saluran nafas atas
DESCRIPTION
sistem respirasiTRANSCRIPT
KELAINAN ANATOMI DAN PENYAKIT PADA SISTEM PERNAPASAN
Dosen pembimbing : Ns. Winarianti, S.Kep
NAMA KELOMPOK :Septri Sari (I31112004)
Tri Darsih (I31112002)
ANATOMI DAN FISIOLOGI SALURAN NAPAS ATAS
Hidung
Faring
Laring
KELAINAN ANATOMI SALURAN PERNAPASAN ATAS
Suatu kelainan pada struktur pernapasan atas yaitu hidung, faring, dan laring yang biasa ditemukan pada bayi ketika dilahirkan maupun pada orang dewasa, seperti tumor dan polip serta kelainan anatomi lainnya
KELAINAN ANATOMI HIDUNG Celah palatum dan celah bibir
calah palatum adalah Suatu bentuk kelainan sejak lahir atau cacat bawaan pada wajah . Kelainan ini terjadi akibat kelainan gangguan penyatuan tonjolan processus fasialis untuk bertumbuh dengan akurat dan saling bergabung satu sama lain dimana melibatkan penutupan selubung ektoderma yang menyatukannyaCelah bibir adalah bentuk abnormalitas dari bibir yang tidak terbentuk sempurna akibat kegagalan proses penyatuan processus selama masa kehamilan
Polip hidung pertumbuhan selaput lendir hidung yang
bersifat jinak yang tumbuh karena pembengkakan . Umumnya disebabkan iritasi mukosa hidung yang berlangsung lama misalnya alergi.
Rangkaian pierre robinsuatu kelainan kongenital yang terdiri dari sekelompok kelainan kraniofasial. Sindrom ini dideskripsikan dengan gejala-gejala utama seperti: mikrognasia, glosoptosis, dan celah langit-langit. Hal ini mengakibatkan terjadinya gangguan jalan nafas dan kesulitan menelan
KELAINAN ANATOMI FARING Tumor nasofaring
tumor ganas yang berasal dari sel epitel nasofaring. Tumor ini bermula dari dinding lateral nasofaring (fossa Rosenmuller) dan dapat menyebar ke dalam atau keluar nasofaring menuju dinding lateral,, dasar tengkorak, palatum,dan orofaring
Angiofibroma nosofaringeal juvenilisAngiofibroma nasofaring (angiofibroma nasopharynx/ nasopharyngeal angiofibroma) adalah suatu tumor pada nasofaring yang mempunyai daya ekspansif yang kuat dan dapat tumbuh ke segala jurusan. Etiologi belum diketahui. Umumnya diderita oleh anak dan remaja laki-laki
Hipertrofi adenotonsilar disertai obstruksi jalan napasHipertrofi adenotonsilar dapat menyebabkan sumbatan jalan napas atas. Anak sering datang dengan mengorok yang kronis, gangguan aliran udara selama inspirasi, dan sering tingkah laku tidur yang gelisah.
KELAINAN ANATOMI LARING
Tumor laringPertumbuhan jaringan tubuh dimana terjadi proliferasi sel-sel abnormal dari sel epitel, sel skuamosa dan sel mesenkim
Laringomalasiasuatu kondisi medis yang ditandai dengan mengempisnya jaringan laring ke dalam saluran nafas ketika pasien, kebanyakan anak-anak, menarik nafas. Hal ini menimbulkan pernafasan yang berisik.
Paralisis plika vokalissuatu kelumpuhan pita suara atau ketidakmampuan untuk menggerakkan otot-otot yang mengontrol pita suara, sehingga salah satu atau kedua pita suara tidak dapat membuka atau menutup sebagaimana mestinya.
INFLAMASI
Mekanisme pertahanan dasar tubuh terhadap adanya serangan yang mengancam keadaan fisiologis tubuh. Inflamasi adalah langkah pertama untuk menghancurkan benda asing dan mikroorganise serta membersihkan jaringan yang rusak, dengan cara tubuh mengerahkan elemen-elemen sistem imun ke tempat benda asing dan mikroorganisme yang masuk tubuh atau jaringan yang rusak tersebut.
PROSES INFLAMASI PADA SALURAN NAPAS ATAS
Masuknya Mikroorganisme
Tubuh berespon melawan &
mencegahnya
Saraf parasimpatis merangsang vasodilatasi
pembuluh darah
Peningkatan pengaliran pasokan
darah yg mengandung agen
mekanisme pertahanan tubuh
sbg fagositosis
Inflamasi/peradangan pada membran mukosa
Tanda-tanda inflamasi
EDEMA
Peningkatan volume cairan ekstraselular dan ekstravaskuler (cairan interstitium) yang disertai penimbunan cairan abnormal dalam sela-sela jaringan.
Pada saluran pernapasan atas, penimbunan cairan ini biasa terjadi di dalam lapisan mukosa karena di bawah lapisan ini terdapat banyak pembuluh darah.
Cairan edema diberi istilah transudat, memiliki berat jenis dan kadar protein rendah, jernih tidak berwarna atau jernih kekuningan dan merupakan cairan yang encer atau mirip gelatin bila mengandung di dalamnya sejumlah fibrinogen plasma
PENYEBAB EDEMA
Penyebab (causa) edema adalah adanya kongesti, obstruksi limfatik, permeabilitas kapiler yang bertambah, hipoproteinemia, tekanan osmotik koloid dan retensi natrium dan air.
PROSES EDEMA PADA SALURAN PERNAPASAN ATAS
Masuknya Patogen ke Tubuh
Respon mengeluarkan imunitas lebih banyak
Saraf parasimpatis merangsang vasodilatasi
pembuluh darah
Bertambahnya permeabilitas kapiler
Protein plasma darah akan
keluar kapiler
Perubahan tekanan osmotik
Bertambah cairan yg meninggalkan
kapiler
Penumpukan cairan plasma di membran
mukosa
Edema pada membran mukosa
SUMBATAN MUKUS
Mukus dihasikan oleh sel-sel goblet pada epitel (membran mukosa bersilia) dan kelenjar submukosa.
Unsur utamanya adalah glikoprotein kaya karbohidrat (musin) yang memberi sifat gel
Mukosa dalam memproduksi mukus dipersyarafi oleh saraf otonom yg berasal dari nervus vidianus yg mengandung serat saraf simpatis dan parasimpatis.
PROSES SUMBATAN MUKUS PADA SALURAN PERNAPASAN ATAS
Terjadi infeksi patogen
Hiperaktivitas parasimpatis dan
Hipoaktivitas simpatis
Vasodilatasi pembuluh darah
Peningkatan sekresi kelenjar
mukus
Peningkatan pelepasan vasoaktive
peptida
Inflamasi/Peradangan
Iritasi mukosa sal. napas
Merangsang kel. Mukus lebih
memproduksi mukus
Sumbatan/penumpukan mukus
BRONKOKONSTRIKSI
Bronkokonstriksi adalah penyempitan saluran pernapasan akibat dari penurunan jari-jari dan peningkatan resistensi aliran udara.
Bronkokonstriksi dipengaruhi oleh sistem saraf otonom sesuai dengan kebutuhan tubuh dan faktor-faktor lain.
PROSES TERJADINYA BRONKOKONSTRIKSI
Pada saat tubuh rileks dan kebutuhan aliran udara tidak tinggi
Saraf parasimpatis merangsang peningkatan kontraksi otot polos
bronkiolus
Meningkatkan resistensi saluran pernapasan
Bronkokonstriksi
FAKTOR YG MENYEBABKAN BRONKOKONSTRIKSI
Status Saluran Pernapasan Efek pada Resistensi Faktor yang Menimbulkan Efek
Bronkokonstriksi Penurunan jari-jari dan
peningkatan resistensi
terhadap aliran udara
Faktor patologis :
Spasme saluran napas yang diinduksi oleh
respon alergi akibat :
Slow reactive substance of anaphylaxis
Histamin
Sumbatan saluran napas secara fisik
disebabkan oleh :
Mukus yang berlebihan
Edema dinding
Kolaps saluran pernapasan
Faktor kontrol fisiologis :
Kontrol saraf : stimulasi parasimpatis
Kontrol kimiawi lokal : penurunan
konsentrasi CO2
PENYAKIT PADA HIDUNG
RinitisRhinitis adalah suatu inflamasi ( peradangan ) pada membran mukosa di hidung. (Dipiro, 2005 )Rhinitis adalah peradangan selaput lendir hidung. ( Dorland, 2002 )
Sinusitis Peradangan atau infeksi yang terjadi pada sinus
Epistaksisperdarahan yang berasal dari hidung yang diakibatkan karena akibat trauma atau spontan
PENYAKIT PADA FARING Faringitis, tonsilofaringitis akut
peradangan yang terjadi pada daerah faring.peradangan pada faring yang terjadi karena virus atau bakterialis akut . Tonsilofaringitis merupakan peradangan pada tonsil dan faring yang disebabkan oleh bakteri (seperti str. Beta hemolyticus, str. Viridans, dan str. Pyogenes) dan juga oleh virus.
Tonsilitis akutTonsilitis akut adalah peradangan pada tonsil yang masih bersifat ringan. Radang tonsil pada anak hampir selalu melibatkan organ sekitarnya sehingga infeksi pada faring biasanya juga mengenai tonsil sehingga disebut sebagai tonsilofaringitis.
Tonsilitis kronikTonsilitis kronis merupakan kondisi di mana terjadi pembesaran tonsil disertai dengan serangan infeksi yang berulang-ulangtonsilitis kronis merupakan penyakit yang terjadi di tenggorokan terutama terjadi pada kelompok usia muda (Wiatrak BJ dalam Kurien, 2000).
PENYAKIT PADA LARING
Laringitis akutPeradangan pada laring yang terjadi karena bakteri, yang menyebabkan radang lokal atau virus yang menyebabkan peradangan sistemik.
Epiglotitissuatu infeksi pada epiglotis, yang bisa menyebabkan penyumbatan saluran pernafasan
CROUPinfeksi pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus pada saluran napas atas. Infeksi ini mengakibatkan pembengkakan di dalam kerongkongan
AIRWAY REMODELLING
Perubahan menetap dari struktur saluran nafas normal yang mencakup perubahan dalam komposisi, organisasi, dan fungsi sel-sel struktural
Perubahan struktural tersebut meliputi fibrosis subepitelial, peningkatan massa otot polos, hiperplasia kelenjar mukosa serta peningkatan vaskularisasi bronkial
PENATALAKSANAAN AIRWAY REMODELING
Pengembalian saluran pernapasan ke kondisi normal sehingga dapat mengembalikan struktur fungsi normal pada saluran napas untuk mengalirkan udara pernapasan.
TINDAKAN AIRWAY REMODELLING
Suction Suatu tindakan pengisapan yang bertujuan untuk mempertahankan jalan napas, sehingga memungkinkan terjadinya proses pertukaran gas yang adekuat dengan cara mengeluarkan sekret dari jalan nafas, pada klien yang tidak mampu mengeluarkannya sendiri, baik via mulut, nasofaring atau trakeal.
Latihan batuk efektif suatu metode batuk dengan benar dimana klien dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengluarkan dahak secara efektif. Fungsinya adalah untuk mengeluarkan sekresi yang berlebih di saluran pernapasan (Stari,1992).
CONT..
Humidifikasi yaitu memberikan penguapan (pelembapan dan penghangatan) pada udara inspirasi yang masuk dalam sistem pernapasan untuk irigasi jalan napas, merangsang batuk efektif dan merangsang kerja silia untuk mengeluarkan sekret.
Apabila terdapat benda asing di saluran napas atas, dilakukan pengangkatan benda asing tersebut. Diberikan antibiotikum bila telah terjadi peradangan.
Pengangkatan polip dengan menggunakan “nasal snare”
CONT..
Obat-obatan tetes hidung vasokonstriktor Pengangkatan tumor
1. Penyinaran2. Pengobatan hormonal3. Tindakan bedah
Penggunaan dekongestan secara oral yang ditujukan untuk mengatasi kongesti dari pembuluh darah pada saluran pernapasan atas. Contohnya adalah Pseudoephedrine, Phenylpropanolamine, Phenylepherin, dan Oxymetazoline (bentuk spray hidung).
PATOLOGIK FORENSIK
Patologi forensik (forensic) berasal dari bahasa Latin, forum, adalah cabang patologi berkaitan dengan penentuan penyebab kematian berdasarkan pemeriksaan atas mayat (autopsi). Autopsi mayat dilakukan oleh patolog atas permintaan pejabat berwenang dalam kerangka investigasi terhadap kasus kejahatan atau kasus perdata pada beberapa wilayah hukum.
PEMERIKSAAN PATOLOGI FORENSIK
Biopsi yaitu tindakan mengeksisi sejumlah kecil jaringan tubuh, contoh pada faring, laring, dan rongga hidung untuk melihat apakah benar mayat tersebut terkena penyakit saluran pernapasan atau tidak.
Terima Kasih ^_^
Any question?? Kalau bisa semuanya mengerti dan tidak bertanya