegahan Hipertensi pada lansia.
3. Kunci Jawaban Sesuai Materi
C. Metode
1. Ceramah,
2. Diskusi,
3. Tanya jawab.
D. Media
Lembar balik.
E. Strategi penyuluhan
No Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta
1. 3 menit Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri.
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.
Menyebutkan materi yang akan diberikan.
Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
2. 17
menit
Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang pengertian hipertensi.
Menjelaskan tentang penyebab, tanda-tanda,
gejala, dan pencegahan penyakit hipertensi.
Memperagakan tentang cara mengolah
mengkudu sebagai obat herbal penurun
hipertensi.
Memberi kesempatan kepada peserta untuk
bertanya.
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya dan
menjawab pertanyaan
yang diajukan.
3. 8 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta tentang materi yang
telah diberikan, dan reinforcement kepada
peserta yang dapat menjawab pertanyaan.
Menjawab pertanyaan
4. 2 menit Terminasi :
Mengucapkan terimakasih atas peran serta
peserta.
Mengucapkan salam penutup.
Mendengarkan
Menjawab salam
F. Setting tempat
Keterangan :
1. Penyuluh :
2. Penguji :
3. Peserta pendidikan kesehatan :
G. Evaluasi
1. Prosedur : Setelah pembelajaran materi
2. Jenis : Lisan
3. Bentuk : Uraian singkat
Materi Penyuluhan
A. Definisi
Hypertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan pada sistem
peredaran darah yang sering terjadi pada usia setengah umur atau lebih di mana terjadi
peningkatan dari tekanan sistolik di atas standar dihubungkan dengan usia dan
merupakan penyebab utama jantung koroner, cidera cerebro vaskuler.
Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140
mmHg dan tekanan diastolic di atas 90 mmHg. Pada populasi manula, hipertensi
didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolic 90 mmHg
(Bruner dan Suddarth, 2002 : 896)
1. Hipertensi Ringan
Tekanan sistole 140-150 mmHg dan diastole 90-100 mmHg.
2. Hipertensi Sedang
Keadaan tekanan darah systole 160-180 mmHg dan diastole 100-110 mmHg.
3. Hipertensi Berat
Tekanan systole lebih dari 185 mmHg dan diastole lebih 110 mmHg.
Klasifikasi Hipertensi menurut WHO/ISH (International Society of Hipertension)
Kategori Tekanan
Darah
Tekanan darah / mmHg
Sistolik Diastolik
Optimal
Normal
Tinggi-normal
Hipertensi :
Ringan
Borderline
Sedang
Berat
HT sistolik
Borderline
<120
<139
130-139
140-139
140-149
160-179
180
140
140-149
<80
<85
85-89
90-99
90-94
100-109
110
<90
<90
(Dikutip dari Prof. DR. dr. A. Halim Mubin, SpPD)
B. Penyebab
Adapun penyebab terjadinya Hipertensi pada lansia antara lain:
1. Stress,
2. Merokok,
3. Kelelahan,
4. Minum alkohol,
5. Kegemukan (obesitas),
6. Diet yang tidak seimbang,
7. Konsumsi garam yang tinggi (>30 gr).
C. Gejala
Gejala penderita hipertensi yang terjadi pada lansia antara lain :
1. Gelisah,
2. Nadi cepat,
3. Sukar tidur,
4. Sesak nafas,
5. Sakit kepala,
6. Lemah dan lelah,
7. Rasa pegal di bahu,
8. Jantung berdebar – debar,
9. Pandangan menjadi kabur,
10. Mata berkunang – kunang.
D. Pencegahan
Pencegahan Hipertensi pada lansia dapat dilakukan dengan cara :
1. Bersantai,
2. Hindari obesitas,
3. Hindari merokok,
4. Berolahraga secara teratur,
5. Sering memakan buah – buahan dan sayur – sayuran,
6. Hindari minuman yang mengandung kafein (teh, kopi dan coklat),
7. Hindari makanan yang mengandung garam, berlemak dan tinggi kalori.
Salah satu cara mencegah hipertensi adalah dengan mengkonsumsi buah mengkudu :
Manfaat buah mengkudu menurut Neil Solomon, MD.PhD, salah seorang
penelitian bagian kesehatan dari Negara AMerika mengatakan bahwa buah mengkudu
mengandung zat sejenis fitonutrien, adalah sejenis scopoletin yang mempunyai fungsi
untuk melebarkan pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Bila pembuluh darah
mengalami penyempitan ini tentunya akan menyebabkan jantung bekerja lebih keras dan
menyebabkan tekanan darah tidak normal, buah mengkudu ternyata dapat mengatasi hal
tersebut tanpa kita harus menjalani operasi atau mengkonsumsi obat-obatan biotik. ini
jelas lebih mudah dan aman.
Zat scopeletin yang terdapat di dalam buah mengkudu juga dapat berinteraksi
dengan sinergis dengan netraceuticals (jenis makanan yang berfungsi untuk pengobatan)
manfaat buah mengkudu dapat menurunkan darah tinggi namun buah mengkudu tidak
akan menurunkan tekanan darah yang sudah normal, jadi tentu ini akan aman untuk
dikonsumsi oleh kita yang tekanan darahnya normal.
Resep mengkudu sebagai obat herbal penurun hipertensi :
Salah satu resep ramuan mengkudu yang rasanya enak tentu menarik sekali. Dengan
konsumsi jamu dengan rasa yang enak, tentu membuat kita tidak seperti minum jamu
yang seringkali diibaratkan minuman yang rasanya pahit.
Bahan-Bahan yang disiapkan :
1. Mengkudu
2. Madu
Caranya mengolah obat herbal penurun hipertensi :
Siapkan bahan bahan di atas direbus dalam 350 ml Air. Ambil mengkudu dan madu.
Setelah itu mengkudu di potong-potong ukuran sedang kemudian diparut dan diperas
agar sari patinya cepat keluar, lalu tambahkan madu agar rasa pahitnya berkurang, obat
herbal penurun hipertensi dengan buah mengkudu tersebut siap di minum. Di anjurkan
diminum sehari 3 kali pada pagi hari setelah bangun tidur.
E. Evaluasi
1. Rencana pertanyaan yang akan di ajukan :
a. Apa yang dimaksud dengan Hipertensi ?
b. Sebutkan 2 dari 7 penyebab Hipertensi pada lansia ?
c. Sebutkan 2 gejala Hipertensi pada lansia ?
d. Apa sajakah pencegahan Hipertensi pada lansia ?
2. Kunci jawaban
a. Hipertensi adalah tekanan darah yang lebih besar dibandingkan dengan tekanan
darah pada keadaan normal.
b. Penyebab Hipertensi pada lansia :
1) Merokok,
2) Minum alkohol.
c. Gejala Hipertensi pada lansia :
1) Sukar tidur,
2) Jantung berdebar – debar,
d. Pencegahan Hipertensi pada lansia :
1) Hindari merokok,
2) Berolahraga secara teratur,
3) Sering memakan buah – buahan dan sayur – sayuran,
4) Hindari minuman yang mengandung kafein (teh, kopi dan coklat).
Daftar pustaka
Chung, Edward. K. (1995). Penuntun Praktis Penyakit Kardiovaskuler, Edisi III, diterjemahkan oleh Petrus Andryanto, Jakarta : EGC.
Darmojo, Boedhi. (2004). Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta : FKUI.
Gunawan, Lany. (2001). Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta : Kanisius.
Smeltzer, Suzanne C. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Vol 2. Jakarta : EGC.