sap gizi pada balita

10
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Gizi Balita Sasaran : Ibu yang berkunjung ke poli Anak RSUD Dr. Soetomo (5 - 10 orang). Hari/ tgl pelaksanaan : Jum’at / 9 Agustus 2002 Tempat : Ruang tunggu Poli anak I. Tujuan Instruksional Umum Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang gizi balita maka anggota keluarga mampu mehahami tentang gizi balita. II. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan tentang gizi balita selama 30 menit keluarga mampu : 1. Menjelaskan pengertian gizi. 2. Menjelaskan jenis makanan yang diberikan pada balita. 3. Menjelaskan pola pemberian makanan pada balita. 4. Menjelaskan pengaturan makanan anak usia 1-5 tahun. III. Materi 1. Pengertian gizi 2. Jenis makanan yang diberikan pada balita 3. Pola pemberian makanan pada balita 4. Pengaturan makanan anak usia 1-5 thn IV. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab

Upload: candra-widia-w

Post on 10-Dec-2015

124 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

sap

TRANSCRIPT

Page 1: Sap Gizi Pada Balita

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Gizi Balita

Sasaran : Ibu yang berkunjung ke poli Anak RSUD Dr. Soetomo

(5 - 10 orang).

Hari/ tgl pelaksanaan : Jum’at / 9 Agustus 2002

Tempat : Ruang tunggu Poli anak

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang gizi balita maka

anggota keluarga mampu mehahami tentang gizi balita.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan tentang gizi balita selama 30 menit keluarga

mampu :

1. Menjelaskan pengertian gizi.

2. Menjelaskan jenis makanan yang diberikan pada balita.

3. Menjelaskan pola pemberian makanan pada balita.

4. Menjelaskan pengaturan makanan anak usia 1-5 tahun.

III. Materi

1. Pengertian gizi

2. Jenis makanan yang diberikan pada balita

3. Pola pemberian makanan pada balita

4. Pengaturan makanan anak usia 1-5 thn

IV. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Demonstrasi

V. Media/alat

1. Leafleat

2. Flip Chart.

Page 2: Sap Gizi Pada Balita

VI. Proses belajar mengajar:

NO. TAHAP WKT KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN PESERTA

1. Pembukaan 5’ 1. Perkenalan.

2. Menghubungkan pengalaman

peserta penyuluhan dengan topik

yang akan disampaikan melalui

review tentang gizi balita.

Memperhatikan

dan menanggapi

tentang review gizi

balita.

2. Pengembangan 10’ 1. Menjelaskan tentang:

a. Pengertian gizi balita.

b. Jenis makanan yang

diberikan pada balita.

c. Pola pemberian makanan

pada balita.

d. Pengaturan makanan anak

usia 1 – 5 tahun.

2. Memberi kesempatan peserta

penyuluhan untuk menanyakan

hal-hal yang kurang jelas.

3. Menjawab pertanyaan yang

diajukan peserta penyuluhan.

Mendengarkan dan

memperhatikan .

Menanyakan hal-

hal yang kurang

jelas.

Memperhatikan.

3. Penutup 5’ 1. Menyimpulkan materi yang

telah diberikan.

2. Melakukan evaluasi hasil

penyuluhan.

3. Memberi salam penutup.

Memperhatikan dan

mencatat.

Menjawab

pertanyaan.

Page 3: Sap Gizi Pada Balita

VII. Evaluasi

1. Prosedur : Selama proses penyuluhan dan setelah proses penyuluhan

2. Jenis tes : Lisan

3. Bentuk : Subyektif

4. Alat tes : Soal Test.

VIII. Sumber Pustaka

Depkes RI, (1992), Perawatan Anak Dalam Kontek keluarga

Soetjiningsih, 1997, Sari Gizi Klinik ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan,

Jakarta, EGL

Pusdiknakes, 1996, Asuhan Perawatan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam

Konteks Keluarga, Jakarta, Pusdiknakes Depkes RI

Page 4: Sap Gizi Pada Balita

MATERI GIZI BALITA

1. Pengertian Gizi

Gizi adalah makanan dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh yang berhubungan

dengan kesehatan.

2. Makanan bayi usia 0-4 bln

Pertumbuhan dan perkembangan bayi masih berlangsung sampai dewasa.

Makanan yang paling sesuai untuk bayi adalah Air Susu Ibu, karena ASI memang

diperuntukkan bayi-bayi yang khasiatnya sebagai makanan pokok untuk bayi.

Keunggulan ASI disbanding dengan susu sapi adalah:

a. ASI mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan

konsentrasi yang sesuai dengan kebutuhan bayi.

b. ASI mengandung kadar laktosa yang lebih tinggi, dimana laktosa ini dalam

usus akan mengalami peragihan hingga membentuk asam laktat yang

bermanfaat dalam usus bayi, yaitu :

- Menghambat pertumbuhan bakteri yang pathologis

- Merangsang pertumbuhan mikroorganik yang dapat menghasilkan

berbagai asam organic dan mensintesa beberapa jenis vitamin dana

usus

- Memudahkan peyerapan protein susu

- Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral

c. ASI mengandung berbagai zat penolak yang dapat melindungi bayi dari

berbagai penyakit infeksi

d. ASI lebih aman dari Kontaminasi karena diberikan langsung

e. Resiko alergi pada bayi kecil sekali.

f. ASI dapat sebagai perantara untuk menjalin hubungan kasih saying antara

ibu dan bayi.

g. Suhu ASI sesuai dengan suhu tubuh bayi

h. ASI membantu pertumbuhan gigi lebih baik.

i. ASI ekonomis, praktis tersedia setiap waktu.

Page 5: Sap Gizi Pada Balita

3. Pola pemberian makanan pada bayi usia 0-2 thn.

UMUR (BLN) MACAM MAKANAN PEMBERIAN DALAM SEHARI

0 s/d 4 ASI Sekehendak

4 s/d 6 ASI Sekehendak

Buah 2x

Bubur susu 2x

6 s/d 8 ASI Sekehendak

Buah 1x

Bubur susu 2x

8 s/d 10 ASI Sekehendak

Buah 1x

Bubur susu 1x

Nasi tim saring 2x

10 s/d 12 ASI 1x

Buah 3x

Nasi tim saring / makanan 3x

seperti keluarga

12 s/d 24 ASI 2-3x

Buah 1x

Makanan seperti keluarga 3x

Makanan kecil 1x

Keterangan:

- Makanan keluarga: mudah dicerna dan tidak pedas

- Makanan kecil berupa biscuit, bubur kacang ijo dll

Page 6: Sap Gizi Pada Balita

4. Mengatur makanan anak usia 1-5 thn.

Dalam memenuhi kebutuhan gizi usia 1-5 thn hendaknya digunakan kebutuhan

prinsip sebagai berikut:

1. Bahan makanan sumber kalori harus dipenuhi baik berasal dari makanan

pokok, minyak dan zat lemak serta gula.

2. Berikan sumber protein nabati dan hewani.

3. Jangan memaksa anak makan makanan yang tidak disenangi, berikan

makanan lain yang diterima anak.

4. Berilah makanan selingan (makanan ringan) misalnya, biscuit dan

semacamnya, diberikan antara waktu makan pagi, siang dan malam.

Makanan anak usia 1 thn belum banyak berbeda dengan makanan waktu usia

kurang dari 1 thn, sebagaimana dijelaskan bahwa anak disapih lebih baik pada umur

2 thn sehimngga pada umum diatas 1 thn ASI masih diberikan pada anak.

Pada umumnya makanan masih berbentuk lemak baik nasi, sayur dan lauk

pauk seperti daging hendaknya dimasak sedemikian rupa sehingga anak mudah

mengunyahnya dan mudah dicerna, anak mulai diajak makan bersama-sama keluarga

yaitu makan pagi, siang dan malam.