sakit muskulo

5
MACAM - MACAM PENYAKIT PADA GANGGUAN SISTEM MUSCULOSKELETAL 1. Osteoporosis Osteoporosis adalah suatu kondisi tulang yang melemah, dan lebih mungkin untuk tulang patah. Karena tidak ada gejala, Anda mungkin tidak tahu tulang Anda semakin lemah sehingga Anda mematahkan tulang! 'Osteoporosis' secara harfiah berarti 'tulang keropos' dan sering disebut sebagai 'penyakit tulang rapuh' dalam peningkatan risiko patah tulang dari pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan. 2. Osteomalacia Osteomalasia adalah penyakit metabolisme tulang yang dikarakteristikkan oleh kurangnya mineral dari tulang (menyerupai penyakit yang menyerang anak-anak yang disebut rickets) pada orang dewasa, osteomalasia berlangsung kronis dan terjadi deformitas skeletal, terjadi tidak separah dengan yang menyerang anak-anak karena pada orang dewasa pertumbuhan tulang sudah lengkap (komplit). .( Smeltzer. 2001: 2339 ) 3. Scoliosis Scoliosis adalah terjadinya kelengkungan tulang belakang yang tidak normal. Pada x-ray, spine (sumsum tulang belakang) seseorang dengan scoliosis tampak seperti “S” atau “C” dibanding sebuah garis lurus. Beberapa tulang pada scoliotic spine mungkin juga telah berputar sedikit, membuat pinggang atau bahu seseorang terlihat tidak rata.

Upload: atikaadiw

Post on 07-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

muskulo

TRANSCRIPT

MACAM - MACAM PENYAKIT PADA GANGGUAN SISTEM MUSCULOSKELETAL1. Osteoporosis Osteoporosis adalah suatu kondisi tulang yang melemah, dan lebih mungkin untuk tulang patah. Karena tidak ada gejala, Anda mungkin tidak tahu tulang Anda semakin lemah sehingga Anda mematahkan tulang! 'Osteoporosis' secara harfiah berarti 'tulang keropos' dan sering disebut sebagai 'penyakit tulang rapuh' dalam peningkatan risiko patah tulang dari pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.

2. OsteomalaciaOsteomalasia adalah penyakit metabolisme tulang yang dikarakteristikkan oleh kurangnya mineral dari tulang (menyerupai penyakit yang menyerang anak-anak yang disebut rickets) pada orang dewasa, osteomalasia berlangsung kronis dan terjadi deformitas skeletal, terjadi tidak separah dengan yang menyerang anak-anak karena pada orang dewasa pertumbuhan tulang sudah lengkap (komplit). .( Smeltzer. 2001: 2339 )

3. ScoliosisScoliosis adalah terjadinya kelengkungan tulang belakang yang tidak normal. Pada x-ray, spine (sumsum tulang belakang) seseorang dengan scoliosis tampak seperti S atau C dibanding sebuah garis lurus. Beberapa tulang pada scoliotic spine mungkin juga telah berputar sedikit, membuat pinggang atau bahu seseorang terlihat tidak rata.

4.OsteomielitisOsteomielitis adalah infeksi tulang (Carpenito, 1990). Infeksi tulang lebih sulit disembuhkan daripada infeksi jaringan lunak karena terbatasnya asupan darah, respons jaringan terhadap inflamasi, tingginya tekanan jaringan dan pembentukan involukrum (pembentukan tulang baru di sekeliling jaringan tulang mati). Osteomeilitis dapat menjadi masalah kronis yang akan mempengaruhi kualitas hidup atau mengakibatkan kehilangan ekstremitas.Osteomielitis adalah infeksi Bone Marrow ada tulang-tulang panjang yang disebabkan oleh Staphylococcus Aureus dan kadang-kadang Haemophylus Influensae (Depkes RI, 1995)

5. Osteo arthtritisOsteoartritis (OA) merupakan penyakit sendi yang karakteristiknya terjadinya penipisan rawan sendi secara progresif, disertai dengan pembentukan tulang baru pada trabekula subcondral dan terbentuknya rawan sendi dan tulang baru pada tepi sendi (osteofit).6.Rheumatoid ArthtritisArtritis Reumatoid (AR) adalah penyakit inflamasi non-bakterial yang bersifat sistemik, progresif, cenderung kronik dan mengenai sendi serta jaringan ikat sendi secara simetris (Rasjad, Chairuddin, Pengantar Ilmu Bedah Orthopedi, hal. 165). Faktor pencetus terbesar adalah faktor infeksi seperti bakteri, mikoplasma, dan virus (Lemone & Burke, 2001). Ada beberapa teori yang dikemukakan mengenai penyebab artritis reumatoid, yaitu :1. Infeksi Streptococcus Hemolitikus dan Streptococcus non-hemolitikus2. Endokrin3. Autoimun4. Metabolik5. Faktor genetik serta faktor pemicu lainnya

7. Spondylitisspondylitis adalahsuatu bentuk atrithis yang langka menyebabkan peradangan pada tulang belakang dan sendi-sendi sakroiliak. Kondisi ini ditandai dengan kekakuan progresif dari sekelompok sendi dan ligamen di tulang belakang, menyebabkan rasa sakit kronis dan gangguan mobilitas tulang belakang.

8.kanker tulangkanker tulang adalah

10. AmputasiAmputasi adalah tindakan pembedahan dengan memotong atau membuang bagian tubuh.

11. FrakturFraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya atau setiap retak atau patah pada tulang yang utuh (Brunner & Suddarth, 2001).

12. Sport InjuriesSport injuries atau cedera olahraga adalah suatu benturan yang dapat menyebabkan terjadinya sesutu yang fatal bagi tulang atau sendi yang terjadi ada saat melakukan olahraga.

13. StrainsStrain adalah bentuk cidera berupa penguluran atau kerobekan pada struktur muskulo tendinous (otot dan tendon). Strain akut pada struktur muskulo-tendinous terjadi pada persambungan antara otot dan tendon. Strain terjadi ketika otot terulur dan berkontraksi secara mendadak, seperti pada pelari atau pelompat. Tipe cidera ini sering terlihat pada pelari yang mengalami strain padahamstringnya. Beberapa kali cidera terjadi secara mendadak ketika pelari dalam melangkahpenuh. Gejala pada strain otot yang akut bisa berupa nyeri, spasme otot, kehilangan kekuatan,dan keterbatasan lingkup gerak sendi.

14. Dislokasi dan sublukasiDislokasi adalah terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi. Dislokasi ini dapat hanya komponen tulangnya saja yang bergeser atau terlepasnya seluruh komponen tulang dari tempat yang seharusnya (dari mangkuk sendi)Dislokasi adSublukasi adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan adanya deviasi hubungan normal antara rawan yang satu dengan rawan lainnya yang masih menyentuh berbagai bagianpasangannya

SpondylolisthesisSpondylolisthesis adalah kondisi dari spine (tulang belakang) dimana salah satu dari vertebra tergelincir kedepan atau kebelakang dibanding pada vertebra berikutnya. Tergelincir kedepan dari satu vertebra pada lainnya dirujuk sebagai anterolisthesis, sementara tergelincir kebelakang dirujuk sebagai retrolisthesis. Spondylolisthesis dapat menjurus pada deformasi (keadaan cacat) dari spine serta penyempitan dari kanal spine (central spinal stenosis) atau penekanan atau kompresi dari akar-akar syaraf yang keluar (foraminal stenosis).